Anda di halaman 1dari 9

ISSN: 2302-920X

Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud


Vol 20.1 Agustus 2017: 169-177

Nilai Ganbaru dalam Manga Hajime No Ippo Karya Morikawa Joji

Ni Putu Marina Ambari


Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya
[email : marinareinku@gmail.com]

Abstract
This research entitled "Ganbaru Value In Hajime No Ippo Comics Written by
Morikawa Joji". This research aims to determine the factors that affect ganbaru value
shown by figures Makunouchi Ippo and various kinds of ganbaru values that illustrated
in Hajime No Ippo comics. Theories that used for analyzing are the theory of sociology
of literature proposed by Wellek and Warren (1990), learning motivation by Slameto
(1995) as well as Dimyati with Mudjiono (1999), and semiotics by Danesi (2010).
Results of this research showed that there are two main factors forming ganbaru value
shown by the character Makunouchi Ippo with total of eight sub forming factors and
there are eight ganbaru values that reflected in Hajime No Ippo comics.
Key words: Sociology of Literature, Values, Ganbaru, Motivation

1. Latar Belakang Jepang disebut sikap ganbaru (Hirose &


Kemajuan suatu negara tidak akan Shoji, 2001:234).
pernah terlepas dari peran masyarakat Masyarakat Jepang dengan sikap
yang menjadi sumber dari proses ganbaru yang kuat telah menginspirasi
kemajuan itu sendiri. Demi mencapai para pencipta karya sastra untuk
sukses, hal yang paling penting adalah menciptakan karya-karya yang
usaha yang dilakukan. Dalam mencapai menonjolkan unsur ganbaru. Salah satu
sukses juga harus didukung oleh niat karya sastra yang menampilkan nilai
dan keyakinan yang muncul dari dalam ganbaru adalah manga Hajime No Ippo
diri masyarakat itu sendiri. Hal inilah yang kemudian digunakan sebagai
yang telah tercermin pada masyarakat sumber data. Alasan pemilihan manga
Jepang. Sikap yang rajin bekerja, Hajime No Ippo sebagai sumber data
pantang menyerah, melakukan yang dikarenakan tokoh dalam manga
terbaik, dan ulet untuk memperoleh Hajime No Ippo memperlihatkan
hasil yang baik tanpa dikalahkan oleh cerminan sikap ganbaru pada individu
kesulitan yang dimiliki masyarakat Jepang. Terutama dalam

169
ISSN: 2302-920X
Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud
Vol 20.1 Agustus 2017: 169-177

mempertahankan sikap ganbaru yang terdapat dalam manga


tersebut saat ingin berusaha mencapai Hajime No Ippo karya Morikawa
sesuatu, melakukan suatu pekerjaan Joji?
hingga selesai dan menjawab tantangan 2. Bagaimanakah nilai ganbaru
yang ada di lingkungan sekitarnya. yang tergambar dalam manga
Ganbaru yang dimaksudkan Hajime No Ippo karya Morikawa
bukanlah sikap ganbaru yang memiliki Joji ?
arti gila bekerja atau bekerja terlalu 3. Tujuan Penelitian
berat hingga kelelahan dan Secara umum penelitian ini bertujuan
menyebabkan kematian (karoshi) untuk menambah pengetahuan
melainkan tertuju kepada pendalaman mengenai karya sastra terutama pada
sikap ganbaru dari sisi yang positif, kesusastran Jepang. Kemudian terdapat
yaitu motivasi maju dan semangat dua tujaan yang mengkhusus pada
pantang menyerah melakukan yang penelitan ini yaitu yang pertama
terbaik tanpa putus asa hingga mencapai mengetahui faktor yang mempengaruhi
tujuan (Albach, 1994:388). Maka dari munculnya nilai ganbaru yang terdapat
itu, melalui penelitian ini diharapkan dalam manga Hajime no Ippo karya
dapat menjawab maupun menambah Morikawa Joji. Tujuan Kedua yaitu
wawasan mengenai nilai ganbaru. memahami nilai ganbaru yang
Selain hal di atas, diharapkan pula tergambar dalam manga Hajime No
penelitian ini dapat menjawab faktor Ippo karya Morikawa Joji.
yang dapat mempengaruhi munculnya 4. Metode Penelitian
nilai ganbaru pada seorang individu Metode yang digunakan pada tahap
mulai dari usia muda. pengumpulan data penelitian ini adalah
2. Pokok Permasalahan metode studi pustaka (Ratna, 2004:39).
Berdasarkan latar belakang Pada tahap analisis data, penelitian ini
sebelumnya, maka muncul menggunakan metode deskriptif analisis
permasalahan yang menjadi (Ratna, 2004:53). Kemudian metode
pembahasan penelitian ini. Masalah- informal digunakan pada tahap
masalah tersebut adalah sebagai berikut. penyajian hasil analisis data yaitu
1. Bagaimanakah faktor yang dengan menyusun hasil analisis dengan
mempengaruhi nilai ganbaru kata-kata yang mudah dimengerti

170
ISSN: 2302-920X
Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud
Vol 20.1 Agustus 2017: 169-177

(Ratna, 2004:50). Teori yang digunakan mempengaruhi nilai ganbaru dibagi ke


dalam penelitian ini adalah teori dalam lima faktor yaitu faktor minat,
sosiologi sastra yang dikemukakan oleh faktor bakat, faktor cita-cita, faktor
Wellek dan Warren (1990), teori kondisi individu, dan faktor
motivasi belajar oleh Slameto (1995) kecerdasan. Faktor minat menyebabkan
ditambah dengan Dimyati & Mudjiono individu mudah belajar dan cepat
(1999), dan teori semiotika yang dalam mengerjakan sesuatu, hal
dikemukakan oleh Danesi (2010). tersebut dapat dilihat pada data berikut:
5. Hasil dan Pembahasan (1) 一歩 : し、真剣に考えたんで
Dalam penelitian ini ditemukan す。本気でボクシン
グやろうって決心し
bahwa terdapat dua faktor utama yaitu
たんです。ボクも鷹
faktor internal dan eksternal yang 村さんみたいに強く
mempengaruhi munculnya nilai なりたい。タイソン
みたいに生まれ変わ
ganbaru dengan didasari oleh motivasi
りたい....
dalam proses belajar oleh Slamento. Ippo : Shi, shinken ni kangaetan
desu. Honki de
Kedua faktor utama tersebut juga
bokushingu yaroutte
terbagi lagi dalam sub-sub faktor yaitu : kesshin shitan desu. Boku
mo Takamura san mitai
5.1 Faktor Yang Mempengaruhi
ni tsuyoku naritai. Taison
Nilai Ganbaru Yang Terdapat mitai ni umare
kawaritai…
Dalam Manga Hajime No Ippo
Karya Morikawa Joji Ippo : Saya sudah berpikir
sungguh-sungguh dan
1) Faktor internal memutuskan untuk serius
Dalam mencapai tujuan hal pertama menekuni tinju. Saya
juga ingin menjadi kuat
yang harus dilakukan seseorang ialah seperti kak Takamura.
membangun motivasi dari dalam diri Ingin lahir kembali
seperti Tyson…
mereka sendiri (Slameto, 1995:71).
(Hajime No Ippo vol. 1, 1990:41)
Tanpa adanya keinginan dan usaha dari
Pada data (1) Ippo berusaha keras
dalam diri, tidak akan mungkin tujuan
meyakinkan Takamura bahwa ia
tersebut dapat tercapai. Hal ini juga
sungguh-sungguh berminat belajar tinju
berlaku dalam usaha untuk memicu
bahkan sampai ingin mengikuti
munculnya nilai ganbaru pada diri.
pertandingan resmi. Hal ini
Faktor internal dari dalam diri yang

171
ISSN: 2302-920X
Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud
Vol 20.1 Agustus 2017: 169-177

menunjukkan bahwa minat memang diinginkan karena kecerdasan sangat


harus dibangun berdasarkan dorongan mempengaruhi cepat atau lambatnya
baik dari luar dan dalam diri yang kuat kemajuan dalam mempelajari hal baru
dan pada akhirnya membuat individu (Slameto, 1995:72).
untuk memutuskan melakukan sesuatu 2) Faktor Eksternal
hal dan melangkah ke langkah Keberhasilan seseorang dalam
selanjutnya (Dimyati & Mudjiono, mencapai suatu hal tidak luput dari
1999:100). pengaruh-pengaruh yang berasal dari
Faktor bakat merupakan potensi luar dirinya. Selain tekad dari dalam diri
yang dimiliki individu yang dapat sendiri, dorongan dan dukungan yang
menambah motivasi untuk terus maju berasal dari keluarga, sekolah, dan
serta akan memudahkan individu dalam lingkungan sekitar pun dapat menjadi
kelancaran mempelajari hal yang alasan untuk tidak menyerah terhadap
diinginkan (Slameto, 1995:71). Faktor sesuatu (Slameto, 1995:71). Pada
cita-cita yaitu individu yang telah manga Hajime No Ippo, tokoh Ippo
memiliki cita-cita akan dapat memperlihatkan bahwa tanpa dorongan
menumbuhkan tekad kuat untuk meraih dari luar tidak akan memicu dirinya
tujuan yang ingin dicapai tersebut. untuk tetap berjuang dan belajar tinju.
Faktor kondisi individu yaitu berupa Faktor eksternal terbagi menjadi tiga
kondisi fisik dan emosional dapat bagian yaitu faktor keluarga, faktor
membangkitkan semangat dan sekolah, dan faktor masyarakat. Pada
keoptimisan dalam usaha mencapai faktor keluarga, didikan orang tua
tujuan bilamana kedua kondisi tersebut sangat mempengaruhi perkembangan
dalam keadaan yang baik (Dimyati & karakter seorang individu. Dorongan
Mudjiono, 1999:97-100) seperti saat dan dukungan dari orang tua sangat
Takamura meyakinkan Ippo agar tidak berpengaruh dalam usaha anak
berkecil hati karena Takamura merasa mencapai suatu keberhasilan (Slameto,
fisik Ipo cukup baik untuk petinju 1995:73) seperti yang ditunjukkan oleh
pemula. Kemudian faktor kecerdasan ibu Ippo yang bernama Hiroko
individu berperan sebagai salah satu Makunouchi dalam data berikut:
pendukung dalam perencanaan langkah-
(2) 寛子 : 何に夢中になっている
langkah untuk mencapai hasil yang のか知らな いけれ ど 、

172
ISSN: 2302-920X
Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud
Vol 20.1 Agustus 2017: 169-177

最近の陽気 な一歩 を 見 untuk berusaha melakukan yang terbaik


てると母さ んうれ し い (Slameto, 1995:73).
です。仕事 のコト は 気
Di samping faktor keluarga, faktor
にしないで ね。母 さ ん
まだまだ若 いんだ か ら sekolah juga diperlukan karena Arahan
。くじけず にがん ば り dari guru atau pengajar tidak kalah
なさい。
penting dari orang tua untuk dapat
Hiroko : Nani ni muchuu ni natteiru menuntun individu dalam mencapai
no ka shiranai keredo,
saikin no youki na Ippo wo tujuan. Dari sekolah, individu dapat
miteru to kaasan ureshii belajar cara menyusun langkah, belajar
desu. Shigoto no koto ha ki
ni shinaidene. Kaasan berusaha, tekun dan pantang menyerah.
mada mada wakaindakara. Faktor masyarakat yaitu dengan
Kujikezuni ganbarinasai.
mendapatkan dukungan dari lingkungan
Hiroko : Ibu tidak tahu akhir-akhir
ini kamu sedang asyik masyarakat sekitar diyakini dapat
melakukan apa. Tapi, membuat tekad seseorang semakin
melihat wajahmu yang
ceria, hati ibu menjadi besar dalam meraih cita-citanya
senang. Jangan (Slameto, 1995:73).
khawatirkan masalah
pekerjaan. Ibu ‘kan masih 5.2 Nilai Ganbaru Yang Tergambar
muda. Pesan ibu berhati- Dalam Manga Hajime No Ippo
hati dan berusahalah
sebaik-baiknya, ya. Karya Morikawa Joji
1) Pantang menyerah
(Hajime No Ippo vol. 1, 1990:50)
Pantang menyerah merupakan
Data (2) menunjukkan dukungan
cerminan ganbaru dari masyarakat
penuh dari Ibunya terhadap hal yang
Jepang sudah menjadi satu dengan
disukai Ippo. Ibunya ingin agar Ippo
karakter masyarakat Jepang itu sendiri.
dapat melakukan apa yang ia senangi
Tiap individu memiliki cara untuk
tanpa harus terbebani dengan urusan
menunjukkan sikap pantang menyerah
pekerjaan dalam keluarganya. Sang Ibu
tersebut seperti yang ditunjukkan oleh
merestui Ippo dengan sepenuh hati dan
tokoh Ippo pada data berikut:
hal tersebut membuat Ippo semakin
(3) 一歩 : あきらめるな!!ここ
bersemangat untuk belajar dan meraih
であきらたら一生イビ
cita-citanya menjadi pemain tinju られっぱなしだ。生ま
profesional. Dukungan penuh dari orang れ変わるんだっ!!
tua dan dapat memperkuat tekad anak

173
ISSN: 2302-920X
Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud
Vol 20.1 Agustus 2017: 169-177

Ippo : Akirameruna!! Koko de melakukan hal yang ingin dicapai


akirametara isshou
seperti contoh data berikut :
ibirareppanashi da. Umare
kawarunda!! (4) 一歩 : 死ぬほど重いけど。。
。やめるわ けには い か
Ippo : Jangan menyerah!! Kalau
aku menyerah sampai sini, ないんだあ!!
seumur hidup akan Ippo : Shinu hodo omoi kedo…
diremehkan orang. Aku harus yameru wake ni ha
lahir kembali!! ikanaindaa!!
(Hajime No Ippo vol. 1, 1990:50) Ippo : Rasanya berat setengah
Pada data di atas unsur nilai mati, tapi… Aku tidak
akan berhenti!!
ganbaru muncul pada saat tokoh Ippo
(Hajime No Ippo vol. 1, 1990:101-102)
mengucapkan akirameruna terhadap
dirinya sendiri. Akirameruna atau Pada data (4) tokoh Ippo yang

akiramenai memiliki arti tidak berhadapan dengan Miyata sudah

menyerah. Akirameruna juga memiliki merasa kelelahan tetapi tidak mau

arti tidak berhenti karena ada sebuah kalah begitu saja dan tetap berusaha

harapan. Dengan adanya harapan, dapat menyakinkan dirinya sendiri.

mempengaruhi pikiran dan memotivasi Mempertahankan semangat berjuang

individu untuk melakukan suatu dapat memberikan dorongan pada

tindakan demi tercapainya harapan individu untuk memperoleh hasil yang

tersebut. Maka dari itu akirameruna diinginkan pada apa yang dilakukannya

mencerminkan nilai ganbaru untuk dan jika semangat tersebut terus

tidak menyerah atas apa yang mereka menerus membara, maka akan timbul

alami, karena tidak menyerah semangat berjuang dan semangat

merupakan bagian ganbaru (de Mente, berjuang itu merupakan bagian dari

2004:12). nilai ganbaru (Frühstück & Sepp,

2) Semangat berjuang 1998:104).

Demi menjadi petinju profesional 3) Keteguhan

tokoh Ippo tidak pernah patah Ippo yang bertekad untuk tidak

semangat untuk memperjuangkan hal hanya menjadi petinju profesional biasa

tersebut. Tanpa adanya semangat namun juga menetapkan hatinya untuk

juang manusia tidak akan dapat meraih juara turnamen. Ia akan terus

memperoleh kekuatan lebih untuk berusaha hingga bisa meraih gelar

174
ISSN: 2302-920X
Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud
Vol 20.1 Agustus 2017: 169-177

tersebut. Keteguhan hati merupakan


salah satu nilai yang terdapat pada 6) Bertahan
ganbaru karena keteguhan hati harus Jika seorang individu tidak ingin
dimiliki untuk mempertahankan impian gagal ia harus tetap bertahan dengan
yang ingin dicapai (Allison, 1994: apa yang dilakukannya. Dengan
119). bertahan lambat laun akan memperkuat
4) Keuletan dan melakukan yang hati untuk tetap melanjutkan impian
terbaik yang dimiliki oleh individu sendiri. Hal
Ippo memutuskan untuk berlatih tersebut terlihat pada data berikut:
lebih dari biasanya agar tidak (5) 一歩 : 弱気はだめだ!決勝ま
ketinggalan dari rivalnya. Ippo juga で何がなんでも負けら
れないんだ!!
mengetahui kalau kemampuannya
dapat lebih dikembangkan lagi bila ia Ippo : Yowaki ha dame da!
Kesshou made nani ga
berlatih lebih keras. Individu yang nandemo
melibatkan diri sepenuhnya dan makerarenainda!!

berusaha tanpa dikalahkan dengan Ippo : Aku tidak boleh lemah.


Meski banyak rintangan,
kesukaran serta percaya hasil akhir aku harus bertahan
yang diinginkan dapat tercapai sampai final!!
(Hajime No Ippo vol. 4, 1990:116)
merupakan nilai ganbaru (Hirose &
Pada data (5) Ippo memutuskan
Shoji, 2001:234)
untuk mengikuti turnamen meyakinkan
5) Kegigihan
dirinya sendiri agar tetap bertahan
Kegigihan tokoh Ippo yang
hingga berhadapan dengan Miyata
ditunjukan pada manga ditandai dengan
sampai final tiba. Seseorang harus
sikap bersikeras berjuang melakukan
bertahan dan berjuang sampai akhir
suatu hal tanpa memperhatikan
tujuan yang ingin mereka capai tersebut
sekitarnya. Ia mengerti kalau jalan yang
diraih karena ganbaru tersebut tumbuh
harus ditempuh masih sangat panjang
ketika mereka tidak menyerah dan
untuk menuju cita-citanya. Kegigihan
bertahan (Amanuma, 2001:135).
merupakan bagian ganbaru untuk
berjuang menghadapi masalah dan 7) Ketabahan
Ippo sabar dan tetap optimis dalam
untuk mendapat hasil yang baik
menanggapi kesulitan yang
(Allison, 1994:119 – 120).

175
ISSN: 2302-920X
Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud
Vol 20.1 Agustus 2017: 169-177

dihadapinya karena ia belum dapat (6) 宮田 : もうじきプロテスト


mengimbangi senior-seniornya saat だろ?コケんじゃね
ぇぞ!
berlatih. Individu yang memiliki
一歩 : うんっ!!がんばる
ketabahan memperlihatkan nilai よ!
ganbaru karena menunjukkan daya Miyata : Mou jiki puro tesuto
daro? Koken janee zo!
tahan psikis terhadap situasi yang Ippo : Un! Ganbaruyo!
penuh stress dan membuatnya tetap Miyata : Sebentar lagi ujian
fokus serta berpikir positif (Allison, lisensi petinju kan?
Jangan sampai kalah!
1994:119 – 120). Ippo : Ya! Aku akan berusaha!
8) Ganbaru sebagai pembawa ( Hajime No Ippo vol. 2, 1990:160)
keberuntungan
Data (6) memperlihatkan bahwa
Ganbaru digunakan secara tertulis
Miyata menyuruh agar Ippo tidak gagal
ataupun lisan, bagi masyarakat Jepang
dalam ujian tinju profesional dan
ganbaru sudah tertanam dalam diri
dengan sontak Ippo menjawab dengan
mereka dan sudah seperti menjadi kata-
ganbaruyo. Hal ini membuktikan jika
kata yang setara dengan sapaan sehari-
seseorang mengharapkan suatu hal
hari karena sangat sering digunakan
berjalan baik pada diri kita maka yang
(Amano dalam Zeng, 1999:224). Ibu
dapat kita lakukan adalah terus
Ippo memberikan semangat kepada
berusaha keras untuk berhasil dan
Ippo dengan mengatakan ganbarinasai.
membuktikan kalau kita semangat dan
Hal ini menjadi suatu dukungan besar
serius melakukannya. Maka secara
untuk Ippo agar berusaha lebih keras
otomatis orang Jepang akan mengatakan
karena orang yang paling penting yaitu
ganbarimasu pada diri mereka sendiri
ibunya sendiri memberikan dukungan
agar lebih percaya diri
penuh untuknya. Selain itu, Dengan
6. Simpulan
mengatakan kata ganbaru tersebut
Dalam manga Hajime No Ippo,
kepada diri sendiri ataupun ada orang
ditemukan bahwa terdapat dua faktor
lain yang memberian semangat dengan
utama yang dapat mempengaruhi
kata tersebut dapat menambah
tumbuhnya nilai ganbaru pada diri
kepercayaan diri orang yang
tokoh Ippo. Faktor tersebut adalah
disemangati seperti yang terlihat pada
faktor internal yaitu faktor yang berasal
data berikut :
dari diri sendiri dan faktor eksternal

176
ISSN: 2302-920X
Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud
Vol 20.1 Agustus 2017: 169-177

yaitu faktor yang berasal dari luar de Mente, B. L. 2004. Japan’s Cultural
Code Words. Singapore : Turtle
individu. Faktor internal terbagi dalam
Publishing.
lima bagian yaitu faktor minat, faktor
Dimyati & Mudjiono. 1999. Belajar
bakat, faktor cita-cita, faktor kondisi dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka
individu, dan faktor kecerdasan. Faktor Cipta.

eksternal terbagi dalam tiga bagian Frühstück, Sabine & Sepp Linhart.
1998. The Culture of Japan as Seen
yaitu faktor keluarga, faktor sekolah,
through Its Leisure. Albany New York :
dan faktor masyarakat. Kemudian. SUNY Press.
terdapat delapan macam nilai ganbaru Hirose, Masayoshi & Shoji Kakuko.
yang ditemukan dalam manga Hajime 2001. Kodansha's Effective Japanese
Usage Dictionary: A Concise
No Ippo yakni 1) pantang menyerah; 2) Explanation of Frequently Confused
semangat berjuang; 3) keteguhan; 4) Words and Phrases. Kodansha : Japan

keuletan dan melakukan yang terbaik; Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori,
Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.
5) kegigihan; 6) bertahan; 7) ketabahan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
serta 8) ganbaru sebagai pembawa
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-
keberuntungan . faktor yang Memengaruhinya. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
7. Daftar Pustaka
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990.
Albach, Horst. 1994. Culture and Teori Kesusastraan. Jakarta : PT.
Technical Innovation: a Cross Cultural Gramedia.
Analysis an Policy Recommendations.
German: Walter de Gruyter. Zeng, Kangmin. 1999. Dragon Gate:
Competitive Examinations and Their
Allison, Annie. 1994. Nightwork: Consequences. London: Continuum
Sexuality, Pleasure, and Corporate
International Publishing Group.
Masculinity in a Tokyo Hostess Club.
Chicago: University of Chicago.
Amanuma, Kaoru. 2001. Jidaisou no
Henka Koa Pasonaritti: (Ganbaru)
Nihonjin to (Ganbaranai) Nihonjin.
Bulletin of Tokai Women's College
21,127-139.
Danesi, Marcel. 2010. Pesan, Tanda,
dan Makna; Buku Teks Dasar
Mengenai Semiotika dan Teori
Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

177

Anda mungkin juga menyukai