Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Borneo Journal of Pharmascientech, Vol 01, No.

01, Tahun 2017

ISSN- Print. 2541 – 3651


ISSN- Online. 2548 – 3897
Research Article

UJI AKTIVITAS IN VIVO EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH


SEMANGKA (Citrulus lanatus L.) SEBAGAI DIURETIK
DENGAN PEMBANDING FUROSEMID

IN VIVO ACTIVITY TEST OF ETHANOLIC EXTRACT OF


WATERMELON RIND (Citrullus Lanatus L.) AS DIURETIC

Rahmi Muthia1, Amalia1, Ahmad Maulana1, Maulidya Rasyida Puteri1, Gusti


Rizaldi1, Selva Amadia1

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru. Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi
Berkat Kel. Sungai Besar Banjarbaru 70714.
Email: rahmi.muth@gmail.com

ABSTRAK
Semangka dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena mengandung kalium
yang berfungsi sebagai diuretik dan sitrulin yang mampu mendorong aliran
darah keseluruh bagian tubuh. Salah satu mekanisme kerja untuk menurunkan
tekanan darah yaitu dengan meningkatkan jumlah eksresi urin atau diuresis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas diuretik dan mengidentifikasi
kandungan kimia dari ekstrak etanol kulit buah semangka. Sebanyak 30 ekor
hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif
(suspensi CMC-Na 1%); kelompok kontrol positif(suspensi furosemid 5,22
mg/kgBB), kelompok P1 ekstrak dosis 12,5 mg/kgBB, kelompok P2 ekstrak dosis
25 mg/kgBB, kelompok P3 ekstrak dosis 50 mg/kgBB, dan kelompok P4 ekstrak
dosis 100 mg/kgBB. Data yang didapatkan berupa volume urin hewan uji yang
dikeluarkan selama 6 jam. Data dianalisis menggunakan SPSS ver.18, uji one
way ANOVA dan Uji Duncan dengan taraf kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil
analisis statistik menunjukkan ekstrak etanol dosis 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB
memiliki efek diuretik yang hampir sama dengan kontrol positif. Hasil skrining
fitokimia yang diperoleh, ekstrak positif mengandunggolongan senyawa alkaloid,
flavonoid, tanin dan saponin.Pada penelitian ini dapat disimpulkan ekstrak etanol
kulit buah semangka menunjukkan efek diuretik.

Kata Kunci : ekstrak etanol, kulit buah semangka (Citrulus lanatus L.), diuretik.

67
Jurnal Borneo Journal of Pharmascientech, Vol 01, No. 01, Tahun 2017

ISSN- Print. 2541 – 3651


ISSN- Online. 2548 – 3897
Research Article

ABSTRACT
Watermelon can reduce high blood pressure because it contains potassium which
acts as a diuretic and citrulline that can encourage bloodstream to all parts of the
body. One of the mechanism to decrease blood pressure is increase the number of
urine excresion. This study aims to determine the diuretic activity and
identification chemical content from the ethanolic extract of watermelon rind.
Thirtymice were divided into six treatment groups, that was the negative control
group (CMC-Na suspension 1%); the positive control group (furosemid
suspension 5,22 mg/kgBB); P1 extract 12,5 mg/kgBB; P2 extract 25 mg/kgBB; P3
extract 50 mg/kgBB; and P4 extract 100 mg/kgBB. The results obtained urine
volume ofmice were removed for 6 hours. Data were analyzed with SPSS ver.18,
one way ANOVA and Duncan test with 95% confidence level. Statistical analysis
showed the ethanolic extract dose of 50 mg/kgBB and 100 mg/kgBB has a diuretic
effect similar to the positive control. The result of phytochemical screening
showed ethanolic extract of watermelon rind containing the compound alkaloids,
flavonoids, tannins and saponins. In this study, it can be concluded the ethanolic
extract of watermelon rind showed a diuretic effect.

Keywords : ethanolic extract, watermelon rind (Citrullus lanatus L.), diuretic.


simpanan natrium tubuh. Awalnya,
PENDAHULUAN diuretik menurunkan tekanan darah
dengan menurunkan volume darah
Hipertensi atau tekanan darah
dan curah jantung, tahanan vaskuler
tinggi telah menjadi penyakit yang
perifer. Penurunan tekanan darah
menjadi perhatian di banyak negara
dapat terlihat dengan terjadinya
di dunia, karena hipertensi seringkali
diuresis. Diuresis menyebabkan
menjadi penyakit tidak menular
penurunan volume plasma dan stoke
nomor satu di banyak negara (Herke,
volume yang akan menurunkan
2009). Diuretik ialah obat yang dapat
curah jantung dan akhirnya
menambah kecepatan pembentukan
menurunkan tekanan darah
urin, ditunjukkan dengan adanya
(TjaydanKirana, 2007).
penambahan volume urin yang
Buah semangka
diproduksi (Nafrialdi, 2007).
(Citrulluslanatus L.) mempunyai
Diuretik menurunkan tekanan darah
banyak aktivitas farmakologi, salah
terutama dengan cara mendeplesikan
satunya yaitu antihipertensi.

1
68
Jurnal Borneo Journal of Pharmascientech, Vol 01, No. 01, Tahun 2017

ISSN- Print. 2541 – 3651


ISSN- Online. 2548 – 3897
Research Article

Semangka dapat menurunkan (Brataco), Kloroform (Brataco),


tekanan darah tinggi karena Magnesium (Brataco), Natrium
mengandung kalium yang berfungsi asetat(Brataco), NaOH (Brataco), n-
sebagai diuretik dansitrulin yang heksana(Brataco).
mampu mendorong aliran darah Alat yang digunakan adalah
keseluruh bagian tubuh serta penangas air, rotary evaporator
memberikan efek afrodisiak (Nisa, (IKA RV10),seperangkat alat gelas
2011). Senyawa sitrulin sebagai (Pyrex),sonde oral, spuit injeksi, dan
suatua sam amino banyak terdapat timbangan analitik.
pada buah dan kulit buah semangka.
Hewan Uji
Sitrulin pada kulit buah semangka
Hewan uji galur Balb/Cyang
lebih banyak 60% dibandingkan
digunakan adalah mencit jantan
buahnya (Guoyaodkk., 2007).
dengan berat 20-40 gram berumur 3
Oleh karena itu maka peneliti tertarik
bulan, kondisi fisiologis dalam
untuk mengetahui aktivitas diuretik
keadaan sehat.
dari ekstrak kulit buah semangka
yang diujikan secara in vivo dengan
Pembuatan Simplisia
pembanding furosemid.
Buah semangka di potong-potong
dan dipisahkan antara daging buah
METODE PENELITIAN
dengan kulitnya kemudian kulit
Bahan dan Alat
buahnya dicuci dengan air bersih.
Bahan yang digunakan dalam
Kulit buahnya dipotong menjadi
penelitian ini adalah kulit buah
kecil-kecil, dikeringkan dengan
semangka (Citrulus lanatus L.),
panas matahari, kemudian diserbuk
Ammonia (Brataco), Aqua pro
dengan blender. Serbuk yang sudah
injeksi (Otsuka), Aquadest, Asam
jadi digunakan untuk ekstraksi
sulfat (Brataco), CMC-Na (Brataco),
(Depkes RI, 2009).
Etanol (Brataco), FeCl3(Brataco),
Furosemid (Kimia Farma), Gelatin
(Brataco), HCl pekat (Brataco), KI

69
69
Jurnal Borneo Journal of Pharmascientech, Vol 01, No. 01, Tahun 2017

ISSN- Print. 2541 – 3651


ISSN- Online. 2548 – 3897
Research Article

Pembuatan Ekstrak dan steroid (Isnania dkk., 2014;


Ekstrak etanol kulit buah semangka Zainuddin dkk., 2015).
dibuat dengan metode maserasi.
Uji Aktivitas Diuretik
Serbuk kulit buah semangka
Pada pengujian ini terdapat enam
direndam dengan 1 liter etanol 70%
kelompok perlakuan dengan jumlah
dalam bejana maserasi. Simplisia
hewan uji untuk tiap kelompok yaitu
dimaserasi selama 1x24 jam, sambil
5 ekor mencit. Adapun pembagian
sesekali diaduk dan terlindung dari
kelompok perlakuan dapat dilihat
cahaya matahari. Maserat yang telah
pada tabel di bawah ini.
jadi disaring menggunakan corong,
kemudian dipekatkan menggunakan
Tabel 1. Kelompok Perlakuan
rotary evaporator dan selanjutnya
Kelompok Perlakuan
diuapkan diatas penangas air. Ampas K+ (kontrol Furosemid dosis 5,22
positif) mg/kgBB
dari maserasi pertama, kemudian di
K- (kontrol
CMC-Na 1%
maserasi kembali sebanyak 2 kali. negatif)
Ekstrak kulit buah
P1 (sampel
Dan dipekatkan kembali uji 1)
semangka dosis 12,5
mg/kgBB
menggunakan metode seperti Ekstrak kulit buah
P2 (sampel
semangka dosis 25
penjelasan sebelumnya (Depkes RI, uji 2)
mg/kgBB
2009). Ekstrak kulit buah
P3 (sampel
semangka dosis 50
uji 3)
mg/kgBB
Identifikasi Kandungan Kimia Ekstrak kulit buah
P4 (sampel
semangka dosis 100
uji 4)
Kandungan kimia yang terdapat mg/kgBB

dalam tumbuhan dapat diketahui


Furosemid digunakan sebagai
melalui perlakuan metode
kontrol positif karena diketahui
pemisahan, pemurnian dan
memiliki efek diuretik (Nayeem dan
identifikasi kandungan di dalam
Quadri, 2015). Setiap
tanaman dengan penapisan fitokimia
kelompokdiadaptasi selama 7 hari,
(Harborne, 1987). Kandungan kimia
kemudian dipindahkan pada kandang
yang akandiidentifikasi adalah
uji diuretik dan diadaptasi selama 3
alkaloid, saponin, flavonoid, tanin,
jam sebelum perlakuan.

70
Jurnal Borneo Journal of Pharmascientech, Vol 01, No. 01, Tahun 2017

ISSN- Print. 2541 – 3651


ISSN- Online. 2548 – 3897
Research Article

Bahan uji diberikan secara oral pada Hasil identifikasi kandungan kimia
mencit putih jantan berdasarkan dapat dilihat pada Tabel 2. Berikut
berat badan masing-masing mencit. ini.
Pengambilan urin mencit dilakukan
setelah perlakuan pada jam ke-1, 2, Tabel 2. Hasil Identifikasi
Kandungan Kimia
3, 4, 5, dan 6. Urin yang tertampung Golongan Hasil Keterangan
pada wadah penampungan urin senyawa
Alkaloid + Terbentuk endapan
diambil dengan menggunakan merah

disposable syringe dan kemudian Flavonoid + Terbentukwarnahitam


kemerahanpadalarutan
dicatat volumenya selama waktu
pengamatan(Aulia dkk. 2015, Isnania Tanin + Timbulnya warna
hijau kehitaman
dkk., 2014; Zainuddin dkk., 2015). Saponin + Terbentukbusa yang
stabil
Steroid - Tidak terjadi
perubahan warna biru
Analisis Data dan hijau
Data yang diperoleh dianalisis
dengan menggunakan program Salah satu senyawa yang diduga
statistika metode SPSS versi memiliki efek diuretik adalah
18,perbedaan nyata antar perlakuan golongan flavonoid. Mekanisme
diuji dengan one way ANOVA golongan flavonoid sama dengan
(Analysis Of Varians), dan mekanisme furosemid, dimana
dilanjutkan dengan uji Duncan. flavonoid bekerja dengan cara
meningkatkan laju kecepatan
HASIL DAN PEMBAHASAN glomerulus dan menghambat
Pada proses ekstraksi, reabsorpsi Na+ dan Cl- sehingga
jumlahsimplisiakulitbuahsemangka menyebabkan peningkatan Na+ dan
yang digunakanuntukekstraksiadalah air dalam tubulus (Jouad, 2001).
132,7 g. Hasil ekstraksi dengan
etanol sebanyak 132,7 gram kulit Hasil Uji Aktivitas Diuretik
buah semangka diperoleh rendemen Diuretik diketahui memiliki peran
ekstrak sebanyak 8,62% . penting pada pasien hipertensi,

71
Jurnal Borneo Journal of Pharmascientech, Vol 01, No. 01, Tahun 2017

ISSN- Print. 2541 – 3651


ISSN- Online. 2548 – 3897
Research Article

karena efektif menurunkan tekanan dimaksudkan untuk melihat ada


darah dengan cara mengurangi tidaknya perbedaan volume urin
volume cairan yang berlebihan dan kumulatif kontrol dengan
akibatnya mengurangi beban kerja pembanding. Data volume urin
jantung (Dubey dkk., kumulatif menggambarkan kenaikan
2010).Pemilihan furosemid sebagai volume urin selama waktu
kontrol positif dikarenakan memiliki pengamatan 6 jam. Pada Tabel 3
awal mula kerja cepat dengan durasi diketahui bahwa rerata suspensi
agak pendek. Mekanisme kerja CMC 1% (kontrol negatif) sebanyak
furosemid adalah menghambat 0,16mL, suspensi furosemid (kontrol
reabsorbsi natrium dan klorida di positif) sebanyak 0,31 mL, suspensi
tubulus proksimal pada bagian naik ekstrak dosis 12,5 mg/KgBB
yang tebal pada lengkung henle sebanyak 0,18 mL, suspensi ekstrak
(Neal, 2006). Bagian ini memiliki dosis 25 mg/KgBB sebanyak 0,2
kapasitas reabsorpsi NaCl tinggi mL; suspensi ekstrak dosis 50
sehingga furosemid memiliki efek mg/KgBB sebanyak 0,34 mL,
diuresis yang lebih besar suspensi ekstrak dosis 100 mg/KgBB
dibandingkan diuretik lainnya sebanyak 0,41 mL. Berdasarkan data
(Mutschler, 1998). tersebut dapat diketahui bahwa
Perubahan volume urin secara semakin tinggi dosis ekstrak etanol
keseluruhan selama waktu pengujian kulit buah semangka maka semakin
dapat dilihat pada Tabel 3. tinggi pula efek diuretiknya.
Pengukuran volume urin kumulatif

Tabel 3.Data Rerata Volume UrinKumulatifTiapWaktuPengamatan

Kelompok Volume UrinTiap Jam – (mL)


Perlakuan 1 2 3 4 5 6
K- 0.02 0.08 0.11 0.12 0.14 0.16
K+ 0.12 0.17 0.24 0.27 0.29 0.31
P1 0.11 0.13 0.14 0.15 0.17 0.18
P2 0.08 0.11 0.13 0.15 0.18 0.2

72
Jurnal Borneo Journal of Pharmascientech, Vol 01, No. 01, Tahun 2017

ISSN- Print. 2541 – 3651


ISSN- Online. 2548 – 3897
Research Article

P3 0.2 0.23 0.25 0.3 0.33 0.34


P4 0.2 0.23 0.29 0.33 0.36 0.41

Analisis Data mg/kgBB. Pada kontrol positif,


ekstrak dosis 50 mg/kgBB dan 100
Hasil analisis ANOVA diketahui
mg/kgBB menunjukkan perbedaan
terdapat perbedaan jumlah volume
yang signifikan pada rata-rata
urine yang bermakna diantara
volume kumulatif urin. Perbedaan
kelompok perlakuan ditunjukkan dari
yang signifikan ini dapat dilihat dari
nilaip<0,05 yaitu sebesar 0,000.
rata-rata kumulatif volume urin yang
Dengan demikian, ada efek diuretik
diperoleh.Uji duncan pada furosemid
dari ekstrak etanol kulit buah
sebagai kontrol positif menunjukkan
semangka pada mencit. Hasil analisis
tidak ada perbedaan dengan ekstrak
ANOVA kemudian digunakan uji
dosis 50 mg/kgBB dan ekstrak dosis
lanjut Duncan untuk melihat dosis
100 mg/kgBB, ditunjukkan dari nilai
ekstrak etanol kulit buah semangka
p>0,05 yaitu sebesar 0,056. Hal
yang memiliki efek diuretik yang
tersebut menunjukkan bahwa ekstrak
sebanding dengan kontrol positif.
kulit buah semangka dosis 50
Padauji Duncan, volume urin antara
mg/kgBB dan dosis 100 mg/kgBB
kontrol negatif, ekstrak dosis 12,5
memiliki potensi sebagai diuretik.
mg/kgBB dan 25 mg/kgBB
Berdasarkan hal tersebut dapat
menunjukkan nilai p=0,249 (p>0,05).
disimpulkan bahwa ekstrak kulit
Hal ini menunjukkan bahwa kontrol
buah semangka pada dosis 50
negatif tidak menunjukkan
mg/kgBB dan dosis 100 mg/kgBB
perbedaan yang nyataterhadap
memiliki potensi sebagai diuretik
ekstrak dosis 12,5 mg/kgBB dan 25
yang mendekati furosemida.

73
2
Jurnal Borneo Journal of Pharmascientech, Vol 01, No. 01, Tahun 2017

ISSN- Print. 2541 – 3651


ISSN- Online. 2548 – 3897
Research Article

KESIMPULAN Modern MenganalisisTumbuhan,


DiterjemahkanolehKosasihPadma
Pada identifikasi kandungan senyawa
winatadanIwanSudiro, Penerbit
menunjukkan ekstrak kulit buah ITB, Bandung, 69-75.
Herke, 2009. Karakteristik Dan
semangka diketahui mengandung
Faktor Berhubungan dengan
senyawa alkaloid, flavanoid, tanin Hipertensi. Makara Kesehatan,
2(10), 78-88.
dan saponin dan berpotensi sebagai
Isnania, Fatimawali, Wehantouw, F.,
duiretika dengan dosis terbaik 100 2014, Aktivitas Diuretik dan
Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol
mg/KgBB.
Biji Pepaya (Carica papaya L.)
pada tikus putih jantan galur
DAFTAR PUSTAKA wistar (Rattus
Aulia, D.N., Suwendar., norvegicus),Pharmacon Jurnal
Fitrianingsih, S.P., 2015, Uji Ilmiah Farmasi UNSRAT, 3(3),
Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol 2302-2493.
Akar Sereh Wangi (Cymbopogon Jouad, H., Lacaille-Dubois, M.A.,
Nardus L. Rendle) pada Tikus Lyoussi, B., Edduks, M., 2001,
Wistar Jantan, Prosiding Effect of Flavonoids Extract from
Penelitian Sivitas Akademika Spregularia purpurea Pers. On
Unisba (Kesehatan dan Farmasi), Arterial Blood Pressure and Renal
131-139. Function in Normal and
Depkes RI, 2009,Farmakope Herbal Hypertensive
Indonesia,DepartemenKesehatan Rats,Ethnopharmacology, 76,
Republik Indonesia, Jakarta. 156-163.
Dubey, S., Verma, V.K., Sahu, A.K., Mutschler, 2010,Dinamika Obat:
Jain A.K., 2010,Evaluation Of Farmakologi dan Toksikologi
Diuretic Activity Of Aqueous Edisi 5, Penerbit ITB, Bandung.
And Alcoholic Rhizome Extract Nayeem, M., dan Quadri, M.F.A.
Of Costus Speciosus Linn In 2015,Evaluation of Boswellia
Wistar Albino Rats, Int. J. Res Serrata Leaf Extracts in Albino
Ayurveda Pharm, 1(2), 648-52. Mice.International Journal of
Guoyao, W., Julie, K.C., Veazie, P. Pharmacy and Pharmaceutical
P., Dolan, K. D., Kelly, K. A., Sciences, 7(2), 502-505.
Meininger, J. C., 2007, Dietary Neal, M.J.,2006,Farmakologi Medis
Supplementation With At a Glance,Erlangga, Jakarta.
Watermelon Pomace Juice Nisa, I., 2011,Ajaibnya Terapi
Enhances Arginine Availability Herbal Tumpas Penyakit Darah
and Ameliorates The Metabolic Tinggi,Dunia Sehat, Jakarta.
Syndromein Zucker Diabetic Tjay, T. H. DanKirana, R.,
Fatty Rats, American Society For 2007,Obat-obat Penting Edisi
Nutrition,6, 334-341. keenam, Elex Media Komputindo,
Harborne, J.B., 1987, Jakarta.
MetodeFitokimiaPenuntun Cara

174
Jurnal Borneo Journal of Pharmascientech, Vol 01, No. 01, Tahun 2017

ISSN- Print. 2541 – 3651


ISSN- Online. 2548 – 3897
Research Article

Zainudin, A., Hasanah, U., Pemana, putih galur wistar (Rattus


Y.R., 2015, Uji aktivitas diuretik Norvegicus) dengan pembanding
ekstrak akar aren (arenga pinnata furosemid,Jurnal Kesehatan
(Eurmb.) Merr.) terhadap tikus Prima,9(1), 1403-1411.

75
2

Anda mungkin juga menyukai