PENDAHULUAN
rumah sakit membuat asuhan pelayanan agar pasien lebih aman. System
dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi dari timbulnya resiko
bahwa lebih dari satu abad perawatan bedah menjadi komponen penting dalam
keselamatan pasien di seluruh dunia. Setiap tahunnya ada 230 juta operasi
merupakan bagian dari setiap rumah sakit dimana memiliki resiko terjadinya
insiden seperti salah lokasi operasi, salah prosedur, dan salah pasien pada
operasi.
lebih dari 13% laporan kejadian yang tidak diharapkan karena salah sisi
operasi. Analisis tahun 2005 pada 126 kasus salah sisi, salah prosedur, salah
pasien didapatkan 76% dikarenakan kesalahan sisi, 11% salah prosedur dan
Penelitian dari Siregar (2014) dengan total pasien operasi 345 orang,
didapatkan ada 134 responden yang harus dilakukan tindakan marking pra
bedah. Total dilakukan pelaksanaan marking pra bedah yaitu dilakukan pada
33 responden (25,1%) dan tidak dilakukan marking pra bedah 101 orang
sebesar 28,7 % operasi ada penandaan dan 71,3 % tidak ada penandaan lokasi
operasi.
Penandaan lokasi operasi pada pasien pre operasi berkaitan erat dengan
keselamatan pasien di ruang operasi. Hal ini bertujuan untuk mencegah salah
pasien, salah lokasi operasi dan salah prosedur operasi. Penandaan lokasi
mendukung kebenaran sisi atau benar lokasi anatomi pasien sehingga dapat
harus dilakukan oleh ahli bedah yang akan melakukan operasi. Salah lokasi,
salah prosedur, dan salah pasien operasi merupakan sesuatu yang tidak jarang
terjadi di rumah sakit. Kesalahan ini biasanya terjadi akibat komunikasi yang
tidak efektif antara anggota tim bedah, kurang/ tidak melibatkan pasien dalam
penandaan lokasi operasi (site marking) dan tidak adanya prosdur untuk
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
b. Bagi Perawat
Bagi program studi ners diharapkan analisis jurnal ini dapat dijadikan
Hasil
Google Schoolar 20
2.2.1 Pembedahan
terjadi. Kesalahan ini terjadi antara lain akibat komunikasi yang tidak
efektif dan tidak adekuat antar anggota tim bedah. Tindakan bedah dan
invasif melibatkan pasien dan dilakukan dengan tanda yang tepat serta
jika mungkin, serta harus masih terlihat jelas setelah pasien sadar. Pada
semua kasus, lokasi tempat operasi harus diberi tanda, termasuk pada
jari tangan, jari kaki, lesi, atau tulang belakang (Harahap, 2017).
Kesalahan ini adalah akibat komunikasi yang tidak efektif atau tidak
dalam penandaan lokasi (site marking), dan tidak ada prosedur untuk
Rizky, 2016).
2.2.2 Tahap Penandaan Lokasi Operasi, Menurut Rosa & Dwitasari, 2016
yaitu :
tindakan dan prosedur operasi. Untuk kasus operasi anak, orang tua
yang akan mendapatkan penjelasan mengenai prosedur operasi.
tanda silang tersebut adalah lokasi yang akan diinsisi atau yang
lokasi harus disepakati dari pihak rumah sakit dengan pihak lain
terkait.
bahkan hilang.
3.1 Hasil
Author/
Penulis Judul Metode Hasil Source
Hidayat Gambaran Metode Hasil penelitian Google
Samsu, Pelaksanaan penelitian yang didapatkan bahwa Scholar /
dkk 2015 Penandaan Lokasi digunakan pelaksanaan pemberian http://dig
Operasi Pada yaitu metode tanda lokasi operasi ilib.unisa
Pasien Pre deskriptif pasien pre operasi di yogya.ac.
Operasi Di observasional kamar operasi IBS id/226/1/
Instalasi Bedah dengan RSUP Dr. Sardjito Publikasi
Sentral RSUP Dr. rancangan Yogyakarta yaitu %20Nask
Sardjito penelitian cros sebesar 28.7% operasi ah.pdf
Yogyakarta sectional. ada penandaan dan
71.3% tidak ada
penandaan lokasi
operasi.
Rosa & Evaluasi Penelitian ini Hasil penelitian Google
Dwitasari, Pelaksanaan menggunakan didapatkan bahwa Scholar /
2016 Penandaan metode operasi yang http://mm
Operasi Di Ruang penelitian memerlukan penandaan r.umy.ac.
Operasi RS PKU gabungan sebesar 41 operasi id/wp-
Muhamadiyah (mixed (66.2%). Dan operasi content/u
Unit II methods) yang tidak memerlukan ploads/20
Yogyakarta antara metode penandaan operasi 16/06/PA
penelitian sebesar 21 operasi PER-
kuantitatif dan (33.8%). Dengan hasil p ARINDA
kualitatif. value (p value = 0.00) H-
didapatkan hasil DWITAS
signifikan yang berarti ARI2.pdf
pelaksanaan penandaan
lokasi operasi
dipengaruhi oleh jenis
operasi yang akan
dilakukan.
Haendraw Kepatuhan Metode Hasil penelitian Google
ati, Ratih. Petugas penelitian ini diperoleh bahwa Scholar /
2016 Melakukan menggunakan intervensi redesign http://edt.
Penandaan Sisi metode action meningkatkan repositor
Lokasi Operasi research, yang persentase capaian y.ugm.ac.
(Site terdiri dari kepatuhan site marking id/index.p
Marking) empat tahapan dan SSC. Site Marking hp?mod=
Sebelum Pasien dasar yaitu meningkat dari 37,7% penelitia
Dioperasi Di diagnosing menjadi 73% untuk jenis n_detail
Rawat Inap Dan action, operasi bilateral, &sub=Pe
Pelaksanaan planning multilevel 30% menjadi nelitianD
Surgical Safety action, taking 40%, multistruktur etail&act
Checklist Di action, 33,35% menjadi 90%. =view&t
Instalasi Bedah evaluating Capaian Sign In yp=html
Sentral Rsup Dr action meningkat 86% menjadi &buku_i
Sardjito: Studi 100%, Time Out 94,2% d=95719
Action Research menjadi 95,8%, Sign &obyek_i
Out 39,2% menjadi d=4
92,2%.
Haynes A Surgical Studies After applying Google
AB et al Safety Checklist prospective Safety checklist Scholar /
(2009) to Reduce pre an operation, from https://w
Morbidity and intervention 3955 operating patients ww.nejm.
Mortality in a & post researched, level org/doi/p
Global intervention death decreases df/10.105
Population 1.5% to 0.8%, 6/NEJMs
out-patient a081011
complications 9?article
stay after 30 days Tools=tr
first post ue
decreased operation
from 11% to
7%.
lokasi operasi dilakukan pada pasien untuk semua kasus termasuk insisi,
multiple struktur dan multiple oleh petugas yang akan melakukan operasi.
penandaan lokasi operasi yaitu operasi bedah umum, operasi mata dan operasi
operasi dan hampir semua merupakan kasus operasi yang bilateral (dua sisi).
Hal ini sesuai dengan Panduan Penandaan Area Operasi (2014), bahwa
penandaan lokasi operasi dilakukan pada organ yang memiliki dua sisi yaitu
sisi kanan dan sisi kiri, multiple structures (jari tangan, jari kaki), multiple
level (operasi tlang belakang, cervical thorax, dan lumbal), dan multiple tese
tidak memerlukan penandaan operasi yaitu operasi bedah mulut, operasi THT,
dilakukan penandaan yaitu seperti pada kasus pre endoskopi, kasus emergency
infeksius, operasi pada bayi atau neonatus, dan pada bayi premature.
penandaan lokasi pre operasi terbanyak pada operasi mata 85 penandaan dari
88 operasi atau 96.6%, gambaran penandaan lokasi operasi pada pasien prea
operasi sebagian besar organ lateral. Selain itu penelitian lain juga dilakaukan
memerlukan penandaan lokasi operasi pada penelitian ini yaitu operasi bedah
umum, operasi mata, dan operasi ortopedi. Penelitian lain juga dilakukan oleh
Sentral Rsup Dr. Sardjito: Studi Action Research”, dengan hasil penelitianya
marking. Site marking meningkat dari 37.7% menjadi 73% untuk jenis operasi
bilateral, 30% multiple menjadi 40%, dan multiple struktur 33.36 menjadi
menurun 1.5% menjadi 0.8% komplikasi pada rawat inap setelah 30 hari
pertama post operasi menurun dari 11% menjadi 7%. Dan penelitian lain juga
penandaan lokasi operasi dilakukan pada semua jenis operasi untuk mencegah
proses operasi. Penandaan lokasi operasi pada pasien prea operasi berkaitan
erat dengan keselamatan pasien di ruang operasi dan mencegah kejadian yang
sehingga bekas luka operasi lebih minimal. Dokter yang melakukan tindakan
tentang Patient Safety, dan melakukan penandaan lokasi operasi sesuai dengan
indikasi kasus operasi. Dengan definisi patient safety untuk mengurangi resiko
menggunakan penandaan operasi, dokter merasa lebih aman dan lebih percaya
diri dalam proses operasi. Selain itu dokter lebih dapat komunikatif dengan
4.1 Kesimpulan
memastikan tepat lokasi bagian tubuh pasien yang akan dioperasi. Pelaksanaan
ruang operasi. Penandaan lokasi operasi harus dilakukan oleh ahli bedah yang
4.2 Saran
Diharapkan analisis jurnal ini dapat dijadikan tambahan teori dan bahan
b. Bagi Perawat
Diharapkan analisis jurnal ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi
lokasi operasi.
c. Bagi Rumah Sakit
Diharapkan analisis jurnal ini dapat menjadi masukan bagi rumah sakit
sentral.
DAFTAR PUSTAKA