Anda di halaman 1dari 5

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Indikasi merupakan istilah untuk penggunaan obat yang telah disetujui dengan artian tujuan atau
manfaat dari obat itu sendiri. Obat harus digunakan sesuai indikasinya. Jika tidak, maka hal itu
dapat dikatakan sebagai bentuk penyalahgunaan obat. Sebaliknya. kontra indikasi adalah kondisi
yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengkonsumsi suatu obat.

Efek samping obat merupakan semua efek yang tidak dikehendaki, membahayakan atau
merugikan pasien (adverse reactions) akibat penggunaan obat. Selanjutnya, interaksi obat dapat
didefinisikan sebagai aksi atau efek dari suatu obat yang berubah sebagai akibat interaksi dengan
satu atau lebih obat secara in vitro (diluar tubuh). Interaksi obat dibagi menjadi dua kategori,
yaitu interaksi farmakokinetik dan interaksi farmakodinamik.

B. SARAN
Penulis berharap makalah ini dapat berguna bagi mahasiswa ataupun para pembaca lainnya
dalam memahami materi tentang Indikasi dan kontra indikasi obat, Efek samping obat, Interaksi
obat, dan Toxicologi obat. Dan penulis dengan segala kerendahan hati mengharapkan adanya
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk memperbaiki dan melengkapi
kekurangan dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

 Putri Nabila. 2020. Penggolongan Obat, Farmakodinamika Dan Farmakokinetik, Indikasi


Dan Kontraindikasi Serta Efek Samping Obat. Makalah. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah : Tasikmalaya
 Ament PW, Bertolino JG, Liszewski JL.
 Clinical pharmacology: clinically significant drug interactions. Am Fam Physician. 2000;
61:1745-54
 GITAWATI, Retno. Interaksi obat dan beberapa implikasinya. Media Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, 2008, 18.4 Des.
 Mutschler, Ernst. "Dinamika obat farmakologi dan toksikologi." (2019).
Contoh kasus

Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa oleh ibunya ke rumah sakit
bagian pediatrik dengan keluhan merasa nyeri di seluruh badan, lemah, pucat
dan demam. Data pengkajian dokter menunjukkan adanya limfadenopati dan
splenomegali. Pediatrik melakukan rujukan ke dokter oncology anak. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 8,5 mg/dl, eritrosit 3 jt/dl,
leukosit 4 rb/dl. Dokter menyampaikan kemungkinan pasien adalah leukimia
dan menyarankan anak X mendapat regimen kemoterapi. Anak X menolak
untuk makan karena merasa mual dan lemas.

Cara penyelesaian:
Menggunakan tahapan 7 jumps
Langkah 1
1. menentukan Klarifikasi kata sulit
Limfadenopati: pembesaran kelenjar limfe
Splenomegali: pembesaran limpa
Pediatric: bagian anak
Oncology : tentang kanker
kemoterapi: pengobatan dengan zat kimia untuk membu uh sel kanker

Langkah 2
2. menentukan Rumusan Masalah
- Apa itu leukimia?
· Apa saja tanda dan gejala leukimia?
- Apakah leukimia mengakibatkan limfadenopati dan splenomegali?
-Hb 8,5 mg/Dl, eritrosit 3 jt/ml, leukosit 4 rb/dl apakah dapat menunjukkan
leukimia?
- Apakah kemoterapi wajib di berikan pada penderita leukimia?
Apakah ada efek samping dari pengobatan kemoterapi?

Langkah 3
3.menentukan Hipotesis
1. leukimia adalah kanker yang menyerang sumsum tulang belakang
2. tanda dan gejala leukimia adalah nyeri diseluruh badan, lemah, pucat
3. leukimia dapat mengakibatkan limfadenopati dan splenomegali karena
keganasan akan mempengaruhi organ-organ tubuh
4. Hb- 8,5 mg/dl eritrosit 3 jt/ml, leukosit 4 rb/dl termasuk tidak normal bisa di
sebabkan terngganggunya produksi sel darah karena leukimia
5. kemoterapi digunakan untuk membunuh sel kanker tetapi dapat menyebabkan
mual, lemas dan rambut rontok

langkah 4
4. menganalisa permasalahan
Mengidentifikasi informasi yang harus dicari referensinya dan Membuat diagram masalah/ dalam
bentuk peta konsep
Langkah 5
Menetapkan tujuan belajar

5. Tujuan Belajar
- mahasiswa dapat menjelaskan pengertian leukimia
- mahasiswa dapat menjelaskan tanda dan gejala leukimia
- mahasiswa dapat menjelaskan hubungan leukimia
dengan splenomegali dan limfadenopati
- mahasiswa dapat menjelaskan hasil pemeriksaan leukimia
- mahasiswa dapat menjelaskan efek samping kemoterapi

Langkah 6
Belajar mandiri
-Mempelajari pengetahuan baru yang didasarkan bukti ilmiah
-Menjawab pertanyaan dalam tujuan belajar
-Mempelajari keseluruhan informasi
-Setiap mahasiswa mencari dari sumber yang berbeda

Langkah 7
Melaporkan
-Melaporkan hasil belajar
-Diskusi permasalahan pada kasus
-Membuat laporan tutorial

Anda mungkin juga menyukai