Umpan Balik Hasil Penilaian

Ujian Nasional – Angket UN - USBN

Upaya Mendorong Pemanfaatan Hasil Penilaian untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran

Pusat Penilaian Pendidikan

Balitbang – Kemdikbud
2019
Umpan balik
hasil penilaian
adalah satu faktor
yang memberikan
impact terbesar
dalam peningkatan
capaian siswa
 Milestone Pelaporan Hasil Ujian Nasional
Update hasil UN 2019 bersamaan
waktunya dengan pers conference
Inisiatif melaporkan data hasil UN SMP/MTs. Data
hasil UN secara online mencakup periode 5 tahun.
dimulai. Isi laman sama Disertai rilis soal, data spasial,
dengan isi CD/DVD hasil
UN
2019

2005 2014 2018

Hasil UN diberikan dalam bentuk CD
sampai ke tingkat kabupaten/kota. Bulan November, Laman hasil
Karena sifat distribusinya yang manual, UN diaktifkan kembali dengan
maka data hasil UN ditunggu sampai alamat situs resmi. Konten
proses verifikasi selesai. Data Hasil UN laman diperkaya dari konten
didistribusikan di akhir bulan September CD/DVD UN
 Perubahan Pelaporan Hasil UN
http://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id

• Manual, bergantung kepada
pihak yang membagikan
DVD/flashdisk hasil UN
• Lambat, karena harus
distribusi ulang hasil update
• Terbatas pada format
database yang tersedia di
DVD/flashdisk
• Hanya berisi data satu
periode pelaksanaan UN
DIAGNOSA UN
ONLINE
• Selalu tersedia online,
bergantung kepada inisiatif
pengguna
• Cepat dan fleksibel, karena
realtime dan online
Pelaporan hasil UN • Beragam, lebih interaktif
untuk Unit Utama, dan dapat diintegrasikan
Dinas Pendidikan, dengan aplikasi online
Kanwil Kemenag, lainnya
Satuan Pendidikan, dan • Fleksibel, dapat ditampilkan
Publik data multiyear

Kondisi awal Kondisi setelah

Desain Tes USBN
Komparabilitas
capaian antar daerah
Soal
Uraian

• Melihat keragaman respon

Keragaman Mutu siswa pada soal-soal uraian.
Soal
 Peta Capaian Bahasa Indonesia
Berdasarkan 13 soal anchor. Nilai dalam skala 0-100
warna merah adalah nilai rerata, batang biru melambangkan simpangan baku
 Peta Capaian Matematika
Berdasarkan 10 soal anchor. Nilai dalam skala 0-100
warna merah adalah nilai rerata, batang biru melambangkan simpangan baku
 Peta Capaian IPA
Berdasarkan 10 soal anchor. Nilai dalam skala 0-100
warna merah adalah nilai rerata, batang biru melambangkan simpangan baku
Proporsi Siswa,
berdasarkan
capaian soal
anchor
Bahasa
Indonesia
Proporsi Siswa,
berdasarkan
capaian soal
anchor
Matematika
Proporsi Siswa,
berdasarkan
capaian soal
anchor
IPA
PERBANDINGAN KESUKARAN SOAL
DENGAN KEMAMPUAN SISWA BERDASARKAN USM
Person - MAP - Item
4 .# +
.### | Siswa dengan Kemampuan
3 .### T+
.#### | lebih tinggi dibandingkan
.#### | tingkat kesukaran soal
2 .##### S+
.##### |
.# |
.###### |
.###### |
.####### |
.####### |
1 .####### M+T I0020
.####### |
.############ | I0013 I0023 I0027 I0031
.####### | I0005 I0015 I0024 I0030
.####### |S
.##### | I0021 I0022 I0025 I0026 I0028
.######### | I0002 I0004 I0008 I0019
0 .#### +M I0009 I0018
.###### S| I0010 I0011 I0014 I0016 I0017 I0032
.## | I0012 I0029 I0036 I0039
.## |S
.## | I0003 I0037 I0038
.### | I0006 I0007
.# | I0035
-1 .# T| I0001 I0034
PERBANDINGAN KESUKARAN SOAL DENGAN KEMAMPUAN
SISWA BERDASARKAN UN
Student Ability Item Difficulty

Siswa dengan Kemampuan

lebih rendah dibandingkan
tingkat kesukaran soal
Keragaman Tingkat Kesukaran Soal Secara Kualitatif
Diagnosa Kesalahan Konsep
Soal Higher Order Thinking di USM
Evaluasi kebermaknaan Stimulus
The last miles,
Memotret Lebih Utuh Hasil Ujian Nasional:
Analisis Angket Ujian Nasional 2019

Ministry of Education and Culture

Republic of Indonesia
 Informasi Non Kognitif melalui Angket UN

Informasi umum:
Kondisi sosial ekonomi, jenis pekerjaan yang diinginkan
saat berusia 30 tahun, persepsi tentang bidang yang
menjadi potensi dirinya

Literasi Finansial
Well being

Global Awareness Parents Support

ICT familiarity & Literacy

HASIL ANGKET UN SMA dan SMK 2019
• Hasil pengolahan isian 512.500 siswa (25,94%) peserta UNBK 2019 pada angket UN.
• Setiap sekolah maksimal 60 siswa mengisi angket. Jumlah sekolah responden adalah 8549
SMA/MA (40%).
• Pemilihan sampel tidak secara stratifikasi sampling.

Hasil Angket UN Jenjang SMP/MTs 2019

• Responden Angket adalah siswa SMP/MTs dari satuan pendidikan penyelenggara UNBK 2019.
• Jumlah responden angket 682.603 siswa (19,06% peserta UNBK) yang berasal dari 14.796 sekolah
(33,76% sekolah UNBK)
• Pengisian angket dilakukan secara sukarela di hari terakhir UN
 ADAKAH YANG MAMPU BERPRESTASI MESKIPUN KONDISI SOSIAL
EKONOMI KURANG MENGUNTUNGKAN?

Kelompok Siswa
yang mampu
menunjukkan
capaian hasil UN
baik meskipun
kondisi sosial
ekonomi kurang
menguntungkan
 SISWA DENGAN DAYA JUANG
(RESILIENCE STUDENTS)

Terdapat 19% dari total responden angket UN yang capaian UN nya tinggi merupakan siswa berdaya
juang.

Siswa Berdaya Juang adalah siswa yang mampu menunjukkan capaian UN tinggi meskipun kondisi
perekonomian keluarga lemah. Pada angket UN 2019 siswa diminta menjawab latar belakang
pendidikan ayah, ibu, serta kuantitas kepemilikan barang di rumah.

Siswa kategori ekonomi lemah(SES<45) adalah siswa dengan pendidikan ayah atau ibu maksimal
lulusan SMP serta hanya memiliki 4 jenis barang dengan kuantitas hanya 1 buah per jenisnya.
Sedangkan capaian UN tinggi adalah siswa dengan nilai UN lebih tinggi dari 55.

Nilai
UN <55
(73%)

Siswa berdaya
juang (19%)
 SEBERAPA BESARKAH UPAYA SISWA MEMANFAATKAN WAKTU
UJIAN?

Log file siswa peserta UNBK merekam kronologi 90,00

aktivitas siswa mengerjakan soal demi soal dari detik

ke detik. 80,00

Catatan waktu tersebut memberikan informasi

Nilai Bahasa Indonesia

70,00
mengenai siswa yang berupaya memanfaatkan
waktu tes secara maksimal ataupun sebaliknya 60,00
siswa yang menyia-nyiakan separuh lebih waktu tes
dengan log out dari sesi ujian. 50,00

Hasil analisis terhadap 2200 siswa SMA menunjukkan 40,00

upaya siswa memanfaatkan waktu ujian
memberikan capaian UN yang lebih tinggi. 30,00
< 1 < 2 < 5 < 10 < 15 < 20 < 40 < 60 > 60
Sisa Waktu Tes (dalam menit)
 APAKAH CITA-CITA SISWA KITA?

SISWA SMK SISWA SMA

Secara umum, menjadi enterpreneur adalah profesi yang diidamkan oleh siswa kita ketika ia berusia 30 tahun.
Proporsi ini lebih besar di siswa SMK dibandingkan siswa SMA.
 SIAPAKAH YANG INGIN MENJADI GURU?

70,00
65,00
Menjadi Guru
Rerata Nilai UN

60,00
55,00
50,00 Bukan Perempuan
45,00 menjadi (80%)
40,00 guru (89%)
35,00
30,00

BIND ING MAT

11 % responden angket bercita-cita menjadi guru. Jumlah
70,00
YANG INGIN MENJADI GURU siswa perempuan yang ingin menjadi guru 4 kali lebih
65,00
banyak dibandingkan siswa laki-laki.
Laki-Laki
60,00
Secara umum, capaian UN siswa yang ingin menjadi guru
Rerata Nilai UN

55,00
Perempuan
50,00
lebih rendah dibandingkan siswa yang memilih profesi
45,00
lainnya sebagai cita-cita. Dan peminat profesi guru
40,00
perempuan nilai UN nya lebih tinggi dari siswa laki-laki.
35,00

30,00
BIND ING MAT
 Seberapa tahukah siswa dengan potensi dirinya?

Pada angket UN, siswa diminta memilih bidang apakah yang merupakan potensi
dirinya, sehingga menilai bidang tersebut sebagai keunggulan diri.
Berikut Odd ratio (perbandingan jumlah siswa mendapat nilai UN >55 dengan jumlah siswa mendapat nilai UN <=
55) untuk beberapa pilihan potensi diri.

2,26
Odd Ratio

1,18
0,68 0,81
0,58

Kinestetik Logika Musik Visual Naturalis

Hasil menunjukkan bahwa siswa mengetahui potensi dirinya. Maka menjadi tanggung jawab orangtua,
pendidik, serta masyarakat untuk memberikan jalur pengembangan potensi di beragam aspek.
Kesuksesan tidak semata diukur dari aspek kognitif.
 Kesediaan Siswa Bersosialisasi
Dalam Lingkungan Majemuk
Tidak
No Aktivitas Bersedia
Bersedia
1 Duduk sebangku 93% 7%
2 Berbagi makanan 85% 15%
3 Belajar bersama 96% 4%
4 Bekerjasama dalam kegiatan sekolah (OSIS, Paskibra) 88% 12%
5 Membantu teman mempersiapkan acara keagamaannya di sekolah 67% 33%
6 Memilihnya menjadi ketua kelas 71% 29%
7 Meminjamkan buku atau alat tulis 94% 6%
100
Kesadaran siswa untuk
Rerata Nilai UN

80
bergotong royong:
60
saling berbagi dan bekerjasama
40
55,21 48,00 di lingkungan sekolah sangat
20
baik.
0
Bersedia Tidak bersedia
Pengetahuan Siswa tentang Isu Global
Keyakinan Siswa Menjelaskan Isu Sampah Plastik
37,97% 35,44%

12,13% 14,47%

Saya pernah mendengarnya

Saya
Saya tidak
tahu
Sayapernah
sedikit
sangat
tapitentang
mendengarnya
paham
saya tidak
hal
dengan
ini
bisadan
hal
menjelaskan
mampu
ini dan menjelaskan
yakin
apadapat
itu sebenarnya
menjelaskannya
garis besarnya dengan ba