Universitas Al-Azhar (diucapkan "Az-har", Arab: ‫ ;جامعة الزأهر الشريف‬Al-ʾAzhar al-Šyarīf, Al-Azhar Mulia),

adalah salah satu pusat utama pendidikan sastra Arab dan pengkajian Islam Sunni di dunia[1] dan
merupakan universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia.[2] Universitas ini berhubungan dengan
masjid Al-Azhar di wilayah Kairo Kuno.

Didirikan 970~972 M

Jenis Publik, Pengkajian Islam

Afiliasi keagamaan Islam

Rektor Dr. Ibrahim al-Hudhud

Lokasi Kairo, mesir

Mulanya universitas ini dibangun oleh Bani Fatimiyah yang menganut mazhab Syi'ah Ismailiyah, dan
sebutan Al-Azhar mengambil dari nama Sayyidah Fatimah az-Zahra, putri Nabi Muhammad. Masjid ini
dibangun sekitar tahun 970~972. Pelajaran dimulai di Al-Azhar pada Ramadan Oktober 975, ketika ketua
Mahkamah Agung Abul Hasan Ali bin Al-Nu'man mulai mengajar dari buku "Al-Ikhtisar" mengenai topik
yurisprudensi Syi'ah. Madrasah, tempat pendidikan agama, yang terhubung dengan masjid ini dibangun
pada tahun 988. Belakangan, tempat ini menjadi sekolah bagi kaum Sunni menjelang abad pertengahan,
dan terus terpelihara hingga saat ini.

Saat ini, misi universitas antara lain adalah penyebaran agama dan budaya Islam. Untuk tujuan ini, para
sarjana Islam (ulama) mengeluarkan maklumat (fatwa) untuk menjawab berbagai permasalahan yang
ditanyakan kepada mereka dari seluruh dunia Islam Sunni, mengenai perilaku individu atau masyarakat
muslim yang tepat (contohnya baru-baru ini adalah fatwa mengenai klarifikasi dan dan pelarangan
terhadap pemotongan alat kelamin perempuan). Al-Azhar juga melatih pendakwah yang ditunjuk oleh
pemerintah Mesir.

Perpustakaan Al-Azhar dianggap nomor dua terpenting di Mesir setelah Perpustakaan dan Arsip Nasional
Mesir. Al-Azhar yang bermitra dengan ITEP, suatu perusahaan teknologi informasi Dubai, pada bulan Mei
2005 meluncurkan Proyek YM Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum untuk Melestarikan dan
Mempublikasikan Naskah Al-Azhar Secara Online ("Proyek Al-Azhar Online"); dengan membawa misi
untuk memberikan akses online kepada masyarakat atas seluruh koleksi manuskrip langka (terdiri dari
sekitar tujuh juta halaman) yang dimiliki perpustakaan Al-Azhar

Berdasarkan kesepakatan bersama Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia

(Diwakili Kementerian Agama RI) dengan pemerintah Arab Mesir (Al Azhar Al Syarif), pemerintah Sudan,
pemerintah Maroko, dan pemerintah Lebanon dalam kerjasama di bidang pendidikan, maka
Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam
melakukan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru setiap tahunnya, baik program beasiswa maupun
non beasiswa. Materi seleksi yaitu kemampuan akademik, hafalan/ bacaan Al Quran dan pemahaman
Bahasa Arab.

Prosedur Pendataran Program S-1 Universitas Al-Azhar

Ketentuan Umum:

Saat ini, beasiswa yang diberikan oleh Al-Azhar kepada Indonesia hanya 50 beasiswa

Beasiswa tersebut berupa: bebas biaya pendidikan, akomodasi di Asrama Mahasiswa Asing (Madinatul
Bu’uts) dan uang saku bulanan.

Ijazah yang digunakan untuk mendaftar seleksi adalah ijazah Madrasah Aliyah atau pesantren yang telah
terakreditasi (mu’adalah) dengan Ma’had Bu’uts al-Azhar.

Para alumni Madrasah Aliyah dan Pesantren yang datang ke Mesir tanpa mengikuti seleksi yang
diselenggarakan Kemenag RI di Indonesia, tidak bisa mendaftar di Universitas Al-Azhar.

Seleksi diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI cq Direktorat Pendidikan Tinggi Islam bekerja sama
dengan Universitas Al-Azhar Mesir dan Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (Arrabithah al-Alamiyyah
Likhirrij Al-Azhar) cabang Indonesia yang saat ini diketuai oleh Prof. Dr. H.M. Quraisy Shihab.

Secara umum, mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing lainnya biasanya hanya memilih studi di
Fakultas-Fakultas Keagamaan seperti: Ushuluddin, Syariah Islamiah dan Hukum, Dirasat Islamiah, dan
Bahasa Arab (putra dan putri).

Daftar peserta yang dinyatakan lulus, akan dibawa oleh tim penguji dari Universitas Al-Azhar untuk
mendapatkan pengesahan dari Rektor Al-Azhar. Jika sudah mendapatkan pengesahan, nama-nama
tersebut akan diserahkan Al-Azhar kepada KBRI Cairo dan Kementerian Luar Negeri Mesir untuk
mendapatkan visa di Kedubes Mesir Jakarta.

Pengurusan visa dan proses keberangkatan, akan diurus secara kolektif oleh Ikatan Alumni Al-Azhar
Internasional (IAAI) Cabang Indonesia.

Prosedur Seleksi

1) Registrasi Online (Isi Data Diri dengan benar dan Upload Foto)

2) Mencetak Bukti Registrasi

3) Melengkapi Dokumen persyaratan dan diserahkan Panitia Lokal yang sudah ditunjuk dalam edaran
4) Mengikuti Ujian sesuai waktu dan tempat yang sudah ditentukan

5) Pengumuman Lulus akan diinformasikan melalui website diktis

Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi di Kementerian Agama RI:

1) Warga Negara RI yang beragama Islam

2) Mengisi formulir pendaftaran online di website: http://diktis.kemenag.go.id/

3) Pas photo berwarna ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar

4) Melampirkan foto copy ijazah Madrasah Aliyah atau Pesantren yang telah dinyatakan terakreditasi
dengan Universitas Al-Azhar Mesir dengan ketentuan ijazah:

Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun & Bagi yang belum memiliki ijazah (STTB), harus melampirkan
surat keterangan lulus dari sekolah.

5) Semua persyaratan diserahkan dalam 2 rangkap.

6) Semua persyaratan (dalam bentuk hard copy) harus diserahkan langsung ke lokasi pendaftaran
sebelum pelaksanaan seleksi pada tanggal, 10-11 Mei 2018.

Untuk tahun 2019 waktu pendaftaran tidak akan jauh berbeda. Persiapkan diri anda sejak awal tahun
untuk seleksi ini.

Setelah daftar nama tersebut disahkan oleh Universitas Al-Azhar Mesir, syarat-syarat lain dan rincian
biaya yang dibutuhkan dapat dikonfirmasikan kepada Pengurus Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional
Cabang Indonesia dengan alamat terlampir.

Materi Ujian:

Ujian Tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi: Bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa dan insya’)
ditambah Pengetahuan dasar Agama Islam.

Ujian Lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi: Bahasa Arab (percakapan, terjemah dan pemahaman
teks) serta hafalan Al-Qur’an minimal 2 juz;

Pengumuman Hasil Seleksi

Mengenai jadwal, tempat, syarat dan pengumuman seleksi, dapat diakses di Kementerian Agama RI
secara terbuka melalui website: http://diktis.kemenag.go.id/ (menu “Seleksi Timur Tengah” di bagian
bawah).

Pihak Universitas Al-Azhar meminta pemerintah RI untuk merumuskan sebuah sistem seleksi terpadu
bagi Camaba Indonesia yang ingin kuliah ke Mesir. Inti permintaan tersebut adalah agar Pemerintah RI
bersama-sama dengan Kedutaan Besar Mesir di Jakarta dan Kementerian Agama RI bersepakat
melakukan seleksi satu pintu secara menyeluruh kepada Camaba Al-Azhar, dimana pengujinya adalah
para dosen yang secara khusus diutus oleh Al-Azhar.

Secara umum, pembagian tugas antar lembaga untuk pelaksanaan penyiapan Camaba Al-Azhar
didasarkan pada kewenangan masing-masing, sehingga tidak terjadi overlapping antar lembaga.
Pembagian tersebut antara lain:

Kementerian Agama RI bertugas:

– Menyelenggarakan dan melaksanakan seleksi Camaba

– Memfasilitasi pelaksanaan seleksi

– Melakukan sosialisasi rencana penyelenggaraan seleksi seluruh lembaga pendidikan dibawah Kemenag
RI;

Univeristas Al-Azhar bertugas:

– Membentuk dan mengirimkan tim penguji yang terdiri dari para dosen berpengalaman di Universitas
Al-Azhar;

– Menyiapkan soal dan instrument seleksi lainnya;

– Mengesahkan nama-nama yang telah dinyatakan lulus;

– Meminta Kementerian Luar Negeri Mesir/Kedutaan Mesir di Jakarta agar memberikan visa kepada
namanama yang telah dinyatakan lulus;

Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) bertugas:

– Membantu teknis pelaksanaan seleksi Camaba yang dilakukan oleh Al-Azhar dan Kemenag RI

– Mengumpulkan dan memastikan kebenaran serta kelengkapan seluruh berkas Camaba yang
dinyatakan lulus, lalu mengirimkannya kepada panitia pendaftaran Camaba di Cairo Mesir.
– Menyerahkan paspor para Camaba secara kolektif ke Kedutaan Mesir di Jakarta untuk pengurusna
visa;

– Mengurusi teknis keberangkatan Camaba ke Al-Azhar yang sudah dapat visa dari Kedutaan Mesir di
Jakarta;

Kedutaan Mesir bertugas: Memberikan visa masuk Mesir secepat mungkin kepada para Camaba yang
dinyatakan lulus oleh tim penguji Al-Azhar, sehingga mereka dapat segera berangkat ke Mesir dan
memiliki waktu yang cukup untuk persiapan studi.

KBRI Cairo bertugas:

– Melakukan mediasi antara Kemenag RI dengan Al-Azhar

– Memeriksa ulang kelengkapan berkas pendaftaran Camaba

– Melegalisasi seluruh berkas pendaftaran;

– Memberikan rekomendasi kepada para Camaba yang telah dinyatakan lulus;

– Mendaftarkan seluruh berkas yang sudah lengkap kepada panitia pendaftaran Al-Azhar;

– Memberikan orientasi dan informasi yang terkait dengan masalah kemesiran atau ke-Azharan.

UNTUK INFORMASI YANG VALID, AKTUAL DAN DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN SEPUTAR:

Jadwal dan Tempat Seleksi Calon Mahasiswa S-1 Universitas Al-Azhar Mesir

Persiapan Studi di Universitas Al-Azhar Mesir

Biaya yang dibutuhkan untuk berangkat ke Mesir

HUBUNGI LEMBAGA RESMI BERIKUT:

Kantor Atase Pendidikan KBRI Cairo Website: http://www.atdikcairo.org

Alamat: 13, Aisya el-Taymouria St. Garden City, P.O Box 1661, Cairo – Egypt

Telp :+20-2-7947200/7947209

Fax:+20-2-27962495, FB: Atdikbud Cairo

email: sayyidzuhdi@atdikcairo.org – sayyidzuhdi@gmail.com

Whatsapp: +201144822121
KEMENTRIAN AGAMA RI : Kantor Pusat Kementerian Agama RI di Jakarta
http://diktis.kemenag.go.id/timteng12/017/

Cp. Bapak Bil Bakhriar Hp.: 08129600317

Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) Cabang Indonesia

Kantor Ikatan Alumni Al Azhar Internasional (IAAI) Indonesia:

Bandar Legoso Town House, Jl. Legoso Raya. No. 57, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan 15419.
Tlp. 021-70568101; Hp. 0815-85993344

Email : info@waag-azhar.or.id

Web: www.waag-azhar.or.id

A. Untuk kategori yang pertama yakni biaya umum di mesir saya rinci sebagai berikut:

a. Biaya darul lugoh (markaz lugoh) atau yang bisa disingkat DL. Ini merupakan program wajib bagi
wafidin (warga asing) selain orang Mesir sebelum masuk ke jenjang perkuliahan di Universitas Al-Azhar
Kairo. ada 7 tingkatan/level dari mubtadi sampai mutamayiz. Satu tingkatan itu sekitar 3,5 bulan kecuali
mutamayiz hanya 1 bulan kurang. Dan biayanya adalah 660 perlevel atau 550 ribu. Untuk lebih jelasnya
terkait Darul Lugoh silahkan baca di sini http://www.jejaknile.org/2017/06/tips-lulus-tes-tahdid-
mustawa-dengan.html

b. Uang igar atau sewa rumah. Untuk ini kalian tidak perlu khawatir, karena kalian pastinya gak akan
tinggal sendirian melainkan dengan teman-teman kalian. Baik teman senior, alamamater, atau teman
sebroker, dll. Biasanya satu rumah dihuni oleh 7. Biayanya juga bermacam-macam sesuai jenis
rumahnya. Dan umumnya mahasiswa di sini biasa tinggal di kawasan distrik Darrosah (belakang kampus
al azhar dan masjid al azhar), ASYIR dan sekitarnya ( sekitar 45 menit jaraknya ke kampus), dan Tabbah
( kebanyakan dihuni oleh orang yang sudah berkeluarga). Anggaplah harga di daerah darosah, sadis, asyir
itu sekitar 2000 pound atau 1,5 juta perbulan. Untuk daerah tabbah relative lebih murah karena biasanya
dihuni oleh mahasiswa yang sudah berkeluarga, biayanya sekitar 600 ribu-1 juta perbulan.
c. Biaya pulsa/internet : ini gak kalah penting, apalagi di zaman sekarang segala informasi lebih
mudah didapatkan dengan internet. Untuk pemakaianya kembali ke diri kalian masing-masing. kalau
kalian sosmeder maka sebulan bisa habis 200 pound (150 ribu) hanya untuk 10-18 gb. Kalau kalian gak
terlalu aktif di sosmed, palingan cuma 50-100 ribu. Tapi biasanya rumah-rumah mahasiswa sekarang
sudah dilengkapi dengan wifi. Karena memang jauh-jauh lebih murah ketimbang beli kuota. Sebulan
biasanya 450 pound atau 350 ribuan untuk kuota unlimited dengan kecepatan 8-16 mbps.

d. Biaya beli kitab/muqorror: berbeda dengan di Indo, harga kitab di sini jauh lebih murah. Kalau
hanya untuk keperluan kuliah biasa habis 300-500 ribu plus dengan biaya kepengurusan ijroat
(administrasi kuliah pertahun)

B. Kategori yang kedua adalah biaya transportasi:

Sama seperti di indoensia, Transportasi di sini bermacam-macam dan jauh lebih murah. Seperti Bus
legenda 80 coret dan 24 jim yang paling sering dinaiki mahasiswa untuk pulang pergi ke kampus.
Biayanya 3 le (2 ribu) jauh-dekat. Ini paling murah. Kemudian ada bus ¾, bus biru besar, tremco, metro
bawah tanah dengan biaya kisaran 4 pound. Atau kalian juga bisa menggunakan jasa taxi dan uber,
namun tentu biayanya lebih mahal dong.

C. Kategori yang ketiga adalah uang jajan di luar.

Bagi kalian yang food hunter, atau suka jajan, di mesir ada banyak sekali jajanan khas mesir, dari mulai
jajanan pinggiran sampai kelas atas. Yah kalau bagi saya untuk jajan-jajan di pinggiran sudah sangat
cukup enak ko. Seperti to’miyah, isy dan keluarganya, tojin, kibdah, kuftah, halawiyat, hawamisy, ruz
bilbasol, malukhiyah, dll. Meskipun semua butuh adaptasi juga untuk lidah orang asia khususnya hehe.
Kisaran biayanya 5-20 pound perporsi.

D. Kategori yang terakhir yaitu extra expenses atau biaya extra (tambahan).
Biaya ini mencakup traveling, belanja kebutuhan pribadi seperti baju, sepatu, tas, dan lain-lain. Namunn
kalau kalian sudah cukup dengan apa yang dimiliki sekarang dan masih layak dipakai, tak perlu membeli
yang baru bukan? Pun halnya dengan refreshing/traveling, Ya tak perlu juga kan jalan-jalan ke wisata
yang mahal setiap bulanya. Bolehlah kalau setahun sekali jalan-jalan ke sana seperti Gunung Sinai,
Hurghada, Dahab, Alexandria, Luxor, Marsa Alam, dll. Karena biayanya cukup tinggi bisa sampai 300-1000
pound. Mahal bukan? Kalau saya sih lebih suka ngabisin weekend atau waktu luang saya buat hunting ke
sudut-sudut kota kairo. Karena banyak spot dan nilai sejarah yang layak dikunjungi.

Nah mungkin itu saja 4 informasi penting terkait rincian estimasi anggaran di kairo selama sebulan.
Sebagai tambahan informasi bahwa untuk tahun ini dan beberapa tahun silam, pemberangkatan
mahasiswa baru ke Al-azhar kairo itu harus menggunakan jasa broker resmi atau IAAI. Jadi kalian
diharuskan membayar sejumlah uang tertentu, biasanya 13-20 juta untuk biaya awal keberangkatan
kalian. Dan itu semua sudah include biaya pemberkasan, penerjemahan berkas, visa, tiket
pesawat,hingga bayar rusum DL di level pertama.

Jadi yang mau ke Mesir kalau dapat selain full beasiswa maka resikonya harus merogoh kocek lebih
dalam untuk meraih mimpi kita. Dan ingat pesan Nabi Shallallahu alaihi wasallam ‘innamal amalu
binniyat’ sesungguhnya semua amal perbuatan itu tergantung dengan niatnya. ‘izasodaqol ‘azm wadoha
sabil’ Kalau niat kalian lurus insya Alloh pasti ada jalan terbaik untuk sampai di negeri para nabi ini.

(Like & TAG Sahabat Kamu)

Mau masuk LIPIA & Timur Tengah tapi nilai ijazah jelek �

Persiapan kurang maksimal karena tidak ada guru pendamping �

Mau berkomunikasi bahasa Arab tapi tidak ada teman

Hafalan pun kurang mutqin karena jarang murojaah �

Tafaqquh Institute solusinya

2019 Lolos Tes LIPIA & Timur Tengah

Belajar intensif 6 bulan Persiapan Tes Masuk LIPIA dan Timur Tengah

Dibimbing langsung oleh mahasiswa berprestasi LIPIA Jakarta

Materi yang akan dipelajari :

11 Nahwu Shorof
21 Adab

31 Balaghah

41 Syariah

51 Tahfidz

61 Ta'bir (Speaking & Writing)

A. Program Asrama :

1. Tahfidz pagi & malam

(Murojaah minimal 2 juz per hari)

2. Pengajar berkompeten di bidang nya

3. Ruang belajar full AC

4. Belajar dari Senin - Jumat

(Materi baru + latihan soal setiap sesi)

5. Sebelum belajar dimulai dengan tahfidz Al-Quran & khitobah

6. Try Out setiap minggu

7. Pembahasan model soal terbaru

8. Pembekalan ujian syafahi (interview)

9. Ijasah pondok

10. Ijasah Tahfidz

11. Makan 3x sehari

12. Area Bahasa 24 jam

13. Free listrik & air

B. Program Non Asrama

1. Sebelum belajar dimulai dengan tahfidz Al-Quran & khitobah

2. Pengajar berkompeten di bidang nya

3. Ruang belajar full AC

4. Belajar dari Senin - Jumat (Materi baru + latihan soal setiap sesi)

5. Try Out setiap minggu

6. Pembahasan model soal terbaru

7. Pembekalan ujian syafahi (interview)

8. Ijasah pondok

�Biaya :

Program Asrama

1. Pendaftaran: Rp 150.000,-

2. SPP bulanan : Rp 1.600.000,-

Program Non Asrama

1. Pendaftaran: Rp 100.000,-

2. SPP bulanan : Rp 600.000,-

Kuota hanya 15 orang

🏢 Jalan B3/157 Perum Kavling Polri Ragunan, Pasar Minggu

♂Khusus Ikhwan

☎ 082250000754

Ig : @tafaqquh_institute

TAG Partner Belajar Kamu!

#beasiswakuliah #beasiswatimurtengah #infoevent #infobeasiswa #masasma #santri #pesantren

#dakwahsunnah #dakwah #pemudahijrah #yukngaji #infolipia #lipia #kajian #dakwahislam #santrikeren
#lpdp #scholarship #masukkampus #kuliah #wisuda #mahasiswamuslim #mahasiswa #infobeasiswa
#infojakarta