Anda di halaman 1dari 3

Penggunaan Paclobrutazol pada Tanaman Buah Tahunan dan Efek Residunya

Paclobrutazol merupakan bentukan dari triazole telah biasa digunakan untuk


menginduksi dan memanipulasi pembungaan, pembuahan dan kekuatan pohon di beberapa
tanaman buah tahunan. Penggunaan ini sangat umum pada tumbuhan mangga.
Pengaplikasian tanah paclobutrazol telah berkhasiat dalam mengembangkan pembungaan dan
meningkatkan hasil panen dalam banyak tanaman tahunan. Namun, ada beberapa laporan
yang bertentangan mengenai dampaknya terhadap parameter kualitas buah. Selain
mengurangi tingkat giberelin, PBZ meningkat sitokinin isi, aktivitas akar dan C: N ratio,
sedangkan pengaruhnya terhadap serapan hara tidak memiliki konsistensi. PBZ juga
mempengaruhi populasi mikroba dan aktivitas dehidrogenase di dalam tanah. PBZ telah
ditandai sebagai senyawa stabil lingkungan di lingkungan tanah dan air dengan paruh lebih
dari satu tahun di bawah kedua kondisi aerobik dan anaerobik.

Paclobrutazol berguna untuk mengatur sifat agronomi dalam berbagai jenis tanaman
seperti; sereal, sayur, buah – buahan, dan tanaman hias. Paclobrutazol telah digunakan secara
efektif untuk regulasi pembungaan, hasil panen, dan peningkatan kualitas di setiap jenis buah
tahunan. Induksi pembungaan diperkirakan sebagai hasil peningkatan promoter florigenic dan
penurunan tingkat promoter vegetative, terutama giberelins. Paclobutrazol yang menekan
giberelin akan menurunkan tingkat promoter vegetative dan memstimulasi pertumbuhan
tunas bunga. Penerapan paclobutrazol sebelum deferensiasi kuncup bunga atau 3 bulan dari
waktu pembungan yang diperkirakan pada manga telah terbukti efektif dalam menginduksi
pembungan tanpa menurangi panjang tunas. Namun, dosis yang tinggi menyebabkan
pemadatan pada pucuk dan kanopi. Selain meningkatkan intensitas pembungan PBZ juga
efektif dalam meningkatkan sex ratio, permekaran, dan pertumbuhan bunga aksila pada
manga. Apliklasi foliar paclobutrazol efektif meningkatkan hasil dan menurunkan buah yang
jatuh dan buah yang retak. Aplikasi pada tanah sekitar akar tanaman lebih efektif
dibandingkan aplikasi foliar karena penyerapan PBZ lebih baik. Respon PBZ beragam pada
berbagai cultivar dan berat tanaman. Efek perlambatan tunas oleh PBZ secara umum terbatas
dalam varian mangga.

Kualitas buah dari buah manga dan lemon (TSS dan kandungan asam) meningkat
dengan pengaplikasian Paclobrutazol. Dengan kata lain, PBZ tidak menunjukkan hasil yang
meningkatkan perbaikan kualitas pada buah jeruk, anggur, strawberry, apel, dan buah persik.
Mengurangi ukuran kanopi telah menjadi bagian integral dari produksi buah modern;
jelas bahwa selain dari induksi bunga, paclobutrazol juga membatasi kekuatan pohon maka
pohon harus diizinkan untuk mengembangkan kanopi yang baik sebelum perawatan dimulai.
Paclobutrazol efektif dalam mengurangi kekuatan pohon dan dalam mengembangkan
pembungaan, kumpulan buah dan hasil. Paclobutrazol juga telah dilaporkan efektif dalam
mengatur pertumbuhan vegetatif buah persik, apel, jeruk dan jambu biji. Efek dari
pemangkasan dan penggunaan PBZ pada pertumbuhan dan hasil buah dari mangga,
dilaporkan bahwa kemanjuran paclobutrazol dalam hal pertumbuhan tunas dan efisiensi
produksi tergantung pada waktu pemangkasan.

Kemampuan akar untuk menarik nutrisi dari tanah dan untuk menyampaikan ke
jaringan tanaman aerial pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan adalah
kunci untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman fisiologis. Sedangkan
ketidaksesuaian antara permintaan tunas dan pasokan dari akar dapat mempengaruhi
produktivitas. Pengatur pertumbuhan sangat mempengaruhi aktivitas akar dan pertumbuhan
vegetatif yang menyiratkan permintaan untuk unsur-unsur tertentu dan penurunan tambahan
lain dan pada gilirannya mengubah penyerapan mineral dan nutrisi tanaman. Peran PBZ
dalam mengatur akar telah dilaporkan berbeda dalam berbagai tanaman. Terdapat
peningkatan aktivitas akar yang signifikan terhadap batang akar yang dekat dengan
permukaan tanah dan serabut akar dalam zona subsoil pada mangga yang diberi perlakuan
paclobutrazol. Paclobutrazol juga meningkatkan akar yang berserat pada satsuma mandarin.
PBZ mengurangi kadar N, P, K, Fe dan Mo dan meningkatkan Ca, Mg, B, dan Mn pada
persik. Di sisi yang lain PBZ meningkatkan kadar N, Ca, Mn, Zn dan B dan Mengurangi P, K,
dan Cu pada mangga. PBZ mengurangi kadar N daun pada kacang almond tanpa
mempengaruhi kosentrasi P, K, dan Ca. Pada persik N dan P daun tidak terpengaruh namun
kosentrasi Ca dan K meningkat. Sebaliknya PBZ tidak mempengaruhi kandungan foliar N, P,
K dan Mg dalam apel. Aplikasi tanah pada tanaman mangga selama 2 tahun meningkatkan
kadar P, K dan Ca pada dosis rendah namun berkurang pada dosis tinggi. Dosis paclobutrazol
yang tinggi juga akan menggangu aktivitas mikroba tanah. PBZ juga dapat mencegah stress
garam pada mangga dengan meningkatkan kadar pigmen fotosintesis, kadar air, penyerapan
ion K+, Na+ dan Cl-. Pengaruh paclobutrazol pada nutrisi daun tidak kosisten seperti yang
ditunjukan berbagai jenis tanaman dan kondisi tanah. Selain itu paclobutrazol juga
mempengaruh kandungan tanah.
Hormon tanaman dan metabolism memiliki peran penting dalam regulasi
pertumbuhan, pengembangan, dan reproduksi. Ada bukti meningkat untuk fungsi yang
menentukan hormon tertentu dalam pembentukan program perkembangan tanaman. Giberelin
diperuntukkan untuk pertumbuhan vegetatif, sedangkan sitokinin menginduksi fase
reproduksi. Konsentrasi relatif dari giberelin dan sitokinin memutuskan nasib tunas. Sebuah
penurunan yang signifikan dalam GA 3- seperti senyawa diamati pada tunas tanaman PBZ
diperlakukan setelah dua bulan aplikasi dalam mangga dan tidak ada perbedaan dalam tingkat
GA 3- seperti substansi antara kontrol dan tanaman dirawat satu tahun setelah perawatan. Hal
ini menunjukkan kebutuhan untuk aplikasi mengulangi PBZ. Pengurangan tingkat sitokinin
larut dan ditinggikan butanol sitokinin larut dan senyawa fenolik kadar total dalam daun pada
pohon manga yang diberi perlakuan paclobutrazol. Kandungan pati dan sukrosa meningkat
pada kebanyakan kasus perlakuan paclobutrazol yang menunjukan peranan hormone yang di
uji coba dan korbohidrat tidak berstruktur pada pembungaan manga. Perlakuan paclobutrazol
selain mempengaruhi gibberellins juga meningkatkan ABA dan cytokinin, viz. zeatin (Z),
zeatin riboside (ZR) dan dihydrozeatin riboside (DHZR), kandungan concomitant dengan C:
N ratio dan potensial air daun dalam kuncup manga untuk mendapatkan respon pembungan.
Selain itu peningkatan C: N ratio, potensial air daun kandungan klorofil, gula total, protein
total, aktivitas nitrat reductase, ABA dan cytokinins – zeatin (Z), zeatin riboside (ZR) dan
dihydrozeatin riboside (DHZR) dalam manga dengan perlakuan paclobazrol. Peningkatan
kandungan zeatin (z), zeatin riboside (zr), isopentenyl Adenosine (i-Ado), isopentenyl
Adenine (i- Ade), dan abscisic acid (ABA), meskipun dalam jumlah yang rendah, bersamaan
dengan meningkatnya pati dan kandungan gula pada manga dengan perlakuan PBZ pada
periode induksi bunga dan gibberellin dan auxin menurun pada periode yang sama. PBZ juga
dilaporkan menyebabkan pembungaan, total karbohidrat tidak berstruktur dan C/N ratio yang
sebanding pada pohon jeruk (Citrus grandis) yang kekurangan air. Bahkan dibawah kondisi
kekurangan air PBZ bersama dengan nitrogen efektif menginduksi pembungaan pada
pummelo. PBZ juga menginduksi modifikasi morfologi seperti peningkatan spesifik berat
daun, kepadatan stomata, tebal daun, ratio akar ke tunas dan kepadatan akar yang menuatkan
kapasitas toleransi stress pada tanaman. Ditambah lagi PBZ juga memiliki aktivitas fungisida
dikarenakan penghambatan dari biosynthesis sterol.

Anda mungkin juga menyukai