Anda di halaman 1dari 2

Selamat pagi Dokter ……. Sebagai dosen penilai pada KKD Public Speaking pada pagi hari ini.

Selamat pagi teman-teman semua.


Terima kasih untuk kesempatan yang di berikan kepada saya pada pagi yang cerah ini
sehingga saya boleh menyampaikan materi yang telah saya siapkan.
Nama saya Nia Maylani Hutagaol.
Hari ini saya akan membahas materi yang saya dapat yaitu mengenai “Dokter yang
berintegritas”
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, saya membaca Integritas memiliki arti yaitu mutu,
sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan
kemampuan yang memancarkan kewibawaan serta kejujuran.
Secara umum, arti integritas adalah kualitas kejujuran dan prinsip moral di dalam diri
seseorang yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupannya secara menyeluruh.
Seseorang dapat dikatakan berintegritas saat ia mampu memilih dan berpihak pada
kebenaran serta mampu mengatakan kebenaran secara bertanggung jawab.
Sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, kita memiki visi yaitu
Menjadi Fakultas Kedokteran unggul di Asia Tenggara yang memiliki integritas,
profesionalisme dan entrepreneurial.
Menjadi dokter memang merupakan perjalanan yang sangat panjang, dan harus kita dengan
sepenuh hati walau perjalanannya pun tidak semenyenangkan yang kita bayangkan.
Terkadang, apakah tidak terlintas dipikiran kita, untuk belajar materi dan prakteknya saja
sudah sulit, apalagi jika kita didorong harus memiliki sikap-sikap unggul, dan salah satunya
ialah menjadi dokter yang berintegritas?
Dokter memang memiki pencitraan yang begitu mulia dalam pandangan masyarakat. Tetapi
tidak bisa dipungkiri, belakangan ini kita pasti sering mendengar berita-berita yang
diperdebatkan oleh masyarakat mengenai dokter yang sering kali dijumpai melanggar kode
etik profesi yang ada.
Integritas seorang dokter memang betul diuji saat ia sudah berada di tengah-tengah
masyarakat. Keteguhan saat memegang janji profesi pun memang merupakan hal yang
cukup sulit untuk di pertahankan. Banyak juga factor-faktor ekstermal yang mungkin sulit
untuk dihindari, sebagai contoh yaitu, jika seorang dokter terkondisi untuk meresepkan obat
paten tertentu atas pesan sponsor perusahaan obat yang menjalin kerjasama dengan bagian
farmasi rumah sakit tempat dimana ia bekerja.
Pelanggaran kode etik yang nyata sering mencoreng nama baik seorang dokter, juga
merupakan gambaran rusaknya integritas sebagai tenaga medis. Pelanggaran kode etik
tersebutlah yang sebenarnya menjadi refleksi diri bagaimana memaknai integrtas dalam
melakukan pelayanan sehari-hari serta pandai menyikapi ujian profesi yang mengalir tiada
henti.
Lalu akan timbullah pertanyaan, apakah menjadi dokter yang berintegritas merupakan hal
yang mustahil?
Menjadi seorang dokter yang berintegritas dapat kita lakukan dan kita latih sejak sekarang,
saat kita duduk di bangku Pendidikan sampai nanti saat kita akan turun langsung dalam
pelayanan yang sebenarnya.
Pagi ini, saya akan memberikan cara-cara untuk membangun integritas yang dapat kita latih
mulai dari sekarang.
1. Berpengang teguh pada nilai yang dipercaya. Beranilah untuk mengatakan 'tidak' pada
nilai yang tidak sesuai dengan prinsip kita.
2. Membangun konsep diri yang positif. Biasakanlah untuk selalu berpikir positif saat kita
menghadapi semua keadaan.
3. Ucapan dan Tindakan yang harus sejalan. Hal ini merupakan hal yang penting, apalagi jika
kita sudah mengatakan kepada orang-orang apa saja yang Anda yakini dan tidak. Jangan
sampai apa yang kita ucapkan tidak sama dengan yang kita lakukan.\
4. Selalu berkata jujur. Kujujuran berkaitan erat dengan integritas. Penerapan sifat jujur ini
mencakup segala hal dalam keseharian kita, dan dapat kita mulai dari hal yang kecil,
misalnya selalu berkata jujur kepada sesama teman.
5. Bertanggung Jawab. Kita harus bertanggung jawab atas segala tindakan dan ucapan kita.
Misalnya jika kita berjanji untuk mengumpulkan tugas pada waktu yang telah ditentukan,
maka tepatilah dan jangan sampai terlambat. Atau contoh lain, jika kita melakukan
kesalahan, jangan pernah takut untuk mengakuinya.
Kelima hal yang saya sebutkan tadi dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk
melatih kita menjadi seseorang yang berintegritas dan akan menjadi dokter yang
berintegritas kelak nanti.
Saya berharap, kita semua termasuk saya, dapat selalu melatih diri dan menyadari bahwa
intergritas merupakan salah satu hal yang penting untuk kita miliki, sehingga kita semua
dapat menjadi pribadi yang unggul dengan sikap yang kita bangun.
Sebelum saya menutup materi ini, saya akan memberikan sebuah kutipan dari Samuel
Johnson, Beliau mengatakan “Integrity without knowledge is weak and useless, and
knowledge witout integrity is dangerous and dreadful”
Sekian dari saya, kiranya materi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai