Anda di halaman 1dari 6

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen :
DAFTA No. Revisi :
R TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
Dr.DELLY MULYATI.
CILEUNGSI
NIP1967112820021222002

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah Dokter atau petugas yang diberi kewenangan
melakukan tindakan pembedahan merencanakan tindakan
pembedahan sesuai dengan masalah kesehatan yang
dialami pasien
2 Apakah Dokter atau petugas yang berwenang melakukan
tindakan pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau
keluarga mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur
tindakan, manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan
serta akibat jika tindakan tidak dilakukan,
3 Apakah Dokter memastikan pasien atau keluarga paham
mengenai tindakan yang akan dilakukan
4 Apakah Dokter melengkapi inform consent tindakan
pembedahan yang ditandatangani pasien, saksi dan dokter
yang bersangkutan
5 Apakah Dokter menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan
untuk tindakan pembedahan
6 Apakah Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian
tubuh yang akan dilakukan pembedahan dengan
memperhatikan kenyamanan pasien
7 Apakah Dokter mencuci tangan dan menggunakan
handscoone steril,
8 Apakah Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan
akan dimulai
9 Apakah Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi
dengan larutan betadin
10 Apakah Dokter memasangkan duk steril di daerah yang
akan di incisi
11 Apakah Dokter menganestesi bagian yang akan di incise
dengan memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan
12 Apakah Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi
sudah tidak terasa sakit
13 Apakah Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu
beberapa saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit
14 Apakah Dokter mulai menyayat bagian yang sudah
ditentukan dengan prinsip steril
15 Apakah Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama
tindakan pembedahan berlangsung
16 Apakah Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan
pasien
Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………..%


………………………………..,…………
..
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................
TINDAKAN PEMBEDAHAN
No. : /SOP. 129 /PKM.CLS/II/
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal : 31 maret
Terbit
Halaman :

PUSKESMAS
CILEUNGSI
Dr.DELLY MULYATI.
NIP1967112820021222002

1. Pengertian 1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan


dengan cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh
yang sakit,
2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana, tidak
memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan bantuan
asisten untuk melakukannya, contohnya membuka abses superficial,
pembersihan luka, inokuasi, superfisial neuroktomi dan tenotomi,
3. Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit daripada
pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan resiko terhadap
nyawa pasien, dan memerlukan bantuan asisten, contohnya bedah caesar,
mammektomi, bedah torak, bedah otak,
4. Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Cileungsi adalah
tindakan bedah minor.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk tindakan pembedahan dilakukan dengan aman baik
bagi pasien maupun bagi petugas
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas N0. /SK.069 /PKM.CLS/II/ , tentang
Jenis-jenis Pembedahan Minor yang dapat dilakukan di Puskesmas
Cileungsi
Permenkes HK.02.02/MENKES/514/2015
4. Referensi

5. Prosedur/ 1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan


Langkah- pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai dengan
langkah masalah kesehatan yang dialami pasien,
2. Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan
pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai
rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat, resiko
dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak
dilakukan,
3. Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan
yang akan dilakukan,
4. Dokter melengkapi inform consent tindakan pembedahan yang
ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan,
5. Dokter menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk tindakan
pembedahan,
6. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan
dilakukan pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien,
7. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril,
8. Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai,
9. Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan larutan
betadin,
10. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di incisi,
11. Dokter menganestesi bagian yang akan di incise dengan memberikan
injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
12. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak terasa
sakit,
13. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat
sampai daerah tersebut tidak terasa sakit,
14. Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan
prinsip steril,
15. Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembedahan berlangsung,/melakukan monitoring
16. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
17. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassa steril,
18. Dokter menjahit daerah yang di incisi,
19. Dokter membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl o,9%,
20. Dokter mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
21. Dokter menutup luka dengan kassa steril,
22. Dokter memplester balutan,
23. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai,
24. Dokter membereskan peralatan,
25. Dokter melepas handscoone dan mencuci tangan,
26. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan
waktu untuk kontrol,
27. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di farmasi
28. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien, terapi dan
rencana kontrol dalam rekam medis pasien.
6. Bagan Alir
Dokter melengkapi inform
consent tindakan pembedahan
yang ditandatangani pasien,
saksi dan dokter yang
- bersangkutan
Dokter memposisikan pasien sesuai
Dokter menyiapkan alat – dengan bagian tubuh yang akan
alat yang dibutuhkan untuk dilakukan pembedahan dengan
tindakan pembedahan memperhatikan kenyamanan pasien

Dokter mencuci tangan


Dokter memasangkan duk steril di
dan menggunakan
daerah yang akan di incisi
handscoone steril

Dokter mulai menyayat bagian Dokter membersihkan daerah


yang sudah ditentukan dengan pembedahan dengan kassa steril
prinsip steril

Dokter membersihkan daerah


Dokter menutup luka yang dijahit dengan cairan
dengan kassa steril dan NaCl o,9% dan mengolesinya
memplester balutan dengan betadine

Dokter memberikan resep kepada


Dokter membereskan peralatan
pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di farmasi

Dokter mencatat kegiatan yang


dilakukan, respon klien, terapi
dan rencana kontrol dalam
rekam medis pasien
7. Unit Terkait Rawat Jalan dan Pelayanan Gawat Darurat

8. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai