2. Di dalam novel Jalan Tak Ada Ujung Mochtar Lubis dikisahkan bahwa Guru Isa
adalah tipe watak introvert dengan kondisi fisik dan psikis yang lemah.
a. Jelaskan bagaimana teori psikoanalisis melihat fenomena Guru Isa tersebut!
Psikoanalisis mencakup id, ego, dan superego yang semuanya dipengaruhi oleh
adanya kesadaran dan ketidaksadaran.
Gambaran id pada tokoh Guru Isa dalam novel muncul dari naluri serta
dorongan-dorongan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti memperoleh
kebahagiaan, ketidaknyamanan.
Gambaran ego Guru Isa memberi pertimbangan pada tokoh untuk melakukan
penalaran mengambil keputusan terbaik atas
masalah yang dihadapi, dan
menyelesaikan masalah yang sedang
dihadapi.
Dari penjelasan di atas, dikatakan bahwa setiap individu memiliki potensi dan
kemampuan untuk memahami dirinya hingga dapat berfungsi seutuhnya dan
mencapai aktualisasi diri. Artinya, setiap manusia memiliki dorongan kesadaran
untuk menggapai kebutuhan masing-masing manusia. Dalam hal ini ada
kemungkinan Tono merasa kesepian akibat kebebasannya dibelenggu oleh
istrinya. Saat itu pun datanglah Yah yang mengisi hidup Tono. Gambaran tersebut
bisa diasumsikan adanya usaha pemenuhan kebutuhan Tono yang ada pada Yah.
Sehingga melahirkan cinta di antara ketiganya.
b. Tipe kepribadian macam apakah tokoh cerita “tokoh kita” dalam novel tersebut?
Uraikan pendapat Saudara!
Pada novel tersebut, tokoh kita adalah tokoh yang berkarakter mempunyai harga
diri tinggi. Oleh sebab itu, ia tak pernah meminta-minta, serta tak ingin mengikuti
kebiasaan-kebiasaan kaum gelandangan.
Selain itu, tokoh kita juga merupakan sosok yang suka membantu. Ia mau
membantu tokoh Fifi untuk mendapatkan tempat tinggal, yaitu dengan
menitipkannya gubuk Maria untuk beristirahat.
---Selesai---