B. Tujuan tindakan
Tujuan pengkajian setelah pelaksanaan program hemodilisa adalah untuk memonitor tanda-tanda vital
pasien yang menjalani program HD, serta mengukur keberhasilan program HD.
C. Pelaksanaan
1. Tahap pra tindakan
a. Persiapan alat
1) Sphygnomanometer
2) Stetoskop
3) Alat penimbang berat badan.
4) Mesin HD
5) Handscoon
6) Buku & alat tulis
b. Persiapan pasien
Assesment Post HD
Pasien yang sudah selesai menjalankan program HD , sudah dilepas jarum pada akses
vaskulernya, serta area penusukan telah dibalut dengan perban.
2. Tahap tindakan
a. Cuci tangan dan pasang handscoon.
b. Pastikan tidak ada perdarahan pada area penusukan jarum yang merembes.
c. Ukur tekanan darah pasien dengan menggunakan spygnomanometer.
d. Amati kesadaran pasien pasca hemodialisa, tanda-tanda anemis, asites, edema.
e. Catat lama pelaksanaan hemodialisa disertai dengan nilai UF Goal, UBV, QB.
f. Bantu pasien menimbang berat badan post HD pada alat penimbang berat badan.
g. Dokumentasikan pada status pasien.
3. Tahap pasca tindakan
a. Evaluasi pasien
Pasien tidak mengalami penurunan kesadaran.
b. Evaluasi tindakan
1) TD (121/65 mmHg)
2) Tidak ada perdarahan.
3) Tidak terjadi penurunan kesadaran.
4) Penurunan berat badan.