Anda di halaman 1dari 14

UNIT KEGIATAN BELAJAR

MTKU-3.4/4.4/2/1-1

1. Identitias

a. Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)


b. Kelas / Semester : XII / Ganjil
c. Kompetensi Dasar :
Kompetensi Dasar
3.4. Mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk ( Peluang
kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari
suatu percobaan acak
4.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kejadian majemuk
(Peluang kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas dan kejadian
bersyarat)

d. Materi Pokok : Peluang Kejadian Majemuk, Saling bebas, Saling


Lepas dan Bersyarat
e. Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit
2. Peta Konsep

Peluang Kejadian

Ruang Sampel, Kejadian Komplemen


titik sampel, Majemuk Kejadian
Peluang

Kejadian Saling Kejadian tidak


Lepas Saling Lepas

Kejadian Saling Kejadian tidak


bebas Saling bebas

Kejadian saling Kejadian saling bebas


bebas Bersyarat tidak Bersyarat

1
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Petunjuk Umum UKB
1) Baca dan pahami materi pada buku Sukino. 2017. Matematika untuk SMA/MA
Kelas XI . jakarta: Erlangga
2) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatilah untuk berfikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini ini baik bekerja sendiri maupun bersama
teman sebangku atau teman yang lainnya.
3) erjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
disediakan.
4) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahanpermasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengaajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB
berikutnya

b. Pendahuluan
Dari 100 orang siswa, 30 orang suka belajar Matematika, 30 orang suka bahasa
Inggris dan 20 orang suka keduanya. Jika seorang siswa dipilih secara acak, tentukan
peluang siswa tersebut suka belajar Matematika atau bahasa Inggris?

Bagaimana model matematika dari permasalah tersebut


Bagainakah pengambilan dan menentuka ruang sampel pada permsalahan tersebut?
Permasalahan diatas membutuhkan penerapan peluang kejadian majemuk yang kan
kita pelajari

c. Bacalah urain materi berikut ini dengan penuh konsentrasi !Kegiatan Inti
Ayo…. Ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

2
Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi

A. Ruang Sampel, Peluang, Kisaran Peluang, Frekuensi Harapan


Ruang Sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu
percobaan/kejadian. Banyaknya semua kemungkinan kejadia dilambangkan …
Titik Sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-
kemungkinan yang muncul.
Peluang
Peluang adalah harapan munculnya kejadian yang di lambangkan
𝑛(𝐴)
𝑃(𝐴) =
𝑛(𝑆)
Kisaran Nilai peluang
𝑛(𝑆) = 𝑛 dan 𝐴 adalah kejadian pada ruang sampel 𝑆, dengan 𝑛(𝐴) = 𝑘 maka
𝑘 𝑘
0 ≤ 𝑘 ≤ 𝑛 sehingga 0 ≤ 𝑛 ≤ 1. Karena 𝑛 = 𝑃(𝐴) maka 0 ≤ 𝑃(𝐴) ≤ 1. Peluang
memiliki nilai kisaran dari 0 sampai dengan 1 atau terletak pada interval tertutup
[0,1]
Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Misalkan suatu percobaan dilakukan sebanyak 𝑁 kali dengan peluang kejadian 𝐴
adalah 𝑃(𝐴), maka frekuensi harapan 𝐴 adalah
𝐹(𝐴) = 𝑃(𝐴) × 𝑛

3
Ayo berlatih
1. Suatu kantong berisi 4 kelereng berwarna merah dan 5 kelereng berwarna biru.
Dari suatu kantong diambil sebutir secara acak. Tentukan peluang bahwa yang
terambil
a. Kelereng berwarna merah
b. Kelereng berwana biru

2. Sebuah kota berisi 5 bola berwarna merah, 2 bola berwarna putih, dan 3 bola
berwarna biru. Tiga bola diambil sekaligus secara acak dari kota tersebut.
Berapa peluang
a. Terambil semua bola berwarna merah
b. Terambil 2 bola berwarna merah dan 1 bola berwarna biru
c. Terambil tiga bola dengan warna berlainan
3. Peluang seorag Ibu melahirkan anak laki-laki adalah 0,5. Jika suatu daerah
terdapat 100 orang Ibu yang melahirkan, Tentukan frekuensi harapan lahirnya
anak-laki didaerah tersebut
4. Enam anak, tiga laki-laki dan tiga perempuan, duduk berjajar, peluang
perempuan duduk berdampingan adalah ….
5. Peluang seorang anak terkena penyakit polio di suatu daerah adalah 0,0002.
Jika jumlah anak-anak balita di daerah tersebut 20.000 Jiwa, berapa anak yang
di perkirakan terkena penyakit polio ?

Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang memiliki lebih dari satu titik
sampel. Kejadian majemuk memanfaatkan beberapan operasi himpunan, antara lain
komplemen, gabungan, dan irisan.

Komplemen suatu kejadian

Jika AC menyatakan komplemen dari kejadian A, maka

𝑃(𝐴𝑐 ) = 1 – 𝑃(𝐴)

4
Contoh 1
Pada sebuah kota terdapat 3 buah bola merah, 4 buah bola hijau dan 2 bola kuning.
Tentukan kejadian yang mungkin terjadi pada pengambilan 2 bola dalam kotak.
Misal :
𝐴 = Kejadian terambil 1 bola merah
𝐵 = Kejadian terambil 1 bola hijau
𝐶 = Kejadian terambil 1 bola kuning
Kejadian I
Kejadian terambil bola merah atau bole hijau
Dinotasikan : 𝐴 ∪ 𝐵

Kejadian II

Kejadian III

Contoh 2
Pada pelemparan sebuah dadu, 𝐴 kejadian munculnya bilangan ganjil dan 𝐵 adalah
kejadian munculnya angka 2. Tentukan peluang kejadian
a. 𝐴𝑐
b. 𝐵 𝑐
Penyelesaian :

𝑛(𝑆) = {1,2,3,4,5,6}

𝐴=
𝐵 = {2}

a.
Metode I
𝑛(𝐴)
𝑃(𝐴) = =
𝑛(𝑆)
→ 𝑃(𝐴𝑐 ) = 1 − ⋯ =
Metode II
𝐴𝑐 = {2, 4, 6} → 𝑛(𝐴𝑐 ) =…
𝑃(𝐴𝑐 ) =
b.
Metode I

5
Ayo berlatih

1. Tentukan peluang komplemen dari peluang kejadian berikut


a. Peluang hujan turun sore hari adalah 0,07
b. Peluang kereta terlambat datang adalah 0,5
2. Diketahui peluang Irfan mendapatkan undian berhadian sama dengan 0.52.
dengan demikian peluang Irfan gagal mendapatkan undian berhadiah adalah …
3. Sebuah kelereng diambil secara acak dari kantong yang terdiri dari 5 kelereng
merah, 8 kelereng hijau, dan 2 kelereng kuning. Peluang yang terambil bukan
kelereng merah sama dengan …
4. Dari seperangkat kartu remi, diambil secara acak satu kartu, berapa peluang
terambilnya kartu bukan angka adalah …
5. Seorang siswa mempunyai peluang lulus ujian sebesar 96%. Jika jumlah siswa
disekolah tersebut 500 siswa, berapa siswa yang diperkirakan tidak lulus ujian

Bagaimana untuk materi ini?

Apakah kalian sudah paham?

6
Kegiatan Belajar 2

Kejadian Majemuk Saling Lepas


1. Peluang kejadian tidak saling lepas

Kejadian tidak saling lepas jika


ada irisan dari kedua
himpunan
𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) = ⋯ + ⋯ − ⋯

2. Peluang kejadian saling lepas


Kejadian tidak saling lepas jika
Tidak ada irisan dari kedua
himpunan
𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) = ⋯ +⋯

Contoh Soal
1. Dari satu set kartu bridge diambil sebuah kartu. Berapa peluang terambil kartu hati
atau kartu As?
Jawab:
n(S) =
𝟏𝟑 𝟏 …
A = kejadian terambil kartu hati n(A) = 13 P(A) = 𝟓𝟐 = 𝟒 …
𝟒 𝟏
B = kejadian terambil kartu As n(B) = 4 P(B) = 𝟓𝟐 = 𝟏𝟑
𝟏
n(A∩B) = 1 P(A ∩ B) = 𝟓𝟐
𝟏𝟑 𝟒 𝟏 𝟏𝟔
P(A∪B) = P(A) + P(B) - P(A ∩ B) = 𝟓𝟐 + 𝟓𝟐 − 𝟓𝟐 = 𝟓𝟐

7
2. Dua buah dadu dilempar bersama-sama. Berapa peluang muncul jumlah kedua dadu
sama dengan 6 atau 9?
Jawab:
A = kejadian muncul jumlah kedua dadu sama dengan 6
= {(1, 5), (2, 4), (3,3), (4,2), (5,1)}
B = kejadian muncul jumlah kedua dadu sama dengan 9
= {(3,6),(4,5),(5,4),(6,3)}
A∩B = { } maka A dan B dua kejadian yang saling lepas
n(A) = 5 n(B) = 4 n(S) = 36
5 4
P(A) = 36 P(B) = 36
5 4 9 1
P(A∪B) = P(A) + P(B) = + = =
36 36 36 4

Yuk berlatih
1. Dalam sebuah kantong berisi 7 kelereng merah, 5 kelereng hijau, dan 4 kelereng
biru. Diambil sebuah kelereng secara acak. Berapa peluang terambil 1 kelereng
merah atau 1 kelereng hijau?
2. Sebuah kantong berisi 12 bola kuning, 4 bola hijau dan 8 bola biru. Diambil secara
acak sebuah bola dari kantong tersebut. Tentukan peluang terambil 1 bola kuning
atau 1 bola hijau!
3. Suatu kelompok terdiri 30 Siswa. 17 Siswa gemar matematika 15 siswa gemar
IPA. Jika dipilih satu orang dari kelompok tersebut, Peluang yang terpilih gemar
matematika atau IPA adalah ...
4. Pada pelemparan dua dadu bernomor, A adalah kejadian mata dadu pertama
muncul bernomor 2 dan B kejadian mata dadu kedua muncul bernomor 4.
Tentukan peluang kejadian A, peluang kejadian B dan peluang kejadian A atau B
5. Sebuah kartu diambil secara acak dari kota yang berisi seperangkat kartu
bernomor 1 sampai dengan 9, 𝑃 adalah kejadian terambil kartu bernomor genap
dan 𝑄 adalah kejadian terambil kartu bernomor prima. Tentuka peluang kejadian
𝑃 atau 𝑄

8
Kegiatan Belajar 3
Kejadian saling bebas
Dua kejadian A dan B adalah kejadian bebas jika kejadian A tidak mempengaruhi
terjadinya kejadian B atau sebaliknya.
Jika A dan B dua kejadian bebas maka peluang kejadian A dan B dirumuskan :
𝑃(𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝐵) = 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴). 𝑃(𝐵)
Misalkan dua buah dadu bernomor dilemparkan bersama-sama, 𝐴 adalah kejadian
munculnya 4 pada dadu pertama, sedangkan 𝐵 adalah kejadian munculnya nomor-
nomor yang berjumlah 9 dari kedua dadu. Tentukan peluang kejadian 𝐴 dan 𝐵
Penyelesaian
Tabel 1
Dadu II
Dadu I
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)

Adapun anggota-anggota kejadian


𝑛(𝑆) =
𝐴=
𝑛(𝐴) =
𝐵=
𝑛(𝐵) =
𝐴∩𝐵 =
𝑛(𝐴 ∩ 𝐵) =
Dengan demikian
𝑃(𝐴) =

9
𝑃(𝐵) =
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) =
Disamping itu peluang kejadian 𝐴 dikalikan dengan peluang kejadian 𝐵 diperoleh
sebagai berikut
𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵) = =

Berikan kesimpulanmu tentang kejadian saling bebas

Ayo Berlatih
1. Empat kartu diambil dari satu set kartu Bridge. Tentukan peluang kejadian terambil
a. 2 kartu As dan 2 kartu Jack
b. 1 Kartu King dan 3 Kartu Hati
c. 1 kartu Jack dan 3 Kartu As
2. Dalam kotak pertama terdapat 5 bola
3. Dalam sebuah kantong berisi 7 kelereng merah, 5 kelereng hijau, dan 4 kelereng
biru. Diambil sebuah kelereng secara acak. Berapa peluang terambil 1 kelereng
merah dan 1 kelereng hijau?
4. Suatu kelompok terdiri 30 Siswa. 17 Siswa gemar matematika 15 siswa gemar IPA.
Jika dipilih satu orang dari kelompok tersebut, Peluang yang terpilih gemar
matematika dan IPA adalah ...
5. Peluang siswa SMA BINA BANGSA diterima perguruan tinggi negeri adalah 0,99
sedangkan peluang siswa SMA HARAPAN BANGSA diterima perguruan tinggi
negeri adalah 0,98. Peluang siswa SMA BINA BANGSA tidak diterima dan siswa
SMA HARAPAN BANGSA diterima perguruan tinggi negeri

10
Kegiatan Belajar 4
Peluang Kejadian Bersyarat
Peluang terjadinya 𝐴 dengan syarat kejadian 𝐵 terlah terjadi dahulu ditulis
𝑃(𝐴∩𝐵)
𝑃(𝐴|𝐵) = , dengan 𝑃(𝐵) > 0
𝑃(𝐵)
Peluang terjadinya 𝐵 dengan syarat kejadian A terlah terjadi dahulu ditulis
𝑃(𝐴∩𝐵)
𝑃(𝐴|𝐵) = , dengan 𝑃(𝐴) > 0
𝑃(𝐴)
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) adalah peluang irisan 𝐴 dan 𝐵

Contoh Soal 1
Dua buah dadu dilempar secara bersama-sama. Jika jumlah nomor yang muncul
dalam kedua mata dadu adalah 6. Tentukan peluangnya bahwa salah mata dadu
muncul nomor 2
Penyelesaian :
Misalkan 𝐴 adalah kejadian jumlah mata dadu yang muncul kedua dadu adalah 6
𝐵 adalah kejadian kejadian salah satu mata dadu muncul nomor 2
Anggota-anggota 𝐴, 𝐵 dan 𝐴 ∩ 𝐵 adalah sebagai berikut
𝑛(𝑆) =
𝐴={ }
𝑃(𝐴) =

𝐵={ }
𝑃(𝐵) =

(𝐴 ∩ 𝐵) = { }
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)

𝑃(𝐴∩𝐵)
𝑃(𝐵⁄𝐴) = =
𝑃(𝐴)

Contoh Soal 2
Sebuah kartu bernomor berurutan 1 sampai 8. Diketahui kartu bernomor yang
terambil adalah ganjil. Tentukan peluang akan muncul kartu bernomor yang lebih
dari 6
Penyelesaian :
Misalkan

11
𝐴 = Kejadian terambil ganjil = { }
𝐵 = Kejadian Terambil lebih dari 6 = { }
𝐴 ∩ 𝐵 = Kejadian ganjil dan lebih dari 6 = { }
5
𝑃(𝐴) = 9

𝑃(𝐵) =
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) =
𝑃(𝐴∩𝐵)
𝑃(𝐵⁄𝐴) = =
𝑃(𝐴)

Ayo Berlatih
1. Gg

Aturan perkalian untuk kejadian bersyarat


Jika Kejadian A dan Kejadian B adalah dua kejadian bersyarat, peluang terjadinya 𝐴
dan 𝐵 adalah sebagai berikut
𝑃(𝐵 ∩ 𝐴) = 𝑃(𝐵) × 𝑃(𝐴⁄𝐵 )
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵⁄𝐴)

Contoh
Sebuah kotak berisi 5 kelereng berwarna merah dan 3 kelereng berwarna putih. Dua
kelereng diambil secara acak berturut-turut dari kota. Tentukan Peluang kedua kelereng
yang terambil berwarna merah jika
a. Pengambilan kelereng dengan pengembalian
b. Pengambilan kelereng tanpa pengembalian
Penyelesaian :
a. Pengambilan kelereng dilakukan dengan pengembalian artinya sebelum
mengambil kelereng yang kedua, kelereng yang diambol pada pengambilan
pertama dikembalikan ke dalam kotak. Dengan demikian
5 5
𝑃(𝐴) = , 𝑃(𝐵⁄𝐴) = 𝑃(𝐵) =
8 8

12
5 5 25
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵) = × =
8 8 64
b. Pengambilan kelerang tanpa pengembalian artinya kelereng yang sudah terambil
pada pengambilan pertama tidak dikembalikan ke dalam kotak. Sehingga
setelah terambilan 1 kelereng warna merah, di dalam kota tinggal 7 kelereng dan
yang berwarna merah tinggal 4 sehingga diperoleh sebagai berikut :
5 4
𝑃(𝐴) = ; 𝑃(𝐵⁄𝐴) =
8 7
5 4
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵) = × =
8 7
Ayo berlatih
1. Dalam sebuah kelompok terdiri dari 15 wanita dan 4 laki-laki. kemudian dari
merekan dipilih 3 orang untuk mendapatkan 3 undian berhadiah, dan setiap
orang hanya berhak memperoleh 1 hadiah. Peluang kejadian jika ketiga undian
dimenangkan oleh wanita adalah ...
2.

13
14

Anda mungkin juga menyukai