Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Hairiah 21042006

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS


WIYATA HUSADA SAMARINDA
Penyusunan Rencana Kerja dan penyeleseaian
masalah
A. Planning
1. Judul rencana Menurunkan angka kematian
ibu bersalin di puskesmas wiyata
2. Rumusan pernyataaan masalah dan
penyebab masalah Angka kematian ibu di di
puskesmas wiyata pada tahun ini mengalami
peningkatan terutama pada masa
persalinan. Kematian ibu bisa disebabkan
karena 3 Terlambat dan 4 Terlalu, yaitu:
a. Terlambat dalam mencapai fasilitas
(jarak ke tenaga kesehatan jauh)
b. Terlambat dalam mencapai pertolongan
yang cepat dan tepat di fasilitas
pelayanan (kurang lengka/tenaga medis
kurang)
c. Terlambat dalam mengenali tanda
bahaya kehamilan dan persalinan
d. Terlalu muda (usia < 16 tahun)
e. Terlalu tua (usia > 35 tahun)
f. terlau dekat (jarak anak < 2 tahun)
g. Terlalu banyak (anak > 4)
3. Tujuan
Menurunkan angka kematian ibu bersalin di
puskesmas wiyata

B. Uraian kegiatan
1. penambahan tenaga kesehatan (bidan)
menjadi 2 orang dan pelatihan kader
penambahan nakes dan pelatihan kader
bertujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan
2. Melakukan pendataan ibu hamil yang
mendekati masa persalinan Sebagai
langkah awal dalam menemukan kasus ibu
hamil dengan resiko tinggi
3. Mengantisipasi pilihan ibu Perlunya
mengantisipasi pilihan ibu saat akan
bersalin, terutama bagi warga miskin yang
lebih memilih untuk melakukan persalinan di
tempat dukun karena dianggap lebih murah
4. Melakukan skrining pada ibu hamil resiko
tinggi Bertujuan untuk mendeteksi dini dan
melakukan pengawasan yang ketat terhadap
ibu hamil resiko tinggi
5. Memberikan penyuluhan tentang P4K dan
tanda bahaya kehamilan dan persalinan
Bertujuan memberikan pengetahuan kepada
warga sekitar tentang P4K (program
perencanaan persalinan dan pencegaham
komplikasi), tanda bahaya kehamilan dan
persalinan
6. Persiapan antisipasi apabila diperlukan
tindakan rujukan sehingga dapat
dipersiapkan akomodasi.
7. Khusus ibu preeklamsi : Rencana asuhan
pada ibu hamil dengan preeklampsia yaitu
a. Memberitahu ibu bahwa ibu mengalami
preeklampsia berat
b. Mengobservasi keadaan umum ibu dan
tanda-tanda vitalnya
c. Melakukan pemeriksaan DJJ
d. Melakukan kolaborasi dengan dokter
tentang pemberian terapi obat
e. Melakukan kolaborasi dengan petugas
laboratorium untuk mengecek protein
urinaria.
f. Memberikan dukungan moral kepada ibu
dan keluarga untuk tetap berdoa
DAFTAR PUSTAKA
Depkes, RI. Pedoman program perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi dengan stiker. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia; 2009.
Depkes RI.Profil Kesehatan Indonesia. Diunduh dari: [Diakses
tanggal 22 mei 2023]. Didapat dari:http://www.kemkes.go.id.
Runjati. Asuhan kebidanan komunitas. Jakarta: EGC; 2011.
Wulandari, D. Asuhan Kebidanan Komunikasi dan Konseling.
Yogyakarta: Nuha Medika; 2009.

Anda mungkin juga menyukai