Anda di halaman 1dari 12

SALAM TA’DZIM

FIRNAWIDA, M.Pd.I
085273892858
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, PENDIDIKAN ISLAM DAN PENDIDIKAN KEISLAMAN

 Pendidikan Agama Islam : sebutan yang diberikan pada salah


satu subyek pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa muslim
dalam menyelesaikan pendidikannya pada tingkat tertentu. Ia
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum suatu
lembaga pendidikan sehingga merupakan alat untuk mencapai
salah satu tujuan sekolah yang bersangkutan.
 Pendidikan Islam:adalah bimbingan terhadap pertumbuhan
rohani dan jasmani berdasar ajaran Islam dengan hikmah
mengarahkan, mengajarkan, melatih, mengasuh dan
mengawasi berlakunya semua ajaran Islam
 Pendidikan Keislaman : salah satu macam pendidikan
keagamaan, yakni pendidikan yang secara khusus dimaksudkan
untuk memberikan bekal profesional di bidang keagamaan
kepada peserta didik .
DASAR HUKUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1. Dasar ideal-filosofis yaitu Pancasila sila ke-1


2. Dasar konstitusional yaitu UUD 45 pasal 29 ayat 1 dan ayat 2
3. Dasar operasional terdapat dalam Tap-Tap MPR tentang GBHN yang
isinya bahwa pendidikan agama dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah
formal dari SD-PT.
4. Dasar Religius

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran


yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk”. (An-nahl : 125
‫ُوف َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر ِم ْن ُك ْم َو ْلتَ ُك ْن‬ ‫ون ِإلَى ْال َخي ِْر َويَْأ ُمر َ‬
‫ُون بِ ْال َم ْعر ِ‬ ‫ُأ َّمةٌ يَ ْد ُع َ‬
‫َوُأولَِئ َ‬
‫ك هُ ُم ْال ُم ْفلِح َ‬
‫ُون‬
DASAR PILOSHOFIS

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati


mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah-lah hati menjadi
tenteram. (Ar-ro’du: 28)
DASAR SOSIAL

Setiap manusia memiliki tugas-tugas sosial, yang antara lain:


a. Tugas hidup manusia adalah menghidupi
manusia yang lain
b. Kesempurnaan kita terletak pada orang lain,
sehingga kelemahan kita menjadi lahan ibadah
orang lain dan kelemahan orang lain menjadi
lahan ibadah kita.
c. Kita besar dikarenakan berdiri di atas
pundak-pundak pendahulu kita.
d. Sebaik-baik manusia adalah yang paling
banyak manfaatnya bagi manusia lain
KEDUDUKAN PAI DALAM
SISDIKNAS

Matakuliah yang wajib diikuti


Upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional yaitu
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yakni
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia, mempunyai pengetahuan dan
ketrampilan, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri , dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab
TUJUAN, VISI DAN MISI

Tujuan pendidikan agama Islam adalah membantu terbinanya


sarjana muslim yang beriman, berilmu dan beramal sesuai
dengan ajaran Islam.
Visi matakuliah pendidikan agama Islam di PTU adalah
menjadikan ajaran agama Islam sebagai sumber nilai dan
pedoman yang mengantarkan mahasiswa dalam
mengembangkan profesi dan kepribadian Islam.
Misinya adalah untuk membina kepribadian mahasiswa secara
utuh dengan harapan bahwa mahasiswa kelak akan menjadi
ilmuwan yang beriman dan bertaqwa kepada Alloh SWT,
mampu mengabdikan ilmunya untuk kesejahteraan umat
manusia
PERANAN PAI

 Pembinaan sikap religius dalam pembinaan moral


 Sikap religius sebagai internalisasi nilai
 Sikap religius sebagai etos kerja dan ketrampilan sosial:
 Komitmen tehadap perintah dan larangan agama
 Bersemangat mengkaji agama
 Aktif dalam kegiatan agama
 Menghargai symbol-simbol keagamaan
 Akrab dengan kitab suci
 Agama sebagai dasar dalam menentukan pilihan
 Ajaran agama sebagai sumber pengembangan ide.
METODE MEMAHAMI ISLAM

 Islam harus dipelajari dari sumber aslinya yaitu Al-


Qur’an dan Sunnah Rosululluh
 Islam dipelajari secara komprehensif dan integral
 Mempelajari Islam lewat karya ulama-ulama besar
 Islam dan umat Islam dua sesuatu yang berbeda
 Islam dipahami dengan berbagai ilmu yang
berkembang sampai sekarang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai