Anda di halaman 1dari 28

http://adrimoko.blogspot.com/2018/01/makalah-tentang-bola-voli.

html
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi taufik, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga kita semua masih bisa beraktivitas sebagaimana seperti biasanya termasuk
juga dengan penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang
berjudul “Bola Voli” yang terdapat pada matakuliah BAHASA INDONESIA di Universitas
Nusantara PGRI Kediri.

Dalam makalah ini, penulis membahas tentang sejarah perkembangan olahraga Bola
Voli, pengertian olahraga Bola Voli, tehnik yang digunakan dalam olahraga Bola Voli, serta
masih banyak pembahasan lainya yang disajikan dalam bentuk makalah. Makalah ini disusun
agar para pembaca bisa menambah wawasan serta memperluas ilmu pengetahuan yang ada
mengenai Bola Voli.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada rekan-rekan satu tim
yang sudah membantu serta dari berbagai pihak lain yang telah membantu penulis dalam
penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik serta tepat pada
waktunya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu penyusun mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun untuk dapat memperbaiki tugas makalah selanjutnya. Dan semoga makalah ini bisa
bermanfaat untuk para pembaca dan memperluas wawasan mengenai Bola Voli serta seluk
beluknya. Dan tidak lupa permohonan maaf dari penulis apabila terdapat kekurangan dan
kesalahan dalam bentuk apapun yang terdapat dalam makalah ini.
C. Manfaat Penulisan

makalah ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan olahraga Bola Voli dan

mendapat pengetahuan tentang sejarah olahraga Bola Voli, pengetian olahraga Bola Voli,

tehnik-tehnik yang digunakan dalam olahraga Bola Voli, mengatahui ukuran dan bentuk

lapangan dari olahraga Bola Voli, mengetahui peraturan dalam olahraga Bola Voli dan dapat

mengetahui sara dan prasarana yang digunakan dalam olahraga Bola Voli.

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Bola Voli

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Dia adalah

seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi "Young Man Christian Association"

(YMCA) di kota Massachussets, Amerika Serikat. Mula-mula permainan bola voli diberi

nama "mintonette", dimana permainannya hampir serupa dengan permainan badminton.

Jumlah permain tidak terbatas, sesuai dengan tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan

kesegaran dan kebuagaran jasmani pada buruh di samping bersenam umum.

Kemudian permainan ini diubah menjadi Volleyball yang artinya kurang lebih memvoli

bola berganti-ganti. Pada tahun 1892 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola

voli di negara Amerika Serikat. Pertandingan bola voli yang pertama tahun 1947 di Polandia.

Pada tahun 1948 IVBF (International Volley Ball Federation) didirikan dengan anggota 15

negara dan berpusat di Paris. Dalam Perang Dunia II permainan ini tersebar di seluruh dunia

terutama di Eropa dan Asia. Setelah Perang Dunia II prestasi dan popularitas permainan bola

voli di AS menurun, sedangkan di negara lain terutama di Eropa Timur dan Asia berkembang

sangat cepat dan massal. Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1928, yaitu

pada zaman penjajahan Belanda.


Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat,

sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah, maka pada

tanggal 22 Januari 1945 PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta

bersamaan denga kejuaraan di Yogyakarta. Setleah tahun 1962 perkembangan bola voli

seperti jamur tumbuh di musim hujan.

B. Pemgertian Bola Voli

Pengertian Bola Voli adalah sebuah olahraga beregu atau tim dan setiap tim terdiri atas 6

pemain aktif dan 6 pemain dibangku cadangan. Masing-masing tim belomba mengumpulkan

angka sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pertandingan tersebut dengan cara

menjatuhkan bola ke dalam lapangan lawan, juga bisa mendapatkan angka dengan syarat

lawan melakukan kesalahan yang diselengarakan dibawah peraturan.

C. Peraturan Dalam Olahraga Bola Voli

Setiap tim terdiri dari 6 pemain aktif atau berada didalam lapangan dan 4 pemain

cadangan berada dibangku cadangan. Untuk memulai jalanya pertandingan denagan cara

service terlebih dahulu oleh salah satu tim dan bola harus melewati net, jika gagal maka

lawan mendapatkan poin. Apabila satu tim berhasil menjatuhkan bola ke daerah lawan maka

tim tersebut mendapatkan poin.

D. Formasi Dalam Olahraga Bola Voli

Dalam olahraga Bola Voli terdiri dari 6 pemain dan 6 pemain tersebut mempunyai peran

masing-masing sebagai berikut:

1 Pemain yang bertugas sebagai Tosser


2 Pemain yang bertugas sebagai Spiker

3 Pemain yang bertugas sebagai Libero

4 Pemain yang bertugas sebagai Blocker

Berikut penjelasanya

1 Tosser adalah pemain yang bertugas mengatur jalanya pertandingan atau mengumpankan

Bola ke teman-temanya untuk dismash ke lawan. Dalam olahraga Bola Voli Tosser

menerima Bola ke-2 lalu diumpankan ke temannya. Untuk Bola yang pertama diterima

oleh teman lainya lalu diumpan ke Tosser.

2 Spiker adalah pemain yang bertugas memukul Bola dengan keras supaya Bola masuk ke

daerah lawan atau juga bisa Bola mengenai lawan lalu out.

3 Libero adalah pemain yang bertugas menerima Bola dari serangan lawan, atau juga bisa

disebut pemain bertahan. Libero adalah salah satu pemain yang mempunyai passing

bagus untuk mengamankan Bola, pemain Libero tidak boleh maju untuk

melakukan smash.

4 Blocker/defender adalah pemain yang bertugas untuk membendung serangan lawan

dengan cara memblock Bola agar Bola tidak masuk kedaerah kita.

E. Lamanya Permainan

Seriap tim harus mengumpulkan 25 angka untuk memenangkan pertandingan dalam 1 set.

Dalam permainan Bola Voli setiap pertandingan terdiri dari 3 set atau juga 5 set.

 Twi winning set, yaitu salah satu tum memenagkan pertandingan deua set kemenangan.

 Three winning set, yaitu salah satu tim memenangkan pertandingan tiga set kemenangan

 Best of five berlangsung lima set.

F. Pelanggaran Dalam Olahraga Bola Voli


Jenis pelanggaran dalam olahraga Bola Voli

1 Mempengaruhi wasit atau mempengaruhi wasit.

2 Berbicara tidak sopan kepada tim lawan dan wasit.

3 Bermain tidak sportif.

4 Sering menegur wasit.

5 Meninggalkan lapangan begitu saja saat pertandingan tanpa seizin wasit.

G. Sistem Pertandingan

Sistem pertandingan dalam olahraga Bola Voli

1 menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan dibagi ke dalam 2

grup, masing-masing grup terdiri 4 tim.

2 Setiap tim terdiri dari 12 pemain meliputi 6 pemain inti dan 6 pemain cadangan.

3 Pergantian pemain dalam olahraga Bola Voli tidak dibatasi saat berlangsungnya permainan

4 Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah sebanyak 6 orang. Apabila

di lapangan terdapat kurang dari 6 orang, maka tim yang bersangkutan dianggap kalah.

5 Setiap pertandingan berlangsung tiga babak (best of three)

6 Setiap pertandingan berlangsung lima babak/final (best of five).

7 Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila angka kedua tim seri (24-24)

maka pertandingan ditambah 2 poin. Tim yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin

akan memenangkan pertandingan.

8 Tidak boleh melempar ataupun menagkap bola. Bola voli harus dipantulkan. Seluruh bagian

tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.

9 Setiap satu pemain tidak boleh melakukan double (dua kali mengenai bola) dan jumlah

maksimal pukulan 3 kali di daerah sendiri kemudian diseberangkan ke daerah lawan.


10 Bola yang keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukan

tanah.

11 Time out dilakukan hanya sekali dalam setiap babak dan berlangsung hanya dalam semenit

H. Kesalahan Yang Merugikan Tim

Meliputi:

1 Dengan sengaja salah satu pemain menyentuh net atau juga salah satu pemain melewati batas

garis tengah lapangan lawan.

2 Pemain tidak boleh menangkap Bola ataupun melempar, pemain harus memantulkan Bola

tanpa mengenai dasar lapangan.

3 Bola yang keluar dari lapangan belum dinyatakan out apabila belum menyentuh permukaan

lapangan.

4 Pada saat melakukan service Bola melewati lapangan atau keluar dari lapangan maka poin

bago lawan, bagitu juga sebaliknya penerima service lawan yang membuat Bola keluar dari

lapangan maka lawan mendapatkan poin

5 Pada saat melakukan service seluruh pemain harus berda didalam lapangan

6 Pemain melakukan spike diatas lapangan lawan

7 Semua bagian tubuh boleh untuk memantulkan Bola namun tidak boleh cara ditendang

8 Pemain lawan menyentuh net 2 kali saat berlangsungnya permainan maka Bola dihitung

sebagai double foults.

I. Lapangan Bola Voli

ukuran lapangan bola voli berbentuk persegi panjang. Dibelah oleh garis tengah menjadi

dua bagian yang berukuran sama. Panjang lapangan 18 meter, sedengkan lebarnya 9 meter.
Dalam setiap bagian lapangan terdapat garis serang, tempat spiker melakukan smash dan

juga blocker malakukan blok. Garis serang memiliki ukuran 3 meter. Dibelakang lapangan

terdapat area servis untuk memulai parmainan voli.

Sejajar dengan garis tengah yang membelah lapangan, direntangkan net yang membatasi area

permainan. Untuk net lapangan bola voli terdapat dua macam ketinggian, yakni untuk putra

2.43 meter dan untuk putri 2.24 meter. Lebar jaring net sebesar 1 meter.

J. Teknik Dasar Permainan Bola Voli

1 Service

Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang lebih meter di atas kepala.

Tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala , telapak tangan menghadap ke depan.

Kemudian bola dipukul dengan tangan pada bagian belakang atas, dibantu dengan lecutan

pergelangan tangan, sehingga jalannya bola top spin (berputar ke depan). Gerakan diakhiri

dengan melangkahkan kaki ke depan.

2 Smash

Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2 – 4 m dari net. Langkahkan

kaki ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanan dan langkah panjang kaki kiri dengan

posisi terakhir kaki hampir sejajar untuk ditekuk/ posisi badan merendah.
3 Memblok (membendung)

Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas net, dengan cara

melompat sambil menjulurkan kedua tangan untuk menahan smash lawan.

4 Latihan Kombinasi Passing Atas Dan Passing Bawah

 Lakukan passing atas tegak lurus setelah bola turun lakukan pula passing bawah dan setelah

bola naik/ melambung ke atas dan seterusnya.

 Untuk tahap pertama dilakukan di tempat dan tahap kedua lakukan sambil berjalan.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari beberapa uraian penjelasan yang telah dikemukakan maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa dengan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ini khususnya

dalam olahraga Bola Voli, maka dapat mengetahui tentang sejarah Bola Voli, pengertian Bola

Voli, teknik teknik dasar Bola Voli dll

B. Saran

bahwasanya untuk dapat melakukukan gerakan yang baik dan benar dalam olahraga Bola

Voli, kita harus mengenal teknik-teknik dasar dalam melakukan Bola Voli itu sendiri dan

tidak lupa melakukan latihan untuk mempermantap gerakan kita.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.
Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani
(Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari
1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada
tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang
didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti
yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris
oleh George William.

Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir
pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan
menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith,
William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani.
William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh
James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang
diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette
diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola
basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan
ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan
ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896,
pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training
School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International
Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan
baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di
kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima
orang.

Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah
permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan
menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain.
Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan
sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang
tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

B. Rumusan Masalah
. 1. Bagaimana sejarah dalam permainan bola voli ?

2. Bagaimana peraturan dalam permainan bola voli ?

3. Berapa ukuran lapangan dalam permainan bola voli ?

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui sejarah bola voli

2. Dapat mengetahui peraturan dalam permainan bola voli


3. Dapat mengetahui ukuran lapangan bola voli
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Bola Voli


Olahraga bola voli pada saat awal ditemukan dan diberi nama dengan Mintonette.
Permaianan bola voli pertama kali ditemukan oleh William G. Morgan yang lahir pada tahun 1870 di
Lockport, New York. Disaat itu Morgan bekerja sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani
(Director of Phsycal Education) tepatnya pada tahun 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts
Amerika Serikat.

Inspirasi datang ketika Morgan bertemu dengan James Naismith adalah Pencipta olahraga
bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861. Saat itu terciptalah olahraga baru yang
bernama Mintonette. Morgan adalah lulusan Springfield College of YMCA dan selama hidupnya
Morgan selalu mendedikasikannya sebagai instruktur pendidikan jasmani. Ia menciptakan
permainan ini kurang lebih membutuhkan waktu selama empat tahun dengan melakukan
kombinasib dari berbagai macam jenis permaianan.

Permaianan Mintonette merupakan gabungan dari empat jenis olahraga yang kemudian
dijadikan menjadi satu permaianan. Gabungan empat olahraga tersebut adalah

 Olahraga bola basket


 Olahraga baseball
 Olahraga tenis
 Olahraga bola tangan (handball)
1. Perubahan Nama Mintonette menjadi Volley Ball (Bola voli)
Perubahan nama ini terjadi pada tahun 1896, ketika terjadi demonstrasi pertandingan
perdana di International YMCA Training School. Saat itu Director of the Professional Physical
Education Training School yang bernama Dr. Luther Halsey Gulick memberikan surat panggilan
kepada morgan terkait dengan permaianan yang telah ia ciptakan dan akan dipresentasikan atau
didemonstrasikan di stadion kampus yang baru.

Kampus YMCA mejadi tempat dimana diadakanya sebuah konferensi yang di hadiri oleh
semua instruktur pendidikan jasmani. Ketika itu Morgan memanfaatkan kesempatan tersebut
dengan membawa dua tim, dimana setiap tim mempunyai lima orang pemain. kemudian morgan
menjelaskan permaianan ini dapat dilakuakan di dalam runagan (indoor) maupun di luar rungan
(outdoor) dengan sangat leluasa. Saat itu juga Morgan menjelaskan permainan ini dapat dilakukan
oleh banyak pemain tidak memiliki batasan jumlah pemain yang menjadi standar. Permaianan ini
dilakukan dengan tujuan mempertahankan bola agar bergerak melewati net yang tinggi dari wilayah
ke wilayah lawan.

2. Sejarah permainan Bola Voli di Indonesia


Masuknya permainan bola voli dimulai ketika masuknya masa penjajahan belanda melalui
jalur perdagangan pada tahun 1928. Perkembangan permainan bola voli sangatlah begitu cepat di
Indonesia, hal ini desebabkan karena kebutuhan olahraga rakyat indonesia yang begitu besar. Maka
dari itu permainan bola voli masuk dalam pertandingan pekan olahraga nasional (PON) ke 2 pada
tahun 1952 yang diadakan di kota Jakarta. Sampai saat ini bola voli termasuk cabang olahraga resmi
yang selalu ada disetiap kejuaraan di Indonesia.

Induk organisasi yang ada di Indonesia yaitu persatuan bola voli seluruh indonesia (PBVSI)
berdiri pada tanggal 22 Januari 1955. Dan yang menjabat sebagai ketuanya adalah W. J. Latumenten.
Kemudian setelah berdirinya induk organisasi indonesia berdiri, maka pertama kali diadakan sebuah
kongres dan kejuaraan nasional yaitu pada tanggal 28 sampai 30 Mei 1955 yang diselenggarakan di
Jakarta.

A. Pengertian Bola Voli


Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-
masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang
masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

B. Aturan permainan dari bola voli


1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh
mendapatkan senilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka
musuh pun akan mendapat nilai

a) Service
Servis pada jaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis
terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis
servis,floating dan cekis.

1) servis tangan bawah


 Mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
 Bola dipegang dengan tangan kiri
 Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
 Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
 Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang
sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
2) Tennis servis
 Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
 tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan diatas
bola.
 bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter diatas kepala
 tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
 lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
 lecutan tangan diperlukan pada saat p[erkenaan bola.
3) floating servis
 Posisi kaki sama seperti tennis servis
 Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
 Dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
 Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
 Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
- Dengan tumit tangan
- Dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
- Memukul dengan tangan tergenggam.
4) Cekis
 Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat
kejaring.
 Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
 Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
 Kkedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
 Bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
 Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
 Berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
 Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping
kiri
 Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada beberapa macam:

1) Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server
melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
2) Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola.
Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan
dari bawah.
3) Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama.
Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak
terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan
yang sangat pendek.
yang perlu diperhatikan dalam service

1) Sikap badan.
2) Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
3) Saat kapan harus memukul Bola.
b) Passing
Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah ) Sikap badan jongkok, lutut agak
ditekuk. Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.


Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas ) Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan
setengah bola. Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan

c) Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor
berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.

d) Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang
dari daerah lawan.

e) Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)


Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing2 dalam 2
deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang

C. Teknik Dasar Permainan Bola Voli

a) Service
Service merupakan teknik dasar bola voli yang harus di pelajari oleh setiap pemain pemula.
Teknik service dilakukan dengan cara pemain berdiri pada garis belakang lapangan dengan
melemparkan bola ke udara kemudian bola dipukul melewati net ke arah lapangan area permainan
lawan. Tujuan melakukan service yaitu memukul bola melewati net dengan memilih area yang
kosong atau mengarah ke pemain yang terlihat lemah agar tidak bisa diterima oleh pemain lawan
supaya tim mendapatkan poin.

b) Passing
Passing juga dapat dikenal dengan sebutan reception adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh
pemain dalam sebuah tim untuk menerima, mengendalikan dan menahan servis yang dilakukan oleh
pemain lawan dalam bentuk penyerangan. Teknik passing terbagi menjadi 2 macam yaitu passing
bawah dan passing atas.

c) Smash atau Spike


Smash atau spike adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan memukul bola menggunakan
kekuatan penuh dengan melompat, kemudian bola diarahkan ke area permainan lawan yang
kosong. Teknik ini dalam permainan bola voli merupakan pukulan ketiga.

Urutan dalam menerima bola adalah bola pertama biasa dilakukan dengan menggunakan
passing bawah, kemudian bola kedua dengan passing atas dan yang ketiga dengan melakukan teknik
smash. seorang pemain spiker atau penyerang dalam tim idealnya memiliki postur badan dan
lompatan yang tinggi. Hal ini karena saat melakukan teknik smash pemain harus melakukan
lompatan dan memukul bola ketika berada di puncak ketinggian.

d) Block
Teknik Block digunakan untuk menahan atau mencegah serangan yang dilakukan oleh tim
lawan. Pertahanan dapat dilakukan dengan cara menggunakan kedua tangan dan dibarengi dengan
lompatan yang tinggi, kemudian menahan bola agar tidak masuk ke dalam area permaian sendiri.

Dalam bermain bola voli teknik ini sangat diperlukan oleh tim, oleh karena itu setiap pemain
wajib menguasai teknik block dengan baik. Langkah yang harus dilakuakan untuk melakukan teknik
blok adalah berdiri dengan posisi kaki yang sejajar, disaat yang bersamaan kedua tangan berada di
depan dada dengan posisi tangan menghadap ke arah net, kemudian melakukan lompatan dan
mengikuti arah bola yang akan di pukul oleh pemain lawan

D. Posisi Pemain Bola Voli


Dalam permaian bola voli pelatih harus menyusun strategi dengan pintar supaya
penguasaan pertandingan bisa dikendalikan. Termasuk pengaturan posisi antara pemain yang satu
dengan pemain lainya. Berikut ini posisi pemain yang berperan penting dalam setiap pertandingan
bola voli.

a) Posisi Pemain Bola Voli Tosser (setter)


Tosser adalah pemain yang memiliki tugas untuk mengoper bola kepada teman satu timnya
dan mengatur ritme jalanya permainan.

b) Posisi Pemain Bola Voli Spikker (smash)


Spikker adalah pemain yang memiliki tugas untuk memukul bola agar jatuh di area
pertahanan permainan lawan
c) Posisi Pemain Bola Voli Libero
Libero adalah pemain yang memiliki tugas bertahan dengan cara menahan bola dari pukulan
lawan. Pemain ini bisa bebas dalam keluar masuk pertandingan, namun tidak boleh melakukan
teknik smash. Pemain libero hanya boleh menggunakan passing bawah atau passing atas jika bola
ingin melewati net.

d) Posisi Pemain Bola Voli Defender (pemain bertahan)


Defender adalah pemain yang memiliki tugas bertahan untuk menerima serangan dari tim
lawan.

E. Perasarana Permainan Bola Voli


1. Ukuran Lapangan Permainan Bola Voli
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan
lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan).
Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya
tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang
masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi
lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang
dan daerah pertahanan.

Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang
yang luasnya 9 x 3 meter.

2. Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini
dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai
kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah
service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.

3. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih
dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra
2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.

4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di
atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi
jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm
dengan diberi warna kontras.

5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian
dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari
beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada
pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325
kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).

6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5
orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12
pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari
para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.

Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam
pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar
tidak dapat diganti.

F. Cara Permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash),
libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas
untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang
bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah
pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat
mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola
yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan
sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang
pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu
babak.

a) Urutan Serve
1) Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:

 Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh
mendapatkan nilai
 Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh
pun akan mendapat nilai
2) Sistem Pertandingan
a) Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
b) Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain
cadangan.
c) Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
d) Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain
untuk cabang olahraga yang lain.
e) Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
f) Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
g) Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan
pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
h) Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka
pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan
memenangi pertandingan.
i) Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka
pada tiap-tiap set yang dimainkan.
j) Kesalahan meliputi:
 Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. o Tidak boleh melempar
ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. o Bola yang
dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan
lapangan. o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu
juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. o Pemain melakukan
spike di atas lapangan lawan. o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan
cara menendang. o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults.
 Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan
babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan
sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
 Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
 Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Untuk bermain bola voli tidak menuntut kemampuan fisik yang tinggi, yang diperlukan
hanyalah semangat untuk mau mengejar bola kemanapun jatuhnya. Berlahan-lahan teknik yang
diperlukan untuk bermain voli itu akan tumbuh dengan sendirinya.

B. Saran
Bermain voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus
dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan
bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke
lapangan sepanjang permainan. Jadi hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa yang penting
dalam bermain voli adalah lompatan yang tinggi, passing yang bagus, dan pukulan yang keras. Tanpa
otak maupun kemauan yang cukup mustahil semua itu bisa tercapai

DAFTAR PUSTAKA

Irwansyah.2004.Sehat dan Tangkas berolahraga pendidikkan jasmani.Bandung: Grafindo Media Pratama

Husni, Agusta.tt. Buku Pintar Olaharaga. Jakarta: Mawar Gempita

Kantor Menteri Negara Pemuda Olahraga. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 2000.

Brown, Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Direktorat Pendidikan Dasar.1996. Metode Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah dasar.
Jakarta : Mawar Gempita.

Kokasih, Engkos. 1985. Olahraga; Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademi Pressindo

https://ard-net-thorik.blogspot.com/2016/09/makalah-tentang-permainan-bola-voli.html

1.1 Latar belakang

 Sejarah Permainan Bola Voli Permainan bola voli diciptakan oleh William B
Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan
adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association
(MCA). (Engkos, 1984 : 109)
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali
bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun
1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation
(IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris. (Beullteshtahl.
1986 : 9).

Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :

1. Permainan bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas.


2. Mudah dimainkan.
3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4. Permainan ini sangat menyenangkan.
5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7. Dapat di mainkan banyak orang ( Syarifuddin, 1997 : 69).

Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun
1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainan
bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan. (Syarifuddin,
1997 : 69).

Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola
voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional
yang pertama di Jakarta. . (Syarifuddin, 1997 : 69).

Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila
pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah.
Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam
memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan
bola voli . (Syarifuddin, 1997 : 69).

1.2 Rumusan masalah

Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan pertanyaan
diantaranya :
1 Apa peraturan dalam permainan bola voli
2 Apa tehnik dasar dalam permainan bola voli
3 Apa yang dimaksud smash dan bagaimana cara melakukan smash dalama permainan bola
voli

1.3 TUJUAN
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
2. Mengenai hal mengenai bola voli

BAB II
PEMBAHASAN

A. Peraturan Permainan
Adapun peraturan permainan bola voli diantaranya sebagai berikut :
1. Lapangan Bola Voli
. (Syarifuddin, 1997 : 69).

2. Net/ Jaring
a. Panjang : 9,5 m
b. Lebar :1m
c. Tinggi jaring putra : 2, 43 m
d. Tinggi jaring putri : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang antena 1,80 m.
(Mariyanto, 1995 : 119).
3. Jumlah Permain
a. Setiap regu terdiri dari 6 orang permain
b. Permainan cadangan maksimal 6 orang(Mariyanto, 1995 : 119).

4. Pergeseran Permain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka permain
bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam, posisi enam ke
posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya) (Mariyanto, 1995 : 119).

5. Game/ Set.
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh / mengumpulkan angka 25
terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 – 24, maka
dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu adalah
pemenangnya(Kosasih, 1985 : 109).
.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a. Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah memenangkan dua
set.
b. Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan tiga
set(Kosasih, 1985 : 109).

6. Memainkan Bola
a. Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
b. Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut (kecuali
memblok / membendung)
c. Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh (misalnya :
kaki, kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
d. Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan hal itu di
hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)
e. Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang memukulnya
maka dihitung satu pukulan(Kosasih, 1985 : 109).
7. Permainan Dekat Net
a. Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak menggangu
permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)
b. Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke daerah lawan
c. Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu permain
lawan
d. Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah
e. Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan(Kosasih, 1985 : 109).

8. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a. Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
b. Menyentuh bola diluar lapangan
c. Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna(Kosasih, 1985 : 109).

9. Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain


a. Bola dipukul menyentuh antena /rods
b. Bola dipukul keluar lapangan
c. Bola dipukul menyentuh suatu benda di luar lapangan
d. Pemain menyentuh net
e. Pemain baris belakang melakukan smash dari depan garis serang
f. Seorang pemain memukul bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok)
g. Pemain pengganti masuk lapangan dengan melapor (Kosasih, 1985 : 109).

B.Teknik Dasar Permainan Bola Voli

1. Pengertian Teknik

Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek
dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga
(khususnya cabang permainan bola voli ).

Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi
secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk
menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan
memperbaiki (Suharno, 1983 : 3).

2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga

 Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.


 Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
 Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, 1982
: 30).
 Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos
Kosasih, 1984 : 109).

3. Teknik Penguasaan Bola

Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya
harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik
dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus
mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus
menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).

4. Passing Bawah

Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik
untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan
melewati atas jaring atau net.

5. Passing Atas

Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas
kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di
atas, agak di depan kepala (Syarifuddin, 1997 : 69).

Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah
pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas
digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing
bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah
dan berada di depan dada. (Syarifuddin, 1997 : 58).
6. Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan
memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan
(Aip Syarifuddin, 1997 : 70).

7. Service Atas

Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul
bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Syarifuddin,
1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan,
tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain.
Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa
tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak
terputus-putus.

8. Service Samping

Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap
berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak
tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping
adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi
yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan
dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan
ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan
bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan
pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan
sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.

9. Service Lompat

Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan
melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Syarifuddin, 1997
: 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan.
Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas
depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan
dipukulkan pada bola secepatnya.

10. Smash (Spike)

Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta
jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu
dilakukan dengan cepat dan tepat (Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak
seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau
tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau
dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan
mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat
melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash
secara baik dan benar.
11. Membendung

Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang
berada didekat net/pemain depan (Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau
membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua
tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.

Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher
terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah
datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan
dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.
(Syarifuddin, 1997 : 59).

 Passing atas

1. Pengertian passing Atas

Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas
adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan
kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan
mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan
tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan
oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :

 Konsentrasi untuk melakukan passing atas.


 Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
 Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
 Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).

Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :
a. Passing Atas Individu

 Tempatkan badan di bawah bola.


 Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan
setengah jongkok.
 Siku dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.
 Sikap tangan seperti mangkok.
 Pandangan ke arah datangnya bola.
 Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada
bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan ibu jari
hanya pada ruas pertama.
 Untuk membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah
depan atas.
 Setelah bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah
kaki ke depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 : 91).
b. Passing Atas Ke Dinding
Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain :

1. Khelmen (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan passing atas ke dinding


berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan bola.
2. Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus memperdalam
kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak antara 90 – 12 cm
dari dinding atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan jarak seseorang yang akan
melakukan passing atas ke dinding sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah 120
cm, hal ini didasarkan atas uji coba.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan dan Saran

Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena

mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari

kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena, pemainan

dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi

dapat mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan

atau olahraga bola voli ini.( Suparman, 1994 : 91).

Dalam rangkah memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan

dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan

bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan

teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya

dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan

memainkan permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu
dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai tubuh

yang ideal.( Suparman, 1994 : 91).

http://rwind60.blogspot.com/2015/04/makalah-bola-volly.html

http://gusri7151.blogspot.com/2015/06/makalah-bola-voli.html

Anda mungkin juga menyukai