Anda di halaman 1dari 10

JENIS-JENIS POMPA

Nofa Kirana Pratama 171910101028


P E N G E R T I A N P O M PA

Pompa adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggerakan fluida dengan memberikan gaya
tekan terhadap fluida yang akan dipindahkan

2
Jenis-Jenis Pompa

Pompa Positive
Displacement Pompa Dinamik
 Macam-macam pompa positive  Dynamic pump atau pompa dinamik ini
displacement adalah beroperasi dengan menghasilkan kecepatan
fluida tinggi dan mengkonversi kecepatan
pompa reciprocating dan rotary.
menjadi tekanan melalui perubahan penampang
Pompa positive displacement bekerja aliran fluida. Jenis pompa ini biasanya juga
dengan cara memberikan gaya tertentu memiliki efisiensi yang lebih rendah daripada
pada volume fluida tetap dari sisi inlet tipe positive displacement pump, tetapi memiliki
menuju titik outlet pompa. biaya yang lebih rendah untuk perawatannya.
Pompa dinamik juga bisa beroperasi pada
kecepatan yang tinggi dan debit aliran yang juga
tinggi.

3
Pompa Positive Displacement

1. Pompa Reciprocating
Pada pompa jenis ini, sejumlah volume fluida masuk ke dalam silinder melalui valve inlet pada saat langkah masuk
dan selanjutnya dipompa keluar dibawah tekanan positif melalui valve outlet pada langkah maju. Fluida yang keluar
dari pompa reciprocating, berdenyut dan hanya bisa berubah apabila kecepatan pompanya berubah. Ini karena
volume sisi inlet yang konstan. Pompa jenis ini banyak digunakan untuk memompa endapan dan lumpur.

4
2. Pompa Rotary
Seperti namanya, pompa ini menggerakan
fluida dengan prinsip rotasi. Kevakuman
terbentuk oleh adanya rotasi dari pompa dan
selanjutnya menghisap fluida masuk.
Keuntungan dari pompa jenis ini adalah tingkat
efisiensi yang tinggi karena udara yang
terdapat pada pipa alirannya akan keluar
secara alami. Adapun kekurangan dari pompa
jenia ini adalah karena sifat alaminya
maka clearence antara sudu putar dab sudu
pengikutnya harus sekecil mungkin dan dan
mengharuskan pompa berputar pada
kecepatan rendah dan stabil.
3. Screw Pump

Cara kerja Oleh gerak putar poros ulir zat cair


mengalir dalam arah aksial. Pompa jenis ini
hanya dapat digunakan untuk tekanan pada
saluran kempa lebih rendah dari tekanan pada
saluran isap dan bila zat cair yang dipompa
mempunyai kekentalan tinggi.

6
4. Pompa Piston
Prinsip kerja dari pompa ini adalah
berputarnya selubung putar akan
menyebabkan piston bergerak naik-turun
sesuai dengan ujung piston di atas piring
dakian. Fluida terisap ke dalam silinder dan
kemudian ditukar
ke saluranbuang akibat gerakan turun-
naiknya piston. Bertemunya rongga silindris
piston pada selubung putar dengan saluran
isap dan tekan yang terdapat pada alat
berkatup. Pompa ini diproduksi untuk
memenuhi kebutuhan head yang sangat tinggi
dengan kapasitas aliran rendah

7
Pompa Dinamik

1. Pompa Sentrifugal
Prinsip kerja : Bila kipas berputar dengan cepat, maka sudu-sudu
kipas memberikan gerak berputar kepada zat cair yang berada di dalam
rumah pompa. Gaya sentrifugal yang terjadi mendorong zat cair ke
bagian keliling sebuah luar kipas dan terkempakan keluar. Karena itu
pada lubang saluran masuk ke dalam kipas di dalam rumah pompa
timbul ruang kosong sehingga tekanannya turun (hampa udara). Oleh
sebab itu cairan dapat terdorong masuk ke dalam rumah pompa atau
terjadi kerja isap.

8
2. Pompa Aksial
Pompa aksial juga disebut dengan pompa
propeler. Pompa ini menghasilkan sebagian
besar tekanan dari propeler dan
gaya lifting dari sudu terhadap fluida. Pompa
ini banyak digunakan di sistem drainase dan
irigasi. Pompa aksial vertikal single-
stage lebih umum digunakan, akan tetapi
kadang pompa aksial two-stage (dua stage)
lebih ekonomis penerapannya. Pompa aksial
horisontal digunakan untuk debit aliran fluida
yang besar dengan tekanan yang kecil dan
biasanya melibatkan efek sifon dalam
alirannya

9
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai