Anda di halaman 1dari 15

Tugas 2

MODUL 2

PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI

Nama : Leri Juliani

Nim : 2211311025

1. Keberadaan mata kuliah pendidikan agama islam dalam kelompok mata kuliah
pengembangan kepribadian ( MPK ) sebagai mata kuliah yang berusaha membekali
mahasiswa berupa kemampuan dasar tentang pemahaman, pemaknaan, dan pengamalan
nilai-nilai dasar ketuhanan, kemanusiaan, atau sebagai pribadi diri sendiri sebagai bagian dari
alam ciptaan tuhan.
2. Latar belakang pentingnya matakuliah pengembangan kepribadian ( MPK ) diperguruan
tinggi dalam pembentukan kepribadian manusia Indonesia didasari oleh globalisasi dunia
dewasa yang didudkung oleh teknologi informasi yang semakin canggih, dimana manusia
sebagai warga dunia saat ini hidup tanpa dibatasi oleh sekat wilayah dan hubungan sosial,
yang membawa pengaruh positif dan negatif terhadap peradaban makhluk hidup. Jadi
pendidikan agama ini membantu memberikan pengetahuan agar mahasiswa dapat untuk
memfilter mana hal yang positif dan yang negatif demi membentuk kepribadian islami untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional yang sangat penting dilaksanakan.
3. Faktor yang menyebabkan pengaruh globalisasi dunia membawa dampak positif dan negatif
terhadap kepribadian bangsa Indonesia adalah karena cakupan globalisasi yang luas yang
didukung kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dengan ini mengalami peningkatan
dalam hal kemudahan pengguna, kekuatan dan ketersediaan. Banyaknya kapitalisme dalam
kerja sama ekonomi internasional, serta kemenangan politik – ekonomi neopiberalisme yang
merupakan paham ideology ekonomi. Maka dari beberapa faktor ini menimbulkaan dampak
negatif dari globalisasi. Sebagai seorang mahasiswa yang dapat dilakukan adalah dengan
mempelajari bahasa asing atau bahasa internasional, bersifat terbuka untuk belajar hal- hal
positif, membuat palnning rencana kedepannya, membuka wawasan luas untuk kemampuan
berfikir,serta dapat menguasai teknologi dengan baik.
4. Menurut kandungan Q.S 30;41-42 berisi tentang rusaknya akhlak manusia dimana kelakukan
manusia yang membuat kesalahan. Terlihat banyak kerusakan didaratan dan dilautan seperti
kekeringan, minimnya hujan, banyaknya penyakit dan wabah yang disebabkan kemaksiatan
yang dilakukan oleh manusia. Kerusakan ini dibuat agar mereka bertaubat kepada allah dan
meninggalkan kemaksiatan dan dengan bertaubat maka keadaan akan membaik dan urusan
mereka akan lurus. Solusi agar kita tidak terjerumus kedalam kemaksiatan seperti dalam ayat
di atas adalah dengan mendekatkan diri kepada allah serta senantiasa agar mengingat allah
disetiap keadaa.
5. Eksistensi mata kuliah pendidikan agama islam dalam pembentukan kepribadian islam untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional yang sangat penting dilaksanakan diperguruan tinggi
adalah pengembangan kepribadian manusia yang berwawasan religious, beriman, dan
bertakwa kepada allah, berakhlak mulia dan berilmu. Dengan didukung dengan faktor
internal dari diri sendiri dan faktor eksternal dari lingkungan, sosial atau media.
6. Visi dan misi kelompok matakuliah pengembangan kepribadian pada perguruan tinggi yaitu
visi sebagai sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan program studi guna
mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya yang kuat dalam keagamaan.
Sedangkan misinya yaitu memantapkan kepribadian mahasiswa agar secara konsisten
mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, rasa kebanggan dan cinta
tanah air, menetapkan mengembangkan ilmu pengetahuan , teknologi dan seni yang dimiliki.
7. Tujuan pendidikan agama islam pada perguruan tinggi adalah memberikan landasan
pengembangan kepribadian kepada mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang intelektual
beriman dan bertakwa kepada allah, berbudi pekerti yang dinamis. Oleh karena itu
pendidikan agama islam ini penting dipelajari untuk menciptakan manusia yang sempurna
tidak hanya kecerdasan intelegensi namun juga memiliki kecerdasan spiritual dalam rangka
mewujudkan kehidupan individu dan sosial yang baik.
8. Faktor internal sumber daya alam dalam pembentukan kepribadian manusia dengan
menganalisis dalil alquran Faktor internal ialah potensi dasar yang telah dimiliki manusia
semenjak lahir sebagai modal dasar Sumber Daya manusia (SDM)muntuk menjalani
kehidupannya di dunia, yaitu potensi spiritual, potensi emosional, potensi intelektual dan
potensi biologis Potensi spritual ialah potensi beragama Islam (fitrah beragama) untuk
mengenal Tuhan Allah SWT. yang telah diciptaan Allah SWT. semenjak manusia
diciptakan-Nya. sebagaimana dalam firman Allah SWT. QS: al-Rûm (30): Fitrah beragama
pada setiap manusia telah ada dibawa oleh ruh yang berasal dari Allah SWT, semenjak
manusia diciptakan Allah SWT. Sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT. QS: al-
Sajdah (32):7 Ketika sebelum ruh ditiupkan oleh Allah SWT ke dalam tubuh setiap manusia,
diwaktu manusia masih berupa janin berusia 120 hari dalam rahim ibunya, setiap ruh
manusia telah bersyahadat (bersaksi) kepada Allah SWT. bahwa Allah SWT. adalah
Tuhannya, sebagai potensi spiritual kehidupannya, sebagaimana diisyaratkan dalam QS.
7:72:73 Dengan potensi spritual inilah manusia mampu mengetahui visi hidup (tujuan hidup)
dan misi hidupnya (fungsi hidup) di dunia ini. Visi hidup manusia adalah untuk mengabdi
menyembah Allah SWT. sebagai ‘abdullah (hamba Allah) untuk memperoleh kehidupan
yang bahagia di dunia, mencari kehidupan yang diredhai Allah SWT dan di akhirat, serta
bebas dari azab neraka, langsung masuk surga. sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah
SWT. QS. 51:56, QS. 2:201-202,dan QS.2:207-4 Untuk mewujudkan visi hidup manusia itu,
Allah swt. memberikan tugas kepada manusia sebagai khalifah Allah SWT. (wakil Allah
SWT.) di bumi, untuk mengelola potensi sumber daya alam semesta (SDA) dan potensi SDM
sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT. QS. 2:30 dan QS. 6:165 (Lihat artinya
dalam al-Qur’an dan terjemahannya). Potensi emosional, ialah potensi dasar manusia untuk
menilai mana yang baik dan mana yang buruk dalam membentuk cita-cita dan tujuan hidup,
yang telah diciptaan Allah SWT. semenjak manusia diciptakan-Nya, sebagaimana
diisyaratkan dalam firman Allah SWT. dalam QS: alSajdah (32):9, QS: 91:7-10 . Potensi
intelektual adalah potensi dasar manusia untuk berfikir membedakan yang benar dan yang
salah, memikirkan, merenungkan sedalam-dalamnya dalam mengambil setiap keputusan
yang akan diambil dalam kehidupan, sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT.
dalam QS 91:9 . Lihat Potensi biologis adalah potensi nafsu biologis makan dan minum
untuk mempertahankan hidup dan potensi nafsu biologis seksual untuk mempertahankan
keturunan, sebagaimana dalam frman Allah SWT. QS. al-Baqarah (2): 168-169, QS. 3:14,
QS. 4:1, QS. 30:21, dan QS. 24:32
9. Kebutuhan-kebutuan potensi dasar SDM manusia, dengan menganalsis dalil al-Qur’an dan
Hadis yang mendasarinya Sumber daya manusia dalam Al-Qur'an dan hadis
 Manusia merupakan mahkluk ciptaan allah yang paling sempurna dari pada ciptaan allah
yang lain nya, karakteristik dan juga potensi manusia banyak dituliskan dalam Al-Qur'an.
Sumber daya manusia menurut Al-Qur'an  adalah Potensi manusia yang dapat dikembangkan
untuk melksanakan tugasnya dengan baik dan menjadi khalifah Allah swt, manusia diberikan
potensi oleh Allah yang berupa beragama sejak manusia itu dilahirkan, potensi ini disebut
fitrah, sebagaimana firman allah dalam surat Ar-Ruum Ayat 30
Yang artinya "maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama allah(tetaplah atas)
fitrah allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada perubahan dalam
fitrah allah. (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui"
Kualitas sumber daya manusia yang baik adalah manusia yang memiliki etos kerja, yaitu:
Tujuan manusia dalam melakukan pekerjaan, tujuan manusia dalam melakukan pekerjaan
untk mendapatkan kebutuhan dunia dan akhirat, Kerja adalah Suatu usaha yang dilakukan
setiap manusia untuk menyeimbangkan kebutuhan antara dunia dan akhirat, jasmani dan
rohani yang Berkerja keras untuk mendapatkan rezeki disertai tawakkal dan takwa kepada
allah serta Usaha yang halal dan menghindari yang haram.
10. cara pemenuhan kebutuhan potensi dasar SDM, agar manusia memilki kecerdasan potensi
dasar SDM yang Islami, dengan menganalsis dalil al-Qur’an dan Hadis yang mendasarinya
yaitu penerima dan pelaksana ajaran sehingga ia ditempatkan pada kedudukan yang mulia.
Untuk mempertahankan kedudukannya yang mulia dan bentuk pribadi yang bagus itu
melengkapinya dengan akal dan perasaan yang memungkinkannya menerima dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan membudayakan ilmu yang dimilikinya.Ini berarti
bahwa kedudukan manusia sebagai makhluk yang mulia itu karena akal dan perasaan, ilmu
pengetahuan dan kebudayaan yang seluruhnya dikaitkan kepada pengabdian pada Pencipta.
11. Faktor-faktor Eksternal Penbentukan Kepribadian Manusia, dengan menganalsis dalil
alQur’an dan Hadis yang mendasarinya faktor yang mempengaruhi dan membentuk
perkembangan faktor internal SDM adalah Lingkungan fisik ialah kondisi daerah tempat
tinggal yang mempengaruh pertumbuhan fisik dan perkembangan mental manusia, seperti
sikap, karakter, watak, gaya bahasa dan kepribadiannya, sebagaimana diisyaratkan dalam
QS:2:22 Lingkungan sosial ialah lingkungan yang terdiri dari lingkungan rumah
tangga/keluarga, jiran atau tetangga, masyarakat, tempat ibadah, sekolah/kampus, pergaulan,
profesi dan tempattempat keramaian seperti daerah wisata, tempat olah raga, tempat hiburan
dan lain-lain sebagainya, yang mempengaruhi pembentukan dan pengembangan kepribadian
seseorang, karena manusia pada dasarnya mempunyai tabiat meniru, mencontoh dan
mencoba terhadap apa yang baru didengar dan yang baru dilihatnya, sebagaimana
diisyaratkan dalam QS. 49:13 dan QS.5:2 Lingkungan media yaitu semua sumber informasi,
seperti media tradisional, mapun modern seperti, media seni, baik seani bahasa maupun seni
gerak, koran, majalah, buku bacaan, radio, 6 TV, telepon/HP., internet, dan lain-lain
sebagainya, yang mempengaruh pembentukan dan pengembangan kepribadian manusia baik
positif maupun negatif.
12. pengaruh masing-masong faktor Eksternal Penbentukan Kepribadian Manusia dalam
membentuk kepribadian dari faktor eksternal lingkungan, sosial media Karena manusia
dilahirkan dan dibesarkan di dalam lingkungan rumah tangga orang tuanya, maka orang
tuanya dan anggota keluarganyalah sebagai faktor eksternal yang pertama dan utama yang
berfungsi dalam pengembangan kepribadiannya, sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah
SAW dalam hadisnya yang Artinya: Setiap anak manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah
(suci atau Islami), sampai lancar ia berbicara, maka orang tuanyalah yang mempengaruhinya
menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi (H.R. al-Aswad bin Sarih). Setelah manusia
mengalami masa remaja lingkungan sosial dan lingkungan medialah yang sangat besar
pengaruhnya dalam membentuk kepribadian manusia.
LAPORAN SEMINAR KELOMPOK
PERTANYAAN SAYA TERHADAP MATERI MODUL MUHASABAH YANG BELUM
DIPAHAMI:
1. Kenapa potensi emosional menjadi salah satu faktor internal dalam pembentukan karakter
islam, sebutkan karakter emosial seperti apa yang harus kita miliki di dalak diri
2. Bagaimana bentuk kecerdasan biologis yang dipenuhi dalam islam
3. Salah satu faktor eksternal pembentuk karakter islam adalah keluarga, bagaimana peran
keluarga yang baik untuk pengembangan karakter islam dalam diri kita

PERTANYAAN PESERTA SEMINAR KELOMPOK DAN JAWABANNYA


PERTANYAAN PESERTA SEMINAR JAWABAN PESERTA SEMINAR
Nama : Randi Mahardika Wicaksana Nama : Nashifa Noor Rozali
Nim : 2210912009 Nim : 2210612002

1. Ada beberapa kejadian dimana seseorang 1. Kita bisa melihat lingkungan eksternal
memiliki pribadi atau perilaku yang buruk seseorang tapi kita tidak bisa menilai
padahal orang tersebut berada di ruang lingkungan internal seseorang karena kita tidak
lingkup yang baik dari internalnya mau pun tahu apa yang sebenarnya terjadi, kita hanya
eksternalnya, kenapa hal itu dapat terjadi? dapat melihat bagian luar nya saja dari
lingkungan internal seseorang karena kejadian
2. Bagaimana kita menghadapi kejadian yang sebenarnya itu hanya di ketahui oleh
dimana kita memiliki teman yang memiliki orang2 yang berada di lingkungan nya. Lantas
kepribadian ganda, serta bagaimana cara kita ketika kita memiliki seorang teman yang
untuk mengajak mereka menjadi pribadi menurut kita berada di lingkungan yang baik
yang baik lagi? tetapi memiliki akhlak yang buruk sebenarnya
mereka bukanlah benar2 memiliki perilaku
3. Bagaimana jika kamu memiliki teman yang buruk, secara psikologi ketika seseorang
yang berada di lingkungan internal yang berprilaku buruk padahal berada di lingkungan
buruk dan membuatnya terbawa sehingga yang menurut kita baik bisa saja mereka
juga memiliki perilaku yang buruk, memendam perasaan mereka dan akhirnya
bagaimana cara kamu menyikapinya? munculah perilaku buruk tersebut yang
sebenarnya memiliki tujuan untuk melindungi
diri mereka yang rapuh

2. Ketika kita memiliki teman yang memiliki


kepribadian ganda, tugas kita hanya perlu
memahami watak dari setiap kepribadiannya
dan menjadi teman pendengar yang baik.
karena ketika seseorang memiliki kepribadian
ganda pasti ada cerita dimasa lalunya yang
mana orang tersebut selalu memendam
amarahnya atau pun kesedihannya karena tidak
tahu ke siapa mereka akan bercerita sehingga
hal tersebut yang menyebabkan seseorang
memiliki kepribadian ganda dimana
kepribadian ini muncul untuk melindungi raga
dan jiwa orang yang di tempatinya.

3. ketika kita memiliki orang terdekat yang


berada di lingkungan internal yang buruk yang
menyebabkan orang tersebut juga memiliki
perilaku yang buruk, tugas kita sebagai sesama
muslim harus membawa orang tersebut ke luar
dari lingkungan yang buruk (bukan berarti kita
menyuruhnya pindah ke tempat yang lebih
baik). tetapi dengan mengajaknya atau
menghabiskan waktu untuk bertemu dan
berbincang2 dengan orang2 "keren" yang mana
hal tersebut dapat merubah pola pikir nya dan
merubah perilaku buruk seiring berjalannya
waktu, dan ilmu itu tidak hanya untuk dirinya
saja tetapi dia bisa membagi atau mengajak
orang2 terdekatnya untuk berubah menjadi
lebih baik
Nama : Nashifa Noor Rozali Nama : Randi Mahardika Wicaksana
Nim : 2210612002 Nim : 2210912009
1. Bagaimana pendapat kamu ketika orang 1.Jujur itu sangat disayangkan karena orang tua
tua yang sibuk bekerja lalu terbengkalai itu sangat berperan penting dalam
dalam mendidik anaknya, padahal peran perkembangan etika, moral dan akhlak si anak.
orang tua sangatlah penting dalam Beberapa hal yang dapat dilakukan agar si
perkembangan etika, moral dan akhlak sang anak memiliki pribadi yang islami ialah:
anak? Lantas bagai mana caranya agak sang Memastikan lingkungan si anak jauh dari
anak tetap memiliki kepribadian yang pengaruh-pengaruh yang buruk seperti
islami? menyekolahkan si anak di sekolah
berlandaskan islam Sebaiknya orang tua
2. Bagaimana caranya kamu menyikapi meluangkan waktunya untuk bersama anak-
ketika kamu memiliki orang terdekat yang anak karena quality time bersama keluarga itu
berada di lingkungan yang salah sehingga sangat penting dalam membentuk kepribadian
dirinya terbawa dan bisa dibilang memiliki si anak.
akhlak yang buruk?
2. Sebagai orang terdekatnya tentunya saya
3. Mengapa pola pikir islam juga harus akan mengingatkan dia serta berusaha
dibangun dalam pribadi seorang muslim? mengajak orang itu kembali kepada lingkungan
yang baik kemudian kita bisa mengajaknya
untuk deep talk, kemudian kita bisa menjadi
tempat bekeluh kesahnya tentang masalah yang
ia hadapi.

3. Karena pola pikir islami akan membentuk


pola sikap yang islami pula. Pola pikir islami
itu akan menjadi landasan kita mengambil
sikap serta dengan pola pikir islami hidup kita
lebih tenang dan lebih tentram. Ketika sebuah
musibah menimpa kita, dengan pola pikir islam
kita lebih dapat berpikir positif dan mengambil
hikmah dari musibah yang menimpa kita.
Nama:Sonia Syafitri Nama:Taza Khirsnanda Adamsyah Hasibuan
Nim:2210613026 Nim:2210111116
1.Bagaimana membentuk kepribadian 1.Metode yang paling utama dalam
muslim ? pembentukan kepribadian muslim adalah
2. Jelaskan bagaimana agama dapat pembiasaan dan pengembangan pengertian
mempengaruhi kepribadian manusia? minat dan sikap dan metode dan pemberian
3.Jelaskan mengapa potensial spritual juga contoh, dengan metode tersebut anak dapat
mempengaruhi pembentukan kepribadian menerima amalan-amalan yang baik dalam
manusia? melakukan hubungan dengan sesama manusia
  dengan Tuhan Yang Maha Esa.
2.Kepribadian seseorang pada umumnya
diupengaruhi oleh dua faktor yakni faktor dari
dalam dan faktor dari luar diri atau faktor
lingkungan. Salah satu faktor penting tersebut
adalah ajaran agama. Ajaran agama
mempunyai peranan penting dalam
pembentukan kepribadian individu.
3.Karena Potensi spiritual ialah potensi
beragama islam untuk mengenal tuhan Allah
SWT yang telah diciptakan Allah SWT .
Semenjak manusia diciptakan Nya . Dengan
potensi spiritual inilah manusia mampu
mengetahui visi hidup dan misi hidupnya
didunia ini. Visi hidup manusia di dunia adalah
untuk mengabdi menyembah Allah SWT .
Sebagai abdullah (hamba Allah) untuk
memperoleh kehidupan bahagia di dunia , serta
bebas dari azab neraka.

LAPORAN SEMINAR KELAS (HARI, TANGGAL, DAN JAM)


PERTANYAAN PESERTA SEMINAR KELOMPOK 3 YANG BELUM TERJAWAB:
1. Pertanyaan dari Leri Juliani _2211311025
Salah satu faktor eksternal pembentuk karakter islam adalah keluarga, bagaimana peran
keluarga yang baik untuk pengembangan karakter islam dalam diri kita
2. Nama : Randi Mahardika Wicaksana
Nim : 2210912009
Bagaimana kita menghadapi kejadian dimana kita memiliki teman yang memiliki kepribadian
ganda, serta bagaimana cara kita untuk mengajak mereka menjadi pribadi yang baik lagi?
3.Pertanyaan dari Sonia Syafitri_2210613026
Apakah kepribadian seseorang bisa dirubah atau tidak dengan melihat faktor pembentuk
kepribadian?

PERTANYAAN PESERTA SEMINAR KELAS DAN JAWABANNYA


PERTANYAAN PESERTA SEMINAR JAWABAN PESERTA SEMINAR KELAS
KELAS MEWAKILI KELOMPOK MEWAKILI KELOMPOK
1. Dari : Dea Amalia / 2211311026 1) Dari : Dea Amalia / 2211311026
Pertanyaan: Bagaimana jika pemenuhan Pertanyaan: Bagaimana jika pemenuhan
kebutuhan-kebutuhan yang terbagi atas 4 kebutuhan-kebutuhan yang terbagi atas 4 yaitu
yaitu kebutuhan spiritual, kebutuhan kebutuhan spiritual, kebutuhan emosional,
emosional, kebutuhan intelektual, dan kebutuhan intelektual, dan kebutuhan biologis
kebutuhan biologis tidak terpenuhi dengan tidak terpenuhi dengan seimbang?
seimbang?
Nama : Natasya Athira /2211312059
2. Dari : Ikhrima Humairah / 2211312048 Dari kelompok : 3
Pertanyaan: Tujuan matkul PAI di PTU Menjawab pertanyaan kelompok : 4
salah satunya yaitu untuk membentuk Pertanyaan no : 1
kepribadian mahasiswa yang beriman dan Jawaban :
bertaqwa kepada Allah SWT., tapi fakta pemenuhan kebutuhan yang satu dengan
dilapangan masih banyak kita temukan pemenuhan kebutuhan yang lainnya
karakter atau sikap mahasiswa yang tidak mempunyai hubungan simbiotik (saling
sesuai dengan yang disyariatkan oleh Allah melengkapi dan saling mempengaruhi dalam
SWT. Jelaskan bagaimana solusinya! membentuk sikap dan tingkah laku manusia)
Jika pemenuhan kebutuhan dasar tersebut tidak
3. Dari : Syifa Muthia Efendi / 2211132024 seimbang, maka hal tersebut akan berdampak
Pertanyaan : Apa solusi untuk meningkatkan pada pembentukan kepribadian manusia itu
keimanan dalam pembelajaran agama, sendiri, hal tersebut dikarenakan tidak
sedangkan masih banyak mahasiswa yang selasrasnya semua kebutuhan yang seharusnya
berangapan kalau mata kuliah agama ini sudah terpenuhi agar terbentuk kepribadian
kurang penting. Karna bersifat personal? manusia yg baik.
Dari modul hal :5
4. Dari : Intan Aulia C. W / 2210613030 Paragraf : 1&2
Pertanyaan : Bagaimana agar kita tidak
terpengaruh ke lingkungan sosial yang buruk 2) Nama : Afifah Mardiah
sementara sekarang sangat banyak pengaruh Nomor BP : 2211313054
negatif yang ada disekitar kita Dari kelompok 3
Menjawab pertanyaan kelompok 4
1. Pertanyaan dari Leri Juliani _2211311025 Soal nomor 2
Salah satu faktor eksternal pembentuk Dari : Ikhrima Humairah / 2211312048
karakter islam adalah keluarga, bagaimana Pertanyaan: Tujuan matkul PAI di PTU salah
peran keluarga yang baik untuk satunya yaitu untuk membentuk kepribadian
pengembangan karakter islam dalam diri kita mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada
2. Nama : Randi Mahardika Wicaksana Allah SWT., tapi fakta dilapangan masih
Nim : 2210912009 banyak kita temukan karakter atau sikap
Bagaimana kita menghadapi kejadian mahasiswa yang tidak sesuai dengan yang
dimana kita memiliki teman yang memiliki disyariatkan oleh Allah SWT. Jelaskan
kepribadian ganda, serta bagaimana cara kita bagaimana solusinya!
untuk mengajak mereka menjadi pribadi
yang baik lagi? Jawaban saya : dalam meningkatkan keimanan
3.Pertanyaan dari Sonia dalam pembelajaran agama islam kita harus
Syafitri_2210613026 memahami pentingnya ilmu tersebut terlebih
Apakah kepribadian seseorang bisa dirubah dahulu. Dengan adanya matakuliah agama
atau tidak dengan melihat faktor pembentuk islam dapat mendorong mahasiswa untuk lebih
kepribadian? mengenal agama islam. Walaupun begitu tidak
sedikit mahasiswa yang memiliki sikap tidak
sesuai dengan syariat islam. Penyebab utama
hal ini adalah karena kurangnya ilmu
pengetahuan dan memiliki lingkungan yang
buruk. Solusinya adalah dengan membentengi
diri dengan cara senantiasa berserah diri
kepada allah, menjauhi lingkungan sosial yang
buruk dan mengingat tentang hari pembalasan
nantinya.

Modul halaman 5
Paragraf 4-6

3) Nama/BP: Randi Mahardika Wicaksana /


2210912009
Dari kelompok: 3
Menjawab pertanyaan dari Syifa Muthia
Efendi / 2211132024 (kelompok 4)
Nomor 3

Pertanyaan:
Apa solusi untuk meningkatkan keimanan
dalam pembelajaran agama, sedangkan masih
banyak mahasiswa yang beranggapan kalau
mata kuliah agama ini kurang penting. Karena
bersifat personal

jawaban:
Solusi yang dapat dilakukan dalam
meningkatkan keimanan dalam pembelajaran
agama ialah kita harus mengikuti pembelajaran
agama tersebut dengan bersungguh sungguh
agar apa yang kita peroleh dari pembelajaran
tersebut dapat bermanfaat bagi kita serta dapat
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita
terhadap Allah SWT. Bagi mereka yang
menganggap bahwa pembelajaran agama ini
kurang penting, hal yang dapat kita lakukan
dalam menghadapi mereka ialah kita
memberitahu mereka sebarapa pentingnya
mata kuliah agama tersebut, dan juga mata
kuliah agama ini tidak sebagai formalitas saja,
namun merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan serta meningkatkan derajat kita
dihadapan Allah SWT.

Modul 2 halaman 5
Paragraf 3-6

4) Nama : Leri juliani


BP : 2211311025
Dari kelompok 3
Menjawab pertanyaan Dari : Intan Aulia C. W
Bp : 2210613030
Nomor 4
Pertanyaan : Bagaimana agar kita tidak
terpengaruh ke lingkungan sosial yang buruk
sementara sekarang sangat banyak pengaruh
negatif yang ada disekitar kita

Jawaban saya: cara kita agar tidak terpengaruh


terhadap lingkungan sosial yang buruk adalah,
kita harus pandai" dalam memilihh lingkungan
pergaulan, kita harus pandai memposisikan
dirii dalam memilih lingkungan baik itu dalam
keluarga, pertemanan atau masyarakat. Sertaa
kitaa harus pandaii dalam memilihh informasii
mana yaang benar dan mana yang tidakk.
Mengikutii informasi yang banar serta
meninggalkan informasi yang salah

Modul hal : 5
Pragraf : 5

LIST JAWABAN DARI *KELOMPOK 2*


MENJAWAB PERTANYAAN *KELOMPOK
3*

1) Nama/BP: Annisa Nabila Putri/2211512004


Dari kelompok: 2

Menjawab pertanyaan dari kelompok 3 (Leri


Juliani)
Nomor: 1
Pertanyaan:
Salah satu faktor eksternal pembentuk karakter
islam adapah keluarga. Bagaimana peran
keluarga yang baik untuk pengembangan
karakter islam dalam diri kita?

Jawaban saya:
Pada dasarnya manusia mempunyai kebiasaan
meniru, mencontoh, dan mencoba terhadap apa
yang baru dia dengar dan dia lihat.
Berdasarkan statement tersebut, maka peran
keluarga yang baik dalam pengembangan
karakter islam adalah:
a. Orang tua melaksanakan ibadah shalat tepat
pada waktu dan mengamalkan amalan-amalan
sunnah.
b. Jika mempunya adik, maka sebagai kakak
harus berperilaku baik terhadap sesama
anggota keluarga dan bertutur kata yang sopan
agar adik bisa mencontoh perilaku kakak.
c. Saling mengingatkan dan menasehati jika
ada anggota keluarga yang melakukan
kesalahan.
d. Sesama anggota keluarga berperilaku sesuai
dengan syariat islam dimulai dari yang
sederhana. Misalnya sebelum makan
mengucapkan bismillah agar setiap anggota
keluarga bisa mencontoh perbuatan baik
tersebut hingga menjadi kebiasaan.

Modul hal: 5
Paragraf: 5 (poin 4.2.2 faktor eksternal
pembentukan kepribadian manusia)
2. Nama/BP: Nadia Fardilla sari/2210612062
Dari kelompok:2
Menjawab pertanyaan dari :Randi Mahardika
wicaksana
Nim: 2210912009
Kelompok:3
Pertanyaan nomor:2

Isi pertanyaan:
2.Bagaimana kita menghadapi kejadian dimana
kita memiliki teman yang memiliki
kepribadian ganda, serta bagaimana cara kita
untuk mengajak mereka menjadi pribadi yang
baik lagi?
Jawaban saya: cara kita menghadapi orang
yang berkepribadian ganda:
1.Harus menjaga jarak dengan sang penderita
2.usahakanlah agar jangan membuat ny
tersinggung
3.anggap biasa aja,hal ini agar tidak membuat
permasalahan tidak meluas
Cara kita mengajak mereka utk pribadi yg baik
lagi yaitu dengan cara memberikan nasehat .
Sumber : google

Tambahan jawaban dari:

Nama/BP : Dita Putri Patresia/2210431007


Dari kelompok: 2

menjawab pertanyaan dari:


Nama : Randi Mahardika Wicaksana
Nim : 2210912009
Bagaimana kita menghadapi kejadian dimana
kita memiliki teman yang memiliki
kepribadian ganda, serta bagaimana cara kita
untuk mengajak mereka menjadi pribadi yang
baik lagi?

Tambahan jawaban dari saya :


Jika kamu memiliki teman, saudara, atau
keluarga yang memiliki kepribadian ganda,
sebaiknya jangan dijauhi. Alangkah baiknya
kamu melakukan beberapa hal yang dapat
menenangkan orang yang berkepribadian
ganda. Berikut hal-hal yang dapat membantu
orang yang berkepribadian ganda.
a) Jangan pernah bosan untuk mendengarkan
cerita seseorang berkepribadian ganda. Dengan
hal ini, maka keluh kesah pada orang yang
berkepribadian ganda akan tercurahkan.
b) Mempelajari banyak hal tentang
kepribadian ganda. Hal ini akan membuat diri
kamu lebih mengerti apa yang sedang
diinginkan oleh penderita kepribadian ganda.
c) Hal yang paling penting dan paling
membantu adalah jujur dan tidak menghakimi
orang yang berkepribadian ganda.
Lingkungan sosial ialah lingkungan yang
terdiri dari lingkungan rumah tangga/keluarga,
jiran

atau tetangga, masyarakat, yang dapat


mempengaruhi pembentukan dan
pengembangan kepribadian seseorang.

sumber : modul 2 halaman 5


https://www.gramedia.com/best-seller/
kepribadian-ganda/

3) Nama/BP : Hilwa zivana/2210943005


Dari kelompok : 2
Menjawab pertanyaan dari: Sonia
Syafitri/2210613026
kelompok: 3
Pertanyaan nomor : 3

Isi pertanyaan : 3. Apakah kepribadian


seseorang bisa dirubah atau tidak dengan
melihat faktor pembentuk kepribadian?
Jawaban saya : kepribadian seseorang ketika ia
beranjak dewasa cenderung lebih stabil. Tetapi
jika tidak melihat faktor pembentuk
kepribadian kecil kemungkinan kepribadian
seseorang dapat berubah, karena kepribadian
seseorang terbentuk berdasarkan faktor
tersebut. Karena manusia dilahirkan dan
dibesarkan di dalam lingkungan rumah tangga
orang tuanya, maka orang tuanya dan anggota
keluarganyalah sebagai faktor eksternal yang
pertama dan utama yang berfungsi dalam
pengembangan kepribadiannya.
sumber: modul hal 6 4.2 dan
https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/k
epribadian-bisa-berubah/

Anda mungkin juga menyukai