Perancangan Aplikasi Perhitungan PPH 23 Mobile 190808

PERANCANGAN APLIKASI TAXCAL PENGHITUNGAN
PAJAK (PPN, PPH 23 DAN PPH FINAL) BERBASIS ANDROID
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)
Rosvianty Rahmat
Nim : 11161803
Program Studi Sistem Informasi Akuntansi

Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Bina Sarana Informatika
Jakarta
2019
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rosvianty Rahmat

NIM : 11161803
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi Akuntansi
Fakultas : Teknologi Informasi
Perguruan Tinggi : Univeritas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang telah saya buat dengan judul
:“Perancangan Aplikasi TaxCal Penghitungan Pajak (PPN, PPh 23 Dan PPh
Final ) Berbasis Android”, adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat (menjiplak)dan
belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan
dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan
keterangan palsu atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa Tugas Akhir yang saya
buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses
baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Universitas Bina Sarana
Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal : 11 Juli 2019
Yang Menyatakan
Rosvianty Rahmat
ii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini

NIM : 11161803
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina Sarana
Informatika, Hak Bebas Royalti Non-Esklusif (Non-Exclusive Royalti-Free Right)
atas karya ilmiah kami yang berjudul : “Perancangan Aplikasi TaxCal Penghitungan
Pajak (PPN, PPh 23 Dan PPh Final ) Berbasis Android”, beserta perangkat yang
perlu diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini Pihak Universitas Bina Sarana
Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolahnya
dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu menerima ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai
penulis/pencipta karya ilmiah ini.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas
Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hokum yang timbul atas
pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal : 11 Juli 2019
Yang Menyatakan
Rosvianty Rahmat
iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Tugas Akhir ini diajukan oleh :

NIM : 11161803
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Judul Tugas Akhir : Perancangan Aplikasi TaxCal Penghitungan Pajak (PPN,
PPh23 Dan PPh Final ) Berbasis Android
Untuk dipertahankan pada periode 2019-1 dihadapan penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Ahli Madya Sistem Informasi
Akutansi (A.Md.S.I.Ak) pada Program Diploma Tiga (D3) Program Studi Sistem
Informasi Akuntansi di Universitas Bina Sarana Informatika.
Jakarta, 11 Juli 2019
PEMBIMBING TUGAS AKHIR
Dosen Pembimbing : Priatno, M.Kom ………………………………
DEWAN PENGUJI
Penguji I : …………………… ………………………………
Penguji II : …………………… ………………………………

iv
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS
BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA
NIM : 11161803
Nama Lengkap : Rosvianty Rahmat
Dosen Pembimbing : Priatno, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Aplikasi TaxCal Penghitungan Pajak
(PPN, PPh 23 Dan PPh Final ) Berbasis Android
Tanggal Paraf Dosen
No Pokok Bahasan
Bimbingan Pembimbing
1. 01 April 2019 Bimbingan Perdana
2. 08 April 2019 Pengajuan Bab I
3. 15 April 2019 Acc Bab I dan Pengajuan Bab II
4. 29 April 2019 Acc Bab II
5. 20 Mei 2019 Pengajuan Bab III
6. 17 Juni 2019 Revisi Bab III dan Pengajuan Bab IV
7. 24 Juni 2019 Acc Bab III dan BAB IV
8. 11 Juli 2019 Acc keseluruhan
Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir
 Dimulai pada tanggal : 01 April 2019
 Diakhiri pada tanggal : 11 Juli 2019
 Jumlah pertemuan bimbingan : 8 (Delapan)
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
(Priatno, M.Kom)
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang
telahmelimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis
dapatmenyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan
dalambentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil
sebagaiberikut, “Perancangan Aplikasi TaxCal Penghitungan Pajak (PPN, PPh 23 Dan
PPh Final ) Berbasis Android”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
program Diploma III (Tiga) Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan
penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa
sumber literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan
lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya.
2. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.
3. Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi.
4. Bapak Priatno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
5. Staff, Karyawan dilingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.
6. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
7. Rekan – rekan tersayang yang telah berjuang bersama menyelesaikan tugas akhir
ini.
xi
8. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya tugas akhir ini
yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu. Semoga Allah membalas
semua kebaikan kalian yang telah membantu penulis selama ini.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu
sehinggaterwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir
inimasih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran
yangbersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya danbagi
para pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 11 Juli 2019
Penulis
Rosvianty Rahmat
xii
ABSTRAKSI
Rosvianty Rahmat (11161803), Perancangan Aplikasi TaxCal Penghitungan

Pajak (PPN, PPh 23 Dan PPh Final ) Berbasis Android.
Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia beberapa tahun belakangan

sangatlah cepat, meningkatnya minat dan kesadaran masyarakat akan teknologi
mempengaruhi perkembangan itu sendiri. Hal tersebut dapat di buktikan dengan
semakin banyaknya pengguna telepon genggam pintar yang menjadi salah satu alat
penunjang teknologi tersebut.
Perpajakan merupakan salah satu komponen penting dalam perekonomian Indonesia
dan berbagai negara lainnya. Bagi pemerintah, perpajakan merupakan wujud nyata
kemandirian pendanaan pembangunan. Untuk melaksanakan sistem perpajakan di
Indonesia tidaklah terlalu mudah karena masyarakat di Indonesia harus mengerti apa
itu pajak dan cara perhitungan, pembayaran serta pelaporannya, agar tidak terjadi
kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan maupun dalam pembayaran pajak,
oleh karena itu pemerintah mengeluarkan peraturan berupaundang–undang
perpajakan. Undang–undang tersebut mengatur mengenai hal–hal yang berhubungan
dengan pajak baik mengenai subjek pajak, objek pajak, dasar pengenaan pajak, tata
cara perhitungan, pembayaran maupun pelaporannya.
Aplikasi TaxCal merupakan aplikasi berbasis Android yang dirancang sebagai sarana
pembelajaran dan informasi penghitung pajak dengan maksud meningkatkan minat
masyarakat tentang perpajakan Indonesia serta membantu memahami cara
menghitung dan mempermudah proses perhitungan Pajak Pertambahan Nilai, Pajak
Penghasilan Pasal 23 dan Pajak Penghasilan Final bagi pemula, dengan Java sebagai
bahasa pemrograman yang digunakan.
Kata Kunci : TaxCal, Pajak, Android
xiii
ABSTRACT
Rosvianty Rahamat (11161803), Designing TaxCal Application of Tax

Calculation (VAT, PPh 23 and Final PPh) Based on Android.
The development of Information Technology in Indonesia in recent years is very fast,

increasing interest and public awareness of technology affect the development itself.
This can be proven by the increasing number of smartphone users who become one of
the supporting tools of the technology.
Taxation is an important component in the economy of Indonesia and various other
countries. For the government, taxation is a tangible manifestation of the independence
of development funding. To implement the taxation system in Indonesia is not too easy
because the people in Indonesia must understand what taxes are and how to
calculate,pay and report, so there are no mistakes and irregularities in calculations or
in paying taxes, therefore the government issues tax regulations. The law regulates
matters relating to tax both regarding tax subjects, tax objects, the basis for taxation,
procedures for calculation, payment and reporting.
The TaxCal application is an Android-based application designed as a learning tool
and tax calculation information with the aim of increasing people's interest in
Indonesian taxation and helping to understand how to calculate and simplify the
process of calculating Value Added Tax, Article 23 Income Tax and Final Income Tax
for beginners, with Java as the programming language used.
Keyword : TaxCal, Tax, Android
xiv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ........................................ ii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ...................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ...................... iv
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR ............................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................................ xi
ABSTRAKSI ............................................................................................................ xiii
ABSTRACT .............................................................................................................. xiv
DAFTAR ISI .............................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xviii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xix
DAFTAR SIMBOL.................................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
1.2. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 3
1.3. Metode Penelitian .......................................................................................... 3
1.3.1. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 3
1.3.2. Metode Pengembangan Software ........................................................... 4
1.4. Ruang Lingkup .............................................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 6
xv
2.1. Konsep Dasar Program Aplikasi ................................................................... 6
2.2. Pengertian Android ........................................................................................ 7
2.3. Pengertian Pajak ............................................................................................ 9
2.4. Pajak Penghasilan ........................................................................................ 13
2.4.1. Dasar Hukum Pajak Penghasilan ......................................................... 13
2.4.2. Subjek PajakPenghasilan .................................................................... 13
2.4.3. Objek Pajak Penghasilan ...................................................................... 14
2.4.4. Jenis Pajak Penghasilan........................................................................ 17
2.4.5. Tarif Pajak Penghasilan........................................................................ 19
2.5. Peralatan Pendukung ................................................................................... 19
2.5.1 Unified Modelling Language (UML) ................................................... 20
2.5.2 Hierarcy Input Process Output (HIPO) ............................................... 22
2.5.3 Android Studio ..................................................................................... 23
2.5.4 Java ...................................................................................................... 24
BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................... 25
3.1. Tinjauan Kasus ............................................................................................ 25
3.2. Spesifikasi Rancangan Program .................................................................. 25
3.2.1 Spesifikasi Bentuk Masukan ................................................................ 25
3.2.2 Spesifikasi Bentuk Keluaran ................................................................ 26
3.2.3 Spesifikasi File ..................................................................................... 28
3.2.4 HIPO .................................................................................................... 29

xvi
3.2.5 Spesifikasi Program ............................................................................. 30
3.2.6 Activity Diagram .................................................................................. 33
3.2.7 Use Case Diagram ................................................................................ 34
3.2.8 Deskripsi Usecase ................................................................................ 34
3.2.9 Sequence Diagram ............................................................................... 35
3.2.10 Deployment Diagram ........................................................................... 36
3.3. Implementasi ............................................................................................... 37
3.3.1. Black Box Testing ................................................................................ 37
3.3.2. Menu Utama ......................................................................................... 38
3.3.3. Halaman Hitung PPN ........................................................................... 38
3.3.4. Halaman Hitung PPh 23 ....................................................................... 39
3.3.5. Halaman Hitung PPh Final................................................................... 39
3.4. Sarana Pendukung Program ........................................................................ 40
3.4.1. Perangkat Keras ................................................................................... 40
3.4.2. Perangkat Lunak................................................................................... 40
BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 41
4.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 41
4.2. Saran ................................................................................................................ 41
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 42
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................... 43
LAMPIRAN - LAMPIRAN....................................................................................... 44
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 Contoh Use Case Diagram ............................................................... 20
Gambar II. 2 Contoh Activity Diagram ................................................................. 21
Gambar II. 3 Contoh Sequence Diagram .............................................................. 21
Gambar II. 4 Contoh Deployment Diagram .......................................................... 22
Gambar II. 5 Hierarcy Input Process Output (HIPO) Diagram ......................... 23
Gambar III. 1 HIPO Diagram TaxCal ................................................................... 29
Gambar III. 2 Activity Diagram TaxCal ............................................................... 33
Gambar III. 3 Use Case Diagram TaxCal ............................................................. 34
Gambar III. 4 Sequence Diagram TaxCal ............................................................. 35
Gambar III. 5 Deplyment Diagram TaxCal .......................................................... 36
Gambar III. 6 Tampilan Menu Utama .................................................................. 38
Gambar III. 7 Tampilan Halaman PPN ................................................................ 38
Gambar III. 8 Tampilan Halaman PPh 23 ............................................................ 39
Gambar III. 9 Tampilan Halaman PPh Final ....................................................... 39
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel II. 1Macam-Macam Versi Android ............................................................... 9
Tabel III. 1 Tabel Deskripsi Usecase Diagram ...................................................... 34
Tabel III. 2 Tabel BlackBox Testing ...................................................................... 37
xix
DAFTAR SIMBOL
ACTIVITY DIAGRAM
xx
DAFTAR SIMBOL
USE CASE DIAGRAM
xxi
DAFTAR SIMBOL
SEQUENCE DIAGRAM
xxii
DAFTAR SIMBOL
DEPLOYMENT DIAGRAM
xxiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia beberapa tahun belakangan
sangatlah cepat, meningkatnya minat dan kesadaran masyarakat akan teknologi
mempengaruhi perkembangan itu sendiri. Hal tersebut dapat di buktikan dengan
semakin banyaknya pengguna telepon genggam pintar yang menjadi salah satu alat
penunjang teknologi tersebut.
Teknologi telepon genggam pintar pada saat ini berkembang pesat sekali dengan
berbagai macam sistem operasi dan salah satunya adalah sistem operasi android.
Dengan sistem operasi android pengembang dapat mengembangkan aplikasi sesuai
dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan. (Ferdiansyah, 2016)
Dalam membangunkemajuan dan kesejahteraan Negara Indonesia sebagai salah
satu negara berkembang, pembangunan dalam segala bidang sangat diperlukan. Selain
bidang Teknologisalah satu bidang yang sedang dibangun adalah bidang
ekonomi.(Sari, Darmawiguna, & Arthana, 2015)
Perpajakan merupakan salah satu komponen penting dalam perekonomian
Indonesia dan berbagai negara lainnya. Bagi pemerintah, perpajakan merupakan
wujud nyata kemandirian pendanaan pembangunan. Untuk melaksanakan sistem
perpajakan di Indonesia tidaklah terlalu mudah karena masyarakat di Indonesia harus
mengerti apa itu pajak dan cara perhitungan, pembayaran serta pelaporannya, agar
tidak terjadi kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan maupun dalam
pembayaran pajak, oleh karena itu pemerintah mengeluarkan peraturan berupa
1
2
undang–undang perpajakan. Undang – undang tersebut mengatur mengenai hal
–hal yang berhubungan dengan pajak baik mengenai subjek pajak, objek pajak, dasar
pengenaan pajak, tata cara perhitungan, pembayaran maupun pelaporannya.
Sebagai sumber dana alternatif yang sangat potensial sebagai salah satu sumber
penerimaan negara yang sangat potensial, sektor pajak merupakan pilihan yang sangat
tepat, selain karena jumlahnya yang relatif stabil juga merupakan cerminan partisipasi
aktif masyarakat dalam membiayai pembangunan.
Salah satu jenis pajak yang sering dikenakan pada pengusaha yang dikenakan
pajak yaitu Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan Pasal 23 pada perusahaan
bidang Jasa/Sewa atau Pajak Penghasilan Final pada beberapa jenis
pendapatan/penghasilan tertentu.
Namun dikarenakan perspektif masyarakat yang menganggap Perpajakan
merupakan hal yang sulit dan merepotkan, banyak masyarakat menganggap remeh
akan pentingnya sector perpajakan bagi perkembangan Indonesia.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk merancang Aplikasi interaktif
TaxCal Penghitung Pajak sebagai sarana pembelajaran dan informasi dengan
mengambil judul :
“Perancangan Aplikasi TaxCal Penghitungan Pajak (PPN, PPh 23
Dan PPh Final Berbasis Android“

3
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
a. Penulis ingin membuat suatu program perhitungan yang diharapkan dapat
membantu memahami cara menghitung nilai Pajak Pertambahan Nilai, Pajak
Penghasilan Pasal 23 dan Pajak Penghasilan Final
b. Untuk meningkatkan minat masyarakat tentang perpajakan Indonesia dan
mempermudah proses perhitungan Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan
Pasal 23 dan Pajak Penghasilan Finalbagi pemula.
Adapun Tujuan penulisan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat kelulusan
Program Diploma Tiga (D.III) program studi Sistem Informasi Akuntansi pada
Universitas Bina Sarana Informatika.
1.3. Metode Penelitian
1.3.1. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dalam Tugas Akhir
ini, menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu :
1. Studi Pustaka ( Library Research )
Penulis melakukan pengumpulan data yang berasal dari buku-buku literatur
yang berhubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan Pasal 23
pada perusahaan bidang Jasa/Sewa, Pajak Penghasilan Final dan pemrograman
Android yang dibutuhkan dalam pembuatan tugas akhir ini.

4
2. Metode Observasi
Penulis melakukan pengamatan pada objek secara langsung dari berbagai
sumber dan mengikuti perkuliahan mata kuliah Perpajakan.
3. Metode Wawancara
Penulis melakukan pengumpulan data sebanyak-banyaknya melalui tanya
jawab secara langsung dengan orang-orang yang terlibat pada permasalahan yang
dibahas.
1.3.2. Metode Pengembangan Software
1. Analisis kebutuhan software
Kebutuhan sistem yang diperlukan dalam membuatmedia pembelajaran dan
informasi dalam bentuk aplikasi berbasis android ini yaitu menyediakan materi
Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan Pasal 23 dan Pajak Penghasilan Final
. Dalam programaplikasi ini memiliki beberapa fasilitas menu daritampilan menu
utama, menu penghitung Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan Pasal 23,
Pajak Penghasilan Final dan tentang,tampilan dibuat sangat menarik dannyaman
dengan kemudahan beberapa tombol navigasi serta aplikasi bersifat offline. Untuk
software yang akan dipergunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah Android
Studio.
2. Desain
Tahap ini, Penulis membuat Perancangan struktur software secara
keseluruhan dalam program aplikasi ini antara lain mulai dari menu utama,
5
penghitung Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan Pasal 23, Pajak
Penghasilan Final dantentang,dengan input touch screen sangat
memudahkanpenggunanya.
3. Code Generation
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah Java,
dengan metode perancangan berorientasi objek.
4. Testing
Metode pengujian aplikasi yag digunakan penulis adalah Black Box Testing.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian output dengan kebutuhan
yang telah dirancang pada tahap sebelumnya.
1.4. Ruang Lingkup
Dalam proses pengerjaan Tugas Akhir (TA) penulis membatasi ruang lingkup yaitu :
1. Aplikasi yang dibuat berdasarkan materi yang berkaitan dengan Perpajakan.
Mengingat pembahasan yang cukup luas dan tujuan pembuatan tugas akhir ini
tepat sasaran, maka ruang lingkup pembahasan difokuskan hanya pada nilai
Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan Pasal 23 dan Pajak Penghasilan
Final yang dikenakan.
2. Dalam proses perancangannya perangkat lunak yang digunakan adalahAndroid
Studio dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program Aplikasi
Program aplikasi adalah rangkaian kegiatan yang diekesekusi oleh program
komputer yang dibuat untuk melaksanakan tugas khusus dari pengguna.
Program merupakan kumpulaninstruction setyang akan dijalankan
olehpemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir
diatur olehprogram ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada
padapemroses. Program berisikonstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan
sudahditerjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada
padainstructionset. (Wardana, 2010)
Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan
danmelaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian
kegiatan atauperintah untuk dieksekusi oleh komputer.
Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang direka untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Contoh-contoh
aplikasiialah program pemproses kata dan Web Browser. Aplikasi akan menggunakan
sistemoperasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung.
Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah Teknologi Informasi semenjak
tahun 1993, yang biasanya juga disingkat dengan app. Secara historis, aplikasi
adalahsoftwareyang dikembangkan oleh sebuah perusahaan.
6
7
Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan
pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan yangterjadi antar sistem
operasi yang dimunculkan. (Wardana, 2010)
2.2. Pengertian Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux
yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya,
Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat
piranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android,
dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras,
piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,
Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Secara garis besar, arsitektur Android dapat
dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut:
1. Applications dan Widgets Applications dan Widgets ini adalah layer dimana
berhubungan dengan aplikasi saja, di mana biasanyadownload aplikasi dijalankan
kemudian dilakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut.
2. Applications Frameworks Applications frameworks ini adalah layer di mana para
pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan
dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat
dirancang dan dibuat, seperti contectproviders yang berupa sms dan panggilan
telepon.
8
3. Libraries Libraries ini adalah layer di mana tur-tur Android berada, biasanya para
pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan di
atas kernel, Layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc dan SSL
4. Android Run Time Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan
dimana dalam prosesnya menggunakan Implementasi Linux.
5. Linux Kernel Linux Kernel adalah layer di mana inti dari operating system dari
Android itu berada. Berisi file-file sistem yang mengatur sistem processing,
memory, resource, drivers, dan system-sistem operasi android lainnya. Linux
kernel yang digunakan android adalah linux kernel release 2.6. (W. Edi & A. Zaki,
2012)
Saat ini Android digunakan sebagai sistem operasi untukperangkat mobile
(bergerak) seperti : smartphone,smartwatch, dan lainnya. Versi-versi android sendiri
sampai saat ini sudah cukupbanyak. Dirilis pertama kali pada tahun 2009 yaitu
versiAndroid 1.1. Uniknya hampir semua versi android menggunakan nama makanan
Inilah versi-versi android : badoy
No Nama Versi Tahun Rilis
1. Cupcake 2009
2. Donut 2009
3. Éclair 2009
4. Froyo 2010
5. Gingerbread 2010
6. Honeycomb 2011
7. Ice Cream Sandwich 2011
8. Jelly Bean 2012

9
9. Kitkat 2013
10. Lollipop 2014
11. Marshmallow 2015
12. Nougat 2016
13. Oreo 2017
Tabel II. 1 Macam-Macam Versi Android
2.3. Pengertian Pajak
Defisini Pajak menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, Pajak adalah
kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan undang – undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar –besarnya
kemakmuran rakyat. (Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., 2016)
Peranan pajak yang sangat besar tentunya didorong dengan kesadaran diri
sendiri, agar pajak menjadi tulang punggung dalam membiayai pembangunan didalam
negeri, untuk itu harus ada persamaan pandangan dalam mengartikan pajak. Ada
definisi pajak menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :
1) Menurut Mr. Dr. N. J. Feldmann dalam (B. Ilyas & Burton, 2015)
“ Pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh terutang kepada penguasa,
(menurut norma-norma yang ditetapkannya secara umum), tanpa adanya kontra-
prestasi, dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran
umum.”
2) Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitra,S.H dalam (Prof. Dr. Mardiasmo, MBA.,
2016)
10
“ Pajak adalah iurang rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang
(yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi)
yang langsung dapat di tunjukkan dan yang digunakan untuk membayar
pengeluaran umum.”
3) Menurut S.I.Djajadiningrat dalam (Resmi, 2014)
“Pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas

Negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian dan perbuatan yang memberikan
kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang
ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jaca timbal balik
dari Negara secara langsung untuk memelihara kesejahteraan secara umum.”
Berdasarkan pengertian para ahli di atas, bahwa pajak mempunyai beberapa unsur-
unsur yaitu:
1. Kontribusi wajib kepada Negara
Artinya bahwa pajak merupakan sumbangsih kepada negara yang bersifat wajib,
sehingga karena sifatnya yang wajib maka apabila ada wajib pajak yang tidak
membayar pajak sebagaimana mestinya, terhadap wajib pajak yang bersangkutan
akan dikenakan sanksi administrasi maupun sanksi pidana tergatung pada tingkat
kesalahannya.
2. Terutang oleh orang pribadi atau badan
Artinya bahwa pajak itu terhutang oleh orang pribadi atau badan yang wajib
membayarnya yang di sebut dengan wajib pajak.Wajib pajak dimaksud meliputi
pembayar pajak, pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan
sesuai dengan peraturan perundang – undangan perpajakan.
3. Bersifat memaksa
11
Artinya bahwa setiap wajib pajak yang meliputi pribadi atau badan yang tidak
membayar pajak sesuai dengan ketentuan undang – undang perpajakan,
pelaksanaannya dapat dipaksakan secara hukum.
Apabila setelah diterbitkan surat ketetapan pajak maupun surat tagihan pajak,
wajib pajak setelah tanggal jatuh tempo yang ditentukan tidak bersedia untuk
membayar yang masih harus dibayar sebagaimana dalam surat ketetapan pajak
maupun surat tagihan pajak tersebut maka terhadap wajib pajak dapat dilakukan
tindakan penagihan mulai dengan dikeluarkannya surat teguran, penyampaian surat
paksa, penyitaan barang – barang milik penanggung pajak, sampai dengan
pelelangan bahkan bila dimungkinkan terhadap wajib pajak yang tidak mau
membayar atau melunasi pajaknya sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku dapat
dilakukan penyanderaan badan.
4. Berdasarkan undang – undang
Artinya bahwa pemungut pajak harus selalu berdasarkan pada undang – undang,
sehingga tidak ada pajak tanpa undang – undang. Hal ini juga dengan tegas
dinyatakan dalam pasal 23 A Undang – Undang Dasar 1945 amandemen ketiga yang
berbunyi:’ Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara
diatur dengan undang – undang “. Oleh karena itu pemungutan pajak sudah di
dasarkan pada Undang – Undang yang mengaturnya maka sesungguhnya rakyat
sudah setuju untuk di pungut pajakanya. Dengan adanya pajak yang dipungut
berdasarkan undang – undang berarti pemungutan pajak dapat dipaksakan.
5. Tidak mendapatkan imbalan secara langsung
Artinya bahwa bagi si pembayar pajak setelah mereka membayar pajak sesuai
ketentuan undang – undang perpajakan tidak mendapatkan imbalan atau balas jasa
12
secara langsung, akan tetapi imbalan atau balas jasa akan di peroleh si pembayar
pajak secara tidak langsung dengan tersedianya layanan publik (public service)
maupun barang – barang publik (goods service) bahkan yang tidak ikut membayar
pajakpun akan turut serta menikmati layanan publik yang dibiayai dari uang pajak.
6. Digunakan untuk keperluan negara dan kepentingan rakyat
Artinya bahwa pajak yang telah terkumpul akan dipergunakan untuk membiayai
pengeluaran – pengeluaran umum dalam rangka memberikan pelayanan publik,
sehingga pada akhirnya uang pajak yang telah terkumpul itu akan dikembalikan
manfaatnya untuk kemakmuran rakyat. Sebagai contoh untuk membayar gaji
pegawai negeri, polri, TNI, pejabat negara dan lain- lain.
Sedangkan yang menjadi dasar hukum pemungutan pajak di Indonesia sebagai
hukum pajak materiil antara lain : Undang – Undang No 7 Tahun 1983 sebagaimana
telah di ubah terakhir dengan undang- Undang No 17 Tahun 2000 tetang Pajak
Penghasilan, Undang –Undang N0 8 Tahun 1983 sebagimana telah di ubah terakhir
dengan Undang –Undang No 18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak penjualan atas Barang Mewah (PPN dan Ppn BM ),
Undang – Undang No 12 Tahun 1985 sebagimana telah diubah dengan Undang –
Undang No 12 Tahun1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan, Undang – Undang
No 21 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang No 2000
tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan. Sedangkan untuk hukum
pajak formilnya di atur dalam Undang –Undang No 6 Tahun 1983 sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang –Undang No 28 tahun 2007 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan.(B. Ilyas & Burton, 2015)

13
2.4. Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan terhadap Subjek Pajak
Penghasilan yang diterima atau di perolehnya dalam suatu tahun pajak. Peraturan
perudang-undangan perpajakan yang mengatur tetang Pajak Penghasilan yang berlaku
sejak 1 Januari 1984 adalah Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983. Undang-udang
tersebut telah beberapa kali diubah, perubahan Unadang=undang Pajak Penghasilan
tersebut dilakukan dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip perpajakan yang
dianut secara universal, yaitu keadilan, kemudahan/efisiansi administrasi, dan
produktivitas penerimaan Negara serta tetap mempertahankan system
selfassessment.(Resmi, 2014)
2.4.1. Dasar Hukum Pajak Penghasilan
Dasar hukum pajak penghasilan adalah Undang – Undang No.7 Tahun 1983
yang telah di sempurnakan dengan Undang – Undang No.7 Tahun 1991, Undang –
Undang No.10 Tahun 1994, Undang –Undang No.17 Tahun 2000, Undang - Undang
No.36 Tahun 2008, dan yang terbaru yaitu Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia nomor 141/PMK.03/2015, peraturan pemerintah, keputusan presiden,
keputusan menteri keuangan, keputusan Direktorat Jenderal Pajak maupun surat
edaran Direktorat Jenderal Pajak.
2.4.2. Subjek PajakPenghasilan
Subjek pajak Penghasilan menurut Undang – Undang No.36 Tahun 2008
berdasarkan pasal 2 ayat (1) yang menjadi subjek pajak adalah :
1. Orang Pribadi
14
2. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak
3. Badan, Terdiri dari perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan
lainnya, BUMN/BUMD dengan nama dan bentuk apapun, firma, kongsi,
koperasi dana pensiun, persekuruan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa,
organisasi social politik, atau organisasi lainnya, lembaga, dan benduk badan
lainnya termasuk kontrak investasi kolektif.
4. Bentuk Usaha Tetap (BUT)
2.4.3. Objek Pajak Penghasilan
Yang menjadi objek pajak adalah penghasila, yaitu setiap tambahan
kemampuan ekonimis yang diterima atau di peroleh Wajib Pajak, baik yang berasal
dari Indonesia maupun luar Indonesia, yang dapat dipakai ubtuk konsumsi atau
menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk
apa pun, termasuk :
1. Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima
atau diperoleh termasuk haji, upah, tunjangan, honorim, komisi, bonus,
gratifikasim uang pensiun, atau imbalan dalam bentuk lainnya, kecuali
ditentukan lain dalam Undang-undang ini;
2. Hadiah dari undian atau pekerjaan atau kegiatan dan penghargaan;
3. Laba usaha;
4. Keuntungan karena penjualan atau karena pengalihan harta;
5. Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah di bebankan sebagai biaya
dan pembayaran tambahan pengambilan pajak;

15
6. Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena jaminan
pengembalian utang;
7. Deviden;
8. Royalti atau imbalan atas penggunaan hak;
9. Sewa;
10. Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala;
11. Keuntungan karena pembebasan utang, kecuali sampai dengan jumlah tertentu
yang di tetapkan dengan peraturan pemerintah;
12. Keuntungan selisih kurs mata uang asing;
13. Selisih lebih karena penilaian kembali aktiva;
14. Premi Asuransi;
15. Iuran;
16. Tambahan kekayaan netto yang berasal dari penghasilan yang belum di
kenakan pajak;
17. Penghasilan dan usaha berbasis Syariah;
18. Imbalan Buga;
19. Surplus Bank Indonesia;
Penghasilan tersebut dapat dikelompokan menjadi:
1. Penghasilan dari pekerjaan dalam hubungan kerja dan pekerjaan bebas;
2. Penghasilan dari usaha atau kegiatan;
3. Penghasilan dari modal atau penggunaan harta;
4. Penghasilanlain-lain;
16
Penghasilan yang bukan Objek Pajak Penghasilan sebagai berikut :
1. Bantuan atau sumbangan bagi pihak yang menerima bukan merupakan objek
pajak sepanjang di terima tidak dalam hubungan kerja.
2. Zakat yang di terima Baziz / Laziz yang di sahkan oleh pemerintah bukan
merupakan penghasilan bagi yang menerima, tetapi merupakan biaya
pengurang penghasilan kena pajak bagi yang mengeluarkan zakat.
3. Harta hibah bukan merupakan penghasilan, asalkan yang menerima harta hibah
tersebut adalah :
a. Keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat.
b. Badan Keagamaan.
c. Badan Pendidikan.
d. Badan Sosial.
e. Pengusaha Kecil.
f. Koperasi yang di tetapkan oleh menteri keuangan.
4. Warisan
5. Harta termasuk setoran tunai yang diterima sebagai pengganti saham atau
sebagai penyertaan modal
6. Penggantian atau imbalan.
7. Pembayaran dari perusahaan asuransi
8. Deviden atau bagian laba yang diterima
9. Iuran yang diterima atau diperoleh dana pensiun
10. Penghasilan dari modal yang ditanamkan oleh dana pensiun
11. Bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan komanditer
17
12. Penghasilan yang diterima atau diperoleh perusahaan modal ventura berupa
bagian laba dari badan pasangan usaha yang didirikan
13. Beasiswa
14. Sisa lebih yang diterima atau diperoleh badan atau lembaga nirlaba yang
bergerak dalam bidang pendidikan dan/atau bidang penelitian dan
pengembangan.
15. Bantuan atau santunan yang dibayarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial kepada Wajib Pajak tertentu.
2.4.4. Jenis Pajak Penghasilan
Sebagaimana disebutkan dalam pasal 4 ayat (1) UU Pph yaitu :
1. Pph pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorium,
tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun
sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan
oleh orang pribadi Subjek Pajak dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam
pasal 21 Undang-Undang Pajak Penghasilan.
2. Pph pasal 22, yaitu pajak yang dipungut oleh bendaharawan pemerintah, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, instansi atau lembaga
pemerintah dan lembaga-lembaga Negara lain, berkenaan dengan pembayaran
atas penyerahan barang dan badan-badang tertentu baik badan pemerintah
maupun swasta berkenaan dengan kegiatan di bidang impor atau kegiatan
usaha dibidang lain.
3. Pph pasal 23, yaitu pajak yang di potong atas penghasilan yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak dalam negeri (orang pribadi maupun badan) dan Bentuk
18
Usaha Tetap yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau
penyelenggaranaan kegiatan selain yang telah dipotong Pajak Penghasilan
Pasal 21, yang dibayarkan atau terutang oleh badan pemerintah, subjek pajak
badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap atau
perwakilan perusahaan luar negeri lainnya.
4. Pph pasal 24, yaitu pajak yang dibayar atau terhutang di luar negeri atas
penghasilan dari luar negeri yang diterima wajib pajak dalam negeri.
5. Pph pasal 25, yaitu angsuran PPh yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak
untuk setiap bulan dalam tahun pajak berjalan.
6. Pph pasal 26 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorium,
tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun
sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan
oleh orang pribadi Subjek Pajak luar negeri, sebagaimana dimaksud dalam
pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan.
7. Pph pasal 29, yaitu pajak kurang dibayar yaitu apabila pajak yang terhutang
untuk suatu tahun pajak lebih besar dari pada kredit pajak sebagaimana di
maksud dalam pasal 28 ayat (1) UU Pph.
8. Pph Final yaitu pajak penghasilan yang pengenaannya sudah fnal (berakhir),
sehingga tidak dapat dikreditkan (dikurangkan) dari total pajak penghasilan
terutang pada akhir tahun pajak.

19
2.4.5. Tarif Pajak Penghasilan
Secara teoritis dikenal berbagai macam tarif pajak yang dapat diterapkan yaitu:
1. Tarif Tetap
Tarif tetap adalah suatu tarif yang berupa suatu jumlah atau angka yang tetap,
berapapun berdasarkan besarnya dasar pengenaan pajak.
2. Tarif Proporsional
Tarif Proporsional adalah merupakan sebuah presentase tertentu yang sifatnya
tetap terhadap berapapun dasar pengenaan pajaknya.
3. Tarif Progresif
Tarif Progresif adalah tarif berupa presentase tertentu yang makin meningkat
dengan makin meningkatnya dasar pengenaan pajak.
4. Tarif Degresif
Tarif Degresif adalah tariff berupa presentase tertentu yang makin meningkat
dengan meningkatnya dasar pengenaan pajak, tetapi kenaikan persentase tersebut
makin menurun.
2.5. Peralatan Pendukung
Dalam membuat suatu perancangan sistem, dibutuhkan peralatan yang dapat
membantu atau mendukung dalam membuat rancangan sistem yang baru, agar sistem
analis dapat mendesain model dari sistem informasi yang akan dibuat. Salah satu
pemodelan yang saat ini paling banyak digunakan adalah UML. UML (Unified
Modeling Language) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia
industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain,serta
menggambarkan arsitektur dalam pemprograman berorientasi objek.

20
2.5.1 Unified Modelling Language (UML)
Menurut (Hendini, 2016) “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa
spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan
dan membanngun perangkat lunak. UML merupakan metodologi dalam
mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk mendukung
pengembangan sistem.”
Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek berbasiskan
UML adalah sebagai berikut:
A. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja
yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-
fungsi tersebut.
uc contoh
Use Case2 Use Case4

«include»
«include» «extend»
«include»
Use Case5
Use Case1
Actor1
«include»
Use Case3
Gambar II. 1 Contoh Use Case Diagram

21
B. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sebuah sistem atau proses bisnis.
act contoh
User Sistem
start
Activ ity1 Activ ity2
Selesai
Gambar II. 2 Contoh Activity Diagram
C. Diagram Urutan (Sequence Diagram)
Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar
objek.
Gambar II. 3 Contoh Sequence Diagram

22
D. Deployment Diagram
Deployment Diagram digunakan untuk menggambarkan detail bagaimana
komponen disusun di infrastruktur sistem.
Gambar II. 4 Contoh Deployment Diagram
2.5.2 Hierarcy Input Process Output (HIPO)
Menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:114) “serangkaian diagram yang
terdiri dari serangkaian level yang mengalir dari atas kebawah yang menggambarkan
sistem yang lebih detail. Diagram HIPO dirancang sebagai alat bantu dan alat
dokumentasi yang digunakan untuk mengidentifikasikan apa yang harus dilakukan
untuk menyelesaikan suatu masalah/problem. Selain itu diagram ini juga digunakan
untuk menguraikan keseluruhan pemrosesan transaksi yang terjadi dalam aktifitas
perusahaan.
23
Gambar II. 5 Hierarcy Input Process Output (HIPO) Diagram
2.5.3 Android Studio
Dikutip dari developer.android.com Android Studio adalah Integrated
Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android. Pada tahun
2013 Google mengumumkan bahwa Android Studio menjadi IDE resmi untuk
mengembangkan aplikasi android.
Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan
produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android, di antaranya :
a. Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel
b. Emulator yang cepat dan kaya fitur
c. Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android

24
2.5.4 Java
Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling popular.2
Dikarenakan bisa dijalankan disemua platform dan OS yang berbeda-beda.
Walaupun google telah resmi mendukung c++ dan baru-baru ini kotlin, tetap
saja java jadi primadona untuk para developer android. Ini dikarenakan library java
cukup lengkap sehingga memudahkan programmer.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Kasus
Untuk mempermudah dalam proses penghitungan PPN, PPh 23 dan PPh Pasal 4
ayat 2. Penulis mencoba membuat aplikasi berbasis android yang berguna untuk
menghitung nilai tagihan yang dikenakan PPN, PPh 23 dan PPh Final Aplikasi ini juga
di lengkapi dengan penjelasan pada masing-masing proses penghitungan.
3.2. Spesifikasi Rancangan Program
Dalam spesifikasi rancangan program ini, penulis akan menjelaskan tentang
spesifikasi bentuk masukan, spesifikasi bentuk keluaran, spesifikasi file, HIPO,
spesifikasi program dan flowchartnya.
3.2.1 Spesifikasi Bentuk Masukan
Adapun bentuk spesifikasi masukan program penghitung nilai pada Tax
Calculator ini terdiri dari berbagai layout sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : FormMenuUtama
Fungsi : Untuk tampilan menu utama program
Sumber : New form
Tujuan : Ke layout selanjutnya, ada 5 button, PPN, PPH 23, PPH
Final, Tentang
Media : Smartphone ysng menggunakan OS berbasis Android
25
26
Jumlah : 1 activity
Frekuensi : Setiap membuka aplikasi TaxCal
Bentuk : Lampiran A.1
3.2.2 Spesifikasi Bentuk Keluaran
1. Nama Dokumen : FormPPN
Fungsi : Untuk tampilan perhitungan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN)
Sumber : FormMenuAwal
Tujuan : Menampilkan hasil perhitungan Pajak Pertambahan
Nilai (PPN)
Media : Screen
Jumlah : 1 activity
Frekuensi : setiap klik button PPN
Bentuk : Lampiran B.1
2. Nama Dokumen : FormPPH23
Fungsi : Untuk tampilan perhitungan Pajak Penghasilan Pasal
23 (PPh 23)
Tujuan : Menampilkan hasil perhitungan Pajak Penghasilan
Pasal 23 (PPh 23)
Media : Screen
Jumlah : 1 activity
27
Frekuensi : setiap klik button PPH23
3. Nama Dokumen : FormPPHFinal
Fungsi : Untuk tampilan perhitungan Pajak Penghasilan Pasal
4 Ayat 2 / PPh Final
Tujuan : Menampilkan hasil perhitungan Pajak Penghasilan
Pasal 4 Ayat 2 / PPh Final
Media : Screen
Jumlah : 1 activity
Frekuensi : Setiap klik button PPh Final
4. Nama Dokumen : FormTentang
Fungsi : Untuk tampilan informasi tentang aplikasi
Sumber : Menu utama
Tujuan : Menampilkan tata cara penggunaan aplikasi dan
tentang aplikasi
Media : Screen
Jumlah : 1 activity
Frekuensi : Setiap klik button tentang aplikasi ini

28
3.2.3 Spesifikasi File
Dengan adanya langkah pembuatan aplikasi, pembuat aplikasi akan merasa
mudah dalam menentukan form-form apa saja yang dibutuhkan untuk membangun
sebuah aplikasi.
1. Spesifikasi File Menu utama
Nama File : activity_main
Fungsi : Berfungsi untuk menampilkan menu utama
Tipe File : xml
Akses File : Public
2. Spesifikasi File PPN
Nama File : activity_ppn
Fungsi : Berfungsi untuk menampilkan form penghitung PPN
Tipe File : xml
Akses File : Public
3. Spesifikasi File PPh 23
Nama File : activity_pph23
Fungsi : Berfungsi untuk menampilkan form penghitung PPh 23
Tipe File : xml
Akses File : Public
4. Spesifikasi File PPh Final
Nama File : activity_pphfinal

29
Fungsi : Berfungsi untuk menampilkan form penghitung PPh Final
Tipe File : xml
Akses File : Public
5. Spesifikasi File Tentang
Nama File : activity_tentang
Fungsi : Berfungsi untuk menampilkan tentang aplikasi
Tipe File : xml
Akses File : Public
3.2.4 HIPO
Gambar III. 1 HIPO Diagram TaxCal

30
3.2.5 Spesifikasi Program
1. Menu Utama
Nama Program : Menu utama
Akronim : MenuUtama
Fungsi : Sebagai tampilan menu utama
Index :-
Bahasa Program : Java
Bentuk Tampilan : Lampiran A.1
Proses : Pada Menu Utama terdapat empat button yaitu PPN,
PPh 23, PPh Final Tentang.
a. Jika pilih menu PPN, akan muncul perhitungan
Pajak Pertambahan Nilai berdasarkan DPP.
b. Jika pilih menu PPh 23, akan muncul perhitungan
Pajak Penghasilan Pasal 23 berdasarkan DPP.
c. Jika pilih menu PPh Final, akan muncul perhitungan
Pajak Penghasilan Pasal 23 berdasarkan DPP.
d. Jika pilih menu Tentang, akan muncul informasi
tentang aplikasi ini.
2. PPN
Nama Program : PPN
Akronim : Pajak Pertambahan Nilai
Fungsi : Sebagai perhitungan Pajak Pertambahan Nilai
berdasarkan DPP.
Index :-
31
Bentuk Tampilan : Lampiran B.1
Proses : Pada saat button Kalkulasi diklik, hasil perhitungan
PPN dan total invoice yang harus dibayarkan akan
muncul di kolom PPN dan Total
3. PPh 23
Nama Program : PPh 23
Akronim : Pajak Penghasilan Pasal 23
Fungsi : Sebagai perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23
berdasarkan DPP.
Index :-
PPh 23 dan total invoice yang harus dibayarkan akan
muncul di kolom PPh 23 dan Total
4. PPh Final
Nama Program : PPh Final
Akronim : Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2) / PPh Final
Fungsi : Sebagai perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat
(2) / PPh Final berdasarkan DPP.
Index :-

32
PPh Final dan total invoice yang harus dibayarkan
akan muncul di kolom PPh Final dan Total
5. Tentang
Nama Program : Tentang
Akronim : Tentang
Fungsi : Menampilkan infomasi tentang aplikasi
Index :-
PPh Final dan total invoice yang harus dibayarkan
akan muncul di kolom PPh Final dan Total

33
3.2.6 Activity Diagram
act Activ ity Diagram
User Sistem
Mulai
Membuka Aplikasi Menampilkan Menu Utama
Memilih Menu
PPN PPh 23 PPh Final Tentang Keluar
Tampil From
Input DPP
Input DPP
Klik Memprose
Calculate Perhitungan
Menampilkan
Hasil Hitung
Tampil
Deskripsi
Applikasi
Kembali
End'
Gambar III. 2 Activity Diagram TaxCal

34
3.2.7 Use Case Diagram
uc Use Case
PPN Input DPP Inv Proses Hitung Tampil From Hasil

«extend» «extend» «include»
«extend» «include»
Reset
«extend»
PPh 23 Input DPP Inv Proses Hitung Tampil Form Hasil
«extend»
Reset
Menu Utama
Actor
«extend»
PPh Final Input DPP Inv Proses Hitung Tampil Form Hasil
«extend»
Reset
Tampil Tentang
Tentang
«extend» Aplikasi
Gambar III. 3 Use Case Diagram TaxCal
3.2.8 Deskripsi Usecase
Usecase Name Mengelola Hasil Panen

Requirment -
Goal User dapat menjalankan aplikasi
Pre-Conditions User Telah Menjalankan Aplikasi
Post-Conditions Perhitungan berhasil dijalankan
Failed end Conditions Gagal melakukan perhitungan
Primary Actor User
1. User mendapat hasil hitung PPN
2. User mendapat hasil hitung PPh 23
Main Flow / Basic Path
3. User mendapat hasil hitung PPh Final
4. User dapat melihat informasi aplikasi
Tabel III. 1 Tabel Deskripsi Usecase Diagram

35
3.2.9 Sequence Diagram
sd Sequence
User
MenuUtama Menu PPN Menu PPh 23Menu PPh Final Menu Tentang Proses Hitung Perhitungan Info
Menampilkan Menu PPN

()
Masukkan DPP()
get PPN(PPN, Total)
Menampilkan Hasil Perhitungan PPN()
Menampilkan Menu PPh 23()
Masukkan DPP()
alt Dikenakan PPN

[Checked] get PPh 23(PPh 23, PPN, Total)
Menampilkan Hasil
Perhitungan PPh 23()
[UnChecked]
get PPh 23(PPh 23, Total)
Menampilkan Hasil
Perhitungan PPh 23()
Menampilkan Menu PPh Final()
Masukkan DPP()
alt Dikenakan PPN

[Checked]
get PPh Final()
Menampilkan Hasil
Perhitungan PPh Final()
[Unchecked]
get PPh Final(PPh 23, Total)
Menampilkan Hasil
Perhitungan PPh Final()
Menampilkan Menu Tentang()
get Info()
Menampilakn Informasi()
Gambar III. 4 Sequence Diagram TaxCal

36
3.2.10 Deployment Diagram
deployment Deployment
Aplikasi Android
TaxCal.Apk
«deploy»
«executionEnvironment»
Android
«device»
User Smartphone
Gambar III. 5 Deplyment Diagram TaxCal

37
3.3. Implementasi
3.3.1. Black Box Testing
Tabel III. 2 Tabel BlackBox Testing

38
3.3.2. Menu Utama
Gambar III. 6 Tampilan Menu Utama
3.3.3. Halaman Hitung PPN
Gambar III. 7 Tampilan Halaman PPN

39
3.3.4. Halaman Hitung PPh 23
Gambar III. 8 Tampilan Halaman PPh 23
3.3.5. Halaman Hitung PPh Final
Gambar III. 9 Tampilan Halaman PPh Final

40
3.4. Sarana Pendukung Program
3.4.1. Perangkat Keras
Perangkat keras (hardware) adalah seluruh komponen yang membentuk suatu
system komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer
dapatmelaksanakan tugasnya. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan dalam
pembuatan aplikasi ‘TaxCal’ perhitungan PPN, PPh Pasal 23 dan PPh Final berbasis
Android adalah :
1. Display : LED 14.0 inci HD 1366 x 768 pixel
2. Processor : Intel® Core(TM) i3 – 7020U, 2.3 GHz
3. Memory : RAM 4GB DDR4 2133MHz
4. Harddisk : 1TB 5400rpm
5. Grafis : Nvidia GeForce MX110 VRAM 2GB
3.4.2. Perangkat Lunak
Bagian penting lain yang mendukung program adalah perangkat lunak
(software) yang digunakan dalam mengeksekusi program aplikasi serta system operasi
yang digunakan dalam mengeksekusi program aplikasi serta sistem operasi yang akan
digunakan untuk menjalankan program tersebut. Perangkat lunak yang dibutuhkan
untuk menjalankan aplikasi ‘TaxCal’ perhitungan PPN, PPh Pasal 23 dan PPh Final
berbasis mobile :
 System operasi : Windows 10 Pro 64-bit
 Bahasa pemrograman : Java 8 212 64-bit
 Tools : Andoid Studio 3.4.1

BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah di bahas pada bab-bab sebelumnya, penulis
mencoba menyimpulkan dari seluruh pokok bahasan mengenai perancangan aplikasi
aplikasi ‘TaxCal’ perhitungan PPN, PPh Pasal 23 dan PPh Final. Adapun kesimpulan
sebagai berikut :
1. Program ini mengandung informasi tentang apa itu PPN, PPh Pasal 23 dan PPh
Final
2. Aplikasi yang di buat penulis dapat membantu mahasiswa atau masyarakat
umum untuk menghitung PPN, PPh Pasal 23 dan PPh Final
3. Aplikasi ini menggunakan bahasa Java
4.2. Saran
Pengembangan sistem aplikasi pengetahuan dan pengenalan ini masih terdapat
banyak kekurangan, oleh karena itu perlu pengembangan lebih lanjut agar system ini
lebih bermanfaat dan menarik bagi pengguna. Adapun penelitian selanjutnya ada
beberapa hal yang disarankan:
1. Untuk kedepannya aplikasi ini bisa menghitung jenis pajak lain seperti : PPh
Pasal 21, PPh Pasal 26, Pajak Kendaraan Bermotor, dan lain-lain
41
DAFTAR PUSTAKA
B. Ilyas, W., & Burton, R. (2015). Hukum Pajak (6th ed.). Salemba Empat.
Ferdiansyah, D. (2016). PERANCANGAN APLIKASI UNTUK MENGHITUNG
BANGUN RUANG MENGGUNAKAN ANDROID. (ISBN: 978-602-61268-0-1),
1–6.
Guntoro. (2019). Android Studio Mastery (M. Putri, ed.). Badoy Studio.
Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., A. (2016). Perpajakan (2016th ed.). ANDI Yogyakarta.
Resmi, S. (2014). Perpajakan : Teori dan Kasus (8th ed.; M. Masykur, ed.). Salemba
Empat.
Sari, D. M., Darmawiguna, I. G. M., & Arthana, I. K. R. (2015). SISTEM
INFORMASI PERHITUNGAN PAJAK PPH 21 BERBASIS MOBILE. 4(5), 1–8.
42
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
Nim : 11161803
Nama Lengkap : Rosvianty Rahmat
Tempat Tanggal Lahir : Cibinong, 24 February 1996
Agama : Islam
Alamat Lengkap : Jl. H Abdul Ghani RT 03 RW 02 Kelurahan
Kalibaru Kecamatan Cilodong Kota Depok –
Jawa Barat
Email : rosvianty24@gmail.com
Telepon : 089679669945
B. Pendidikan Formal
 SDN Cilangkap 1 : 2004 - 2009
 SMPN 1 Cibinong : 2009 - 2011
 SMK PGRI 1 Cibinong : 2011 – 2014
Depok, 11 Juli 2019
3 x 4 cm
Rosvianty Rahmat
43
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Form Utama (activity_main.xml)
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<android.support.design.widget.CoordinatorLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context=".MainActivity">
<include layout="@layout/content_main" />
<android.support.v7.widget.CardView
android:id="@+id/card1"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="bottom|end"
android:layout_marginRight="75dp"
android:layout_marginBottom="90dp"
android:visibility="invisible">
<TextView
android:padding="2dp"
android:text="Setting" />
</android.support.v7.widget.CardView>
<android.support.design.widget.FloatingActionButton
android:id="@+id/fab"
android:layout_margin="@dimen/fab_margin"
android:src="@drawable/ic_add"
app:backgroundTint="@color/colorAccent"
app:elevation="6dp"
app:pressedTranslationZ="12dp" />
android:id="@+id/fab2"
android:layout_marginRight="@dimen/fab_margin"
android:src="@drawable/ic_setting"
android:visibility="invisible"
app:backgroundTint="#a4a4a4"
app:elevation="6dp"
44
<TextView
android:text="Info" />
android:src="@drawable/ic_info_outline_black_24dp"
app:elevation="6dp"
</android.support.design.widget.CoordinatorLayout>
45
2. Form Utama (content_main.xml)

<ScrollView
tools:context=".MainActivity">
<LinearLayout
android:background="@drawable/bg"
android:orientation="vertical"
android:weightSum="9">
<RelativeLayout
android:layout_height="0dp"
android:layout_weight="2">
<TextView
android:id="@+id/textGrid"
android:layout_centerInParent="true"
android:text="Tax Calculator"
android:textColor="@android:color/white"
android:textSize="40sp" />
</RelativeLayout>
<GridLayout
android:id="@+id/mainGrid"
android:layout_weight="4"
android:alignmentMode="alignMargins"
android:columnCount="2"
android:columnOrderPreserved="false"
android:rowCount="1">
android:layout_width="0dp"
android:layout_rowWeight="1"
android:layout_columnWeight="1"
android:layout_marginLeft="16dp"
app:cardCornerRadius="8dp"
app:cardElevation="8dp">
<LinearLayout
android:layout_gravity="center_horizontal|center_vertical"
android:layout_margin="16dp"
android:orientation="vertical">
<ImageView
46
android:layout_gravity="center_horizontal"
android:src="@drawable/lovely_time" />
<TextView
android:id="@+id/bppn"
android:text="PPN"
android:textAlignment="center"
android:textColor="@android:color/black"
android:textSize="18sp"
android:textStyle="bold" />
</LinearLayout>
<LinearLayout
<ImageView
<TextView
android:id="@+id/bp23"
android:text="PPh 23"
</LinearLayout>
47
<LinearLayout
<ImageView
<TextView
android:id="@+id/bpfinal"
android:text="PPh Final"
</LinearLayout>
<LinearLayout
<ImageView
<TextView
android:id="@+id/bttg"
android:text="Tentang"
</LinearLayout>
</GridLayout>
</LinearLayout>
</ScrollView>
48
3. Form PPN (activity_ppn.xml)

tools:context=".ppn">
<include layout="@layout/content_ppn" />
<TextView
app:elevation="6dp"
app:elevation="6dp"
<TextView
49
app:elevation="6dp"
50
4. Form PPN (content_ppn.xml)

<ScrollView
android:background="@color/colorBg"
tools:context=".ppn">
<LinearLayout
android:background="@drawable/bg2"
<RelativeLayout
<TextView
android:id="@+id/PPNTitle"
android:text="Pajak Pertambahan Nilai"
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
android:layout_marginTop="45dp"
android:padding="10dp">
<LinearLayout
android:orientation="horizontal">
<TextView
android:id="@+id/DPP1"
android:text="DPP : "
<android.support.design.widget.TextInputLayout
android:layout_height="wrap_content">
<android.support.design.widget.TextInputEditText
android:id="@+id/InputDpp1"
51
android:hint="Masukkan Nominal"
</android.support.design.widget.TextInputLayout>
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
android:layout_marginTop="45dp">
<LinearLayout
<Button
android:id="@+id/Cal1"
android:layout_alignParentRight="true"
android:onClick="ppncal"
android:text="Calculate" />
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<LinearLayout
<TextView
android:id="@+id/PPN1"
android:text="PPN : "
<EditText
android:ems="10"
android:inputType="numberDecimal" />
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
52
<LinearLayout
<TextView
android:id="@+id/Total1"
android:text="Total : "
<EditText
android:ems="10"
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
</LinearLayout>
</ScrollView>
53
5. Form PPh 23 (activity_pph23.xml)

tools:context=".pph23">
<include layout="@layout/content_pph23" />
<TextView
app:elevation="6dp"
app:elevation="6dp"
<TextView
54
app:elevation="6dp"
55
6. Form PPh 23 (content_pph23.xml)

<ScrollView
tools:context=".pph23">
<LinearLayout
<RelativeLayout
<TextView
android:id="@+id/PPh23Title"
android:text="Pajak Penghasilan Pasal 23"
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<LinearLayout
<TextView
56
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<CheckBox
android:id="@+id/checkBox2"
android:text="Kena Pajak Pertambahan Nilai" />
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<LinearLayout
<Button
android:onClick="pph23cal"
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<LinearLayout
<TextView
<EditText
android:ems="10"
57
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<LinearLayout
<TextView
android:id="@+id/PPh23"
android:text="PPh 23 : "
<EditText
android:id="@+id/PPh232"
android:ems="10"
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<LinearLayout
<TextView
<EditText
android:ems="10"
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
</LinearLayout>
</ScrollView>
58
7. Form PPh Final (activity_pphfinal.xml)

tools:context=".pphfinal">
<include layout="@layout/content_pphfinal" />
<TextView
app:elevation="6dp"
app:elevation="6dp"
<TextView
59
app:elevation="6dp"
60
8. Form PPh Final (content_pphfinal.xml)

<ScrollView
tools:context=".pphfinal">
<LinearLayout
<RelativeLayout
<TextView
android:id="@+id/PPhFinalTitle"
android:text="Pajak Penghasilan Pasal Final"
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<LinearLayout
<TextView
61
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<CheckBox
android:id="@+id/checkBox3"
android:text="Kena Pajak Pertambahan Nilai" />
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<LinearLayout
<Button
android:onClick="pphfinalcal"
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<LinearLayout
<TextView
<EditText
android:ems="10"
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
62
<RelativeLayout
<LinearLayout
<TextView
android:id="@+id/PPhFinal3"
android:text="PPh Final : "
<EditText
android:id="@+id/PPhFinal33"
android:ems="10"
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
<RelativeLayout
<LinearLayout
<TextView
<EditText
android:ems="10"
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
</LinearLayout>
</ScrollView>
63
9. Form Tentang (activity_tentang.xml)

tools:context=".tentang">
<include layout="@layout/content_tentang" />
<TextView
app:elevation="6dp"
app:elevation="6dp"
<TextView
64
app:elevation="6dp"
65
10. Form Tentang (content_tentang.xml)

<ScrollView
tools:context=".tentang">
<LinearLayout
android:background="@drawable/bg"
<RelativeLayout
<LinearLayout
android:layout_height="match_parent">
<TextView
android:layout_alignParentBottom="true"
android:text="@string/InfoPajak" />
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
</LinearLayout>
</ScrollView>
66
11. Class Utama (MainActivity.java)
package com.tax.Tax_Calculator;
import android.content.Intent;
import android.support.design.widget.FloatingActionButton;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.support.v7.widget.CardView;
import android.view.View;
import android.view.animation.Animation;
import android.view.animation.AnimationUtils;
import android.widget.TextView;
import android.widget.Toast;
public class MainActivity extends AppCompatActivity {

private TextView PPN, PPh23, PPhFinal, Tentang;
private Boolean isFabOpen = false;
private FloatingActionButton fab, fab1, fab2;
private CardView card1, card2;
private Animation fab_open, fab_close, rotate_forward,
rotate_backward, card_open, card_close;
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
PPN = (TextView) findViewById(R.id.bppn);

PPh23 = (TextView) findViewById(R.id.bp23);
PPhFinal = (TextView) findViewById(R.id.bpfinal);
Tentang = (TextView) findViewById(R.id.bttg);
fab = (FloatingActionButton) findViewById(R.id.fab);

fab1 = (FloatingActionButton) findViewById(R.id.fab1);
card1 = (CardView) findViewById(R.id.card1);
fab_open =
AnimationUtils.loadAnimation(getApplicationContext(),
R.anim.fab_open);
fab_close = AnimationUtils.loadAnimation(getApplicationContext(),
R.anim.fab_close);
rotate_forward =
R.anim.rfwd);
rotate_backward =
R.anim.rbwd);
card_open = AnimationUtils.loadAnimation(getApplicationContext(),
R.anim.card_open);
card_close = AnimationUtils.loadAnimation(getApplicationContext(),
R.anim.card_close);
PPN.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View view) {
Intent intent = new Intent(MainActivity.this,
ppn.class);
startActivity(intent);
}
});
67
PPh23.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
pph23.class);
}
});
PPhFinal.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
pphfinal.class);
}
});
Tentang.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
tentang.class);
}
});
fab.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
animateFAB();
}
});
fab1.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
Toast.makeText(MainActivity.this, "Info",
Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
});
@Override
Toast.makeText(MainActivity.this, "Setting",
}
});
}
public void animateFAB() {

if (isFabOpen) {
fab.startAnimation(rotate_backward);
fab1.startAnimation(fab_close);
card1.startAnimation(card_close);
fab1.setClickable(false);
isFabOpen = false;
} else {
fab.startAnimation(rotate_forward);
fab1.startAnimation(fab_open);
card1.startAnimation(card_open);
68
fab1.setClickable(true);
isFabOpen = true;
}
}
}
69
12. Class PPN (ppn.java)
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import java.text.NumberFormat;
import java.util.Locale;
public class ppn extends AppCompatActivity {

EditText edit_angka;
Button btnppn;
TextView hasilppn, totalppn;
Locale localeID = new Locale("in", "ID");
double nilai;

otate_backward, card_open, card_close;
@Override
setContentView(R.layout.activity_ppn);
edit_angka = (EditText) findViewById(R.id.InputDpp1);

btnppn = (Button) findViewById(R.id.Cal1);
hasilppn = (TextView) findViewById(R.id.PPN11);
totalppn = (TextView) findViewById(R.id.Total11);

fab_open = AnimationUtils.loadAnimation(getApplicationContext(),
R.anim.fab_open);
R.anim.fab_close);
rotate_forward =
R.anim.rfwd);
rotate_backward =
R.anim.rbwd);
R.anim.card_open);
R.anim.card_close);
70
@Override
animateFAB();
}
});
@Override
Toast.makeText(ppn.this,
"Info",Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
});
@Override
Toast.makeText(ppn.this, "Setting",
}
});
public boolean cek() {

if (edit_angka.getText().toString().isEmpty()) {
Toast.makeText(this, "Masukkan Nominal",
return false;
}
return true;
}
public void ppncal(View v) {

if (!cek()) {
return;
}
try {
nilai = Double.parseDouble(edit_angka.getText().toString());
} catch (Exception ex) {
}
double hasil = nilai * 0.10;

hasilppn.setText(NumberFormat.getCurrencyInstance(localeID).format
(Hasil));
double total = nilai + hasil;

totalppn.setText(NumberFormat.getCurrencyInstance(localeID).format
(total));
Toast.makeText(this, "PPN 10%", Toast.LENGTH_SHORT).show();

}

if (isFabOpen) {
isFabOpen = false;
} else {
71
isFabOpen = true;
}
}
}
72
13. Class PPh 23 (pph23.java)
import android.widget.CheckBox;
public class pph23 extends AppCompatActivity {
Button btnpph23;
TextView hasilpph23, totalpph23, nomppn;
CheckBox ppn;
double nilai;

@Override
setContentView(R.layout.activity_pph23);
edit_angka = (EditText) findViewById(R.id.InputDpp2);

btnpph23 = (Button) findViewById(R.id.Cal2);
hasilpph23 = (TextView) findViewById(R.id.PPh232);
totalpph23 = (TextView) findViewById(R.id.Total22);
nomppn = (TextView) findViewById(R.id.PPN22);
ppn = (CheckBox) findViewById(R.id.checkBox2);

R.anim.fab_open);
R.anim.fab_close);
rotate_forward =
R.anim.rfwd);
rotate_backward =
AnimationUtils.loadAnimation(getApplicationContext(), R.anim.rbwd);
73
R.anim.card_open);
R.anim.card_close);
@Override
animateFAB();
}
});
@Override
Toast.makeText(pph23.this, "Info",
}
});
@Override
Toast.makeText(pph23.this, "Setting",
}
});
}

return false;
}
return true;
}
public void pph23cal(View v) {

if (!cek()) {
return;
}
try {
}
if (ppn.isChecked()) {
double nppn = nilai * 0.10;
nomppn.setText(NumberFormat.getCurrencyInstance(localeID)
.format(nppn));

hasilpph23.setText(NumberFormat.getCurrencyInstance(localeID)
.format(hasil));
double total = nilai + nppn - hasil;

.format(nppn));
totalpph23.setText(NumberFormat.getCurrencyInstance(localeID)
.format(total));
Toast.makeText(this, "Kena PPN 10%",

} else {
74
double nppn = 0;
.format(nppn));

hasilpph23.setText(NumberFormat.getCurrencyInstance(localeID)
.format(hasil));

totalpph23.setText(NumberFormat.getCurrencyInstance(localeID)
.format(total));
Toast.makeText(this, "PPN 10%",

}
}

if (isFabOpen) {
isFabOpen = false;
} else {
isFabOpen = true;
}
}
}
75
14. Class PPh Final (pphfinal.java)
import android.widget.CheckBox;
public class pphfinal extends AppCompatActivity {

Button btnpphfinal;
TextView hasilpphfinal, totalpphfinal, nomppn;
CheckBox ppn;
double nilai;

@Override
setContentView(R.layout.activity_pphfinal);
edit_angka = (EditText)findViewById(R.id.InputDpp3);
btnpphfinal = (Button) findViewById(R.id.Cal3);
hasilpphfinal = (TextView) findViewById(R.id.PPhFinal33);
totalpphfinal = (TextView) findViewById(R.id.Total33);
nomppn = (TextView) findViewById(R.id.PPN33);
ppn = (CheckBox)findViewById(R.id.checkBox3);

R.anim.fab_open);
R.anim.fab_close);
rotate_forward =
R.anim.rfwd);
rotate_backward =
R.anim.rbwd);
76
R.anim.card_open);
R.anim.card_close);
@Override
animateFAB();
}
});
@Override
Toast.makeText(pphfinal.this, "Info",
}
});
@Override
Toast.makeText(pphfinal.this, "Setting",
}
});
}

return false;
}
return true;
}
public void pphfinalcal (View v) {

if (!cek()) {
return;
}
try
{
}
if (ppn.isChecked()) {
double nppn = nilai * 0.10;
.format(nppn));

hasilpphfinal.setText(NumberFormat.getCurrencyInstance(localeID)
.format(hasil));

.format(nppn));
totalpphfinal.setText(NumberFormat.getCurrencyInstance(localeID)
77
.format(total));
Toast.makeText(this, "Kena PPN 10%",

} else {
double nppn = 0;
.format(nppn));

hasilpphfinal.setText(NumberFormat.getCurrencyInstance(localeID)
.format(hasil));

totalpphfinal.setText(NumberFormat.getCurrencyInstance(localeID)
.format(total));
Toast.makeText(this, "PPN 10%",

}
}
if (isFabOpen) {
isFabOpen = false;
} else {
isFabOpen = true;
}
}
78
15. Class Tentang (tentang.java)
public class tentang extends AppCompatActivity {

@Override
setContentView(R.layout.activity_tentang);

R.anim.fab_open);
R.anim.fab_close);
rotate_forward =
AnimationUtils.loadAnimation(getApplicationContext(), R.anim.rfwd);
rotate_backward =
AnimationUtils.loadAnimation(getApplicationContext(), R.anim.rbwd);
R.anim.card_open);
R.anim.card_close);
@Override
animateFAB();
}
});
@Override
Toast.makeText(tentang.this, "Info",
}
});
@Override
Toast.makeText(tentang.this, "Setting",
}
});
}
79
if (isFabOpen) {
isFabOpen = false;
} else {
isFabOpen = true;
}
}
}
80

Perancangan Aplikasi Perhitungan PPH 23 Mobile 190808

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perancangan Aplikasi Perhitungan PPH 23 Mobile 190808

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERANCANGAN APLIKASI TAXCAL PENGHITUNGAN

PAJAK (PPN, PPH 23 DAN PPH FINAL) BERBASIS ANDROID

Program Studi Sistem Informasi Akuntansi

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rosvianty Rahmat

Pada Tanggal : 11 Juli 2019

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Rosvianty Rahmat

Pada Tanggal : 11 Juli 2019

Tugas Akhir ini diajukan oleh :

Jakarta, 11 Juli 2019

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing : Priatno, M.Kom ………………………………

Penguji I : …………………… ………………………………

Penguji II : …………………… ………………………………

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

telahmelimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

sebagaiberikut, “Perancangan Aplikasi TaxCal Penghitungan Pajak (PPN, PPh 23 Dan

PPh Final ) Berbasis Android”.

penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa

terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya.

2. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.

3. Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi.

4. Bapak Priatno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

5. Staff, Karyawan dilingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.

semua kebaikan kalian yang telah membantu penulis selama ini.

sehinggaterwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir

yangbersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 11 Juli 2019

Rosvianty Rahmat (11161803), Perancangan Aplikasi TaxCal Penghitungan

Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia beberapa tahun belakangan

Kata Kunci : TaxCal, Pajak, Android

Rosvianty Rahamat (11161803), Designing TaxCal Application of Tax

The development of Information Technology in Indonesia in recent years is very fast,

Keyword : TaxCal, Tax, Android

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ........................................ ii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ...................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ...................... iv

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR ............................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................................ xi

ABSTRAKSI ............................................................................................................ xiii

ABSTRACT .............................................................................................................. xiv

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xviii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

1.2. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 3

1.3. Metode Penelitian .......................................................................................... 3

1.3.1. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 3

1.3.2. Metode Pengembangan Software ........................................................... 4

1.4. Ruang Lingkup .............................................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 6

2.2. Pengertian Android ........................................................................................ 7

2.3. Pengertian Pajak ............................................................................................ 9

2.4. Pajak Penghasilan ........................................................................................ 13

2.4.1. Dasar Hukum Pajak Penghasilan ......................................................... 13

2.4.2. Subjek PajakPenghasilan .................................................................... 13

2.4.3. Objek Pajak Penghasilan ...................................................................... 14