Anda di halaman 1dari 21

Deskripsi Singkat 19 Perusahaan

1. TAXI (Express Transindo Utama Tbk)

PT Express Transindo Utama Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di


Indonesia yang bergerak dalam penyediaan layanan transportasi darat di Indonesia,
terutama layanan taksi. PT Express Transindo Utama Tbk bergerak dalam industry
Transportasi Lain-Lain, termasuk dalam sector Transportasi. PT. Express Transindo
Utama Tbk (TAXI) adalah operator taksi di Indonesia yang telah beroperasi sejak
1989. Bisnisnya diklasifikasikan ke dalam tiga lini layanan: taksi reguler, taksi premium,
dan bisnis transportasi bernilai tambah (VATB). Daerah operasional dari lini taksi
regulernya, yang dioperasikan oleh anak perusahaannya, adalah Jadetabek (Jakarta,
Depok, Tangerang, dan Bekasi), Surabaya, Semarang, dan Medan. Lini taksi premiumnya
dioperasikan oleh afiliasinya, PT Express Kencanakelola Jayajasa, dengan nama merek
Tiara Express di daerah Jadetabek. Daerah operasional VATB-nya, termasuk limousine
dan layanan carter bus, adalah Jakarta, Bandung, Bali, dan Lombok. Beberapa anak
perusahaannya adalah PT Semesta Indo Prima, PT Ekspres Sarana Batu Ceper,PT Indo
Semesta Luhur, PT Wahyu Mustika Kinasih, PT Express Kencana Lestari, PT Express
Limo Nusantara, dan PT Nirbaya Transarana. Adapun jumlah karyawannya yaitu 507
Karyawan dan jenis ekuitasnya yaitu ORD.

PT Express Transindo Utama Tbk merupakan perusahaan Non Syariah karena


tidak termasuk dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15
Oktober 2019 oleh OJK. Adapun kepemilikan saham dari PT Express Transindo Utama
Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Persentase


Public (Each below 5%) 2.987.715.000 (Saham) 298.771.500.000 (IDR) 48,62%
Zico Allshores (S) Pte Ltd 1.133.400.000 (Saham) 113.340.000 (IDR) 18,44%
PT. Rajawali Corpora 1.094.310.000 (Saham) 109.431.000 (IDR) 17,81%
UOB Kay Hian Pte Ltd 930.000.000 (Saham) 93.000.000.000 (IDR) 15,13%
Megawati Affan 175.000 (Saham) 17.500.000 (IDR) 0,00%
Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

2. TBIG (Tower Bersama Infrastructure Tbk)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di


Indonesia yang bergerak dalam penyediaan solusi dan layanan infrastruktur
telekomunikasi. Tower Bersama Infrastructure Tbk bergerak dalam industry Penyewaan
dan Serba Guna, termasuk dalam sector Jasa. PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk
(TBIG) bergerak dalam bisnis jasa pendukung telekomunikasi termasuk penyewaan dan
pemeliharaan Base Transceiver Station (BTS), layanan konsultasi dan melakukan
investasi atau partisipasi ke perusahaan lain. Perseroan memulai kegiatan usahanya di
tahun 2004. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah berinvestasi pada anak
perusahaan. Bisnis utama Perusahaan dan anak perusahaannya adalah menyewakan ruang
untuk antena dan perlengkapan lainnya untuk transmisi sinyal nirkabel di lokasi menara
dan lokasi perlindungan saja dengan perjanjian penyewaan jangka panjang bersama
operator telekomunikasi. Perusahaan juga menyediakan akses ke jaringan Sistem Antena
Terdistribusi (Distributed Antenna System/DAS) di dalam mal perbelanjaan dan gedung
kantor di wilayah perkotaan besar kepada operator telekomunikasi. Lokasi
telekomunikasinya, yang terdiri atas menara telekomunikasi, lokasi perlindungan saja,
jaringan DAS, terutama berlokasi di Pulau Jawa dan Bali, Indonesia. Sebagian dari anak
perusahaannya antara lain PT Telenet Internusa, PT United Towerindo, PT Tower
Bersama, PT Tower One, PT Triaka Bersama, PT Metric Solusi Integrasi, PT Solusi
Menara Indonesia, TBG Global Pte Ltd., dan PT Menara Bersama Terpadu.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk merupakan perusahaan Non Syariah


karena tidak termasuk dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode
15 Oktober 2019 oleh OJK. Adapun kepemilikan saham dari PT Tower Bersama
Infrastructure Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


Public (each below 5%) 1.777.704.175 (Saham) 177.770.417.500 (IDR) 41,10%
PT. Wahana Anugerah 1.333.897.198 (Saham) 133.389.719.800 (IDR) 30,83%
Sejahtera
PT. Provident Capital Indonesia 1.156.552.106 (Saham) 115.655.210.600 (IDR) 26,73%
Budianto Purwahjo 1.005.000 (Saham) 100.500.000 (IDR) 0,02%
Edwin Soeryadjaya 14.296.366 (Saham) 1.429.636.600 (IDR) 0,33%
Gusandi Sjamsudin 390.000 (Saham) 39.000.000 (IDR) 0,01%
Hardi Wijaya Liong 13.671.981 (Saham) 1.367.198.100 (IDR) 0,32%
Helmy Yusman Santoso 625.000 (Saham) 62.500.000 (IDR) 0,01%
Herman Setya Budi 725.000 (Saham) 72.500.000 (IDR) 0,02%
Treasury Stock 205.189.100 (Saham) 20.518.910.000 (IDR) 0,00%
Winato Kartono 27.343.963 (Saham) 2.734.396.300 (IDR) 0,63%

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

3. TCPI (Transcoal Pasific Tbk)

PT. Transcoal Pacific Tbk (TCPI) penyedia jasa penyewaan kapal dan jasa
pengangkutan barang. Perusahaan ini mulai beroperasi secara komersil pada tahun 2008.
PT Transcoal Pacific Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang
utamanya bergerak dalam bisnis logistik kelautan. Perusahaan menyediakan jasa
pengangkutan dan logistik untuk produk-produk terkait energi. Perusahaan ini bergerak
dalam industry Transportasi Air dan dalam sector Transportasi. Afiliasi anak perusahaan
yaitu PT. Kanz Gemilang Utama.

Transcoal Pasific Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk dalam


Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh OJK.
Adapun kepemilikan saham dari Transcoal Pasific Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


PT. Sari Nusantara 2.749.999.994 (Saham) 275.000.000.000 (IDR) 55,00%
Gemilang
PT. Karya Permata Insani 1.250.000.000 (Saham) 125.000.000.000 (IDR) 25,00%
Public (each below 5%) 1.000.000.000 (Saham) 100.000.000.000 (IDR) 20,00%

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan yang tersedia hanya 2 Tahun terakhir yaitu
2017-2018.

4. TGRA (Terregra Asia Energy Tbk)

PT. Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) berfokus pada pengembangan energi
terbarukan. Perusahaan ini membangun armada pembangkit listrik tenaga air dan baik
pengembangan roof-top dan utility scale photovoltaic. Perusahaan mengembangkan,
membina dan mengoperasikan proyek energi terbarukan, termasuk proyek pembangkit
listrik tenaga air, pembangkit tenaga surya fotovoltaik berskala besar dan proyek tenaga
atap bagunan. Perusahaan ini bergerak dalam industry Utilitas Listrik dan dalam sector
Utilitas. Proyek pembagkit listrik tenaga hidro meliputi instalasi berskala besar di
propinsi Aceh yang dioperasikan oleh PT Teunom Hidro Power dan PT Meutia Hidro
Perkasa. Fokus proyek pembangkit listrik tenaga surya adalah langganan dari pihak
komersial dan institusional.

Transcoal Pasific Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk dalam


Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh OJK.
Adapun kepemilikan saham dari Transcoal Pasific Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


Public (each below 5%) 1.516.924.100 (Saham) 151.692.410.000 (IDR) 55,16%
PT. Terregra Asia Equity 707.542.400 (Saham) 70.754.240.000 (IDR) 25,73%
Lasman Citra 186.926.600 (Saham) 18.692.660.000 (IDR) 6,80%
Djani Sutedja 121.088.200 (Saham) 12.108.820.000 (IDR) 4,40%
Iwan Sugiarjo 119.000.000 (Saham) 11.900.000.000 (IDR) 4,33%
Roy Petrus Chalim 71.620.000 (Saham) 7.162.000.000 (IDR) 2,60%
Christin Soewito 26.898.700 (Saham) 2.689.870.000 (IDR) 0,98%
Laporan Keuangan : Laporan Keuangan yang tersedia hanya 2 Tahun terakhir yaitu
2017-2018.

5. TLKM (Telekomunikasi Indonesia Persero)

PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) adalah badan usaha milik
negara yang bergerak di sektor jasa telekomunikasi dan jaringan di Indonesia. Perusahaan
ini menawarkan berbagai layanan jaringan dan telekomunikasi, termasuk layanan
telekomunikasi dasar domestik dan internasional, menggunakan layanan kabel, telepon
tetap nirkabel ("CDMA") dan Global System for Mobile Communication ("GSM") serta
layanan interkoneksi yang digunakan antara lain Other License Operators ("OLO").
Selain layanan telekomunikasi, Telkom juga mengoperasikan bisnis Multimedia seperti
konten dan aplikasi, melengkapi portofolio bisnis mereka yang disebut Telekomunikasi,
Informasi, Media, Edutainment and Services ("TIMES").

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dahulunya Perusahaan Perseroan (Persero) PT


Telekomunikasi Indonesia Tbk, menawarkan layanan telekomunikasi dan jaringan.
Segmen Perusahaan mencakup Perusahaan/Korporasi, Rumah, Perorangan, dan Lainnya.
Segmen Korporasi menyediakan layanan telekomunikasi, termasuk interkoneksi, saluran
yang disewakan, satelit, pusat kontak, akses broadband, layanan teknologi informasi dan
layanan data dan Internet untuk perusahaan dan lembaga. Segmen Rumah menyediakan
layanan telekomunikasi jalur kabel tidak bergerak, televisi berlangganan, dan layanan
data dan Internet untuk pelanggan rumahan. Segmen Perorangan menyediakan layanan
telekomunikasi seluler bergerak dan nirkabel tidak bergerak bagi pelanggan individu.
Segmen Lainnya menyediakan layanan pengelolaan gedung. Layanan telepon bergerak
pascabayar Perusahaan dipasarkan dengan merek kartuHalo, dan layanan prabayarnya
dipasarkan dengan merek simPATI, Kartu As, dan Loop. Perusahaan ini menjalankan
bisnis e-money (uang elektronik) dengan nama merek T-cash.
Adapun afiliasi anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah PT.
Dayamitra Telekomunikasi, PT. Graha Sarana Duta, PT. Infrastruktur Telekomunikasi
Indonesia, PT. Jalin Pembayaran Nusantara, PT. Metranet, PT. Multimedia Nusantara,
PT. Napsindo Primatel Internasional, PT. PINS Indonesia, PT. Telekomunikasi Indonesia
International, PT. Telekomunikasi Selular, PT. Telkom Akses, PT. Telkom Satelit
Indonesia

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk


dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh
OJK. Adapun kepemilikan saham dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


(Serie B) - Goverment of 51.602.353.559 (Saham) 2.580.000.000.000 (IDR) 52,09%
The Republic of Indonesia
(Serie B) - Public (each 42.481.745.973 (Saham) 2.124.000.000.000 (IDR) 42,89%
below 5%)
(Serie B) - The Bank of 4.976.270.580 (Saham) 249.000.000.000 (IDR) 5,02%
New York Mellon
Corporation
(Serie A) - Goverment of 1 (Saham) 0 (IDR) 0,00%
The Republic of Indonesia
(Dwiwarna)
(Serie B) - Bogi Witjaksono 55.000 (Saham) 0 (IDR) 0,00%
(Serie B) - Edi Witjara 32.500 (Saham) 0 (IDR) 0,00%
(Serie B) - Faizal R. 126.800 (Saham) 0 (IDR) 0,00%
Djoemadi
(Serie B) - Harry Mozarta 474.692 (Saham) 0 (IDR) 0,00%
Zen
(Serie B) - Ririek 1.156.955 (Saham) 0 (IDR) 0,00%
Adriansyah
(Serie B) - Siti Choiriana 540 (Saham) 0 (IDR) 0,00%

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

6. TMAS (Temas Tbk)

PT. Temas Tbk (TMAS) dahulu dikenal dengan PT. Pelayaran Tempuran Emas
Tbk (TMAS) atau yang dikenal sebagai Temas Line bergerak dalam bidang transportasi
domestik dan internasional, terutama untuk mengangkut penumpang, kargo dan hewan
melalui kapal, bertindak sebagai agen dalam bisnis pelayaran dan terlibat dalam
pembelian dan penjualan kapal, dan peralatan terkait. Kapal Perusahaan hanya beroperasi
di laut dalam negeri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1988. PT
Pelayaran Tempuran Emas Tbk merupakan perusahaan pengiriman yang berbasis di
Indonesia. Usaha Perusahaan diklasifikasikan ke dalam layanan pengiriman dan layanan
bongkar muat. Perusahaan ini bergerak dalam kegiatan pengiriman yang menawarkan
jasa pengiriman peti kemas penuh baik di pasar domestik dan internasional, memberikan
dukungan dalam kegiatan pemuatan dan bongkar kargo, serta mengangkut penumpang,
kargo, dan hewan. Kantor pusatnya terletak di Jakarta Utara dengan cabang di Medan,
Surabaya, Makassar, Bitung, Pontianak, Banjarmasin, Pekanbaru, Ambon, Jayapura, dan
Sorong. Kapal Perusahaan hanya beroperasi di laut domestik. Anak perusahaannya
termasuk Anemi Maritime Co., Ltd., PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal, PT
Pelayaran Tirtamas Express, dan PT Escorindo Stevedoring, dan lainnya.

PT. Temas Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk dalam


Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh OJK.
Adapun kepemilikan saham dari PT. Temas Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


PT. Temas Lestari 922.452.956 (Saham) 115.306.619.500 (IDR) 80,84%
Public (each below 5%) 211.730.287 (Saham) 26.466.285.875 (IDR) 18,56%
Faty Khusumo 1.915.000 (Saham) 239.375.000 (IDR) 0,17%
Ganny Zheng 4.523.545 (Saham) 565.443.125 (IDR) 0,40%
Harry Haryanto 51.000 (Saham) 6.375.000 (IDR) 0,00%
Harto Khusumo 246.532 (Saham) 30.816.500 (IDR) 0,02%
Teddy Arief Setiawan 110.680 (Saham) 13.835.000 (IDR) 0,01%
Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

7. TNCA (Trimuda Nuansa Citra Tbk)


PT. Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) didirikan pada tahun 1995. Ruang
lingkup bisnis perusahaan adalah penyedia layanan pos dan giro, perdagangan dan
transportasi. Perusahaan ini memiliki nama dagang "Garuda Express Delivery" atau lebih
dikenal sebagai "GED". GED didirikan pada tahun 1998 dengan para pendiri komisaris
Garuda Indonesia Airlines dan PT. Trimuda Nuansa Citra. PT Trimuda Nuansa Citra
merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam bidang
industri logistik.

PT. Trimuda Nuansa Citra Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk
dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh
OJK. Adapun kepemilikan saham dari PT. Trimuda Nuansa Citra Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


PT. Akulaku Silvrr Indonesia 133.333.400 (Saham) 13.333.340.000 (IDR) 31,62%
PT. Intra Asia Logistic (formerly 91.640.000 (Saham) 9.164.000.000 (IDR) 21,73%
PT. Biro Perjalanan Wisata Mila
PT. Carita Karya Graha 80.000.000 (Saham) 8.000.000.000 (IDR) 18,97%
Public (each below 5%) 66.666.600 (Saham) 6.666.660.000 (IDR) 15,81%
PT. Asuransi Intra Asia 50.000.000 (Saham) 5.000.000.000 (IDR) 11,85%

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan yang tersedia hanya 2 Tahun terakhir yaitu
2017-2018.

8. TOWR (Sarana Menara Nusantara Tbk)


PT. Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) bergerak dalam melakukan kegiatan
investasi pada perusahaan dengan spesialisasi memiliki dan mengoperasikan lokasi
menara telekomunikasi untuk disewakan kepada perusahaan komunikasi nirkabel.
Kegiatan perusahaan didukung oleh anak perusahaan PT. Profesional Telekomunikasi
Indonesia ("Protelindo"). PT Sarana Menara Nusantara Tbk merupakan perusahaan
investasi yang berbasis di Indonesia yang berfokus pada berinvestasi dalam
mengoperasikan perusahaan yang spesialisasinya dalam memiliki dan mengoperasikan
menara telekomunikasi dan menyewakannya untuk operator nirkabel. Perusahaan
menjalankan bisnisnya melalui anak perusahaannya, PT Profesional Telekomunikasi
Indonesia (Protelindo). Selain menyewakan menara telekomunikasi, Protelindo juga
menyewakan repeater (penguat sinyal). Lokasi menara Protelindo terletak di berbagai
daerah di seluruh Indonesia.
PT. Sarana Menara Nusantara Tbk merupakan perusahaan Non Syariah karena
tidak termasuk dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15
Oktober 2019 oleh OJK. Adapun kepemilikan saham dari PT. Sarana Menara Nusantara
Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


PT. Sapta Adhikari 25.532.620.965 (Saham) 2.553.262.096.500 (IDR) 50,66%
Investama
Public (each below 5%) 24.825.105.935 (Saham) 2.482.510.593.500 (IDR) 49,26%
Adam Gifari 12.250.000 (Saham) 1.225.000.000 (IDR) 0,02%
Anthony Brent Elam 3.293.000 (Saham) 329.300.000 (IDR) 0,01%
Ario Wibisono 2.120.500 (Saham) 212.050.000 (IDR) 0,00%
Eko Santoso Hadiprodjo 3.997.000 (Saham) 399.700.000 (IDR) 0,01%
Ferdinandus Aming Santoso 10.859.000 (Saham) 1.085.900.000 (IDR) 0,02%
Stephen Duffus Weiss 6.593.500 (Saham) 659.350.000 (IDR) 0,01%
Treasury Stock of Protelindo 275.000.000 (Saham) 27.500.000.000 (IDR) 0,00%
Treausry Stock of PT. Sarana 338.738.100 (Saham) 33.873.810.000 (IDR) 0,00%
Menara Nusantara Tbk

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

9. TPMA (Trans Power Marine Tbk)

PT. Trans Power Marine Tbk (TPMA) bergerak dalam bidang penyediaan jasa
pengiriman. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan Maret 2005. Dalam
menjalankan usahanya, Perusahaan memiliki lima (5) perwakilan di lokasi utama
pengangkutan batubara, seperti di Cilacap (Jawa Tengah), Cilegon (Banten), Banjarmasin
(Kalimantan Selatan) , Tarakan (Kalimantan Timur) dan Kumai (Kalimantan Tengah).
PT Trans Power Marine Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang
utamanya bergerak dalam penyediaan jasa transportasi angkutan barang curah.
Perusahaan memiliki dan mengoperasikan berbagai jenis kapal, seperti kapal tunda,
tongkang, dan tongkang crane. Komoditas yang diangkutnya antara lain batu bara,
kepingan kayu, dan perangkat rotary kilm spons. Perusahaan menyediakan tiga jasa
pengangkutan: transshipment (pemindahan muatan antar kapal), angkutan antarpulau, dan
luar negeri. Adapun afiliasi anak perusahaannya yaitu PT. Trans Logistik Perkasa.

PT. Trans Power Marine Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk
dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh
OJK. Adapun kepemilikan saham dari PT. Trans Power Marine Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


PT. Dwitunggal Perkasa Mandiri 1.568.524.580 (Saham) 16.980.705 (USD) 59,57%
PT. Ascend Bangun Persada 741.247.620 (Saham) 8.005.543 (USD) 28,15%
Standard Chartered Bank SG PVB 178.748.500 (Saham) 1.840.302 (USD) 6,79%
Public (each below 5%) 144.604.300 (Saham) 1.469.902 (USD) 5,48%
Silvya Oktrianti 175.000 (Saham) 1.895 (USD) 0,01%

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

10. TRUK (Guna Timur Raya Tbk)

PT. Guna Timur Raya Tbk (TRUK) bergerak di bidang jasa transportasi
(pengiriman barang). Budi Gunawan adalah pemilik dan pendiri perusahaan. PT Guna
Timur Raya Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang bergerak dalam
penyediaan solusi logistik terpadu. Perusahaan terutamanya bergerak dalam penyediaan
jasa transaportasi produk kimia. Afiliasi anak perusahaannya yaitu PT. Guna Artha
Logistik.

PT. Guna Timur Raya Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk dalam
Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh OJK.
Adapun kepemilikan saham dari PT. Guna Timur Raya Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


PT. Guna Makmur Raya 279.060.000 (Saham) 27.906.000.000 (IDR) 64,15%
Public (each below 5%) 150.000.000 (Saham) 15.000.000.000 (IDR) 34,48%
Budi Gunawan 5.340.000 (Saham) 534.000.000 (IDR) 1,23%

Carolina Kusuma 600.000 (Saham) 60.000.000 (IDR) 0,14%

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan yang tersedia hanya 2 Tahun terakhir yaitu
2017-2018.

11. WEHA (WEHA Transportai Indonesia Tbk)

PT. Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) bergerak di bidang jasa


transportasi penumpang, angkutan umum dan penyewaan mobil. Perusahaan dan anak
perusahaan (Grup) beroperasi dalam kelompok usaha Panorama Leisure. Perusahaan
mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2001. PT WEHA Transportasi Indonesia
Tbk, sebelumnya dikenal sebagai PT Panorama Transportasi Tbk, merupakan perusahaan
transportasi yang berbasis di Indonesia. Perusahaan bergerak dalam transportasi publik
darat, yang mencakup transportasi penumpang dan layanan kargo. Kegiatan bisnis
Perusahaan dibagi menjadi layanan transportasi penumpang, yang melayani transportasi
penumpang dengan bus dan taksi di pulau Jawa, Bali, dan Sumatera; tur dan perjalanan,
yang menawarkan tur tamasya harian di dalam dan luar kota; layanan transportasi antar
kota, yang mana perusahaan mengoperasikan layanan di Yogyakarta, Solo, Semarang,
dan Purwokerto, Jawa Tengah, Jakarta, dan Bandung, serta layanan penyewaan, yang
menawarkan layanan penyewaan kendaraan dan limusin untuk berbagai jenis kendaraan,
baik untuk jangka waktu pendek atau panjang dengan pilihan menggunakan sopir atau
tanpa sopir. Anak perusahaannya termasuk PT Panorama Mitra Sarana, PT Andalan
Sekawan Transcab, PT Day Trans, dan PT Canary Transport, PT. Kencana Transport and
Subsidiary yang bergerak dalam layanan transportasi.

PT. Weha Transportasi Indonesia Tbk merupakan perusahaan Syariah yang


termasuk dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober
2019 oleh OJK. Adapun kepemilikan saham dari PT. Weha Transportasi Indonesia Tbk
yaitu :
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase
PT. Panorama Sentrawisata Tbk 398.100.000 (Saham) 39.810.000.000 (IDR) 44,91%
Public (each below 5%) 260.599.579 (Saham) 26.059.957.900 (IDR) 29,40%
PT. Weha Investama 212.155.686 (Saham) 21.215.568.600 (IDR) 23,93%
Satrijanto Tirtawisata 15.556.000 (Saham) 1.555.600.000 (IDR) 1,75%

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

12. WINS (Wintermar Offshore Marine Tbk)


PT. Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) bergerak dalam bidang pengelolaan
kapal dan kepemilikan kapal, dengan fokus melayani industri lepas pantai
laut. Perusahaan yang menyediakan berbagai macam kapal, yang terdiri dari berbagai
ukuran dan kekuatan, termasuk kapal tunda, tongkang minyak, kapal pendarat, kru kapal,
kapal utilitas cepat, jangkar penanganan kapal tunda, kapal pendukung selam, kapal tunda
pelabuhan dan kapal pasokan platform . Perusahaan ini beroperasi di perairan Indonesia,
kepulauan terbesar di Indonesia, dan juga di luar negeri (Singapura, Malaysia, Thailand,
India, Srilanka, Kamboja dan Vietnam). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
pada tahun 1996.
PT Wintermar Offshore Marine Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di
Indonesia yang utamanya bergerak dalam penyediaan jasa transportasi pendukung bagi
perusahaan-perusahaan dalam industri gas dan minyak bumi. Perusahaan memiliki dan
mengoperasikan berbagai jenis kapal, seperti kapal suplai platform, kapal anchor
handling tug (AHT), kapal anchor handling tug supply (AHTS), kapal utilitas cepat,
kapal tunda lepas pantai, kapal akomodasi, perahu kru, kapal tongkang minyak, kapal
pendarat (landing craft), kapal tangki minyak, dan kapal tunda. Selain menggunakan
kapal miliknya sendiri, Perusahaan juga mencarter kapal afiliasinya dan pihak ketiga
untuk memberikan layanannya. Perusahaan juga bergerak dalam layanan lainnya, seperti
manajemen kapal. Anak perusahaannya termasuk PT Wintermar, PT Arial Niaga
Nusantara, PT Sentosasegara Mulia Shipping, PT Hammar Marine Offshore, PT PSV
Indonesia, Abbeypure Pte Ltd., PT Winpan Offshore, PT Win Offshore, PT Win Maritim,
dan PT WM Offshore.

PT Wintermar Offshore Marine Tbk merupakan perusahaan Syariah yang


termasuk dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober
2019 oleh OJK. Adapun kepemilikan saham dari PT Wintermar Offshore Marine Tbk
yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


Public (each below 5%) 1.868.920.984 (Saham) 18.880.093 (USD) 44,10%
PT. Wintermarjaya Lestari 1.484.926.248 (Saham) 18.148.263 (USD) 35,04%
Johnson Williang Sutjipto 294.941.472 (Saham) 2.764.761 (USD) 6,96%
Muriani 258.743.498 (Saham) 1.925.748 (USD) 6,11%
Sugiman Layanto 290.482.664 (Saham) 2.446.579 (USD) 6,85%
Donny Indrasworo 933.160 (Saham) 6.581 (USD) 0,02%
Janto Lili 4.282.959 (Saham) 35.513 (USD) 0,10%
John Stuart Anderson Slack 2.433.466 (Saham) 18.899 (USD) 0,06%
Nely Layanto 32.347.189 (Saham) 297.305 (USD) 0,76%

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

13. ADRO (Adaro Energy Tbk)


PT. Adaro Energy Tbk (ADRO) adalah perusahaan pertambangan batu bara terpadu yang
berbasis di Indonesia. ADRO dan anak perusahaannya bergerak dalam bidang
pertambangan batubara, perdagangan batubara, jasa kontraktor penambangan,
infrastruktur, logistik batubara dan kegiatan pembangkit tenaga listrik. Perusahaan mulai
beroperasi secara komersial pada bulan Juli 2005. PT Adaro Energy Tbk merupakan
perusahaan yang berbasis di Indonesia yang bergerak dalam pertambangan batu bara
terpadu melalui anak perusahaannya. Kegiatan bisnisnya termasuk pertambangan,
pengangkutan, bongkar muat, pengerukan, layanan pelabuhan, pemasaran, dan
pembangkitan listrik. Perusahaan memproduksi batu bara panas dari lokasi
pertambangannya yang berada di Kalimantan Selatan, Indonesia. Batu baranya
dipasarkan dengan nama merek Envirocoal. Anak perusahaannya termasuk PT Alam Tri
Abadi dan PT Saptaindra Sejati.

PT. Adaro Energy Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk dalam
Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh OJK.
Adapun kepemilikan saham dari PT. Adaro Energy Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


PT. Adaro Strategic Investments 14.045.425.500 (Saham) 150.589.000 (USD) 43,91%
Public (each below 5%) 13.973.683.895 (Saham) 149.821.000 (USD) 43,69%
Garibaldi Thohir 1.976.632.710 (Saham) 21.193.000 (USD) 6,18%
Edwin Soeryadjaya 1.051.738.544 (Saham) 11.276.000 (USD) 3,29%
Theodore Permadi Rachmat 812.988.601 (Saham) 8.717.000 (USD) 2,54%
Arini Saraswaty Subianto 79.399.250 (Saham) 851.000 (USD) 0,25%
Chia Ah Hoo 9.093.500 (Saham) 97.000 (USD) 0,03%
Christian Ariano Rachmat 20.000.000 (Saham) 214.000 (USD) 0,06%
Julius Aslan 17.000.000 (Saham) 182.000 (USD) 0,05%

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

14. ANTM (Aneka Tambang Tbk)


PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM) bergerak dalam bidang pertambangan
simpanan alam, manufaktur, perdagangan, transportasi dan jasa terkait lainnya.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada 5 Juli 1968. PT Aneka Tambang Tbk
merupakan perusahaan logam dan pertambangan terdiversifikasi dan terpadu vertikal
yang berbasis di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam bidang eksplorasi, eksploitasi,
pengolahan, pemurnian, dan pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batu
bara, dan logam mulia lainnya. Segmen bisnisnya diklasifikasikan ke dalam segmen
nikel, emas, dan segmen pemurnian serta segmen pengoperasian lainnya. Komoditas
pada segmen nikel meliputi bijih feronikel dan nikel, sedangkan komoditas di bawah
segmen emas dan pemurnian adalah emas, perak, platina, dan paladium. Segmen
pengoperasian lainnya terdiri dari bauksit dan batu bara. Anak perusahaannya adalah
Asia Pacific Nickel Pty Ltd, PT Indonesia Coal Resources, PT Antam Resourcindo, PT
Mega Citra Utama, PT. Abuki Jaya Stainless Indonesia, PT. Borneo Edo International,
PT. Borneo Edo International Agro, PT. Cibaliung Sumberdaya, PT. Dwimitra Enggang
Khatulistiwa, PT. Indonesia Chemical Alumina, PT. International Mineral Capital and
subsidiaries, PT. Kawasan Industri Antam Timur.

PT. Aneka Tambang Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk dalam
Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh OJK.
Adapun kepemilikan saham dari PT. Aneka Tambang Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


(Serie B) - Inalum 15.619.999.999 (Saham) 1.561.999.999.000 (IDR) 65,00%

(Serie B) - Public (each 8.410.727.225 (Saham) 841.072.723.000 (IDR) 35,00%


below 5%)
(Serie A) - Preferred Share 1 (Saham) 1.000 (IDR) 0,00%
Goverment of The Republic
of Indonesia (Dwiwarna)
(Serie B) - Dimas Wikan 7.500 (Saham) 750.000 (IDR) 0,00%
Pramuditho B. Sc. mba
(Serie B) - Tatang Hendra S. 30.000 (Saham) 3.000.000 (IDR) 0,00%
T . M. SI.

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

15. APEX (Apexindo Pratama Duta Tbk)

PT. Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) bergerak dalam bidang penyediaan jasa
pengeboran darat dan lepas pantai untuk produsen minyak dan gas bumi dan jasa terkait
lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada May 1992. PT Apexindo
Pratama Duta Tbk merupakan penyedia alat berat yang berbasis di Indonesia. Perusahaan
menyediakan alat dan layanan pengeboran untuk anjungan pengeboran lepas pantai di
Kalimantan Timur, Indonesia untuk anjungan tongkang rawa bawah air, termasuk
anjungan Maera, Raisis, Raissa, dan Yani, dan anjungan dongkrak, yang terdiri dari
anjungan Soehanah dan Raniworo. Perusahaan juga menawarkan anjungan pengeboran di
darat kepada klien. Kliennya termasuk Total E&P Indonesie dan Chevron Indonesia.
Anak perusahaannya termasuk PT Antareja Jasatama, Apexindo Netherlands B.V.,
Apexindo Offshore Pte. Ltd., dan PT Apex Landrig Indonesia, Ocean Peak Holding B.V.
and subsidiaries.
PT. Apexindo Pratama Duta Tbk merupakan perusahaan Non Syariah karena
tidak termasuk dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15
Oktober 2019 oleh OJK. Adapun kepemilikan saham dari PT. Apexindo Pratama Duta
Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


PT.Aserra Capital 1.824.885.965 (Saham) 83.723.464 (USD) 68,61%
Public (each below 5%) 397.545.456 (Saham) 18.238.883 (USD) 14,95%
CDH Archer Limited 132.992.500 (Saham) 6.101.528 (USD) 5,00%
CDH Bowman Limited 132.992.500 (Saham) 6.101.528 (USD) 5,00%
PT.Trimegah Sekuritas Indonesia 142.857.143 (Saham) 6.554.105 (USD) 5,37%
Tbk
Eka Dharmajanto Kasih 28.551.560 (Saham) 1.309.910 (USD) 1,07%
Erwin Sutanto 24.876 (Saham) 1.141 (USD) 0,00%

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

16. ARII (Atlas Resources Tbk)


PT. Atlas Resources Tbk (ARII) bergerak dalam bidang perdagangan batubara,
pertambangan batubara dan transportasi, dan kegiatan lainnya yang terkait dengan
operasional penambangan batubara, seperti penyewaan peralatan dan kendaraan.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada Maret 2008. PT Atlas Resources Tbk
merupakan Perusahaan yang berbasis di Indonesia yang bergerak dalam pertambangan
batu bara. Lingkup bisnis Perusahaan termasuk pertambangan batu bara, yang
mengoperasikan tambang batu bara di wilayah Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan;
perdagangan batu bara, yang menawarkan berbagai jenis batu bara panas bermuatan
kalorifik rendah hingga tinggi serta batu bara metalurgi ke pelanggan di Jepang,
Tiongkok, Korea, Thailand, Eropa, India, dan Indonesia; transportasi batu bara dan
pertambangan, yang menyediakan layanan jalan dan pelabuhan untuk mendukung
transportasi dan logistik batu bara dan pertambangan, serta kegiatan lainnya terkait
pengoperasian pertambangan batu bara, seperti penyewaan peralatan dan kendaraan.
Anak perusahaannya termasuk PT Berau Bara Energi,PT Aquela Pratama Indonesia, PT
Kalbara Energi Pratama, PT Citra Global Artha, PT Papua Inti Energi, PT Optima
Persada Energi, dan PT Optima Coal.

PT. Aneka Tambang Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk dalam
Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh OJK.
Adapun kepemilikan saham dari PT. Aneka Tambang Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


PT Calorie Viva Utama 1.286.829.700 (Saham) 28.953.000 (USD) 42,89%
Public (each below 5%) 793.933.300 (Saham) 17.864.000 (USD) 26,46%
Andre Abdi 472.467.000 (Saham) 10.630.000 (USD) 15,75%
UBS AG Hongkong 303.000.000 (Saham) 6.817.000 (USD) 10,10%
Jay T Oentoro 86.770.000 (Saham) 1.952.000 (USD) 2,89%
Joko Kus Sulistyoko 35.250.000 (Saham) 793.000 (USD) 1,18%
Hans Jurgen Kaschull 10.000.000 (Saham) 225.000 (USD) 0,33%
Pranata Hajadi 11.750.000 (Saham) 264.000 (USD) 0,39%
Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

17. ARTI (Ratu Prabu Energy Tbk)


PT. Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang
investasi di bidang energi. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun
1996. PT Ratu Prabu Energi Tbk merupakan perusahaan energi yang berbasis di
Indonesia. Perusahaan bergerak dalam produksi dan layanan minyak dan gas. Perusahaan
ini juga menjalankan usaha dalam pertambangan lain termasuk emas dan batu bara. Unit
bisnis lainnya adalah properti. Anak perusahaannya adalah PT Lekom Maras yang
bergerak dalam bidang jasa minyak dan gas.

PT. Ratu Prabu Energi Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk dalam
Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh OJK.
Adapun kepemilikan saham dari PT. Ratu Prabu Energi Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


(Serie A & B) - Public (each 4.333.223.163 (Saham) 550.311.311.500 (IDR) 55,27%
below 5%)
(Serie A & B) - PT. Ratu Prabu 2.771.776.837 (Saham) 787.388.688.500 (IDR) 35,35%
(Serie B) - Dana Pensiun Bukit 735.000.000 (Saham) 73.500.000.000 (IDR) 9,38%
Asam

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan yang tersedia hanya 3 Tahun yaitu 2014-2016.

18. ATPK (Bara Jaya Internasional)


PT. Bara Jaya Internasional Tbk (ATPK) sebelumnya bernama PT. ATPK
Resources Tbk bergerak dalam bidang pertambangan, minyak dan gas, infrastruktur
pertambangan, perdagangan produk pertambangan, dan jasa perdagangan produk
pertambangan, transportasi di bidang pertambangan, perkebunan dan kehutanan. Anak
perusahaannya termasuk PT ATPK Power Resources, yang bergerak dalam usaha
pembangkit listrik dan infrastruktur; PT ATPK Energy Resources, yang bergerak dalam
bidang industri minyak dan gas; PT Modal Investasi Mineral, yang bergerak dalam
bidang pertambangan dan penggalian endapan alam, serta perdagangan materi, distribusi,
dan layanan lainnya, dan PT Mega Alam Sejahtera, yang bergerak dalam bidang
pertambangan batu bara.

PT. Bara Jaya Internasional Tbk merupakan perusahaan Syariah yang termasuk
dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 15 Oktober 2019 oleh
OJK. Adapun kepemilikan saham dari PT. Bara Jaya Internasional Tbk yaitu :

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


PT. Pacific Prima Coal 4.763.557.884 (Saham) 476.355.788.000 (IDR) 82,70%
Public (each below 5%) 636.823.030 (Saham) 110.816.321.000 (IDR) 11,06%
DBS Vickers Secs A/C Clients 359.864.500 (Saham) 71.972.900.000 (IDR) 6,25%

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu dari
2014-2018.

19. BIPI (Astrindo Nusantara Infrastruktur)


PT. Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) (dahulu PT. Benakat Integra
Tbk) bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi dan lain-lain;
pelabuhan dan crusher dan jasa perdagangan dan pertambangan. Perusahaan memulai
operasinya di tahun 2007. PT Benakat Integra Tbk merupakan perusahaan yang berbasis
di Indonesia yang utamanya bergerak dalam penyediaan infrastruktur pertambangan batu
bara melalui anak perusahaannya, PT Astrindo Mahakarya Indonesia (AMI). AMI
beroperasi melalui anak perusahaannya, PT Mitratama Perkasa (MP) dan PT Nusa
Tambang Pratama (NTP). MP menyediakan pelabuhan penanganan batu bara dan
penyewaan fasilitas penghancur (crusher); MP mengelola pelabuhan penanganan batu
bara, yang berlokasi di Bengalon, Asam Asam, dan Mulia Barat, Indonesia, serta
penghancur batu bara, yang berlokasi di Sangatta, Indonesia. NTP bergerak dalam
pengembangan proyek infrastruktur batu bara, seperti penghancur batu bara dan
konveyor di atas daratan (overland conveyor). Perusahaan juga bergerak dalam produksi
dan eksplorasi gas dan minyak bumi melalui anak perusahaannya, PT Benakat Barat
Petroleum (BBP). BBP merupakan operator di blok Benakat Barat, yang berada di
Sumatera Selatan, Indonesia.

PT. Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk merupakan perusahaan Non Syariah


karena tidak termasuk dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode
15 Oktober 2019 oleh OJK. Adapun kepemilikan saham dari PT. Astrindo Nusantara
Infrastruktur Tbk yaitu :

Nama Pemegang Jumlah Saham Modal Disetor Presentase


Saham
(Serie A) - Public 17.410.864.201 (Saham) 1.741.086.420.100 (IDR) 43,36%
(each below 5%)
(Serie A) - PT. 13.646.680.813 (Saham) 1.364.668.081.300 (IDR) 33,98%
Indotambang Perkasa
(Serie A) - 5.450.625.000 (Saham) 545.062.500.000 (IDR) 13,57%
Interventures Capital
Pte Ltd
(Serie B) - PT. Risco 1.333.333.500 (Saham) 66.666.675.000 (IDR) 3,32%
Investama Lestari
(Serie B) - Knight 666.666.600 (Saham) 33.333.330.000 (IDR) 1,66%
Investments Pte Ltd
(Serie B) - PT. 666.666.600 (Saham) 33.333.330.000 (IDR) 1,66%
Baskara Timur
Kencana
(Serie B) - Public 581.352.982 (Saham) 29.067.649.100 (IDR) 1,66%
(each below 5%)
(Serie B) - PT. Geo 402.797.318 (Saham) 20.139.865.900 (IDR) 0,79%
Link Indonesia

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan lengkap selama 5 Tahun terakhir yaitu


dari 2014-2018.
SUMBER REFERENSI

https://www.idnfinancials.com//

https://www.investing.com/

https://www.idx.co.id/idx-syariah/indeks-saham-syariah/

https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan/

Anda mungkin juga menyukai