PUSKESMAS KELURAHAN JAGAKARSA II

JL. JATI PADANG UJUNG KEBAGUSAN WATES RT 011/05

KELURAHAN JAGAKARSA KECAMATAN JAGAKARSA

JAKARTA SELATAN

GUGUS KENDALI MUTU

DONASI

(INDONESIA SEHAT DENGAN IMUNISASI)

TEMA
Meningkatkan Cakupan Imunisasi DPT-Hb-Hib di Puskesmas
Kelurahan Jagakarsa II

JUDUL
Mengoptimalkan cakupan imunisasi DPT-Hb-Hib di Puskesmas
Kelurahan Jagakarsa IIdari 39,8% menjadi 95% selama 5 Bulan
 A. PROFIL GKM
NAMA KELOMPOK : GKM DONASI
UNIT KERJA : PUSKESMAS KELURAHAN JAGAKARSA II
ORGANISASI : PUSKESMAS KELURAHAN JAGAKARSA II
KETUA : SORAYA DWI PRATIWI. AMF
SEKRETARIS : NURIL FARAH DHIYA.S.Tr.Gz
ANGGOTA : RIZKA HUMAIROH. AMKG
FASILITATOR : MARINI JAGASA, M.Kes
DIDIRIKAN : MEI 2018
TEMA KE : 2 (Dua)
USIA RATA-RATA : 25 tahun
PERTEMUAN :6
KEHADIRAN : 95%
PERIODE KEGIATAN : JUNI – OKTOBER 2018

B. LINGKUP KERJA KELOMPOK

KEPALA PUSKESMAS

WMM
Wakil Manajemen Ka. Subbag TU
mutu

KASATPEL UKP KASATPEL UKM

GKM DONASI
(Indonesia sehat
dengan imunisasi)
 C. STRUKTUR ORGANISASI

FASILITATOR
MARINI JAGASA, M.Kes

KETUA :
SORAYA DWI PERTIWI,
Amd.Far

SEKRETARIS :
NURIL FARAH DHIYA. S.Tr.Gz

ANGGOTA :
RIZKA HUMAIROH, AMKG
 D. RUANG LINGKUP PUSKESMAS

Puskesmas Kelurahan Jagakarsa II adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya perorangan
(UKP) dengan mengutamakan pelayanan preventif dan promotif.

Visi : menjadikan puskesmas sebagai unit pelayanan yang memuaskan bagi

pelangkan internal dan eksternal

Misi :

1. Mengembangkan sumber daya manusia

2. Peningkatan jenis pelayanan
3. Peningkatan management puskesmas
4. Pengembangan kemitraan
5. Pemberdayaan peran serta masyarakat
6. Peningkatan kesejahteraan

JADWAL KEGIATAN GKM DONASI TAHUN 2018

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V

Menentukan
Aktivitas
Mengidentifikasi
Penyebab

Menentukan Solusi

Merencanakan
Perbaikan
Menerapkan
Rencana Perbaikan
Mengevaluasi
Solusi
Menetapkan
Standarisasi
Menentukan Tema
Berikutnya
 ABSTRAK

Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama yang melayani

masalah kesehatan yang bersifat menyeluruh, meliputi aspek promotif, preventif
kuratif dan rehabilitative.Sebagian besar upaya promotif dan preventif.Sebagian kecil
upaya kuratif menjadi pilihan utama dalam penyelesaian suatu pengendalian
penyakit berkaitan dengan peningkatan cakupan imunisasi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan pelayanan

kegiatan imunisasi. Imunisasi bayi merupakan hal penting yang harus diberikan
kepada si kecil setelah ia lahir. Imunisasi dasar dapat melindungi bayi dari berbagai
penyakit mematikan yang sebenarnya dapat dicegah melalui imunisasi.

Di puskesmas kelurahan jagakarsa II berdasarkan laporan data dari bagian imunisasi

terdapat sasaran bayi yang harus di imunisasi sebesar 39,8%. Pada tahun 2018
dengan target 95% dan baru sebanyak 393 anak yang di imunisasi pada bulan
januari – September 2018.

Sehingga tim GKM Donasi ingin mengangkat xakupan kunjungan imunisasi di

puskesmas kelurahan jagakarsa II dari 39,8% menjadi 95% dengan kegiatan yang
dilakukan selama bulan juni-juli 2018 di puskesmas kelurahan jagakarsa II.

Tim GKM Donasi, melakukan beberapa upaya tindakan untuk meningkatkan

cakupan imunisasi di puskesmas kelurahan jagakarsa II antara lain: membuat
animasi yang menarik tentang imunisasi, menambahkan media berupa music pada
saat keberlangsungan imunisasi dan edukasi kepada ibu balita tentang imunisasi.
Tim GKM Donasi dapat meningkatkan cakupan imunisasi sebesar 42,6%.
 LANGKAH I

MENENTUKAN AKTIVITAS

1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan data cakupan Program di Puskesmas Kelurahan Jagakarsa II,
terdapat 3 masalah :
1. Cakupan PHBS rendah
2. Cakupan imunisasi DPT Hb Hibpoli KA (Kesehatan Anak) rendah
3. Cakupan D/S Posyandu rendah

1.2 Stratifikasi Masalah

Table 1. Data Cakupan Program
Masalah Target % Capaian % Deviasi %

PHBS 75 62.8 12.2

Cakupan Imunisasi Dpt Hb Hib 95 39.8 55.2

Cakupan D/S Posyandu 77 73 4

(Sumber : Laporan Bulan Januari sampai dengan Desember 2017 di puskesmas
kelurahan Jagakarsa II)

1.3 Menentukan Prioritas Masalah

Tabel 2. Tabel Pareto Pemilihan Masalah

DEVIASI KUM
No MASALAH % % KUMULATIF
% FREKUENSI

1 PHBS 12.2 12.2 17.0 17.0

2 CakupanImunisasi Dpt Hb Hib 55.2 67.4 77.3 94.3

3 Cakupan D/S Posyandu 4 71.4 5.6 100

 Diagram 1. Diagram Pareto Pemilihan Masalah
100 120.00%

100.00%
80

80.00%
60 55.2
60.00%
40
40.00%

20 12.2 20.00%
4
0 0.00%
cakupan imunisasi PHBS Cakupan D/S
DPT - HB-Hib Posyandu

1.4 Menetukan Tema

Berdasarkan diagram pareto pemilihan masalah, rendahnya cakupan
Imunisasi DPT-Hb-Hib di Puskesmas Kelurahan Jagakarsa II memiliki skor
prioritas yang terbesar.

Berdasarkan Tema yang akan diangkat Gugus sepakat memilih imunisasi

DPT-Hb-Hib di Puskesmas Kelurahan Jagakarsa II.

Gambar 2. Diagram Persentase Cakupan Imunisasi DPT-Hb-Hib di

Puskesmas Kelurahan Jagakarsa II

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TAHUN

2017
100.0% 85.9%
80.0%
63.0%
55.6%
60.0% 49.9%
39.8% 42.7%
40.0%
20.0%
0.0%
HBO BCG DPT POLIO IPV CAMPAK

(Sumber : LaporanTahun 2018 Puskesmas Kelurahan Jagakarsa II)

 Berdasarkan Diagram Persentase Cakupan Imunisasi DPT-Hb-Hib Tahun
2017 di Puskesmas Kelurahan Jagakarsa II Kecamatan Jagakarsa
cakupannya paling rendah sebesar 39,9%.

Gambar 3. Diagram KunjunganImunisasi DPT-Hb-Hib tahun 2017

diPuskesmas Kelurahan Jagakarsa II

kunjungan imunisasi tahun 2017

80 72
70
60 54 54
51
48 46
50 43
38
40 35 34
29 27
30
20
10
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOV DES

(Sumber : LaporanTahun 2017 Puskesmas Kelurahan Jagakarsa II)

1.5 Menganalisa Dampak dan Masalah

Table 3. Dampak dan Harapan

Masalah yang Prioritas No Dampak Masalah Harapan Tema

Meningkatnya daya tahan

1. Daya tahan tubuh rendah
tubuh anak
Mudah terserang penyakit
Mengurangi angka penyakit
2. difteri, pertusis dan
menular di Indonesia
tetanus
Rendahnya presentase cakupan
Tercapainya cakupan
iminisasi DPT-Hb-Hib
Kunjungan imunisasi imunisasi DPT-Hb-Hib di
3.
rendah puskesmas kelurahan
Jagakarsa 2
Menurunnya angka kematian
4. Kematian
bayi dan anak
1.6 Memahami Terhadap Pihak Terkait

Tabel 4. Pengaruh Terhadap Pihak Terkait

Pihak yang
Positive Impact Negative Impact
Berkepentingan
Kementerian
Kesehatan Republik Capaian SPM Meningkat Tidak ada
Indonesia

Mendukung pencapaian Rencana Pembangunan

Puskesmas Tidak ada
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Perlu usaha lebih untuk

Kader Posyandu Terciptanya lingkungan masyarakat yang sehat memberikan sosialisasi
di Posyandu

1.7 Menetukan Sasaran Tema

Tabel 5. Menetukan Sasaran Tema

ASPEK MUTU KONDISI SAAT INI SASARAN
Persentase cakupan imunisasi DPT-Hb-Hib Persentase cakupan imunisasi
Quality
39,9% DPT-Hb-Hib naik menjadi 95%
Mengurangi biaya berobat
Cost Potensi Cost balita sakit sebesar Rp.5.200.000
karena balita tidak sering sakit
Delivery Balita sakit sehingga sering berobat Mengurangi control berulang

Balita yang tidak mendapat imunisasi DPT-Hb-

Health Hib mempunyai daya tahan tubuh rendah dan Balita sehat
dapat menyebabkan kematian

Orangtua menjadi tenang

Moral Orangtua cemas karena balita sering sakit
karena balita sehat
1.8 Pengesahan Aktivitas
 LANGKAH II
MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB

2.1 Inventarisasi Faktor Penyebab

Tabel 6. Inventarisasi Faktor Penyebab
NO. PENYEBAB USULAN KETERANGAN
1. Anak sakit panas NAT MAN
2. Kurangnya pengetahuan Ibu tentang imunisasi dasar FIT MAN
3. Tingkat pendidikan orang tua rendah RIL MAN
4. Jumlah anak dalam keluarga RIL MAN
5. Pola asuh tidak tepat TIW MAN
6. Faktor ekonomi NAT ENVIRONMENT
7. Motivasi Ibu kurang dalam memberikan Imunisasi pada anak FIT MAN
8. Ibu kurang peduli tentang kesehatan anak TIW MAN
9. Peran atau dukungan Ayah kurang NAT ENVIRONMENT
10. Ibu sibuk bekerja RIL ENVIRONMENT
11. Adanya kelainan penyakit bawaan lahir FIT MAN

12. Ruang imunisasi yang tidak nyaman FIT ENVIRONMENT

Peran serta Kader kurang dalam memberikan motivasi imunisasi ENVIRONMENT

13. RIL
ke Ibu bayi

14. Tenaga Kesehatan belum banyak yang dilatih tentang imunisasi NAT MATERIAL

15. Anak jarang datang ke Posyandu RIL MAN

16. Kurangnya sosialisasi di Posyandu TIW METODE
17. Rumah Tangga kurang harmonis FIT ENVIRONMENT

18. Pelaksanaa sistem 5 meja di Posyandu tidak optimal RIL MATERIAL

19. Belum ada metode penyuluhan yang menarik TIW METODE

20. Kurang informasi dari Kader NAT MAN
21. Minimnya media penyuluhan imunisasi FIT MATERIAL
Kurangnya media informasi tentang pentingnya imunisasi pada
22. RIL MATERIAL
anak
23. Ibu malas ke Posyandu TIW MATERIAL
2.2 Stratifikasi Penyebab
Tabel 7. Stratifikasi Penyebab
NO. FAKTOR PENYEBAB

1. Anak sakit panas

2. Kurangnya pengetahuan Ibu tentang imunisasi dasar
3. Tingkat pendidikan orang tua rendah
1. Man (Manusia) 4. Jumlah anak dalam keluarga
5. Pola asuh tidak tepat
7. Motivasi Ibu kurang dalam memberikan Imunisasi pada anak
8. Ibu kurang peduli tentang kesehatan anak
11. Adanya kelainan penyakit bawaan lahir
15. Anak jarang datang ke Posyandu
20. Kurangnya informasi dari kader

2. Metode (Cara) 16. Kurangnya sosialisasi di posyandu

19. Belum ada metode penyuluhan yang menarik

3. Material (Alat) 14. Tenaga Kesehatan belum banyak yang dilatih tentang
imunisasi
18. Pelaksanaan sistem 5 meja di Posyadu tidak optimal
21. Minimnya media penyuluh imunisasi
22. Kurangnya media informasi tentang pentingnya imunisasi
pada anak
23. ibu malas ke posyandu

6. Faktor ekonomi
9. Peran atau dukungan Ayah kurang
4. Environment 10. Ibu sibuk bekerja
(Lingkungan) 12. Ruang imunisasi yang tidak nyaman
13.Peran serta kader kurang dalam memberikan motivasi
imunisasi ke ibu bayi
17. Rumah tangga kurang harmonis
2.3 Analisa Penyebab / Diagram Why – Why
Tabel 8. Analisa Penyebab/Diagram Why-Why
NO. FAKTOR PENYEBAB WHY 1 WHY 2 WHY 3
Kurangnya Rendahnya Ibu tidak
pengetahuan tingkat kesadaran mendapatkan Kurangnya partisipasi Ibu
1. Manusia
ibu ttg ibu terhadap informasi yang dalam kegiatan program
imunisasi pentingnya optimal di kesehatan
dasar imunisasi dasar lingkungan
Kurangnya kader
Kurangnya yang terlatih Pelatihan kader
Metode informasi yang
sosialisasi untuk oleh tenaga
2. Metode ada di Puskesmas tidak
penyuluhan memberikan kesehatan yang
menarik
di posyandu sosialisasi ttg belum optimal
imunisasi dasar
Kader kurang
Pelaksanaan
termotivasi untuk Media informasi yang ada
Ibu malas ke sistem 5 meja di
3. Alat melakukan di Posyandu jumlahnya
Posyandu Posyandu belum
penyuluhan di terbatas(hanya satu jenis)
optimal
Posyandu

2.4 Diagram Tulang Ikan (Fish Bone)

Gambar 3. Diagram Tulang Ikan (Fish Bone)

METODE MANUSIA

Metodeinformasi
Rendahnyacaku
Kurangnya partisipasi Ibu
yang ada di dalam kegiatan program pan Imunisasi
kesehatan
Puskesmas tidak DPT-Hb-Hib di
menarik Ibu tidak mendapatkan Puskesmas
informasi yang optimal di
Pelatihan kader oleh tenaga lingkungan Kelurahan
kesehatan yang belum optimal Jagakarsa II
Rendahnya tingkat
kesadaran ibu terhadap
Kurangnya kader yang terlatih untuk
memberikan sosialisasi ttg imunisasi pentingnya imunisasi
dasar dasar
Kurangnya
Kurangnya sosialisasi pengetahuan ibu ttg
penyuluhan di posyandu imunisasi dasar

Ibu malas ke posyandu

Pelaksanaan sistem 5 meja

di Posyandu belumoptimal

Kader kurang termotivasi

untuk melakukan
penyuluhandiPosyandu

Media informasi yang ada

di Posyandu jumlahnya
terbatas

ALAT
2.5 Penentuan Penyebab Dominan Menggunakan Metode Matrik Prioritas
Tabel 9. Penyebab Dominan
URAIAN A B C D Prioritas % Urutan
Kurangnya partisipasi Ibu dalam
A 5 3 3 45 33.3 II
kegiatan program kesehatan
Metode informasi yang ada di
B 5 5 3 75 55.6 I
Puskesmas tidak menarik
Media informasi yang ada di Posyandu
C 1 5 3 15 11.1 III
jumlahnya terbatas (hanya satu jenis)
135 100
Keterangan penilaian : 1=Kurang berpengaruh, 3=berpengaruh sama, 5= lebihberpengaruh

2.6 Diagram Pareto Penyebab Dominan

Tabel 10. Tabel Pareto Penyebab Dominan

No. Penyebab Dominan Nilai % % Kum

1. Metode informasi yang ada di Puskesmas tidak menarik 33.3 33.3 33.3
Media informasi yang ada di Posyandu jumlahnya terbatas
2. 55.6 55.6 88.9
(hanya satu jenis)
3. Kurangnya partisipasi Ibu dalam kegiatan program kesehatan 11.1 11.1 100
100
 Gambar 4. Diagram Pareto Penyebab Dominan

100
80

75
60

43.2
50
40
25.8
19.3 25
20
11.7

0 0
(hanya satu…

partisipasi Ibu
yang ada di

Minimnya
tidak menarik

jumlahnya

dukungan
Posyandu
informasi

keluarga
terbatas

Kurangnya
yang ada di

kesehatan
Puskesmas

Media

program
informasi

kegiatan
Metode

dalam

Kesimpulan :
Dari diagram Pareto Matrik Prioritas, GKM DONASImemutuskan penyebab dominan yang
akan diselesaikan adalah sebagai berikut :
1. Metode informasi yang ada di Puskesmas tidak menarik
2. Media informasi yang ada di Posyandu jumlahnya terbatas (hanya satu jenis)
3. Kurangnya partisipasi Ibu dalam kegiatan program kesehatan
4. Ruang imunisasi yang tidak nyaman
 LANGKAH III
MENENTUKAN SOLUSI
PERIODE : JULI

3.1. Alternatif Solusi

Tabel 11. Alternatif Solusi
Waktu Kesim
No. Akar Penyebab Alternatif Solusi Tingkat Kesulitan Biaya
Pengerjaan pulan

Rizka
Metode informasi yang
Membuat animasi
1. ada di Puskesmas (Sulit) 1 Bulan 1.500.000 √
yang menarik
tidak menarik Sumber daya dan peralatan
tentang imunisasi
terbatas
Nuril
Media informasi yang Menambahkan
(Mudah)
ada di Posyandu media berupa
2. Sumber daya dan jadwal 1 Hari 0 √
jumlahnya terbatas musik pada saat
yang sudah di buat
(hanya satu jenis) keberlangsungan
posyandu
Natali dan Tiwi
Kurangnya partisipasi (Mudah)
Edukasi Kepada
3. Ibu dalam kegiatan Sumber daya dan jadwal 1 Hari 650.000 √
Ibu balita tentang
program kesehatan yang sudah di buat
imunisasi
 3.2 Menganalisa Resiko terhadap Alternatif Terpilih

Tabel 12. Resiko Terhadap Alternatif Terpilih

NO SOLUSI TERPILIH RESIKO

 Tidak menguasai tentang aplikasi pembuatan

1 Membuat animasi tentang imunisasi
Animasi
Menciptakan kenyamanan di ruang imunisasi
2
saat imunisasi  Menjaga konsistensi kenyamanan ruangan
 Tingkat pemahaman kader tidak sama
Melatih Kader Posyandu Tentang pentingnya
3  Tidak semua kader mengaplikasikan ke
imunisasi
masyarakat

 Ibu balita tidak patuh pada materi yang sudah

didapat
Edukasi Ibu Balita Tentang imunisasi/  Ibu malas
4
Kelompok Pendukung imunisasi  Ibu tidak fokus pada materi
 Ibu masih terpengaruh iklan produk makanan
bayi komersil
5 Booklet/Buku Saku imunisasi  Tidak semua orang mau membaca

 Mudah rusak
6 Spanduk Dan Leaflet imunisasi
 Membutuhkan tempat khusus
7 Video Tutorial imunisasi CD/DVD Video rusak

 Mudah rusak
8 Lembar Balik imunisasi

LANGKAH IV
 MENYUSUN RENCANA PERBAIKAN(5W2H)
PERIODE : JULI 2018

4.1. Merencanakan Perbaikan

Tabel 13. Merencanakan Perbaikan
CARA BATAS
PENYEBAB SASARAN PJ TEMPAT BIAYA
PENANGGULANGAN WAKTU
NO
HOW
. WHY HOW WHAT WHEN WHO WHERE
MUCH
Metode
informasi Membuat animasi Kader Posyandu 5 Puskesmas
1. yang ada di yang menarik tentang jagakarsa 2, Ibu septemb Rizka Kelurahan 1.500.000
Puskesmas imunisasi Balita. er 2018 Jagakarsa 2
tidak menarik
Media
informasi
yang ada di Menambahkan media 13
Puskesmas
Posyandu berupa musik pada Septem
2. Kader Posyandu Nuril Kelurahan 0
jumlahnya saat keberlangsungan ber
Jagakarsa 2
terbatas posyandu 2018
(hanya satu
jenis)
Kurangnya
20
partisipasi
Edukasi Kepada Ibu Septem Puskesmas
Ibu dalam
3. balita tentang Ibu balita ber Nuril Kelurahan 650.000
kegiatan
imunisasi 2018 Jagakarsa 2
program
kesehatan
 4.2 Merencanakan Tindakan Pencegahan Terhadap Risiko Solusi
Tabel 14. Tindakan Pencegahan Terhadap Risiko Terpilih
No SOLUSI TERPILIH
Animasi tentang pentingnya
1 berpengalaman untuk pembuatan
imunisasi
Menciptakan kenyamanan di
ruang imunisasi saat
imunisasi
Melatih Kader Posyandu
2  Tidak semua kader
Tentang pentingnya imunisasi
Edukasi Ibu Balita Tentang
3 imunisasi/ Kelompok
Pendukung imunisasi
4 Video imunisasi
5 Booklet imunisasi
Spanduk dan Leaflet
6
Imunisasi
7 Lembar Balik imunisasi
RESIKO TINDAKAN PENCEGAHAN
Memberdayakan SDM yang
 Tidak menguasai Aplikasi
pembuatan animasi
animasi
Mengedukasi setiap tenaga
Menjaga konsistensi kenyamanan kesehatan yang menggunakan ruang
ruangan imunisasi
 Tingkat pemahaman kader
Metode pembelajaran yang tepat,
tidak sama
monitoring dan evaluasi serta
penyegaran kader dilakukan secara
mengaplikasikan ke
berkala
masyarakat
 Ibu balita tidak patuh pada
materi yang sudah didapat
 Ibu malas Edukasi imunisasi secara berkala,
 Ibu tidak fokus pada materi Pendampingan oleh Kader
 Ibu masih terpengaruh iklan
produk makanan bayi komersil
Sosialisasi Video imunisasi Lintas
 CD/DVD Video rusak Sektoral, menyebarluaskan Video
dengan media digital
 Tidak semua orang mau
Tampilan Booklet lebih menarik
membaca
 Mudah rusak Menggunakan kertas yang
berkualitas
 Membutuhkan tempat khusus
Menggunakan kertas yang
 Mudah rusak
berkualitas
4.2 Pengesahan Aktivitas
 LANGKAH V
MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN
PERIODE : JULI-OKTOBER 2018

5.1. Melaksanakan Perbaikan

Tabel 15. Melaksanakan Perbaikan

NO. FAKTOR LANGKAH

PELAKSANAAN WAKTU HASIL BIAYA
PENYEBAB PERBAIKAN
Foto kegiatan penampilan video

Adanya
video ajakan
untuk
melakukan
imunisasi
Metode Membuat
dan
informasi yang animasi yang Agustus
pengetahuan 1.500.000
ada di menarik - Sept
1. tentang
Puskesmas tentang 2018
pentingnya
tidak menarik imunisasi Foto
pembuatan imunisasi
video
animasi yang
berdurasi 1
menit 35
detik

Adanya
Foto kegiatan media
posyandu dengan
musik berupa musik
Media informasi Menambahkan untuk
yang ada di media berupa memeriahka
Posyandu musik pada 15 OKT n dan
0
2. jumlahnya saat 2018 menarik
terbatas (hanya keberlangsung perhatian
satu jenis) an posyandu untuk
melakukan
imunisasi di
posyandu
 Foto kegiatan edukasi ibu
balita

Kurangnya Tersedianya
Edukasi
partisipasi Ibu Leaflet
Kepada Ibu 15 OKT
3. dalam kegiatan tentang 650.000
balita tentang 2018
program Pentingnya
imunisasi
kesehatan Imunisasi
 LANGKAH VI
MENGEVALUASI SOLUSI
PERIODE : JULI-OKTOBER 2018

6.1 Menganalisa Hasil Perbaikan

Tabel 16. Hasil Perbaikan

AKAR
SOLUSI SEBELUM SESUDAH & HASIL
MASALAH

Tidak ada media

informasi berupa video
Metode animasi didalam ruangan Tersedianya video ajakan
informasi yang Membuat animasi imunisasi untuk melakukan imunisasi
ada di yang menarik dan pengetahuan tentang
Puskesmas tentang imunisasi pentingnya imunisasi
tidak menarik videoplayback.mp4

Adanya media berupa musik

Media informasi untuk memeriahkan dan
Menambahkan Balita yang berkunjung
yang ada di menarik perhatian untuk
media berupa ke posyandu masih
Posyandu melakukan imunisasi di
musik pada saat merasa takut imunisasi
jumlahnya posyandu.
keberlangsungan di posyandu terkait
terbatas (hanya ..\Documents\GKM\Aku Anak
posyandu suasana posyandu yang Sehat - Kelvin (Official
satu jenis)
kurang menyenangkan Video).mp3
 Sebanyak 20 ibu balita telah
Dari hasil pre test 20 ibu menerima edukasi tentang
balita mendapatan nilai imunisasi dan 90%

rata-rata 7 pengetahuan ibu balita

Kurangnya
meningkat
partisipasi Ibu Edukasi Kepada
NILAI PRE TEST
dalam kegiatan Ibu balita tentang
10 8 NILAI POST TEST
program imunisasi 10 8 7
5
5 4
kesehatan 3 3
2
0 0
6 7 8 9 7 8 9 10

6.2.Analisa Kunjungan Pasien Imunisasi DPT-Hb-Hib tahun 2017 dan 2018

diPuskesmas Kelurahan Jagakarsa II

Gambar 4. Kenaikan dan penurunan kunjungan pasien imunisasi DPT-Hb-Hib tahun

2017 dan 2018 Puskesmas Kelurahan Jagakarsa II

120

97
100

80

60 54 55 54
51 48 46
38 40
40 34 36 35 34 36
29 30 28 27

20

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP

2017 20182

Berdasarkan grafik diatas, rata-rata jumlah kunjungan pasien imunisasi DPT Hb-Hib tahun 2018
meningkat apabila dibandingkan dengan kunjungan pasien imunisasi DPT Hb-Hib tahun 2017.
 Persentase kunjungan pasien imunisasi DPT Hb-Hib di Jagakarsa II tahun 2018 meningkat menjadi
42,6%.
6.3. Diagram Pareto Masalah Sebelum dan sesudah perbaikan
SEBELUM PERBAIKAN SESUDAH PERBAIKAN

100 120%
80 100 100%
75
60 80 80%
43.2
40 50
25.8 60 48.6 60%
19.3
20 11.7 25 40 31.3 40%
22.4
0 0 20 11.7 20%
jumlahnya terbatas…
Puskesmas tidak…

Kurangnya partisipasi
Media informasi yang

Minimnya dukungan
Metode informasi

program kesehatan
Ibu dalam kegiatan

0 0%
ada di Posyandu
yang ada di

metode media kurangnya minimnya

keluarga

informasi informasi partisipasi dukungan

yang ada di yang ada di ibu dalam keluarga
puskesmas posyandu kegiatan
tidak jumlahnya program
menarik terbatas kesehatan

Berdasarkan diagram pareto sebelum dan sesudah perbaikan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa masalah cakupan imunisasi DPT Hb Hib di Puskesmas
Kelurahan Jagakarsa II sudah meningkat dari angka sebelumnya.

6.4. Hasil Perbaikan Berdasarkan Sasaran Tema

Tabel 17. Hasil Perbaikan Dilihat Dari Sasaran Tema

SASARAN ASPEK MUTU PENCAPAIAN

Persentase cakupan imunisasi Persentase Cakupan imunisasi

Quality
DPT-Hb-Hib naik menjadi 95% DPT-Hb-Hib naik menjadi 42,6%

Potensi Cost balita sakit sebesar Mengurangi Potensi cost berobat

Cost
Rp.5.200.000 menjadi Rp. 1.200.000
Mengurangi control berulang Delivery Mengurangi control berulang
Balita sehat Health Balita sehat
Orangtua menjadi tenang karena Orangtua menjadi tenang karena
Moral
balita sehat balita sehat
6.5 Analisa Dampak Positif

Table Analisa Dampak Positif

Pihak yang
Testimoni Foto
Berkepentingan

Dengan Adanya GKM Akuisisi ini saya

bergarap angka kesakitan penyakit
Kepala menular akan dan kesadaran
Puskesmas masyarakat terhadap imunisasi
Kelurahan meningkat sesuai dengan kebutuhan
Jagakarsa II anak Indonesia.

Dr. Ine Dianawati. MMKes

Penanggung Saya sangat senang dengan adanya

Jawab GKM DONASI ini jumlah kunjungan

Program imunisasi di wilayah Puskesmas

Imunisasi Kelurahan Jagakarsa II ini menjadi

Puskesmas meningkat khususnya untuk Imunisasi

DPT-Hb-Hibyang awalnya 39% manjadi
Kelurahan
Jagakarsa II 42%
6.6. Meninjau Pengaruh Terhadap pihak yang berkepentingan

Tabel Pengaruh Terhadap Pihak yang Berkepentingan

Pihak yang
Testimoni Foto
Berkepentingan

Dengan adanya musik yang

dinyalahkan pada saat posyandu
Kader
membuat anak-anak menjadi
Posyandu
lebih nyaman berada di
posyandu.

Adanya Video yang memberikan

edukasi tentang Imunisasi dapat
menambah pengetahuan dan
menambah kesadaran ibu-ibu
Ibu Balita
yang mengantar anaknya untuk
melakukan imunisasi di
puskesmas kelurahan Jakagarsa
II.
6.7. Evaluasi terhadap Cakupan Imunisasi DPT Hb Hib di Puskesmas Kelurahan
Jagakarsa II

Jumlah Cakupan Imunisasi DPT Hb Hib

Sebelum dan Sesudah
100
90
80
70
60
50 42.6
39.8
40
30
20
10
0
Sebelum Sesudah

Berdasarkan grafik Cakupan Imunisasi DPT Hb Hib di Puskesmas Kelurahan

Jagakarsa II menaik menjadi 42,6% dari nilai sebelumnya yaitu 39,8%.

6.8 Evaluasi Terhadap Kinerja Keuangan

No. Solusi Jumlah Biaya

1. Membuat Video Animasi Tentang Imunisasi Rp. 1.500.000

2. Membuat Leaflet tentang Imunisasi Rp. 650.000

 LANGKAH VII
MENETAPKAN STANDARISADI
PERIODE : OKTOBER 2018

7.1. Standarisasi
Tabel. 17. Mengesahkan Standar Baru
Kegiatan Input Proses output
perbaikan
- Desain www.animaker.com ..\Documents\GKM\videoplay
Membuat
- Materi back.mp4
animasi yang
- Laptop
menarik tentang
- Aplikasi
imunisasi
- Modem
Menambahkan Petugas puskesmas https://youtu.be/pEEGH G:\MUSIKPOSYANDU.mp4
media berupa kelurahan jagakarsa II VgU-UE
musik pada saat - Laptop
keberlangsungan - Speaker
posyandu - Musik
Petugas puskesmas Pembuatan leaflet
kelurahan jagakarsa II sebagai alat bantu untuk
Edukasi
- Leaflet mengedukasi ibu balita
Kepada Ibu
- Pre test
balita tentang
- Post test
imunisasi

7.2. Pengesahan Standarisasi

 LANGKAH VIII
MENETUKAN TEMA BERIKUTNYA
PERIODE : OKTOBER 2018

8.1. Inventaris Masalah

1. PHBS

2. Cakupan D/S Posyandu

3. Cakupan CDR TB

8.2. Data Sheet Masalah

Tabel 18. Tabel Cakupan Program Puskesmas Kelurahan Jagakarsa II

Masalah Target % Capaian % Deviasi %

PHBS 75 62.8 12.2

Cakupan CDR TB 100 38 62

Cakupan D/S Posyandu 77 73 4

8.3. Menentukan Prioritas Masalah

Tabel 19. Tabel Pareto Pemilihan Masalah
DEVIASI KUM
No MASALAH % % KUMULATIF
% FREKUENSI

1 PHBS 12.2 12.2 17.0 17.0

2 cakupan CDR TB 62 74.2 83.5 100.5

3 Cakupan D/S Posyandu 4 78.2 5.1 105.6

 8.4. Diagram Pareto Prioritas Masalah

Gambar .7. Diagram Pareto Prioritas Masalah

100 120

100
80

62.2 80
60

60

40
40

20
12.2 20
4
0 0
1 2 3

8.5. Menentukan Jadwal Berikutnya Tahun 2019

JADWAL KEGIATAN GKM DONASI Tahun 2019

Ja
Feb Mar April Mei juni Juli
n
I
I III IV I II III IV I II III IV i ii iii Iv I II III IV I IV
I
Menentukan
Aktivitas
Mengidentifikasi
Penyebab
Menentukan
Solusi
Merencanakan
Perbaikan
Menerapkan
Rencana
Perbaikan
Mengevaluasi
Solusi
Menetapkan
Standarisasi
Menentukan
Tema Berikutnya