Anda di halaman 1dari 28

Buku Pedoman PAI Non PNS

Tim Penyusun

Pembina : Kepala Kandepag Kab. Bandung

Pen. Jawab : Kepala Seksi Penamas

Ketua : Ihsan Faisal, M.Ag

Sekretaris : Hj. N. Mahmudah, S.Ag

Anggota : Drs.H. Asep Jaelani

Drs.H. Dede Suherman

Drs. Azis Kawakibi

Kania Budhi Utami, S.Ag

H. Faozan Edi Yusuf, S.Ag

i
Buku Pedoman PAI Non PNS

Kata Pengantar
Bismillahirrahmaanirrahiim,

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadhirat Allah


SWT atas rahmat dan karunia-Nya, Seksi Pendidikan
Agama Islam pada Masyarakat dan Pemberdayaan
Masjid (PENAMAS) Kantor Departemen Agama
Kabupaten Bandung dapat menyusun sebuah Buku
Pedoman Pelaksanaan Tugas Penyuluh Agama Islam
non PNS (PAI non PNS).

Buku ini dimaksudkan sebagai pedoman


sederhana bagi Penyuluh Agama Islam non PNS dalam
melaksanakan tugas di lapangan dan kiranya dapat
dijadikan pegangan serta menjadi wawasan pengetahuan
kepada masyarakat khususnya umat Islam tentang
penyuluhan agama menurut Agama Islam.

Namun demikian, kami memberikan ruang dan


kesempatan kepada para PAI NON PNS untuk lebih
mengembangkan ide – ide dan pemikiran inovatif yang
berkenaan dengan materi dan pola dakwah dan
penyuluhan kepada masyarakat dalam bentuk strategi
maupun wujud kreasi lainnya sebagai langkah persuasi

ii
Buku Pedoman PAI Non PNS
yang bisa diterima masyarakat, selama tidak keluar dari
konteks bimbingan dan penyuluhan.

Mudah-mudahan upaya ini mendapat respon yang


positif dari semua pihak, khususnya Penyuluh Agama
Islam non PNS untuk mengintensifkan pembinaan
kehidupan beragama pada berbagai segmen masyarakat
dan meningkatkan kualitas pengamalan ajaran Islam.

Akhirnya kepada Allah SWT kita memohon taufiq


dan hidayah-Nya, semoga Allah meridhai, Amien ya
rabbal ‘alamin.

Baleendah, Juli 2009


Kasi Penamas

H. Undang Lukmanul Hakim


NIP. 196210171993031001

iii
‫‪Buku Pedoman PAI Non PNS‬‬

‫الر ِح ْي ِم‬ ‫بِ ْس ِم اللَّ ِه َّ‬


‫الر ْح َم ِن َّ‬

‫ولْت ُكن ِمْن ُكم اَُّمةٌ يَّ ْدعو َن اِىَل اخْل ِ ويْأمرو َن بِالْمعرو ِ‬
‫ف‬ ‫َ ُْ ْ‬ ‫َرْي َ َ ُ ُ ْ‬ ‫ُْ‬ ‫ْ‬ ‫ََ ْ‬
‫ك ُه ُم الْ ُم ْفلِ ُح ْو َن‪(.‬ال‬
‫َو َيْن َه ْو َن َع ِن الْ ُمْن َك ِر َواُولَِئ َ‬
‫عمران‪)104:‬‬

‫َّاس تَ ْأمرو َن بِ الْمعرو ِ‬ ‫ُكْنتم خي ر اَُّم ٍة اُخ ِرج ِ‬


‫ف‬ ‫َ ُْ ْ‬ ‫ت للن ِ ُ ُ ْ‬ ‫ْ َ ْ‬ ‫ُ ْ َْ َ‬
‫َوَتْن َه ْو َن َع ِن الْ ُمْن َك ِر َو ُتْؤ ِمُن ْو َن بِاللَّ ِه َولَ ْو َآم َن اَ ْه ُل‬
‫اب لَ َك ا َن َخْي ًرا هَّلُ ْم ِمْن ُه ُم الْ ُمْؤ ِمُن ْو َن َواَ ْكَث ُر ُه ُم‬
‫الْ ِكتَ ِ‬
‫الْ َف ِس ُق ْو َن‪( .‬ال عمران‪)110:‬‬

‫ك بِاحْلِ ْك َم ِة َوالْ َم ْو ِعظَ ِة احْلَ َس نَ ِة‬ ‫ِ‬


‫اُْدعُ اىَل َس بِْي ِل َربِّ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ض َّل‬‫ك ُه َواَ ْعلَ ُم مِب َ ْن َ‬
‫َو َج ادهْلُ ْم بِ الَّيِت ْ ه َي اَ ْح َس ُن ا َّن َربَّ َ‬
‫َع ْن َسبِْيلِ ِه َو ُه َو اَ ْعلَ ُم بِالْ ُم ْهتَ ِديْ َن ‪( .‬النحل ‪)125( :‬‬

‫‪iv‬‬
Buku Pedoman PAI Non PNS

Daftar Isi

Tim Penyusun....................................................................i
Kata Pengantar.................................................................ii
Ayat-ayat Al-Qur’an..........................................................iv
Daftar Isi............................................................................v
Pedoman Pelaksanaan Tugas PAI non PNS...................1
Pendahuluan.....................................................................1
A. Pengertian..............................................................3
B. Sasaran..................................................................3
C. Sikap dan Kepribadian...........................................5
D. Materi/Kurikulum Penyuluhan................................8
E. Baca Tulis al-Qur’an............................................16
F. Metode dan Media Penyuluhan...........................16
G. Pedoman Kerja....................................................17
H. Laporan ...............................................................19
I. Penutup................................................................20
Lampiran Format Laporan Mingguan.............................21

v
Buku Pedoman PAI Non PNS

PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS


PENYULUH AGAMA ISLAM NON PNS
KABUPATEN BANDUNG

PENDAHULUAN

Berdasarkan PP No. 9 Tahun 2005 tentang


Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan
Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, yang
telah disempurnakan dengan PP No. 62 Tahun 2005
Pasal 63, Departemen Agama mempunyai tugas
membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian
urusan pemerintahan di bidang keagamaan. Dengan kata
lain, Departemen Agama menjadi lead agency dalam
perumusan dan pelaksanaan program pembangunan
bidang agama.

Sejalan dengan visi, misi dan agenda


pembangunan Kabinet Indonesia Bersatu II 2009-2014,
visi Departemen Agama adalah “Departemen Agama
akan menjadi lembaga pemerintahan yang bersih dan
berwibawa dalam mewujudkan masyarakat Indonesia
yang taat beragama, maju, sejahtera, dan cerdas serta

1
Buku Pedoman PAI Non PNS

saling menghormati antar pemeluk agama dalam


kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).”

Sejalan dengan visi di atas, Departemen Agama


memiliki misi untuk :

1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.


2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat
beragama.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan
4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah
haji.
5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang
bersih dan berwibawa.

2
Buku Pedoman PAI Non PNS

A. PENGERTIAN

Penyuluh Agama Islam non PNS (PAI non PNS)


adalah aparatur Pendidikan Agama Islam pada
masyarakat dan Pemberdayaan Masjid yang diangkat
dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Kantor Wilayah
Departemen Agama Propinsi Jawa Barat, yang
melaksanakan tugas dan memberikan bimbingan /
pembimbing umat beragama dalam hal ini umat Islam
dalam rangka pembinaan mental, moral dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menyebarkan
segala aspek pembangunan melalui pintu dan bahasa
agama.

B. SASARAN

Sasaran Penyuluh Agama Islam non PNS adalah


umat Islam di Kabupaten Bandung dengan multi ragam
budaya dan latar belakang pendidikan. Dilihat dari tipe
masyarakat (social type) yang ada di Kabupaten
Bandung, dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu :

3
Buku Pedoman PAI Non PNS

1. Masyarakat pedesaan
2. Masyarakat perkotaan

Menurut Surat Keputusan Menteri Agama RI


nomor 164 tahu 1996 disebutkan bahwa penyuluh agama
kepada masyarakat diklasifikasikan pada tiga kategori
yaitu :
1. Penyuluh Agama Muda, yang bertugas pada
masyarakat di lingkungan masyarakat pedesaan
yang meliputi ;

a. Masyarakat transmigrasi
b. masyarakat terasing
c. masyarakat anak-anak/remaja/pemuda
d. masyarakat orang tua
e. masyarakat wanita
f. masyarakat lainnya di wilayah kabupaten

2. Penyuluh Agama Madya, adalah penyuluh agama


yang bertugas pada masyarakat di lingkungan
perkotaan yang meliputi :

a. kelompok pemuda/remaja

4
Buku Pedoman PAI Non PNS
b. kelompok masyarakat industri
c. kelompok masyarakat profesi
d. daerah rawan
e. lembaga pemasyarakatan
f. rehabilitasi sosial
g. instansi pemerintah/swasta
h. kelompok masyarakat lainnya di lingkungan
kota/kabupaten

3. Penyuluh Agama Utama, ialah penyuluh agama


yang bertugas di lingkungan para pejabat instansi
pemerintah/swasta, kelompok ahli dalam berbagai
bidang.

C. SIKAP DAN KEPRIBADIAN

Yang dimaksud sikap dan kepribadian adalah


merupakan persiapan mental yang harus dimiliki oleh
Penyuluh Agama Islam non PNS dalam menjalankan
tugasnya secara efektif, yakni sikap rohaniah dan sikap
ilmiah.

5
Buku Pedoman PAI Non PNS

1. Sikap rohaniah :

a. Mempunyai niat yang ikhlas dan doa


kepada Allah SWT agar dalam memberikan
penyuluhan berhasil dengan baik
b. Meyakini bahwa tugas yang diberikan
kepadanya adalah sebagian dari pengabdian
kepada Allah SWT semata
c. Memiliki sifat sopan santun dan simpatik
berbuat secara wajar dan mampu
mengendalikan emosi
d. Memiliki sifat yang lemah lembut, sabar,
tabah dan tasammu/lapang dada
e. Memiliki keyakinan yang kuat tentang janji-
janji Allah SWT, mampu berbicara secara fasih
dan memberikan argumentasi secara benar
dan tepat
f. Mampu menempatkan diri sebagai abdi
masyarakat, dan menjadi anutan atau suri
tauladan

6
Buku Pedoman PAI Non PNS
g. Senantiasa berusaha meningkatkan
keterampilan, kemampuan dan ilmu
pengetahuan dalam menjalankan tugas.
2. Sikap Ilmiah :

a. Memiliki pemahaman tentang Agama Islam


secara menyeluruh, yang diperoleh dari
sumber pokok Al-Qur’an dan al-Hadits
b. Memiliki pengetahuan yang berhubungan
dengan kehidupan manusia
c. Kemanusiaan (antropologi, ilmu jiwa, ilmu
pendidikan, komunikasi massa dan
sebagainya)
d. Memiliki keterampilan dalam menggunakan
metode yang tepat sesuai dengan sasaran
yang dihadapi
e. Memiliki keterampilan dan cukup bijaksana
dalam menghadapi dan memecahkan
permasalahan sesuai dengan kebutuhan.

7
Buku Pedoman PAI Non PNS

D. MATERI / KURIKULUM PENYULUHAN

Materi atau bahan penyuluhan adalah sesuatu


ajaran yang disampaikan kepada sasaran penyuluhan,
meliputi :

 Penyuluh Agama Muda

1. Aqidah Islamiyah, antara lain :

a. mengenal Allah
b. mengenal sifat-sifat Allah
c. beberapa penjelasan tentang Allah
d. bentuk perbuatan yang dilarang dan dapat
merusak tauhid seseorang
e. sifat Allah yang tercantum dalam Asmaul
Husna (nama-nama yang baik)
f. mengenal Allah denganl mengenal ciptaan-
ciptaan-Nya dan lain-lain

8
Buku Pedoman PAI Non PNS
Sebagai referensi untuk mendapatkan materi di
atas, penyuluh agama muda dapat membaca buku-buku
sebagai berikut :

- Al-Qur’an dan terjemahannya, Departemen


Agama
- Moch. Abdai Rathomi, Bimbingan untuk
mencapai mukmin, Bandung, Diponegoro,
1975
- Hamka, Prof.Dr, Pelajaran Agama Islam,
Jakarta, Bulan Bintang, 1977
- Muhammad Hamidullah, Prof.Dr, Pengantar
Studi Islam, Jakarta, Pustaka Antara, 1977
- Sidi Gazalba, Masjid Pusat Ibadah dan
Kebudayaan Islam, Jakarta, Pustaka
Antara, 1975
- A. Hanafi, MA, Pengantar Teologi Islam,
Jakarta, Jaya Murni, 1967
- Dan referensi lainnya yang dianggap
relevan dengan kebutuhan sasaran

2. Materi Syariah, antara lain :

9
Buku Pedoman PAI Non PNS

a. Ibadah sebagai bagian dari syariah


(mencakup beberapa pengertian dan ruang
lingkup syariah)
b. Pengertian ibadah
c. Klasifikasi ibadah (khusus dan umum)
d. Sumber-sumber syariah

Untuk mendapatkan materi di atas penyuluh


agama muda bisa membaca buku-buku sebagai berikut :

- Sidi Gazalba,Drs. Dasar-dasar Agama


Islam dan Azas Islam
- Hasbi Ash-Shiddieqy, Prof. Hukum Islam
- Mahmud Syaltut, Islam Aqidah dan Syariah
- Dan referensi lainnya yang dianggap
relevan dengan kebutuhan sasaran

3. Materi Akhlak

Untuk materi yang diperlukan dikuasai antara


lain :

a. Beberapa pengertian mengenal akhlak,


Ihsan dan etika

10
Buku Pedoman PAI Non PNS
b. Perbandingan akhlak dan etika
c. Penerapan akhlak
d. Pengertian nilai dan norma
e. Sumber nilai dan norma
f. Pengaruhnya terhadap tingkah laku

Bahan referensi antara lain :

- Rasyidi, Prof.Dr. Agama dan Etika


- Al-Maududi, Moralis Islam
- Barmawi Umari, Drs. Materi Akhlak
- Sayid Sabiq, Islamuna
- Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin
- Dan referensi lainnya yang dianggap
relevan dengan kebutuhan sasaran

 Penyuluh Agama Madya

Beberapa materi yang perlu mendapat perhatian


penyuluh agama madya antara lain :

1. Aqidah Islam, meliputi :


a. Mengenal Allah dan sifat-sifatnya
b. Mengenal dan menghayati kebenaran Allah
c. Ruh sebagai alam yang unik

11
Buku Pedoman PAI Non PNS

d. Mukjizat pada nabi dan rasul


e. Malaikat, jin, syaitan, dan lain-lain
f. Kitab-kitab suci yang diturunkan Allah SWT
g. Al-Qur’an sebagai wahyu, mukjizat,
pedoman hidup dan korektor
h. Sejarah dan esensi pokok al-Qur’an
i. Karakteristik, tugas dan peranan seorang
nabi/rasul
j. Kerasulan Muhammad SAW
k. Kefanaan alam
l. Hari pembalasan sebagai
janji/kesempurnaan keadilan Allah SWT
m. Arti qadha dan qadar serta hikmah-hikmah
yang terdapat di dalamnya
n. Hubungan qadha dan qadar dengan ikhtiar
manusia

Beberapa referensi yang mendukung materi di


atas antara lain :

- Hasbi ash-Shiddiqy, Prof. Sejarah dan


Pengantar Ilmu Tafsir
- Sayid Sabiq, Aqidah Islam

12
Buku Pedoman PAI Non PNS
- Sudewa, Keesaan Ilahi
- A. Hasan, Mengenal Muhammad
- HA. Salim, Falsafah Taqdir dan Tawakal
- IZ. Abidin, Sunah dan Ikhtiar Manusia
- Bey Arifin, Hidup sesudah mati
- Dan referensi lainnya yang dianggap
relevan dengan kebutuhan sasaran

2. Syariah, meliputi :

a. Ibadah khusus dan bentuk-bentuknya


b. Ibadah umum dan bentuk-bentuknya
c. Iman dan ibadah
d. Ilmu dan ibadah
e. Amal soleh sebagai realisasi agama
f. Peranan dalam kehidupan
g. Nilai thaharah menurut Islam
h. Shalat dan kedudukannya dalam ajaran
Islam
i. Zakat dan kedudukannya dalam ajaran
Islam
j. Shaum dan kedudukannya dalam ajaran
Islam
k. Haji dan kedudukannya dalam ajaran Islam

13
Buku Pedoman PAI Non PNS

l. Pentingnya do’a dalam kehidupan manusia


m. Pengurusan jenazah
n. Pembagian harta pusaka (warisan)
o. System perkawinan dalam ajaran Islam
p. Membangun masyarakat Islam

Sebagai bahan referensi dapat dipergunakan


buku-buku sebagai berikut :

- Fuad M. Fakhrudin, Dr. Filsafat dan Hikmah


Syariat Islam
- T.M. Hasbi as-Shiddiqy, Prof. Pedoman
Shalat
- M. Hasbi as-Shiddiqy, Prof. Pedoman Zakat
- T.M. Hasbi as-Shiddiqy, Prof. Pedoman
Puasa
- Departemen Agama, Manasik haji
- Kamal Muhtar, Drs. Azas-azas hukum Islam
- A. Salaby, Prof.Dr. Masyarakat Islam
- Dr.M.Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat
- Dan referensi lainnya yang dianggap
relevan dengan kebutuhan sasaran

14
Buku Pedoman PAI Non PNS

3. Akhlak

a. Beberapa pemahaman tentang akhlak,


ihsan, moral, dan etika
b. Akhlak dan etika (sebuah perbandingan)
c. Penerapan akhlak dalam kehidupan
manusia
d. Nilai dan moral dalam Islam
e. Beberapa pengaruh nilai dan norma
terhadap tingkah laku manusia
f. Kriteria akhlak baik dan akhlak buruk

Sebagai bahan referensi dipergunakan buku -


buku sebagai berikut :

- Sidi Gazalba, Sistematika filsafat


- Sayid Sabiq, Islamuna
- Annawawi, Riyadus shalihin
- Rasyidi, Prof.Dr, Agama dan Etik
- Ahmad Amin, Dr. Etika
- Shalahudin Sanusi, Integrasi Umat Islam
- Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin
- Al-Maududi, Moralis Islam

15
Buku Pedoman PAI Non PNS

- Dan referensi lainnya yang dianggap


relevan dengan kebutuhan sasaran

E. BACA TULIS AL-QUR’AN

Mengajarkan hal-hal sebagai berikut :

1. Mengenal dan bisa membaca al-Qur’an


2. Memberikan bimbingan dan tata cara
menulis huruf hijaiyah
3. Menghafal ayat-ayat atau surat-surat
pendek al-Qur’an untuk diamalkan sehari-hari
(terutama dalam shalat)

F. METODE DAN MEDIA PENYULUHAN

Yang dimaksud dengan metoda dan media


penyuluhan adalah cara dan peralatan-peralatan yang
dapat digunakan dalam menjalankan tugas selaku
penyuluh agama, yaitu :

16
Buku Pedoman PAI Non PNS
1. Dengan lisan (khutbah, pidato, ceramah, bercerita,
dan sebagainya)
2. Dengan tulisan (majalah, bulletin, surat kabar,
plakat, spanduk, dan sebagainya)
3. Dengan lukisan (poster, foto, dan sebagainya)
4. Dengan kekeluargaan/persaudaraan, kunjungan,
dan sebagainya
5. Dengan pertolongan (ta’ziah, member
bantuan/pertolongan dan sebagainya)
6. Dengan percontohan

G. PEDOMAN KERJA

Penyuluh Agama Islam non PNS selaku aparatur


pendidikan agama Islam pada masyarakat dan
pemberdayaan masjid (Penamas) dalam melaksanakan
tugasnya selaku penyuluh agama hendaknya selalu
berorientasi pada pedoman kerja Penamas sebagai
berikut :

1. Menggerakkan usaha ekonomi bagi masyarakat


Islam, melalui lembaga-lembaga pengajian,
jemaah masjid, majelis ta’lim untuk diarahkan
kepada koperasi, BMT, kegairahan menabung,

17
Buku Pedoman PAI Non PNS

usahan bersama dalam kelompok simpan pinjam


dengan motivasi agama.
2. Meningkatkan pembinaan agama Islam dan
dakwah untuk meningkatkan pengetahuan agama
dalam rangka memantapkan keimanan dan
ketaqwaan serta ketahanan ajaran Islam dari
pengaruh dan ancaman yang bertentangan
dengan ajaran Islam
3. Meningkatkan metoda dan sasaran dakwah
dengan mendorong da’i/muballigh untuk
mengadakan dakwah bilhaal, agar dakwah tidak
saja dilakukan secara lisan tetapi juga dengan
contoh pengalamannya
4. Meningkatkan kerjasama dengan Badan Pusat
Informasi Daerah (BPID) dengan memanfaatkan
sarana media cetak dan elektronik, seperti TVRI,
RRI, Sturada, radio swasta, TV swasta, video
kaset keagamaan, dan lain-lain untuk
menyebarluaskan hasil pembangunan serta
meningkatkan program-program kerja Penamas
melalui pintu dan bahasa agama

18
Buku Pedoman PAI Non PNS
5. Peningkatan pengumpulan data keagamaan dalam
rangka merealisir penyusunan peta potensi
dakwah
6. Meningkatkan bimbingan kehidupan beragama
dalam kehidupan pribadi, keluarga yang diwujud -
nyatakan dalam tingkah laku dan perbuatan

H. LAPORAN

Penyuluh Agama non PNS harus membuat


catatan harian yang berisi kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan. Catatan harian tersebut mencakup antara
lain :

- Kelompok sasaran
- Jenis kegiatan
- Rincian anggota kelompok sasaran dan lain-lain

Berdasarkan catatan harian tersebut dapat dibuat


laporan yang berisi informasi tentang :
- Spesifikasi sasaran yang dibina
- Jumlah keluarga kelompok sasaran
- Sasaran frekuensi penyuluh yang perlu diberikan

19
Buku Pedoman PAI Non PNS

- Masalah yang ditemukan dan upaya


pemecahannya

I. PENUTUP

Semoga buku pedoman pelaksanaan tugas


Penyuluh Agama Islam non PNS (PAI Non PNS) yang
kami susun secara sederhana ini benar-benar
bermanfaat, sebagai pedoman pelaksanaan tugas
pembinaan dan penyuluhan agama Islam kepada
masyarakat.

Selamat melaksanakan tugas semoga Allah SWT


senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada
kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Kepala Seksi Penamas
Kandepag Kab. Bandung

20
Buku Pedoman PAI Non PNS

H. Undang Lukmanul Hakim


NIP. 196210171990031001

LAPORAN MINGGUAN PENYULUH AGAMA

Nama PAI Non PNS :


Desa :
Kecamatan :
Kabupaten / Kota :
Provinsi :

Masalah
Tempat Sasaran Materi Alternatif
No yang Usul-usul
Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan Pemecahan
ditemukan

21
Buku Pedoman PAI Non PNS

Mengetahui, ………………………
Penyuluh Agama Fungsional PAI Non PNS

( ………………….. ) ( …………………….)

KANTOR URUSAN AGAMA


KECAMATAN ……………………….

S U R A T T U G A S
Nomor :

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan ……………………


menugaskan saudara Penyuluh Agama Islam Non PNS :

Nama :

22
Buku Pedoman PAI Non PNS
Alamat :

Sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen


Agama Provinsi Jawa Barat Nomor :……………………………
ditugaskan untuk melaksanakan tugas bimbingan dan
penyuluhan Agama Islam kepada kelompok sasaran / binaan
pada :

Hari :
Tanggal :
Minggu ke : I, II, III, IV, V *)

Demikian surat tugas ini kami buat untuk dilaksanakan


sebagaimana mestinya.

…………………………
Kepala KUA

( …………………….. )

Tembusan :
Yth. Kepala Kandepag Kab. Bandung
Up Seksi Penamas

23

Anda mungkin juga menyukai