Anda di halaman 1dari 10

Vol.1 No.

8 Januari 2021 1627


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA SMAN 69 JAKARTA DI PULAU
PRAMUKA KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA TAHUN 2019

Oleh
Tri Damayanti1) & Lasminiasih2)
1,2Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina Depok


Email: 1t_damayanti@staff.gunadarma.ac.id & 2lasminiasih@staff.gunadarma.ac.id

Abstrak
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, karena dengan pendidikan dapat merubah karakter
seseorang dan cara pandang dalam menyelesaikan masalah selain itu dengan dapat seseorang
berfikir secara rasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa
SMAN 69 Jakarta di pulau Pramuka dalam memahami mata pelajaran yang telah di sampaikan
oleh guru bimbingan belajar dari berbagai universitas sebelum melaksanakan ujian nasional
menjelang kelulusan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Objek penelitian ini adalah siswa SMAN 69 Jakarta kelas XII. Hasil penelitian ini jumlah siswa
SMAN 69 Jakarta sebanyak 163 siswa. Terdapat mata pelajaran pilihan baik untuk kelas IPA dan
IPS. Untuk kelas IPA mata pelajaran pilihan yang paling diminati adalah mata pelajaran Biologi.
Sedangkan untuk kelas IPS mata pelajaran pilihan yang paling diminati adalah Sosiologi. Jumlah
kehadiran siswa yang mengikuti bimbingan belajar sebanyak 98% dan 2% tidak mengikuti bimbel.
Nilai kelulusan siswa SMAN 69 Jakarta sebanyak 12% nilainya sangat baik, sebanyak 13%
nilainya cukup dan 75% nilainya masih kurang. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa masih
banyak siswa yang mengikuti latihan ujian dalam kegiatan bembingan belajar kurang maksimal
sehingga mendapatkan nilai yang kurang memuaskan karena nilainya masih di bawah rata-rata
kelulusan.
Kata Kunci : Pendidikan, Bimbingan Belajar, Siswa SMAN & Pulau Pramuka

PENDAHULUAN Assessment) peringkat pendidikan Indonesia di


Pendidikan merupakan hal yang sangat dunia berada diurutan ke-62 di bidang Sains, 63
penting, dengan mendapatkan pendidikan yang dunia di bidang Matematika, dan 64 dunia di
baik dapat membentuk sumber daya manusia bidang Membaca. Masih berada di bawah
yang baik dan berkualitas. Pendidikan akan negara Singapura, Vietnam, dan Thailand.
merubah pola pikir atau karakter seseorang Menurut Kusnadi (2010) Saat ini pemerintah
dalam berinteraksi sesama manusia dan Indonesia mempunyai program dalam dunia
memecahkan masalah dengan menggunakan pendidikan, yaitu menciptakan 70% SMK dan
logika. Pendidikan menurut undang-undang 30% SMA. Sesuai dengan undang-undang
No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan pasal 15 undang-undang No. 20 tahun 2003
terencana untuk mewujudkan suasana belajar “Sekolah menengah keguruan memiliki tujuan
dan proses pembelajaran agar peserta didik yaitu’…mempersiapkan peserta didik terutama
secara aktif mengembagkan potensi dirinya untuk bekerja dalam bidang tertentu [9]. Selain
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, itu pendidikan Indonesia masih mengalami
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, berbagai kendala diantaranya adalah dengan
akhlak mulia, serta ketrampilan yang adanya kurikulum. Kurikulum di Indonesia
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan masih terlalu banyak memaksa para pelajar
negara [9]. Berdasarkan laporan PISA untuk menghafal materi bahkan hanya dengan
(Programe for International Student penjelasan dan hanya membayangkan dan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1628 Vol.1 No.8 Januari 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
sedikit praktek. Sehingga membuat para pelajar Sebelumnya, memang belum ada
sulit untuk memahami apa yang di pelajari. kepastian apakah nilai UN/UNBK benar-benar
Untuk mengatasi kendala tersebut maka harus jadi syarat kelulusan 2019. Namun pihak
ada terobosan baru untuk menyelesaikan kemendikbud akan mengevaluasi ujian
masalah tersebut. Salah satu bentuk terobosan nasional untuk menjadi penentu kelulusan jika
dalam menyesaikan masalah adalah dengan memang diperlukan dimasa mendatang. Hal ini
menyalurkan minat peserta didik agar mereka disampaikannya guna menanggapi rata-rata
tetap senang dalam kegiatan belajar dengan nilai UN siswa SMA dan SMK yang menurun
membentuk pembelajaran berdasarkan kelas di tahun ajaran 2017/2018 kemarin.
peminatan siswa. Menurunnya nilai rata-rata UN tersebut
Dalam pendidikan ujian sangat di besar kemungkinan karena UN tidak jadi syarat
perlukan dengan ujian maka pendidik dapat lulus sekolah, sehingga siswa malas belajar dan
mengukur kemampuan siswa dalam memahami tidak mengerjakan soal dengan serius. Menurut
materi yang disampaikan. Dengan kemajuan Dimyati dan Mudjiono (2009:246) kebiasaaan
teknologi yang semakin berkembang ujian belajar yang kurang baik tersebut antara lain
nasional dilakukan dengan berbasis tidak menyiapkan materi saat menunggu
komputerisasi. kehadiran guru, tidak aktif dalam kegiatan
Hal ini sesuai dengan pernyataan dari pembelajaran, siswa mengerjakan pekerjaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan rumah di sekolah, mencontek jawaban, belajar
(Kemendikbud), Muhadjir Efendi, telah sambil melamun atau bermain, belajar tidak
menyatakan UN tahun 2019 tetap teratur, menyia-nyiakan kesempatan belajar,
diselenggarakan dengan sistem Ujian Nasional bersekolah hanya untuk gengsi datang
Berbasis Komputer (UNBK) pada jenjang terlambat, bergaya pemimpin dan bergaya
pendidikan SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. minta minta belas kasihan tanpa belajar.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Padahal nilai UN sebenarnya masih sangat
disebut juga Computer Based Test (CBT) penting dipergunakan untuk lanjut ke jenjang
adalah sistem pelaksanaan ujian nasional pendidikan yang lebih tinggi, terutama di
dengan menggunakan komputer sebagai media perguruan tinggi negeri.
ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK Penerapan kebijakan apakah UN layak
berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis menjadi penentu kelulusan atau tidak, memang
kertas atau Paper Based Test (PBT) yang menuai banyak kritikan. Ada yang mendukung
selama ini sudah berjalan. kebijakan tersebut dan ada juga yang
Penyelenggaraan UNBK pertama kali menolaknya. Tentu saja dengan berbagai alasan
dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan dan kritik yang saling menguatkan. Oleh karena
terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP itu siswa-siswi diharap lebih giat belajar untuk
Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil persiapan menghadapi UNBK dan lebih
penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah waspada terhadap hasil nilai UN. Karena tidak
tersebut cukup menggembirakan dan semakin menutup kemungkinan UN 2019 menjadi
mendorong untuk meningkatkan literasi siswa penentu kelulusan ke jenjang pendidikan
terhadap TIK (Teknologi Informasi dan selanjutnya. Dalam rangka membantu
Komunikasi). Pada tahun 2017, seiring dengan persiapan UN oleh siswa secara intensif,
kebijakan resources sharing yang dikeluarkan bimbingan belajar (bimbel) menjadi salah satu
oleh Kemendikbud memperkenankan sekolah cara yang dipilih siswa untuk meningkatkan
yang sarana komputernya masih terbatas kemampuan belajar dan prestasinya.
melaksanakan UNBK di sekolah lain yang Bimbingan belajar merupakan sebuah bantuan
sarana komputernya sudah memadai. belajar yang bisa dilaksanakan guru atau
lembaga non formal untuk membantu

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.8 Januari 2021 1629
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
memecahkan kesulitan siswa saat mengikuti undang ini mengatur tentang pengawasan, dan
pembelajaran. Menurut Hamalik, 2004 pengajaran. Sedangkan menurut Hidayati
menjelaskan bahwa bimbingan merupakan (2015) pendidikan membantu program carier
suatu proses memberi bantuan kepada individu bagi siswa [3].
agar individu itu dapat mengenal dirinya dan Bimbingan Belajar
dapat memecahkan masalah-masalah hidupnya Bimbingan belajar merupakan proses
sehingga ia dapat menikmati hidup dengan belajar mengajar yang dilakukan baik secara
bahagia [2]. Menurut Mulyana (2009:125) individu maupun kelompok. Menurut
menyatakan bentuk bimbingan yang diberikan Muhammad surya bimbingan adalah: “Suatu
kepada peserta didik dengan latar belakang proses pemberian bantuan yang terus-menerus
masalah sebagai berikut: 1) Pemberian dan sistematis dari pembimbing kepada yang di
informasi tentang cara beajar yang efektif, baik bimbing agar tercapai kemandirian dalam
belajar di sekolah maupun di rumah. 2) Bantuan pemahaman diri dan perwujudan diri, dalam
penempatan, yakni menempatkan peserta didik mencapai tingkat perkembangan yang optimal
dalam kelompok-kelompok kegiatan yang dan penyesuaian diri dengan
sesuai. 3) Mengadakan pertemuan dengan lingkungannya”[6]. Tujuan dari layanan
orang tua untuk melakukan konsultasi. 4) pembelajaran bidang bimbingan belajar adalah
Memberikan pembelajaran remidi, yakni agar siswa mampu menguasai pengetahuan dan
mengadakan pembelajaran kembai atau dapat mengembangkan keterampilan yang
pembelajaran ulang secara khusus. 5) diperoleh dari sekolah, sehingga dengan
Menyajikan pembelajaran secara konkrit dan diberikannya layanan pembelajaran bidang
aktual kepada peserta didik. 6) Memberikan bimbingan belajar maka diharapkan siswa
layanan konseling bagi peserta didik yang termotivasi dalam mencapai prestasi yang
menghadapi kesulitan emosional. 7) optimal dan mampu menerapkan ilmu
Memberikan perhatian khusus kepada peserta pengetahuan yang telah didapat dari sekolah.
didik yang lemah [4]. Menurut Surya (2004) Menurut Thahir (2014) bimbingan belajar
prestasi belajar adalah hasil belajar atau memiliki pengaruh terhadap peningkatan
perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu prestasi belajar siswa [8]. Sedangkan menurut
pengetahuan, ketramplilan dan sikap setelah Rifda (2016) belajar yang efektif yaitu
melalui proses tertentu,sebagai hasil memberikan bimbingan teknis tentang belajar
pengalaman individu dalam investasi dengan sehingga kesulitan belajar yang dialami dapat
lingkungan [6]. Dengan latar belakang diatas diselesaikan, membantu mempersiapkan diri
maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dalam mengerjakan tugas dan ujian sehingga
tingkat pelaksanaan kegiatan bimbel di SMAN memiliki persiapan dalam menerima ujuan dan
69 Jakarta di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu tugas-tugas yang diberikan, menunjukkan cara-
DKI Jakarta. cara menghadapi kesulitan dalam belajar yaitu
dengan mengidentifikasi kasus,
LANDASAN TEORI mengidentifikasi masalah, melakukan
Pendidikan diagnosis, melakukan prognosis, melakukan
Pendidikan merupakan pembelajaran treatment dan melakukan evaluasi dan tindak
pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan lanjut dan membantu dalam pengembangan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu bakat dan kariernya dimasa depan yaitu dengan
generasi ke generasi berikutnya melalui mengenal potensi, minat, bakat yang ada dalam
pengajaran, pelatihan atau penelitian. Sistem diri peserta didik kemudian memberikan
pendidikan dapat dilakukan dengan bimbingan untuk menentukan pilihan akan
pendampingan dan otodidak. Menurut undang- melanjutkan ke jurusan apa setelah lulus
undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem sekolah [5]. Sehingga membuat siswa menjadi
pendidikan yang ada di Indonesia [9]. Undang- lebih mandiri. Menurut Syahputra (2017)

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1630 Vol.1 No.8 Januari 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
kemandirian belajar dan bimbingan belajar Pramuka sebanyak 163 siswa yang terdiri dari
memiliki pengaruh yang yang signifikan jurusan ipa sebanyak 50 siswa yang terdiri dari
terhadap kemampuan memahami jurnal IPA 1 dan IPA 2 sedangkan untuk kelas IPS
penyesuaian [7]. Sedangkan menurut Gemilau sebanyak 113 siswa yang terdiri dari IPS 1, IPS
(2013) menyatakan bahwa bimbingan belajar 2, IPS 3 dan IPS 4.
efektif berpengaruh terhadap kebiasaan siswa 2. Mata Pelajaran Peminatan
[1]. Mata pelajaran peminatan merupakan mata
pelajaran pilihan yang diterapkan kepada siswa
METODE PENELITIAN untuk memilih mata pelajaran khusus sesuai
Metode yang digunakan dalam penelitian dengan minat dan kemampuan siswa sehingga
ini adalah deskriptif kuantitatif dengan siswa tidak merasa terbebani dengan mata
menjelaskan data-data berupa angka menjadi pelajaran khusu. Mata pelajaran khusus ini
informasi. objek penelitiannya adalah siswa antara lain adalah untuk jurusan IPA terdiri dari
SMAN 69 Jakarta kelas XII di Pulau Pramuka Fisika, Kimia dan Biologi. Sedangkan untuk
Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Dengan jurusan IPS terdiri dari Geografi, Sosiologi dan
melakukan observasi secara langsung Ekonomi.
melakukan bimbingan belajar. Lama kegiatan Tabel 2. Jumlah Siswa Berdasarkan Mata
bimbingan belajar ini di lakukan dalam 1 Pelajaran Pilihan
minggu dengan bekerjasama dengan Pertamina
No Kelas Mata Pelajaran Pilihan Jumlah
Hulu Energi Migas (PHE) Jakarta.
XII MIPA 1
HASIL DAN PEMBAHASAN 1 FISIKA 19
Berikut ini adalah hasil dari penelitian XII MIPA 2
pelaksanan kegiatan bimbingan belajar siswa
SMA N 69 Jakarta di Pulau Pramuka tahun XII MIPA 1
2 KIMIA 6
2019 sebagai berikut: XII MIPA 2
1. Jumlah Siswa kelas XII SMA N 69
Jakarta XII MIPA 1
Seluruh Siswa kelas XII SMA N 69 3 BIOLOGI 25
XII MIPA 2
Jakarta yang berjumlah 163 diwajibkan
mengikuti kegiatan bimbel ini dengan data XII IPS 1
kelas sebagai berikut ini.
Tabel 1. Jumlah Siswa kelas XII SMAN 69 XII IPS 2
4 EKONOMI 12
Jakarta XII IPS 3

No Kelas Jumlah Siswa XII IPS 4

XII IPS 1
1 XII MIPA 1 25
2 XII MIPA 2 25 XII IPS 2
3 XII IPS 1 28 5 GEOGRAFI 9
XII IPS 3
4 XII IPS 2 26
5 XII IPS 3 30 XII IPS 4

6 XII IPS 4 29 XII IPS 1


TOTAL 163
6 XII IPS 2 SOSIOLOGI 92
Dari tabel diatas menunjukkan jumlah
siswa kelas XII SMAN 69 Jakarta di pulau XII IPS 3

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.8 Januari 2021 1631
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Sosiologi, sebanyak 11% memilih mata
No Kelas Mata Pelajaran Pilihan Jumlah
pelajaran Ekonomi dan sebanyak 8% memilih
mata plajaran Geografi.
XII IPS 4
3. Jadwal Kegiatan Bimbingan Belajar
Berikut ini adalah jadwal kegiatan
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa bimbingan belajar di SMAN 69 Jakarta Pulau
siswa jurusan IPA yang memilih mata pelajaran Pramuka DKI Jakarta
Fisika sebanyak 19 siswa, Kimia sebanyak 6 Tabel 3. Jadwal Bimbel Kelas XII IPA 1
siswa dan Biologi sebanyak 25 siswa dengan
demikian siswa jurusan IPA banyak yang
berminat dalam mata pelajaran Biologi.
Sedangkan untuk jurusan IPS yang memilih
mata pelajaran Ekonomi sebanyak 12 siswa,
Geografi sebanyak 9 siswa dan Sosiologi
sebanyak 92 siswa dengan demikian jurusan
IPS banyak yang berminat dalam mata
pelajaran Sosiologi.
Gambar 1. Presentase Siswa Jurusan
Peminatan Kelas IPA
Presentase Jumlah Siswa Mata
Pelajaran Pilihan Jurusan IPA Tabel 4. Jadwal Bimbel Kelas XII IPS 1

Fisika

38% Kimia
50%
Biologi
12%

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa


sebanyak 50% siswa memilih mata pelajaran
Biologi, sebanyak 38% memilih mata pelajaran Dari jadwal diatas selain siswa
Fisika dan sebanyak 12% memilih mata mendapatkan bimbingan belajar mata pelajaran
plajaran Kimia. pilihan siswa juga mendapatkan jadwal mata
Gambar 2. Presentase Siswa Jurusan pelajaran mata pelajaran umum yaitu
Peminatan Kelas IPS Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa
Presentase Jumlah Siswa Mata Indonesia.
Pelajaran Pilihan Jurusan IPS 4. Kegiatan Konsultasi dengan Guru
Bimbel
Konsultasi merupakan kegiatan belajar
11% Ekonomi bersama guru pengajar bimbingan belajar di
8%
Geografi luar jam belajar di sekolah. Kegiatan ini
81% dilakukan di luar sekolah yaitu di penginapan
Sosiologi
tempat tinggal guru bimbel dan dilakukan di
malam hari dari jam 19.00 sampai jam 22.00
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa
sebanyak 81% siswa memilih mata pelajaran
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1632 Vol.1 No.8 Januari 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
wib. Berikut adalah jumlah siswa yang
mengikuti kegiatan konsultasi di malam hari. Hari & Mata Nama Jumlah
No Kelas
Tanggal Pelajaran Pengajar Siswa
Tabel 5. Jumlah Siswa yang Mengikuti
Kegiatan Program Konsultasi XII IPS
Ekonomi M. Taufik 1
2
Hari & Mata Nama Jumlah XII IPS
No Kelas Sosiologi Afifah 1
Tanggal Pelajaran Pengajar Siswa 2

Total 8
XII IPS
Geografi Aziz 1
1
XII
1
XII MIPA 1
Sabtu, 23 Maret MIPA 1 1 Rabu, 27 Maret Dwi
2019 Matematika
Dwi 2019 Septiana
1 Matematika 5 XII
Septiana 2
XII MIPA 2
1
MIPA 2
Total 3
Total 3
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa
XII IPS
1
1 jumah siswa yang melakukan kegiatan
konsultasi selama kegiatan bimbingan belajar
XII
MIPA 1 Matematika Dwi 1 sebanyak 22 siswa. Dengan demikian kegiatan
Septiana
konsultasi tidak banyak siswa yang melakukan
XII
1
kegiatan konsultasi hal ini dikarenakan
Minggu, 24 MIPA 2
Maret 2019 beberapa faktor diantaranya adalah terdapat
2
siswa yang tempat tinggalnya berada di pulau
XII
MIPA 1
1 Panggang sehingga tidak ada perahu yang
Kimia Hera melintas di malam hari.
XII
1
5. Kehadiran siswa dalam mengikuti
MIPA 2
bimbingan belajar
Total 5
Gambar 3. Jumlah Kehadiran Siswa SMA
N 69 Pramuka
XII IPS
Geografi Aziz 1
1 JUMLAH
XII
Senin, 25 Maret MIPA 1
2019
1 KEHADIRAN SISWA
Dwi
3
XII
Matematika
Septiana SMA N 69
1
MIPA 2
PRAMUKA
Total 3
40
XII IPS 30
1 20 30
1 25 24 26 25 28
10
XII 0
Dwi 1
MIPA 1 Matematika
Septiana
Selasa, 26
4
Maret 2019 XII
3
MIPA 2 Dari gambar diagram batang diatas dapat
diketahui bahwa jumlah siswa yang hadir
XII IPS Bahasa
1 Inggris
Sitta 1 mengikuti bimbingan belajar dari jurusan IPA
sebanyak 49 siswa dan jurusan IPS sebanyak
109 siswa.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.8 Januari 2021 1633
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jika di presentasekan maka jumlah Dari gambar diatas maka dapat diketahui
kehadiran siswa SMAN 69 Jakarta dalam bahwa nilai hasil try out nilai rata-rata mata
mengikuti kegiatan bimbingan belajar adalah pelajaran pilihan untuk kelas IPA SMAN 69
sebanyak 98% siswa dan yang tidak mengikuti Jakarta adalah sebanyak 22% untuk mata
kegiatan bimbingan belajar sebanyak 2% yang plajaran Fiska, 32% mata pelajaran Biologi dan
dapat di lihat pada gambar 4. Hal ini 46% mata plajaran Kimia.
menunjukkan bahwa siswa sangat antusias Tabel 7. Nilai mata pelajaran umum kelas
dalam mengikuti kegiatan belajar. IPA
Gambar 4. Presentasi Kehadiran Siswa Mata Pelajaran Nilai Rata-Rata
SMA N 69 Pramuka Matematika 30,43
Presentase Kehadiran Siswa SMA N Bahasa Inggris 39
69 Pramuka Bahasa Indonesia 85,6
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa
nilai rata-rata mata pelajaran umum dari kelas
2% Siswa Hadir IPA adalah 30,43 untuk mata pelajaran
Matematika, 39 untuk mata pelajaran Bahasa
Siswa Tidak Inggris dan 85,6 untuk mata pelajaran Bahasa
Hadir Indonesia. Dengan demikian nilai kelulusan
untuk kelas mata pelajaran umum adalah mata
98%
pelajaran Bahasa Indonesia.
Gambar 6. Nilai rata-rata mata pelajaran
umum kelas IPA
6. Try Out/Kelulusan Presentase Nilai Rata-Rata
Tabel 6. Nilai mata pelajaran pilihan kelas Mata Pelajaran Umum Kelas
IPA IPA
Nilai Rata-
Mata Pelajaran Matematik
Rata a
Fisika 24,53 20% Bahasa
Kimia 50,83 Inggris
55%
Biologi 36 25% Bahasa
Indonesia
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa
nilai rata-rata mata pelajaran pilihan dari kelas
IPA adalah 24,53 untuk mata pelajaran Fisika,
Dari gambar diatas maka dapat diketahui
50,83 untuk mata pelajaran Kimia dan 36 untu
bahwa nilai hasil try out nilai rata-rata mata
mata pelajaran Bilogi. Dengan demikian nilai
pelajaran umum untuk kelas IPA SMAN 69
kelulusan untuk kelas pemilihan adalah mata
Jakarta adalah sebanyak 20% untuk mata
pelajaran Kimia
plajaran Matematika, 25% mata pelajaran
Gambar 5. Nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Inggris dan 55% mata plajaran Bahasa
pilihan kelas IPA Indonesia.
Presentase Nilai Rata-Rata Mata Tabel 8. Nilai mata pelajaran pilihan kelas
Pelajaran Pilihan Kelas IPA IPS
Mata Pelajaran Nilai Rata-Rata
Fisika Ekonomi 34,58
32% 22% Kimia Geografi 40,44
46% Biologi Sosiologi 26,65

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1634 Vol.1 No.8 Januari 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Gambar 8. Nilai rata-rata mata pelajaran
rata-rata mata pelajaran pilihan dari kelas IPS pilihan kelas IPS
adalah 34,58 untuk mata pelajaran Ekonomi,
Presentasi Nilai Rata-Rata
40,44 untuk mata pelajaran Geografi dan 26,65 Mata Pelajaran Umum Kelas
untuk mata pelajaran Sosiologi. Dengan IPS
demikian nilai kelulusan untuk kelas pemilihan
Matematika
adalah mata pelajaran Geografi.
Gambar 7. Nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa
22%
umum kelas IPS Inggris
Bahasa
58% 20%
Presentase Nilai Rata-Rata Indonesia
Mata Pelajaran Pilihan Kelas
IPS
Dari gambar diatas maka dapat diketahui
Ekonomi bahwa nilai hasil try out nilai rata-rata mata
26% 34% pelajaran umum untuk kelas IPS SMAN 69
Geografi
Jakarta adalah sebanyak 20% untuk mata
Sosiologi
40% pelajaran Bahasa Inggris, 22% mata pelajaran
Matematika dan 58% mata plajaran Bahasa
Indonesia.
Dari gambar diatas maka dapat diketahui 7. Foto kegiatan Bimbingan Belar
bahwa nilai hasil try out nilai rata-rata mata Berikut ini adalah foto-foto kegiatan bimbingan
pelajaran pilihan untuk kelas IPS SMAN 69 belajar di SMAN 69 Jakarta Pulau Pramuka
Jakarta adalah sebanyak 26% untuk mata DKI Jakarta
pelajaran Sosiologi, 34% mata pelajaran Gambar 9. Pengajar memberikan materi
Ekonomi dan 40% mata plajaran Geografi. kepada siswa
Tabel 9. Nilai mata pelajaran pilihan kelas
IPS
Mata Pelajaran Nilai Rata-Rata
Matematika 22,29
Bahasa Inggris 19,82
Bahasa Indonesia 58,14
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa
nilai rata-rata mata pelajaran umum dari kelas
IPS adalah 22,29 untuk mata pelajaran
Matematika, 19,82 untuk mata pelajaran
Bahasa Inggris dan 58,14 untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Dengan demikian nilai
kelulusan untuk kelas mata pelajaran umum
adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.8 Januari 2021 1635
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
PENUTUP 1. Siswa siswi diharapkan lebih giat berlatih
Kesimpulan mengerjakan soal-soal latihan dengan
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat teknik belajar yang telah diberikan baik
disimpulkan sebagai berikut: selama kegiatan bimbel maupun setelah
1. Kegiatan bimbingan belajar di SMAN 69 bimbel usai.
berjalan dengan lancar, dilihat dari tingkat 2. Kegiatan bimbel sebaiknya dilaksanakan
kehadiran siswa yang mencapai 100% dengan waktu yang lebih lama dan jika
dengan presentasikan kehadiran siswa memungkinkan dilaksanakan pada awal
terdapat 98% siswa yang hadir dan 2% semester sehingga siswa memiliki cukup
siswa tidak hadir dalam kegiatan banyak waktu untuk belajar dan berlatih
bimbingan belajar. dengan ilmu yg diberikan pada saat bimbel.
2. Terdapat kelas pilihan atau peminatan mata 3. Perlu dukungan yang lebih optimal dari
pelajaran untuk setiap jurusan IPA antara pihak sekolah dan orang tua baik motivasi
lain Biologi, Kimia dan Fisika, dan untuk maupun sarana dan prasarana dalam
kelas IPA banyak siswa yang memilih membantu siswa dalam mempersiapkan
kelas peminatan Biologi. Sedangkan diri menghadapi baik UN maupun ujian
jurusan IPS antara lain Ekonomi, Geografi masuk perguruan tinggi dengan lebih baik.
dan Sosiologi dan siswa banyak yang 4. Penelitian selanjutnya dapat
memilih kelas peminatan Sosiologi. membandingkan kegiatan bimbingan
3. Nilai try out siswa SMAN 69 Jakarta di belajar dari tahun ke tahun sehingga dapat
Pulau Pramuka masih kurang memuaskan diketahui tingkat kelulusan pelaksanaan
hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ujian.
masih di bawah angka 60 dimana untuk
mata pelajaran pilihan untuk kelas IPA DAFTAR PUSTAKA
dengan nilai rata-rata mata pelajaran Kimia [1] Gemilau Ignatius Rp dkk, 2013.
sebesar 50,83, Biologi sebesar 36,00 dan “Bimbingan Belajar Efektif Untuk
Fisika sebesar 24,53. sedangkan untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Pada
jurusan IPS dengan nilai rata-rata mata Siswa Kelas VII”. Jurnal Prediksi Kaljian
pelajaran Sosiologi 26,65, Geografi 40,44 Ilmiah Psikologi No.1, Vol. 2 Jan-Jun 2013
dan Ekonomi sebesar 34,58. Hal 1-4
4. Nilai try out siswa SMAN 69 Jakarta di [2] Hamalik, O. 2004.”Psikologi Belajar dan
Pulau Pramuka untuk mata pelajaran Mengajar”. Bandung: Sinar Baru
umum masih kurang memuaskan hal ini Algensindo
dapat dilihat dari nilai rata-rata untuk kelas [3] Hidayati, Arina, 2015. “Perancangan Karir
IPA mata pelajaran Matematika sebesar Sebagai Bentuk Investasi Pendidikan Siswa
30,43, Bahasa Inggris sebesar 39,00 dan SMK (Studi Kasus di SMK Negeri
Bahasa Indonesia 85,6. Sedangkan untuk Batang)”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial,
nilai rata-rata kelas IPS untuk mata Vol. 25, No.2 Desember 2015, ISSN: 1412-
pelajaran Matematika sebesar 22,29, 3835
Bahasa Inggris sebesar 58,14 dan Bahasa [4] Mulyasa, 2009. “Menjdadi Guru
Indonesia sebesar 58,14. Profesional Menciptakan Pembelajaran
Saran Kreatif dan Menyenangkan”. Bandung
Dari hasil penelitian diatas maka Remaja Rosdakarya.
penelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk [5] Rifda EF dan Adi PP, 2016.”Penerapan
menghasilkan penelitian yang sempurna maka Bimbingan Belajar Dalam Meningkatkan
penulis menyarankan beberapa hal sebagai Hasil Belajar Peserta Didik di SMP N 12
berikut: Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1636 Vol.1 No.8 Januari 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2015/2016”. Jurnal Bimbingan dan
Konseling 03 (2) 2016 Hal. 229-244
[6] Surya, M. 2004. “Psikologi Pembelajaran
dan Pengajaran. Bandung. Pustaka Bani
Quraissy
[7] Syahputra, Dedi. 2017. “Pengaruh
Kemandirian Belajar dan Bimbingan
Belajar Terhadap Kemampuan Memahami
Jurnal Penyesuaian Pada Siswa SMA
Melati Perbaungan”. Jurnal At-
Tawassuth, Vol. II, No. 2, 2017 No. 368-
388
[8] Thahir Andi dan Hidriyanti Babay,
2014.”Pengaruh Bimbingan Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pondok
Pesantren Madrasah Aliyah Al-Utrujiyyah
Kota Karang”. Jurnal Bimbingan dan
Konseling 01 (2) 2014 63-76, E-ISSN
2355-8539
[9] Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

Anda mungkin juga menyukai