TUGAS AGAMA

“PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI ”

Oleh :

ALFIN SAHRI 2010111068

UNIVERSITAS ANDALAS

FAKULTAS HUKUM, JURUSAN ILMU HUKUM

Mata kuliah : Pendidikan Agama Islam

Dosen : Bpk. Abrar Ayah Billah

2020
 TUGAS DAN LATIHAN

Tugas Pilihan 1.

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan pemahaman anda tentang materi yang dibahas dalam bab ini? Satu
soal satu jawaban.

1. Jelaskan keberadaan mata kuliah Pendidikan Agama islam dalam kelompok Matakuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK)?

Jawab :

Berdasarkan amanat UU SPNI No.20 tahun 2003 dan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan
Tinggi Menyatakan bahwa Perguruan Tinggi Wajib Memuat Mata Kuliah sebagai MKWU ( Mata
Kuliah Wajib Umum) di antaranya ada Pendidikan Agama Islam. Keberadaan Pendidikan Agama
dalam MPK merupakan salah satu matkul yang menjadi sarana pendidikan di kampus-kampus demi
tercapainya mahasaiswa yang memiliki spiritual keagamaan, dan berkebribadian seperti yang di tuntun
oleh agama masing-masing agar menjadi manusia yang berahklak mulia. Di dalam matakuliah wajib
memiliki perannya masing masinng demi tercapainya amanat UU SPNI No.20 tahun 2003 dan UU No.
12 Tahun 2012 seperti PA menciptakan Akhlak Muliah, PKN menciptakan pribadi yang nasionalis,
Pancasila menciptakan manusi ayang berdasarkan pancasila, Bahasa menciptakan menjadi pribadi
yang kritis dalam mengutarakan pendapat. Matkul MPK harus di srinkonkan tidak boleh berat sebelah,
agar mahasiswa tidak hanya memiliki akhlak mulia namun aahrus berkepribadian nasional dan bersifat
kritis.

2. Jelaskan latar belakang pentingnya Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) di Perguruan

Tinggi dalam pembentukan kepribadian manusia Indonesia?

Jawab:

Berdasarkan amanat pembukaan UUD 1945 Alinea ke 4 yaitu “ ..melindungi sengenap bagksa
indonesia dan seluruh tumbah darah indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasrkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social..”, bahwa sanya UUD 1945 mengamanatkan
pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pendidikann nasional yang
 meningkatkan keimanan dan ketuhanan kepada tuhan yang maha esa serta akhlak mulia dalam rangka
menciptkan keadilan. Demi terciptanya satu system pendidikan insonesia yang berakhlak mulia
berjiwa nasuonalis berkarakter bangsa dan memiliki sikap kritis. Maka dari itu pemerintah membuat
satu UU sebagai pengantar pendidikan indonesia yang membentuk kepribadian bangsa. Salh satu UU
yang buat adalah UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi, harus memuat matkul MPK.
Matkul MPK sangat penting di pelajari di perguruan tinggi demi menciptakan kepribadian bangsa yang
telah di amanatkan UU.

3. Jelaskan faktor-faktor yeng menyebebkan pengaruh globalisasi dunia membawa dampak positif dan
negatif terhadap kepribadian bangsa Indonesia? Solusi apa yang mesti dilakukan oleh mahasiswa
dalam membentengi dirinya dari pengaruh dampak negatif globalisasi dunia trsebut?

a. Dampak negatif globalisasi

 Westernisasi = lebih mencintai budaya barat dibandingkan budaya sendiri.
Solusi : memandang tinggi bangsa sendiri, karena kita lahir di indonesia, kita tingga di
indonesia, untuk itu sebaagai wujud rasa cinta terhadap indonesia, mesti juga harus cinntai
budaya kita sendiri dan memfilter budaya-buadaya yang masuk.
 Sekularisme = paham yang memisahkan antara agama dan dunia
Solusi = memperkuat iman dan ilmu agama
 Hedonism = lebih mencari kepuasan dunia
Solusi = memperkuat iman dan ilmu agama agar tidak terjerumus kedalam terlalu mencintai
dunia
 Kenakalan remaja
Solusi = memperkuaut benteng diri agar tidak terjerumuus kedalam narkoba, pergaulan bebas,
dll
b. Dampak positif
 Mempermudah mencari informasi dan bahan-bahan perkuliahan sperti e-book dan jurnal
 Memudahkan berkomunikasi dengan jarak jauh
 Membuka jendala baru bagi tipe mahasiswa KUDA-KUDA (KULIAH-DAGANG) bisa
memanfaatkan internet untuk berjualan online

4. Jelaskan kandungan QS.30:41-42) terkait dengan akibat rusaknya akhlak manusia? Serta solusi apa
yang harus anda lakukan agar diri anda tidak mengalami nasib yang sama sebagaiman digambarkan
dalam QS.30:41-42 tersebut?
 Arum ayat 41

allah.swt menciptakan alam semesta ini untuk manusia dan manusia diciptakan oleh allah sebagai
khalifah (pemimpian) dibumi ini, namun manusia kadang yang membuat kerusakan tetapi ia tidak
sadar.

Sebagai contoh : penebangan hutan yang tidak disertai penghijauan mengakibatkan tanah longsor,
banjir, dan sebagainya. Membuang sampah di sembarang tempat berakibat datangnya penyakit.
Sebagai khalifah, manusia memiliki tugas untuk memanfaatkan, mengelola dan memelihara alam
semesta. Allah telah menciptakan alam semesta untuk kepentingan dan kesejahteraan semua makhluk-
nya, khususnya manusia.

Solusi : membuat prinsip didalm diri kita bahwa semua yang allah sediakan adalah unntuk kebaikan
kita sebagai hambanya, untuk itu mari jaga apa yang allah amanah kan untuk kita.

Arum ayat 42

manusia diperintahkan mengadakan penelitan/memperhatikan tanda-tanda alam raya ini serta

mengambil pelajaran dari umat terdahulu. Mereka ingkar kepada allah, akhirnya terkena adzab.

Sebagai contoh : fir’aun, kerena kesombingannya terhadap nabi musa a.s. ia ditenggelamkan allah di
laut merah. Kita wajib menyakini bahwa kekuatan dan kepandaian manusia tidak berarti apa-apa di
hadapan allah. Tetapi bila kita mau tunduk dan beribadah . insyaallah kita akan senantiasa dilindungi
oleh allah swt.

Solusi : perbuatan yang zaman dahulu orang perbuat jangan sampai terulang kembali seperti LGBT
pada ummat nabi luth, dan perbuatan zaman jahilia dengan ara apa yakni memperdalam ilmu agama
dan mensyiarkan kepada teman-teman yang belum tahu.

5. Jelaskan eksistensi mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam pembentukan kepribadian
Islami untuk mencapai tujuan pendidikan nasional sangat penting dilaksanakan di Perguruan Tinggi?

Tujuan pendidikan nasional sebagaimana di amanatkan dalam UU SPNI No. 23 tahun 2003 dan UU
no. 12 tahun 2012,serta UUD 1945 mengamanatkan pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu system pendidikann nasional yang meningkatkan keimanan dan ketuhanan kepada tuhan yang
maha esa serta akhlak mulia dalam rangka menciptkan keadilan. Tujuan tidak akan perah dapat
tercapai tanpa ada solusi dan gtindakan yang dilakukan, untuk itulah pemerintah membuat pendidikan
 agama di perguruan tinggi umum, bukan cerdas secara spiritual saja namun dapat membentuk pribadi
yang islami.

6. Jelaskan Visi dan misi Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) pada perguruan
Tinggi?

VISI :

Visi kelompok MPK di perguruan tinggi menjadi sumber nilai pedoman bagi penyelenggaraan
program studi dalam mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya.

MISI :

Misi kelompok MPK di perguruan tinggi bertujuan membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan
nilai dasar agama dan kebudayaan serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang dikuasainya dengan rasa tanggung jawab kemanusiaan.

7. Jelaskan tujuan Pendidikan Agama Islam pada perguruan tinggi, beserta cotnohnya?

Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum bertujuan untuk membentuk kepribadian
mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Allah SWT, melaksanakan ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari, berakhlak mulia sebagaimana akhlak nabi Muhammad SAW., menjadi ilmuan
muslim yang profesional yang memiliki semangat kerja keras, serta menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, memiliki sikap toleransi dalam perbedaan, memiliki rasa ukhuwah Islmiyah dan
persudaraan demi persatuan umat dan kesatuan bangsa Indonesia.

Contoh : kita sebgai mahasiswa harus menjalankan sholat, dan jika diskusi harus mendengarkan
pendapat orang lain, serta berteman siapapun tanpa memandang SARA.

8. Jelaskan faktor-faktor Internal SDM dalam Pembentukan Kepribadian Manusia, dengan menganalsis
dalil al-Qur’an dan Hadis yang mendasarinya?
Faktor internal ialah potensi dasar yang telah dimiliki manusia semenjak lahir sebagai modal dasar
Sumber Daya manusia (SDM)muntuk menjalani kehidupannya di dunia, yaitu potensi spiritual, potensi
emosional, potensi intelektual dan potensi biologis.

1) Potensi spritual ialah potensi beragama Islam (fitrah beragama) untuk mengenal Tuhan Allah
SWT. yang telah diciptaan Allah SWT. semenjak manusia diciptakan-Nya. sebagaimana dalam
firman Allah SWT. QS: al-Rûm (30):30 (Lihat artinya dalam al-Qur’an dan terjemahannya). Fitrah
beragama pada setiap manusia telah ada dibawa oleh ruh yang berasal dari Allah SWT, semenjak
manusia diciptakan Allah SWT. Sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT. QS: al-
Sajdah (32):7-9 (Lihat artinya dalam al-Qur’an dan terjemahannya).Ketika sebelum ruh ditiupkan
oleh Allah SWT ke dalam tubuh setiap manusia, diwaktu manusia masih berupa janin berusia 120
hari dalam rahim ibunya, setiap ruh manusia telah bersyahadat (bersaksi) kepada Allah SWT.
bahwa Allah SWT. adalah Tuhannya, sebagai potensi spiritual kehidupannya, sebagaimana
diisyaratkan dalam QS. 7:72:73 (Lihat artinya dalam al-Qur’an dan terjemahannya).Dengan
potensi spritual inilah manusia mampu mengetahui visi hidup (tujuan hidup) dan misi hidupnya
(fungsi hidup) di dunia ini. Visi hidup manusia adalah untuk mengabdi menyembah Allah SWT.
sebagai ‘abdullah (hamba Allah) untuk memperoleh kehidupan yang bahagia di dunia, mencari
kehidupan yang diredhai Allah SWT dan di akhirat, serta bebas dari azab neraka, langsung masuk
surga. sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT. QS. 51:56, QS. 2:201-202,dan
QS.2:207-208 (Lihat artinya dalam al-Qur’an dan terjemahannya).Untuk mewujudkan visi hidup
manusia itu, Allah swt. memberikan tugas kepada manusia sebagai khalifah Allah SWT. (wakil
Allah SWT.) di bumi, untuk mengelola potensi sumber daya alam semesta (SDA) dan potensi
SDM sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT. QS. 2:30 dan QS. 6:165 (Lihat artinya
dalam al-Qur’an dan terjemahannya).
2) Potensi emosional, ialah potensi dasar manusia untuk menilai mana yang baik dan mana yang
buruk dalam membentuk cita-cita dan tujuan hidup, yang telah diciptaan Allah SWT. semenjak
manusia diciptakan-Nya, sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT. dalam QS: al-
Sajdah (32):9, QS: 91:7-10 (Lihat artinya dalam al-Qur’an dan terjemahannya).
3) Potensi intelektual adalah potensi dasar manusia untuk berfikir membedakan yang benar dan yang
salah, memikirkan, merenungkan sedalam-dalamnya dalam mengambil setiap keputusan yang
akan diambil dalam kehidupan, sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT. dalam QS
91:9 (Lihat artinya dalam al-Qur’an dan terjemahannya).
 4) Potensi biologis adalah potensi nafsu biologis makan dan minum untuk mempertahankan hidup
dan potensi nafsu biologis seksual untuk mempertahankan keturunan, sebagaimana dalam frman
Allah SWT. QS. al-Baqarah (2): 168-169, QS. 3:14, QS. 4:1, QS. 30:21, dan QS. 24:32 (Lihat
artinya dalam al-Qur’an dan terjemahannya).

9. Jelaskan Kebutuhan-kebutuan potensi dasar SDM manusia, dengan menganalsis dalil al-Qur’an dan
Hadis yang mendasarinya?

a. Kebutuhan spiritual (Fitrah Beragama). Kebutuhan kepada Tuhan Allah SWT. yang dipenuhi
dengan beriman dan beribadah kepada Allah SWT. dan mohon perlindungan daripada-Nya
b. Kebutuhan emosional (nilai baik dan indah). Kebutuhan rasa ketuhanan, yaitu kebutuhan
kepada nilai kebaikan dan nilai keindahan hakiki dari Tuhan, dipenuhi dengan berzikir dan
baca al-Qur’an. Kebutuhan rasa Kemanusiaan, yaitu kebutuhan kepada nilai kebaikan dan nillai
keindahan antar sesama manusia, dipenuhi dengan saling mencintai, tolong menolong dan
saling membahagiakan.
c. Kebutuhan intelektual. Kebutuhah kepada kebenaran, dipenuhi dengan menunutut ilmu
pengetahuan yang bersumber dari pengalaman hidup manusia dan yang bersumber dari wahyu
Allah SWT, yaitu al-Qur’an.
d. Kebutuhan biologis. Kebutuhan makan dan minum untuk mempertahan hidup; dipenuhi
dengan makanan dan minuman yang halal dan bergizi, dan kebutuhan seksual untuk
melanjutkan keturunan, yang dipenuhi dengan cara menikah menurut syari’at

Antara pemenuhan kebutuhan yang satu dengan pemenuhan kebutuhan yang lainnya
mempunyai hubungan simbiotik (saling melengkapi dan saling mempengaruhi dalam
membentuk sikap dan tingkah laku manusia). Misalnya ketika manusia mememenuhi
kebutuhan makan dan minum untuk mepertahan hidup dan kebutuhan seksual untuk
melanjutkan keturunan, maka haruslah dipenuhi dengan yang halal, yang baik dan yang benar
menurut ajaran agama Islam dan ilmu pengetahuan, sehingga bernilai ibadah kepada Allah,
memberikan ketenteraman, menyenangkan dan kebehagiaan.

Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut haruslah secara seimbang antara kebutuhan yang

satu dengan kebutuhan lainnya, dengan melakukan berbagai upaya dalam pembentukan
kepribadian Islami melalui Pendidikan Agama Islam.
10. Jelaskan cara pemenuhan kebutuhan potensi dasar SDM, agar manusia memilki kecerdasan
potensi dasar SDM yang Islami, dengan menganalsis dalil al-Qur’an dan Hadis yang mendasarinya?

Antara pemenuhan kebutuhan yang satu dengan pemenuhan kebutuhan yang lainnya mempunyai
hubungan simbiotik (saling melengkapi dan saling mempengaruhi dalam membentuk sikap dan
tingkah laku manusia). Misalnya ketika manusia mememenuhi kebutuhan makan dan minum untuk
mepertahan hidup dan kebutuhan seksual untuk melanjutkan keturunan, maka haruslah dipenuhi
dengan yang halal, yang baik dan yang benar menurut ajaran agama Islam dan ilmu pengetahuan,
sehingga bernilai ibadah kepada Allah, memberikan ketenteraman, menyenangkan dan kebehagiaan.

Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut haruslah secara seimbang antara kebutuhan yang satu
dengan kebutuhan lainnya, dengan melakukan berbagai upaya dalam pembentukan kepribadian Islami
melalui Pendidikan Agama Islam. Apabila keempat potensi SDM tersebut telah ditumbuh-
kembangkan dengan baik dengan ajaran Islam, maka manusia akan memiliki empat kecerdasasan
SDM yaitu:

 Kecerdasan spiritual Islami (yang dipenuhi secara Islami).

 Kecerdasan emosional Islami (yang dipenuhi secara Islami).
 Kecerdasan intelektual Islami (yang dipenuhi secara Islami).
 Kecerdasan biologis Islami (yang dipenuhi secara Islami).

11. Jelaskan Faktor-faktor Eksternal Penbentukan Kepribadian Manusia, dengan menganalsis dalil al-
Qur’an dan Hadis yang mendasarinya?

Faktor eksternal ialah tempat tinggal dan lingkungan sosial ekonomi dimana manusia itu dilahirkan,
dibesarkan, ditumbuh kembangkan dan bermasyarakat, yang mempengaruhi dan membentuk
perkembangan faktor internal SDM. Faktor eksternal SDM antara lain:

a. Lingkungan fisik ialah kondisi daerah tempat tinggal yang mempengaruh pertumbuhan fisik
dan perkembangan mental manusia, seperti sikap, karakter, watak, gaya bahasa dan
kepribadiannya, sebagaimana diisyaratkan dalam QS:2:22 (Lihat artinya dalam al-Qur’an dan
terjemahannya).
b. Lingkungan sosial ialah lingkungan yang terdiri dari lingkungan rumah tangga/keluarga, jiran
atau tetangga, masyarakat, tempat ibadah, sekolah/kampus, pergaulan, profesi dan tempat-
tempat keramaian seperti daerah wisata, tempat olah raga, tempat hiburan dan lain-lain
sebagainya, yang mempengaruhi pembentukan dan pengembangan kepribadian seseorang,
 karena manusia pada dasarnya mempunyai tabiat meniru, mencontoh dan mencoba terhadap
apa yang baru didengar dan yang baru dilihatnya, sebagaimana diisyaratkan dalam QS. 49:13
dan QS.5:2 (Lihat artinya dalam al-Qur’an dan terjemahannya).
c. Lingkungan media yaitu semua sumber informasi, seperti media tradisional, mapun modern
seperti, media seni, baik seani bahasa maupun seni gerak, koran, majalah, buku bacaan, radio,

TV, telepon/HP., internet, dan lain-lain sebagainya, yang mempengaruh pembentukan dan
pengembangan kepribadian manusia baik positif maupun negatif.

Karena manusia dilahirkan dan dibesarkan di dalam lingkungan rumah tangga orang tuanya, maka
orang tuanya dan anggota keluarganyalah sebagai faktor eksternal yang pertama dan utama yang
berfungsi dalam pengembangan kepribadiannya, sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah SAW dalam
hadisnya:

‫ أو يـمـجسا نو‬,‫ أو ينـصرانو‬,‫ فأ بىاه يهىدانو‬,‫ حـتى يعرب عنو لسـا نو‬,‫كل مىلىدـ يىلد على الفطرة‬

)‫ (سـرع بن أألسـىد رواه‬Artinya: Setiap anak manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci atau Islami),
sampai lancar ia berbicara, maka orang tuanyalah yang mempengaruhinya menjadi Yahudi, Nashrani
atau Majusi (H.R. al-Aswad bin Sarih).

Setelah manusia mengalami masa remaja lingkungan sosial dan lingkungan medialah yang sangat
besar pengaruhnya dalam membentuk kepribadian manusia.

12.Jelaskan pengaruh masing-masong faktor Eksternal Penbentukan Kepribadian Manusia dalam

membentuk kepribadinannya? Beri contoh dari pengalaman pribadi anda!
1) Lingkungan fisik ialah kondisi daerah tempat tinggal yang mempengaruh pertumbuhan fisik dan
perkembangan mental manusia, seperti sikap, karakter, watak, gaya bahasa dan kepribadiannya,
sebagaimana diisyaratkan dalam QS:2:22
Contoh : lingkungan fisik membuat saya menjadi pribadi yang mandiri, yakni bekerja untuk
mendapatkan jajan, seperti pergi kesawah cari keong dan dijual.
2) Lingkungan sosial ialah lingkungan yang terdiri dari lingkungan rumah tangga/keluarga, jiran
atau tetangga, masyarakat, tempat ibadah, sekolah/kampus, pergaulan, profesi dan tempat- tempat
keramaian seperti daerah wisata, tempat olah raga, tempat hiburan dan lain-lain sebagainya, yang
mempengaruhi pembentukan dan pengembangan kepribadian seseorang, karena manusia pada
dasarnya mempunyai tabiat meniru, mencontoh dan mencoba terhadap apa yang baru didengar
dan yang baru dilihatnya, sebagaimana diisyaratkan dalam QS. 49:13 dan QS.5:2
 Contoh : saya sangat terinspirasi terhadap teman-teman saya yang sangat puntar dan disiplin, dari
situ saya ingin meniru kebiasaan mereka dan membuat managemen waktu setiap[ harinya agar
bisa disiplin.
3) Lingkungan media yaitu semua sumber informasi, seperti media tradisional, mapun modern
seperti, media seni, baik seani bahasa maupun seni gerak, koran, majalah, buku bacaan, radio,
Contoh : lingkungan medsos membuat saya terlena dengan lingkungan nyata. Saya lebih banyak
meluangkan waktu di dunia maya daripada di dunia nyata.
 BUATLAH KONTROL DISKUSI/SEMINAR, SEBAGAI BUKTI ANDA TELAH MEMBUAT
TUGAS BERDASARKAN HASIL BACAAN ANDA TERHADAP SELURUH MATERI KULIAH
DALAM MODUL INI.
SESUAI DENGAN FORMAT DI BAWAH INI

INTRUKSI:
TULIS PERTANYAAN ANDA TERHADAP MATERI KULIAH YANG BELUM ANDA
PAHAMI PADA MODUL INI DI KOLOM PERTANYAAN SAYA TERHADAP
MATERI MODUL KULIAH YANG BELUM SAYA PAHAMI. MINIMAL 3
PERTANYAAN MAKSIMAL 5 PERTANAYAAN
KEMUDIAN DISKUSIKAN PERTANYAAN TERSEBUT DENGAN TEMAN ANDA DALAM
KELOPOK SEMINAR/DISKUSI ANDA PADA MINGGU INI MELALUI DISKUSI DARING
YANG DIPIMPIN OLEH SALAH SEORANG ANGGOTA KELOMPOK SECARA BERGILIR.
KEMUDIAN BUAT PERTANAYAAN TEMAN ANDA RINGKASAN JAWABANYA PADA
KOLOM YANG TERSDIA
ANGGOTA KELOMPOK SEMINAR/DISKUSI MAKSIMAL 10 ORAMG, MINIMAL 5
ORANG YANG DIBAGI OLEH KETUA KOMTING
LAPORAN KONTROL DISKUSI/SEMINAR INI DALAM LEMBARAN TERPISAH DENGAN
TUGAS DAN DITEMPATKAN PADA HALAMAN TERAKHIR SETELAH HALAMAN
TUGAS

JUDUL: PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI

KONTROL DISKUSI/SEMINAR
TGL 14 September 2020, NAMA: ALFIN SAHRI, BP 2010111068

PERTANYAAN SAYA TERHADAP MATERI MODUL KULIAH

YANG BELUM SAYA PAHAMI
1. Apa kontribusi pendidikan Agama Islam membentuk karakter islami mahasiswa?
2. Bagaimana tanggapan kalian mengenai teman yang akhlaknya kurang ajar?
3. Apa kontri busi medsos dalam membentuk pribadi teman-teman semua?

PERTANYAAN PESERTA SEMINAR DAN JAWABANNYA

Moderator Diskusi/Seminar: Nama: Intan Maharani BP: 2010112136

No NAMA NO. BP ISI PERTANYAAN IRINGKASAN JAWABAN
1 Indri Yulia 2011213030 Apakah karakter penting menurut saya zaman sekarang ini
Risha bagi remaja pada zaman karakter sangat penting bagi remaja,
sekarang ini? karena jika kita tidak memiliki
 karakter maka orang2 akan menilai
kita tidak sopan,tidak tau etika, dll.
Terutama zaman sekarang ini,
teknologi semakin canggih dan kita
dibutakan oleh kecanggihan
teknologi tersebut yg membuat kita
jadi jarang bertegur sapa dgn orang
lain.
2 Karakter yang kokoh Islam shahih ialah yang bersumber
adalah aqidah islam dari Al-Qur'an dan Sunnah memiliki
shahih,apa yang di kedudukan tinggi dalam agama
maksud dengan aqidah Contohnya beriman kepada Allah ,
islam shahih dan tolong percaya kepada rukun iman.
sebutkan contohnya?
3
4 ALFIN SAHRI 2010111068 Apa kontribusi Islam adalah agama yang cinta
pendidikan Agama Islam damai, dan menjunjung tinggi dalam
membentuk karakter bersikap. Tidak ada ajaran islam yang
islami mahasiswa? mengajarkan kejahatan, segala aspek
kehidupan ada pada diri islam, untuk
itu sangat penting pendidikan agama
islam khusunya di kalangan
mahasiswa agar menjadi pribadi yang
takut berbuat buruk dan menebar
kebaikan di antara sesama dan
masyrakat.
5 Bagaimana tanggapan Sudah tugas kita sebagai teman untuk
kalian mengenai teman menasehatinya dalam kebaikan,
yang akhlaknya kurang seburuk apapun perilaku teman kita,
ajar? jangan sampai kita mengucilakn apa
lagi mencemeehkannya.
6 Apa kontri busi medsos Menambah relasi pengetahuan
dalam membentuk agama, yang tidak di kethaui menjadi
pribadi teman-teman tahu tentang akhlak rasulullah saw.
 semua? Kita leluasa mencari ilmu tentang
agama, dan itu sudah menjadi guru
kita dalam mendalami pendidikan
agama islam.
7 AZIZ 2010732042 Jika seseorang yang dari Menguatkan niat dan menjaga hati
MUHAMMAD awal memiliki dari perbuatan-perbuatan yang tidak
HIDAYATUL kepribadian islami yang disukai Allah SWT.selain itu kita
LAH berasal dari didikan orang juga harus mengamalkan amalan
tuanya sejak kecil dan amalan terpuji untuk terus
lingkungan membentengi kita dari kerasnya
masyarakatnya yang juga lingkungan dengan tetap menjalin
islami,kemudian dia hubungan dengan masyarakat sekitar
memasuki lingkungan
yang jauh berbeda dan
menyimpang dari
lingkungan tempatnya
sebelumnya,bagaimana
caranya untuk beradaptasi
dan menyeuaikan diri di
lingkungan tersebut
8 Bagaimana cara kita Dengan memanfaatkan teknologi itu
memanfaatkan teknologi sebaik-baiknya dengan maksimal
secara efisien untk untuk mendapatkan informasi yang
mengembangkan karakter berguna bagi kemashlahatan
islami kita? ummat,dan juga menjauhi segala
bentuk penyimpangan penggunaan
teknologi dan penggunaan yang
berdampak negatif
9 Pada zaman Tentunya kita harus kembali kepada
sekarang,banyak remaja niat kita dari awal,yaitu patuh dan
yang terobsesi dengan menaati perintah Allah dan
nafsunya dan menghidari perbuatan yang sia sia
menggunakan gadget dan tidak ada manfaatnya untuk
 dengan tujuan yang kita.kita bisa mengatur sendiri
buruk.bagaimana cara penggunaan gadged dengan cara
untuk menangkal tidak mengunduh aplikasi
pengaruh buruk dari mencurigakan dan juga memanage
gadget tersebut? waktu bermain gadget kita
10 Mella Silvia 2010723005 Pada saat ini, potensi Potensi spritual ialah potensi
seperti apa yang dimiliki beragama Islam (fitrah beragama)
manusia untuk untuk mengenal Tuhan Allah SWT.
pembentukan yang telah diciptaan Allah SWT.
kepribadiannya sendiri? semenjak manusia diciptakan-Nya.
sebagaimana dalam firman Allah
SWT. QS: al-Rûm (30):30.
Fitrah beragama pada setiap manusia
telah ada dibawa oleh ruh yang
berasal dari Allah SWT, semenjak
manusia diciptakan Allah SWT.
Dengan potensi spritual inilah
manusia mampu mengetahui visi
hidup (tujuan hidup) dan misi
hidupnya (fungsi hidup) di dunia ini.
Visi hidup manusia adalah untuk
mengabdi menyembah Allah SWT.
sebagai ‘abdullah (hamba Allah)
untuk memperoleh kehidupan yang
bahagia di dunia, mencari kehidupan
yang diridhai Allah SWT dan di
akhirat, serta bebas dari azab neraka,
langsung masuk surga. sebagaimana
diisyaratkan dalam firman Allah
SWT
Manusia memiliki 4 Kecerdasan spiritual adalah salah
kecerdasan, salah satunya satu dimensi dalam kesehatan
kecerdasan spiritual manusia yang dirumuskan selain
alami, bagaimana kesehatan fisik dan mental.
kecerdasan spiritual alami Kecerdasan spiritual bisa
tersebut? digambarkan sebagai bentuk upaya
manusia dalam menemukan harapan,
arti, dan ketenangan dalam hidupnya.
Apa saja contoh dari Ukhuwah Islamiyah, merupakan
memiliki rasa ukhuwah hubungan persaudaraan antar umat
Islamiyah? islam yang berlandaskan keimanan
guna menciptakan, menumbuhkan,
dan menguatkan perasaan kasih
sayang, persaudaraan, rasa cinta,
serta kekuatan islamiyah.
Beberapa contoh sikap yang
menunjukan ukhuwah islamiyah
dalam kehidupan sehari – hari,
diantaranya :
a. Saling menghormati dan
menghargai antar manusia.
b. Ikut serta dalam kegiatan gotong
royong.
c. Menjenguk kerabat yang sakit.
d. Membantu orang lain yang
sedang ditimpa kesulitan hidup.
e. Menjaga silaturahmi antar
tetangga.
f. Ikut mendonasikan sebagian
harta, tenaga, maupun doanya bagi
saudara yang sedang kesulitan diluar
negeri.
g. Ikut serta dalam pembangunan
masjid.
h. Mendamaikan saudara yang
sedang berselisih.
 INTAN 2010112136 Menurut teman-teman a. Sosialisasi
MAHARANI apakah faktor yang paling b. Didikan orang tua
berpengaruh dalam c. Lingkungan fisik yang islami
pembentukan karakter d. Lingkungan sosial yang tidak
islam menyimpang
Bagaimana menurut Sifat orang tua berbeda-beda
kalian tentang orang tua tergantungkan kondisi dan
yang kurang mendukung kepentingan orang tua. Orang tua
cita-cita orang tua dari yang menghalangi cita-cita anaknya
anaknya? adalah orang tua yang kurang
pemahan tentang problematika dan
kondisi lingkungan saat ini, semakin
tinggi pengetahuan orang tua maka
orang tua tidak akan menghalnngi
cita-cita anaknya karena ia yakin
bahwa cita-cita itu dicari sesui minat.
Berbeda dengan orang tua yang
kurang pengetrahhuan pastyi kan
mengatur anak-anaknya untuk
menjadi ini dan itu sesuai dengan
pengalaman yang dia lhat di
lingkungan sekitar.
Perbedaan pemelihan Anak hakikatnya adalah mematuhi
jurusan anatara anak dan orang tua, ridho alla ada pada ridho
orang tua apa yang harus orang tua. Namun fungsi orang tua
di lakukan anak? adalah mengikuti dan menanamkan
nilai dan norma pada anak yang
hakikatnya memberikan segala hal
untuk anak dalam batas wajar. Ketika
anak mau memilih jurusan sudah
sepantasnya anak memilih sendiri
 karena sudah berumur dewasa. Dan
fungsi orang tua sudah sepantasnya
meng suport dan memberikan
dukungan lebih agar anak lebih fokus
dalam menejalankan perkuliahannya.
ADIB RIANDA 2000512020 Kenapa karakter sangat Karakter adalah pola tingkah laku
penting? yang membedakan antara satu orang
dengan orang lain. Dari pola tingkah
laku tersebut orang dapat menilai
sikap nya. Jika tidak memiliki
karakter orang tidak tahu harus
berbuat apa ke orang tersebut?.
Untuk itu karakter sangat penting
tertanam di dalam diri kita
Apakah karakter penting Zaman sekarang ini karakter sangat
bagi remaja pada zaman penting bagi remaja, karena jika kita
ini? tidak memiliki karakter maka orang2
akan menilai kita tidak sopan,tidak
tau etika, dll. Terutama zaman
sekarang ini, teknologi semakin
canggih dan kita dibutakan oleh
kecanggihan teknologi tersebut yg
membuat kita jadi jarang bertegur
sapa dgn orang lain.
Bagaimanakah contoh Memperluas wawasan dan
untuk menanam karakter pengetahuan akan sangat berguna
yg kokoh terhadap diri untuk menyaring pengaruh buruk dari
kita sedangkan lingkungan
lingkungan kita tidak *Meningkatkan iman dan takwa
memadai tentang adanya dengan cara bersyukur, bersabar, dan
ajaran agama islam? beramal shaleh. Dengan kita
mendektkan diri kepada Allah,rajin
beribadah,beramal shaleh,tentu akan
membuat kita terhindarkan dari
perbuatan yang tidak sesuai di jalan
Allah
*dan kita harus mempunya prinsip
hidup