Anda di halaman 1dari 52

 

Implementasi Pengujian  
Sistem Informasi 
PENDEKATAN TERSTRUKTUR 2.0 
 
Tipe Model Kebutuhan 
● Scenario-based models : berdasarkan sudut pandang aktor 
● Data models : menjelaskan domain informasi dari masalah 
● Class-oriented  models  :  merepresentasikan  kelas-kelas  yang  relevan  dengan 
kebutuhan perangkat lunak 
● Flow-oriented models : merepresentasikan proses dan data dari sistem 
● Behavioral models : merepresentasikan perilaku sistem berdasarkan event 
 
Elemen Pemodelan Terstruktur 

 

 

Struktur Modelling Flow 

 
 
DFD/CFD 
● User  Story  yang  disampaikan  oleh  pengguna  ditransformasi  menjadi  ​Spesifikasi 
Kebutuhan Pengguna u ​ ntuk dimodelkan ke dalam DFD/CFD 
● Fokus analisis User Story terdapat pada : 
○ Proses yang dilakukan 
○ Data input 
○ Data output / penyimpanan data 
○ Action  atau  event  yang  menyebabkan  berjalannya  suatu  proses  atau 
kontrol dari proses 
● Komponen  yang  terdapat  pada  DFD/CFD  merepresentasikan  proses  yang  akan 
dilakukan oleh sistem 
● Identifikasi adalah proses alternatif yang dapat dilakukan sistem 
● Proses alternatif dapat disebabkan oleh : 
○ Pilihan pengguna 
○ Aturan bisnis 
○ Kesalahan (error) yang terjadi dalam proses internal sistem 

 

 
● Logika dari proses alternatif ini dimodelkan ke dalam CFD dalam DFD 
● Nilai-nilai  logika  yang  dievaluasi  dalam  menentukan  eksekusi  disebut  sebagai 
Control Flow 
 
PSPEC/CSPEC 
● Proses  transformasi  data  pada  sistem  kemudian  dispesifikasikan  ke  dalam 
PSPEC 
● PSPEC  menguraikan  bagaimana  algoritma  dan logika untuk mengubah data flow 
in menjadi data flow out dari untuk setiap proses yang terdapat dalam DFD 
● Alur  kontrol  dari  masing-masing  proses  pada  CFD  dapat  diterjemahkan kedalam 
CSPEC  sebagai  gambaran  nilai-nilai  logika  yang  dievaluasi  terkait  proses  mana 
yang akan dieksekusi 
 
Transform dan Transaction Flow 
● Model  proses  yang  tergambar  dalam  DFD/CFD  kemudian  dianalisis  rangkaian 
proses  transformasi  dan  transaksinya  kemudian  menghasilkan  pemetaan  atau 
mapping pada transform dan transaction flow 
● Model  transform  flow  dan  transaction  flow  ini  menggambarkan  struktur  fisik 
dimana  proses  yang  telah  didefinisikan  dalam  PSPEC/CSPEC  dikelompokkan 
dan diletakkan 
 
Data Modelling 
● Pemodelan  data  seringkali  menjadi  langkah  yang  pertama  kali  dilakukan  oleh 
developer  untuk  membuat  model  data  secara  konseptual  dan  menggambarkan 
relasi antar data 
● Proses  pemodelan  data  dikembangkan  secara  progresif,  mulai  dari  model 
konseptual, logical, hingga ke dalam skema fisik 
● Diagram  Entity Relationship (ER) yang digunakan untuk memodelkan data di level 
konseptual dan logical terfokus pada konsep bisnis high-level 
● Detail  dari  objek  data  yang  teridentifikasi  di  detailkan  dalam  Data  Dictionary 
termasuk  di  dalamnya  definisi,  arti, aturan bisnis yang berlaku dan nilai-nilai yang 
diperbolehkan 
 
Data Object 
● Merepresentasikan beberapa informasi 
● Terdiri dari sejumlah atribut yang berbeda atau properties 
● Hanya mengenkapsulasi data (tidak ada operasi pada data) 

 

 
● Dapat  berupa  entitas  eksternal,  benda,  kejadian  atau  peristiwa,  peran,  unit 
organisasi,  struktur  dan  lain  lain.  Misalnya  dimensi  (tinggi,  berat,  kedalaman), 
mobil (buat, model, ID, tipe tubuh, warna, pemilik) 
● Dapat direpresentasikan dalam representasi tabel 
 
Transforming Structure Design Model to Code 
Where to look? 
1. Architectural  Design  :  Transform  Transaction  Mapping  ​berfungsi  mengetahui 
proses  apa  saja  yang  ada  di  dalam  sistem  dan  dimana  letak  proses  yang  akan 
diimplementasikan 
2. Proses  Model  :  DFD/CFD,  PSPEC  dan  CSPEC  ​berfungsi  mengetahui  bagaimana 
logika suatu proses yang dieksekusi dalam proses mentransformasikan data 
3. Data  Model  :  ER  Diagram,  Data  Dictionary  ​berfungsi  mengetahui  bagaimana 
suatu  data  atau  informasi  direpresentasikan,  nilai  data  yang  diperbolehkan serta 
aturan bisnis yang berlaku terhadapnya 
 
Transform 

 

 

Transaction

 
 
Dispatcher 

 
   

 

 

Proses Flow Translation 


● Implementasikan  proses  yang  ada  dalam  DFD  level  terdalam.  Umumnya  proses 
yang  bertanda  “p”  dan  implementasikan  di  tempat  yang  sudah  ditentukan dalam 
model desain transform mapping dan transaction mapping 
● Implementasikan dari definisi CSPEC 
○ Cek data input, data output, control in, control out 
○ Cek definisi data dan control dalam Data Dictionary 
○ Transformasikan algoritma proses dalam PSPEC ke dalam kode program 
 
Data Dictionary 

 

 

 
Translasi Data Dictionary ke Database 
● Objek  data  dimodelkan  ke  dalam  entitas  dalam  diagram  ER,  diidentifikasi atribut 
dan relasinya dengan entitas lainnya 
● Translasi  entitas  dan  relasinya  dalam  diagram  ER  diterjemahkan  ke  dalam  kode 
program (database) sebagai DDL (CREATE TABLE dan FOREIGN KEY) 
 
Translasi Data Dictionary ke Program 
● Translasi  entitas  dalam  kode  program  diterjemahkan  sebagai  struktur  data 
dalam program atau sebagai s ​ truct 
● Struct  adalah  sebuah  struktur  data  yang  merepresentasikan  suatu  objek 
berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada objek tersebut 
● Struct  serupa  dengan  class  dalam  pemodelan  OO,  namun  struct  tidak  memiliki 
behavior/perilaku/method di dalamnya 
● Struct hanya mendefinisikan atribut-atribut yang dimiliki oleh suatu objek 
 
Translasi State 
● Ada  kalanya  suatu  sistem  atau  program  berjalan  dipengaruhi  oleh  kondisi/state 
dari sistem 
● State  dari  sistem/program  dapat  ditranslasikan  sebagai  suatu  variabel  global 
yang nilai-nilainya didefinisikan dalam bentuk nilai-nilai konstan atau enumerasi 
● Nilai  dari  variabel  global  tersebut  akan  menjadi  control  (enabler)  berjalannya 
suatu proses atau logika pembangkitan eksekusi proses oleh dispatcher 
 
   

 

 

Implementasi Pengujian  
Sistem Informasi 
PENDEKATAN TERSTRUKTUR 2.1 
 
Konsep Data pada DFD 
● Ketika  sebuah  data  yang  disimpan  dalam  database  adalah  ​persistent  ​atau 
permanen ​akan dilambangkan menjadi label “​ D” 
● Ketika  sebuah  data  yang  disimpan  dalam  database  adalah  ​transient  ​atau 
sementara ​akan dilambangkan menjadi label ​“T” 
● Terkadang,  data  disimpan  tanpa  menggunakan  komputer.  Maka  data  akan 
disebut m
​ anual data​ dan diwakili oleh huruf​ ‘M’ 
 
DFD Level 0 

 
   

 

 
DFD Level 1 

 
DFD Level 2 

 
10 
 

Implementasi Transform dan Transaction Mapping 


● Ketika  sebuah  data  yang  disimpan  dalam  database  adalah  ​persistent  ​atau 
permanen ​akan dilambangkan menjadi label “​ D” 
● Ketika  sebuah  data  yang  disimpan  dalam  database  adalah  ​transient  ​atau 
sementara ​akan dilambangkan menjadi label ​“T” 
● Terkadang,  data  disimpan  tanpa  menggunakan  komputer.  Maka  data  akan 
disebut m
​ anual data​ dan diwakili oleh huruf​ ‘M’ 
 
STRUKTUR DIREKTORI 
Perpustakaan/​cari.php 
/pinjam/​read-cart.php 
/​add-cart.php 
/​delete-cart.php 
/​save-cart.php 
/​pinjam.php 
/​fitur.php 

 
 
Implementasi Data 
● Data Dictionary 
● Data Definition 
● ER Diagram: Logical 
● ER Diagram: Physical 

 
11 
 

Data Dictionary 
● Data object​ pada DFD digambarkan sebagai datastore  
● Komponen-komponen  data  dari data flow yang masuk atau keluar dari data store 
akan menjadi atribut dari entitas yang digambarkan pada conceptual data model 
● Data  dictionary  digunakan  untuk menggambarkan detail elemen data pada suatu 
entitas  (Contoh:  Atribut  nama  akan  dijelaskan  pada  ​data  dictionary  memiliki 
panjang maksimal 255 karakter dengan tipe data string) 
● Konseptual Data Model + Data Dictionary = Physical Data Model 
● Data  Structure  Dictionary  ​:  Data  Structure  Dictionary  Entry  dilengkapi  dengan 
setiap  struktur  yang  ada  pada  data  store  dan  data  flow.  Bertujuan  untuk 
menghubungkan  summary  description  dari  Data  Flow  dan  Data  Store  Dictionary 
Entry ke deskripsi detail dari Data Element Dictionary Entry 

 
● Data  Element  Dictionary  ​:  Data  Structure  Dictionary  Entry  menyediakan  dasar 
untuk  skema  database.  Bertujuan  untuk  menstandarkan  deskripsi  dari  suatu 
elemen dan elemen direferensikan dengan cara yang sama setiap kali digunakan 

 
12 
 

ER-Diagram 
● ER Diagram Logical : m
​ asih kosongan dan hanya berupa relasi 

 
● ER Diagram Physical : ​sudah ada isinya 

 
 
DDL (Data Definition Language) 
● Buku, Peminjaman 

 
   

 
13 
 
● Dipinjam 

 
 
Implementasi Process Specification (PSPEC) 
● PSPEC - Mencari Buku 
● Data Input : Keyword (text) 
● Data Output : Daftar buku yang judul bukunya mengandung keyword 
● Algoritma : 
keyword = INPUT(keyword) 
connect to DB 
result = SELECT id, judul FROM buku WHERE judul LIKE '%keyword%' 
close DB connection 
tampilkan result dalam format tabel 
● Kode Program : 

 
   

 
14 
 

Implementasi Dispatcher (CSPEC) 


● CSPEC - Fitur Utama 

 
● CSPEC - Peminjaman 

 
15 
 

Implementasi State Transition Diagram (STD) 


● Event  adalah  kejadian  pada  suatu  titik  di  waktu;  itu  juga  dikenal  sebagai  acara 
diskrit, sinyal diskrit, atau stimulus 
● Event  adalah  kejadian  atomik  (bukan  interruptible)  secara  konseptual  memiliki 
“zero duration”. Contoh event adalah ​Card Inserted, Pin Entered, Door Opened 
● Sebuah  ​state  mewakili  situasi  yang  dapat  dikenali  yang  ada  selama  interval 
waktu tertentu 
● Komponen  pada  CFD,  transform  akan  bertransformasi  menjadi  state  chart 
diagram 
● State  Chart  Diagram  menggambarkan  kondisi  tunggu  dan  atau  kondisi  yang 
berisi  perintah  kepada  pengguna  untuk  melakukan  aktivitas  pada sistem sampai 
pada kondisi tunggu berikutnya 
 

 
16 
 

 
● Modifikasi dispatcher peminjaman : ​State Chart Diagram 

 
   

 
17 
 

Implementasi Pengujian  
Sistem Informasi 
PENDEKATAN OO 3.0 
 
From Requirement to Design 
● User Story → Use Case Diagram dan Use Case Specification/Scenario 
● Use Case Scenario : Main Flow dan Alternatif Flow → Activity Diagram 
○ Main flow → Main Activity 
○ Alternatif Flow → Alternatif Activity 
● Activity Diagram → Sequence Diagram 
● Sequence Diagram → Domain Class Diagram 
○ Boundary → Form/UI 
○ Control → Controller 
○ Entity → Model 
● Domain Class Diagram → PDM & ERD 
● Domain Class Diagram → Class Diagram/Design Class Diagram 
 
 
Package dan Package Diagram 
● Package  digunakan  untuk  mengelompokkan  elemen,  dan  menyediakan  sebuah 
namespace untuk elemen yang dikelompokkan 
● Package  merupakan  namespace  untuk  anggotanya,  dan  memungkinkan  untuk 
mengandung package yang lain 
● Anggota package yang dimiliki harus menjadi elemen package 
● Package  juga  dapat  digabungkan  dengan  package  lain,  menyediakan  organisasi 
hirarki package 
● Berbagai  jenis  elemen  diizinkan  untuk  memiliki  nama  yang  sama  pada  dua 
package yang berbeda 
● UML  Package  Diagram  sering  digunakan  untuk  menunjukkan  isi  dari  komponen, 
yang sering dikemas dalam pengertian Java 
● Setiap package merepresentasi namespace 
● Package​ sebagai komponen, dapat bersarang di dalam paket lainnya 
● Anggota package dapat ditampilkan dalam batas package 
● Kapan harus menggunakan package diagram? Ketika terdapat projek kompleks 
yang memiliki ratusan class 
 

 
18 
 

Use Case Package 

 
 

 
19 
 

Class Package 

Design to Code 
OO Development is Iterative 
● Cetakan OOA/D masuk implementasi model dalam sebuah traceable manner 
● Beberapa tools menghasilkan kode parsial di UML 
Mapping Design to Code 
● Menulis source code untuk definisi class dan interface dan definisi method 
● Bekerja menggunakan cetakan OOA/D 
○ Membuat definisi class untuk domain class diagram (DCDs) 
○ Membuat method dari diagram interaksi 
   

 
20 
 

From Class Diagram to Java 

 
From Sequence Diagram to Method 

 
21 
 
Exception Handling 
● Pada UML, exception dapat disisipkan sebagai properti strings of messages 

 
 
Database From Design to Code 
● Konversi  ERD  /  Data  Model  Class  Diagram  ke  Structured  Query  Language  (SQL), 
Data Definition Language (DDL) 
● Setiap baris dianggap sebagai objek 
● Setiap kolom pada tabel setara dengan atribut persistent dari sebuah class 
● Menentukan apakah operasi dapat diimplementasikan sebagai prosedur 
 
ASSOCIATION 

 
   

 
22 
 
AGGREGATION 

 
 
INHERITANCE 

Method in Class to Code 


● Menentukan  apakah  operasi  apapun  dapat  diimplementasikan  sebagai  stored 
procedure 
● Stored procedure adalah executable code yang berjalan di bawah RDBMS 
● Stored procedure memiliki 2 tipe : 
○ Procedure : dieksekusi secara eksplisit oleh aplikasi 
○ Trigger : dipanggil secara implisit ketika event pada database terjadi 

Anda mungkin juga menyukai