Anda di halaman 1dari 23

INTRODUCTION TO PUMPS

By :Erick Adilaksono
Student Identity Number :SC-817
Apa itu Pompa?

Pompa adalah mesin yang digunakan


untuk memindahkan fluida dari suatu
tempat yang rendah ke tempat yang lebih
tinggi, atau dari suatu tempat yang
bertekanan rendah ke tempat yang
bertekanan tinggi dengan melewatkan
fluida tersebut pada sistem perpipaan. 03
Jenis Pompa

3
Positive Displacement pump
adalah pompa dengan volume ruangan yang berubah secara
periodik dari besar ke kecil atau sebaliknya. Pada waktu pompa
bekerja, energi yang dimasukan ke fluida adalah energi potensial
sehingga fluidanya berpindah dari volume per volume.

03
Non-positive Displacemnt Pump (Dynamic Pump)
Pada pompa jenis dynamic, volume ruangannya tidak berubah. Waktu
pompa bekerja, energi yang dimasukkan ke dalam fluida adalah energi
kinetik sehingga perpindahan fluida terjadi akibat adanya perubahan
kecepatan
Klasifikasi Pompa
1 Klasifikasi Menurut jenis Impeller

Klasifikasi Menurut Sisi Masuk Impeller


2
Klasifikasi Menurut Jumlah Tingkat
3
How calculate estimated maintenance planning
4 Klasifikasi menurut letak poros
cost and repair of condensate extraction pump?

5 Klasifikasi Menurut Bentuk Rumah

6 Klafikasi Jenis Aliran Dalam Impeller


1 Klasifikasi Menurut jenis Impeller

3
2 Klasifikasi Menurut Sisi Masuk Impeller

3
3 Klasifikasi Menurut Jumlah Tingkat

3
4 Klasifikasi menurut letak poros

3
5 Klasifikasi Menurut Bentuk Rumah

3
6 Klafikasi Jenis Aliran Dalam Impeller

3
Pemilihan Pompa?
Bagian Bagian Pompa
Kerusakan Kerusakan Umum Pada Pompa
Kavitasi

Kavitasi adalah fenomena perubahan


fase uap dari zat cair yang sedang
mengalir, karena tekanannya berkurang
hingga di bawah tekanan uap jenuhnya.
Pada pompa bagian yang sering
mengalami kavitasi adalah sisi hisap
pompa.
Pengaruh Kavitasi terhadap kinerja pompa

• Berkurangnya kapasitas pompa


• Berkurangnya head (pressure)
• Terbentuknya gelembung-gelembung udara pada area bertekanan
rendah di dalam selubung pompa (volute)
• Suara bising saat pompa berjalan.
• Kerusakan pada impeller atau selubung pompa (volute)
Cara Menghindari kavitasi
• Tekanan sisi isap tidak boleh terlalu rendah Pompa tidak boleh diletakkan jauh di atas
permukaan cairan yang dipompa sebab menyebabkan head statisnya besar.
• Menghindari instalasi berupa belokan-belokan tajam Pada belokan yang tajam kecepatan
aliran fluida akan meningkat sedangkan tekanan fluida akan turun sehingga menjadi rawan
terhadap kavitasi.
• Pipa isap dibuat sependek mungkin, atau dipilih pipa isap satu nomer lebih tinggi untuk
mengurangi kerugian gesek.
• Tidak menghambat aliran cairan pada sisi isap.
• Head total pompa harus sesuai dengan yang diperlukan pada kondisi operasi sesungguhnya.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai