PROPOSAL PENELITIAN
PROGRAM HIBAH PENELITIAN
JUDUL
OLEH :
..............................................
1. MUH.IRWAN N012171003
I. Ringkasan
sehingga membuat tidak berdaya. Hal lain yang dapat memicu diabetes mellitus,
karena tubuh tidak menghasilkan insulin akibat sel- sel beta pankreas rusak (Alwan,
2010). Sekitar 285 juta orang telah didiagnosis menderita diabetes mellitus di
seluruh dunia dan angka ini diperkirakan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030.
Pengobatan obat-obat sintetis untuk menurunkan kadar glukosa darah pada kondisi
hepar dan ginjal (Ladeska vera et al, 2013). Oleh karena itu, dengan menggunakan
dapat menurunkan kadar glukosa darah dalam tubuh (Ketut Sepdyana Kartini dkk,
2015).
Salah satu tanaman berkhasiat obat yang dapat digunakan sebagai obat
2014). Pada dasarnya spesies Artocarpus terdiri dari senyawa fenolik yang meliputi
flavonoid, Jacalin, lektin dan stilbenoids. Artocarpus ekstrak dan metabolit dari
daun, batang, buah dan kulit mengandung banyak senyawa aktif biologis yang
bermanfaat dan senyawa ini digunakan dalam berbagai aktivitas biologis termasuk
tahun 2007 secara in vivo menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sukun
(Artocarpus altilis) (10 dan 20 mg / kg) dapat menurunkan kadar glukosa darah
standarisasi dan mengisolasi senyawa kimiayang ada pada daun sukun (Artocarpus
altilis) yang berkhasiat sebagai anti diabetes dan melakukan karakterisasi senyawa
altilis). Sehingga pohon sukun yang banyak tumbuh bisa lebih di olah dan di
manfaatkan sebagai bahan baku obat dimana kedepannya bisa menjadi bahan obat
a. State of art
Dalam tabel State of The Art di bawah ini, terdapat jurnal-jurnal yang
yang berisi hasil penelitian yang telah dilakukan beberapa penulis yang
dengan aktivitas dan senyawa aktif dari daun sukun (Artocarpus altilis).Jurnal-
jurnal tersebut juga dipisah menurut temanya dan penulis juga memberikan
1 Potensi Ekstrak Vera Ladeska , daun sukun ekstrak Analisis Peneliti ingin
Etanol 70% Lusi Putri etanol 70% dosis varians ini
melihat aktivitas
Daun Sukun Dwita, Shela 600 mg/kg BB dilakukan penurunan kadar
(Artocarpus Febrina (2017) memiliki aktivitas menggunakan glukosa darah
altilis) Fakultas menurunkan ANOVA satu menggunakan
Terhadap Farmasi dan kadar glukosa arah ekstrak etanol
Penurunan Sains darah pada kondisi daun sukun 70%
Kadar Glukosa Universitas hiperglikemia dan sedangkan
Darah Pada Muhammadiyah hiperlipidemia yang penelitian yang
Tikus Prof. Dr. sebanding dengan akan dilakukan
Hiperglikemia Hamka kontrol positif mengisolasi dan
Dan karakteristik
Hiperlipidemia senyawa aktif
antidiabetes.
2 identifikasi Nublah, Sp Hasil penelitian dianalisis Penelitian
golongan (2011) UGM menunjukkan bahwa dengan sebelumnya
senyawa air rebusan daun ANOVA dan menggunakan
penurun kadar sukun paling baik LSD air rebusan dan
glukosa darah dalam menurunkan ekstrak dan
tikus putih kadar glukosa darah, hanya
(rattus diikuti ekstrak mengidentifikasi
norvegicus kloroform. Kedua senyawanya,
berkenhout, fraksi air rebusan tidak melakukan
1769) daun sukun,baik karakteristik
hiperglikemia fraksi air maupun senyawa aktif
pada daun fraksi etil asetat antidiabetesnya
sukun dapat menurunkan sedangkan
(artocarpus kadar glukosa darah penelitian yang
altilis (park.) meskipun belum akan dilakukan
fosberg.) sebanding dengan menggunakan
glibenklamid. ekstrak lalu di
Golongan senyawa isolasi dan
yang berpotensi dilakukan
menurunkan kadar karakteristik
glukosa darah adalah senyawa aktif.
senyawa fenolik,
flavonoid, alkaloid,
dan terpenoid
3 Efek penurunan Visto Tjahyadi Pemberian infus Analisis Penelitian
kadar gula (2010) daun sukun dengan varians ini sebelumnya
darah dari infus Universitas dosis 27 dan 54 g/kg dilakukan menggunakan
Daun Sukun Indonesia BB tikus dapat menggunakan sediaan infus
(Artocarpus menurunkan kadar ANOVA satu sedangkan
altilis) pada glukosayang arah penelitian yang
tikus putih bermakna secara akan dilakukan
jantan statistik. menggunakan
ekstrak.
7
Persentase susut
pengeringan yang
diperoleh dari
simplisia daun sukun
Karaterisasi Iswahyudi, Jaka sebesar 11,2%, kadar metode BSLT Pada penelitian
6. simplisia, Fadraersada, larut air dan kadar (Brine sebelumnya
ekstrak, dan Muhammad larut etanol sebesar Shrimp tidak
fraksi daun Amir Masruhim 2,03% dan 1,4% Lethality menentukan
sukun Laboratorium serta kadar abu total, Test). Data identifikasi
(Artocarpus Penelitian dan kadar abu larut air, yang senyawa kimia ,
altilis) Pengembangan dan kadar abu tidak diperoleh yang terkandung
sertabioaktivitas FARMAKA larut asam daun dianalisis dalam daun
terhadap TROPIS, sukun sebesar menggunakan sukun
artemia salina Fakultas 10,3%, 1,7%, dan metode Reed
leach. Farmasi, 9,1%. Persentase and Muench
Universitas kadar larut air dan untuk
Mulawarman, etanol pada ekstrak mendapatkan
Samarinda, daun sukun sebesar nilai Lethality
Kalimantan 17,1% dan 6,9%, Concentration
Timur kadar abu total, 50% (LC50).
8
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Mracheobionata
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Subclass : Hamamelididae
Order : Rosales
Family : Moraceae
Genus : Artocarpus
Species : altilis
d. Diabetes Mellitus
sekresi insulin dan kerja insulin (Kowalak, 2011). Kadar glukosa darah
setiap hari bervariasi, kadar gula darah akan meningkat setelah makan dan
kembali normal dalam waktu 2 jam. Kadar glukosa darah normal pada pagi
hari sebelum makan atau berpuasa adalah 70-110 mg/dL darah. Kadar gula
darah normal biasanya kurang dari 120-140 mg/dL pada 2 jam setelah
1. Klasifikasi
diproduksi
2. Etiologi
Diabetes melitus menurutKowalak,(2011); Wilkins, (2011); dan
a. Hereditas
c. Perubahan gayahidup
melitus.
d. Kehamilan
e. Usia
f. Obesitas
efekmetabolic.
kontraseptifhormonal.
3. Patofisiologi
ketonuria (keton dalam urin) dan kadar natrium akan menurun serta pH
kalorinegatifsehingga
menimbulkanrasalaparyangtinggi(polifagia).Penggunaanglukosaolehselme
infeksi dan gangguan pembuluh darah akibat kurangnya suplai nutrisi dan
Penelitian dilakukan selama 5 bulan dari desember 2018 – april 2019 dilakukan
a. Alat
Alat ekstraksi, alat evaporasi, alat maserasi alat fraksinasi, alat destilasi,
labu ukur, piknometer, cawan petri, pipet tetes, oven, gelas piala, gelas ukur,
KLT, alat kromatografi cair vakum, alat kadar gula darah Optimum Omega®
Shimadzu 1240, Spektrofotometri IR, lempeng KLT, plat tetes, pipa kapiler,
254 nm dan 366 nm), penangas air, oven, chamber. Neraca analitik.
b. Bahan
Pelarut Organik (etanol 70%, N-Heksan, etil asetat, N-Butanol), silica gel
2. Prosedur penelitian
14
1. Penyiapan simplisia
Daun sukun yang diperoleh dari tiga daerah di pisahkan di beri label dan
setelah itu disimpan dalam wadah kering dan ditutup rapat dalam ruangan
B. Penyiapan Ekstrak
70% (polar) dan n Heksan ( non polar). Rendam selama 24 jam, 6 jam
dan jumlah pelarut yang sama. Filtrat herbal yang di peroleh disatukan
menggunakan rumus :
C. Pengukuran Parameter Spesifik Ekstrak polar dan non polar Daun sukun
simplisia
15
organoleptik batang, bunga dan buah serta gambaran fragmen simplisia herba
sukun.
Parameter organoleptik ekstrak polar dan non polar daun sukun ditetapkan
2000)
Parameter non spesifik ekstrak polar dan non polar daun sukun ditetapkan sesuai
dengan acuan penetapan parameter standar Depkes R.I (2000) dan hasilnya
Tumbuhan Obat Indonesia (BPOM, 2010). Parameter non spesifik ekstrak polar
dan non polar daun sukun yang ditetapkan adalah susut pengeringan, cemaran
mikrobiologi, kadar logam berat (Cd dan Pb), kadar abu, kadar sari larut air dan
Parameter uji kandungan kimia ekstrak polar dan non polar daun sukun
2000 dan hasilnya dibandingkan dengan persyaratan yang tertera pada buku
70% menggunakan alat maserasi selama 5 hari. Ekstrak etanol yang diperoleh
memperoleh ekstrak etil asetat. Ekstrak etil asetat kemudian dipekatkan dengan
kolom silica gel dengan gradien elusi dengan eluen heksan-etil asetat (maksimal
Target capaian yang diharapkan setelah menyelesaikan penelitian ini adalah sebagi
berikut :
2. Hasil penelitian ini rencananya akan diseminarkan pada penyelesaian tugas akhir
magister farmasi pada tahun2019
3. Hasil penelitian ini akan digunakan sebagai salah suatu referensi dalam dalam
penelitian selanjutnya.
Rencana Penelitian di mulai bulan desember 2018 sampai april 2019, Tahapan
pelaksanaan penelitian meliputi :
Arulselvan P., Ghofara H.A.A., Karthivashana G., Halima M.F.A, Ghafara M.S.A.,
Fakurazi S., 2014. Antidiabetic therapeutics from natural source: A
systematic review. Biomedicine & Preventive Nutrition. Universiti Putra
Malaysia, UPM Serdang 43400, Selangor, Malaysia.
Alwan A. 2010. Raising the priority accorded todiabetes in global health and
development.International Journal of Diabetes Melitus.2: 139-140.
Ladeska V, Dwita L.P, Febrina S.,2017. Potensi Ekstrak Etanol 70% Daun Sukun
(Artocarpus altilis)Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada
TikusHiperglikemia Dan Hiperlipidemia. Prosiding Seminar Nasional
POKJANAS TOI ke-52 Tahun 2017. Fakultas Farmasi dan Sains
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Risdian C, Mozef Tj, Lotulung PDN. 2014. Isolasi siklokomunol daridaun sukun
Artocarpus altilis (Parkinsin) Fosberg serta aktivitasnyasebagai antikanker.
JKTI 16 (2): 82-86
Kartini k.s., swantara i.d.m, suartha i.m.,2015. Isolasi dan identifikasi senyawa aktif
ekstrak etanol buah pare (momordica charantia) yang dapat menurunkan
kadarglukosa darah. Indonesian e-journal of applied chemistry. Volume 3,
nomor 12: (32-38).
Jagtap U.B., Bapat VA. Artocarpus: A review of its traditionaluses, phytochemistry and
pharmacology. Journal of Ethnopharmacology.[Online] 2010; 12(9): 143-
144. Available from:www.elsevier.com/locate/jethpharm [Accessed 2
Agustus 2014].
Somashekhar, M., Nayeem, N., Sonnad, B., 2013. A Review On Family Moraceae
(Mulberry) with A Focus On Artocarpus Spesies. Departement of
Pharmaceutical Chemistry, Krupanidhi College of Pharmacy. Vol. 2.
Sushmita and Nayeem N., 2013, Artocarpus altilis : Over View of a Plant which is
referred to as Bread Fruit, International Journal of Pharmaceutical Sciences
Letters, 3 (5), 273–276.
Sikarwar M.S, Hui B.J, Subramaniam K, Valeisamy B.D, Yean L.K, andBalaji
K.,.2014, a Review on Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg (breafuit),
Journal of Applied Pharmaceutical Science, 4 (08) : 091-097.
Smeltzer dan Bara. 2013. Buku ajar keperawatan medikal bedah bruner & suddarth
edisi 8. Jakarta :ECG.
Wilkinson, judith M., & Nancy R.Ahern.2011. Buku saku diagnosis Keperawatan :
Diagnosis NANDA,Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC.Jakarta : EGC
Rita Dwi Ratnani1, Indah Hartati1), Yance Anas2), Devi Endah P, dan Dita Desti D.
Khilyati. 2015. Standardisasi spesifik dan non spesifik ekstraksi hidrotropi
andrographolid dari sambiloto (Andrographis paniculata). Prosiding
Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medicine Tahun 2015
ISBN: 978-602-19556-2-8 Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim