Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Ujian : Psikologi Sastra


Semester : Genap 2021/2022
Jurusan/Prodi : S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Hari/Tanggal : Rabu, 18 Mei 2022
Waktu : 2 x 50 menit
Sifat : Open Book
Dosen : Dr. Taufik Dermawan, M.Hum
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

NAMA : DELTA NISHFU ADITAMA


NIM : 200212606054
OFFERING : E

1. Teori psikologi behavioristik adalah teori yang mempelajari pembentukan perilaku


manusia yang bisa diamati berdasarkan stimulus dan respons yang terjadi dan
berlangsung secara mekanistik atau reflek.
a. Apa yang dimaksud dengan ‘mekanistik’ dalam pernyataan di atas dan berikan
contohnya!
Mekanistik merupakan pergerakan tingkah laku atau respon yang dilakukan
secara spontanitas karena adanya kebiasaan atau aturan yang mendorong tingkah
laku untuk reflek bergerak melakukan sesuatu. Contoh dari penyataan tersebut
seperti murid hanya mendengarkan dengan tertib penjelasan guru dan
menghafalkan apa yang didengar, kemudian akan dipandang sebagai cara belajar
yang efektif.

b. Kemukakan tiga kelemahan utama dari teori behavioristik!


Ada beberapa kelemahan dari teori behavioristik antara lain: 1) teori behavioristik
cenderung mengarahkan pebelajar untuk berfikir linier, konvergen, sehingga secara
tidak langsung membuat pebelajar minim kreativitas berpikir, 2) Teori ini tidak
mampu menjelaskan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam hubungan
stimulus dan respon, 3) Pandangan behavioristik hanya mengakui adanya stimulus
dan respon yang dapat diamati. Mereka tidak memperhatikan adanya pengaruh
pikiran atau perasaan yang mempertemukan unsur-unsur yang diamati tersebut.

2. Di dalam novel Jalan Tak Ada Ujung Mochtar Lubis dikisahkan bahwa Guru Isa
adalah tipe watak introvert dengan kondisi fisik dan psikis yang lemah.
a. Jelaskan bagaimana teori psikoanalisis melihat fenomena Guru Isa tersebut!
Psikoanalisis mencakup id, ego, dan superego yang semuanya dipengaruhi oleh
adanya kesadaran dan ketidaksadaran.

Gambaran id pada tokoh Guru Isa dalam novel muncul dari naluri serta
dorongan-dorongan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti memperoleh
kebahagiaan, ketidaknyamanan.

Gambaran ego Guru Isa memberi pertimbangan pada tokoh untuk melakukan
penalaran mengambil keputusan terbaik atas
masalah yang dihadapi, dan
menyelesaikan masalah yang sedang
dihadapi.

Gambran superego dalam sama halnya dengan hati nurani


yang mengenali nilai moralitas baik dan buruknya hal dalam
kepribadian. Superego akan memberi batasan keinginan dari id yang akan
mengendalikan keinginan tokoh agar bertindak sesuai nilai yang dianggap berlaku
di masyarakat.

b. Sebutkan ciri-ciri kepribadian introvert yang tampak pada Guru Isa!


Salah satu ciri kepribadian Introvert yang tampak pada guru Isa adalah adanya
rasa ketidakpercayaan diri yang timbul padanya.

3. Novel Belenggu karya Armyn Pane mengisyaratkan bahwa tokoh-tokoh cerita


“terbelenggu” oleh ego masing-masing sehingga tidak ada titik temu.
a. Jelaskan kondisi psikologis yang membelenggu tokoh Tono, Tini, dan Yah!
Kondisi psikologis yang membelenggu Tono dan Tini yaitu dulunya Tono suka
sekali berganti-ganti perempuan, sebelumya benar-benar menikah dengan istrinya
Tini. Kemudian berubah setelah menikah dengan Tini, kehidupan Tono seakan
terpenjara dalam “belenggu” yang dibuat Tini sebagai seorang istri, ia ingin
seperti dulu, bergaul dengan banyak perempuan, kembali hidup sebagai manusia
yang bebas. Kemudian, salah satu konflik yang memancing adanya belenggu
adalah adanya cinta segitiga antara keduanya dengan Rohayah yang juga dikenal
dengan nama samaran Eni dan Siti Hajati.

b. Bagaimana teori psikologi humanistik menjelaskan fenomena “cinta segi tiga”


tempo dulu tersebut?
Teori psikologis dijelaskan melalui kepribadian dan keadaan tokoh, seperti pada
saat kehidupan pernikahan Tini dan Tono yang semakin renggang muncullah
tokoh Yah yang mengisi kesepian Tono. Yah adalah pasien Tono yang kemudian
mengaku sebagai teman kecil Tono waktu sekolah rakyat saat masih di Bandung.

Carl Rogers (1902-1987) merupakan tokoh yang memberikan pengaruh besar


pada psikologi humanistik. Sebagai seorang tokoh psikologi humanistik, Rogers
berpendapat bahwa setiap individu memiliki potensi dan kemampuan untuk
memahami dirinya hingga dapat berfungsi seutuhnya (fully functioning) dan
mencapai aktualisasi diri.

Dari penjelasan di atas, dikatakan bahwa setiap individu memiliki potensi dan
kemampuan untuk memahami dirinya hingga dapat berfungsi seutuhnya dan
mencapai aktualisasi diri. Artinya, setiap manusia memiliki dorongan kesadaran
untuk menggapai kebutuhan masing-masing manusia. Dalam hal ini ada
kemungkinan Tono merasa kesepian akibat kebebasannya dibelenggu oleh
istrinya. Saat itu pun datanglah Yah yang mengisi hidup Tono. Gambaran tersebut
bisa diasumsikan adanya usaha pemenuhan kebutuhan Tono yang ada pada Yah.
Sehingga melahirkan cinta di antara ketiganya.

4. Bacalah kutipan berikut!


“Sebelum revolusi, dia calon rahib. Selama revolusi, dia komandan kompi. Di akhir
revolusi, dia algojo pemancung kepala pengkhianat-pengkhianat tertangkap. Sesudah
revolusi, dia masuk rumah sakit jiwa.” (Iwan Simatupang, 1981:5).
a. Apa efek psikologis rangkaian kalimat yang mengawali novel Merahnya Merah
itu terhadap pembaca!
efek psikologis yang ditampilkan oleh pengarang yaitu menceritakan kehidupan
tokoh yang semasa revolusi menjadi pembunuh pengkhianat yang kejam,
kemudian setelah revolusi ia menjadi seorang gelandangan dengan segala
problematika kejiwaannya. Efek psikologis terhadap pembacanya yaitu merasakan
dan memahami bahwa dari sebuah perubahan seseorang yang menjadi kejam
sampai membunuh mungkin akan berdampak pada kesehatan mental seseorang
yang membuat dirinya merasa menyesal, serta dapat mengacaukan pikirannya.

b. Tipe kepribadian macam apakah tokoh cerita “tokoh kita” dalam novel tersebut?
Uraikan pendapat Saudara!
Pada novel tersebut, tokoh kita adalah tokoh yang berkarakter mempunyai harga
diri tinggi. Oleh sebab itu, ia tak pernah meminta-minta, serta tak ingin mengikuti
kebiasaan-kebiasaan kaum gelandangan.

Selain itu, tokoh kita juga merupakan sosok yang suka membantu. Ia mau
membantu tokoh Fifi untuk mendapatkan tempat tinggal, yaitu dengan
menitipkannya gubuk Maria untuk beristirahat.

---Selesai---

Anda mungkin juga menyukai