Buku Petunjuk 2017-2018 Ok Jadi
Buku Petunjuk 2017-2018 Ok Jadi
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat pertolongan dan
izinNya akhirnya Buku Petunjuk Pelaksanaan Tugas Akhir bagi Pogram Studi S1 Keperawatan,
D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan STIKes Budi Luhur Cimahi tahun 2017/2018 dapat
terselesaikan dan tersusun dengan baik. Buku ini memuat tentang pedoman penulisan , ujian
proposal dan sidang akhir di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi.
Diharapkan melalui buku petunjuk pelaksanaan ini, penyelenggaran proses
penyusunan laporan Skripsi dan Studi Kasus mencapai hasil yang diharapkan, baik dari segi
waktu, usulan penelitian, penyelesaian penulisan, maupun dari segi kualitas penelitian yang
dihasilkan.
Sehubungan dengan hal tersebut, kewajiban kita bersama untuk melaksanakan
ketentuan yang tercakup dalam buku petunjuk pelaksanaan ini, agar penyelenggaraan program
pendidikan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi lebih berkualitas.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim
perumus dan penyusun Buku Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Tugas Akhir yang telah bekerja
keras, mencurahkan pikiran dan tenaga demi tersusunnya Buku Petunjuk pelaksanaan ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk bagi kita semua, dan selalu dalam
lindunganNya. Amin..
iii
TIM PENYUSUN PETUNJUK PELAKSANAAN
KEGIATAN TUGAS AKHIR
T.A. 2017/2018
Pembina
Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi
Tim Pengarah
Waket I STIKes Budi Luhur Cimahi
Waket II STIKes Budi Luhur Cimahi
Waket III STIKes Budi Luhur Cimahi
Waket IV STIKes Budi Luhur Cimahi
Penanggung Jawab
Ka. Prodi S1 Keperawatan
Ka. Prodi D3 Keperawatan
Ka. Prodi D3 Kebidanan
Tim Penyusun
Ketua :
Karwati, SST., MM
Anggota :
Ijun Rijwan S, SKM., M.Kes., Ph.D
Yosi Oktri,AMK., S.Pd., SST., MM
Budi Rianto, S.Sos., MM
Wulan Novika Ambarsari, S.Kep., Ners, MAN
Emy Salmiah, S.Kep., Ners., MM
Ryka Juaeriah, SST., MM., M.Keb
Siti Aminah, S.Kep., Ners., M.Kep
Dedeh Sri R, S.Kep.,Ners., MAN
Widya Putri A, SST., MM
Dr. Atira, S.Si M.Kes
Windasari A, S.Kep.,Ners, MAN
Sri Maryati, SST., M.Kes
Rudi Karmi, S.Kep. Ners
iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
TIM PENYUSUN ................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii
v
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1.a : Contoh Halaman Sampul Luar Skripsi
Lampiran 1.b : Contoh Halaman Sampul Luar Studi Kasus Keperawatan
Lampiran 1.c : Contoh Halaman Sampul Luar Studi Kasus Kebidanan
Lampiran 2.a : Contoh Halaman Sampul Dalam Skripsi
Lampiran 2.b : Contoh Halaman Sampul Dalam Studi Kasus Keperawatan
Lampiran 2.c : Contoh Halaman Sampul Dalam Studi Kasus Kebidanan
Lampiran 3 : Contoh Halaman Punggung
Lampiran 4.a : Contoh Lembar Persetujuan Seminar Proposal Skripsi
Lampiran 4.b : Contoh Lembar Persetujuan Seminar Proposal Studi Kasus
Keperawatan
Lampiran 4.c : Contoh Lembar Persetujuan Seminar Proposal Studi Kasus Kebidanan
Lampiran 5.a : Contoh Lembar Pengesahan Skripsi
Lampiran 5.b : Contoh Lembar Pengesahan Studi Kasus Keperawatan
Lampiran 5.c : Contoh Lembar Pengesahan Studi Kasus Kebidanan
Lampiran 6.a : Contoh Lembar Pernyataan Skripsi
Lampiran 6.b : Contoh Lembar Pernyataan Studi Kasus Keperawatan
Lampiran 6.c : Contoh Lembar Pernyataan Studi Kasus Kebidanan
Lampiran 7.a : Contoh Abstrak Indonesia Skripsi
Lampiran 7.b : Contoh Abstrak Indonesia Studi Kasus Keperawatan
Lampiran 7.b : Contoh Abstrak Indonesia Studi Kasus Kebidanan
Lampiran 8.a : Contoh Abstrak Inggris Skripsi
Lampiran 8.b : Contoh Abstrak Inggris Studi Kasus Keperawatan
Lampiran 8.c : Contoh Abstrak Inggris Studi Kasus Kebidanan
Lampiran 9 : Contoh Kata Pengantar
Lampiran 10.a : Contoh Daftar Isi Skripsi
Lampiran 10.b : Contoh Daftar Isi Studi Kasus
Lampiran 11 : Contoh Daftar Tabel
Lampiran 12 : Contoh Daftar Gambar
Lampiran 13 : Contoh Daftar Lampiran
Lampiran 14 : Kerangka Kategorik
Lampiran 15 : Contoh Tabel
Lampiran 16a : Contoh Gambar Kerangka Konsep Deskripsi
Lampiran 16b : Contoh Gambar Kerangka Konsep Korelasi
Lampiran 16c : Contoh Gambar Revisi Resusitasi
Lampiran 17 : Contoh Tabel Distribusi Frekwensi
Lampiran 18 : Contoh Riwayat Hidup Penulis
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Skripsi dan Studi Kasus mempunyai kedudukan yang sama sebagai salah satu syarat
menyelesaikan pendidikan, beban SKS dalam kegiatan ini adalah:
1. Skripsi ditentukan 4 SKS yang setara dengan kegiatan akademik selama 14 minggu
efektif dalam satu semester dimana setiap minggunya 16 jam.
2. Studi Kasus keperawatan ditentukan 3 SKS yang setara dengan kegiatan akademik
selama 14 minggu efektif dalam satu semester dimana setiap minggunya 8 jam.
3. Studi Kasus kebidanan ditentukan 3 SKS yang setara dengan kegiatan akademik
selama 14 minggu efektif dalam dua semester dimana setiap minggunya 8 jam.
Tujuan dari pada penyusunan skripsi dan studi kasus adalah mahasiswa mampu
melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang diteliti, mampu
menyusun dan menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuhnya
berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri, serta mampu mengolah atau
memecahkan masalah serta memperoleh data tentang masalah tersebut dengan
menggunakan metode ilmiah.
Mampu melakukan pengkajian, menentukan diagnosa, menentukan intervensi,
melakukan implementasi, melakukan evaluasi, mampu mendokumentasikan dan
memaparkan hasil studi kasus dengan baik.
1
BAB II
PENGELOLAAN TUGAS AKHIR
2
2. Prodi D3 Kebidanan
a. Mahasiswa mengajukan klien yang akan dijadikan pasien studi kasus komprehensif
dengan usia kehamilan maksimal 28-34 minggu dengan resiko
b. Mahasiswa wajib melakukan asuhan kebidanan kehamilan minimal 4 kali dengan
didampingi pembimbing
c. Mahasiswa melakukan asuhan kebidanan persalinan mandiri dengan didampingi
oleh pembimbing
d. Mahasiswa melakukan asuhan masa nifas dan Bayi Baru Lahir (BBL) sesuai dengan
catatan kesehatan yang dapat di buku KIA yaitu : ibu nifas (KN1,KN2, KN3) dan bayi
(N1,N2,N3).
e. Tehnik pengambilan pasien disesuaikan dengan bidan asuh yg telah ditentukan.
f. Setiap kunjungan harus didampingi pembimbing/menginformasikan terlebih dahulu
kpd pembimbing
g. Mhs wajib memberitahu alamat dan no tlp bidan asuh
h. Setelah melakukan kunjungan mahasiswa diwajibkan melakukan bimbingan
maksimal 2 Minggu , jika tidak melakukan bimbingan dianggap tidak melakukan
kunjungan
Catatan:
a. Apabila pasien yang diasuh harus dirujuk pada saat proses persalinan, mahasiswa
harus mengikuti sampai ketempat rujukan dan sampai proses selesai tertangani
serta mahasiswa diwajibkan menolong persalinan pada pasien lain guna melengkapi
nilai praktik persalinan. Dan asuhan selanjutnya disesuaikan dengan pasien awal
yang diambil sebagai pasien studi kasus.
b. Bagi yang mengmbil pasien dengan reiko tinggi anemia, pemeriksaan HB dilakukan
di laboratorium (baik laboratorium swasta maupun pukesmas)
3
pengalaman di institusi pendidikan minimal 7 tahun atau S1 Keperawatan
dengan pengalaman klinik minimal 2 tahun dan pengalaman di institusi
pendidikan minimal 3 tahun.
2) Syarat Pembimbing Pendamping
Pembimbing pendamping minimal berpendidikan D III Keperawatan dengan
pengalaman klinik 5 tahun atau pengalaman di institusi pendidikan 5 tahun atau
S1 keperawatan dengan pengalaman klinik minimal 3 tahun atau pengalaman di
institusi pendidikan minimal 3 tahun.
4
a) Mengikuti kegiatan Pembimbing I pada kegiatan pembimbingan no. a) s/d e) dan
berperan sebagai pemberi masukan substansi, sistematika penulisan dan tata
bahasa, yang disampaikan melalui lembar komunikasi antar pembimbing yang
dibawa dan disimpan oleh mahasiswa.
b) Membimbing mahasiswa dalam memilih dan menentukan rancangan penelitian,
yang meliputi jenis penelitian, waktu pengumpulan data, metode pengumpulan
data, unit analisis, penentuan populasi dan sampel, definisi operasional variabel
dan skala pengukurannya, penyusunan instrumen penelitian (uji validasi dan
reliabilitas), metode analisis data, pembahasan dan generalisasi beserta
kesimpulannya.
c) Membimbing mahasiswa menulis Skripsi sesuai sistematika, tata bahasa,
penulisan kepustakaan seperti yang ada di Buku Petunjuk ini.
3. Tugas pembimbing studi kasus prodi D3 Keperawatan
f) Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan pustaka dan atau
pengumpulan data.
h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan ujian praktik dan seminar sidang akhir.
a) Mengikuti kegiatan pembimbing I pada kegiatan pembimbingan poin (a) s/d (i),
dan berperan sebagai pemberi masukan substansi, sistematika penulisan dan
tata bahasa, yang disampaikan dalam lembar komunikasi antar pembimbing
yang dibawa dan disimpan oleh mahasiswa.
5
b) Memastikan Mahasiswa bimbingan telah mendapatkan kasus (pasien) sesuai
dengan kriteria yang ditentukan.
c) Membimbing mahasiswa dalam memberikan asuhan kepada pasien
d) Membimbing mahasiswa menulis LTA, sesuai sistematika, tata bahasa,
penulisan kepustakaan seperti yang ada di Buku Petunjuk ini.
e) Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan pustaka dan atau
pengumpulan data.
f) Bertanggung jawab atas kelancaran bimbingan TA (Tugas Akhir) Studi Kasus
g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan seminar proposal, dan ujian akhir, serta
perbaikan LTA (Laporan Tugas Akhir) Studi Kasus.
h) Menjadi ketua penguji sekaligus moderator pada saat seminar proposal maupun
ujian.
i) Memberikan laporan kinerja pembimbing kepada Ketua STIKes Budi Luhur
Cimahi melalui LPPM STIKes Budi Luhur Cimahi di akhir program akademik.
6
6. Proses bimbingan
7. Penguji Skripsi
a. Syarat Penguji S1 Keperawatan:
1) Penguji 1 (utama) di luar pembimbing dengan jenjang pendidikan minimal S-2,
sesuai dengan kajian keilmuannya dengan pengalaman minimal 5 tahun
(diutamakan yang mempunyai jabatan fungsional akademik).
2) Penguji 2 (pendamping) berasal dari tempat penelitian, dengan jenjang pendidikan
minimal D3 (diploma) sesuai dengan kajian keilmuannya dan dengan pengalaman
kerja sesuai dengan kajian keilmuanya minimal 3 (tiga) tahun.
3) Apabila terdapat kesulitan untuk memenuhi kriteria penguji di atas, maka akan
ditentukan melalui kebijakan khusus oleh ketua STIKes.
4) Jumlah Penguji di Luar Pembimbing
Jumlah penguji proposal skripsi sebanyak satu orang. Jumlah penguji sidang akhir
Skripsi untuk sebanyak dua orang.
7
c. Syarat penguji D3 Kebidanan
1) Minimal lulusan D4 Kebidanan dengan pengalaman kerja di Klinik minimal 1
tahun dan atau Pengalaman Kerja di pendidikan minimal 2 tahun, atau
2) Minimal lulusan D III Kebidanan dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun.
3) Jumlah penguji sidang akhir LTA (Laporan Tugas Akhir) Studi Kasus
Komprehensif sebanyak 2 orang.
8
1) Seminar proposal dilaksanakan secara terbuka dan dihadiri oleh tiga orang
penguji, yaitu dua orang pembimbing (pembimbing I dan II) dan satu orang
penguji di luar pembimbing, serta dapat dihadiri oleh mahasiswa.
2) Dalam seminar proposal, pembimbing I berfungsi sebagai ketua penguji
sekaligus moderator
3) Dalam seminar proposal, yang diuji meliputi Bab I : Pendahuluan, Bab II :
Tinjauan Pustaka, dan Bab III : Metodologi Penelitian, dan kuesioner
4) Apabila ketua penguji tidak dapat menguji sesuai waktu yang telah
dijadwalkan, maka sidang tidak dapat dilaksanakan diundur paling lama 1 hari
dan harus berkoordinasi dengan LPPM.
5) Apabila pembimbing II tidak dapat menguji sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan, ujian tetap dapat dilaksanakan.
6) Pembimbing II yang berhalangan hadir karena alasan yang dapat
dipertanggungjwabkan dapat menguji mahasiswa yang bersangkutan di
tempat yang berbeda paling lambat 1 hari dari hari H sidang terjadwal, serta
harus tetap berkoordinasi dengan LPPM.
7) Apabila penguji di luar pembimbing tidak dapat menghadiri seminar sesuai
jadwal, ujian tetap dapat dilaksanakan dengan penggantian penguji.
8) Setiap penguji (ketua penguji, anggota penguji 1, dan anggota penguji 2) yang
berhalangan hadir harus memberitahukan ke LPPM paling lambat satu hari
sebelum hari pelaksanaan ujian
9) Apabila terjadi pergantian judul, maka peserta wajib mengikuti seminar ulang
maksimal satu bulan setelah seminar proposal utama.
6. Pelaksanaan Ujian Praktik Keperawatan
a. Pelaksanaan ujian praktik dihadiri oleh tiga orang penguji (terdiri dari
pembimbing 1 dan 2 serta satu orang penguji diluar pembimbing)
b. Dalam ujian praktik pembimbing I berfungsi sebagai ketua penguji.
c. Apabila penguji diluar pembimbing tidak dapat menguji sesuai jadwal maka ujian
tetap dikasanakan dengan pengganti penguji tersebut
d. Setiap penguji yang berhalangan hadir wajib memberitahukan ke Kaur PPM
program studi paling lambat dua hari sebelum ujian prakti dilaksanakan
E. SIDANG AKHIR
a. Persyaratan Sidang Akhir
9
b. Prosedur Permohonan Sidang Akhir
1) Mahasiswa menyerahkan formulir pendaftaran seminar sidang akhir yang
sudah ditanda tangan oleh pembimbing kepada Kaur LPPM prodi.
2) Menyerahkan draft seminar sidang akhir sebanyak 3 buah (untuk Prodi D3
Keperawatan dan D3 Kebidanan), 4 buah (untuk prodi S1Keperawatan) kepada
Kaur LPPM prodi.
3) Menyerahkan persyaratan sidang akhir lainnya dalam bentuk keterangan dari
semua bagian.
4) Kemudian Kaur. LPPM Prodi membuatkan jadwal seminar sidang akhir.
2) Penguji D3 Keperawatan
Penguji sebanyak tiga orang; terdiri dari dua orang pembimbing dan satu orang
penguji diluar pembimbing.
3) Penguji D3 Kebidanan
Penguji sebanyak tiga orang; terdiri dari satu orang pembimbing dan dua orang
penguji diluar pembimbing.
5) Apabila ketua penguji tidak dapat menguji sesuai yang telah dijadwalkan, maka
sidang tidak dapat dilaksanakan.
6) Apabila pembimbing II tidak dapat menguji sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan, ujian tetap dapat dilaksanakan.
7) Apabila penguji di luar pembimbing tidak dapat menghadiri seminar sesuai jadwal,
ujian tetap dapat dilaksanakan dengan penggantian penguji.
8) Setiap penguji (ketua penguji, anggota penguji 1, dan anggota penguji 2) yang
berhalangan hadir harus memberitahukan kepada Kaur LPPM prodi paling lambat
satu hari sebelum hari pelaksanaan ujian.
Catatan:
1) Jika hasil kajian penguji ditemukan ada ketidaksesuaian yang prinsip
dalam draft skripsi mahasiswa, maka diperlukan ada pertemuan khusus
antara pembimbing dan penguji secara tertutup sebelum sidang dimulai,
setelah diadakan pertemuan tersebut maka dibuat keputusan layak uji atau
tidak, apabila tidak layak uji maka ujian tidak dapat dilangsungkan sesuai
dengan jadwal yang sudah ditetapkan dan harus dilakukan bimbingan
kembali serta dijadwalkan ulang untuk sidang.
2) Setelah sidang proposal atau LTA mahasiswa diwajibkan melakukan
perbaikan draft maksimal dua minggu dari sidang utama. Apabila tidak
melakukan perbaikan dalam waktu dua minggu maka mahasiswa tersebut
10
tidak diperkenankan untuk melakukan asuhan berikutnya atau ujian sidang
akhir.
Draft LTA yang telah diperbaiki dan mendapat pengesahan dari pembimbing dan
penguji laporanya diserahkan dalam bentuk Soft Copy/CD dan Hard Copy ke LPPM
sebanyak satu buah selambat-lambatnya 2 minggu sesudah ujian Skripsi. Kemudian
mahasiswa mengisi formulir penyerahan Skripsi yang disediakan bagian akademik di
program studi di STIKes Budi Luhur Cimahi.
11
BAB III
KERANGKA PENULISAN TUGAS AKHIR
Halaman ini ditandatangani oleh pembimbing I dan II, Contoh halaman persetujuan
lihat Lampiran 4a.
b. Lembar persetujuan D3 Keperawatan
Studi Kasus ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam seminar akhir
pada tanggal......................
Program StudiI D3 Keperawatan
12
d. Lembar pengesahan S1 Keperawatan
Skripsi ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan
Dewan Penguji Skripsi Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Budi Luhur Cimahi pada tanggal……
Lembar ini ditandatangani oleh pembimbing I dan II, serta penguji I dan II serta
mengetahui Ketua Program Studi. Lembar pengesahan dibuat di atas kertas jeruk
warna putih. Contoh halaman pengesahan Skripsi lihat Lampiran 5a.
Studi Kasus ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan
masukan Dewan Penguji Studi Kasus Program Studi D3 Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi pada tanggal……
Lembar ini ditandatangani oleh pembimbing I dan II, serta penguji serta mengetahui
Ketua Program Studi. Lembar pengesahan dibuat di atas kertas jeruk warna putih.
Contoh halaman pengesahan Studi Kasus lihat Lampiran 5b.
Lembar ini ditandatangani oleh pembimbing I dan II, serta penguji serta mengetahui
Ketua Program Studi. Lembar pengesahan dibuat di atas kertas jeruk warna putih.
Contoh halaman pengesahan Studi Kasus lihat Lampiran 5c.
1. Lembar Pernyataan
Lembar Pernyataan harus disertakan oleh penulis untuk menyatakan bahwa
Skripsi/Studi Kasus benar-benar karya sendiri (bukan Plagiat atau menjiplak) dan siap
menanggung resiko atau sanksi. Lembar pernyataan ditandatangani oleh penulis di atas
materai Rp.6000,-Contoh Lembar pernyataan lihat Lampiran 6a-6c.
2. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat dari isi Skripsi/Studi Kasus, tanpa
tambahan penafsiran, kritik maupun tanggapan penulis. Setiap Skripsi/Studi Kasus
harus mempunyai abstrak yang membekali pembaca dengan inti tulisan yang
bersangkutan, yang mencakup : masalah utama yang diteliti serta ruang lingkupnya,
metode yang digunakan, hasil yang diperoleh serta simpulan utama dan saran yang
diajukan. Abstrak ditulis maksimal 250 kata, diketik satu spasi, termasuk judul dan
mempunyai batas yang sama seperti tulisan. Di sebelah kiri atas kertas disebutkan :
a. Nama Program Studi
b. Tahun Pembuatan Skripsi/Studi Kasus
Abstrak dimulai dengan menuliskan nama penulis. Satu spasi setelah itu dituliskan
judul Skripsi/Studi Kasus. Pada akhir abstrak dicantumkan kata kunci dan data acuan
atau daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan Skripsi, berupa jumlah dan kisaran
tahun acuan tersebut. Abstrak dibuat dalam dua versi yaitu bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris. Contoh abstrak lihat Lampiran 7a dan 8c.
13
3. Kata Pengantar
Halaman ini dapat dimanfaatkan oleh penulis untuk menyampaikan rasa terima
kasih kepada pihak-pihak tertentu (Akademisi dan Praktisi) yang telah membantu
selama penulisan ataupun pendidikan. Halaman kata pengantar tidak boleh lebih dari
dua halaman dan diketik dengan jarak satu setengah. Lampiran 9.
4. Daftar Isi
Semua judul bab, judul sub bab disusun dalam suatu daftar yang disusun secara
vertikal. Semua judul bab diketik dengan huruf besar, sedangkan sub bab, anak dan
rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan huruf besar.
Pada daftar isi dimasukkan halaman-halaman KATA PENGANTAR, ABSTRAK,
DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR LAMPIRAN, DAFTAR GAMBAR, dalam angka
Romawi kecil, diikuti dengan judul bab dan rincian bab-bab bagian utama Skripsi
dengan halaman menggunakan angka, dan diakhiri dengan DAFTAR PUSTAKA serta
LAMPIRAN. Contoh daftar isi lihat Lampiran 10a-10b.
5. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
a. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman letak tabel.
Contoh daftar tabel lihat Lampiran 11.
b. Daftar Gambar
Daftar gambar ini memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman
letak gambar. Contoh daftar gambar lihat Lampiran 12.
c. Daftar Lampiran
Daftar Lampiran ini memuat nomor urut Lampiran, judul Lampiran. Contoh daftar
Lampiran lihat Lampiran 13.
6. Riwayat Hidup Penulis
Dalam riwayat hidup penulis, selain nama, tempat dan tanggal lahir, juga
dicantumkan riwayat pendidikan dan pekerjaan penulis. Ditambahkan foto mahasiswa
hitam putih terbaru ukuran 3 x 4 cm yang ditempatkan di belakang sesudah lampiran.
Contoh riwayat hidup penulis lihat Lampiran 17.
BAB IV
SKRIPSI
1. BAB I PENDAHULUAN
Paling atas ditulis BAB I dengan huruf kapital. Dua spasi di bawahnya ditulis
PENDAHULUAN dengan huruf kapital. Permulaan alinea ditulis dengan jarak 4
spasi dari PENDAHULUAN. Bila bukan alinea baru jangan mulai dengan baris
yang baru. Baris yang lama dilanjutkan di sebelahnya.
A. Latar Belakang
Berisikan tentang penjelasan mengapa masalah yang diteliti itu timbul dan
penting dilihat dari segi profesi peneliti, pengembangan ilmu, dan kepentingan
tertentu. Biasanya pada latar belakang disajikan mengenai keadaan atau fakta
14
aktual yang menarik perhatian penulis untuk diteliti dan mengungkapkan gejala-
gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan, sebagai dasar pemikiran untuk
memunculkan permasalahan-permasalahan, dan kerugian-kerugian yang timbul
jika masalah tersebut tidak diteliti.
Dalam latar belakang penelitian juga harus dijelaskan mengenai adanya teori
keperawatan yang memperkuat kajian penelitian. serta kebijakan-kebijakan dan
strategi pembangunan nasional di bidang kesehatan mulai dari tingkat nasional,
propinsi, kota dan kabupaten dan tempat serta waktu dilakukan penelitian. Bagian
ini harus dinyatakan dengan jelas topik atau hal apa yang menjadi pokok dalam
penelitian yang akan dilaksanakan.
B. Rumusan Masalah
Setelah topik pokok penelitian dinyatakan secara jelas, penulis dapat
menentukan masalah apa yang akan diteliti yang menggambarkan permasalahan
yang ada dalam topik atau judul penelitian dengan didukung oleh fakta atau data
empiris. Penulis harus mengutarakan alasan mengapa masalah ini perlu untuk
diteliti dan melakukan identifikasi tentang aspek apa saja yang terkait dengan
masalah tersebut dengan tujuan untuk memudahkan penulis dalam membatasi
ruang lingkup penelitiannya. Untuk mempermudah, maka rumusan masalah dapat
dinyatakan dalam bentuk kalimat bertanya setelah didahului uraian tentang
masalah penelitian.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian merupakan keinginan peneliti atas hasil penelitian
dengan mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan
dalam penelitian, terutama yang berkaitan dengan variabel penelitian. Tujuan
penelitian terdiri atas :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum merupakan suatu pernyataan umum tentang tujuan yang
ingin dicapai dari penelitian secara keseluruhan. Dari tujuan umum ini
diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam menjawab
permasalahan penelitian.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran dan pentahpan dari penelitian
untuk mencapai tujuan umum penelitian, yang sifatnya lebih operasional.
Pada tujuan khusus ini penulis harus menyatakan secara spesifik variabel
apa yang akan diukur atau diuji untuk menunjang pernyataan pada tujuan
umum.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat berisi manfaat dari penelitian baik bagi penulis sendiri, bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, bagi teknologi dan seni, bagi praktisi, bagi
ilmuwan lain dan bagi masyarakat pada umumnya.
Manfaat penelitian dibagi menjadi :
1. Manfaat Teoritik (untuk pengembangan ilmu pengetahuan).
2. Manfaat Praktis (untuk praktisi)
15
yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Teori, konsep, dan
pendekatan yang disampaikan tersebut harus rasional dan diakui kebenarannya
yang pada akhirnya nanti akan digunakan untuk menunjang analisis dari data yang
telah dikumpulkan. Di akhir teori dibuat kerangka teori yang merupakan kerangka
dari berbagai teori yang mendukung kerangka konsep penelitian ataupun dalam
bentuk modifikasi kerangka teori (jika perlu).
4. Variabel Penelitian
Menjelaskan secara rinci variabel penelitian dalam bentuk tabel di
antaranya; variabel, definisi konseptual, definisi operasional, alat pengukur
data, hasil pengukuran, skala.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah sekumpulan subjek penelitian (misalnya: masyarakat,
lembaga) yang memiliki karakteristik sama. Pada bagian ini penulis harus
menyebutkan secara jelas siapa atau apa populasi penelitiannya dan
bagaimana karakteristik dari populasi tersebut.
2. Sampel
Menentukan besar sampel, teknik pengambilan sampel, atau cara
pengambilan sampel, jika perlu memasukkan kriteria inklusi dan eksklusi.
16
C. Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan data
Bagian ini memuat uraian secara rinci dan jelas bagaimana teknik atau
cara pengumpulan data. Peneliti dianjurkan untuk melakukan pengumpulan
data sendiri. Apabila peneliti tidak sanggup, dan pengumpulan data
dilakukan oleh orang lain, maka harus dijelaskan langkah apa saja yang
dilakukan oleh peneliti untuk menjamin reliabilitas dan validitas data yang
diperoleh.
2. Instrumen Penelitian
Selain itu, pada bagian ini harus disebutkan alat atau instrumen apa yang
digunakan untuk pengumpulan data, alasan pemilihan instrumen.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Perlu disertai uraian tentang uji validitas dan reliabilitas instrumen atau
alat yang digunakan dengan mencantumkan rumus.
D. Prosedur Penelitian
Menjelaskan tahapan penelitian mulai dari perencanaan sampai tahap
akhir penelitian.
E. Pengolahan dan Analisis Data
Menjelaskan langkah-langkah pengolahan data meliputi editing, coding,
transfering, dan tabulating. Bila menggunakan uji statistik, perlu mencantumkan
rumus dari uji statistik tersebut., Bila perlu di jelaskan secara detail.
F. Etika Penelitian
Uraian tentang resiko penelitian yang mungkin timbul pada responden dan
peneliti selama penelitian, serta cara mengatasi resiko. Juga diuraikan
bagaimana memperoleh persetujuan dari calon responden.
A. Hasil Penelitian
Merupakan bagian dari suatu Laporan Skripsi yang berisikan apa,
bagaimana dan mengapa hasil penelitian ini diperoleh dan disajikan secara
informatif dan komunikatif, serta relevan dengan tujuan dan hipotesis
penelitian.
Biasanya pada bagian awal hasil penelitian ini, diuraikan secara singkat
dan jelas kondisi atau keadaan umum dari subjek penelitian yang relevan
dengan tujuan penelitian, selanjutnya dijelaskan pula hasil penelitian yang yang
telah diolah dari data mentah dengan mempergunakan analisis data kemudian
disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram yang mudah dibaca, dipahami,
dengan tetap memperhatikan tata cara penulisan tabel, grafik, dan diagram.
Untuk lebih mempermudah dalam membaca dan memahami tabel, grafik, dan
17
diagram dibuat komposisi dan perlu diikuti dengan penjelasan singkat yang
merupakan simpulan dari tabel atau gambar.
B. Pembahasan
Pembahasan berisi uraian atau pembahasan secara mendalam hasil
penelitian yang telah disajikan sebelumnya. Peneliti harus menggunakan
paradigma, teori, atau konsep yang telah diuraikan pada BAB II dan
membandingkan dengan penelitian sebelumnya yang sejenis, Penekanan
penelitian pada hal yang penting dan menonjol dari hasil penelitian. Serta tidak
melakukan pengulangan penyajian data yang tertulis pada bab sebelumnya.
Dalam bab ini dapat diketahui seberapa jauh penguasaan peneliti terhadap
paradigma, konsep, dan teori yang digunakan untuk melakukan penelitian.
Pembahasan bertujuan memberi arti pada hasil penelitian dan bila
memungkinkan dapat menunjukkan suatu penemuan baru, mengembangkan
suatu hipotesis, konsep, atau teori baru yang sesuai.
6. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Pada bagian ini memuat seluruh sumber kepustakaan yang digunakan
sebagai rujukan dalam menyusun Skripsi, baik dalam bentuk majalah, jurnal,
buletin, buku teks, maupun sumber kepustakaan yang lain.
Kepustakaan yang digunakan minimal 4 buku teks dan 3 jurnal/majalah
ilmiah/buletin atau hasil penelitian, terbitan 9 tahun terakhir.
2. Lampiran
Lampiran merupakan bukti diadakannya penelitian yang menyajikan
berbagai bahan yang digunakan dalam penelitian (misalnya kuesioner), tabel,
grafik, peta, keterangan tambahan, dan bahan lain yang berguna untuk lebih
memahami isi Skripsi secara rinci. Selain itu, pada bagian Lampiran dapat juga
disajikan analisis penelitian, misalnya perhitungan statistik dan sebagainya.
Lampiran harus diberi nomor dan judul Lampiran sesuai dengan urutan
penggunaannya.
18
BAB V
STUDI KASUS KEPERAWATAN
1. BAB I PENDAHULUAN
Paling atas ditulis BAB I dengan huruf kapital. Dua spasi di bawahnya ditulis
PENDAHULUAN dengan huruf kapital. Permulaan alinea ditulis dengan jarak 4
spasi dari PENDAHULUAN. Bila bukan alinea baru jangan mulai dengan baris
yang baru. Baris yang lama dilanjutkan di sebelahnya.
A. Latar Belakang
Dalam penyusunan latar belakang berisi tentang :
1) Gagasan tentang Studi kasus yang diminati (dilengkapi dengan data dan
informasi yang mendukung), introduksi; skala masalah: justifikasi-insiden;
kronologis :sebab-dampak ; konsep alternatif solusi.
2) Intervensi yang pernah ditawarkan atau diterapan sebelumnya untuk
memperbaiki pencetus gagasan
3) Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui
gagasan yang diajukan, pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat
membantu mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau
kontribusi masing-masingnya.
4) Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk
mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang
diharapkan dapat tercapai
5) Kebijakan pemerintah tentang kesehatan yang terkait dengan studi kasus,
baik kebijakan daerah maupun pusat.
B. Rumusan masalah
Setelah gagasan pokok studi kasus dinyatakan secara jelas, penulis dapat
menentukan masalah apa yang akan diteliti yang menggambarkan
permasalahan yang ada dalam topik atau judul studi kasus dengan didukung
oleh fakta atau data empiris. Penulis harus mengutarakan alasan mengapa
masalah ini perlu untuk diteliti dan melakukan identifikasi tentang aspek apa
saja yang terkait dengan masalah tersebut dengan tujuan untuk memudahkan
penulis dalam membatasi ruang lingkup studi kasus. Untuk mempermudah,
maka rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran dan pentahapan dari studi kasus
untuk mencapai tujuan umum studi kasus, yang sifatnya lebih operasional.
19
D. Manfaat Studi Kasus
Manfaat berisi manfaat dari studi kasus baik bagi penulis sendiri, bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, bagi teknologi dan seni, bagi praktisi, bagi
ilmuwan lain dan bagi masyarakat pada umumnya.
Manfaat Studi kasus dibagi menjadi :
1. Manfaat Studi kasus
2. Manfaat Praktis
A. Konsep Penyakit
Pada konsep ini memuat tahapan-tahapan dibawah ini :
1. Definisi
2. Etiologi
3. Pathofisiologi
4. Manifestasi klinis
5. Implementasi Keperawatan
6. Rasional dari setiap manifestasi klinis
7. Pemeriksaan penunjang dan rasional dari setiap pemeriksaan penunjang
8. Komplikasi dan Mekanisme komplikasi
8. Penatalaksanaan medis
B. Proses Keperawatan
Pada uraian konsep proses keperawatan harus memuat tahapan-tahapan di bawah ini
1. Pengkajian
2. Analisis data
Untuk pembuatan analisis data dibuat dalam bentuk matrik
3. Diagnosa keperawatan
4. Intervensi dan Rasionalnya untuk setiap diagnosa
20
Diagnosa Perencanaan
No
Keperawatan Tujuan intervensi Rasional
1 ...................... ................. ................. ....................
5. Implementasi
Tanggal
Diagnosa Tanda
No dan Perencanaan Evaluasi
Keperawatan Tangan
waktu
1 ...................... ……………. ............................ ………… …………
2 ...................... ……………. ............................ ………… …………
6. Evaluasi Keperawatan
7. Dokumentasi Keperawatan
8. Catatan perkembangan
9. Perencanaan pulang (discharge planning)
C. Landasan Hukum
Pada sub bahasan ini diuraikan mengenai undang-undang, peraturan pemerintah,
peraturan daerah, hasil konvensi national atau international yang terkait dengan
kasus yang dikaji.
a) Identitas klien
b) Keluahan utama
3. Struktur Keluarga
4. Psikososial
a. Pengkajian Psikologis
21
1) Status ekonomi
2) Konsep diri
3) Cara komunikasi
4) Pola interaksi
b. Pengkajian Sosial
1) Hubungan Sosial
2) Faktor kultur social
3) Keluarga
c. Data Spiritula
5. Pola Aktivitas
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
b. Pemeriksaan fisik persistem
1) Sistem panca indera
2) Sistem pernafasan
3) Sistem cardiovasvular
4) Sistem persyarafan
5) Sistem pencernaan
6) Sistem endoktrin
7) Sistem urogenital
8) integument/perkemihan
9) Sistem musculoskeletal
10) Sistem reproduksi
7. Data Penunjang
8. Terapi Medis
9. Analisa Data
C. Diagnosa Keperawatan
22
C. Perencanaan, Implementasi & Evaluasi
Planning
Dx Implemen
No Evaluasi
Keperawatan tasi
Tujuan Intervensi Rasional
..... ................... ........... ............ ............ ............ ............
D. Catatan Perkembangan
Catatan
No Tanggal Dx Keperawatan Paraf
Perkembangan
1 ............... ............... ...............
4. BAB IV PEMBAHASAN
Pembahasan berisi uraian atau pembahasan secara mendalam hasil kajian
yang telah disajikan sebelumnya. Penulis harus menggunakan teori dan konsep
yang telah diuraikan pada BAB II dan membandingkan dengan studi kasus yang
dilaksanakan.
Dalam bab ini dapat diketahui seberapa jauh penguasaan penulis terhadap
konsep dan teori yang digunakan untuk melakukan studi kasus. Pembahasan
bertujuan memberi arti pada hasil studi kasus dan bila memungkinkan dapat
menunjukkan suatu penemuan baru, mengembangkan suatu konsep, atau teori
baru yang sesuai.
Dalam bahasa lain dalam Bab ini dapat diuraikan mengenai diagnosa yang
muncul dan diagnosa yang tidak muncul, kenapa muncul dan kenapa ada yang
tidak muncul, yang tentunya untuk mengetahui hal ini harus ada kajian BAB II dan
relevansinya dengan realitas studi kasus yang dilakukan.
B. Saran
Saran merupakan suatu implikasi ditujukan baik untuk pengembangan
ilmu maupun praktik serta bermanfaat bagi tempat atau objek penelitian. Dimana
23
implikasi ini didasarkan pada temuan dan rekomedasainya adalah hasil dari
kajian antara temuan tersebut dengan teori dan konsep yang berkaitan.
6. BAGIAN AKHIR
A. Daftar Pustaka
Pada bagian ini memuat seluruh sumber kepustakaan yang digunakan sebagai
rujukan dalam menyusun Studi Kasus, baik dalam bentuk majalah, jurnal, buletin,
buku teks, maupun sumber kepustakaan yang lain.
Kepustakaan yang digunakan minimal 4 buku teks dan 1 jurnal/majalah
ilmiah/buletin atau hasil penelitian, terbitan 10 tahun terakhir.
B. Lampiran
Lampiran merupakan bukti diadakannya studi kasus yang menyajikan
berbagai bahan yang digunakan dalam studi kasus (misalnya kuesioner), tabel,
grafik, peta, keterangan tambahan, dan bahan lain yang berguna untuk lebih
memahami isi Laporan Studi Kasus secara rinci.
BAB VI
STUDI KASUS KEBIDANAN
1. BAB I PENDAHULUAN
Paling atas ditulis BAB I dengan huruf kapital. Dua spasi di bawahnya ditulis
PENDAHULUAN dengan huruf kapital. Jarak pendahuluan ke latar belakang 4
spasi dari PENDAHULUAN. Bila bukan alinea baru jangan mulai dengan baris
yang baru. Baris yang lama dilanjutkan di sebelahnya.
A. Latar Belakang
Berisikan tentang penjelasan dasar mengapa penulis mengambil klien dan
tempat yang dijadikan untuk asuhan kebidanan komprehensif. Dengan
didukung oleh data dan fakta yang terjadi dalam ruang lingkup kebidanan
sesuai dengan kasus yang diambil, dimana dampak yang dihasilkan berkaitan
dengan AKI dan AKB.
Dalam latar belakang juga terdapat hal kebijakan atau strategi pembangunan
nasional mulai dari tingkat nasional, propinsi, kota dan kabupaten serta tempat
yang dilakukan untuk asuhan kebidanan komprehensif.
Dalam latar belakang diuraikan :
a. Data Statistik sesuai dengan kasus
b. Faktor yang mempengaruhi dan penyebab kasus yang diambil
c. Upaya penanganan yang dilakukan oleh bidan dan pemerintah
d. Alasan melakukan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Klien tersebut
B. Rumusan Masalah
Penulis harus menggutarakan alasan mengapa masalah tersebut perlu
dilakukan asuhan dan melakukan identifikasi tentang aspek apa saja yang
terkait dengan masalah tersebut dengan tujuan untuk memudahkan penulis
dalam membatasi ruang lingkup asuhannya. Rumusan masalah dapat
dinyatakan dalam bentuk kalimat bertanya setelah didahului uraian tentang
masalah asuhan kebidanan. Mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang
bersumber dari masalah yang telah dipilih. Merumuskan masalah asuhan
dengan memperhatikan:
a. Bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan kasus yang diambil
24
b. Tidak boleh berupa pertanyaan nilai/etika
c. Relevan dengan waktu
d. Berorientasi pada teori
e. Hendaknya jelas dan padat
f. Hindari yang terlalu umum, sempit, ataupun argumentatif
g. Menjadi dasar untuk menghasilkan judul
25
4. BAB IV PEMBAHASAN
Mengungkapkan, menjelaskan dan membahas hasil pendokumentasian
asuhan yang dilakukan, pengungkapan temuan yang mengacu pada tujuan.
Pembahasan berisi uraian secara mendalam hasil asuhan yang dilakukan
sebelumnya. Penulis harus menggunakan paradigma, teori atau konsep yang
telah diuraikan pada BAB II dan membahas kesenjangan yang terjadi. Tidak
melakukan pengulangan penyajian data yang tertulis pada bab sebelumnya.
Setiap asuhan yang diberikan dipaparkan pembahasan untuk masing-masing
asuhan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir dengan
didukung teori dari jurnal dan hasil penelitian orang lain sesuai dengan kasus
patologi.
B. Saran
Merupakan jawaban dari manfaat yang merupakan suatu implikasi hasil
asuhan baik terhadap pengembangan ilmu maupun penggunaan praktis yang
didasarkan pada kesimpulan.
6. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Pada bagian ini memuat seluruh sumber kepustakaan yang digunakan
sebagai rujukan dalam menyusun LTA (Laporan Tugas Akhir) Studi Kasus
Komprehensif, baik dalam bentuk artikel, jurnal, precceding, buku teks, maupun
sumber kepustakaan yang lain.
Kepustakaan yang digunakan minimal 10 buku teks dan 4 jurnal
ilmiah/buletin atau hasil penelitian, terbitan 10 tahun terakhir.
2. Lampiran
Lampiran merupakan bukti dilakukannya asuhan kebidanan
komprehensif yang menyajikan berbagai bahan yang digunakan dalam
melakukan asuhan kebidanan komprehensif seperti : SAP, keterangan
tambahan, dan bahan lain yang berguna untuk lebih memahami asuhan
kebidanan komprehensif. Lampiran harus di beri nomor dan judul lampiran
sesuai dengan urutan penggunaannya.
26
BAB VII
TEHNIK PENULISAN LTA
b. Materi
Jenis kertas yang digunakan untuk materi atau naskah Laporan Tugas Akhir
yaitu jenis A4 ukuran 21 cm x 29,7 cm atau 8,27 inchi x 11,64 inchi dengan berat kertas
80 gram. Warna kertas putih.
3cm
b. Spasi
Spasi yang digunakan untuk semua bagian dalam Laporan Tugas AKhir berjarak
2 spasi kecuali abstrak, dan pengetikan dilakukan hanya pada satu sisi halaman kertas.
Untuk judul tabel, gambar, atau peta jaraknya adalah 1 spasi.
c. Paragraf
Awal suatu paragraf (alinea baru) dimulai pada jarak 1,27 cm dari batas tepi kiri ke
arah dalam.
d. Jenis huruf
Seluruh naskah diketik menggunakan jenis huruf Arial, dengan ukuran 11 pt.
27
4. Nomor Halaman
Tata cara penulisan halaman mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Nomor halaman untuk bagian awal Laporan Tugas AKhir (sebelum bab pendahuluan)
diberi nomor urut dengan menggunakan huruf romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, dan
seterusnya), yang ditulis pada bagian bawah tengah dengan jarak 2,2 cm dari tepi
bawah kertas.
b. Lembar halaman sampul dalam tetap dihitung tetapi tidak diberi nomor halaman.
c. Halaman yang memuat pendahuluan sampai dengan daftar pustaka diberi nomor urut
dengan angka Arab (1,2,3,4, dan seterusnya).
d. Nomor halaman pada halaman dengan judul bab, ditulis di bawah tengah dengan jarak
2 cm dari tepi bawah.
e. Semua nomor halaman selain judul bab, diketik pada sudut kanan atas dengan jarak 3
cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
7. Pembuatan Tabel
a. Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak tulisan satu spasi.
b. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab
Contoh : Tabel 4.2 (tabel ini berada di Bab IV dan merupakan tabel kedua).
c. Penulisan judul tabel setelah nomor tabel, dan ditulis dari tepi kiri
d. Jarak antara teks dengan tabel dua spasi.
e. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi.
f. Judul dan keterangan tabel diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata yang diketik
dengan huruf besar.
g. Bila tabel yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka sumber
tabel ditulis di bawah tabel dengan jarak satu spasi dengan huruf yang lebih kecil (9 pt).
Jarak antara tulisan sumber dengan teks berikutnya adalah 2 spasi.
h. Contoh tabel lihat Lampiran 15.
28
9. Penulisan Kutipan
Karya ilmiah yang baik perlu dilengkapi dengan sumber acuan dan kutipan yang
digunakan untuk memperkuat argumentasi penulis. Oleh karena itu, tata cara kutipanpun
harus diperhatikan untuk menghindari "plagiat" dalam penulisan karya ilmiah. Sumber
informasi yang digunakan dalam tulisan dikumpulkan dalam suatu daftar yang disebut
Daftar pustaka. Daftar pustaka ditempatkan di bagian akhir laporan Skripsi.
a. Sumber Kutipan dari Naskah Publikasi :
Kutipan langsung :
Bahan yang langsung dikutip dari penulis artikel lain atau artikel yang pernah
ditulis sendiri dan telah dipublikasi sebelumnya oleh penulis, harus ditulis lengkap kata
demi kata sesuai dengan apa yang tertulis pada artikel asli. Selanjutnya perlu
dicantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman yang memuat informasi tersebut
di dalam tanda kurung atau nama di luar tanda kurung.
Contoh :"Satu elemen penting dari `komunitas yang sehat' adalah komunitas yang
kompeten"(Wass, 2004:37).
atau
Wass (2004:37) "Satu elemen penting dari `komunitas yang sehat' adalah
komunitas yang kompeten".
Namun, apabila penulis tidak menggunakan kutipan langsung dengan kata lain hanya
menggunakan ide-ide penulis artikel lain dan menuangkannya dalam bahasanya sendiri,
maka cukup menuliskan nama akhir penulis asli dan tahun penulisan.
Contoh: Beberapa hasil studi menemukan bahwa insiden plebitis secara langsung
terkait dengan metode pemberian infus intravena dan parameter tertentu dari
bahan-bahan yang digunakan pada saat pemasangan infus (Wells &
Brown,2006; Yepsen, 2005; Bristol & Wardlaw,2006).
Jika naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir penulis asli, tahun,
judul, nomor paragraf.
29
c. Kutipan dari Sumber Kedua
Apabila penulis mengutip langsung dari kutipan penulis lain, maka penulis tetap
mencantumkan nama akhir penulis asli bahan tersebut dan tahunnya, selanjutnya
mencantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman di mana bahan tersebut
didapatkan.
Contoh: Green dan Kreuter (2001, dalam Wass, 2004:41) mengemukakan "pendidikan
memegang peran sentral di dalam promosi kesehatan...".
Jika kutipan tersebut tidak langsung cukup mencantumkan nama akhir penulis dan
tahun saja.
Contoh: Green dan Kreuter (2001, dalam Wass, 2004) mengatakan bahwa di dalam
promosi kesehatan faktor pendidikan memegang peranan penting.
1) Kutipan singkat yakni kurang dari 40 kata dapat diketik langsung dalam teks dengan
menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan dan akhir kutipan. Namun, jika
ada kata penting yang ingin ditonjolkan gunakan tanda petik tunggal sebelum dan
sesudah kata penting tersebut.
Contoh: “Satu elemen penting dari ‘komunitas yang sehat’ adalah komunitas yang
kompeten”(Wass,2004:37).
2) Kutipan panjang yakni 40 kata atau lebih, diketik pada paragraf tersendiri tidak perlu
menggunakan tanda kutip ganda. Diketik satu tab ke dalam.
Contoh: Cottrell (1996, dalam Wass, 2004): definisi komunitas yang kompeten
adalah satu dari beberapa komponen komunitas berikut :(1) mampu
berkolaborasi secara efektif dalam mengidentifikasi masalah dan
kebutuhan komunitas; (2) dapat mencapai kesepakatan dalam penetapan
tujuan dan prioritas; (3) dapat menyetujui dan berarti untuk implementasi
tujuan yang disepakati; dan (4) dapat berkolaborasi secara efektif di dalam
melakukan tindakan yang dibutuhkan (hlm 37-38).
Pada bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan, maka
bagian tersebut diganti dengan tiga titik (...) apabila bagian tersebut terletak di akhir
kalimat menjadi empat titik (….) dengan titik terakhir.
e. Cara Penulisan Kutipan Nama Penulis di dalam Naskah Laporan Tugas Akhir
Pada artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka ditulis semua
nama akhir. Apabila nama penulis di luar tanda kurung setelah nama pertama ditulis
‘dan’ untuk dua penulis, setelah nama kedua ditulis dan untuk tiga penulis.
Jika nama penulis, ditulis di dalam tanda kurung, kata ‘dan’ ditulis dengan simbol &.
Contoh: Kesehatan dapat dimanifestasikan dengan pola yang unik dari Individu
(Pender, Murdaugh & Parsons, 2002).
30
Apabila lebih dari tiga orang, ditulis nama akhir penulis pertama dan diikuti kata et al.
(tahun).
Contoh: Parsons, et al. (2000) ...:......................................
atau
............................................. (Parsons, et al. 2000).
31
5) Cara Penulisan Artikel dari Monograf
Sumber informasi yang dikutip dari monograf, cara penulisan daftar pustaka
diawali dengan nama akhir penulis, tahun, nama artikel, nama di mana monograf
dipublikasikan ditulis miring/italic, volume, nomor (jika ada), dan halaman.
Contoh: Author,B. B.,&Author,A.A.(2005). Judul artikel. nama tempat monograf
diterbitkan, volume, hlm. 6-8.
6) Cara Penulisan Artiket dari Surat Kabar
Artikel dari surat kabar, cara penulisan daftar pustaka adalah dengan
menuliskan judul artikel diikuti dengan tanggal, bulan, dan tahun di dalam tanda
kurung, nama surat kabar ditulis miring/italic, nomor halaman.
Contoh: Obat baru yang dipromosikan secara tajam menurunkan risiko kematian
akibat gagal jantung. (15 Juli, 2012). Kompas, hlm 1 & 8.
c. Ketentuan Lain
1) Setiap kepustakaan ditulis dengan jarak 1 spasi, dan jarak antara setiap
kepustakaan adalah 2 spasi.
2) Hurup pertama dari baris pertama setiap kepustakaan ditulis tepat pada garis batas
kiri, tanpa indensi. Untuk baris berikutnya, huruf pertama ditulis pada 2 cm dari
batas kiri.
3) Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya. Ditulis
berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis.
Apabila menggunakan nama penulis yang sama, untuk buku atau artikel yang
berbeda, maka tuliskan tahun awal dari buku atau artikel tersebut diikuti dengan
tahun berikutnya.
Contoh: Hewlett, L.S. (2006)
___________ (2009)
Apabila menggunakan dua artikel dengan penulis yang sama, namun artikel kedua
penulis tersebut menulis dengan penulis yang lain, tetap dituliskan nama yang sama
di awal.
Contoh : Alleyne, R.L. (2008)
Alleyne, R.L., Evans, A.J. (2009)
32
Penulisan Artikel dengan penulis yang sama, diterbitkan pada tahun yang sama,
maka ditulis dengan abjad a, b, c, dst sesuai dengan jumlah yang diterbitkan.
Contoh: Baheti, J.R. (2003a). Control....................
__________ (2003b). Roles of.......................
4) Tidak perlu mencantumkan gelar akademik dari penulis seperti : Prof., Dr., dr.,
M.PH., dan sebagainya.
BAB VIII
KOMPOSISI PENULISAN LTA
A. Bagian Awal
1. Halaman judul
2. Lembar pengesahan
3. Abstrak
4. Kata pengantar
5. Daftar isi
6. Daftar tabel
7. Daftar gambar
8. Daftar lampiran
B. Bagian Inti
C. Bagian Akhir
1. DAFTAR PUSTAKA
2. LAMPIRAN
BAB IX
PENILAIAN AKHIR LTA
33
Tabel 1. Penilaian Seminar Proposal :
Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot Total Nilai
1 – 100
1. Pendahuluan
a. Terdapat data atau fokus masalah 2
b. Terdapat teori dasar yang mendukung
c. Terdapat hasil penelitian orang lain
d. Terdapat justifikasi dari penulis (studi
pendahuluan)
e. Kesesuaian tujuan dan manfaat dengan
rumusan masalah penelitian
2. Referensi
a. Kesesuaian referensi dengan daftar
pustaka
b. Jurnal Penelitian minimal satu
c. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan
2
ketentuan
d. Referensi yang sesuai dengan
substansi minimal 5 karakter
Ketepatan penulisan kutipan sesuai pedoman
3. Metodologi Penelitian :
a. Desain penelitian sesuai dengan tujuan
penelitian
b. Ketepatan penentuan populasi,sampel dan
teknik sampling.
c. Kesesuaian instrumen dengan masalah 2
penelitian
d. Ketepatan tehnik pengumpulan data dan
pengolahan data
e. Kesesuaian metode analisis data
4. Penyajian :
a. Tepat sesuai standar waktu
b. Kejelasan penulisan pada media 1
c. Kejelasan penyampaian materi.
d. Sistematika penyampaian
e. Teknik cara penyampaian
5. Tanya Jawab :
a. Kemampuan menjawab secara sistematis,
jelas, dan logis dalam kaitan dengan
pertanyaan yang diajukan 1
b. Kemampuan mempertahankan pendapat
yang tepat
Jumlah 8
34
Tabel 2. Penilaian Proses Bimbingan Skripsi
Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot Total Nilai
1 – 100
1. Adanya usaha dan inisiatif untuk menemui 1
pembimbing dalam mengadakan kontrak
bimbingan
2. Tepat waktu dalam melaksanakan
1
bimbingan
3. Adanya responsif memperbaiaki hasil
1
koreksi bimbingan
4. Membawa hasil koreksi sebelumnya/hasil
1
koreksi antar pembimbing
5. Adanya kesungguhan dalam mencari dan
1
membaca literatur.
6. Membawa foto kopi/salinan literature yang
1
digunakan
7. Adanya kerapihan dan ketelitian dalam
menulis/menyusun proposal dan laporan 1
penelitian
JUMLAH 7
35
3. Metodologi Penelitian :
a. Desain penelitian sesuai dengan tujuan
penelitian
b. Ketepatan penentuan populasi dan sampel
c. Kesesuaian instrumen dengan masalah
penelitian 2
d. Ketepatan teknik pengumpulan data dan
pengolahan data
e. Kesesuaian metode analisis data.
4. Hasil dan pembahasan :
a. Cara penyajian tabel dan gambar yang
benar dan tepat.
a. Ketepatan interpretasi tabel 2
b. Ketepatan dalam membuat pembahasan
hasil penelitian
5. Simpulan & Saran :
a. Simpulan : Kesesuaian antara tujuan dan
hasil penelitian.
b. Saran : Harus operasional dan sesuai 1
dengan simpulan penelitian.
6. Sistematika penulisan
a. Kesinambungan antar paragraf, antar bab
dalam susunan atau urutan tulisan.
1
b. Pengulangan yang tidak perlu
c. Konsistensi dalam susunan bahasa dan
penggunaan istilah asing
7. Penyajian :
a. Tepat sesuai standar waktu
b. Kejelasan penulisan pada media 1
c. Kejelasan penyampaian materi
d. Sistematika penyampaian.
8. Tanya Jawab :
a. Kemampuan menjawab secara
sistematis, jelas, dan logis dalam kaitan
1
dengan pertanyaan yang diajukan
b. Kemampuan mempertahankan pendapat
yang tepat
Jumlah 10
36
5. Membuat janji terlebih dahulu sebelum
1
bimbingan
JUMLAH 7
Nilai akhir Skripsi mengikuti pedoman, seperti yang tertera dalam tabel pedoman
penilaian berikut ini :
37
10 Mendokumentasikan rencana keperawatan
2
yang benar
JUMLAH 21
Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot Total Nilai
1 – 100
1. Adanya usaha dan inisiatif untuk 1
menemui pembimbing dalam
mengadakan kontrak bimbingan
2. Tepat waktu dalam melaksanakan
1
bimbingan
3. Adanya responsif memperbaiki hasil
1
koreksi bimbingan
4. Membawa hasil koreksi sebelumnya/hasil
1
koreksi antar pembimbing
5. Adanya kesungguhan dalam mencari dan
1
membaca literatur.
6. Membawa foto kopi/salinan literature
1
yang digunakan
7. Adanya kerapihan dan ketelitian dalam
menulis/ menyusun proposal dan laporan 1
studi kasus
8. Adanya laporan pada saat pengambilan
1
data dan praktik di lapangan
9. Menggunakan seragam atau berpakaian
1
sopan sesuai aturan
10 Mebawa alat tulis pada waktu bimbingan 1
JUMLAH 10
Nilai
No Aspek yang dinilai Total Nilai
1 – 100 Bobot
1. Pendahuluan
a. Terdapat data atau fokus masalah
b. Terdapat teori dasar yang mendukung
c. Terdapat hasil penelitian orang lain 1
d. Terdapat Justifikasi dari penulis
e. Kesesuaian tujuan dan manfaat dengan
rumusan masalah studi kasus.
2. Tinjauan Pustaka
a. Kesesuaian referensi dengan daftar 1
pustaka
b. Jurnal Penelitian minimal dua
38
c. penulisan daftar pustaka sesuai
ketentuan
d. Referensi yang sesuai dengan substansi
minimal 4 sumber pada masing-masing
substansi
e. Ketepatan penulisan kutipan sesuai
dengan buku petunjuk.
3. Studi Kasus Keperawatan :
a. Pengkajian
b. Diagnosis keperawatan
c. Dapat merencanakan asuhan 2
keperawatan.
4. Pembahasan :
c. Adanya kesesuaian antara masalah
dengan teori
d. Adanya kesesuaian antara penanganan
kasus dengan kewenangan 2
e. Ketepatan dalam membuat pembahasan
hasil studi kasus keperawatan.
5. Simpulan & Saran :
a. Simpulan : Kesesuaian antara tujuan
dan pembahasan.
b. Saran : Harus operasional dan sesuai 1
dengan simpulan studi kasus.
6. Sistematika penulisan
a. Kesinambungan antar paragraf, antar
bab dalam susunan atau urutan tulisan.
1
b. Pengulangan yang tidak perlu
c. Konsistensi dalam susunan bahasa dan
penggunaan istilah asing.
7. Penyajian :
a. Tepat sesuai standar waktu
b. Kejelasan penulisan pada media 1
c. Kejelasan penyampaian materi
d. Sistematika penyampaian
8. Tanya Jawab :
a. Kemampuan menjawab secara
sistematis, jelas, dan logis dalam kaitan
1
dengan pertanyaan yang diajukan
b. Kemampuan mempertahankan pendapat
yang tepat
Jumlah 10
Penilaian untuk ujian Tugas Akhir Studi kasus keperawatan : Nilai = Jumlah Mutu
10
39
Tabel 4. Penilaian Sikap
Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot Total Nilai
1 – 100
1. Adanya laporan pada saat pengambilan 2
data di lapangan
2. Menggunakan seragam atau berpakaian
1
sopan sesuai aturan
3. Mebawa alat tulis pada waktu bimbingan 1
4. Cara komunikasi dengan pembimbing dan
penguji baik secara langsung maupun tidak 2
langsung
5. Membuat janji terlebih dahulu sebelum
1
bimbingan
JUMLAH 7
Nilai akhir Studi kasus Prodi D III Keperawatan mengikuti pedoman, seperti yang
tertera dalam tabel pedoman penilaian berikut ini :
40
menulis/menyusun proposal dan laporan studi
kasus
JUMLAH 7
JUMLAH 12
2. Referensi
a. Kesesuaian referensi dengan daftar pustaka
b. Jurnal Penelitian
c. penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan
1
d. Referensi yang sesuai dengan substansi minimal
4 sumber pada masing-masing substansi
e. Ketepatan penulisan kutipan sesuai dengan buku
petunjuk
3. Studi Kasus :
a. Terdapat data fokus kasus
b. Dapat menganalisis kasus.
c. Dapat merencanakan asuhan kebidanan sesuai 2
dengan kasus
41
d. Dapat melaksanakan asuhan sesuai dengan
kewenangan
e. Kesesuaian analisis dengan perencanaan dan
pelaksanaan asuhan.
4. Pembahasan :
a. Adanya kesesuaian antara masalah dengan
teori
b. Adanya kesesuaian antara penanganan kasus
dengan kewenangan
2
c. Ketepatan dalam membuat pembahasan hasil
studi kasus komprehensif
6. Sistematika penulisan
a. Kesinambungan antar paragraf, antar bab dalam
susunan atau urutan tulisan.
1
b. Konsistensi dalam susunan bahasa dan
penggunaan istilah asing
7. Penyajian :
a. Tepat sesuai standar waktu
b. Kejelasan penulisan pada media 1
c. Kejelasan penyampaian materi
8. Tanya Jawab :
a. Kemampuan menjawab secara benar pertanyaan
yang disesuaikan dengan teori. 1
b. Kemampuan mempertahankan pendapat yang
tepat
Jumlah 10
Penilaian untuk ujian Tugas Akhir Studi Kasus Komprehensif : Nilai = Jumlah Mutu
10
Tabel 4. Penilaian Sikap
Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot Total Nilai
1 – 100
1. Disiplin 2
2. Tanggung jawab 2
3. Kesopanan dan keramahan 2
4. Inisiatif 1
5. Kemampuan komunikasi 1
6 Kejujuran 1
7 Kerajinan dan kerapihan 1
JUMLAH 10
42
Penilaian untuk sikap : Nilai = Total Nilai
2. Tanggung jawab 2
3. Kesopanan dan keramahan 1
4. Inisiatif 1
5. Kerjasama 1
6 Kemampuan komunikasi 1
7 Percaya diri 1
8 Ketelitian, kerapihan, dan kecekatan 1
JUMLAH 10
Nilai akhir Tugas Akhir Studi Kasus Komprehensif Prodi D III Kebidanan mengikuti
pedoman, seperti yang tertera dalam tabel pedoman penilaian berikut ini :
43
Lampiran 1.a: Contoh halaman sampul luar skripsi
SKRIPSI
OLEH :
USWATUN HASANAH
C.0105.10.025
44
Lampiran 1.b: Contoh halaman sampul luar studi kasus keperawatan
OLEH :
Mirawati
E.0105.11.018
45
Lampiran 1.c: Contoh halaman sampul luar studi kasus kebidanan
OLEH :
Nurulia
E.0105.11.018
46
Lampiran 2.a: Contoh halaman sampul dalam skripsi
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
Sarjana Keperawatan
OLEH :
USWATUN HASANAH
C.0105.10.025
47
Lampiran 2.b: Contoh halaman sampul dalam studi kasus keperawatan
OLEH :
Mirawati
E.0105.11.018
48
Lampiran 2.c: Contoh halaman sampul dalam studi kasus kebidanan
OLEH :
Yunitasari
E.0105.11.018
49
50
Lampiran 3 : Contoh Halaman Punggung
Nama
Mahasiswa JUDUL SKRIPSI/STUDI KASUS
NIM Tahun Pelaksanaan
Lampiran 4.a : Contoh Lembar Pesetujuan Seminar Proposal Skripsi
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam seminar proposal/sidang akhir
pada tanggal 3 Juli 2018
Pembimbing I Pembimbing II
51
Lampiran 4.b : Contoh Lembar Pesetujuan Seminar Proposal Studi Kasus
PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
52
Lampiran 4.c : Contoh Lembar Pesetujuan Seminar Proposal Studi Kasus Kebidanan
PERSETUJUAN
Studi kasus ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam seminar proposal/sidang akhir
pada tanggal 3 Juli 2018
Pembimbing
53
Lampiran 5.a : Contoh Lembar Pengesahan Skripsi
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Dewan Penguji
Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pada tanggal 10 Juli 2018
Mengesahkan
Program Studi S-1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji I Penguji II
Dr. Ijun Rijwan S, SKM., M.Kes Dr. Sri Wahyuni, S.Pd., M.Kes
Mengetahui,
54
Lampiran 5.b : Contoh Lembar Pengesahan Studi Kasus Keperawatan
PENGESAHAN
Studi Kasus ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Dewan
Penguji Studi Kasus Program Studi D3 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pada tanggal .... Juli 2017
Mengesahkan
Program Studi D3 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji I
Mengetahui,
55
Lampiran 5.c : Contoh Lembar Pengesahan Studi Kasus Kebidanan
PENGESAHAN
Studi Kasus ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Dewan
Penguji Studi Kasus Program Studi D3 Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pada tanggal .... Juli 2017
Mengesahkan
Program Studi D3 Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pembimbing
Penguji I Penguji II
Mengetahui,
56
Lampiran 6.a : Contoh Lembar Pernyataan Skripsi
PERNYATAAN
Materai
6000
(Dede Hasanah)
57
Lampiran 6.b : Contoh Lembar Pernyataan Studi Kasus D3 Keperawatan
PERNYATAAN
Materai
6000
(Devi Indriani)
58
Lampiran 6.c : Contoh Lembar Pernyataan Studi Kasus D3 Kebidanan
PERNYATAAN
Materai
6000
(Yunitasari)
59
Lampiran 7.a : Contoh Abstrak Indonesia (Skripsi)
DEDE HASANAH
ABSTRAK
Semakin meningkatnya penderita penyakit diabetes mellitus, yang juga merupakan penyakit
penyebab kematian nomor 6 di Indonesia dimanafaktor resiko untuk diabetes mellitus adalah
obesitas sekitar 80-90% penderita mengalami obesitas dan Hipertensi dengan diabetes
biasanya ada keterkaitan patofisiologi yang mendasari yaitu adanya resistensi insulin.Dari hasil
pengkajian didapatkan bahwa obesitas dan hipertensi sangat berpengaruh terhadap penyakit
diabetes mellitus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan obesitas dan
hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus. Adapun metode yang digunakan dalam
Penelitian ini adalah studi analitik dengan jenis rancangan penelitian yang digunakan yaitu
studiCross Sectional,.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang ke
instalasi rawat jalan RSUD Kelas B subang.. pengumpulan data dianalisis secara univariat
dengan persentase dan bivariat dengan menggunakan uji statistikchi square. Hasil penelitian
berdsarkan analisis dapat disimpulkan bahwa obesitas mempunyai hubungan dengan diabetes
mellitus dengan Nilai P=0,003 pada α=0,05 dan hipertensi mempunyai hubungan dengan
diabetes mellitus dengan Nilai P=0,002 pada α=0,05. Kesimpulan dan Saran adalah Ada
Hubungan Obesitas dengan kejadian Diabetes Mellitus dan Ada Hubungan Hipertensi Dengan
Kejadian Diabetes Mellitus. Hasil penelitian ini diharapkan,bagi pihak rumah sakit untuk
memberikan penyuluhan yang rutinkepada pasien oleh pihak rumah sakit tentang pentingnya
mengontrol berat badan berlebih atau tidak ideal yang berakibat obesitas yang dapat memicu
terjadinya Diabetes Mellitus dan juga penyuluhan tentang hipertensi terutama tentang
bagaimana mengatur pola makan yang baik untuk mengontrol tekanan darah.
60
Lampiran 7.b : Contoh Abstrak Indonesia (Studi Kasus D3 Keperawatan)
2018
MIRAWATI
ABSTRAK
Kasus hipertensi banyak ditemukan di sekitar kita, hipertensi sering ditemukan pada
seseorang yang berusia lebih dari 40 tahun, khususnya banyak dijumpai pada lansia.
Terdapat banyak faktor , namun faktor utama penyebab dari hipertensi yaitu faktor makanan
dan gaya hidup. Hipertensi digolongkan sebagai The Sillent Killer(pembunuhdiam–diam).
Untuk kasus hipertensi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 2011
sebanyak 309 kasus, dan pada tahun 2012 sebanyak 130 kasus terhitung dari bulan januari-
april. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertensi
yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan.
Tinjauan Kasus: melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. Ikbal. Hasil studi kasus dalam
penelitian Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan tekanan
darah menurun dari 170/100 mmHg menjadi 150/95 mmHg, kebutuhan nutrisi terpenuhi,
kebutuhan pasien tepenuhi dengan membantu memenuhi kebutuhan pasien. Dengan
demikian disimmpulankan bahwa Kerjasama antara tim kesehatan, dari 3 diagnosa yang
muncul pada kasus, Hasil yang didapatkan setelah dilakukan asuhan keperawatan selama
tiga hari, untuk diagnosa gangguan perfusi jaringan serebral masalah teratasi sebagian,
diagnose gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh masalah sudah teratasi,
diagnosa intoler ivitas masalah sudah teratasi sebagian.
61
Lampiran 7.c : Contoh Abstrak Indonesia (Studi Kasus D3 Kebidanan)
NURULIA
ABSTRAK
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin (AKI) adalah masalah besar di negara
berkembang. Di negara miskin, sekitar 25-50 kematian wanita usia subur disebabkan hal
berkaitan dengan kehamilan. Kematiaan saat melahirkan biasaya menjadi faktor utama
mortalitas wanita muda pada puncak produktivitasnya. Begitupula mortalitas dan morbiditas
bayi (AKB) masih cukup tinggi di indonesia. Hal ini jika tidak segera ditangani dapat berakibat
buruk bagi negara indonesia, karena indikator kesehatan suatu bangsa dinilai dari AKI dan
AKB. Pelaksanakan asuhan kebidanan dilakuakan pada ibu dan bayi dengan pendekatan
manajemen Varney. Tehnik pengumpulan data meliputi data primer yaitu pemeriksa fisik,
wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder meliputi dokumentasi dan studi
keustakaan. Hasil studi kasus: Klien Menderita Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) setelah
diberi asuhan selama ± 6 bulan, dan dilakukan kolaborasi dengan semua pihak, didapatkan
hasil asuhan kepada Ny. A dan By. Ny. A sudah sesuai dengan standar dan hukum yang
berlaku Simpulan penulisan studi kasus ini adalah setelah dilakukan asuhan, tidak didapatkan
kesenjangan antara teori dan praktik dilapangan
62
Lampiran 8.a: Contoh Abstrak Inggris (Skripsi)
DEDE HASANAH
ABSTRACT
To increasing disease sufferers of diabetes mellitus which is also a disease leading cause of
death in the 6th number in Indonesia, risk factors for diabetes mellitus is obesity about 80-90%
of patients experiencing obesity and hypertension and diabetes usually have dependencies with
the pathophysiology underlying the existence of the very influential to disease resistance of
diabetes mellitus.
Aims of research :To know the relationship of obesity and hypertension with diabetes mellitus
incident. The Research Method in This research is the study of analytic research design types
used such ascross sectional study.The population in this study are all patients who come to the
installation of outpatient in hospital are class B Subang.The collection of data are analyzed with
percentage and univariatebivariate use with chi square statistical tests. The Research Result is
Based on the research concluded that obesity can have a relationship with diabetes mellitus
with pvalue = 0.003 at α = 0.05 and hypertension with diabetes mellitus with p-value = 0.002 at
α = 0.05 with a value Conclution and Sugestion :Based on the research results can be inferred
that there is a relationship of obesity with diabetes mellitus and hypertension there is a
connection with occurrence of diabetes mellitus.The results of this research are expected for
the rest of the hospital providing counselling to patients by the periodical stakeholders about the
importance of controlling excessive weight or obesity that resulted in that can trigger the onset
of diabetes mellitus and hypertension in particular how guidance about organizing a good diet to
control blood pressure.
63
Lampiran 8.b: Contoh Abstrak Inggris (Studi D3 Keperawatan)
Abstract
In Indonesia Ca mammary occupy the second level of the top ten most cancer after cervical cancer.
Breast cancer usually affects women who have aged more than 40 years. According to WHO data in
2013, the incidence of cancer raising from 12.7 million cases in 2008 to 14.1 million cases in 2012, with
the number of deaths increased from 7.6 million in 2008 to 8.2 million by 2012. Cancer causes death
number 2 in the world by 13% after cardiovascular disease (Kemenkes RI, 2014)
The researcher would like to investigate nursing care in patients with postoperative breast ca include
assessment, intervention, implementation, and evaluation of nursing. This study used a descriptive case
study. To obtain the data used observation, interviews, active participation, literature study, and
documentation of breast ca. In the case found 7 diagnostics including pain, tissue perfusion
ineffectiveness, self-care deficit, anxiety, body image disturbance, lack of knowledge, the risk of infection.
It has done nursing care includes pain relief, provision of information on wound care, reduce anxiety, help
the client self-care activities, and prevent the risk of infection. After nursing care for 6x8 hours showed the
pain was reduced from 5 to 2, knowledge of clients and families on wound care increase, body image
disturbance clients overcome marked by the client is not embarrassed, anxious clients is reduced, self-
care deficit is resolved is marked with clients can be perform activities independently and wound infection
did not occur.In the case of nursing care postoperative breast ca client should be encouraged to perform
relaxation techniques so that the pain diminished or lost, the client should be given information about
breast ca disease and wound care to prevent the occurrence of any signs of infection.
64
Lampiran 8.c: Contoh Abstrak Inggris (Studi D3 Kebidanan)
YUNI WIDARYANTI
THE COMPREHENSIVE MIDWIFERY CARE ON MRS “Y’’ WITH ASTHMA EXPERIENCE AT “L’’
INDENPENDENT MIDWIFERY PRACTICE IN BATUJAJAR WEST BANDUNG IN 2015
ABSTRACT
Pregnancy with asthma increases risk of mortality perinatal, preexclamsia, premature birth, Inter Uterine Growth
Retardation (IUGR) and low birth weight infant. The prevalence of asthma in Indonesia about 5%-6 % of the
populations in Indonesia. The prevalance of asthma in pregnancy about 3,7%-4 %. It makes asthma become one of
the problems commonly found in pregnancy. Although asthma is not a factor of the direct causes of maternal
mortality, but this can be bad for the state of Indonesia if this was not immediately treated. The researcher would
like to implement of the at maternal and infant with Varney management approach. The report of the case
study used the descriptive method, data collection technique is primary data covering the physical check, interview
and observation, while secondary data covering documentation and the study of literature. The Result is
Client with pregnancy maternal of asthma experiance, after giving midwifery care during 6 months, and was
conducted collaboration with all parties, it was obtained the results of midwifery care to Mrs.Y and Mrs.Y infant is
in accoradance with standards and the applicable law. From the results of study during pregnancy, childbirth,
parturition to a new infant born did not find problem that accompanies maternal and infant.
Keyword : Comprehensive case study with the maternal asthma experienced. References : 15 books in 2009-2013,
5 journals in 2001-2010, and 2 web in 2007.
65
Lampiran 9 : Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat rahmat – Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi/Studi Kasus ini yang berjudul
“.......................................................................................................................................................
................................................................................................................ ”.
Penulis dalam penyusunan Laporan Skripsi/Studi Kasus ini, mendapatkan banyak
pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Dr. Ijun Rijwan Susanto, SKM., M.Kes selaku Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi.
2. Yosi Oktri, AMK., S.Pd., SST., MM selaku Waket I Bidang Akademik STIKes Budi Luhur
Cimahi
3. ............................................... selaku Ka. Prodi ..................................... STIKes Budi Luhur
Cimahi dan sebagai Pembimbing I dalam penyusunan laporan ini yang telah banyak
memberi petunjuk, revisi, dan saran
4. ...................................... selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan
dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.
5. ..........................................................., selaku penguji I dalam sidang skripsi/Studi Kasus ini.
6. ..................................... yang telah memberikan izin peneliti dalam pengambilan data/pasien
penelitian/Studi Kasus ini
7. Seluruh dosen dan staf Program Studi ........................, serta rekan-rekan mahasiswa
...................................... STIKes Budi Luhur Cimahi yang telah membantu kelancaran
penyusunan laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis berusaha untuk dapat menyelesaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya. Namun
demikian penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu demi
kesempurnaan, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran semua pihak, untuk
menyempurnakannya.
Penulis
66
Lampiran 10.a : Contoh Daftar Isi Skripsi
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ............................................................................................................ ............. iii
Abstact .......................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 4
C. Tujuan.............................................................................................................. 4
1. Tujuan Umum ............................................................................................. 4
2. Tujuan Khusus ........................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 5
1. Manfaat Teoritik .......................................................................................... 5
2. Manfaat Praktis .......................................................................................... 5
67
B. Saran.............................................................................................................. 67
68
Lampiran 9.b : Contoh Daftar Isi Studi Kasus
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ...................................................................................................................... iii
Abstact ....................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4
C. Tujuan........................................................................................................... 4
1. Tujuan Umum .......................................................................................... 4
2. Tujuan Khusus ........................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5
1. Manfaat Teoritik ....................................................................................... 5
2. Manfaat Praktis ....................................................................................... 5
E. Keaslian Studi Kasus ....................................................................................... 6
F. Sistematika Penulisan .................................................. ………… ................. 7
BAB II TINJUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori .......................................................................... …….. ……. .. 8
B. Teori Manajemen Kebidanan ......................................................................... 9
C. Landasan Hukum ........................................................................................... 11
BAB IV PEMBAHASAN
69
Lampiran 11 : Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Spesies Cacing Filaria dan Nyamuk Penularnya yang sudah
diidentifikasi di Indonesia ............................................................................ 20
70
Lampiran 12: Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
71
Lampiran 13: Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
72
Lampiran 14 : Kerangka Kategorik
BAB I
PENDAHULUAN
A. XXXXXXXXXXXXXXXXX
……………………......………………………………………………
………………………………………………………………..……………
………………………………………………………………..……………
B. XXXXXXXXXXXXXXX
……………………………………………………………………….
……………..........…………………………………………, antara lain :
1. XXXXXXXXXXXXXXXX
………………………………………………………………….........
…………………………………………………......………, antara lain :
a. XXXXXXXXXXXXXXXX
1) ………………………………………………………….....……..
2) ………………………………………………………….....……
3) ………………………………………………….....…,antara lain:
a) ……………………………………………….………………
b) ……………………………………………….…………………
c) ……………………………………………….…………………
73
Lampiran 15 : Contoh Tabel
74
Lampiran 16a : Contoh Gambar Kerangak Konsep Deskriptif
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Gambaran Pengetahuan Ibu Akseptor tentang Efek
Samping IUD Berdasarkan Karakteristik di RW 09 Babakansari, Kota
Cimahi.
1. Pengertian efek
Ibu dengan Cukup
samping IUD
Akseptor (≥56-76%)
2. Gangguan siklus
IUD
haid
3. Dampak psikologis
4. Resiko anatomis
5. Kegagalan Kurang
kontrasepsi (<56%)
Karakteristik Responden
Sosek
= diteliti
1. Umur
2. Pendidikan
3. paritas
4. Budaya
5. Sosial Ekonomi
6. Informasi
(Notoadmodjo,2003)
Keterangan:
= Diteliti
= Tidak diteliti
75
Lampiran 16b : Contoh Gambar Kerangak Konsep Korelasi
Gambar 3.2 Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Faktor Karakteristik dan Perilaku Individu yang
berhubungan dengan terjadinya Penyakit TB Paru di Puskesmas Jayagiri Kecamatan
Lembang Tahun 2013
Ket :
= diteliti
= tidak diteliti
76
Lampiran 16c : Contoh Gambar Posisi Resusitasi
77
Lampiran 17 : Contoh Tabel Distribusi Frekwensi
Kejadian TB Paru
Tidak
menderita Total
Umur Menderita p value
∑ % ∑ % ∑ %
8-40 thn 33 44,6 26 35,1 59 79,7
41-60 thn 4 5,4 10 13,5 14 18,9
0,111
> 60 thn 0 0,0 1 1,4 1 1,4
Jumlah 37 50,0 37 50,0 74 100,0
Sumber : Hasil penelitian 2013
78
Lampiran 18 : Contoh Riwayat Hidup Penulis
RIWAYAT HIDUP
FOTO
3 X4 CM
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat :
Riwayat Pendidikan
1. SD :
2. SMP :
3. SMA :
4. Univ. :
79
Lampiran 19a: Kebutuhan Luaran Hasil Penelitian/Studi Kasus ( Isi Full Text) untuk CD
KETERANGAN :
80
Lampiran 19b: Kebutuhan Luaran Hasil Penelitian/Studi Kasus (Isi Manuscrip) untuk Publish
Jurnal
81