Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Cindy Histavone

NIM : 201540108
PRODI : Kebidanan tk.2
TUGAS : Resume (Askep Neonatus)

Soal
1. Pencarian dasar hukum/perlindungan terhadap asuhan neonatus atau wewenang
bidan yang diatur dalam undang-undang.
2. Kasus askeb neonatus bayi dan balita yang melibatkan bidan.
3. Kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan asuhan.
Jawaban
1. Dasara hukum bisa kita lihat dalam Permenkes Nomor 53 Tahun 2014 Tentang
Pelayanan Kesehatan Neonatal dan pasal 23 undang-undang republik Indonesia
nomor 36 tahun 2009 disebutkan bahwa tenaga kesehatan berwenang untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan.

2. Kasus pada bayi :


Didalam kasus pada bayi, mengabil dari sebuah artikel “Studi kasus penanganan bayi
baru lahir dengan ketuban keruh pada Ny. V di PMB Komariah Lampung Selatan”
yang membahas kasus penanganan bayi baru lahir dengan ketuban keruh pada bayi
Ny.V secara komprehensif. Peran bidan disini melakukan Analisis data secara deskriptif
berdasar 7 langkah Varney dan SOAP, melaksanakan pemeriksaan secara teratur pada bayi
baru lahir akibat ketuban keruh, menyediakan dosis antibiotika untuk tingkat keamanan pada
neonatus untuk pencegahan infeksi pada bayi. 
http://r2kn.litbang.kemkes.go.id:8080/handle/123456789/74956

Kasus pada balita :


Kasus pada balita ini diambil dari sebuah artikel “Kisah Miris Balita Meninggal karena
Bidan Beri Obat Dosis Tinggi”. Seorang balita bernama Rahma Sheva Kamila, balita
berusia 5 bulan 10 hari asal Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
meninggal dunia setelah mengonsumsi obat berdosis tinggi. Korban meninggal pada
Senin, jam 12:00 WIB, resep obat yang diberikan oleh seorang bidan yang bertugas di
Puskesmas Purwosari itu diduga merupakan malapraktik, Setelah mengonsumsi dua
obat jenis sirup, balita ini menunjukkan gejala-gejala tertentu, seperti tidak bisa
tidur, lemas, hingga diare. Keluarga korban sempat membawanya kembali ke
puskesmas yang sama. Tetapi perawat Puskesmas setempat meminta balita tersebut
dibawa pulang dan berpesan supaya kembali ke Puskesmas jika kondisi balita
memburuk.
https://m.merdeka.com/jatim/kisah-miris-bayi-meninggal-karena-bidan-beri-obat-
dosis-tinggi-begini-kronologinya.html
3. • Beberapa kenda yang dialami bidan dalam melakukan pelaksanaan asuhan
kebidanan :
a. Masalah minimnya sarana dan prasarana,kondisi geografis di wilayah
terpencil kerap membuat para bidan mengalami kesulitan. Terkadang, para
bidan harus berjalan kaki hingga berpuluh-puluh kilometer untuk mencapai
tempat tinggal pasien akibat akses jalan yang buruk dan tidak dapat dilalui
kendaraan. Terlebih di daerah pegunungan, ketika musim hujan tidak bisa
dilewati, sedangkan ada ibu mau melahirkan. Ibu tidak bisa turun, bidan tidak
bisa naik.
b. Faktor sosial budaya masyarakat kerap kali membuat kesulitan bidan dalam
melaksanakan tugasnya, contohnya dalam pemberian gizi seimbang kepada
ibu hamil. Banyak kepercayaan yang masih melekat terhadap masyarakat
pedalaman yang tidak menyuruh sang ibu untuk makan makanan yang bergizi
tetapi sayang tidak di anjurkan oleh masyarakat setempat karena faktor
budaya tadi.
c. Menggunakan fasilitas Jaminan Persalinan (Jampersal), masih banyaknya
masyarakat yang sebenarnya mampu, tetapi masih menggunakan fasilitas
jaminan persalinan agar dapat melahirkan secara gratis. Padahal ini justru
dapat membebani para bidan karena proses pencairan dana Jampersal cukup
sulit dan lama.
d. Pelayanan kebidanan di masa pandemi COVID-19, pelayanan kebidanan di
masa pandemi yaitu :
 Terbatasnya pengetahuan ibu dan keluarga terkait COVID-19
beserta pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir di masa
pandemi,
 Belum semua bidan tersosialisasi dengan COVID-19, termasuk
panduan-panduan terbaru dalam masa COVID-19,
 Kesehatan alat pelindung diri dalam fasilitas kesehatan baik primer,
tempat praktik mandiri bidan, maupun rujukan.
• Kendal yang dialami bidan dalam pelaksanaan neonatus :
a. Kurangnya pengetahuan ibu dalam perawatan tali pusat sehingga
bidan harus menjelaskan lebih Sering.
b. Kurangnya minat ibu untuk memberi ASI eksklusif
c. Lalainya dalam Pemberian vaksinasi hepatitis B.

Anda mungkin juga menyukai