A.

Upaya Perlindungan Desain Produk Eco Bottle Tupperware yang

dipalsukan oleh Biolife
Tupperware berasal dari nama penemu ahli kimia yaitu Earl Silas Tupper
yang berasal dari Amerika Serikat. Yang memproduksi Tupperware adalah
perusahaan Dart Industries Inc. Amerika Serikat.
Pada tahun 1946 Tupperware pertama kali dijual melalui toko dan katalog.
Pada tahun 1954 penjualan Tupperware telah mencapai 25 juta dolar AS da nada
20.000 penjual Tupperware di Amerika Serikat. Sejak tahun 1978 Tupperware
baru dikenal masyarakat Indonesia. Namun pada saat itu belum berkembang
dengan luas, karena belum memiliki kantor cabang resmi di Indonesia. Pada
tahun 2008 produk Tupperware dari Malaysia masuk ke Indonesia, dan disusul
penjualan produk Tupperware dari manca Negara. Di Indonesia Tupperware
dipasarkan oleh distributor nasional yaitu PT. Imawi Benjaya.
Pada tahun 2011 Tupperware memiliki produk baru yaitu Eco Bottle yang
dipasarkan di Negara Argentina, Brasil, Meksiko, dll. Dan perusahaan
Tupperware memberikan garansi seumur hidup pada produk Eco Bottle, produk
Eco Bottle ini telah terjual sebanyak 33,5 juta dari tahun 2011-2014.
Eco Bottle ini telah didaftarkan di Dirjen Kekayaan Intelektual Indonesia
dengan nomor pendaftaran ID 0024 152-D. Oleh sebab itu Tupperware telah
memiliki hak eksklusif dan dapat mencegah orang lain untuk menirunya dalam
pasal 9 ayat 1 UU No 31 Tahun 2000 tentang desain industri telah menyatakan
pemegang hak desain industri memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan hak
desain industri yang dimilikinya dan untuk melarang orang lain yang tanpa
persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimport, mengeksport, atau
mengedarkan barang yang diberi hak desain industri. Pasal ini memiliki
penjelasan bahwa hak eksklusif yaitu hak yang diberikan kepada pemegang hak
desain industri untuk dalam jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri atau
memberikan izin kepada pihak lain. Dengan demikian pihak lain dilarang
melaksanakan hak desain industri tersebut tanpa persetujuan pemegangnya.

1
Pemberian hak dapat dilakukan untuk pihak lain melalui pewarisan Hibah,
Wasiat, Perjanjian, Atau sebab-sebab lain.
Berdasarkan UU Industri di atas pemilik hak desain industri juga berhak
mengambil tindakan hukum kepada pihak yang telah meniru desain
rancangannya, berupa :
a. gugatan ganti rugi
b. Pemberhentian semua perbuatan sebagiamana yang dimaksudkan dalam pasal
9.
Eco Bottle juga dapat mengajukan upaya hukum pidana berdasarkan pasal 54
ayat 1 yang berisi barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
perbuatan sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 9 dipidana dengan
penjara paling lama 4 tahun dan denda paling banyak Rp. 300.000.000,-.
Sehingga Tupperware dapat mengajukan gugatan berupa ganti rugi ataupun
laporan pidana terhadap pihak yang meniru desain produk Tupperware.
Setelah lama Eco Bottle dipasarkan pihak Dart Industries Inc menemukan
desain produk yang meniru Eco Bottle yaitu produk yang bernama Biolife.
Dengan beredarnya produk Biolife pihak Tupperware merasa dirugikan
karena memiliki persamaan yang sangat signifikan. Sehingga pihak Eco Bottle
Tupperware menuntut kepada Pengadilan Negeri Semarang untuk menggugat
Mariana dan kawan-kawan selaku agen dari Biolife. Menurut pihak Dart
Industries Inc untuk melihat produk Biolife sama atau tidak dengan produk Eco
Bottle yaitu dengan cara kasar mata. Apabila dengan kasat mata memiliki
kesamaan yang signifikan maka produk Biolife ini bukan merupakan desain yang
baru.
Mariana dan kawan-kawan di tuntut Pihak Dart Industries Inc untuk
menghapus semua produk Biolife dan menghentikan segala perbuatan yang
berhubungan dengan peniruan desain industri produk Eco Bottle.
Namun Putusan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri semarang Nomor
02/Pdt.Sus-HAKI/2016/PN Niaga Smg tanggal 27 Desember 2016, menyatakan

2
 gugatan Dart Industries Inc. tidak dapat diterima. Dikarenakan Mariana dan
kawan-kawan hanyalah orang-orang yang memasarkan produk Biolife dan bukan
yang memproduksi produk Biolife tersebut.
Pihak Dart Industries Inc. menyatakan keberatan atas keputusan dari
Pengadilan Negeri Semarang karena menurut Pasal 9 Ayat 1 UU No. 31 Tahun
2000 tentang Desain Industri mencakup larangan melakukan perbuatan
mengedarkan barang yang diberi hak desain industri. Sehingga menurut pihak
Dart Industries Inc. seseorang yang memasarkan atau mengedarkan produk yang
memiliki kesamaan dengan produk lain merupakan pelanggaran, dikarenakan
produk yang meniru ini tidak memiliki izin dari produk yang ditiru.
Sedangkan menurut Majelis hakim kasasi bahwa Pasal 9 Ayat 1 UU No. 31
Tahum 2000 meskipun Mariana dan kawan-kawan bukan produsen dan hanya
memasarkan atau mengedarkan produk mereka termasuk pihak yang terkena
didalam ketentuan UU desain industri.

B. Akibat Hukum Terhadap Pendesain Biolife yang Meniru Eco Bottle

Tupperware
Pada kasus ini Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya tidak
menerima tuntutan dari produk Eco Bottle, dikarenakan pihak Dart Industries
Inc.