I. PENDAHULUAN
1. Umum
Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah alat negara yang
berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta
memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
terpeliharanya keamanan dalam negeri.
Dalam melaksanakan tugasnya Pegawai Negeri pada Polri yang terdiri dari anggota Polri dan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri senantiasa dalam kondisi kesehatan kesamaptaan yang optimal.
Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi yang salah satu tugas dan fungsinya adalah memberikan
pelayanan kesehatan yang paripurna. Diantara kegiatan kesehatan tersebut diantaranya adalah
pelayanan kesehatan kesamaptaan gigi dan mulut.
Kesehatan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut yang selanjutnya disebut Dental Fitness adalah kegiatan
pemeriksaan gigi dan mulut untuk mencapai kondisi kesehatan gigi dan mulut Pegawai Negeri
pada Polri yang optimal.
Status kesehatan kesamaptaan gigi dan mulut yang selanjutnya disebut Stakes kesehatan
kesamaptaan gigi dan mulut adalah tingkatan yang menggambarkan kesehatan gigi dan mulut
seseorang pada saat dilakukan pemeriksaan
a. Maksud
Memberikan gambaran kepada Pimpinan tentang status kesehatan kesamaptaan gigi dan
mulut (dental fitness) Pegawai Negeri pada Polri disertai pertanggunjawaban kegiatannya
yang dilakukan di RS Bhayangkara Tebing Tinggi
b. Tujuan
Untuk mengetahui kondisi dan status dental fitness serta deteksi dini terhadap kerusakan
dan/atau kelainan jaringan gigi dan mulut Pegawai Negeri pada Polri yang dilayani di RS
Bhayangkara Tebing Tinggi, sehingga Pimpinan mendapat bahan untuk mengambil
keputusan untuk menyelengarakan upaya kesehatan yang menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan untuk mencapai dental fitness yang optimal.
3. Dasar
a) Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
b) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
a. Jadwal dan tempat pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental
Fitness)
b. Macam kegiatan
c. Personil pelaksana
d. Dukungan anggaran
e. Evaluasi
f. Pemberkasan dan pelaporan
II. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental Fitness)T.A. 2017
yang akan dilakukan oleh RS Bhayangkara Tebing Tinggi
b. Sasaran
No
Sasaran Tempat
1 Polres Tebing Tinggi
2 Polres Serdang Bedagai
3 Polres Siantar
4 Polres Simalungun
5 Sat Brimob DEN-B Tebing Tinggi
6 Sat Brimob Sub DEN-B Siantar
7 Polres Batubara
c. PELAKSANAAN
Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental FitnessT.A. 2017dilakukan
dengan Surat perintah Tugas yang dikeluarkan oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi.
(Terlampir)
d. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya dalam rangka Kegiatan Pemeriksaan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental FitnessT.A.
2017yang akan dilakukan oleh RS Bhayangkara Tebing Tinggi berdasarkan DIPA TA. 2017sebesar Rp.
51.150.000,- ( Lima Puluh Satu Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) untuk pelaksanaan
Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental Fitnessdengan Volume 1.023 (Seribu Dua Puluh Tiga ) Orang.
Indeks per Orang sebesar Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah).
(RAB terlampir)
e. EVALUASI
Hasil pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental Fitness)T.A. 2017yang
akan dilakukan oleh RS Bhayangkara Tebing Tinggi akan dievaluasi dan dilaporkan kepada Kepala
Rumah Sakit Bhayangkara dengan melampirkan :
Surat Perintah Tugas
Surat Pemberitahuan ke Polres sasaran
Nota Ajuan
Waktu Pelaksanaan dan Sasaran
Daftar nama-nama tahanan
Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan pelaksanaan kegiatan
Foto-foto Dokumentasi
III. PENUTUP
Demikianlah Rencana Kegiatan Pemeriksaan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental Fitness)T.A.
2017yang akan dilakukan oleh RS Bhayangkara Tebing Tinggi dalam rangka memberikan dukungan
fungsi Kedokteran Kepolisian kepada Polri dalam menilai aspek kesehatan bagi pegawai negeri pada
Polriyang yang dilaksanakan dengan tanggap dan profesional mencakup penjabaran tugas di bidang
kesehatan.
NOTA AJUAN
1. Rujukan :
a. Peraturan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 1
Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan kegiatan Kesehatan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (dental
fitness).
b. RKA K/L – DIPA RS. Bhayangkara Tebing Tinggi TA. 2017
c. Surat Perintah Kepala RS. Bhayangkara Tebing Tinggi Nomor : Sprin/ / / 2017 tanggal
.............2017 tentang Pelaksanaan Kesamaptaan Gigi dan Mulut (Dental Fitness)TA.2017
2. Dilaporkan kepada Ka, bahwa kegiatan Kesamaptaan Gigi dan Mulut (Dental Fitness)TA.2016akan
dilaksanakan sampai bulan Desember 2017.
3. Sehubungan dengan hal tersebut di atas bersama ini dimohon kepada Ka untuk dapat
merealisasikan pembayaran dana pelaksanaan kegiatan Kesamaptaan Gigi dan Mulut (Dental
Fitness)TA.2016, dengan perincian sebagai berikut :
No
Sasaran Tempat
1 Polres Tebing Tinggi
2 Polres Serdang Bedagai
3 Polres Siantar
4 Polres Simalungun
5 Sat Brimob DEN-B Tebing Tinggi
6 Sat Brimob Sub DEN-B Siantar
7 Polres Batubara
HARGA
VOLUME SATUAN JUMLAH HARGA
NO URAIAN SATUAN
Giat Org
Kesamaptaan Gigi Dan Mulut
1
(Dental Fitness)
a. Bahan habis pakai
1 Sarung Tangan 1 pasang 1.000,- 1.000,-
2 Masker 1 buah 1.000,- 1.000,-
3 Alkohol, kapas, kassa 1 orang 1.000,- 1.000,-
Alat periksa gigi disposable
4 1 set 25.000,- 25.000,-
(kaca mulut, pinset sonde)
5 Gelas kumur 1 orang 1.000,- 1.000,-
JADWAL PELAKSANAAN
NO PROGRAM KEGIATAN URAIAN TARGET ANGGARAN
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 17 18
1. Dukungan Pemeriksaan Terlaksananya kegiatan 5 5 5 5 5 25 Rp. 1.250.000,-
Operasional Kesamaptaan Kesamaptaan Gigi dan
Pertahanan Gigi dan Mulut Mulut (Dental Fitness)yang
Keamanan (Dental Fitness) pemeriksaannya di RS.
Bhayangkara T.Tinggi
IV. PENDAHULUAN
1. Umum
Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah alat negara yang
berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta
memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
terpeliharanya keamanan dalam negeri.
Dalam melaksanakan tugasnya Pegawai Negeri pada Polri yang terdiri dari anggota Polri dan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri senantiasa dalam kondisi kesehatan kesamaptaan yang optimal.
Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi yang salah satu tugas dan fungsinya adalah memberikan
pelayanan kesehatan yang paripurna. Diantara kegiatan kesehatan tersebut diantaranya adalah
pelayanan kesehatan kesamaptaan gigi dan mulut.
Kesehatan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut yang selanjutnya disebut Dental Fitness adalah kegiatan
pemeriksaan gigi dan mulut untuk mencapai kondisi kesehatan gigi dan mulut Pegawai Negeri
pada Polri yang optimal.
Status kesehatan kesamaptaan gigi dan mulut yang selanjutnya disebut Stakes kesehatan
kesamaptaan gigi dan mulut adalah tingkatan yang menggambarkan kesehatan gigi dan mulut
seseorang pada saat dilakukan pemeriksaan.
a. Maksud
Memberikan gambaran kepada Pimpinan tentang status kesehatan kesamaptaan gigi dan
mulut (dental fitness) Pegawai Negeri pada Polri disertai pertanggunjawaban kegiatannya
yang dilakukan di RS Bhayangkara Tebing Tinggi
b. Tujuan
Untuk mengetahui kondisi dan status dental fitness serta deteksi dini terhadap kerusakan
dan/atau kelainan jaringan gigi dan mulut Pegawai Negeri pada Polri yang dilayani di RS
Bhayangkara Tebing Tinggi, sehingga Pimpinan mendapat bahan untuk mengambil
keputusan untuk menyelengarakan upaya kesehatan yang menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan untuk mencapai dental fitness yang optimal.
3. Dasar
4. Ruang Lingkup
g. BAB I Pendahuluan
h. BAB II Pelaksanaan
i. BAB III Hasil yang dicapai
j. BABA IV Analisa dan Evaluasi
k. BAB V Kesimpulan dan Saran
l. BAB VI Penutup
II. PELAKSANAAN
5. Kegiatan Kesehatan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental Fitness) dilaksanakan pada :
Tanggal : 6 s/d 8 januari 2015
Hari : Selasa, Rabu dan Kamis
Pukul : 09.00 s/d selesai
Tempat : Poliklinik Gigi dan Mulut RS Bhayangkara T.Tinggi
Jl. Pahlawan No 17 T.Tinggi
Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan Kesehatan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental Fitness)
Pegawai Negeri pada Polri yang dilakukan di RS Bhayangkara Tebing Tinggi :
6. Gambaran tentang status kesehatan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental Fitness) Pegawai
Negeri pada Polri yang dilakukan di RS Bhayangkara Tebing Tinggi
7. Dapat diketahui kondisi dan status dental fitness serta deteksi dini terhadap kerusakan
dan/atau kelainan jaringan gigi dan mulut Pegawai Negeri pada Polri yang dilayani di RS
Bhayangkara Tebing Tinggi,
8. Dapat segera direncanakan berbagai upaya kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan untuk mencapai Dental fitness yang
optimum.
IV. ANALISA DAN EVALUASI
9. Analisa
10. Evaluasi
1. Cakupan Kegiatan Dental Fitness sampai dengan bulan Januari 2015 adalah sebanyak dari
rencana 508 (84,03 %)
2. Dari hasil rekapitulasi kegiatan Dental Fitness di RS Bhayangkara didapatkan
3. Stakes 1 (19,18 %), Stakes 2 (49,47 %), Stakes 3(19,94 %), Stakes 3p (11,39 %)
4. Jumlah anggota yang dirujuk ke Faskes Primer sebanyak 337 orang (32,03 %)
5. Jumlah anggota yang dirujuk ke Faskes Sekunder sebanyak 112 orang (10,63 %)
6.
11. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental Fitness) Pegawai Negeri pada Polri
yang dilakukan di RS Bhayangkara Tebing Tinggi dapat diketahui status kesehatan gigi dan mulut ,
deteksi dini penyakit- penyakit atau kelainan rongga mulut serta dapat direncanakan upaya
kesehatan yang dibutuhkan untuk mencapai dental Fitness yang optimum dan merupakan suatu
upaya untuk meningkatkan kemampuan anggota Polri/PNS Polri dalam mengemban tugas-tugas
Kepolisian.
12. Saran
Pelaksanaan kegiatan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental Fitness) Pegawai Negeri pada Polri
yang dilakukan di RS Bhayangkara Tebing Tinggi dapat terus didukung pelaksanaannya yang
dilakukan secara profesional yang terencana dan terprogram dengan baik.
VI. PENUTUP
13. Demikian Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Kesehatan Kesamaptaan Gigi Dan Mulut (Dental
Fitness) bagi Pegawai Negeri pada Polri ini dibuat sebagai bahan gambaran kepada Pimpinan
tentang status kesehatan kesamaptaan gigi dan mulut (dental fitness) Pegawai Negeri pada Polri
disertai pertanggunjawaban kegiatannyayang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing
Tinggi.
I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Maksud
Memberikan gambaran kepada Pimpinan tentang Marketing agar
dapatmeningkatkanjumlahpasienrawatjalandanrawatinap ,
khususnyapasienPolribesertaKeluargadanpasienPNSPolribesertaKeluargadi
sertai pertanggungjawaban kegiatannya yang dilakukan oleh Tim Marketing
RS Bhayangkara TK III Tebing Tinggi.
b. Tujuan
Agar pasiendiRumahSakitBhayangkaraTK IIITebingTinggisemakinbanyak
,sesuaidenganharapanuntuk target
kunjunganPoliklinikRawatjalandanRawatInap .
TerutamauntukpelayanankesehatanpadaPolridan PNS Polri yang dilayani di RS
Bhayangkara TK III Tebing Tinggi, sehingga Pimpinan mendapat bahan
untuk mengambil keputusan agar mendukungmenyelengarakan upaya
kesehatan yang menyeluruh, terpadu dan berkesinambunganolehTim
Marketing rumahsakitbhyangkara TKIII TebingTinggi.
3. Dasar
SesuaidenganperintahKarumkitkepadaseluruhpersonelrumahsakitbhyangkaratk
III tebingtinggi , untukmembentuk Tim Marketing padatanggal30Maret2018 .
4. Ruang Lingkup
- I Pendahuluan
- II Pelaksanaan
- III Kesimpulan dan Saran
- IV Penutup
II. PELAKSANAAN
6. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan Tim Marketing
SangatmengharapkandukungandariseluruhPersonelRumahSakitBhayangkara TK
III Tebing Tinggi, dapat diketahui bersamatujuan Tim Marketing
untukmeningkatkanjumlahkunjungan
pasienrawatjalandanrawatinapSerta pelayanan yang
maksimaluntukkeluargabesarPolri .
7. Saran
Pelaksanaan kegiatan Tim Marketing RS Bhayangkara Tebing Tinggi ,dapat
terus didukung pelaksanaannya, yang dilakukan secara profesional yang
terencana dan terprogram dengan baik.
IV. PENUTUP
Diketahui TebingtinggiMaret2018
Pelaksana Tim Marketing
a.n.KEPALA RUMAH SAKIT KAURWASOPSYAN WASINTERN
BHAYANGKARA TK III TEBINGTINGGI RS. BHAYANGKARA TK IIITEBINGTINGGI