BAB I
PENDAHULUAN
Proses penegakan hukum dan keadilan merupakan suatu usaha ilmiah dan
bukan sekedar common-sense, non-scientific belaka. Dengan demikian di dalam
penyelesaian perkara yang menyangkut tubuh, kesehatan dan nyawa manusia;
seperti kasus pembunuhan, penganiayaan, kejahatan seksual, perbuatan yang
menyebabkan kematian atau perlukaan, pelayanan Kedokteran Kepolisian di rumah
sakit Bhayangkara Palangka Raya mutlak diperlukan;
1.2 TUJUAN
a. Sebagai pedomam pelaksanaan tugas bagi staf/personil Dokpol Rumkit
Bhayangkara palangka Raya;
b. Agar terselenggaranya dokpol secara efektif, efisien dan professional;
c. Terwujudnya pelayanan Dokpol yang prima untuk kepentingan tugas kepolisian.
1.3 RUANG LINGKUP KEGIATAN DOKPOL
Kegiatan dokpol meliputi kegiatan:
a. DVI
b. Kedokteran Forensik
c. Keskamtibmas
g. Pusat Pelayanan Terpadu adalah sistem pelayanan terpadu lintas fungsi dan
lintas sektoral bagi korban tundak kekerasan terhadap perempuan dan anak
untuk kepentingan hukum dan peradilan
2.2 KETENAGAAN
NO NAMA JABATAN PENDIDIKAN SERTIFIKASI
1. KASUBBIDYANMEDDOKPOL DOKTER JURDOKPOL
2. KAURYANDOKPOL PERAWAT PROFESI JURDOKPOL
3. PAMIN URYANDOKPOL PERAWAT TRAMPIL JURDOKPOL
4. ADMIN/STAF DOKPOL PARAMEDIS LAINNYA JURDOKPOL
BAB V
DUKUNGAN ANGGARAN
Dukungan anggaran dalam penyelenggaraan dokpol antara lain bersumber dari :
a. Daftar isisan program dan anggaran (DIPA) Polri;
b. Bantuan pemerintah daerah;
c. Anggaran kontijensi;
d. Kerjasama dengan kementerian atau lembaga pemerintah/swasta baik dalam
maupun luar negeri;
e. Bantuan murni yang berasal dari donator baik dalam maupun luar negeri.
BAB VI
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Pengawasan dan pengendalian secara umum terhadap kegiatan dokpol pada tingkat
kewilayahan di laksanakan oleh inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda.
Sedangkan pengawasan dan pengendalian teknis terhadap kegiatan dokpol pada
tingkat kewilayahan dilaksanakan oleh Kabiddokkes Polda.
BAB VII
PENUTUP
Pada prinsipnya di Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Palangka Raya dalam
menyelenggarakan pelayanan Kedokteran Kepolisian (DOKPOL) agar menyesuaikan
dengan ketentuan yang terdapat dalam pedoman Yan DOKPOL dan dapat dikembangkan
secara fleksibel sesuai dengan kondisi dan situasi baik Rumah Sakit maupun dilapangan.
Semoga dengan adanya pedoman pelayanan Kedokteran kepolisian (Dokpol) dapat
di jadikan acuan dan panduan dalam melaksanakan pelayanan dibidang DOKPOL yang
dapat bermanfaat bagi masyarakat umum juga membantu tugas polri dalam penegakan
hukum di wilayah polda kalteng.