ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN

NEONATAL
Tugas Tambahan
“3 kendala bidan dalam bertugas”

Dosen :

Oleh :
Eli Fariani Ali

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

D III KEBIDANAN PADANG
TA 2019/2020
3 kendala bidan dalam bertugas

A. kendala bidan didaerah terpencil

dibawah tahun 2000 peran bidan di daerah terpencil dalam melaksanakan tugasnya
banyak mengalami hambatan dan halangan;
bidan yang tinggal didaerah transmigrasi disolok selatan sangat merasa kesulitan dalam
menjalankan tugasnya di daerah tersebut, dengan situasi dan kondisi sebagai berikut;
1. akses jalan yang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan roda dua menyebabkan
bidan harus berjalan kaki berpuluh kilo meter untuk mencapai rumah pasien
2. transportasi umum tidak ada
3. jika terjadi pasien gawat kondisi jalan yang buruk dan jauh menyebabkan bidan harus
menangani pasien yang sudah tidak tugasnya, seperti melakukan manual plasenta
karena akses ke fasilitas rujukan lanjut(rumah sakit umum daerah solok selatan)
mencapai jangka waktu 4 jam dari daerah bertugas.
4. minimnya tenaga kesehatan, tenaga paramedis bidan atau perawat maupun dokter
untuk berkolaborasi
5. jaringan seluler yang tidak ada, yang menyebabkan bidan susah meminta tolong atau
berkolaborasi dengan sesama atau dokter obgyn

B. kepercayaan masyarakat terhadap dukun dalam persalinan yang masih tinggi

kepercayaan masyarakat yang kental dengan dukun beranak, sehingga ibu yang akan
melahirkan mau memanggil tenaga kesehatan atau bidan setelah mengalami penyulit
dalam persalinan, seperti kala 1 memanjang dan macetnya dikala II serta mengalami
retensio plasenta ataupun perdarahan pada masa nifas.

Sehingga menyebabkan, tingginya angka kesakitan kematian ibu yang disebabkan

terlambat pertolongan, dan tingginya angka kematian bayi akibat infeksi dikarenakan
persalinan ditolong non nakes (dukun).
C. Keterbatasan Sarana Dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang kurang memadai mengakibatkan susahnya bidan untuk
memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Seperti;
1. peralatan yang minim
2. obat-obatan yang tidak tercukupi
3. sosial media dan alat komunikasi yang tidak ada
yang akan menyebabkan terjadinya;
1. keterlambatan dalam rujukan dan pertolongan pada pasien
2. tidak bisanya bidan berkolaborasi atau meminta petunjuk dari sejawat atau dokter
obgyn

solusi dari kendala bidan

1. meminta bantuan pemda untuk memperbaiki jalan

2. meminta pemerintah setempat untuk menyediakan alat transportasi umum atau
mengadakan ambulance desa
3. meminta pemda menyediakan tenaga kesehatan dalam tim sepaket untuk mencapai
pelayanan optimal kepada masyarakat
4. menyediakan poned didaerah tersebut
5. meminta bantuan dinas kesehatan untuk mencukupi kekurangan obat obatan
6. meminta pemda untuk membangun tower agar alat komunikasi berjalan lancar
7. mengajak dukun beranak untuk bermitra dengan bidan dan tenaga kesehatan lainnya.
8. mengajak dukun beranak berkolaborasi (bidan yang menolong persalinan, dukun
membersihkan bayi)
9. mengajukan ke pemerintah supaya dana desa dibangunkan ke jalan untuk mencapai
rumah masyarakat
10. meminta anak dan keturunan dukun untuk bersekolah dikesehatan
11. memberikan edukasi kepada masyarakat tentang akibat jika persalinan ditolong oleh
non nakes
12. mengajak masyarakat untuk bersalin dengan bidan
harapan

1. angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi berkurang

2. semua bidan sejahtera
3. bidan dan dukun beranak bisa bermitra
4. dilengakapinya sarana dan prasarana kesehatan didaerah terpencil
5. akses didaerah terpencil tidak terkendala