Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL PENELITIAN Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2013 - September 2013, Vol. 7, No.

PENGARUH LINDI ( LEACHATE ) SAMPAH TERHADAP AIR SUMUR


PENDUDUK SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR ( TPA )
AIR DINGIN
Erni Mahluddin Yatim,* Mukhlis*

ABSTRAK

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin terletak di Kecamatan Koto Tangah Padang merupakan
tempat pembuangan akhir sampah yang berasal dari Kota Padang. TPA Air Dingin beroperasi dengan sistem open
dumping dan belum adanya Instalasi khusus Pengolahan untuk lindi yang dihasilkan sehingga berpotensi untuk
mencemari air sumur di sekitarnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik air lindi sampah,dan
pengaruhnya terhadap kualitas air sumur disekitar TPA Air Dingin. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan
sampel air lindi sampah pada kolam air lindi. Pengambilan sampel air sumur pada 4 lokasi sampel dengan
mempertiffibangkan jarak lokasi dengan TPA. Hasil yang diperoleh dari analisis dibandingkan dengan
persyaratan dan baku mutu yang berlaku secara deskriptif dengan menggunakan tabel serta menghitung Indeks
Pencemaran (IP). Hasil penelitian menunjukan parameter Wama, bau, TSS, BOD dan COD dari Air Lindi
melampaui baku mutu. Parameter Cd untuk Air Lindi dan Air sumur masih dalam ambang batas. Parameter BOD,
dan COD untuk air sumur sampai jarak 300m sudah melebihi ambang batas. Semua parameter untuk Air sumur
denganjarak 500 m dari TPA masih dalam ambang batas. IP untuk Sumur pantau adalah 1,99, IP untuk sumur jarak
sampai 200 m adalah 1,91 dan IP untuk sumur dengan jarak sampai 300 m adalah 1,61 semuanya tergolong
pencemaran ringan.

Kata kunci :TPASarnpah, Air Lindi Sampah, Kualitas air tanah

ABSTRACT
Pinal Disposal of Air Dingin which is located at the Koto Tangah District Padang is a landfill that comes
from the city of Padang. Air Dingin Landfill operated by open dumping system so potential to contaminate the
ground water. The study was conducted to determine the characteristics of leachate, and the impact on well water
quality around the landfdl .The research was conducted by sampling the leachate in leachate pond. Sampling of
well water samples at four locations by considering the distance to the landfill. The results obtained from the
analysis compared to the requirements and standards that apply descriptively using tables and calculate Pollution
Index (PI). The results showed that the parameters color, odor, TSS, BOD and COD of leachate exceeded the
standard. All the parameters for wells water with a distance of 500 m from the landfill is still the threshold.
Parameter BOD and COD for water wells at distances of up to 3 00 m has exceeded the threshold. PIfor monitoring
wells is 1.99, PI to the well spacing to 200 m is 1.91 and the PI for the wells at a distance up to 300 m is 1.61 all
relatively light pollution level.

Keywords: LandfillWaste, Water Waste Leachate, Groundwater Quality

Pendahuluan Leuwigajah - yang menyebabkan meninggalnya


Tempat pembuangan akhir sampah (TPA) lebih dari 140 nyawa tertimbun longsor sampah
umumnya menggunakan metoda penimbunan jutaan meter kubik dalam semalam. Tahun 2006
terbuka (open dumping). Sampah yang ditimbun dan yang lalu kejadian serupa pun terjadi di TPA
dibiarkan terbuka atau tidak ditutup secara harian Bantargebang, yang menewaskan sejurnlah
dengan tanah, dan sistem pengumpulan serta pemulung3.
pengolahan lindi (air sampah) yang tidak optimal Lindiadalah substansi cairan yang dihasilkan
dapat mempengaruhi kualitas air tanah dangkal dalam proses pernbusukan sampah dan baunya
disekitarnya'. Gas metana yang timbul akibat reaksi sangat menyengat4. Lindi mengandung zat
biokimia sampah sering menimbulkan kebakaran di berbahaya apalagi jika berasal dari sampah yang
TPA2. Tumpukan sampah dapat menimbulkan tercampur dengan sampah B3 (Bahan berbahaya dan
longsor dan mengancam nyawa manusia. Seperti beracun). Jika tidak diolah secara khusus, lindi dapat
yang terjadi di Bandung tahun 2005 lalu -TPA mencemari sumur/air tanah, air sungai, hingga air
*Staf pengajar Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kcmenkes Padang

54
7

Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2013 - September 2013, Vol. 7, No. 2

laut dan menyebabkan kematian biota (makhluk 50 ml, Botol Winkler dan pipet ukur, Refluk,
hidup) laut5. Spektrofotometer Drell 2000, Alat gelas : Beaker
Baterai bekas (untuk senter, kamera, sepatu glass, Labu ukur , Erlemeyer & Tabung reaksi, DO
menyala, dan jam tangan) menganaung merkuri dan meter, Inkubator dan Oven.
cadmium (Cd), B3 tersebut akan berbahaya bagi Hasil yang diperoleh dari analisis
manusia, karena dapat menyebabkan gangguan pada Laboratorium disajikan menggunakan tabel
syaraf, cacat pada bayi, kerusakan sel-sel hati atau kemudian dianalisa dengan cara : dibandingkan
ginjal' dan dapat meresap ke sumur penduduk, jika dengan persyaratan dan baku mutu yang berlaku
di buang disembarang tempat". secara destruktif komparatif. Data air lindi dianalisis
Tempat penampungan akhir sampah di kota secara destruktif komparatif dengan baku mutu
Padang adalah TPA Air Dingin dengan metoda open kualitas limbah cair menurut kep MNLH No. 112/
dumping, dan belum ada sarana pengolahan (IPAL) 2003, data kualitas Air sumur dinalisis secara
untuk lindi yang dihasilkan, sehmgga berpotensi destruktif komparatif dengan baku mutu Air kelas I
untuk mencemari lingkungan. Disekitar TPA menurut PP no. 82/ 2001 dan,untuk mengetahui
terdapat perumahan penduduk, yang untuk pengaruh Lindi ( Leacheate ) sampah terhadap air
keperluan air bersih menggunakan sarana sumur sumur penduduk sekitar TPA Air Dingin dengan cara
gali. Dari survei awal yang dilakukan penduduk : data karakteristik air Sumur dihitung Indeks
merasa telah terjadi perubahan warna dan bau pada pencemaran (IP) menurut Kep MNLH No. 115
air sumur mereka, sehubungan dengan itu maka tahun 2003.
perlu dilakukan penelitian dan dianalisa pengaruh
pencemaran Lindi sampah TPA Air Dingin terhadap Hasil dan Pembahasan
kualitas air sumur penduduk sekitar TPA Air Dingin Gambaran TPAAir Dingin
Padang, dengan indikator parameter fisik & kimia : TPAAir Dingin terletak dikelurahan Air Dingin,
Wama, bau dan konsentrasi TSS, BOD5, COD dan kecamatan Koto Tangah Kota Padang dengan jarak
Cadmium. kurang lebih 17 km dari pusat kota. TPA ini
menampung sampah dari 11 kecamatan yang ada
Metode dikota Padang. TPA didirikan pada tahun 1989
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yaitu dengan luas areal yang dijadikan tempat
untuk menggambarkan pengaruh lindi sampah penampungan sampah 18 Ha. TPA ini beroperasi
terhadap kualitas air sumur penduduk sekitar TPA selama 24 jam setiap harinya, dan jumlah sampah
Air Dingin Padang. Penelitian dilaksanakan di yang ditampung sebesar 400 - 450 ton perhari yang
laboratorium Poltekes Kemenkes Padang dan dibawa oleh truk sampah dari TPS-TPS (tempat
Laboratorium Kesehatan Daerah Surnatera Barat, penampungan sementara ) yang ada dikota Padang.
dari bulan Agustus sampai Oktober tahun 2012. Topografi wilayah TPAAir Dingin, meiupakan
Objek penelitian adalah air sumur penduduk sekitar wilayah berbukit-bukit dengan jenis tanah clay (
TPA Air Dingin Padang, dan lindi yang berasal dari lempung sampai kedalaman 8 m). Daerah sebelah
TPA Air Dingin Padang. Cara pengumpulan data utara dan tirnur TPA Air Dingin merupakan
adalah dengan pengambilan sampel air lindi perbukitan, sedangkan sebelah selatan dan barat
sampah, pada kolam air lindi, pengambilan sampel meiupakan dataran rendah yang dialiri sungai
air sumur, pada 4 lokasi sampel dengan Batang Air Dingin dan berbatasan dengan
mempertimbangkanjarak lokasi dengan TPA. pemukirnan penduduk. Gambarannya dapat dilihat
Pada masing-masing lokasi sampel diarnbil
sebanyak 3 titik dan dikomposit menjadi satu,
kemudian dilakukan uji parameter fisik & kirnia air
lindi sampah dan air sumur penduduk : warna, bau
dan konsentrasi TSS, BOD5, COD dan Cadmium
.Analisis karakteristik fisika (warna dan bau),
dilakukan in-situ dengan metoda organoleptik, uji
konsentrasi TSS dengan metoda gravimetric, uji
konsentrasi BOD5 dengan metoda titrimetri, uji
konsentrasi COD dengan metoda refluk, uji
konsentrasi Cadmium dengan metoda
Spektrofotometri.
Instrumen penelitian adalah Tabung Nessler
Gambar 1. Topografi Wilayah Air Dingin

55
Jumal Kesehatan Masyarakat, Maret 2013 - September 2013, Vol. 7, No. 2

Menurut rencana metode pengelolaan sampah KualitasAir lindi Sampah (Leachate )


di TPA. Air Dingin adalah sanitary landfill tapi
karena pelaksanaannya masih terkendala maka Hasil analisis kualitas Air Lindi Sampah dari
metode yang dilakukan sekarang adalah metode TPA dapat dilihat pada table 1. sebagai berikut :
open dumping seperti garabar berikut:
Label 1. : Kualitas leachate dibandingkan
dengan baku mutu limbah

NO. PRM SAT HASIL BAKU MUTU

1. Warna - Kuningcoklat Tidak berwama


2. Bau - Menyengat Tidak berbau
3. TSS mg/1 290 100
4. BOD mg/1 163 100
5. COD mg/1 548,8 100
6. Cd mg/1 < 0,002 0

Dari hasil pengamatan in-situ secara


organoleptik terhadap sampel air lindi sampah
Gambar 2 menunjukan bahwa warna dan baunya tidak
Metode Pengelolaan Sampah dengan memenuhi syarat. Warnanya kuning kecoklatan
Metode Open Dumping yang seharusnya tidak berwama, baunyajuga sangat
menyengat. Timbulnya bau air lindi tersebut hasil
Pengolahan air lindi di TPA Air Dingin belum dari proses perombakan atau dekomposisi bahan
dilakukan dengan baik. Pengolahan hanya organik, khususnya perombakan komponen-
dilakukan menggunakan prinsip anaerob fakultatif, komponen secara anaerobic akan menghasilkan
yaitu mengumpulkan lindi pada kolam (7 buah senyawa yang berbau anyir dan berbaubusuk berupa
kolam) dan dibiarkan sehingga penguraian zat-zat senyawa amoniak, H2S dan methan.
yang terkandung dalam Air Lindi terjadi secara Kadar TSS Air lindi TPA Air Dingin sudah
alamiah. Penyaluran air lindi dari TPA ke kolam air melebihi baku mutu menurut Kep MNLH no. 112
lindi mengunakan saluran pipa PVC yang diberi tahun 2003. Tingginya kadar TSS pada air lindi
lobang-lobang. sampah disebabkan karena akumulasi dari hasil
dekomposisi sampah organik dan anorganik yang
Kolam air lindi yang ada seperti terlihat pada gambar ditimbun di TPA Air Dingin. TSS tersebut
berikut : menunjukan jumlah kepekatan padatan tersuspensi
yang terdiri dari zat organik dan anorganik berupa
ion-ion antara lain ; Sodium, Kalsium, Magnesium,
Bikarbonat, Sulfat, Klorida, Besi, Kalium,
Karbonat, Nitrat, Strontium, Boron dan Silika yang
tinggi dan melayang-layang dalam air lindi sampah7.
Secara fisika zat ini sebagai penyebab
kekeruhan pada air. Limbah cair yang mempunyai
kandungan zat tersuspensi tinggi tidak boleh
dibuang langsung ke badan air karena disamping
dapat menyebabkan pendangkalan juga dapat
menghalangi sinar matahari masuk kedalam dasar
air sehingga proses fotosintesa mikroorganisme (fito
planton) tidak dapat berlangsung.
Proses fotosisntesis ini merupakan salah satu
penyedia oksigen terlarut dalam air, sehingga bila
proses ini terhalang maka proses dekomposisi hanya
dapat terjadi secara anaerobik. Aktifitas mikroba
Gambar 3 yang hidup di bagian badan air yang anaerob selain
Kolam Lindi

56
f

Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 20 i3 - September 2013, Vol. 7, No. 2

menghasilkan sel-sel mikroba baru juga air sumur penduduk dan mata air. Jika bahan
menghasilkan senyawa-senyawa C02, NH3, H2S, pencemar itu berupa B3 (bahan berbahaya dan
dan CH4 serta senyawa lainnya seperti amin, PH3 dan beracun) misalnya cadmium (Cd), maka akan
komponen fosfor. Asarn sulfide (H2S), amin dan berbahaya bagi manusia, karena dapat
komponen fosfor adalah senyawa yang menyebabkan gangguan pada syaraf, cacat pada
mengeluarkan bau menyengat yang tidak sedap, bayi, kerusakansel-sel hati atau ginjal1.
misalnya H2S berbau busuk dan amin berbau anyir.
Selain itu telah disinyalir bahwa NH3 dan H2S hasil Kualitas air tanah dangkal ( Sumur)
dekomposisi anaerob pada tingkat konsentrasi Hasil pengukuran parameter air sumur dapat
tertentu adalah beracun dan dapat membahayakan dilihat pada table 2. Lokasi pengambilan sampel : S 1
organisme lain, termasuk ikan. adalah sumur pantau yang terletak padajarak l-50m
Konsentrasi BOD5 dan COD pada sampel dari pinggir TPA, S2 adalah Air Sumur penduduk
sudahjauh melarnpaui baku mutu air limbah. Hal ini dengan jarak 50 - 200 m dari TPA, S3 adalah air
menggambarkan bahwa tingginya jumlah bahan sumur penduduk dengan jarak 200 - 300 m dari TPA
organik sehingga membutuhkan oksigen yang dan S4 adalah air sumur penduduk denganjarak 300
banyak untuk melakukan proses dekomposisi secara -500 m dari TPA.
biologis (biodegradable) oleh mikroorganisme Dari hasil pengamatan in-situ secara
aerob dan mengoksidasi bahan organik secara organoleptik terhadap sampel air sumur pantau
kimiawi (non biodegradable). maka warna dan bau tidak memenuhi syarat karena
Penguraian zat organik adalah peristiwa berwarna dan berbau. Sedangkan untuk sampel air
alamiah, jika suatu badan air tercemar oleh zat sumur penduduk semuanya sudah memenuhi syarat
organik maka bakteri akan dapat menghabiskan yaitu tidak berwarna dan berbau. Warna dan bau
oksigen terlarut daiam air selama proses pada air sumur pantau disebabkan karena rembesan
biodegradable berlangsung, sehingga dapat dari kolam air Lindi sampah TPA Air Dingin, hasil
mengakibatkan kematian pada biota air dan keadaan dari proses perombakan atau dekomposisi bahan
pada badan air dapat menjadi anaerobik yang organik, khususnya perombakan komponen-
ditandai dengan timbulnya bau busuk. komponen secara anaerobik akan menghasilkan
Jika konsumsi oksigen tinggi, yang senyawa yang berbau anyir dan berbaubusuk berupa
ditunjukkan dengan semakin kecilnya sisa oksigen senyawa amoniak, H2S dan methan.
terlarut, maka berarti kandungan bahan-bahan
buangan yang membutuhkan oksigen juga tinggi7.
Tabel 4.2 : Kualitas Air Sumur dibandingkan
Jadi tingginya BOD dan COD merupakan indikator
dengan baku mutu Air
adanya pencemaran yang paling penting untuk
menentukan kekuatan atau daya cemar air limbah
No. P S Lokasi sampel Bk Mt
seperti air lindi sampah dariTPAAirDingin.
SI S2 S3 S4
Hasil penelitian ini sama dengan penelitian
Arbain1, bahwa parameter kualitas air Lindi sampah 1. warna - + - - -
(leachate) dari TPA Sawung konsentrasinya telah 2. bau - + - - -
melarnpaui ambang batas baku mutu Air Limbah 3. TSS mg/1 175 11 13 7 50
Domentik berdasarkan peraturan Gubernur Bali 4. BODS Mg/L 8,32 6,84 4,13 0,98 2
No.8 tahun 2007 antara lainTDS, BOD, COD, dll. 5. COD Mg/L 36,59 30,52 20,91 5,23 10
Hasil pengukuran parameter cadmium pada 6. Cd Mg/L < 0,002< 0,002 < 0,002 < 0,002 0,01

sampel air lindi adalah < 0,002 mg/1. Konsentrasi Cd


belum tercantum dalam standart baku mutu kualitas Untuk sumur pantau parameter Cd sudah
air limbah. Kandungan logam Cd akan dapat memenuhi syarat, sedangkan untuk parameter TSS,
dijumpai didaerah-daerah penimbunan sampah dan BOD5 dan COD melarnpaui baku mutu. Untuk Air
dalam air buangan. Menurut penelitian Mueller2 Sumur penduduk parameter warna, bau, TSS dan Cd
bahwa kandungan Cd dalam badan perairan 82 % semuanya sudah memenuhi syarat. Sampel S4
berasal dari Sampah. Cd dalam sampah domestik (sumur terjauh jaraknya; 300 - 500 m dari TPA
berasal dari baterai bekas untuk senter, kamera, semua parameter sudah memenuhi syarat,
sepatu menyala, dan jamtangan. sedangkan sampel S2 dan S3 untuk parameter BOD
Bahan-bahan pencemar yang masuk kedalam dan COD melebihi ambang batas. Hal ini
air tanah dapat muncul ke permukaan tanah melalui menunjukan adanya hubungan jarak lokasi sumur

57
Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2013 - September 2013, Vol. 7, No. 2

dengan TPA, semakin jauh jarak maka kadar bahan menghasilkan air lindi sampah (leachate) kemudian
pencemar dalam air sumur semakin kecil. merembes keluar dari TPA sehingga menimbulkan
Tingginya nilai TSS pada sumur pantau pencemaran pada air sumur dan badan air lainnya di
disebabkan karena adanya pengaruh rembesan air sekitarTPA".
lindi sampah dari TPAAir Dingin. Hal ini dibuktikan Pencemaran air lindi sampah akibat air hujan
dengan semakin jauh jarak lokasi dari TPA maka mencuci sampah yang sudah busuk serta segala
nilainya semakin menurun. Tingginya konsentrasi kotoran yang terperangkap di dalamnya. Air lindi
BOD5 pada air sumur di lokasi SI, S2 dan S3 tersebut ada yang mengalir di perrnukaan tanah yang
mengindikasikan adanya pengaruh dari kualitas air dampaknya pada air perrnukaan, menimbulkan bau
lindi sampah. Hal ini ditunjukkan oleh semakin jauh dan penyakit, sedangkan air lindi yang merembes ke
jarak lokasi sampel air sumur dari lokasi TPA maka dalam air tanah akan menimbulkan pencemaran air
konsentrasinya semakin menurun. Nilai BOD5 yang sumur di sekitarnya".
tinggi menandakan tingginya bahan organik
biodegradable yang menjadi beban perairan yang Status Kualitas Air
telah dioksidasi secara biologi. Berdasarkan hasil perhitungan Indeks
Tingginya konsentrasi COD pada lokasi SI, Pencemaran pada lampiran 1, menunjukkan bahwa
S2 dan S3 mengindikasikan adanya pengaruh air IP kualitasair sumur sebagai berikut :
lindi sampah dari TPA Air Dingin terhadap kualitas
air sumur disekitarnya karena semakin jauh jarak IPuntuk sumur pantau (lokasi SI) :
lokasi dari TPA maka konsentrasi COD semakin
menurun. Nilai BOD5 dan COD yang tinggi
Nilai (Ci/Lij )2M : 4,09
mengindikasirendahnya nilai DO (oksigen terlarut) Nilai (Ci/Lij )2R : 3,87
pada air sumur di lokasi SI, S2 dan S3 dipengaruhi
Plj = v (Ci /Lii)2,. + (Ci/Lii)2, =1,99
oleh air lindi sampah TPA Air Dingin. Air lindi
sampah yang merupakan hasil dekomposisi dari 2
bahan organik sebagai pencemar artinya bahan
anorganik yang bersifat reduktor dapat mengurangi
oksigen di dalam air. Jika nilai DO rendah, maka hal IP sumur S2 (jarak 200 m dari TPA)
ini menunjukkan adanya bahan pencemar organik Nilai (Ci/Lij )2m : 3,71
dalam jumlah yang banyak yang masuk keakifer
bebas sehingga air sumur tercemar6. Nilai (Ci/Lij )2R : 3,56
Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Plj = v (Ci/Lii )2„ + (Ci /Lii )2„ = 1,9 1
Azmir8, bahwa dari 11 parameter yang diteliti
ternyata pada lokasi dengan jarak 100 m dari TPA di 2
Kelurahan Terjun kecamatan MedanMerdeka ada 6
parameter yang melebihibaku mutu.
IP sumur S3( jarak300mdariTPA)
Pengaruh Air Lindi Sampah terhadap Kualitas Nilai (Ci/Lij )2M : 2,60
Air Sumur pendudukdisekitar TPA Air Dingin.
Nilai (Ci/Lij )2R : 2,59
Berdasarkan hasil analisis terlihat tingginya Plj = v (Ci /Lii)2ÿ (Ci/Lii)2, =1,61
kandungan unsur-unsur pencemar dari air lindi
sampah, dan akan sangat berpengaruh terhadap 2
kualitas air sumur disekitarnya. Hal ini ditunj ukkan
oleh parameter-parameter kualitas air sumur yang Dari ketiga lokasi (SI, S2 dan S3, sumur
telah melebihi standar Baku Mutu Air Kelas Iantara dengan jarak sampai 300 m ) diperoleh nilai Indeks
lain; TSS, BOD5, dan COD. Pencemaran (IP) tergolong pada tingkatan tercemar
Unsur-unsur pencemar air lindi sampah dari ringan, sedangkan pada lokasi S4 (Sumur dengan
TPA Air Dingin berinfdtrasi masuk ke dalam akifer jarak 500m dari TPA) tergolong memenuhi baku
air tanah dangkal disebabkan oleh masuknya air mutu (kondisi baik ). Berbedadari penelitianArbain1
hujan ke dalam timbunan sampah akan dimana status kualitas air tanah dangkal yang berada
menghanyutkan komponen-komponen sampah pada jarak 1 - 375 meter dari TPA Sawung sudah
yang telah mengalami proses dekomposisi yang tergolong dalam tingkatan tercemar berat.

58
Jurnai Kesehatan Masyarakat, Maret 2013 - September 2013, Vol. 7, No. 2

Kesimpulan dan saran TPA Air Dingin, khususnya pengelolaan air lindi
Parameter kualitas air lindi sampah (leachate) sampah (prinsip anaerob fakultatif yang ada
dari TPA Air Dingin yang konsentrasinya telah sekarang ditingkatkan menggunakan prinsip
melampaui ambang batas Baku Mutu Air Limbah kombinasi dengan system blower (aerob), agar
Domestik berdasarkan Kep. MNLH no. 112 kualitas lindi dari outlet pengolahan tidak melebihi
tahun2003 adalah wama, bau, TSS, BOD, dan COD. ambang batas lagi dan tidak terjadi pencemaran
Sedangkan untuk parameter Cd belum melampaui terhadap kualitas air sumur sekitarnya Diharapkan
ambang batas. Air lindi sampah (leachate) dari TPA pada pengelola PDAM agar memprogramkan
Air Dingin berpengaruh terhadap kualitas air sumur pelayananjaringan PDAM kepemukiman penduduk
penduduk sekitar TPA Air Dingin. Parameter yang di sekitar TPA Air Dingin agar masyarakat
berpengaruh pada sumur SI (jarak 1 - 50 m dari mendapatkan pelayanan air bersih. Untuk
TPA) adalah TSS, BOD5, dan COD; Parameter yang masyarakat yang bermukim di sekitar TPA Air
berpengaruh pada sumur S2 (jarak 50 - 200 m dari Dingin sebaiknya tidak menggunakan air sumur
TPA) adalah BOD5, dan COD; dan Parameter yang untuk kebutuhan minum dan masak memasak.
berpengaruh pada S3 (jarak 200 - 300 m dari TPA ) Diharapkan pada para peneliti agar dilakukan
juga BOD5, dan COD. Status kualitas air sumur penelitian lanjutan dengan menggunakan Metode
yang berada pada jarak 1 -300 meter dari TPA Air Geolistrik Resistivitas dengan tujuan untuk
Dingin tergolong dalam tingkatan tercemar ringan. mengetahui keberadaan dan pola penyebaran dari
Untuk instansi terkait diharapkan adanya suatu akumulasi rembesan air lindi sampah (leachate) di
tindakan untuk memperbaiki sistem pengelolaan TPAAir Dingin.

Daltar Pustaka
1. Arbain, NK Mardana, IB Sujana. Pengaruh lindi & Sanitarian tutorial; 20 11. www.solar-aid.org.
TPA sampah terhadap kualitas air tanah dangkal 7. Effendi,H. Telaah kualitas air bagi pengelola
sekitar Denpasar, Journal of environmental sumber daya dan lingkungan perairan, Kanisius,
Science; 2011 Yogyakarta; 2003
2.Ariawan, Putu Rusdi. Pengaruh pengelolaan 8. Erini,Y dan Afrida. Parameter kunci Limbah cair,
sampah terhadap lingkungan. 2011. PUSARPEDAL, Jakarta; 1999.
3.PLH Spensa. Dampak sampah terhadap 9. Fardiaz,S. Polusi Air dan Udara. Penerbit
lingkungan; 20 11 Kanisius,Yogyakarta; 1992
4.Veronica, Elisabeth. Evaluasi saluran pengumpul 10, Azmir. Pengaruh air lindi tempat pembuangan
dan pengaruh lindi terhadap lingkungan sekitar akhir sampah terhadap kualitas Air tambak Ikan
TPA (Tempat Pembunagan Akhir ) Keputih; 2007 di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan
http://diglib.its.ac.id Mardeka;2010
5.Sedigul, Muhammad. Pencemaran air tanah 1 1 Widyatrnoko, H.Sintorini. Menghindari,
dangkal akibat lindi TPA sampah, Journal of Mengolah dan rnenying kirkan sampah, PT.
environmental Science; 2011 Dinastindo Adiperkasa Internasional, Jakarta;
6.Arifin, Munif. Pengelolaan sampah, Public health 2001.

59

Anda mungkin juga menyukai