Anda di halaman 1dari 52

Penyuluh Agama

JURU PENERANG
EDITORIAL

Revitalisasi Penyuluh Agama Islam

P
enyuluh Agama adalah juru
penerang, pelita di tengah kegelapan,
yang memberikan pencerahan
dan mengajarkan kearifan bagi
masyarakat sekitarnya " Demikian
yang dikatakan Menteri Agama Republik
Indonesia H. Lukman Hakim Saifuddin.
Melalui Ditjen Bimas Islam Tahun 2016, secara cepat, tepat dan efisien. Jika dahulu
Kemenag telah mendeklarasikan sebagai penyuluhan hanya sebatas dalam bentuk
tahun revitalisasi Penyuluh Agama Islam. lisan dan tulisan, maka kini telah mendorong
penggunaan media sosial dan produk
Perbaikan dakwah di berbagai aspek demi modernitas lainnya.
lahirnya Penyuluh Agama Islam yang
profesional adalah sebuah keniscayaan. Pada Edisi 80 tahun 2017, Buletin "Kerabat"
Karena itulah, Ditjen Bimas Islam bersama tertarik untuk mengangkat topik Penyuluh
mitra dan lembaga terkait secara berjenjang Agama Juru Penerang. Selain menampilkan
melakukan koordinasi guna merumuskan berita terkait kepenyuluhan, redaksi akan
kebijakan yang tepat bagi penguatan peran mengangkat tulisan dari berbagai kalangan
Penyuluh Agama Islam. di lingkungan Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan. Semoga sajian ini
Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan dapat memberi perspektif baru yang dapat
Selatan sudah barang tentu sangat merespon menguatkan langkah besar revitalisasi
berbagai upaya peningkatan peran Penyuluh Penyuluh Agama Islam.
Agama Islam yang profesional. Masyarakat
modern menghendaki penyuluhan dikemas Wassalam
Redaksi

REDAKSI Kerabat
Pembina : Drs. H. Noor Fahmi, MM
Penanggung Jawab : Muhammad Rofi’i, S.Ag,
MHI Redaktur : Drs. H. Hidayaturrahman,
M.IKom Penyunting / Editor : Badariyah, S.Ag, Ijin Terbit:
Desain Grafis/Layout/Tata Letak : Rajudin, S.AP SK. Menpan RI No 1958/DITJEN BPG/SPP/1993. Tanggal 27 Desember 1993
Sekretariat : (Pengumpul Bahan/Artikel) Jain Penerbit : Sub. Bagian Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama
Rahman, S.Kom, Marianti, SEI (Dokumentasi) H. Provinsi Kalimantan Selatan.
Fadly Ilhamni, S.AP (Sekretariat) Muhammad Jl. D.I. Panjaitan No. 19 Banjarmasin. Telp. (0511) 3353472 / 085245677171 Email :
Farid Syuhada. ST, Eka Susana, SE, Akhmad kanwilkalsel@kemenag.go.id
Ramadhan, S.Kom, Noor Izzatil Hasanah, SE DIcetak Oleh : CV. Rahmat Hafiz Al Mubaraq

02 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


TOPIK

Penyuluh Agama Juru Penerang

P
eran Penyuluh Agama di tanah digunakan sebagai pengganti istilah Guru
air ibarat bekerja di dalam senyap. Agama Honorer (GAH). Dalam Peraturan
Mereka menjadi penerang di Pemerintah No 16 Tahun 1994 tentang Jabatan
tengah masyarakat, membimbing Fungsional Pegawai Negeri Sipil, antara lain
umat untuk mengenal agama, dinyatakan bahwa untuk meningkatkan
mewujudkan kehidupan sosial-spiritual yang mutu profesionalisme dan pembinaan karir
harmonis, namun sepi dari publikasi. Para pegawai negeri sipil perlu ditetapkan jabatan
penyuluh agama di sejumlah daerah seperti di fungsional. Kemudian, lahir Keputusan
perbatasan, kepulauan, pedalaman, lembaga Presiden No 87 Tahun 1999 tentang Rumpun
permasyarakatan, atau daerah lokalisasi Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil yang
memiliki kisah perjuangannya sendiri-sendiri. antara lain menetapkan bahwa Penyuluh
Agama adalah jabatan fungsional pegawai
Sejarah panjang telah dilewati Penyuluh negeri yang termasuk dalam rumpun jabatan
Agama. Dalam masa Menteri Agama Pertama keagamaan.
H.M. Rasjidi tahun 1946, tugas-tugas
penerangan agama ditangani oleh Bagian Keputusan Menkowasbangpan No 54/KEP/
Penyiaran, Penyelidikan dan Kebudayaan. MK.WASPAN/9/1999 menetapkan jabatan
Kemudian diganti dengan nama Bagian fungsional Penyuluh Agama dan angka
Penyiaran dan Penerangan. Ketika Menteri kreditnya. Pengaturan lebih lanjut ditetapkan
Agama K.H. Masjkur 1948, memutuskan melalui Keputusan Bersama Menteri Agama
pembentukan Bagian Penerangan/Penyiaran dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Agama pada Jawatan Agama di daerah-daerah. Nomor 574 Tahun 1999 dan Nomor 178
Tahun 1999. Mengacu pada peraturan di atas,
Periode Menteri Agama K.H.A.Wahid pengertian Penyuluh Agama adalah Pegawai
Hasjim 1951 dibentuk Jawatan Penerangan Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab
Agama di pusat dan Kantor Penerangan Agama dan wewenang secara penuh oleh pejabat
Provinsi. Pada setiap Kantor Urusan Agama yang berwenang untuk melakukan kegiatan
Kabupaten diangkat Staf Penerangan Agama bimbingan keagamaan dan penyuluhan
dan Koordinator Penerangan Agama Daerah pembangunan melalui bahasa agama.
di ibukota Karesidenan di luar Jawa. Kantor
Pusat Jawatan Penerangan Agama di masa itu Sejumlah kendala masih menjadi hambatan
menjalin kerjasama dengan Badan Koordinasi dalam menopang kinerja para juru penerang
Penerangan Agama seluruh Indonesia, Ikatan ini. Masalah kompetensi, kesejahteraan,
Khatib seluruh Indonesia, dan Badan Muballigh hingga distribusi penyuluh yang belum merata
Islam. menjadi perhatian bersama. Kementerian
Agama melalui Direktur Penerangan Agama
Sekarang Kementerian Agama Islam (Pena Islam) saat ini tengah gencar
menggunakan istilah Penyuluh Agama. istilah mengurai problematika penyuluh. Semoga
tersebut mulai dipakai sejak tahun 1985 dengan bisa terwujud apa yang telah dicitakan
adanya Keputusan Menteri Agama No 791 bersama. (Majalah Bimas Islam Edisi No. 4/
Tahun 1985 tentang Honorarium Bagi Penyuluh III/2016).
Agama. Istilah Penyuluh Agama secara resmi

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 03


daftar isi

Cover..................................................................................................................................................01
Redaksi ..............................................................................................................................................02
Daftar Isi............................................................................................................................................04
Profil ..................................................................................................................................................05
Topik Utama ............................................................................................................................. 06 - 23

KERABAT BIMAS ................................................................................................................. 24 - 33


1. Kristen......... ..........................................................................................................................24 - 25
2. Katolik ................................................................................................................................... 26 - 27
3. Hindu .................................................................................................................................... 28 - 29
4. Islam....................................................................................................................................... 30 - 31
5. Islam ...................................................................................................................................... 32 - 33

FOTO KERABAT .................................................................................................................... 34 - 35


BERITA NASIONAL ............................................................................................................... 36 - 37
BERITA PROVINSI ................................................................................................................ 38 - 41
BERITA DAERAH .................................................................................................................. 42 - 50

1. Banjarmasin ....................... 42
2. Banjarbaru .......................... 42 Ka.Kanwil Kemenag
3. Banjar .................................. 43 Kalsel, Noor Fahmi
4. Tapin ................................... 44 menyambut kedatangan
5. Hulu Sungai Selatan .......... 44 Menteri Agama Lukman
6. Hulu Sungai Tengah .......... 45 Hakim Saefuddin di
7. Hulu Sungai Utara ............. 46 Bandara Syamsuddin
8. Balangan ............................. 46 Noor Banjarmasin.
9. Tabalong ............................. 47
10. Barito Kuala ..................... 48 Kedatangan Menteri
Agama tersebut dalam
11. Tanah Laut ....................... 48 rangka peresmian
12. Tanah Bumbu .................. 49 Revitalisasi Gedung
13. Kotabaru .......................... 50 Asarama Haji Embarkasi
Banjarmasin.
COVER BELAKANG ...... 51- 52

04 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


Topik Utama .....................

Penyuluh Agama 06
Sebagai Garda Terdepan Pembinaan Umat Beragama

DRS. H. NOOR FAHMI, MM


Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan.

Penyuluh Agama Sebagai Juru Damai 09


MUHAMMAD ROFI'I, S.Ag, M.Pd.I
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kasel

11
Esensi Diklat Revolusi Mental Bagi Penyuluh Agama

SURYA SUBUR
Widya Iswara BDK Banjarmasin.

13
Penyuluh Agama Adalah Juru Penerang

DRA. Hj. NURMILATI, AM, MAP


Kabid Penais, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Kalsel.

Wawasan Penyuluh Agama 16


Dalam Gerakan Revolusi Mental

DRS. Abdul Munir, M.Fil.I


Widya Iswara BDK Banjarmasin.

Dharma Duta 19
dan Penyuluh Agama Buddha

I. GEDE ASTANA, S.SOS


Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Kalsel.

Penyuluh Agama Katolik 19


Menjadi Garam dan Terang Dunia

SANDRA MARIYUS ADIPA


Staf Bimas Katolik Kanwil Kemenag Kalsel.

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 05


KERABAT UTAMA

Penyuluh Agama
Sebagai Garda Terdepan
Pembinaan Umat Beragama
Oleh : Drs. H. Noor Fahmi, MM

P
enyuluh agama Dalam situasi demikian, saling menghargai satu sama
adalah pegawai untuk menuju keberhasilan lain.
negeri sipil yang kegiatan penyuluhan tersebut,
diberi tugas, maka perlu sekali keberadaan Untuk menjadi penyuluh
tanggung jawab, penyuluh agama yang agama harus memenuhi
wewenang untuk melakukan memiliki kemampuan dan tiga syarat mutlak. Yaitu
kegiatan bimbingan dan kecakapan yang memadai memiliki kemampuan atau
penyuluhan agama dan sehingga mampu memutuskan pengetahuan tentang Agama
pembangunan melalui bahasa dan menentukan sebuah yang dianutnya, memiliki
agama. proses kegiatan bimbingan kemampuan komunikasi,
dan penyuluhan dapat dan harus ada legitimasi atau
Dengan demikian berjalan sistematis, berhasil pengakuan dari masyarakat.
mereka adalah para juru guna, berdaya guna dalam Ketiga syarat ini harus
penerang penyampai pesan upaya pencapaian tujuan dibingkai dengan kode
bagi masyarakat mengenai yang diinginkan. Karena, etik kepenyuluhan yaitu
prinsip-prinsip dan etika hasil akhir yang ingin dicapai penyampaikan pengajaran
nilai keberagamaan yang dari penyuluh agama, pada agama hanya kepada
baik. Namun, seiring hakekatnya ialah terwujudnya mereka yang seiman atau
dengan perkembangan kehidupan masyarakat seagama, penyuluh agama
ilmu pengetahuan dan yang memiliki pemahaman lebih berpusat kepada umat
teknologi, maka tantangan mengenai agamanya secara beragama yang dianutnya dan
tugas para penyuluh agama memadai. Dan itu ditunjukkan tidak berkomentar tentang
semakin berat. Apalagi melalui pengamalannya agama orang lain, tidak
dalam kenyataan kehidupan yang penuh komitmen dan melakukan penyiaran agama
di tatanan masyarakat, konsistensi seraya disertai yang tidak terpuji dan yang
mengalami perubahan pola wawasan multikultur terpenting adalah penyuluh
hidup yang menonjol. untuk mewujudkan tatanan agama jangan menjadi
kehidupan yang harmonis dan provokator dengan mengadu
06 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017
KERABAT UTAMA

domba pemeluk agama pusat hingga level yang paling apapun yang diambil jika
yang satu dengan pemeluk bawah, KUA Kecamatan. tanpa didasarkan pada
agama lainnya. Penyuluh Kini, pemerintahan telah pakem regulasi akan timbul
atau penyiar agama harus memberikan underline masalah.
memiliki tingkat pengetahuan bahwa penyuluh agama harus
agama yang memadai, untuk direposisi, direvitalisasi, atau 2. Kompetensi
itu penyuluh agama harus apalah yang semakna dengan Kompetensi perlu menjadi
terus mengembangkan diri itu. Badan Perencanaan perhatian, bagaimana
dengan banyak membaca, Pembangunan Nasional penyuluh berperan optimal
membangun jaringan (Bappenas) bahkan telah dalam menjalankan tugas-
dengan agama lain dan terus membuat skenario khusus tugasnya, bagaimana
mendorong sikap toleransi bagaimana menata ulang mereka mengerti apa yang
antar umat beragama. penyuluh agama yang dilakukan itu berdampak,
memiliki posisi sangat vital dan lain sebagainya.
Jika dilacak dari akar di tengah kompleksitas
fungsinya, kepenyuluhan kehidupan umat beragama. 3. Infrastruktur
sejatinya sudah ada sejak Mereka telah membuat skema Infrastruktur adalah media
Kementerian Agama ada perbaikan pada tiga hal pokok yang dijadikan alat untuk
karena terkait dengan tugas- yaitu: bekerja, seperti perangkat
tugas utamanya, yaitu yang diperlukan untuk
membimbing, membina, 1. Regulasi mendukung pelaksanaan
memberdayakan, dan Regulasi perlu tugas dengan baik.
mengembangkan umat. Fungsi disempurnakan karena
itu harus bisa dijalankan oleh sebagai dasar pijakan Penyuluh Agama lahir
seluruh elemen aparatur dalam penataan problem di untuk memberi bimbingan
Kementerian, baik tingkat pemerintahan. Kebijakan dan penyuluhan keagamaan

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 07


KERABAT UTAMA

kepada masyarakat. penyuluhan hanya sebatas Penyuluh Agama harus


Penyuluhan keagamaan dalam bentuk lisan dan tulisan, didukung oleh ketersediaan
merupakan bagian penting maka kini telah mendorong regulasi dan infrastruktur
bagi tata kelola kehidupan penggunaan media sosial dan yang baik. Berbagai inovasi
beragama. Bagi bangsa produk modernitas lainnya. kepenyuluhan harus didukung
Indonesia, agama tak regulasi yang komperehensif
bisa dipisahkan dalam Pada saat bersamaan, arus agar berbagai terobosan
pembangunan nasional. modernitas telah banyak tersebut dapat berjalan secara
Agama telah berperan besar memberi dampak negatif. baik dan tidak menimbulkan
dalam penanaman nilai-nilai Arus informasi misalnya, permasalahan baru.
moralitas sebagai syarat begitu deras membanjiri
tegaknya NKRI. Karena laman-laman media sosial, Oleh karena itu, posisi
alasan itulah Penyuluh menjadikan ruang publik penyuluh agama tentu
Agama lahir untuk berada riuh rendah dengan berbagai jangan hanya sekedar
di garis terdepan melakukan diskusi, saling kritik dan tak wacana atau “buah bibir”,
pembinaan umat beragama. jarang berujung pada saling tetapi betul-betul menjadi
menghujat. Tentu akses agenda dan momen penting
Seiring dengan berbagai informasi adalah hak setiap bangsa ini membangun
perubahan di masyarakat, orang. Karena itulah informasi masyarakat dimulai dari “juru
peran Penyuluh Agama yang begitu bebas ini harus penerang”nya, dalam hal ini
semakin dituntut profesional. disikapi dengan seksama penyuluh agama. Jika kita
Masyarakat modern oleh para Penyuluh Agama menganggap bangsa ini butuh
menghendaki penyuluhan sehingga berbagai dampak enlightenment (pencerahan),
dikemas secara cepat, tepat negatifnya dapat dicegah maka saatnya kita melakukan
dan efisien. Jika dahulu secara dini. Peran strategis sesuatu. It’s time to act! Kalau
tidak sekarang, kapan lagi?

Jika kita menganggap bangsa ini butuh enlightenment


(pencerahan), maka saatnya kita melakukan sesuatu

KALAU TIDAK SEKARANG


KAPAN LAGI?

08 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


KERABAT UTAMA

Penyuluh Agama Sebagai Juru Damai


Oleh : Muhammad Rofi'i, S.Ag, M.PdI

masing-masing
kelompok,
pada waktu
yang sama juga
akan berusaha
mempertahankan
identitasnya,
t e r m a s u k
pandangan
ideologisnya
tentang agama.

Di sisi lain
berbagai kasus
kekerasan antar
umat beragama
yang terjadi
kembali baru-
baru ini menjadi
perhatian dan
keprihatinan
tersendiri.
Hal tersebut

I
ditambah dengan
kemunculan
ndonesia terdiri dari masyarakatnya disebut berbagai macam pergerakan
berbagai suku, ras, etnis, juga dengan masyarakat sebagai bentuk euforia
dan agama, oleh karena yang multikultural. Dalam kebebasan. Ada gerakan
itu bangsa Indonesia kemajemukan itu masing- Salamullah (Lia Eden),
memiliki banyak macam masing penduduk saling Komunitas Millah Abraham
bahasa, adat istiadat, budaya, berinteraksi, baik dalam (KOMAR), Salafi Jihadis,
dan kesenian yang bermacam- kehidupan sosial, ekonomi, dan terakhir kasus Gafatar.
macam pula, sehingga maupun budaya, bahkan Di sisi lain terdapat paham
memperkaya khasanah agama. radikalisme, khilafah, dan
bangsa. juga liberal yang saat ini terus
M. Atho Mudzar menyebutkan menjadi kontroversi di tengah
Namun keanekaragaman bahwa kemajemukan baik masyarakat.
itu bisa menjadi potensi segi ekonomi, latar belakang
terjadinya konflik antar budaya, etnik, ras maupun Persoalan konflik dan
suku, antar etnis, bahkan kepenganutan agama, kemunculan paham-paham
antar agama, karena berbeda telah mendorong interaksi, baru baru di masyakarat
pemahaman, berbeda budaya, kooperasi, akomodasi, dan tentunya harus direspon
serta berbeda kepentingan. akulturasi antara berbagai dengan baik oleh penyuluh
Masyarakat Indonesia kelompok masyarakat agama. Dalam konteks ini,
adalah masyarakat yang yang majemuk tersebut, Penyuluh memiliki posisi
majemuk (plural society), tetapi pada segi lain dapat yang sangat strategis dalam
dilihat dari suku, agama, menimbulkan ketegangan- pembangunan bangsa.
ras, dan adat istiadat serta ketegangan bahkan konflik Penyuluh agama berada pada
kebudayaannya, sehingga antara satu sama lain, karena posisi yang sangat penting

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 09


KERABAT UTAMA

untuk ikut menjaga stabilitas ada di Indonesia. hampir di setiap mushalla,


kehidupan umat beragama mesjid dan terkadang rumah
sebagai pilar penting dalam Dalam konteks ini, penyuluh tinggal. Dari kegiatan inilah
pembangunan nasional. agama harus mampu terlibat masyarakat khususnya saling
Untuk itu, penyuluh agama aktif dalam setiap kegiatan kenal, saling berinteraksi,
bisa dikatakn sebagai garda dialog agama, bahkan kalo bertukarinformasi, dan saling
terdepan dalam meredam bisa sebagai inisiator dalam belajar. Tentunya majelis
berbagai gejolak di setiap kesempatan dialog taklim merupakan temapt
masyarakat. Penyuluh agama antar agama. Sehingga yang baik untuk menyuluh
harus mampu menularkan dengan peran ini, penyuluh agama menebarkan konsep
“virus-virus” damai ke dalam agama bisa disebut sebagai kerukunan beragama. Hal
kehidupan masyarakat. penghubung kebaikan yang itu dapat dilakukan dengan
menebarkan kedamaian dan memberikan pandangan
Atas dasar itu, penyuluh kebaikan di masyarakat. kepada majelis taklim untuk
agama harus bisa memainkan memasukkan materi-materi
perannya dengan baik di Kedua, Aktif memberikan tentang kerukunan beragama.
masyarakat. Ada beberapa hal masukan kepada majelis-
penting yang perlu dilakukan mejelis taklim dalam Ketiga, Menjadi pelayan
penyuluh agama dalam mempelopori kerukunan masyarakat bukan minta
memainkan perannya sebagai antar umat beragama. Seperti dilayani. Kehadirannya
juru damai di masyarakat, kita ketahui bahwa Majlis penyuluh di tengah-tengah
yaitu: taklim merupakan wadah di masyarakat harus memberikan
Pertama, Aktif dalam mana orang-orang berkumpul kedamaian tersendiri bagi
menginisiasi dan untuk mencari pengetahuan masyarakat.
mengembangkan Dialog keagamaan dan informasi
agama di masyarakat. Dialog dari para penceramah/tokoh Sebagai seorang penyuluh,
dibutuhkan dalam menjalani agama/tuan guru. cara memperlakukan
hidup di tengah pluralisme masyarakat haruslah
yang muncul dalam berbagai Secara tradisional, majlis diperhatikan. Penyuluh harus
macam bentuk, seperti yang taklim ini berlangsung mampu menjadi “pelayan”
yang baik bagi masyarakat
bukan untuk minta dilayani,
khususnya dalam mengatasi
setiap konflik yang terjadi di
masayarakat.

Akhirnya, tentunya banyak


sekali sebenarnya yang bisa
dilakukan oleh para penyuluh
agama dalam menjalankan
perannya sebagai juru damai
di masyarakat.

Penyuluh agama juga bisa


memainkan perannya dalam
dunia maya yang menjadi
sarana lain munculnya konflik-
konflik yang terjadi selama
ini. Yang pasti pemerintah
maupun masyarakat harus
selalu mengapresiasi dan
Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, etnis, dan agama, oleh menghargai kehadiran
karena itu bangsa Indonesia memiliki banyak macam bahasa, penyuluh agama dalam setiap
adat istiadat, budaya, dan kesenian yang bermacam-macam menjalankan tugasnya.
pula, sehingga memperkaya khasanah bangsa.
10 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017
KERABAT UTAMA

Esensi Diklat Revolusi Mental Bagi


Penyuluh Agama
Oleh : Surya Subur

S
alah satu pendekatan sarana meningkatan
yang paling krusial p e n d i d i k a n
dalam meningkatkan itu sendiri.
kompetensi Sumber Sementara
Daya Manusia m e n u r u t
(SDM) adalah melalui diklat UU No. 20
(Pendidikan dan Pelatihan), Tahun 2003
tidak terkecuali bagi penyuluh Pendidikan
agama. adalah
u s a h a
Diklat didesain sedemikian sadar dan
rupa oleh para ahli bertujuan terencana
mengembankan potensi u n t u k
SDM mulai dari perencaan,
pelaksanaan, hingga evaluasi mewujudkan
pasca diklat. Goal yang s u a s a n a
diharapkan adalah perubahan b e l a j a r
signifikan peserta diklat kearah dan proses
yang lebih baik dan lebih pembelajaran agar
kompeten. peserta didik secara
Penyuluh agama adalah aktif mengembangkan melakukan
bagian tak terpisahkan dari potensi dirinya untuk kegiatan bimbingan atau
Kementerian Agama yang memiliki kekuatan spritual penyuluhan agama dan
berperan sangat vital, sebagai keagamaan, pengendalian pembangunan melalui
ujung tombak di lapangan. diri, kecerdasan akhlak bahasa agama (Neti
Esensi diklat revolusi mental mulia, serta keterampilan Sulistiani, 2012).
bagi penyuluh agama adalah yang diperlukan dirinya, Sebagai ujung tombak
memberikan bekal bagi mereka masyarakat, bangsa dan Kementerian Agama,
untuk mengembangkan tugas negara. penyuluh agama mempunyai
tambahan merevolusi mental Penyuluh dalam tulisan peran strategis sebagai
masyarakat binaan agar ini bisa bermakna penerang pengemban amanah
mengubah paradigma lama atau bahasa Inggrisnya konstitusi. Salah satu
menjadi baru. Counseling. Sementara amanah yang di’kobar’kan
agama adalah kepercayaan oleh Presiden Republik
I. Pendahuluan (dien). Penyuluh agama Indonesia adalah semangat
Diklat merupakan sering diterjemahkan dengan revolusi mental. Apa itu
akronim dari pendidikan dan penganjur atau penasehat revolusi mental ?
latihan. Pendidikan berkaitan agama. Karenanya menjadi sangat
dengan pembelajaran, Jabatan penyuluh agama krusial untuk mengangkat
pengetahuan, keterampilan, menjadi sangat strategis kajian esensi diklat revolusi
dan pembiasaan sekelompok karena ia merupakan ujung mental bagi peyuluh agama.
orang yang diturunkan tombak dari Kementerian Bagaimanakah revolusi
dari satu generasi ke Agama di lapangan. Sosok mental ini diejawantahkan
generasi berikutnya melalui pegawai negeri sipil yang oleh para penyuluh agama
pengajaran, pelatihan diber tugas, tanggung jawab, di masyarakat ? Ujung
atau penelitian. Pelatihan wewenang dan hak secara tombak Kementerian Agama
sendiri bermakna sebagai penuh oleh pejabat untuk adalah penyuluh karenanya

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 11


KERABAT UTAMA

diperlukan kompetensi didik, ASN, dan masyarakat A. Kesimpulan


yang memadai untuk Indonesia. Goal dari diklat Dari peran dan
melaksanakan tugas tersebut. itu sendiri adalah masyarakat kompetensi yang harus
yang mempunyai etos kerja dimiliki penyuluh maka
II. Permasalahan yang prima, inovatif dan diklat revolusi mental
Dari uraian di atas, menghidupkan kembali bagi penyuluh agama
permasalahan yang perlu semangat gotong royong ini menjadi sangat
dikaji adalah bagaimanakah di kalangan masyarakat penting dan mendesak
semangat revolusi Indonesia. untuk dilaksanakan,
mental ditindaklanjuti Langkah-langkah normatif agar harapan pemimpin
oleh penyuluh agama di dalam kediklatan menurut bangsa ini terwujud
masyarakat ? Akankah ada Maria Daranin dan Abdul dengan wujud
kompetensi yang dimiliki Main adalah : masyarakat Indonesia
para penyuluh untuk 1. Menyiapkan instrumen yang berkarakter,
mengemban tugas mulia penyelenggaraan diklat mempunyai etos kerja
tersebut ? Inilah yang perlu 2 . M e n g e m b a n g k a n dan syarat dengan nuansa
dicermati oleh pengemban kemampuan (capacity agama dalam bertindak
tugas yakni Badan Litbang building), bagi dan berperilaku.
dan diklat Kementerian penyelenggara panitia,
Agama dan Balai Diklat widyaiswara, dan B. Rekomendasi
Kementerian Agama serta supervisor Mengingat pentingnya
Kementerian Agama 3. Menyiapkan peserta/ pembekalan bagi
Kabupaten/kota. kriteria peserta (penyuluh penyuluh agama dalam
agama PNS/Honorer) menindaklanjuti gerakan
III. Pembahasan 4. Membangun jejaring kerja nasional revolusi
(network), dengan Kanwil mental, diperlukan
A. Diklat revolusi mental Agama dan Kemenag langkah strategis bagi
Diklat revolusi Kabupaten/kota lembaga pemangku
mental sesungguhnya 5. Menyiapkan sarana dan diklat yakni Badan
adalah ikhtiar untuk prasarana (bahan-bahan Litbang dan Diklat
mencapai tujuan dan alat kerjasama) Kementerian Agama dan
utama pembangunan 6. Monitoring, evaluasi dan Balai Diklat Keagamaan
nasional, yaitu pelaporan untuk menyusun
meningkatkan kualitas rencana spektakuler
hidup manusia dan B. Peran dan kompetensi melaksanakan diklat
masyarakat Indonesia. penyuluh agama revolusi mental secara
Revolusi mental dapat masif.
dimaknai sebagai suatu Peran dan kompetensi
pendekatan dalam penyuluh agama dalam V. Daftar Pustaka
mengejawantahkan cita- mengemban anamah revolusi Maria D, Main, Abdul
cita luhur para pendiri mental antara lain: Diklat Di Tempat Kerja,
bangsa, yang tertuang di 1. Menguasai konsep dasar Forum Nomor 3, 2009/
dalam preambul UUD pemimpin berkarakter Peraturan Menteri Agama
1945 yaitu mencerdaskan 2. Menguasai terbentuknya Nomor 75 Tahun 2015
kehidupan bangsa pemimpin berkarakter tentang Penyelenggaraan
dan memajukan 3. Mampu menyusun strategi Pendidikan dan Pelatihan
kesejahteraan umum. membangun pimimpin Pegawai pada Kementerian
berkarakter berbasis nilai- Agama / UU No. 20 Tahun
Diklat revolusi mental nilai agama 2003, tentang Pendidikan
merupakan salah satu bentuk 4. Mampu menginternalisasi Nasional /UUD tahun 1945
pendidikan dan pelatihan yang nilai-nilai agama dalam Sulistiani, Neti., 2012.
bertujuan mengembangkan kehidupan sehari-hari Penyuluh Agama,
kemampuan merevolusi Wordpress.comsite.
mental pendidik, peserta IV. Penutup

12 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


KERABAT UTAMA

Penyuluh Agama
Adalah Juru Penerang
Oleh : Dra.Hj. Nurmilati AM, MAP

S
ecara umum Agama adalah para juru Seiring dengan
pengertian penyuluh penerang penyampai pesan perkembangan ilmu
agama menurut bagi masyarakat mengenai pengetahuan dan teknologi
Keputusan Bersama prinsip-prinsip dan etika nilai maka tantangan tugas para
Menteri Agama keberagamaan yang baik. penyuluh agama Islam
RI dan Kepala Badan Hasil akhir yang ingin dicapai semakin berat, karena dalam
Kepegawaian Negara nomor dari penyuluh agama, pada kenyataan kehidupan di
: 574 tahun 1999 dan nomor hakekatnya ialah terwujudnya tataran masyarakat mengalami
: 178 tahun 1999 tentang kehidupan masyarakat perubahan pola hidup yang
jabatan Fungsional Penyuluh yang memiliki pemahaman menyolok.
Agama dan angka kreditnya, mengenai agamanya secara
menyebutkan bahwa Penyuluh memadai yang ditunjukan Dalam situasi demikian,
Agama adalah Pegawai melalui pengamalannya dalam menuju keberhasilan
Negeri Sipil yang diberi tugas, yang penuh komitmen dan kegiatan penyuluhan tersebut,
tanggung jawab, wewenang konsistensi seraya disertai maka perlu sekali keberadaan
untuk melakukan kegiatan wawasan multikultur penyuluh agama yang
bimbingan dan penyuluhan untuk mewujudkan tatanan memiliki kemampuan dan
agama dan pembangunan kehidupan yang harmonis dan kecakapan yang memadai
melalui bahasa agama. saling menghargai satu sama sehingga mampu memutuskan
lain. menentukan sebuah proses
Dengan demikian Penyuluh kegiatan bimbingan dan

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 13


KERABAT UTAMA

penyuluhan dapat berjalan kenyataan-kenyatan hidup di cita, orientasi, dan pedoman


sistematis, berhasil guna, dunia yang serba dinamik. hidup penganutnya. Cita-cita,
berdaya guna dalam upaya Ini berarti, disamping di satu merupakan dambaan akan
pencapaian tujuan yang pihak agama melakukan kondisi ideal sebagaimana
diinginkan. rekayasa terhadap kehidupan agama (komunitas agama)
manusia, namun juga pesan- terimajinasikan; Orientasi,
Hakikat Penyuluh Agama pesan keagamaan, persepsi merupakan suatu kristalisasi
keagamaan mengenai psikis yang mengendap
Paling tidak ada dua tata alam manusia dan pekat dalam sanubari para
pandangan mengenai moralitas kemanusiaan penganutnya; dan Pedoman
hakikat penyuluh agama, perlu “disesuaikan” dengan Hidup, merupakan sesuatu yang
pertama: kaitan dengan proposisi-proposisi duniawi, lebih praktis, yang mengatur
hakikat keharusan (tuntutan) agar selaras dengan kenyataan umat untuk berperikehidupan
dan kedua: Hakikat hak dan problematika kehidupan sesuai dengan cita-cita
(kebutuhan) asasi. manusia, sehingga ia (klaim terdamba.
keabadian dan perintah-
Pertama, mengenai kaitan perintah moral) tidak Pada poros ideologi ini,
dengan hakikat keharusan kehilangan vitalitasnya di eksistensi umat beragama teruji
(tuntutan). Bahwa, tiap- dalam keseluruhan ‘denyut secara intelektual: mampukah
tiap agama pada dasarnya nadi’ kehidupan manusia. mereka merumuskan “suatu
memiliki kesamaan watak tata” intelektual yang memuat
dalam dua hal pokok. Pertama, Bila penyesuaian telah peta kognitif mengenai ideal
klaim-klaim keabadian melahirkan kristal-kristal kemasyarakatan yang mereka
ajaran, nilai, dan petunjuknya. pola anut sikap, pikir dan dambakan? Ke arah mana pula
Kedua, perintah moral yang perilaku para penganutnya, masyarakat yang bersangkutan
secara logis merupakan maka bergeraklah nuansa diorientasikan? Bila pada
konsekuensi dari pokok yang “pandangan dunia” ini poros ini umat beragama
pertama. Meski demikian, menjadi “ideologi” yang dari berhasil mengupayakan “tata
agama baru akan “nyata” manapun sumber nilainya, intelektual” termaksud, maka
setelah ia “dibenturkan” pada senantiasa memuat cita- satu langkah strategis telah

''Penyuluh Agama
adalah para juru penerang
penyampai pesan bagi
masyarakat mengenai
prinsip-prinsip dan etika
nilai keberagamaan yang
baik,''

14 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


KERABAT UTAMA

berhasil mereka penuhi dalam


rangka mengemban tugas-
tugas sosial yang dituntut oleh “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
agama yang mereka anut. hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka
dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah
Dengan kesadaran seperti yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
itu maka agama, bukan hanya jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-
doktrin eksatologis semata. orang yang mendapat petunjuk.”
Melainkan ia merupakan suatu
“gagasan gerak” atau “gagasan QS An Nahl 125:
kerja” yang layak saji bukan
barang mati, sebagaimana
agama dianugerahkan oleh
Yang Maha Kuasa kepada
masyarakat manusia untuk
diamalkan, maka keberadaan
agama tidak hanya sekedar
ideologi yang abstrak, tetapi
dapat dinyatakan dalam
kehidupan dinamik.

Untuk lebih mempertegas


pandangan di atas, dapat
dilihat dalam Islam, keyakinan keimanan dan ketaqwaan tanggungjawab serta
akan “keesaan Ilahi” (tauhid) kepada Tuhan Yang Maha kewajiban bersama bagi setiap
di dalamnya merupakan Esa bagi masyarakat, agar muslim, ulama dan tokoh
keyakinan paling sentral, dan tercapai kualitas manusia agama, serta pemerintah.
menuntut perwujudan ajaran- dan masyarakat yang
ajarannya di dunia ini. Tanpa maju dan mandiri. Melalui Allah berfirman dalam
adanya upaya konkretisasi, pembangunan bidang agama QS An Nahl 125: “Serulah
tauhid hanyalah konsep yang terpadu dengan bidang (manusia) kepada jalan
kosong belaka. Oleh karena lainnya, diharapkan dapat Tuhan-mu dengan hikmah
itu, konsisten dengan alur terwujud manusia Indonesia dan pelajaran yang baik dan
pemikiran di atas, “pandangan yang berkualitas, sejahtera baik bantahlah mereka dengan cara
dunia” dan “ideologi Islam” materiel dan spiritual. Dengan yang baik. Sesungguhnya
adalah elaborasi doktrin demikian pembangunan sektor Tuhanmu dialah yang lebih
tauhid itu sendiri, yang agama merupakan bagian yang mengetahui tentang siapa
seharusnya diejawantahkan tak terpisahkan dari upaya yang tersesat dari jalan-
di dalam kehidupan manusia peningkatan kualitas sumber Nya dan dialah yang lebih
seluruhnya. daya manusia Indonesia. mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk.”
Pada sisi yang lain, kedua, Mayoritas penduduk
kaitan dengan hak (kebutuhan) Indonesia memeluk agama Pemerintah memiliki
asasi. Dalam hal ini Islam, jumlahnya diatas 90 kewajiban untuk
dimaklumi bahwa kehidupan % dari seluruh penduduk melaksanakan seruan
beragama merupakan hak nusantara ini. Namun dari diatas. Lebih khusus
asasi setiap manusia. Bahkan 90 % tersebut yang benar- Kementerian Agama menjadi
hidup beragama adalah hak benar memahami, menghayati salah satu tombak untuk
asasi yang paling asasi. Oleh dan mengamalkan syariat melaksanakannya. Sedangkan
karena itu, arah kebijakan Islam mungkin tidak lebih Penyuluh Agama adalah ujung
pembangunan bidang agama dari separonya. Sehingga tombak yang berperan penting
yang dilakukan Pemerintah pemahaman masyarakat dalam upaya membimbing
adalah memberikan jaminan terhadap nilai–nilai dan masyarakat memahami ajaran
akan peningkatan kualitas ajaran Islam masih perlu agama, dan mengamalkannya
ditingkatkan. Dan ini menjadi secara berkualitas.

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 15


KERABAT UTAMA

Wawasan Penyuluh Agama


Dalam Gerakan Revolusi Mental
Oleh : Drs Abdul Munir, M. Fil.I

P
enyuluh Agama
tertantang program maupun berbagai
Revolusi mental kasus amoral
Presiden Joko yang membuat
Widodo, sehingga para orang
harus kerja keras dalam tua khawatir,
membimbing umat sembari sehingga
meningkatkan pengetahuan menurutnya
agama dan wawasan keilmuan s a n g a t
terkait, serta penguasaan mendesak
informasi. untuk dilakukan
Program revolusi mental perbaikan akhlak.
akan sukses jika meniru nabi Penggunaan
SAW 13 tahun di Madinah istilah revolusi mental
dengan menggarap semua sebenarnya tidak aneh
aspek kehidupan secara jika mampu mengikuti
massif dan optimal (jihad), praktek Nabi Muhammad diangkat dalam tulisan ini.
sementara Penyuluh Agama SAW periode Madinah yang Akankah ada kompetensi
dapat mengambil bagian secara revolusioner berhasil khusus yang harus dimiliki
sesuai tusi dan kompetensi membalik karakter orang Arab penyuluh agama dalam
masing-masing. Dimensi Jahiliyah selama tiga belas mengemban tugasnya terkait
Islam yang tidak boleh tahun menjadi umat terbaik. amanat priseden yakni
diabaikan penyuluh agama Syaratnya harus melakukan melakukan revolusi mental
adalah aspek ihsan (tasawuf) tindakan menyeluruh secara masyarakat ? Mampukah
atau pembinaan hati melalui massif dan optimal (jihad) penyuluh agama memainkan
zikir, karena zikir yang pada semua aspek kehidupan, peran strategis ini di
istiqamah akan mengubah dengan menerapkan konsep masyarakat dan apa saja yang
akhlak/sifat manusia dari agama. Begitu pula semua harus dilakukan oleh seorang
dalam, mengubah sifat-sifat pendekatan yang dilakukan penyuluh agama dalam
tercela menjadi terpuji. juga harus optimal baik mengubah mental masyarakat
intelektual, emosional maupun binaannya secara revolusioner
A. Pendahuluan spiritual. ?
Pernyataan Presiden Joko Penyuluh Agama dapat
Widodo tentang “Revolusi mengambil bagian dari C. Pembahasan
Mental” menjadi pro-kontra gerakan revolusi mental
di kalangan para pakar dengan tersebut sesuai tusi dan 1. Pengertian
berbagai argumentasi. Apa kompetensinya dengan Wawasan berasal
mungkin perubahan mental itu peningkatan pemahaman dari wawas yang berarti
secara revolusioner ? agama dan wawasan keilmuan pandangan/teropong.
Meskipun istilah itu lebih lain serta penguasaan Wawasan pada umumnya
berorientasi pada Sumber informasi. diartikan sebagai pandangan/
Daya Manusia (SDM), namun teropong multi dimensi
dapat dimengerti bahwa B. Permasalahan seseorang dalam melihat dan
presiden melihat begitu Tugas dan fungsi penyuluh menjabarkan keberadaan
akutnya moralitas bangsa ini, agama yang bersentuhan suatu bidang tertentu secara
baik yang dipertontonkan langsung dengan masyarakat utuh .
oleh para pembesar negeri ini menjadi permasalahan yang Seseorang mempunyai
16 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017
KERABAT UTAMA

wawasan luas jika dia mengubah mentalitas Kompetensi dan peran yang
mempunyai pengetahuan yang masyarakat kearah yang lebih harus dimiliki penyuluh agama
diperoleh melalui banyak baik secara besar-besaran. dalam perspektif revolusi
membaca, mempelajari, Revolusi mental dapat dimaknai mental dapat dilihat dari
mencoba, membahas, dan sebagai suatu pendekatan kewajiban yang akan diemban
menulis. dalam mengejawantahkan meliputi:
Penyuluh adalah penerang cita-cita luhur para pendiri
atau bahasa Inggrisnya bangsa, yang tertuang di dalam a. Memberi keteladanan
Counseling. Penyuluh agama preambul UUD 1945 yaitu Akhlak Islami.
sering diterjemahkan dengan mencerdaskan kehidupan Keteladana dimaksud, bagi
penganjur atau penasehat bangsa dan memajukan keluarga dan umat, maupun
agama. kesejahteraan umum. kehidupan keluarganya sebagi
Penyuluh agama menurut teladan bagi kehidupan orang
Keputusan Menteri Agama RI 2. Kompetensi dan Peran lain. Keteladanan ini semakin
Nomor 791 tahun 1985 adalah Strategis Penyuluh Agama langka, sehingga penyuluh
Pembimbing Umat beragama Penyuluh agama yang agama harus sanggup mewarisi
dalam rangka Pembinaan bertugas melakukan figur akhlaq al-karimah sebagai
Mental, Moral dan ketaqwaan bimbingan dan penyuluhan mana dalam diri Rasulullah
kepadaTuhan Yang MahaEsa. terhadap kelompok binaan Saw serta salafusshalihin.
Revolusi berasal dari telah dianggap memiliki Tanpa teladan pesan moral
bahasa latin Revolutio berarti pengetahuan agama yang yang disampaikan akan sia-sia.
perputaran arah, yang difahami cukup untuk melaksanakan
sebagai perubahan mendasar tugas tersebut. Begitu pula b. Menyampaikan pesan/
(fundamental) dalam struktur pengetahuannya tentang ajaran.
kekuatan atau organisasi yang kondisi sasaran binaan serta Konsep Islam tentang
terjadi dalam periode waktu pendekatan dan metode yang perbaikan akhlak yang
yang relative singkat. akan digunakan. meliputi seluruh ajaran Islam
The term revolution has Dalam gerakan revolusi harus disampaikan. Jika
also been used to denote great mental ini, penyuluh agama Rasulullah Saw diutus hanya
changes outside the political tertantang untuk ambil bagian untuk menyempurnakan
sphere. A revolution is a menggarap akhlak umat ini akhlak (sifat), maka semua
very sharp change made to melalui dimensi agama dengan ajaran yang beliau bawa
something. (Wikipedia) meningkatkan wawasan tidak lain hanyalah untuk
Sedangkan kata mental keagamaan dan pengetahuan penyempurnaan akhlak.
atau mentalitas merupakan terkait serta penguasaan Setiap tindakan manusia
cara berpikir atau kemampuan informasi. pasti didasarkan pada pola
untuk berpikir, belajar dan Berbagai dimensi agama pikir/pola pandang atau
merespon terhadap suatu yang luas ini harus disampaikan keyakinannya (aqidah).
situasi atau kondisi. secara menyeluruh sesuai Perilaku manusia mengandung
Revolusi Mental adalah potensi, hirarkhi, tahapan dimensi hukum/syariat (benar-
konsep dan program dan porsi sasaran, demi salah) dan dimensi etika (baik-
yang bertujuan terpenuhinya tuntutan gerakan buruk). Ajaran
revolusi mental dimaksud.

''Dalam gerakan revolusi mental ini,


penyuluh agama tertantang untuk ambil
bagian menggarap akhlak umat ini melalui
dimensi agama dengan meningkatkan
wawasan keagamaan dan pengetahuan
terkait serta penguasaan informasi''
EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 17
KERABAT UTAMA

ihsan atau tasawuf adalah yang sangat signifikan dalam 2. Untuk mewujudkan
optimalisasi syari’ah dan gerakan revolusi mental. cita-cita akhlaqul karimah,
aqidah yang membuahkan maka disamping keteladanan
spiritualitas tinggi (kedekatan d. Melakukan bimbingan dan adalah kedalaman ilmu
denganTuhan). Ia merupakan gerakan zikir. agama, pengalaman spiritual
aspek terpenting dalam Agak langka penyuluh dan wawasan pengetahuan
pembinaan akhlak yang di agama yang mau mengambil terkait harus menjadi modal
dalamnya terdapat pembinaan kegiatan ini, karena berbagai dasar penyuluh agama yang
hati dan ritualitas (zikir). alasan. Perlu ditekankan di ditopang oleh wawasan
Aspek tasawuf meliputi sini bahwa zikir adalah bagian keilmuan lain dan penguasaan
pengetahuan dan bimbingan inti dari amaliah tasawuf informasi.
pengamalannya sebagai yang akan mengubah sifat- 3. Aspek agama yang tidak
pendekatan akan dapat sifat tercela menjadi terpuji. boleh diabaikan oleh penyuluh
menggarap karakter manusia Zikir yang diajarkan oleh agama dalam pembinaan ini
melalui dimensi intuitif yang berbagai thariqah mu’tabarah adalah pendekatan sufistik
paling mendasar dan sanggup (bukan sempalan) adalah dengan gerakan zikirnya,
mengubah sifat-sifat tercela menanamkan kalimah karena dari sini Allah
menjadi terpuji. Bimbingan thayyibah atau asma Allah menjanjikan ketenteraman
pengamalan ini akan diwarnai secara terus menerus ke dalam hati manusia melalui
oleh pengalaman ruhani yang dada/lathaif (pusat-pusat perubahan sifat-sifat tercela
dalam banyak hal tidak dapat kesadaran) manusia, akan menjadi terpuji, dari sifat-sifat
difahami oleh akal biasa. mendatangkan cahaya zikir ke Maha sempurnaanNya.
Semua ajaran di atas harus (nur az-zikri), mengusir setan, E. Rekomendasi
disampaikan seluruhnya serta mengosongkan jiwa dari Diharapkan kepada para
dengan bahasa yang sifat-sifat tercela, kemudian pihak terutama Kantor
terjangkau meskipun harus mengisinya dengan sifat-sifat Wilayah Kementerian Agama
menyesuaikan kebutuhan terpuji sesuai asma’ atau sifat- dan Kantor Kementerian
sasaran. Oleh karena itu para sifat kesempurnaan Allah. Agama Kabupaten/kota
penyuluh agama idealnya Proses ini sesuai dengan terkait dengan tugas dan
berwawasan agama yang ungkapan ayat suci bahwa fungsi penyuluh agama
luas sekaligus “spiritualis” “zikir itu menenangkan hati” agar memberikan akses
sehingga dapat mengambil artinya tidak mungkin hati yang seluas-luasnya kepada
peran lebih besar dan tenang jika sifat-sifat tercela penyuluh agama dan
mendasar. masih bergelayut dalam diri memberikan tugas tambahan
c. Menciptakan lingkungan manusia. tentang revolusi mental
akhlaqi. Dengan ini penyuluh agama bernuasa agama di masyarakat
Setiap manusia memiliki harus ada yang melakukan binaannya.
problemnya sendiri, setiap bimbingan zikir,atau
keluarga miliki masalahnya menghidupkan majelis zikir F. Daftar Pustaka
sendiri, yang acapkali menjadi dan gerakan ritual lainnya, Aqib, Kharisudin., Dr., Al
penyebab tindakan amoral dan karena kegiatan ini akan Hikmah, Memahami Teosofi
tertanamnya sifat-sifat buruk, memperbaiki akhlak manusia Tarekat Qadiriyah wa
sehingga masing-masing dari dalam (Kharisudin Aqib, Naqsyabandiyah, pt.
memerlukan uluran tangan 2012). Bina Ilmu, Surabaya, 2012.
untuk penyelesaian, sehingga Keputusan Menteri Agama
penyuluh agama berkewajiban D. Kesimpulan RI Nomor 791 tahun 1985,
untuk menciptakan 1. Penyuluh Agama tentang Honorarium bagi
lingkungan melalui kegiatan harus terpacu dan merasa Penyuluh Agama.
pemberdayaan ekonomi, sebagai fihak yang paling UUD Tahun 1945
pendidikan dan ketrampilan, terpanggil oleh gerakan https://en.wikipedia.org/
kesehatan dan lain-lain serta “revolusi mental” Presiden wiki/Revolution
kegiatan konseling, yang Jiko Widodo, karena urusan http://www.artikelnya.
semuanya dibungkus dengan mental atau akhlak menjadi com/2016/02/pengertian-
nilai-nilai agama. Hal ini domain para tokoh agama revolusi-mental.html
akan memiliki pengaruh termasuk penyuluh agama. http://www.maknaistilah.
18 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017
KERABAT UTAMA

Dharma Duta
dan Penyuluh Agama Buddha
Oleh : I. Gede Astana

Lebih kurang 2600


tahun telah berlalu sejak Sang
Buddha mulai membabarkan
Dharma kepada 60 orang
siswa yang pertama, Beliau
telah meminta mereka untuk
turut serta membabarkan
Dharma yang telah mereka
rasakan manfaatnya. Mereka
itulah yang kemudian dikenal
sebagai Dharmaduta.
Secara terminologi
Buddhis, Dharmaduta dikenal
sebagai pengkotbah atau
penyebar Dharma. Sedangkan
dalam pandangan umum istilah
dalam Kementerian Agama
yang dimaksud Dharmaduta
dipahami atau dikenal
dengan sebutan Penyuluh
Agama. Untuk menjadi
Dharmaduta atau Penyuluh
Agama yang baik seseorang
harus menyelaraskan tiga hal
dalam dirinya, yaitu ucapan,
perbuatan, dan pikirannya.
Ada ungkapan “berbicara itu secara harfiah adalah pekerjaan ini dilaksanakan
mudah, berbuat itu sukar dan menyebarkan Buddha dengan penuh sukarela dan
memahami itu lebih sulit”. Dharma kepada umat manusia kegembiraan.
Sebagai Dharmaduta agar mereka berbahagia. Sikap seorang
atau Penyuluh Agama Demikian juga tugas dan Dharmaduta atau Penyuluh
tidak hanya cukup pintar tanggung jawab sebagai Agama Buddha :
bicara dan pandai dalam Penyuluh Agama dalam
pengetahuan, tetapi lebih dari memberikan bimbingan, 1. Hiri dan Ottapa, yaitu
itu harus mampu memberikan penyuluhan tentang hal ikhwal memiliki rasa malu
pengertian terpadu dengan pembangunan bangsa melalui berbuat jahat dan takut
komunikasi apa yang akan bahasa agama untuk tujuan akan akibat perbuatan
disampaikannya. Sedang kesejahteraan lahir batin dari jahatnya;
dalam segi moral, seorang masyarakat yang disuluhnya.
Dharmaduta atau Penyuluh Dalam mempersiapkan 2. Sila, yaitu pengendalian
Agama harus sesuai dan diri, seorang Dharmaduta pikiran, ucapan dan
selaras antara ucapanya atau Penyuluh Agama harus perbuatan badan jasmani;
di muka umum dengan mempunyai kemauan,
perbuatannya sehari-hari di kecakapan, sikap, kesehatan, 3. Samadhi, yaitu
masyarakat. kesabaran dan tetap berusaha mengendalikan dan
Tugas Dharmaduta untuk merasa bahwa memusatkan pikiran

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 19


KERABAT UTAMA

''tugas Dharmaduta atau Penyuluh Agama


Buddha itu berat tapi mulia karena persiapan
dan tantangan yang dihadapi cukup banyak,''

untuk mencapai
ketenangan; 1979, agar kerukunan lain. Demikian sehingga
intern umat Buddha kerukunan antar umat
4. Panna, yaitu Memahami terjalin dengan baik dan beragama dapat terjaga
kebijaksanaan yang sejati langgeng. dan terpelihra secara
(mampu menerapkan Sila dinamis.
dan Samadhi) di tengah- 2. Hidup bersama
tengah masyarakat, masyarakat yang 3. Hidup dalam negara
berbangsa dan bernegara beragama lain yang memiliki falsafah
sesuai situasi dan kondisi Di sini seorang negara Pancasila.
masing-masing. Dharmaduta atau Dharmaduta atau
Penyuluh Agama Buddha Penyuluh Agama
Tantangan Dharmaduta dituntut kematangannya Buddha menyadari
atau Penyuluh Agama Buddha dalam hal hidup dan mengetahui bahwa
: bermasyarakat di suatu falsafah Pancasila
1. Hidup bersama dengan negara yang majemuk. tidak bertentangan
sesama agama tetapi Seorang Dharmaduta dengan agama Buddha.
bersekte lain. harus berpedomn kepada Dalam hubungan ini
Dalam kaitan ini peraturan dan perundang- pula, para Dharmaduta
seorang Dharmaduta undangan yang berlaku. dan Penyuluh Agama
atau Penyuluh Agama Seorang Dharmaduta patut memproyeksikan
Buddha harus menyadari atau Penyuluh Agama pembabaran Dharma
bahwa kita berbeda-beda Buddha menguraikan untuk menunjang
tetapi kita adalah sesama Dharma ajaran Sang p e l a k s a n a a n
umat yang memiliki Buddha bukan untuk pembangunan nasional
ajaran-ajaran dasar melawan orang atau sesuai dengan tujuan
agama Buddha yang kelompok agama lain, pemerintah. Dharmaduta
sama, seperti apa yang atau dengan kata lain atau Penyuluh Agama
tertera dalam Keputusan memuji diri sendiri dan Buddha dalam
Kongres Umat Buddha I merendahkan orang pembinaan umat Buddha
di Yogyakarta pada tahun
20 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017
KERABAT UTAMA

tidak hanya mengajarkan 4.


Kemajuan Sains dan memilih dan memilah
umatnya sembahyang Teknologi serta memanfaatkan
saja, mencari jalan ke Dharmaduta atau sains dan teknologi
surga untuk umatnya Penyuluh Agama Buddha yang bermanfaat agar
sendiri. Dharmaduta atau harus mengikuti dan jangan terjerumus
Penyuluh Agama Buddha mengupdate diri dengan pada efek negatif dari
dilandasi spiritual Buddha kemejuan sains dan kemajuannya.
sasaran dan tujuan teknologi. Dalam kaitan
bimbingan penyuluhan ini Dharmaduta atau Kesimpulannya bahwa
sesuai dengan bingkai Penyuluh Agama Buddha tugas Dharmaduta atau
pembangunan nasional di tuntut agar memiliki Penyuluh Agama Buddha
yang berdasarkan pengetahuan yang cukup itu berat tapi mulia karena
Pancasila dan Undang- dalam bidang sains dan persiapan dan tantangan yang
Undang Dasar 1945. teknologi, serta mampu dihadapi cukup banyak. Bravo
Penyuluh Agama Buddha.

Penyuluh Agama Katolik


“Menjadi Garam dan Terang Dunia”
Oleh : Sandra Mariyus Adipa

“Indonesia yang mandiri,


maju, adil dan makmur”.
Karena pembangunan
bidang agama mendorong
peningkatan kualitas
pengetahuan dan penghayatan
umat beragama terhadap nilai-
nilai luhur, keutamaan, dan
kebaikan yang terkandung
dalam ajaran agama, yang
pada akhirnya mengejawantah
dalam tindakan dan perilaku
umat beragama sebagai
Warga Negara Republik
Indonesia yang bermartabat
dan berkeadapan.
Dalam kerangka
pembangunan bidang
agama itulah Kementerian
Agama melalui Direktorat
Jenderal Bimas Katolik
mempunyai tanggung jawab

P
yaitu sekurang-kurangya
ada dua pokok terkait
ada Visi bidang agama merupakan dengan tugas dan fungsi
Pembangunan bagian integral, sekaligus di bidang Urusan Agama
Indonesia 2005-2025 menjadi landasan yang Katolik, yaitu peningkatan
disebutkan bahwa menjiwai arah dan tujuan kualitas kehidupan beragama
Pembangunan pembangunan nasional menuju dan peningkatan kualitas

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 21


KERABAT UTAMA

kerukunan umat beragama. Katolik, ada dua hal yang Dengan kata lain, disatu sisi
menjadi ciri khasnya yaitu Penyuluh adalah Pegawai
Penyuluh Agama Katolik. berkaitan dengan Negara Negara disisi lain juga sebagai
dan kelembagaan Gereja. umat Gereja.
Berdasarkan Keputusan Pemahaman mengenai
Bersama Menteri Agama dan kelembagaan keduanya Tugas dan Fungsi Pokok
Kepala Badan Kepegawaian menghasilkan dwifungsi Penyuluh Agama Katolik.
Negara No. 574 dan No kepenyuluhan. Di satu sisi,
178 Tahun1999 tentang Penyuluh mengemban tugas Tugas pokok
Petunjuk Pelaksanaan mewujudkan amanat yang Penyuluh adalah melakukan
Jabatan Fungsional Penyuluh tertuang dalam Pembukaan kegiatan bimbingan dan
Agama dan Angka Kreditnya Undang-Undang Dasar penyuluhan agama. Tugasnya
dinyatakan bahwa Penyuluh 1945, yaitu ”...untuk tidak hanya melakukan
Agama adalah Pegawai memajukan kesejahteraan penyuluhan melainkan
Negeri Sipil yang diberi umum, mencerdaskan juga mengembangkan
tugas, tanggung jawab, kehidupan berbangsa.” profesi kepenyuluhan yang
wewenang dan hak secara Maka seluruh perangkat berintegritas, profesional,
penuh oleh pejabat berwenang negara dan pemerintah inovasi, bertanggung jawab
untuk melakukan kegiatan dalam berbagai bentuk telah dan menjadi teladan dalam
bimbingan atau penyuluhan mengimplementasikan lewat hidup Gereja dan Negara.
agama dan pembangunan perintah undang-undang Dan tugas itu dimulai dengan
melalui bahasa agama. dan peraturan lainnya. (bdk. persiapan, perencanaan,
Penyuluh Agama Sambutan Direktur Jenderal pelaksanaan, evaluasi dan
Katolik (baik PNS Bimbingan Masyarakat pengembangan.
maupun Non PNS) adalah Katolik Kementerian Agama Berdasar tugas pokok
ujung tombak Direktorat RI, dalam setiap penerbitan tersebut termaktub beberapa
Urusan Agama Katolik buku). Di sisi lain, sebagai fungsi Penyuluh Agama
pada Direktorat Jenderal warga Gereja, Penyuluh Katolik, yaitu:
Bimbingan Masyarakat mengemban tugas turut serta
Katolik untuk meningkatkan mewartakan kabar gembira 1. Informasi: memberikan
pemahaman, penghayatan dan dan mewujudkan Kerajaan informasi yang benar
pengamalan nilai-nilai agama Allah. Namun kedua lembaga tentang kebenaran-
Katolik pada umat Katolik. tersebut tidaklah saling kebenaran iman dalam
Dalam konteks bertentangan melainkan Gereja Katolik kepada
kepenyuluhan agama sebagai mitra satu sama lain.
22 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017
KERABAT UTAMA

umat. Ia tidak hanya kerjasama dengan semua keprihatinan tersebut.


memberikan informasi pihak tanpa memandang
melainkan juga turut serta Suku, Ras, Antar 3. M e n g a d a k a n
menjaga kebenaran iman. golongan. refleksi mengenai
kebutuhan umat dan
2. Edukatif: mempunyai menentukan sasaran
tugas untuk  membina Penyuluh Agama Katolik: yang akan dicapai.
umat/kelompok sasaran Sebuah Proses Pembelajaran Sasaran berkaitan
agar hidup imannya Menjadi Garam dan Terang dengan jawaban
makin tumbuh dalam Dunia. atas keprihatinan-
kesatuan dengan Gereja keprihatinan umat.
dan Negara. Dalam Penyuluh harus
hal ini, cita-cita Ditjen mengenal dengan benar 4. Menentukan indikator
Bimas Katolik menjadi konteks dan kondisi keberhasilan dan target.
100% katolik dan yang dilayani agar dapat
100% pancasilais dapat memberikan penyuluhan 5.  Menentukan materi
terwujud. secara tepat guna. Antara lain, yang akan diberikan
jati diri umat katolik, pola sesuai dengan kebutuhan
3.  Konsultatif: menyediakan pikir, budaya dan masyarakat masing-masing
diri untuk turut terlibat sekitar, serta cita-cita hidup. kelompok sasaran.
dalam pemecahan Berikut adalah serangkaian
persoalan yang dihadapi proses dalam Penyuluhan 6. Evaluasi terhadap
umat, masyarakat demi yaitu: kegiatan-kegiatan
tercapainya tujuan Penyuluhan Agama
bersama. Sikap belarasa 1.  Mencari data dan situasi. Katolik.
dan sepenanggungan Outputnya adalah fakta-
menjadi modal utama fakta/realitas yang Kesimpulan, kehadiran
dalam proses penyuluhan. terjadi. Penyuluh Agama Katolik
diharapkan menjadi Garam
4. Advokatif: memiliki 2. Mengolah/analisa data dan Terang Dunia. Yaitu
tanggung jawab secara dan situasi (identifikasi menjadi saudara satu bagi yang
moral dan sosial membela dan klarifikasi data) lain, dan bukan sebaliknya
hak-hak dasar manusia yang bertujuan untuk yakni menjadi pembawa
agar martabatnya menemukan keprihatinan perpecahan, pertikaian, dll.
terjamin. Untuk mencapai dan potensi-potensi Semoga.
hal tersebut dibutuhkan untuk menanggapi

"Kehadiran Penyuluh Agama Katolik


diharapkan menjadi Garam dan Terang Dunia.
Yaitu menjadi saudara satu bagi yang
lain, dan bukan sebaliknya yakni menjadi
pembawa perpecahan, pertikaian, dll.
Semoga,"

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 23


KERABAT BIMAS

Ka.Kanwil Pinta Guru Agama Kristen Bentuk Karakter dan Moral Anak Didik

BUKA ACARA. Ka.Kanwil Kemenag Kalsel membuka secara resmi kegiatran Peningkatan Kompetensi dan Profesional Guru Pendidikan Agama
Kristen

Banjarmasin - Inmas. Kepala peningkatan wawasan dan disamping pengamalan empat


Kantor Wilayah (Kanwil) pengetahuan para guru nilai budaya kerja Kemenag
Kementerian Agama agamanya, serta pengamalan lainnya seperti integritas,
(Kemenag) Kalsel H. Noor nilai kelima dari budaya kerja profesionalitas, inovasi
Fahmi meminta kepada Guru Kementerian Agama yaitu dan tanggung jawab. ''Oleh
Pendidikan Agama Kristen keteladan, baik di lingkungan karenanya saya menyambut
agar dapat membentuk sekolah maupun masyarakat, baik kegiatan ini, dalam rangka
karakter dan moral anak
didik dengan baik. ''Sebagai
guru agama, punya tanggung
jawab terhadap pembentukan
karakter dan moral anak
didiknya,'' katanya kepada 60
orang guru pendidikan agama
Kristen yang menjadi peserta
dikegiatan Peningkatan
Kompetensi dan Profesional
Guru Pendidikan Agama
Kristen di Hotel Rattan
Inn Banjarmasin, Kamis
(27/04/17).

Menurut Fahmi,
pembentukan karakter NARASUMBER. Dirjen Kristen saat menyampaikan materi di kegiatran Peningkatan Kompetensi
anak didik dimulai dari dan Profesional Guru Pendidikan Agama Kristen

24 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


KERABAT BIMAS

peningkatan kompetensi dipelajari dari kegiatan ini segala keterbatasan yang ada
dan profesionalitas guru kepada rekan kerjanya untuk dari pelaksanaan kegiatan ini,
agamanya,'' katanya. diterapkan di tempat tugas para peserta dapat maksimal
masing-masing,'' pintanya. mengikuti kegiatan dengan
Fahmi menambahkan, disiplin dan aktif,'' harapnya.
guru agama juga harus Kegiatan tersebut
mengerti dan dapat dilaksanakan oleh Bimbing ''Terlebih lagi, narasumber
memanfaatkan keberadaan IT, Masyarakat (Bimas) Kristen yang dihadirkan dalam
yang dapat membantu para Kanwil Kemenag Kalsel. kegiatan ini adalah para
guru dalam berinovasi dalam Pembimbing Masyarakat profesional bahkan juga
memberikan pendidikan (Pembimas) Kristen Yosef dihadiri oleh Direktur
sehingga tidak ada lagi selaku penyelenggara Pendidikan pada Kemenag
istilah para guru yang Gagap kegiatan menerangkan, RI,'' tambahnya.
Teknologi (Gaptek). ''Saya pihaknya sudah berupaya
juga meminta kepada para semaksimal mungkin dalam Selanjutnya Yosef berharap
peserta, karena keterbatasan upaya meningkatan SDM para melalui kegiatan tersebut
dalam pemanggilan peserta guru agama Kristen di Kalsel, akan diperoleh masukan atau
dikegiatan ini, agar para salah satunya melalui kegiatan ide yang baru dalam proses
peserta dapat menyampaikan tersebut. ''Oleh karenanya belajar mengajar. (Rep/Ft:
kembali apa yang sudah kami mengharapkan, dengan Inmas17)

POTO BERSAMA. Peserta berfoto bersama Ka.Kanwil Kemenag Kalsel, Dirjen Kristen (Baju Putih Berdasi) dan Bimas Kristen

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 25


KERABAT BIMAS

Ka.Kanwil: Manfaatkan IT Untuk Berinovasi dalam Mengajar

BUKA ACARA. Kan.Kanwil Kemenag Kalsel saat membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Profesionalitas Pemahaman
Komunikasi IT Bagi Guru Agama Katolik Tingkat Dasar dan Menengah di Wisma Sikhar Banjarbaru. Jumat (28/04/17).

Banjarbaru - Inmas. Kepala dapat berinovasi jangan katanya.


Kantor Wilayah (Kanwil) monoton seperti itu-itu saja.
Kementerian Agama Menurut Fahmi dengan
(Kemenag) Kalsel H.Noor ''Guru harus bisa pemanfaatan IT para
Fahmi mengatakan guru dalam manfaatkan IT untuk guru dapat mensajikan
melaksanakan tugasnya harus berinovasi dalam mengajar,'' pembelajaran yang lebih
menarik yang disajikan dalam
bentuk aplikasi digital tidak
selalu manual.

''Dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi
dalam mengajar diharapkan
makin menumbuhkan
minat dan ketertarikan
siswa dalam belajar,''
katanya saat membuka
kegiatan Bimbingan Teknis
Peningkatan Profesionalitas
Pemahaman Komunikasi IT
Bagi Guru Agama Katolik
Tingkat Dasar dan Menengah
di Wisma Sikhar Banjarbaru.
Jumat (28/04/17).
26 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017
KERABAT BIMAS

Sekarang ini sudah


jamannya pekerjaan serba
menggunakan sistem
elektronik atau aplikasi,
dengan demikian sudah
saat juga para guru dapat
menyesuaikan dengan hal
itu.

"Oleh karena saya sangat


senang dan mengapresiasi
atas penyelenggaraan
kegiatan ini, dalam rangka
peningkatan kompetensi
guru untuk memahami
kominikasi IT,'' katanya.

''Semoga melalui Bimtek


ini, dapat menambah
semangat dan wawasan
para guru untuk dapat selalu
maju dan berinovasi dalam MENYIMAK. Peserta menyimak Sambutan yang disampaikan Ka.Kanwil Kemenag Kalsel
pemanfaatan IT sebagai
sarana belajar dan mengajar,'' teknologi.
harapnya. meningkatkan SDM juga
''Bimtek ini perlu dapat membantu guru untuk
Panitia penyelenggara, dilaksanakan melihat lebih berkreasi dan berinovasi
Sandra Marius menerangkan kemajuan perkembangan dalam mewartakan kabar
kegitan yang dilaksnakan teknologi yang setiap hari sukacita kepada peserta didik,
oleh Bimas Katolik berkembang pesat dan Paus mengatakan bahwa
tersebut bertujuan untuk menjadi kebutuhan penting,'' internet adalah hadiah dan
meningkatkan kemampuan katanya. anugerah dari tuhan, namun
para guru, khususnya guru paus juga mengingatkan
agama Katolik tingkat SD Marius menilai dampak buruk dari terkoneksi
dan Menengah dalam hal kebutuhan teknologi sangat internet.
informatika, komunikasi dan penting dikarenakan selain
''Bukan teknologi yang
menentukan komunikasi itu
sahih atau tidak, tapi hati
manusia yang menentukan
dan kemampuan kita
menggunakan kebijaksanaan
yang kita miliki,'' katanya.

Marius selanjutnya
mengajak kepada 50 orang
guru agama Katolik yang
mengikuti kegiatan 28 s.d
30April tersebut untuk sama-
sama belajar bijak dalam
menggunakan teknologi
demiki kemajuan bersama
antara guru dan peserta didik.
POTO BERSAMA. Peserta berfoto bersama Ka.Kanwil Kemenag Kalsel dan Bimas Katolik (Rep/Ft:Inmas17)

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 27


KERABAT BIMAS

Ka.Kanwil Ajak Siswa Buddha Bela Negara

MATERI. Ka.Kanwil Kemenag Kalsel saat menyampaikan materi tentang bela negara di Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Minggu (26/03).

Pelaihari - Inmas. Kepala pembangunan dan agen Fahmi menambahkan,


Kantor Wilayah Kementerian perubahan, pada kegiatan peran bela negara terkecil
Agama (Kemenag) Kalsel, H. pembinaan kesadaran bela dapat dimulai dari menjaga
Noor Fahmi mengajak kepada negara bagi siswa Buddha keharmonisan dalam rumah
siswa-siswi Buddha SMA/K tingkat SMA/K Tahun 2017 tangga, selanjutnya berperan
agar dapat berpartisifasi dalam di Vihara Budda Sasana menciptakan keamanan dan
membela negara. Pelaihari Minggu (26/03/17). kenyamanan dilingkungan
masyarakat hingga kewilayah
''Saya mengajak para siswa Menurut Fahmi, selama ini yang lebih luas, melalui
Buddha, sebagai calon tidak sedikit orang yang berbagai organisasi-
pemimpin masa depan agar berasumsi, bahwa tugas organisasi yang berorientasi
dapat turut menciptakan melakukan bela negara untuk menjaga Negara
suasana yang aman dan tersebut adalah tugas militer Kesatuan Republik Indonesia
nyaman dengan mempelajari seperti tentara dan polisi. (NKRI).
dan menanamkan nilai-nilai ''Sebagai warga negara,
bela negara,'' harapnya. kita semua harus dapat Fahmi mengingatkan
berpartisipasi dalam bela kepada para siswa Buddha
Harapan tersebut negara tersebut, mulai dari yang mengikuti kegiatan
disampaikannya, saat lingkup yang terkecil hingga tersebut bahwa upaya untuk
menyampaikan materi wilayah yang lebih besar,'' menghancurkan bangsa tidak
tentang peran pemuda dalam katanya. hanya melalui peperangan
masyarakat sebagai agen saja, tetapi juga bisa dengan

28 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


KERABAT BIMAS

cara menghancurkan moral Buddha I. Gede Astana selaku


generasi bangsa. penyelenggara kegiatan ''Untuk mendukung
''Saya ingatkan, hati-hati tersebut menerangkan, materi bela negara, kami
terhadap informasi yang dilaksanakannya kegiatan bekerjasama dengan pihak
bersifat penyebar kebencian tersebut dengan tujuan untuk Kodim 1009 Tanah Laut
dan fitnah atau berita hoaxs memberikan pengetahuan, untuk memberikan materi
yang tersebar dimedia sosial, wawasan bela negara bela negara yang dikemas
waspada terhadap situs- dan untuk mewujudkan dalam bentuk out bond,''
situs pornografi dan porno siswa-siswi Buddhis yang katanya.
aksi serta jauhkan diri dari berkarakter dan cinta tanah
narkoba,'' katanya. air. Gede Astana
mengharapkan,melalui
''Jangan takut kita dikatakan Gede Astana menambahkan, kegiatan tersebut, pihaknya
ketinggalan zaman hanya diantara materi kegiatan yang dapat berpartisipasi dalam
karena tidak mau mencoba dilaksanakan sejak 25 sd 27 memberikan pemahaman
narkoba, lebih baik Maret tersebut diikuti oleh bagi generasi bangsa dalam
menjauhinya dari pada 75 orang siswa Buddha yang menjaga keharmonisan hidup
mencoba,'' tambahnya. berasal dari Banjarmasin, serta menjaga kesatuan dan
Tanah Laut, Balangan dan keutuhan bangsa (Rep/Ft :
Pembimbing Masyarakat Kotabaru. Inmas17)

PESERTA. Peserta pembinaan kesadaran bela negara bagi siswa Buddha tingkat SMA/K Tahun 2017 di Vihara Budda Sasana Pelaihari Minggu
(26/03).

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 29


KERABAT BIMAS

Ka.Kanwil: Sinkronisasi Program Langkah


Strategis Tingkatkan Mutu Layanan Kemenag

BUKA ACARA. Ka.Kanwil Kemenag Kalsel saat membuka kegiatan Bidang Urais dan Binsyar di Hotel G-Sign Banjarmasin. Rabu, (08/03/17).

Banjarmasin - Inmas.
Kepala Kantor Wilayah
(Ka. Kanwil) Kementerian
Agama (Kemenag) Provinsi
Kalimantan Selatan (Kalsel) H.
Noor Fahmi menilai kegiatan
Sinkronisasi Program dan
Kegiatan Bidang Urusan
Agama Islam (Urais) dan
Pembinaan Syariah (Binsyar)
dengan Seksi Bimas Islam
Kemenag Kab/Kota se Kalsel
sebagai langkah strategis
untuk meningkatkan mutu
pelayanan Kemenag kepada
masyarakat.

30 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


KERABAT BIMAS

"Karena yang hadir disini bersentuhan dengan (PUNGLI) Polisi Daerah


diantaranya para Kepala KUA pelayanan kepada masyarakat. (POLDA) Kalsel. "Saya minta
se Kalimantan Selatan maka "Kita berharap pelayanan untuk materi SABER PUNGLI
usai kegiatan ini hendaknya keagamaan yang ada di KUA semua jangan ada alasan
kualitas pelayanan diujung semakin baik. Olehkarenya untuk tidak mengikutinya
tombak Kemenag semakin terkait dana operasional karena materi ini sangat
baik," Kata Fahmi dalam KUA setiap bulannya tolong penting," pintanya.
kesempatan arahannya kepada diperhatikan juga,'' tegas Noor
para peserta kegiatan di Hotel Fahmi.
G-Sign, Rabu (08/03/17). Peserta Sinkronisasi
Selanjutnya Ka. Kanwil Program dan kegiatan Bidang
Ka. Kanwil mengatakan mengapresiasi atas usaha Urais dan Binsyar sebanyak
satuan kerja Kemenag panitia kegiatan yang 172 orang yaitu dari unsur
di madrasah dan KUA menjadikan salah satu nara Kepala Kemenag Kab/Kota,
merupakan dua tempat sumber dari tim Sapu Bersih Kasi Bimas Islam dan Kepala
yang harus selalu mendapat (SABER) pungutan liar KUA Se Kalsel. (Rep/ Ft:
perhatian karena langsung Inmas17)

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 31


KERABAT BIMAS

Tingkatkan Manajeman Masjid,


Bidang Urais Gelar Dialog

BUKA ACARA. Ka.Kanwil Kemenag Kalsel saat membuka acara Dialog Manajemen Masjid di Kota Banjarmasin. Kamis, (27/04/17).

Banjarmasin - Inmas. Dalam terdiri dari pengurus masjid kebangkitan umat,'' terangnya.
rangka meningkatkan dan dan pembina masjid serta
memperluas wawasan perwakilan Dewan Masjid oleh karenanya, menurut
ilmu pengetahuan tentang Indonesia. Fahmi untuk mendukung
kemasjidan, bagi pengurus peningkatan peran dan
masjid dan pembina masjid, Selanjutnya, kegiatan fungsi masjid tersebut maka
Bidang Urusan Agama Islam tersebut dibuka secara resmi diperlukan kegiatan sebagai
dan Pembinaan Syariah oleh Ka.Kanwil Kemenag upaya peningkatan wawasan
Kepala Kantor Wilayah Kalsel H. Noor Fahmi. Dalam dan memperdalam keilmuan
(Kanwil) Kementerian Agama arahannya Fahmi meminta terkait manajemen masjid.
(Kemenag) Kalsel melalui kepada peserta agar dapat ''Semoga melalui kegiatan
Seksi Kemasjidan mengelar memaksimalkan peran dan ini menghasilkan pemikiran-
Dialog Manajemen Masjid fungsi masjid. ''Masjid bukan pemikiran yang dapat
di Kota Banjarmasin. Kamis, hanya untuk tempat ibadah, memberikan andil dalam
(27/04/17). tapi juga berfungsi sebagai upaya memajukan peran dan
tempat menuntut ilmu, fungsi masjid,'' katanya.
Kegiatan yang digelar di pembinaan jamaah, pusat
Aula Kanwil Kemenag Kalsel dakwah dan kebudayaan Sebelumnya, Kasi
tersebut dihadiri oleh 50 orang Islam serta sebagai basis Kemasjidan H. Rusbandi
32 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017
KERABAT BIMAS

selaku panitia penyelenggara


kegiatan dialog tersebut
mengatakan, dalam kegiatan
tersebut pihaknya akan
mensosialisasikan terkait
hasil dari dialog yang
diikutinya di Masjid di Jawa
Timur dan Bali, melalui video
hasil pertemuan hususnya di
Masjid Besar Percontohan
Paripurna Terbaik I Tahun
2016 Masjid Besar Sabilillah
Malang.

''Semoga kegiatan yang


dilaksanakan selama satu
hari ini dapat dimanfaatkan
secara maksimal, sehingga
dapat menjadi contoh dan
diterapkan di masjid masing-
masing,'' harapnya.

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 33


Foto KERABAT Kegiatan Menag di Kalsel

Menag sampaikan sambutan sebelum meresmikan gedung Menag lakukan pemotongan pita, sebagai tanda diresmikannya
baru Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin. (10/04) gedung baru Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin. (10/04)

Menag menandatangani prasasti gedung baru Asrama Haji Menag saat meninjau bangunan gedung baru Asrama Haji
Embarkasi Banjarmasin. (10/04) Embarkasi Banjarmasin. (10/04)

Menag moitoring UMBK di Ponpes Darul Hijrah Putera Menag menjadi narasumber pada kegiatan Halaqah Ulama di
Kabupaten Banjar. (10/04) Ponpes Darul Hijrah Putera Kab. Banjar. (10/04)

34 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


Menag Lakukan Penanaman Pohon di Ponpes Darul Hijrah Menag Resmikan Gedung Asrama Putera Santri Ponpes Darul
Putera Kab. Banjar. (10/04) Hijrah Kab. Banjar. (10/04)

Menag didampingi Ka.Kanwil Kemenag Kalsel, membuka


Rakerwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan di secara resmi kegiatan Rakerwil Kementerian Agama Provinsi
Hotel Novotel Banjarbaru. (10/04) Kalimantan Selatan di Hotel Novotel Banjarbaru. (10/04)

Sambutan Menag di acara Rakerwil Kementerian Agama Pejabat dilingkungan Kemenag Kalsel foto bersama Menag
Provinsi Kalimantan Selatan di Hotel Novotel Banjarbaru. usai acara Rakerwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan
(10/04) Selatan di Hotel Novotel Banjarbaru. (10/04)

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 35


KERABAT NASIONAL

Menag: Seruan Ceramah di Rumah Ibadah untuk


Tiga Kalangan

Jakarta (Kemenag) --- itu," ujar Menag dalam dialog Karenanya, pengelola perlu
Menteri Agama Lukman yang ditayangkan di salah diberikan pemahamahan
Hakim Saifuddin pada 28 April satu stasiun televisi nasional (terkait seruan ini)," ujarnya.
lalu menyampaikan seruan di Jakarta, Sabtu (06/05).
tentang ceramah di rumah Pihak ketiga adalah
ibadah. Ada Sembilan point Kalangan kedua adalah masyarkat. Menag menilai
yang disampaikan terkait hal pengelola rumah ibadah. semua pihak sebenarnya
ini dan Menag mengatakan Menurut Menag, pengelola memiliki ukuran kepantasan
kalau itu ditujukan kepada rumah ibadah adalah pihak tentang ceramah seperti apa
tiga kalangan. yang memiliki kewenangan yang perlu dijaga dan dirawat
menghadirkan para serta ceramah seperti apa
"Pertama, seruan ditujukan penceramah. "Pilihannya ada yang mesti dihentikan.
kepada penceramah agama di pengelola rumah ibadah.
agar bisa mawas dan Apakah akan menghadirkan Ditanya soal parameter
mengukur diri tekait isi penceramah yang yang digunakan dalam
ceramahnya sehingga tidak menyejukan, mendamaikan, menilai atau mengukur,
bertentangan dengan seruan atau malah sebaliknya. Menag mengatakan bahwa
36 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017
KERABAT NASIONAL

ajaran pokok setiap agama dan memelihara kesucian Negara Republik Indonesia
hakikatnya sama. Agama tempat ibadah, Menteri Tahun 1945, Negara Kesatuan
hadir untuk mewujudkan Agama menyampaikan seruan Republik Indonesia, dan
kedamaian di antara umat agar ceramah agama di rumah Bhinneka Tunggal Ika.
manusia agar harkat martabat ibadah hendaknya memenuhi
sertaderajat kemanusiaan bisa ketentuan sebagai berikut: 6. Materi yang disampaikan
terjaga dan terpelihara. tidak mempertentangkan
1. Disampaikan oleh unsur SARA (suku, agama,
"Semua agama penceramah yang memiliki ras, antargolongan) yang
berbicara hal itu. Mohon pemahaman dan komitmen dapat menimbulkan konflik,
para penceramah jangan pada tujuan utama mengganggu kerukunan
berceramah yang justru diturunkannya agama, ataupun merusak ikatan
bertolak belakang dengan yakni melindungi harkat bangsa.
ajaran pokok esensi agama dan martabat kemanusiaan,
itu," jelasnya. serta menjaga kelangsungan 7. Materi yang
hidup dan peradamaian umat disampaikan tidak bermuatan
"Jangan ceramah lalu manusia. penghinaan, penodaan, dan/
menyalahkan, memaki, dan atau pelecehan terhadap
merendahkan orang lain," 2. Disampaikan pandangan, keyakinan dan
tandasnya. berdasarkan pengetahuan praktek ibadah antar/dalam
keagamaan yang memadai umat beragama, serta tidak
Berikut ini sembilan point dan bersumber dari ajaran mengandung provokasi
seruan tentang ceramah di pokok agama. untuk melakukan tindakan
rumah ibadah: diskriminatif, intimidatif,
3. Disampaikan dalam anarkis, dan destruktif.
Mengingat keberagaman kalimat yang baik dan santun
di Indonesia adalah berkah dalam ukuran kepatutan dan 8. Materi yang disampaikan
dan anugerah dari Tuhan kepantasan, terbebas dari tidak bermuatan kampanye
Yang Maha Esa yang patut umpatan, makian, maupun politik praktis dan/atau
disyukuri, maka menjaga dan ujaran kebencian yang promosi bisnis.
merawat persatuan bangsa dilarang oleh agama mana
Indonesia yang beragam ini pun 9. Tunduk pada ketentuan
merupakan keniscayaan. hukum yang berlaku terkait
4. Bernuansa mendidik dan dengan penyiaran keagamaan
Menimbang bahwa berisi materi pencerahan yang dan penggunaan rumah
kehidupan masyarakat yang meliputi pencerahan spiritual, ibadah.
stabil serta terwujudnya intelektual, emosional,
kedamaian dan kerukunan dan multikultural. Materi Demikian seruan ini agar
umat beragama adalah diutamakan berupa nasihat, diperhatikan, dimengerti,
prasyarat keberlangsungan motivasi dan pengetahuan dan diindahkan oleh para
kehidupan bersama yang mengarah kepada penceramah agama, pengelola
dan keberlangsungan kebaikan, peningkatan rumah ibadah, dan segenap
pembangunan menuju kapasitas diri, pemberdayaan masyarakat umat beragama di
Indonesia yang sejahtera umat, penyempurnaan akhlak, Indonesia.
dan bermartabat. Dalam peningkatan kualitas ibadah,
pemenuhan prasayarat pelestarian lingkungan, Jakarta, 28 April 2017
dimaksud, penceramah agama persatuan bangsa, serta
dan rumah ibadah memegang kesejahteraan dan keadilan MENTERI AGAMA
peranan sangat penting. sosial REPUBLIK INDONESIA

Dalam rangka menjaga 5. Materi yang disampaikan ttd


persatuan dan meningkatkan tidak bertentangan dengan
produktivitas bangsa, merawat empat konsensus Bangsa LUKMAN HAKIM
kerukunan umat beragama, Indonesia, yaitu: Pancasila, SAIFUDDIN
Undang-Undang Dasar

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 37


KERABAT PROVINSI

DPR RI Serahkan Dana Bantuan Dari Kemenag


Untuk Pondok Pesantren
Berdasarkan hal
tersebut, Ka.Kanwil
Kemenag Kalsel
H. Noor Fahmi
menyampaikan,
terkait bangunan KUA
masih ada tujuh KUA
kecamatan yang belum
di bangun terkait
pemekaran kecamatan
di Tanbu tigaKUA,
Kotabaru duaKUA
dan Tala duaKUA,
ditambah 19 KUA
yang memerlukan
perbaikan. ''Disamping
masih perlunya
bantuan dana untuk
Pondok Pesantren
dan madrasah,''
tambahnya.

Banjarbaru - Inmas. Komisi (02/05/17). Terkait soal haji Fahmi


VIII DPR RI menyerahkan menyarankan terkait daftar
bantuan dari Kementerian Nur Achmad selaku tunggu yang begitu lama yaitu
Agama (Kemenag) untuk tiga ketua rombongan Kunker 24 tahun, agar dapat diberikan
Pondok Pesantren (Ponpes) di menerangkan, kedatangan tambahan kouta untuk Kalsel,
Kalsel. pihaknya dalam Kunker karena menurutnya kouta yang
tersebut selain menyerahkan ada masih belum berimbang
Tiga Ponpes yang menerima bantuan, juga adalah untuk dengan asas keadilan. ''Kalau
dana bantuan tersebut yaitu menyerap aspirasi atau bisa sistemnya bisa merata
Ponpes Darul Ilmi Banjarbaru masukan dari semua mitra secara nasional,'' harapnya.
senilai 100 juta untuk kerja Komisi VIII DPR RI
peningkatan kesehatan dan di daerah, salah satunya dari Selanjutnya mengenai
sanitasi, Ponpes Shirathot Kemenag Kalsel. ''Semua Pondok Pesantren, selain soal
Tholibin Banjarmasin senilai yang telah disampaikan bantuan untuk bangunan, dia
177 juta untuk pembangunan menjadi catatan dan perhatian juga mohon kedepan bisa juga
asrama dan Ponpes Nurul bagi kami, hal ini juga akan diperhatikan kesejahteraan
Jannah Banjarmasin senilai kami sampaikan kepada para ustazd dan ustadzah di
177 juga untuk pembangunan Menteri,'' katanya. pondok pesantren.
asrama.
Selanjutnya, dalam rapat Usai melaksanakan rapat
Dana bantuan tersebut Kunker tersebut anggota Kunker di Kantor Sekda
diserahkan oleh anggota dewan dewan meminta husus kepada Prov Kalsel, selanjutnya
pada Rapat Kunjungan Kerja jajaran Kemenag Kalsel rombongan anggota dewan
(Kunker) Komisi VIII DPR agar dapat menyampaikan yang berjumlah 15 orang
RI kepada masing-masing masukan atau saran terkait melakukan kunjungan ke
pimpinan pondok di Gedung permasalahan KUA, Haji dan Ponpes Darul Hijrah di Cindai
Abrani Sulaiman Sekda Prov lainnya yang ada didaerah Alus Kab. Banjar. (Rep/Ft:
Kalsel di Banjarbaru, Selasa Kalsel. Inmas17)
38 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017
KERABAT PROVINSI

Ka.Kanwil : Guru PAI itu Seperti Dokter Spesialis

Kejuruaan (SMK) tahun


2017 di Hotel Palm
Banjarmasin, hal senada
juga disampaikan Fahmi.

Dikegiatan tersebut Fahmi


kembali menegaskan kepada
para guru PAI agar dapat
meningkatkan wawasan
dan pengetahuannya terkait
berbagai pengetahuan
agama Islam, dia juga
mengapresiasi berbagai
kegiatan yang telah
dilaksanakan baik oleh
Kemenag Pusat maupun
Kemenag di Daerah dalam
rangka peningkatan mutu
SDM para guru PAI tersebut.
Banjarmasin - Inmas. Kepala agama Islam, seperti ilmu
Kantor Wilayah (Kanwil) Aqidah Akhlak, Fikih, Qur'an Sementara Kepala seksi
Kementerian Agama Hadist sejarah Islam dan yang pada Pendidikan Menengah
(Kemenag) Kalsel H. Noor lainnya. Bidang Pendidikan Agama
Fahmi mengibaratkan para dan Keagamaan Islam Kanwil
guru Pendidikan Agama Islam ''Sebagai guru PAI, mau Kemenag Kalsel H. Heryadi
(PAI) seperti dokter spesialis. tidak mau harus menguasai menerangkan, kegiatan
semua pengetahuan terkait tersebut dilaksanakan dalam
''Guru PAI seperti dokter ilmu agama Islam,'' katanya, rangka peningkatan kualitas
spesialis yang ahli terkait Rabu (26/04/17) di Hotel Aria Guru PAI pada SMK di Kalsel.
bidang spesialisasinya,'' Barito Banjarmasin. ''Semoga kegiatan ini sejalan
katanya saat membuka secara dengan tujuan pendidikan
resmi kegiatan Pengembangan Fahmi selanjutnya berpesan secara nasional,'' harapnya.
Ekstra Kurikuler PAI tuntas kepada 60 orang guru PAI
Baca Tulis Qur'an (BTQ) SD se Kalsel yang menjadi Lebih lanjut Heriyadi
Pada Sekolah Dasar Angkatan peserta dikegiatan tersebut berharap kepada semua
I, yang dilaksanakan Subdit agar dapat menjaga integritas peserta agar dapat aktif dalam
PAI pada SD Direktorat PAI dan moralitasnya, baik di mengikuti kegiatan sehingga
Dirjen Pendis Kemenag RI. tempat kerja maupun di dapat menambah pengetahuan
masyarakat. ''Guru PAI harus untuk menunjang pelaksanaan
Fahmi menerangkan jadi pelopor kalau ada kegiatan tugas para guru PAI pada
sebagaimana seorang dokter keagamaan di masyarakat sekolah masing-masing.
spesialis, misal dokter dan menjadi pelopor tidak ''Sebelumnya kegiatan ini kita
spesialis bagian dalam yang harus memimpin, minimal laksanakan dengan sasaran
dituntut mengerti soal jantung, mengetahui dan bisa peserta para guru PAI pada
paru, ginjal dan lainnya mempeloporinya,'' katanya. SMA untuk tahun ini para
terkait ilmu kedokteran guru PAI pada SMK semoga
bagian dalam, maka demikian Dihari yang sama, pada tahun depan kegiatan ini dapat
pula halnya dengan guru PAI kegiatan Pembelajaran dan kita Laksanakan kembali,''
dituntut mengetahui berbagai Penilaian Kurikulum 2013 harapnya. (Rep/ Ft: Inmas17)
ilmu yang berkaitan dengan PAI pada Sekolah Menengah

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 39


KERABAT PROVINSI

Ka.Kanwil : Sudah Zamannya Kerja Pakai Aplikasi

Banjarmasin - Inmas. ''Misalnya sistem antrian Sebelumnya, panitia


Kepala Kantor Wilayah brangkat haji yang diatur pelaksanakan kegiatan
(Kanwil) Kementerian Agama berdasarkan aplikasi, jika Rhoma Wijaya dalam
(Kemenag) Kalsel) H. Noor ada yang menanyakan maka laporannya menerangkan,
Fahmi mengatakan hampir dapat dijawab menggunakan kegitan tersebut dilaksanakan
disetiap pekerjaan sekarang ini aplikasi secara otomatis,'' dalam rangka tersedianya
menggunakan sistem aplikasi katanya. data perencanaan yang
online. akuntabel, valid dan dapat
Fahmi berharap, dengan dipertanggung jawabkan dari
''Sudah zamannya sekarang didukung aplikasi dalam seluruh Satuan Kerja (Satker)
ini kerja pakai aplikasi,'' katanya pekerjaan, maka pekerjaan di lingkungan Kemenag
saat membuka secara resmi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kalsel, yang terhimpun dalam
kegiatan Pendalaman Aplikasi dapat lebih maksimal, epektif satu wadah aplikasi.
Data Perencanaan Angkatan dan efesien serta dapat
I Dilingkungan Kementerian dipertanggung jawabkan Peserta kegiatan adalah
Agama Kalsel, di Hotel Aria dengan lebih baik. 69 orang operator Satker di
Barito Banjarmasin, Selasa ''Saya berharap, dengan lingkungan Kemenag Hulu
(25/04/17). dilaksanakannya kegiatan Sungai Tengah, Batola, dan
ini, para perencana atau Kotabaru. ''Kegiatan ini kita
Menurut Fahmi, dengan operator pada Satuan Kerja laksanakan dalam empat
penggunaan sistem aplikasi (Satker) di lingkungan angkatan, dengan jumlah
akan dapat mempermudah dan Kemenag Kalsel dapat peserta seluruhnya 277 orang
dapat mempercepat pekerjaan, memahami penggunaannya, Operator Satker Kemenag se
bahkan diantaranya dapat sehingga mudah dalam Kalsel,'' terangnya. (Rep/ Ft:
menjadi dasar dalam menjawab mengoperasionalkannya,'' Inmas17)
persoalan. harapnya.

40 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


KERABAT PROVINSI

Bidang Urais Seleksi Penghulu Yang Bisa Baca


Kitab

Banjarmasin - Inmas. Seksi event Musabaqah Baca Kitab dilaksanakan sejak 17 sd 19


Kepenghuluan Bidang Urusan tingkat Nasional di Jawa Barat April tersebut diikuti oleh
Agama Islam (Urais) dan pada bulan Juli mendatang, 26 orang peserta yang terdiri
Bimbingan Syariah (Binsyar) juga dalam upaya memberikan dari dua orang perwakilan
Kanwil Kementerian Agama motivasi agar kepala KUA masing-masing Kab/Kota se
(Kemenag) Kalsel melakukan dan Penyuluh Fungsional Kalsel yang berasal dari para
seleksi bagi para Kepala gemar untuk belajar kitab- Kepala KUA Kecamatan serta
KUA dan Penghulu yang kitab yang berbahasa Arab, Penghulu Fungsional.
bisa membaca kitab. Seleksi sehingga dapat menunjang
tersebut dilaksanakan melalui dalam pelaksanaan tugas baik Dalam mushabaqah
kegiatan Musabaqah Baca sebagai Kepala KUA maupun tersebut, para peserta
Kitab bagi penghulu dan Penghulu. akan dinilai kemampuan
Kepala KUA se Kalsel di membaca dengan fasih
Hotel Nasa Banjarmasin. ''Mudah-mudahan dan dapat memahami arti
Senin (17/04/17) juga, kegiatan ini dapat dan mengetahui maksud
meningkatkan pengetahuan dari kitab yang digunakan
Ka.Kanwil Kemenag dan kemampuan teknis para dalam musabaqah tersebut,
Kalsel H. Nor Fahmi Kepala KUA dan Penghulu yaitu kitab Fathul Muin dan
menyambut baik atas Fungsional dalam bidang Kifayatul Akhyar.
terselenggaranya kegiatan pengawasan dan pembinaan
tersebut. kehidupan keagamaan, ''Melalui kegiatan ini, mari
sehingga dapat meningkatkan kita tingkatkan pemahaman,
Menurutnya, Seleksi para pelayanan kepada penghayatan dan pengalaman
penghulu dan Kepala KUA masyarakat,'' harapnya ajaran agama Islam dalam
tersebut, disamping dalam bidang fikih munakahat,''
rangka menyiapkan perserta Sebelumnya, Kepala Seksi ajaknya. (Rep/Ft: Inmas17)
yang nantinya akan menjadi Kepenghuluan H. Sulaiman
wakil Kemenag Kalsel di menerangkan, Kegiatan yang

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 41


BERITA DAERAH

Ka.Kankemenag : Guru Harus Memahami Penyusunan DUPAK


dipahami dan diketahui mutu pembelajaran melalui suatu
oleh guru termasuk kajian yang dalam terhadap apa
berbagai aturan dan hal- yang terjadi didalam kelasnya,''
hal yang berkaitan dengan paparnya.
urusan kepegawaian
karena berhubungan Kepala Madrasah
dengan masalah kenaikan Aliyah Negeri 2 (MAN 2)
pangkat (KP) bagi jabatan Model Banjarmasin Drs.H.
fungsional. Riduansyah,M.Pd, sebelumnya
menyampaikan bahwa kegiatan
''Proses kenaikan seminar sehari ini dilaksanakan
Banjarmasin - Humas. pangkat guru tidak hanya sebagai upaya untuk
Kepala Kantor Kementerian mengumpulkan bukti-bukti fisik memberikan pemahaman yang
Agama (Ka.Kankamenag) Kota seperti administrasi, perangkat utuh berkenaan dengan DUPAK,
Banjarmasin Drs.H.Sofrayani,M. pembelajaran, dan berkas PKG, dan SKP, dan PTK sebagai
Pd.I mengatakan bahwa guru pendukung lainnya seperti syarat pengajuan kenaikan
harus mampu memahami teknis piagam, sertifikat dan sebagainya pangkat bagi guru.
penyusunan Daftar Usulan tetapi juga harus menggunakan
Penilaian Angka Kredit (DUPAK) kelengkapan dokumen hasil ''Seluruh peserta seminar
dan Penelitian Tindakan Kelas PKG,'' ujarnya. diharapkan memiliki
(PTK). kemampuan dalam menyusun
Terkait dengan PTK, dan membuat SKP,PKG dan
''Penyusunan DUPAK harus H.Sofrayani menyampaikan, DUPAK dan PTK sebagai
mengacu pada penyusunan Sasaran PTK merupakan suatu keharusan tuntutan tugas dan kebutuhan
Kinerja Pegawai (SKP), Penilaian dan kebutuhan yang sangat pendidik dalam meningkatkan
Kinerja Guru (PKG) yang penting bagi tenaga pendidik mutu proses pembelajaran di
persoalan administrasi melekat untuk meningkatkan profesional kelas, serta kenaikan pangkat
pada setiap Pegawai Negeri Sipil seorang pendidik. atau golongan,'' harapnya.
(PNS) khususnya guru, karenanya
penting bagi seorang guru untuk''Pelaksanaan PTK dapat kegiatan seminar sehari
memahaminya,'' ujar H.Sofrayani
meningkatkan kinerja pendidik, diikuti Kepala Madrasah,
saat menjadi nara sumber pada
seorang pendidik tidak lagi Pengawas (PAI dan Madrasah),
seminar sehari penyusunan
merasa puas terhadap apa Para Guru Madrasah Aliyah
DUPAK guru dan PTK. yang dikerjakan tanpa ada Negeri 2 (MAN 2) Model
upaya perbaikan atau inovasi, Banjarmasin (Rep: Rahmani/ Ft:
Diarahannya H.Sofrayani serta dengan PTK guru dapat Abdi)
mengatakan DUPAK selayaknya memperbaiki dan meningkatkan

Capacity Building Perkokoh Kekompakkan ASN Kemenag Banjarbaru

Banjarbaru - Humas. Untuk memperkokoh kekompakkan, ''Manfaatkan momen ini


memperkokoh kekompakkan Capacity Building juga dapat sebaik mungkin, lepaskan beban
Aparatur Sipil Negara (ASN), menciptakan kehangatan dan kerja sejenak dan terus jalin
Kementerian Agama (Kemenag) rasa relaksasi seluruh ASN kerjasama setelah kegiatan ini
Banjarbaru menggelar Capacity Kemenag Banjarbaru yang berakhir,'' pesannya.
Building di Parahyangan Resto setiap harinya berkutat dengan
and Outbond, Sabtu (29/04/17).pekerjaan. Sehingga secara Sementara salah seorang
otomatis menimbulkan suasana peserta Mahlidin mengatakan
Ketua Panitia Capacity kerja yang lebih kondusif dan Capacity Building harus sering
Building Darma Kasuma terarah serta lebih profesional digelar sebab semua ASN yang
mengatakan selain dapat lagi. mengikuti kegiatan tersebut

42 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


BERITA DAERAH

dihayati dan memudahkan saat


ASN bekerja hingga ke tengah
masyarakat.

''Capacity Building adalah


sarana kita semua untuk terus
menciptakan Inovasi tiada
henti terhadap pekerjaan
sehari-hari,sesuai kegiatan ini
saya berharap semuanya terus
berinovasi untuk Kemenag
Banjarbaru Lebih Baik,'' ujarnya.

Capacity Building Kemenag


Banjarbaru diikuti sebanyak 60
terlihat antusias dan terjalin rasa semua tetap juara,'' katanya. ASN di Lingkungan Kemenag
kerjasama yang tinggi saat para Banjarbaru dengan memainkan
intsruktur memberikan games Kepala Kantor Kemenag 3 Games dan 2 Ice Breaking
berkelompok. Banjarbaru H. Zainal Ilmi saat dan sebelumnya sempat
acara pembukaan menjelaskan mendokumentasikan yel-yel
''Saya saja sampai Capacity Building erat kaitannya Kemenag Banjarbaru Lebih
melepaskan Baju Kaos yang saya dengan 5 Nilai Budaya Kerja Baik untuk membakar semangat
kenakan agar Kelompok kami dan dengan mengikuti Capacity seluruh peserta. (Rep: Mayang/
menang dalam games panjang- Building, pengaplikasian 5 Ft: Alfin)
panjangan,bagaimanapun kita Nilai Budaya Kerja dapat lebih

Kemenag Banjar Gelar Rakor Pemutakhiran Data EMIS Pondok Pesantren

sambutannya tegasnya.
mengatakan
data merupakan Kasi Pendidikan Madrasah
gambaran situasi Kemenag Banjar Akhmad
keadaan lembaga Saufie, S.Ag menambahkan
dan data bisa kegiatan tersebut dilaksanakan
memberikan untuk memperoleh data
informasi, yang update tentang Pondok
Pesantren. Terkelolanya data
''Saat ini data ini juga dengan tujuan untuk
sangatlah penting mensingkronkan data yang
bagi Pondok ada pada Seksi Pendidikan
Martapura - Humas. Pesantren khususnya bagi Diniyah dan Pondok Pesantren
Kementerian Agama (Kemenag) pengelola EMIS. Akurasi Kankemenag Banjar, katanya.
Kabupaten Banjar melalui data sangat dibutuhkan dalam
Seksi Pendidikan Diniyah dan merencanakan suatu program Rakor pemuktahiran data
Pondok Pesantren menggelar dan pengambilan kebijakan,'' EMIS tersebut diikuti 35
Rapat Koordinasi pemutakhiran kata H. Muslim. orang pengelola data Emis
data Education Management dari angkatan I pada Pondok
Information System (EMIS) pada H.Muslim menginginkan Pesantren se Kabupaten Banjar,
Pondok Pesantern se Kabupaten semua operator Pondok dengan menghadirkan nara
Banjar di Aula Kankemang , Pesantren menyinkron data. sumber dari Kanwil Kemenag
Selasa (21/03/17). "Laksanakan pendataan ini Prov Kal Sel dan Kantor
dengan benar atau valid agar Kemenag Banjar. (Rep/ Ft:
Ka.Kankemenag Banjar dapat dipertanggungjawabkan," Anzay)
Drs.H.Muslim, M.Pd.I dalam
EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 43
BERITA DAERAH

Ka.Kankemenag : Kejati Lembaga Terdepan Berantas Korupsi


mengucapkan selamat kepada
Abdul Muni yang baru bertugas
di Kalsel kurang lebih satu
setengah bulan. "Semoga
kedepannya banyak inovasi
yang dilakukan Kejati Kalsel
dalam proses penegakkan
hukum, terutama mengenai
pemberantasan korupsi,"
harapnya.

Sementara itu dalam


sambutanya Abdul Muni
mengatakan kedatanganya ke
Kejari Tapin dalam rangka
kunjungan kerja. "Hasil
Rantau - Humas. Kepala (Kajati Kalsel) Dr. Abdul Muni, kunjungan kerja tersebut
Kantor Kementerian Agama SH,. MH, Selasa, (18/04/17) di menjadi bahan evaluasi untuk
(Ka.Kankemenag) Kabupaten halaman Kantor Kejari Tapin. meningkatkan kinerja Kejaksaan
Tapin Dr.H.M.Quzwini,M.Ag dan Kami akan melakukan tindak
mengatakan Kejaksaan Tinggi H. Quzwini menambahkan lanjut dari hasil kunjungan ini,"
(Kejati) merupakan salah satu pemberantasan korupsi kerap katanya.
lembaga peradilan terdepan dan erat berhubungan dengan
dalam upaya memberantas pengemban penegakkan hukum. Kedatangan rombongan
Korupsi. Melihat kondisi tersebut, Kajati tersebut disambut Wakil
lembaga Kejaksaan memiliki Bupati Tapin H. Sufian Noor,
"Korupsi merupakan peran penting dalam proses Kepala Kajari Tapin, Muspida
penghambat pembangunan penegakkan hukum terutama Tapin, Ka.Kankemenag Tapin,
daerah," ujarnya saat mengenai pemberantasan dan mendapat suguhan tarian
dikonfirmasi usai menyambut korupsi. Haruai Borneo yang dibawakan
kedatangan Kepala Kejaksaan siswi SMPN 2 Rantau. (Rep/
Tinggi Kalimantan Selatan Selanjutnya H. Quzwini Ft:Very)

Ka.Kankemenag: Utamakan Pelayanan Baru Persoalan Pribadi

Kandangan - Humas.
''Utamakan pelayanan baru
persoalan peribadi yang
dikerjakan,'' ujar Kepala Kantor
Kementerian Agama (Kemenag)
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
(HSS) Drs. H. Matnor, M.Pd
hal tersebut disampaikannya
dihadapan karyawan saat
memberikan arahan di Halaman
Kantor Kemenag Kab. HSS,
Kamis (06/04/17).

Menurut H. Matnor dalam


bekerja harus dikedepankan
pekerjaan dalam melayani

44 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


BERITA DAERAH

Ka.Kankemenag: Jangan Lupakan Sekolah dan Guru

tadarus Al Quran tiap pagi,


shalat dhuha jangan sampai tidak
dikerjakan setelah lulus nantinya,''
katanya.

Sebelumnya Kepala MAN


2 HST Drs. H. Ahmad Muaz,
MM dalam sambutannya
mengharapkan ilmu yang telah
didapat selama melaksanakan
proses belajar di MAN 2 HST
dapat menjadi cikal bakal siswa
untuk menuntut ilmu diperguruan
tinggi nantinya.

H. Muaz pada kesempatan


tersebut juga mengatakan
siswa dan siswi yang mengikuti
perpisahan tersebut sebanyak 251
orang.
Barabai - Humas. ''Jangan sambutan di perpisahan siswa
lupakan sekolah dan juga guru- dan siswi MAN 2 HST, Kamis Pada kegiatan tersebut
guru yang telah memberikan (27/04/17). turut dihadiri oleh ketua MUI
ilmu kepada kalian,'' kata Kepala Kabupaten HST, Kasi Penmad,
Kantor Kementerian Agama H. Yamani mengatakan apa Pengawas Madrasah, dan orang
(Ka.Kankemenag) Kabupaten yang sering dilakukan pada saat tua wali yang turut berhadir
Hulu Sungai Tengah (HST) sekolah di MAN 2 HST jangan untuk mendampingi anaknya
Drs.H.Muhammad Yamani, sampai terhenti. ''Misalnya pada kegiatan tersebut.(Rep: Iky/
M.Pd.I pada saat menyampaikan Ft: Ramli)

masyarakat, sehingga agar dapat memberikan Sementara Pelaksana


masyarakat dapat terlayani pelayanan yang maksimal,'' Pendidikan Agama Islam (PAI)
dengan baik. Ia berharap ketika pintanya. Mahrur Rizal mengungkapkan
sudah masuk dalam bekerja ASN akan berusaha dengan maksimal
harus mengesampingkan urusan Lebih lanjut H.Matnor dalam melayani masyarakat yang
pribadi agar tidak menghambat menegaskan masyarakat akan datang untuk berbagai urusan
aktivitas dan pelayanan menilai terhadap pelayanan ASN terutama yang bersangkutan
sebagai abad masyarakat dan yang dilakuakan, sehingga butuh dengan guru PAI. ''Saya akan
memberikan pelayanan harus kesabaran dalam melayani agar medahulukan kepentingan
dilakukan secara profesional mereka merasa puas dan tidak pekerjaan kantor dari pada
tanpa membeda-bedakan siap tersinggung dengan apa yang pribadi," tegasnya. (Rep/
yang dilayani. diberikan. ''Jangan sampai citra Ft:bahrul)
Kemenag jadi buruk, gara-gara
''Saya minta ASN dapat pelayanan yang tidak prima,''
memahami dan membedakan pungkasnya.
yang mana tugas dan pekerjaan

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 45


BERITA DAERAH

Ka.Kankemenag : Tanpa Kerjasama Pengurus, Organisasi Tidak Akan Jalan

yang pada Terpilih sebagai Ketua


b u l a n Komite MTsN 2 HSU masa
Agustus bakti 2017-2019 adalah
a k a n Drs.H.Nasrullah.HR,MM, wakil
memasuki Ketua Hermani Johan, Sekretaris
m a s a Ir.H.Nazaruddin dan Bendahara
P u r n a Ir.H.Farhan,MM serta dibantu
t u g a s beberapa bidang.
memint a
a g a r Dalam sambutan awalnya,
Komite Drs.H.Nasrullah menyampaikan
segera ucapan terimakasih atas
Amuntai - Humas. "Tanpa kepercayaan yang diberikan.
kerjasama pengurus, organisasi menyusun program kerja "Jabatan sebagai ketua Komite
tidak akan jalan," kata Kepala bersama sama dengan Kepala adalah sebuah amanah bagi saya,
Kantor Kementerian Agama Madrasah. dimana Komite adalah wadah
(Kemenag) Kabupaten Hulu aspirasi bagi orangtua siswa
Sungai Utara (HSU) H. Gurdani Sebelumnya Kepala MTsN dalam mengembangkan dunia
saat pelantikan dan pengukuhan 2 HSU, H.Rusyadi, S.Ag pendidikan bagi putra putri
komite madrasah MTsN 2 HSU, menyampaikan ucapan selamat mereka," ucap H.Nasrullah.
Rabu (26/04/17) di aula MTsN 2 kepada para pengurus Komite
HSU. masa bakti 2017-2019 yang H.Nasrullah yang juga Kepala
dilantik pada hari tersebut. "Saya Subbag TU Kantor Kemenag
H.Gurdani menambahkan harapkan kita semua bias saling HSU ini juga mengharapkan
bahwa komite harus bisa bekerjasama demi kemajuan kerjasama dari seluruh
bekerjasama dengan pihak pendidikan di MTsN 2 HSU," anggota kepengurusan Komite.
Kepala Madrasah. "Komite harap Rusyadi. "Sehebat apapun seorang ketua,
Madrasah adalah mitra dari tanpa didukung penuh oleh
Kepala Madrasah dalam Rusyadi juga menyampaikan seluruh anggota kepengurusan
membangun pendidikan di bahwa MTsN 2 HSU sebagai maka organisasi tidak akan
madrasah yang bermutu dan MTsN Model dituntut untuk berjalan maksimal," pungkas
berkualitas," tegas H.Gurdani. menampilkan nilai lebih H.Nasrullah. (Rep:Latiful/Ft:
dibanding MTs lainnya di HSU. Raihan)
Untuk itu Kepala Kemenag

Paringin - Humas. Kementerian


Kemenag Balangan Adakan Seleksi KSM Agama (Kemenag) Kabupaten
Balangan melalui Seksi Pendidikan
Madrasah (Penmad) mengadakan
kegiatan seleksi Kompetensi
Sains Madrasah (KSM) tingkat
Kabupaten Balangan untuk
memilih peserta terbaik mewakili
Balangan di tingkat provinsi,
Jumat (28/04/17) di lingkungan
Kemenang Balangan.

Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan


Madrasah (Penmad) Rahmadi,
S.Pd.I mengatakan seleksi tersebut
untuk mendapat siswa yang terbaik,

46 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


BERITA DAERAH

Ka.Kankemenag Tabalong Lantik dan Rotasi Tujuh Pejabat

pelantikan tersebut sekaligus


mempromosikan 2 (dua)
staf KUA Kecamatan untuk
dipromosikan sebagai Kepala
Tata Usaha Madrasah. "Sangat
besar harapan saya agar jabatan
yang diberikan kepada pejabat
yang dilantik hari ini mampu
membawa perubahan yang lebih
baik pada Satker tempatnya
mengabdi," ungkapnya.

Kepada Kepala KUA


Kecamatan Kelua, H. Misrani,
S.Ag yang baru saja dilantik, H.
Tanjung - Humas. Kepala Mahrus mengatakan ada 2 (dua)
Kantor Kementerian Agama Dalam sambutannya tugas besar tahun 2017 yang siap
(Ka.Kankemenag) Kabupaten Ka.Kankemenag Tabalong menanti yakni mensukseskan
Tabalong H. Mahrus, MM mengatakan mutasi dan rotasi pelaksanaan Musabaqah
melantik dan merotasi 7 (tujuh) pejabat merupakan hal yang Tilawatil Quran (MTQ) ke-43
pejabat yang diposisikan sebagai lumrah dalam lingkungan kerja. Tingkat Kabupaten Tabalong
Kepala KUA Kecamatan, Kepala Sejak 2017, pihaknya sudah serta merampungkan proses
Madrasah dan Kepala Tata melakukan rotasi sebanyak tender dan pembangunan
Usaha Madrasah yang digelar di dua kali. Selain sebagai upaya gedung baru KUA Kecamatan
Aula Kantor Kemenag Tabalong, untuk meningkatkan performa Kelua.
Kamis (20/04/17) pagi. kerja sekaligus memberikan
penyegaran agar para "Selamat bertugas dengan
Pelantikan dihadiri seluruh pegawai mampu untuk terus posisi dan tempat kerja yang
Kepala Seksi/Penyelenggara, meningkatkan produktifitas dan baru, semoga mampu membawa
beberapa Kepala KUA profesionalisme kerjanya. citra Kemenag Tabalong dan
Kecamatan dan Kepala Satker yang ada dibawahnya jauh
Madrasah serta seluruh pejabat Lebih lanjut Ka.Kankemenag lebih baik," tandas H. Mahrus.
fungsional dilingkungan Tabalong mengungkapkan (Rep:Sry/Ft:Rudy)
Kemenag Tabalong.

yang nantinya akan dibimbing biologi, sedangkan untuk MA maupun MA.


dan dibina untuk mewakili Kab. matematika, fisika, kimia,
Balangan ditingkat Provinsi. biologi, geografi dan ekonomi,'' ''Mudah-mudahan ajang
''Hasil dari KSM ini akan dapat tutur Rahmadi. KSM ini dapat melahirkan dan
mencari bibit yang berkualitas,'' menghasilkan yang terbaik
ujarnya. Kegiatan tersebut, dari yang terbaik, serta mampu
sebelumnya dibuka secara menunjukan prestasi yang
Ditambahkannya, peserta resmi Kepala Kankemenag membanggakan,'' ucap Raihan.
yang mengikuti kegiatan Balangan Drs. H. Raihan Redha
KSM tersebut terdiri dari dan mengharapkan siswa yang KSM diikuti sebanyak
Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah bertanding bisa memberikan 75 siswa, yang terdiri dari
Tsanawiyah dan Madrasah yang terbaik dan nama baik Madrasah Ibtidaiyah 15 orang,
Aliyah. ''Cabang yang dalam unjuk prestasi, mampu Madrasah Tsanawiyah 30 orang,
dilombakan yaitu matematika membangun dan menggerakan dan Madrasah Aliyah 30 orang.
dan IPA untuk MI, untuk potensi antar madrasah baik (Rep/ Ft: Hakiem)
MTs matematika, fisika dan yang ada di tingkat MI, MTs

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 47


BERITA DAERAH

MTQ Batola Dilaksanakan Juli 2017


rencanannya akan
dilaksanakan
September 2017.
''Sedangkan
lokasinya adalah
disiring depan
Masjid Raya
Sabilal Muhtadin
Banjarmasin,''
jelas Sarbandi.

S e b e l u m
pembicaraan
dimulai Rusmadi
memperkenalkan
diri pada Kabag
Kesra bahwa
dirinya adalah
Kakan.Kemenag
Batola yang baru
menggantikan
Marabahan - Humas. saat menerima kunjungan H. Ahmadi yang mutasi ke
''Musabaqah Tilawatil Quran silaturahmi kepala Kementerian pungsional Dosen.
(MTQ) Kabupaten Barito Kuala Agama (Kemenag) kabupaten
(Batola) akan dilaksanakan Juli Batola H. Rusmadi, S.Ag, S.Pd.I, ''Dengan bersilaturahmi dan
2017 di kecamatan Tabunganen,'' MM. ramah-tamah tamah H. Rusmadi
kata Kepala Bagian Kesra Pemda berharap bisa mempererat
Batola H. Sarbandi, S.AP, Dipenjelasannya H. tali silaturrahmi dan menjaga
M.IP di ruang kerjanya, Selasa Sarbandi mengatakan MTQ keharmonisan hubungan antar
(02/05/17). tingkat kabupaten bulan juli, instansi yang sudah terjalin
kemudian untuk tingkat provinsi selama ini,'' katanya. (Rep/ Ft:
Hal tersebut disampaikannya Masgun)

Ka.Kankemenag Himbau Penyuluh Laporkan Perkawinan Liar


menghimbau kepada perkawinan bukan hanya sekedar
penyuluh agama untuk perjanjian yang kuat akan teguh,
melaporkan jika terdapat akan tetapi pernikahan harus
perkawinan liar di betul-betul dilaksanakan sesuai
masyarakat. Hal tersebut dengan peraturan dan undang-
disampaikannya saat undangnya. "Jika pernikahan
memberikan arahan tersebut tidak tercatat maka
kegiatan Sosialisasi dan pernikahan tersebut dapat
Pembentukan Forum dikatakan pernikahan liar dan
Antar Umat Beragama tidak dibenarkan, baik ajaran
Peduli Sejahtera dan Islam maupun agama lain,"
Kependudukan (FAPSEDU) ujarnya.
Pelaihari - Humas. Kepala Kabupaten Tanah Laut, Kamis
Kantor Kementerian Agama (Ka. (05/04/17) di Gedung FKUB. H.Rusbandi berharap melalui
Kankemenag) Kabupaten Tanah penyuluh dan forum FAPSEDU
Laut (Tala) Drs.H.Rusbandi,MA H.Rusbandi menegaskan ini dapat memberikan

48 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


BERITA DAERAH

Tingkatkan Kualitas TPA, Kemenag Bantu Buku Tajwid dan Iqra


mahasiswa Salah seorang perwakilan
dari Fakultas mahasiswa KKN Zaida
Dakwah dan mengapresiasi Kemenag yang
Komunikasi telah memberikan respon positif
tersebut dengan pemberian bantuan buku
m a m p u tajwid dan iqra yang nantinya
mengajarkan akan didistribusikan langsung ke
a n a k - TPA Al-Falah Pagatan.
anak cara
membaca Zaida bersama rekan-
al-qur`an rekannya melakukan pengabdian
dengan baik di Desa Pasar Baru Pagatan kec.
dan benar Kusan Hilir untuk menerapkan
Batulicin - Humas. Kepala sesuai kaidah, ilmu agama yang telah didapatkan
Kantor Kementerian Agama serta memberikan ilmu agama sewaktu kuliah. ''Kami sangat
(Ka.Kankemenag) Drs.H.Abdul dan teladan yang nantinya akan bahagia mendapatkan bantuan
Basit,MM mengharapkan kualitas menjadi generasi penerus bangsa dan Insya Allah akan kami
Taman Pendidikan Al-qur`an yang religius. manfaatkan dengan baik,''
(TPA) akan terus meningkat jelasnya.
melalui pemberian bantuan buku Lebih lanjut, orang nomor
tajwid dan iqra. satu di Kemenag Tanbu itu Ditambahkannya, bantuan
mengajak mahasiswa agar dapat buku-buku Iqra dan tajwid itu
Hal tersebut diungkapnya saat menanamkan cinta al-qur`an mungkin sederhana, namun
menyerahkan bantuan 30 buah kepda anak-anak dengan muatan efeknya sangat luar biasa bagi
buku tajwid dan 20 buah buku iqra tambahan yang berorientasi anak-anak karena banyak
kepada Mahasiswa Kuliah Kerja pada pembentukan akhlak keterbatasan yang menyebabkan
Nyata (KKN) dari Institut Agama dan kepribadian islamiah. kesulitan untuk belajar membaca
Islam Negeri (IAIN) Antasari ''Tanamkan pemahaman dasar- al-qur`an. ''Melalui bantuan
Banjarmasin, Selasa (18/04/17) di dasar dan akhlak Islami serta dari Kemenag ini semoga dapat
ruang kerjanya. ajarkan kemampuan membaca menjadi motivasi belajar anak-
qur`an sejak dini bagi anak anak juga ladang dakwah dan
H. Basit meminta agar didik,'' tandasnya. syiar Islam,'' pungkasnya. (Rep:
Risna/ Ft: Sidqi)

pemahaman dan pengetahuan meningkatkan kepedulian dihadiri tokoh-tokoh agama antar


kepada masyarakat tentang dan peran tokoh agama dalam umat, pimpinan pondok pesantren
pentingnya perkawinan yang meningkatkan pengetahuan, dan penyuluh agama Islam.
sah dan tercatat. Sehingga sikap dan perilku keluarga dalam "Semoga FABSEDU di Tanah Laut
langkah untuk meningkatkan pengendalian penduduk dan dapat mengambil perannya dalam
kesejahteraan dan kesadaran pembangunan keluarga, pembangunan kependudukan
akan pentingnya keluarga dan keluarga sejahtera
sejahtera. "Sesuai dengan ajaran "Tidak hanya dua anak lebih sehingga dapat bekerjasama
Islam Sakinah, Mawaddah Wa baik, akan tetapi bagaimana dua dengan para stakeholder
Rahmah," terangnya. anak itu menjadi lebih sejahtera untuk mengkomunikasikan
demi meningkatkan generasi dan menginformasikan serta
Sementara Ketua FAPSEDU lebih baik," tukasnya. mengedukasi masyarakat
Provinsi Kalsel Dr.H.M.Hanafiah, tentang program-program
M.Hum menerangkan tujuan Sebelumnya Wakil FAPSEDU kependudukan," pungkasnya.
dibentuknya FAPSEDU di Kalsel Abdon Winarko (Rep/Ft:Jumiati)
Tanah Laut tentunya untuk melaporkan kegiatan tersebut

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 49


Ka.KanKemenag: Isu Agama Dapat Berpotensi Menimbulkan Perpecahan

Kotabaru - Humas. ''Isu tentang Pendiriaan Tempat yang diharapkan. ''Jadi


agama merupakan variabel Ibadah dan Kerukunan Umat peran kerukunan antar
sosial yang dapat berpotensi Beragama,'' ujarnya. umat beragama harus
terjadi ketidakseimbangan diupayakan selaras dan serasi
hubungan antar umat Ditambahkannya dalam pembangunan yang
beragama,'' kata Kepala menciptakan kerukunan berkarakter,'' ungkapnya.
Kantor Kementerian Agama umat beragama baik di
(Ka.KanKemenag) Kabupaten tingkat daerah, provinsi Salman menjelaskan
Kotabaru Drs.H.Salman,MM maupun ditingkat pusat agama merupakan petunjuk
saat memberi materi tentang bukan saja kewajiban dari dan pedoman bagi manusia
Kerukunan Umat Beragama, Kemenag, namun merupakan dalam hidup bermasyarakat
pada kegiataan Musyawarah kewajiban umat beragama dan bernegara dan sebagai
Umat Beragama Dengan dalam menjaga ketertiban dan bangsa yang mempunyai
Pemerintah, Kamis (27/04/17) keamanan dalam melakukan multi agama, keaneragaman
di Aula KanKemenag perintah agamanya. perilaku dan adat istiadat
Kotabaru. membuat masyarakat
''Kerukunan umat Indonesia mempunyai watak
Menurutnya Kemenag beragama merupakan yang dipengaruhi oleh agama
terus berupaya untuk salah satu agenda strategis yang mereka anut.
melakukan penguatan- sebagai pondasi ideal
penguatan dalam membina dalam mewujudkan ''Bersikap toleransi
kerukunan umat beragama keanekaragaman beragama harus terus tumbuh dan
yang merupakan salah satu sesuai dengan cita-cita berkembang dalam jiwa dan
visi dan misi dari Kemenag berbangsa dan bernegara,'' perilaku sehari-hari, adanya
dalam proses program jelasnya. kebebasan menjalankan
pembangunan skala nasional. ibadah sesuai dengan ajaran
Diungkapkannya tanpa masing-masing, merupakan
''Salah satunya dengan kerukunan yang terjalin bukti dan kenyataan bahwa
terbitnya dalam Peraturan baik antar pemeluk agama negara menjamin agama dan
Bersama Menteri Agama dan intern pemeluk agama, pemeluknya,'' terangnya.
dan Menteri Dalam Negeri maka program pembangunan (Rep/ Ft: Aan)
Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 tidak akan berjalan sesuia

50 EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017


TELAH HADIR

Situsweb / Website Mandiri


Kanwil Kemenag Kalsel
kalsel.kemenag.go.id

EDISI 80 CATURWULAN I TAHUN X/2017 51


Pejabat dilingkungan Kemenag Kalsel foto bersama Menag usai acara Rakerwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan di
Hotel Novotel Banjarbaru. (10/04)

Anda mungkin juga menyukai