DI SMPN 9 SALATIGA
Disusun Oleh:
Pricilia M. Tupessy
702017601
SURAT KETERANGAN
Nim : 702017601
Telah melaksanakan Kerja Praktek di SMPN 9 Salatiga pada tanggal 4 September 2018 – 28
November 2018
Tertanda,
Mengetahui,
i
PEMERINTAH KOTA SALATIGA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 9 SALATIGA
Jl. Pemuda 7 - 9 ((0298)326235 Salatiga
50711
TERAKTREDITASI A
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini disusun sebagai tugas akhir dari Program Pengalaman Lapangan (PPL) tahun
ajaran 2018/2019 di SMPN 9 Salatiga yang diselenggarakan oleh program studi Pendidikan
Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga.
Dosen Pembimbing
ii
Kata Pengantar
Pujian syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Esa, karena atas tuntunan-Nya, saya
dapat melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan serta telah menyelesaikan laporan ini.
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan
dari berbagai pihak yang selalu mendorong sehingga bisa melewati berbagai tahapan ini,
diantaranya :
1. Orang tua yang selalu mendukung dari awal sehingga bisa terselesaikan dengan baik.
2. Ibu Hanita Yulia, M,Pd sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan arahan serta
masukan selama PPL berlangsung.
3. Bapak Ngadiman, M.OR sebagai kepala SMP Negeri 9 Salatiga yang telah memberikan
kesempatan untuk melaksanakan PPL di SMP Negeri 9 Salatiga.
4. Bapak Setiya Budi Nugroho, S.T sebagai guru pamong yang telah memberikan arahan
dalam melaksanakan PPL.
5. Seluruh guru SMP Negeri 9 Salatiga yang menerima dan memperlakukan dengan baik.
6. Rekan-rekan PPL PTIK ( Reni, Ledy ) dan Fakultas Bilologi UKSW( Kharisma
Rahmadhani dan Herlenci Betty ) dan IAIN Salatiga yang telah menemani dan memberi
masukan dalam PPL.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa laporan ini belum sempurna. Maka dari
itu,dibutuhkan kritik serta masukan yang membangun demi terciptanya laporan yang baik.
Semoga laporan Program Pengenalan Lapangan ini bisa bermanfaat dan digunakan
sebagaimana mestinya.
Salatiga, 11 Desember 2018
Penyusun
Nim: 702017601
iii
Daftar Isi
Halaman Judul
Lembar Keterangan ........................................................................................................................... i
Lembar Persetujuan ......................................................................................................................... ii
Kata Pengantar .................................................................................................................................. iii
Daftar Isi ............................................................................................................................................ iv
Daftar Tabel ............................................................................................................................. v
Daftar Gambar ........................................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1
1.1 Tujuan Pelaksanaan PPL ................................................................................................... 1
iv
Daftar Tabel
Tabel 6. Sanitasi
Tabel 9. Sarana
v
Daftar Gambar
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
b. Status dan Akreditas
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 9 Salatiga
2. No. Statistik Sekolah : 201036204009
3. Tipe Sekolah : A1(24 rombel)
4. Tahun berdiri : 1993
5. Alamat Sekolah : Jl. Pemuda no 7-9 Salatiga, kota salatiga, Jawa Tengah
6. SK terakhir : SK Mendikbud RI No. 0259/O/Negeri
7. Status Sekolah : Negeri
8. Nilai Akreditasi : A (Tahun 2014)
9. Tgl/Bulan/Tahun : 5 Oktober 1994
10. Luas Tanah/Tanan : 3000 m2
11. Status Kepemilikan : Pemerintah
b. Misi
a. Melaksanakan Kegiatan Iman dan Taqwa
2
1.3.2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
3
Islam
7. St.Adi Santoso, S.Pd 1. Guru SMP Mater Alma Ambarawa 01- PNS
19600115 198511 1 003 11-1985
2. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-01-1993
Mengajar Mapel : Matematika
8. Edi Ahmad Sutanto, .Pd.M.Pd. 1. Guru STM Negeri Blora 01-10-1990 PNS
19641021 199010 1 001 2. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 04-01-1994
Mengajar Mapel : Penjaskes
9. Wiwiek Pratilah, SPd 1. Guru Negeri dpk. SMP Kristen Kartosuro PNS
19630821 198501 2 002 01-01-1987
2. Guru SMP Kristen 3 Salatiga 01-04-1994
3. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 25-05-2000
Mengajar Mapel : Bahasa Inggris
4
19600422 198503 2 007 Mengajar Mapel : Bahasa Inggris
15 Dra. Wahyu Puji Astuti 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-02-1995 PNS
19700119 199802 1 004 Mengajar Mapel : I P S
16 Kelik Pekik Waskitho,S.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-02-1998 PNS
19681216 199802 1 003 Mengajar Mapel : I P A
17 Tri Adi Lukito, S.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-03-1999 PNS
19690314 199903 1 003 Mengajar Mapel : I P S
18 Wiharni, S.Pd 1. Guru Negeri dpk. MTs.N Salatiga 01-04- PNS
19660802 199512 2 002 1997
2. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 02-07-2007
Mengajar Mapel : Matematika
19 Prayitno, S.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-12-2002 PNS
19661025 200212 1 003 Mengajar Mapel : I P S
20 Zamroni Cholid, SS. M.Pd. 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-12-2002 PNS
19710206 200212 1 008 Mengajar Mapel: Bahasa Jawa
21 Sri Pujiwati, S.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-12-2002 PNS
19690314 200212 2 001 Mengajar Mapel : Matematika
22 Istiqomah, S.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-12-2002 PNS
19720702 200212 2 004 Mengajar Mapel : I P A
23 Budi Dharmoko, S.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-12-2002 PNS
19681113 200212 1 008 Mengajar Mapel : I P S
24 Sudarvin, S.Pd 1. Guru SMP Negeri 8 Salatiga 01-02-2005 PNS
19720924 200502 1 002 2. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 27-07-2010
Mengajar Mapel : Bahasa Jawa
25 Sukimin, S.Pd. M.Pd. 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-04-2006 PNS
19640415 200604 2 008 Mengajar Mapel : I P A
26 Yunita Dwi Lestari, S.Pd. 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-04-2006 PNS
19750614 200604 2 020 Mengajar Mapel : Bahasa Inggris
27 Tyas Astuti, S.Pd.M.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-04-2006 PNS
19830321 200604 2 011 Mengajar Mapel : I P A
5
28 Amie Rinawati, S.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-04-2006 PNS
19790503 200604 2 005 Mengajar Mapel : Bahasa Indonesia
29 Suryani, S.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-04-2009 PNS
19690303 200801 2 008 Mengajar Mapel: Bahasa Indonesia
30 Dwi Farida Oktorini, S.Pd 1. Guru SMP Negeri 8 Salatiga PNS
19811013 200902 2 0023 2. Guru SMP Negeri 9 Salatiga
Mengajar Mapel : Seni Budaya
31 Muhammad Ichvan,S.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-02-2009 PNS
19790818 200902 1 002 Mengajar Mapel : Penjaskes
32 Susi Wahyuningrum, S.Psi 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-01-2010 PNS
1976929 201001 2 013 Mengajar Mapel : Bimbingan dan
Konseling
33 Setiyo Budi Nugroho, ST 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-01-2010 PNS
19840310 201001 1 22 Mengajar Maperl : T I K
34 Balam Agung, S.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-01-2010 PNS
19860516 201001 1 008 Mengajar Mapel : Seni Budaya
35 St. Nurul Hidayatul M, S.Pd Guru SMP Negeri 9 Salatiga 01-12-2010 PNS
19690115 200312 2 005
36 Muhtadi, S.Pd. 1. Guru MTs NU Salatiga PNS
19660515 200701 1 018 2. Guru SMP Negeri 9 Salatiga
Mengajar Mapel : IPS
37 Sriyani, S.Pd 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga PNS
19670714 201406 2 001 Mengajar Mapel : PPKn
38 Priyanto, S.Pd. 1. Guru SMP Negeri 9 Salatiga PNS
19670507 201406 1 001 Mengajar Mapel : T I K
39 Asri Kurniawati, S.Pd Mengajar Mapel : Bahasa Indonesia GTT
40 Dwi Prasetyo Mengajar Mapel : Agama Kristen GTT
41 Andri Winarco Mengajar Mapel : PAI GTT
6
No. Nama Keterangan
5. Jariyah Staf
6. M. Nasikin Staf
9. Muhamad Staf
7
BAB II
DESKRIPSI HASIL OBSERVASI
Untuk kelas 7 berjumlah 248 siswa yang terdiri dari 120 siswa perempuan, dan 128
siswa laki-laki.untuk kelas 8 total jumlah siswanya 220, 139 siswa perempuan , 81 siswa
laki-laki.dan kelas 9 jumlah siswanya 263 siswa dengan jumlah siswa perempuan
8
berjumlah 148, siswa laki-laki 115 siswa.di sekolah ini mayoritas beragama Islam yang
berjumlah 665 siswa, yang beragama Kristen protestan berjumlah 51 siswa, dan beragama
katolik berjumlah 15 siswa.
9
pendidikan dasar 9 tahun maka terjadi alih fungsi dari ST(Sekolah Teknik) Negeri dan
SKKP(Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama) Negeri menjadi SLTP Negeri.
Sehubungan waktu itu baru ada 8 SLTP Negeri di wilayah Salatiga maka akhirnya
lahirlah SLTP Negeri 9 Salatiga yang sekarang ini berubah sebutan lagi SMP Negeri 9
Salatiga.
SMP Negeri 9 Salatiga memiliki 2 bangunan. Yang paling depan terdapat Ruang
kepala sekolah, perpustakaan, TU, dan Ruang guru, Kantin dan untuk bangunan yang di
belakan terdapat 2 lantai.Lantai paling atas terdapat ruang kelas, Ruang BK, Laboratorium
IPA,Laboratorium Bahasa,dan Laboratorium Multimedia ( TIK ), dan di lantai pertama di
tempat ruang kelas, Ruang guru,WC,Musshola,Lapangan.Di Sekolah ini memiliki Kondisi
ruang yang cukup memadai untuk menampung 731 siswa siswi diantaranya 24 ruang kelas
yang terdiri dari ruang kelas VII sebanyak 8 ruang yaitu VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE,
VIIF, VIIG dan VII H yang memiliki luas ruang perkelas yaitu 63 (M3) dan juga kondisi
ruang semua termasuk dalam keadaan baik. Sedangkan untuk kelas VIII terdapat 7 ruang
kelas diaantaranya VIIIA,VIIIB, VIIIC, VIIID, VIIIE, VIIIF, dan VIIIG, luas ruangan
tersebut adalah 63 (M3) sedangkan untuk ruang kelas VIIIB memiliki luas ruangan
sedangkan ruang kelas VIIIE memiliki luas ruangan yaitu 39,51 (M3) kondisi ruangan
tersebut dalam keadaan baik. Kelas IX memiliki 9 ruangan kelas diantaranya IXA, IXB,
IXC, IXD, IXE, IXF, IXG, IXH, dan IX I, luas tiap-tiap ruangan yaitu 63 (M3) sedangkan
untuk kelas IX I, memiliki luas ruangan 59,451 (M3) jadi kondisi ruang di SMP Negeri 9
Salatiga dalam keadaan baik. Pada tiap-tiap kelas juga disediakan alat-alat yaitu LCD,
Papan tulis, lemari, CCTV berfungsi untuk membantu dalam proses belajar mengajar.
Kondisi alat-alat tersebut masih dalam keadaan baik dan dan dipergunakan semestinya.
10
2.2.1 Keadaan Fisik Sekolah
LUAS
KONDISI
RUANG
NO RUANG KELAS JUMLAH (Baik/Rusak KETERANGAN
M3 ringan/Rusa
k Berat)
1 Ruang Kelas VII A 1 63 (M3) Baik
2 Ruang Kelas VII B 1 63 (M3) Baik
3 Ruang Kelas VII C 1 63 (M3) Baik
4 Ruang Kelas VII D 1 63 (M3) Baik
5 Ruang Kelas VII E 1 63 (M3) Baik
6 Ruang Kelas VII F 1 63 (M3) Baik
7 Ruang Kelas VII G 1 63 (M3) Baik
8 Ruang Kelas VII H 1 63 (M3) Baik
9 Ruang Kelas VIII A 1 63 (M3) Baik
10 Ruang Kelas VIII B 1 59.451 (M3) Baik
11 Ruang Kelas VIII C 1 63 (M3) Baik
12 Ruang Kelas VIII D 1 63 (M3) Baik
13 Ruang Kelas VIII E 1 39,51 (M3) Baik
14 Ruang Kelas VIII F 1 63 (M3) Baik
15 Ruang Kelas VIII G 1 63 (M3) Baik
16 Ruang Kelas IX A 1 63 (M3) Baik
17 Ruang Kelas IX B 1 63 (M3) Baik
18 Ruang Kelas IX C 1 63 (M3) Baik
19 Ruang Kelas IX D 1 63 (M3) Baik
20 Ruang Kelas IX E 1 63 (M3) Baik
21 Ruang Kelas IX F 1 63 (M3) Baik
22 Ruang Kelas IX G 1 63 (M3) Baik
23 Ruang Kelas IX H 1 63 (M3) Baik
24 Ruang Kelas IX I 1 59.451 (M3) Baik
Sumber : Kurikulum SMPN 9 Salatiga
11
Untuk kondisi sanitasi atau ruang kamar mandi disediakan sebanyak 14 buah diantaranya
kamar/wc guru laki-laki 2 buah, luas kamar/wc tersebut 3 (M3), dalam kondisi baik. Km/wc
guru perempuan ada 2 buah, luas km/wc tersebut 3(M3) dalam kondisi baik. Km/wc siswa laki-
laki ada 5 buah, luas ruangan tersebut 7,5 (M3). Untuk km/wc siswa perempuan ada 5 buah,
luas ruangan tersebut yaitu 7,5 (M3) dalam kondisi baik.
Tabel 6. Sanitasi
KONDISI
LUAS
(Baik/Rusak
NO KM/WC JUMLAH KM/WC KETERANGAN
ringan/Rusak
M3
Berat)
NO Jenis Jumlah
1 Komputer TU 2
2. Printer TU 1
3 Scanner TU 2
4 Digital Camera 1
12
5 Server 4
7 Foto Copy 1
8 Meja TU 3
9 Lemari TU 5
10 Kursi TU 3
11 Meja Guru 44
12 Kursi Guru 44
Jenis sarana dan prasarana yang terdapat di SMP Negeri 9 Salatiga yaitu terdapat ruang
kelas yang dapat menampung sampai 32 siswa, ruang perpustakaan, ruang guru, ruang
laboratorium IPA, ruang laboratorium TIK, ruang tamu (lobi), ruang pimpinan, ruang osis, ruang
TU, tempat beribadah, ruang satpam, ruang BK, ruang UKS, ruang koperasi, dan lapangan
semuanya dalam keadaan baik dan dapat dipergunakan dalam kegiatan sehari-hari.
2. Ruang Perpustakaan √ √
13
6. Ruang Tari √
9. Ruang Osis -
10 Kantin Kejujuran √ √
14. Ruang TU √ √
16. Ruang BK √ √
19. Lapangan √ √
Tabel 9. Sarana
No. Jenis Sarana Rasio Kondisi
Baik Rusak
1. Kursi dan meja siswa 1462 buah √
2. Kursi dan meja guru 86 buah √
3. Lemari 24 buah √
4. Papan tulis 24 buah √
5. Jam dinding 24 buah √
14
6. Soket listrik 24 buah √
7. LCD 27 buah 23 4
8. Alat kebersihan kelas 24 buah √
Sumber : Kurikulum SMPN 9 Salatiga
Fasilitas penunjang perpustakaan sudah baik, mulai dari komputer, TV, dan ruang
membaca.Untuk koleksi buku diperpustakaan terdapat buku cetak tiap mata pelajaran, novel,
kamus, koran sampai dengan ensiklopedia semua ada di perpustakaan.Untuk koran Tiap hari
selalu ada koran baru dan langsung diganti.
15
5. Jurnal 1 judul
6. Majalah 5 judul
7. Surat kabar
2 judul
(dikali 30hari)
8. Lainnya: .....................................
Total
16
2.4 Kegiatan Pembelajaran
Kurikulum yang digunakan sekolah
1. Pengelolaan Bidang Kurikulum
Pada tahun pelajaran 2018/2019, SMP Negeri 9 Salatiga melaksanakan Kurikulum
2013 bagi seluruh peserta didik kelas VII dan VIII dan untuk kelas IX masih
menggunakan KTSP. Kurikulum SMP Negeri 9 Salatiga disusun antara lain agar
dapat memberi kesempatan peserta didik belajar untuk :
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memahami dan menghayati kehidupan
3. Mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
4. Hidup bersama dan berguna untuk orang lain
5. Membangun dan menemukan jati diri melalui proses pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Komponen Kurikulum SMP Negeri 9 Salatiga secara spesifik terdiri dari:
1. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan SMP Negeri 9 Salatiga
2. Struktur dan Muatan Kurikulum
3. Pengaturan beban belajar
4. Kalender Pendidikan
5. Silabus
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
7. KKM
8. LKS
9. Buku
10. Instrumen Penilaian
17
menjadi tanggung jawab kepala sekolah, sedangkan penyusunan Buku III KTSP
menjadi tanggung jawab masing-masing tenaga pendidik. Buku II KTSP sudah
disusun oleh Pemerintah (untuk Kurikulum 2013)
18
tidak dapat menggunakan LCD. Media pembelajaran yang digunakan terfokus pada buku.
Jadi medianya terbatas tidak seperti yang lainnya.
Salain itu, ada yang menggunakan prinsip mengajar berusaha untuk membuat
siswa fun tetapi siswa juga belajar, tidak hanya hiburan tetapi juga pelajaran. Ketika
siswa suka dengan pelajaran, ketika siswa merasa enjoy dalam pelajaran mereka akan
lebih menyukai pelajaran tersebut yang akhirnya ketika belajar akan bersemangat dan
siswa di rumah mau untuk belajar karena ketika siswa merasa tertekan mereka tidak
akan pernah belajar tetapi akan membenci pelajaran tersebut.
Media yang sering dipakai adalah LCD Proyektor tapi hanya sedikit saja guru
yang menggunakannya dikarenakan tidak semua guru mempunyai leptop yang bisa
dikoneksikan dengan proyektor.
Dalam proses Mengajar TIK menggukan metode demo dan tanya jawab. Jadi,
dalam mengajar TIK dengan materi Photoshop, CorelDraw, Power Director, kita
mempraktekan cara menggunakannya setelah itu siswa mempraktikan satu per satu jadi
lebih ke proyeknya. Metodenya pengumpulan tugas melalui proyek.
Menggunakan Microsoft Power Point sebagai pengantar tetapi lebih banyak ke
demo. Jadi, siswa diberikan tugas dan siswa harus mengerjakan tugas tersebut dan
dikumpulkannya berupa file.
Kegiatan Pembelajaran Luar Sekolah
Kegiatan pembelajaran kepada peserta didik yang dilakukan di luar sekolah
misalnya untuk siswa yang beragama Kristen melakukan retret, atau ada tour misalnya
kunjungan ke museum, pramuka atau berkemah, kunjungan ke kebun binatang, dan lain
lain. Jadi, semua pelajaran bisa ada kegiatan pembelajaran di luar sekolah dan waktunya
ditemtukan bersama oleh guru dan siswa termasuk biayanya.
19
2.5 Kegiatan Ekstrakurikuler
Nama
No Hari Jam Guru Pembina Ket
Ekstrakurikuler
1 Pramuka Ngadiman, M.Or.
Wiharni, S.Pd
a. Latihan untuk Senin 13.45-15.45 Susi Wahyuningrum, S.Psi
Caka Sriyani, S.Pd
13.45-15.45 Sri Rahayu, Amd.Pd. Wajib
b. Latihan Kamis KelikPekikWaskitho, S.Pd
Penggalang Sudarvin, S.Pd.
(umum) Farida Oktorini, S.Pd.
Idam
2 Teater Kamis 13.30-15.00 KelikPekikWaskitho, S.Pd Pilihan
20
ST Nurul H.M, S.Pd
Sri Rahayu, Amd.Pd.
3 PMR Selasa 13.30-15.00 Pilihan
Anjar S.
4 KIR Senin 13.30-15.00 TyasAstutiS.Pd., M.Pd. Pilihan
Edi Ahmad Sutanto,
5 RENANG Selasa 13.30-15.00 Pilihan
S.Pd.,M.Pd
Edi Ahmad Sutanto,
S.Pd.,M.Pd
6 PBB Jumat 13.00-15.00 Pilihan
IrwanSaputraManunggal S.
Pujiyanto
Rabu M. Ichvan, S.Pd
7 Volley 14.00 –16.30 Pilihan
Selasa SamsulArifin
Sulistiyono Lee Cesar
8 Taekwondo Sabtu 13.30-15.00 Pilihan
Priyanto, S.Pd
9 PaduanSuara Sabtu 13.30-15.00 BalamAgung, S.Pd. Pilihan
Amie Rinawati, S.Pd
10 Mading/Jurnalistik Rabu 13.30-15.00 Pilihan
Jariyah, S.Pd.
11 Musik Senin 13.30-15.00 BalamAgung, S.Pd. Pilihan
12 Tilawah Qur’an Rabu 13.30-15.00 Sukimin, S.Pd., M.Pd. Pilihan
Tartil Qur’an dan Masfa’ah, S.PdI
13 Rabu 13.30-15.00 Pilihan
BTA Dra. Muniroh
Masfa’ah, S.PdI
14 Tahfidz Rabu 13.30-15.00 Pilihan
Dra. Muniroh
15 SeniTari Selasa 13.30-15.00 Farida Oktorini, S.Pd. Pilihan
16 OSN Matematika RohanaDewi, S.Pd. Pilihan
Istiqomah, S.Pd.
17 OSNIPA Pilihan
TyasAstutiS.Pd., M.Pd.
YunitaDwi Lestari
18 OSN Bhs Inggris Selasa 13.30-15.00 Pilihan
AsriKurniawati
19 Drumband/Drumblek 13.30 –15.00 BalamAgung, S.Pd. Pilihan
21
Senin 15.00- 16.30 Farida Oktorini, S.Pd.
Rabu Heri
Joko
20 Budaya Jawa ZamroniCholid, Ss,M.Pd. Pilihan
21 OrganisasidanKepem Selasa 13.30-15.00 Kesiswaan
Pilihan
impinan
Sumber : Kurikulum SMPN 9 Salatiga
22
REKAPITULASI REALISASI PENGGUNAAN DANA BOS
PERIODE TANGGL 1 JULI 2018 – 30 SEPTEMBER 2018
TAHUN 2018
Format BOS-K7A
NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 9 SALATIGA
Diisi oleh Sekolah
ALAMAT : Jl. Pemuda 7-9 Salatiga
Dikirim ke Tim Manajemen BOS
KABUPATEN/ KOTA : SALATIGA
Kab/Kota
PROVINSI : JAWA TENGAH
23
Lulusan
1.2 Pengembangan -
Kurikulum/KT
SP 3.125.00
1.3 Pengambangan 0 1.434.000 3.538. 18.307 26.404.523
Proses 182 .341
Pembelajaran
1.4 Pemgembanga -
n Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
1.5 Pengembangan 1.221.800 1.114. 1.650. 750.000 4.736.336
Sarana dan 500 036
Prasarana
Sekolah
1.6 Pengembangan 639.8 373.00 1.012.800
dan 000 0
Implementasi
Manajemen
Sekolah
1.7 Pengembangan 11.985.845 850.0 1.650. 8.621.020 27.390 50.496.865
dan Penggalian 00 000 .000
24
sumber dana
pendidikan
1.8 Pengembangan 1.25.500 3.835. 5.087.500
dan 000
implementasi
sistem penilan
JUMLAH 3.125.00 - 31.224.145 8.862. 21.444 - 8.621.020 - 27.390 750.000 - 103.068.02
0 982 .841 8.621. .000 4
020
Sumber : Kurikulum SMPN 9 Salatiga
Saldo periode sebelumnya : 74.508.670
Total Bos Periode Ini : 145.726.510
Saldo Bos periode Ini : 117.167.26 (saldo bank Rp 75.789,102, surat berharga Rp. 41.373.718, saldo Tunai Rp. 4.336,-)
25
2.7 Prestasi Akademik dan Non-Akademik
Sesuai dengan Visi dari SMP N 9 Salatiga tentang “UNGGUL DALAM PRESTASI “, Siswa disekolah ini, mempunya
banyak prestasi dalam berbagai bidang.yang paling sering dijuari adalah pionering. Pionering mereupakan salah satu dari
ekstrakurikuler pramuka yang dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model suatu objek.
JUMLA KELA
H S JENIS KET
NO NAMA SISWA CABANG JUARA WAKTU TINGKAT
PESERT KEJUARAAN
A
Nadia Ajeng Tta Boyolali Sport and
1 Sukma 1 orang Taekwondo Art 2 24,25 Des 2017 Kab
2 Arina Yuliana C. 1 orang 7H Taekwondo Magelang Open 3 3-5 Feb 2017 Propinsi
Nadia Ajeng
3 Tata Sukma 1 orang Taekwondo Magelang Open 3 3-5 Feb 2017 Propinsi
Team Volley
4 SMP 9 9 orang Volley POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
5 M.Fahri Abid 1 orang 8E Pencak Silat POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
6 Hasan Nur 1 orang Pencak Silat POPDA 1 Maret-April 2017 Kota
26
Team Sepak
7 Bola 17 orang Sepak Bola POPDA 2 Maret-April 2017 Kota
Tenis Meja
8 Hafid Aflakha 1 orang 8E Pa POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
Sultan Marvin
9 Radafa 1 orang Karate POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
10 Erik Oktaviyanto 1 orang 8h Karate POPDA 2 Maret-April 2017 Kota
Satria Yudha
11 Setiawan 1 orang Karate POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
Dhiya Atha
12 Khairunnisa 1 orang 7h Karate POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
13 Erik Oktaviyanto 1 orang 8h Karate POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
Mita Isnaeni Bulu
14 Zoraida 1 orang Tangkis POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
Ramanda Bulu
15 Rafsanjani 1 orang Tangkis POPDA 2 Maret-April 2017 Kota
16 Renaldy Putra 1 orang Taekwondo POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
17 Hilal Lutfi AR 1 orang 7a Taekwondo POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
18 Elfreda Izaaz 1 orang Taekwondo POPDA 2 Maret-April 2017 Kota
19 Maria Florensia 1 orang Taekwondo POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
20 Arina Yuliana C. 1 orang 7h Taekwondo POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
27
21 Tata Sukma 1 orang Taekwondo POPDA 2 Maret-April 2017 Kota
22 Belinda 1 orang Taekwondo POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
23 Erni Larasati 1 orang Renang POPDA 2 Maret-April 2017 Kota
24 Erni Larasati 1 orang Renang POPDA 2 Maret-April 2017 Kota
25 Erni Larasati 1 orang Renang POPDA 2 Maret-April 2017 Kota
26 Erni Larasati 1 orang Renang POPDA 2 Maret-April 2017 Kota
Anisa Sandi
27 Putri 1 orang Renang POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
Anisa Sandi
28 Putri 1 orang Renang POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
Luthfi Riski Ardi
29 Pratama 1 orang Renang POPDA 3 Maret-April 2017 Kota
30 Siti Maroah 1 orang 9B MHQ Lomba Pentas PAIS 3 22/08/2017 Kota
31 Odeila Deny R. 2 orang 8E Nyanyi lagu Kota salatiga 3 22-29 Agustus 2017 Kota
Perjuangan
Team Gudep Piala Dandim 0714
32 smp 9 Pa 4 orang Peeonering Salatiga 1 10/09/2017 Kota
S. Arsyad,Ahmad
Sholhan
Dimas M.
Azis,Chabib M.
33 Team Gudep Pi 4 orang Peeonering Piala Dandim 0714 1 10/09/2017 Kota
28
Lintang
Ayu,Rafifah
Munazilla,
Najwa Lathifah
Team Gudep Piala Dandim 0714
34 smp 9 Pa 4 orang Peeonering Salatiga Har 1 10/09/2017 Kota
Wahyu AT,
Iqbal Cahyono
Yafi Ibnu, Rizki
Dwi A
Team Gudep Piala Dandim 0714
35 smp 9 Pi 4 orang Peeonering Salatiga 3 10/09/2017 Kota
Salsabila, Aena
Putri
Aliza Nurul,
Zahra Lathifa
Team Gudep Piala Dandim 0714
36 smp 9 Pi 16 orang Peeonering Salatiga Umum 10/09/2017 Kota
Kategori
37 Team SMP 9 Drum Blek Pawai Taaruf 2017 2 21/09/2017 Kota
38 Team SMP 9 11 orang Senm Poco2 1 Sep-17 Kota
29
Lomba
39 Team smp 9 7 orang Senam Poco Piala Presiden 1 23-Sep-17 Nasional
poco
Nusantara
40 Siti Maroah 1 orang 9B MHQ MAPSI 1 27-Agu-17 Kota
Nowo Baskoro Yogjakarta Kategori
41 Putro 1 orang Pencak Silat Chamhionship 2 2 14-15 Oktober 2017 Nasional tanding
Odilia Veny Menyanyi Lomba Menyanyi
42 Revinaldi 1 orang Solo Lagu Solo Lagu 29 November 2017 Kota
Keroncong
Keroncong Kebangsaan
Jenjang SMP
Tk.Kota Sala3 2017 3 29 Nov 2017 Kota
Kyorugi
Palagan Open
kategori E
Taekwondo 2
Nadia Ajeng U 42 kg
Championship
43 Tata Sukma 1 orang Taekwondo 13-14 Januari 2018 Kabupaten putri
Kyorugi
Palagan Open
kategori E
Taekwondo 3
Maria Florensia U 42 kg
Championship
44 Putri KP 1 orang Tekwondo 13-14 Januari 2018 Kabupaten putri
Lomba
Sekolah Berkebangsan Kota salatiga 2 27-30 N0vember 2017 Kota
46 SMP 9 Sekolah Lomba Tingkat Kota 2 Des-17 Kota
30
Sekolah
Adiwiyata
kategori
SMP
Lari Estafet Bahurekso Cup VI Sprint
47 Hapsari Hamukti 4x100 m pi Kendal 3 22-23 Sept 2018 Propinsi Contest
Lari Estafet Bahurekso Cup VI Sprint
48 Hapsari Hamukti 5x80 m pi Kendal 3 22-23 Sept 2019 Propinsi Contest
Marsyahafrila Lari Estafet Bahurekso Cup VI Sprint
49 Amandani 8x50 m pi Kendal 2 22-23 Sept 2020 Propinsi Contest
Lari Estafet Bahurekso Cup VI Sprint
50 5x80 m pi Kendal 3 22-23 Sept 2021 Propinsi Contest
TEAM
51 DRUMBLEK 80 orang Pawai Taaruf 2 11-Sep-22 Kota
Sumber : Kesiswaan SMPN 9 Salati
31
BAB III
Dari data yang terkumpul dapat dilihat Sekolah ini memiliki jumlah tenaga pendidik dan
staf adalah sebanyak 55 orang diantaranya 38 guru PNS, 3 guru tidak tetap (GTT) dan 14
staff. Sekolah mempunyai tenaga guru yang cukup dan fasilitas yang sangat memadai dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Mulai dari jumlah ruangan yang mampu
menampung siswa beserta perabot utama, yaitu ruangan kelas yang hampir semuanya dalam
kondisi yang baik serta ruang-ruang pendukung proses pembelajaran lainnya. Dan untuk
rombongan belajar di sekolah ini sudah sesuai dengan jenjang SMP sudah di tentukan
pemerintah kalau di dalam satu kelas jumlah peserta didik paling sedikit ialah 20 dan paling
banyak ialah 32 peserta didik.
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran sekolah menyediakan beberapa fasilitas yang
ada di kelas-kelas mulai dari penyediaan proyektor, dan laptop.Hanya saja untuk beberapa
kelas seperti 7A, 7B, 7C,dan 9B Proyektor tidak berfungsi. Dan untuk mata pelajaran Agama
siswa dan guru menggunakan perpustakaan untuk proses belajar mengajar.Diharapkan guru
bisa menggunakan media tersebut sehingga bisa mempermudah proses pembelajaran.
Metode yang dikembangkan oleh masing-masing guru ada bermacam-macam tetapi
disesuiakan juga dengan materi yang diajarkan. Guru di sekolah sudah menerapkan banyak
metode, ada metode ceramah, tanya jawab, dan Diskusi. Ada kelas yang siswanya lebih
cenderung pasif sehingga beberapa guru sadar untuk mengubah hal tersebut namum masih
ada beberapa juga yang perlu ada peningkatan.
Dari Video dan saat proses belajar mengajar yang saya ikuti di kelas VIIIB.Metode yang
digunakan Ibu Yunita ( Guru Bahasa Inggris ) sangat menarik dimana ibu yunita
menggunakan metode tanya jawab, diskusi dan menggunakan contoh-contoh ( Video ) yang
ada disekitar siswa atau sekolah, menggunakan slide yang menarik sehingga siswa lebih aktif
dan lebih percaya diri dalam menjawab soal-soal yang di berikan pada saat diskusi
kelompok.Ada beberapa guru yang sudah bisa menggunakan power point, slide, proyektor
32
tapi masih ada beberapa yang sama sekali belum menggunakan sehingga perlu ditingkatkan
pemanfaatan media yang ada di kelas.
Dengan melihat kondisi fasilitas yang memadai, tentunya diharapkan pembelajaran yang
baik pula. Hal itu ditunjukan dengan penggunaan LCD di setiap ruang belajar. Dengan
adanya alat tersebut maka pembelajaran di sekolah menjadi lebih baik. Terlepas dari itu
semua, ada beberapa kendala yang berhubungan dengan penggunaan LCD seperti kabel
untuk menyambungkan LCD ke laptop ada yang kurang cocok atau tidak berfungsi dengan
baik. Hal ini tentu dapat menghambat pembelajaran khususnya bagi guru-guru yang
memanfaatkan fasilitas tersebut.
Pemanfaatan akses internetdi sekolah ini sudah memadai. Dan pada saat proses
pembelajaran TIK untuk Lab. Multimedia sementara di perbaiki dan akan digunakan Awal
2019 nanti sehingga proses belajar mengajar dilakukan didalam kelas dan menggunakan
laptop pribadi milik siswa.Proses belajar mengajar ini kurang begitu efisien karena tiap kelas
yang membawa laptop hanya 2-3 siswa, dan karena ada perbaikan itu sehingga proses belajar
mengajar terganggu karena bunyi-bunyian dari pengerjaan bangunan baru dan renovasi ruang
VIIIC, Lab.IPA, Lab.Bahas, Lab Multimedia yang dekat dengan ruang kelas.
Untuk Website resmi SMPN 9 Salatiga yang ada di Internet masih menggunakan data
pada tahun 2008, sehingga untuk masyarakat yang ingin mencari informasi di SMPN 9
Salatiga masih kurang.Tapi masyarakat masih bisa mencari informasi di kemdikbud.go.id,
hanya saja data SMPN 9 Salatiga di website kemetrian tidak begitu lengkap.Untuk Website
yang baru, pada bulan Oktober 2018 dari pihak sekolah sudah mulai melakukan pembuatan
dan di harapkan pada tahun 2019 wibsite resmi SMPN 9 Salatiga sudah bisa di gunakan.
Untuk kendala yang lainnya seperti Toilet Siswa masih kurang terjaganya kebersihan.
33
BAB IV
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1. Memahami sejarah Multimedia
2. Menjelaskan Pengertian Multimedia
3. Menyebutkan Jenis – jenis Multimedia dengan baik.
4. Memberikan Contoh manfaat multimedia dalam Kehidupan sehari – hari.
34
B. MATERI PEMBELAJARAN
Sejarah Multimedia
Pengertian Multimedia
Jenis-jenis Multimedia
Manfaat Multimedia
Kelebihan dan kekurangan multimedia
C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Model CTL
Metode : Ceramah dan Tanya jawab.
35
Guru meminta siswa menjelaskan
pemahaman mereka tentang apa itu
Multimedia, pernah
menggunakannya apa tidak.
Guru meminta siswa memahami
sejarah Multimedia.
Guru meminta siswa memahami
Jenis – jenis dan Manfaat
Multimedia.
Guru meminta menjelaskan
Kelebihan dan kekurangan
Multimedia.
Guru melibatkan siswa dalam
mencari contoh – contoh multimedia
dalam kehidupan sehari –hari.
Konfirmasi
Guru memberikan pertanyaan
kepada siswa
Guru mengijinkan siswa bertanya
serta meluruskan apa yang dianggap
kurang tepat
3. Kegiatan akhir :
Guru memberikan kesimpulan
tentang materi yang disampaikan.
10 Menit
Guru memberikan tugas kepada
siswa.
Doa Pulang.
Guru memberikan salam penutup.
36
E. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Laptop
LCD
Microsoft Power Point
37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1. Memahami sofware-software dalam mengedit Video
2. Menjelaskan Pengertian Power Director
3. Menginstal Sofware Power Director dengan Benar
Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN
Sofware – sofware Edit Video
Pengertian Power Director
38
Langkah-langkah penginstalan Power Director
C. METODE PEMBELAJARAN
2. Kegiatan inti :
Eksplorasi :
Guru memberikan petunjuk atau
arahan dalam kegiatan pembelajaran
praktek yang akan diberikan kepada
peserta didik.
Dengan bimbingan guru, peserta
didik terbagi menjadi beberapa 60 menit
kelompok.
Mendemontrasikan bahan, peralatan,
software yang akan dilakukan.
Memfasilitasi terjadinya interaksi
antara peserta didik serta antara
39
peserta didik dan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya.
Memfasilitasi peserta didik
melakukan percobaan.
Melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
Guru meminta siswa menjelaskan
pemahaman mereka tentang
Sofware-sofware apa saja yang
pernah digunakan untuk mengedit
Video.
Guru meminta Siswa menjelaskan
pengertian Power director.
Guru melibatkan siswa dalam
pengistalan Aplikasi Power Director.
Konfirmasi
Guru memberikan pertanyaan
kepada siswa
Guru mengijinkan siswa bertanya
serta meluruskan apa yang dianggap
kurang tepat
40
3. Kegiatan akhir :
Guru memberikan kesimpulan
tentang materi yang disampaikan. 10 Menit
Doa Pulang.
Guru memberikan salam penutup.
Laptop
LCD
Microsoft Power Point
Flash Disk ( Aplikasi Power Director )
F. PENILAIAN
Keterangan :
Untuk menilai ranah pengetahuan siswa dilakukan dengan memberikan latihan dengan
pemberian skor latihan antara 10 – 100
41
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah 76
Sangat baik >=90,
Baik 90 - 80,
Sedang 80 – 76,
Kurang < 76
42
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1.Memahami langkah-langkah mengedit Video
Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN
Langkah – langkah Pengeditan Video.
C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Model CTL
Metode : Ceramah, Praktek, Tanya jawab.
43
D. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. Kegiatan inti :
Eksplorasi :
Guru memberikan petunjuk atau
arahan dalam kegiatan pembelajaran
praktek yang akan diberikan kepada
peserta didik.
Menyiapkan software yang akan
digunakan. 60 menit
Memfasilitasi terjadinya interaksi
antara peserta didik serta antara
peserta didik dan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya.
Memfasilitasi peserta didik
melakukan percobaan.
Melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
Guru meminta siswa untuk
membuka Menu dan area kerja, serta
44
membuat, mengedit, dan
menyimpan file video.
Melakukan penyuntingan video
Konfirmasi
Guru memberikan pertanyaan
kepada siswa
Guru mengijinkan siswa bertanya
serta meluruskan apa yang dianggap
kurang tepat
3. Kegiatan akhir :
Guru memberikan kesimpulan
tentang materi yang disampaikan.
Guru memberikan tugas kepada 10 Menit
siswa.
Doa Pulang.
Guru memberikan salam penutup.
Laptop
LCD
Microsoft Power Point
45
F. PENILAIAN
Keterangan :
Untuk menilai ranah pengetahuan siswa dilakukan dengan memberikan latihan dengan
pemberian skor latihan antara 10 – 100
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah 76
Sangat baik >=90,
Baik 90 - 80,
Sedang 80 – 76,
Kurang < 76
46
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti ( KI )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli(gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif
danmenunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
dalammenempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Pengetahuan ( KI 3 )
Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yangspesifik untuk
memecahkan masalah
4. Ketrampilan ( KI 4 )
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, danmampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
47
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK )
KD KI – 3 (Pengetahuan)
3.1 Memahami konsep Multimedia
Indikator:
3.1.1 Siswa dapat menjelaskan sejarah mutimedia dengan baik.
3.1.1 3.1.2 Siswa dapat menjelaskan pengertian multimedia dengan benar.
3.1.3 Siswa dapat Menyebutkan Jenis – jenis Multimedia dengan baik.
3.1.4 Siswa dapat Memahami kelebihan dan kekurangan Multimedia
3.1
KD KI – 4 (Keterampilan)
4.1 Menyajikan kebutuhan multimedia.
Indikator :
1.1 4.1.1 Siswa dapat menunjukan contoh dan kegunaan multimedia dalam kehidupan sehari –
hari.
C. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan KD dan IPK di atas, maka rumusan tujuan pembelajarannya yaitu :
1. Melalui membaca peserta didik dapat menjelaskan sejarah multimedia secara umum
dengan benar.
2. Melalui membaca peserta didik dapat menjelaskan pengertian multimedia secara
umum dengan benar.
3. Melalui membaca peserta didik dapat mengetahui jenis-jenis multimedia dengan benar.
4. Melalui membaca peserta didik dapat memahami manfaat multimedia dengan benar.
5. Melalui membaca peserta didik dapat memahami kelebihan – dan kekuragan
multimedia dengan baik.
6. Melalui membaca, mendiskusikan, peserta didik dapat memberikan Contoh
multimedia dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
48
D. Materi Pembeljaran
Multimedia :
Sejarah Multimedia
Pengertian Multimedia
Jenis-jenis Multimedia
Manfaat Multimedia
Kelebihan dan kekurangan multimedia
Contoh dan penggunaan multimedia dalam kehidupan sehari-hari.
E. Metode Pembelajaran
49
3. Peserta didik mendapatkan
informasi tentang tujuan
pembelajaran hari ini.
Inti Mengamati 60 Menit
Peserta didik mengamati
penjelasan tentang sejarah,
pengertian, dan jenis-jenis
multimedia.
Menanya
Peserta didik mendiskusikan
dengan teman sebangku tentang
kelebihan dan kekurangan
multimedia.
Mengekspolari
Peserta didik mengeksplorasi
penggunaan multimedia dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
Peserta didik membuat kesimpulan
dengan teman sebangku tentang
komponen multimedia.
Mengkomunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil
pengamatan tentang berbagai
contoh,komponen dalam kehidupan
sehari-hari.
50
Penutup 1. Peserta didik bersama guru 10 Menit
menyimpulkan hasil
pembelajaran.
2. Peserta didik dan guru
merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
3. Peserta didik memperoleh
apresiasi dari guru.
4. Peserta didik berdoa dan
memberi salam.
51
NO. ASPEK KRITERIA PENILAIAN SKOR
52
1.2 Teknik Penilaian Diri
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
Jumlah
53
Keterangan :
Skor Keterangan
4 Selalu
3 Sering
2 kadang-kadang
1 tidak pernah
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
54
5 Mengerjakan tugas tepat waktu
Jumlah
Keterangan :
Skor Keterangan
4 selalu
3 sering
2 kadang-kadang
1 tidak pernah
55
konseptual, dan mutimedia Jenis-jenis dan
procedural dengan baik kelebihan
berdasarkan rasa multimedia.
3.1.2 Siswa
ingin tahunya
dapat
tentang ilmu
menjelaskan
pengetahuan,
pengertian
teknologi, seni,
multimedia
budaya, dan
dengan benar.
humaniora dalam
wawasan 3.1.3
kebangsaan, Menyebutkan
Topik Kelompok
56
Menjelaskan Kelebihan dan kekuranga
Multimedia
57
Tabel Rekapitulasi Penilaian Pengetahuan
58
Soal Tugas Ketrampilan
Carilah sebuah video atau Gambar tentang contoh-contoh multimedia dan penerapannya.
No Nilai Kriteria
Indikator Nilai
No. Nama Peserta 1 2 3 Praktik
Didik
1.
2.
3.
59
1. Penilaian Akhir
Nilai
No Aspek Penilaian Keterangan
Nama Siswa Akhir*
1.
2.
3.
4.
5.
*) Nilai Akhir =
Interval Skor
Predikat Kriteria
96 – 100 A
SB
91 – 95 A-
86 – 90 B+
81 – 85 B B
75 – 80 B-
70 – 74 C+
C
65 – 69 C
60
60 – 64 C-
55 – 59 D+
K
< 54 D
61
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti ( KI )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli(gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif
danmenunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
dalammenempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Pengetahuan ( KI 3 )
Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yangspesifik untuk
memecahkan masalah
4. Ketrampilan ( KI 4 )
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, danmampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
62
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK )
KD KI – 3 (Pengetahuan)
1.1 Mengenal Sofware desain grafis Corel Draw
Indikator:
1.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Corel Draw dengan baik.
1.1.2 Peserta didik dapat memahami fungsi Corel Draw dengan benar.
3.1.3
KD KI – 4 (Keterampilan)
1.2 Mengoperasikan sofware desain grafis Coreldraw
Indikator :
1.2.1 Peserta didik mampu membuka, menyimpan dan menutup sofware desain grafis
coreldraw dengan benar.
1.2.2 Peserta didik memahami fungsi tool pada toolbox yang terdapat dalam sofware
desain grafis Coreldraw.
1.2.3 Peserta didik mampu menggambar objek lingkaran dan kotak pada lembar kerja
dengan benar.
1.2.4 Peserta didik mampu mengisi fill menggunakan warna pada sofware desain grafis
corel draw.
1
C. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan KD dan IPK di atas, maka rumusan tujuan pembelajarannya yaitu
63
4. Melalui praktek yang dilakukan peserta didik dapat mempersiapkan lembar kerja
coreldraw
5. Melalui praktek yang dilakuakn peserta didik dapat menguasai cara menggunakan tool
pada toolbox dengan sesuai.
6. Melalui praktek yang dilakukan pesrta didik memahami cara mendesain bentuk,
memodifikasi bentuk, dan menggunakan alat-alat untuk menggambar bentuk (
Rectangle, Ellipse )
7. Melalui praktek yang dilakukan pesrta didik dapat memahami cara mengisi fill objek
dengan warna.
8. Melalui praktek yang dilakukan pesrta didik dapat mengatur posisi memutar,
memiringkan objek, menduplikasi, dan menentukan pencerminan ( mirror )
denganbenar.
D. Materi Pembelajaran
Multimedia :
Pengertian Coreldraw
Fungsi Coreldraw
Penggunaan Coreldraw
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan :
Metode : Ceramah dan Praktik
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media : Microsoft Power Point
Alat / bahan : Laptop, LCD
Sumber Belajar : Internet.
64
G. Langkah – lngkah kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Peserta Didik berdoa/ 10 Menit
menjawab salam bersama –
sama.
2. Peserta didik di presensi
oleh guru.
3. Peserta didik mendapatkan
informasi tentang tujuan
pembelajaran hari ini.
4. Peserta didik membentuk
kelompok belajar yang
beranggotakan 5-6 orang.
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati
penjelasan tentang pengertian, dan
fungsi Coreldraw.
Menanya
Peserta didik mendiskusikan
dengan teman sebangku tentang
kelebihan dan kekurangan
multimedia.
Mengekspolari
Peserta didik mengeksplorasi
penggunaan multimedia dalam
kehidupan sehari-hari.
65
Mengasosiasi
Peserta didik membuat kesimpulan
dengan teman sebangku tentang
komponen multimedia.
Mengkomunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil
pengamatan tentang berbagai
contoh,komponen dalam kehidupan
sehari-hari.
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Peserta Didik berdoa/ 10 Menit
menjawab salam bersama –
sama.
2. Peserta didik di presensi
66
oleh guru.
3. Peserta didik mendapatkan
informasi tentang tujuan
pembelajaran hari ini.
4. Peserta didik membentuk
kelompok belajar yang
beranggotakan 5-6 orang.
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati cara
membuka lembar kerja.
Menanya
Guru bertanya kepada peserta didik
penggunaan tools.
Mengekspolari
Peserta didik mengeksplorasi
penggunaan tools pada lembar
kerja.
Mengasosiasi
Peserta didik membuat kesimpulan
tentang penggunann tools pada
lembar kerja.
Mengkomunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil
objek yang dibuat sesuai dengan
penggunaan tools yang ada.
67
Penutup 1. Peserta didik bersama guru 10 Menit
menyimpulkan hasil
pembelajaran.
2. Peserta didik dan guru
merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
3. Peserta didik memperoleh
apresiasi dari guru.
4. Peserta didik berdoa dan
memberi salam.
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Peserta Didik berdoa/ 10 Menit
menjawab salam bersama –
sama.
2. Peserta didik di presensi
oleh guru.
3. Peserta didik mendapatkan
informasi tentang tujuan
pembelajaran hari ini.
4. Peserta didik membentuk
kelompok belajar yang
beranggotakan 5-6 orang.
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati cara
mendesain bentuk.
68
Menanya
guru bertanya kepada peserta didik
tentang penggunaan tools untuk
memodifikasi bentuk.
Mengekspolari
Peserta didik mengeksplorasi
penggunaan tools pada lembar
kerja.
Mengasosiasi
Peserta didik membuat kesimpulan
tentang penggunann memodifikasi
bentuk dengan tools pada lembar
kerja.
Mengkomunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil
objek yang dimodifikasi sesuai
dengan penggunaan tools yang ada.
69
4. Peserta didik berdoa dan
memberi salam.
Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Peserta Didik berdoa/ 10 Menit
menjawab salam bersama –
sama.
2. Peserta didik di presensi
oleh guru.
3. Peserta didik mendapatkan
informasi tentang tujuan
pembelajaran hari ini.
4. Peserta didik membentuk
kelompok belajar yang
beranggotakan 5-6 orang.
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati cara
memberi warna pada objek.
Menanya
Guru bertanya kepada peserta didik
tentang bagaimana
menggabungkan lebih dari satu
warna.
Mengekspolari
Peserta didik mengeksplorasi
penggunaan fill warna pada objek
dilembar kerja.
70
Mengasosiasi
Peserta didik membuat kesimpulan
tentang penggunann tools pada
lembar kerja.
Mengkomunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil
objek yang dibuat sesuai dengan
penggunaan tools yang ada.
71
MATERI
1. MULTIMEDIA
Multimedia berasal daripada kata “multi” dan “media“. Multi bererti banyak, dan media
bererti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Jadi
berdasarkan kata “multimedia” dapat dirumuskan sedagai wadah atau penyatuan beberapa media
yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen pembentukan multimedia. Elemen-elemen
tersebut seperti teks, gambar, suara, animasi, dan video. Multimedia merupakan suatu konsep
dan teknologi baru bidang teknologi informasi, di mana informasi dalam bentuk teks, gambar,
suara, animasi, dan video disatukan dalam computer untuk di simpan, diproses dan disajikan baik
secara linear maupun interaktif.
Steinmetz (1995): Multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media diskrit dan
sebuah media kontinu. Media diskrit adalah sebuah media dimana validitas datanya tidak
tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya teks dan grafik. Sedangkan yang
dimaksud dengan media kontinu adalah sebuah media dimana validitas datanya tergantung
dari kondisi waktu, termasuk di dalamnya suara dan video.
72
Najjar (1996): Multimedia adalah Penyampaian informasi menggunakan gabungan dari teks,
grafik, suara, video dan animasi.
Mc Cormick (1996): Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 element yaitu suara,
gambar dan teks.
Adanya tool-tool navigasi bagi pengguna agar dapat menggunakan informasi yang
tersedia.
Robin dan Linda (2001): multimedia adalah alat yang dinamis dan interaktif yang
menggabungkan antara teks,grafis,animasi,audio,dan video.
Turban dan kawan-kawan (2002) : multimedia adalah penggabungan sedikitnya dua media
input atau output. Media ini berupa audio, animasi, video, teks, grafik, dan gambar.
Vaughan (2004): Multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi
dan video dikirim ke anda melalui komputer atau alat elektronik lainnya atau dengan
manipulasi digital.
Wahono (2007): Multimedia adalah perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi dan video
untuk menyampaikan pesan ke publik.
73
Kategori Multimedia
Multimedia dapat di definisikan menjadi 2 kategori, yaitu Multimedia Content Production dan
Multimedia Communication.
Media teks/tulisan
Media audio/suara
Media video
Media animasi
Media gambar
74
Media Interaktif
TV
Radio
Film
Media Cetak
Musik
Game
Entertainment
Tutorial
Internet
Dengan penggunaan multimedia, penyampaian informasi akan menjadi lebih menarik dan
mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi tersebut. Seperti yang disebutkan dalam
laporan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh Computer Technology Research (Hofstetter, p4)
bahwa seseorang hanya akan mendapatkan 20% dari apa yang mereka lihat dan 30% dari yang
mereka dengar. Sedangkan melalui multimedia akan mendapatkan 50% dari apa yang mereka
lihat dan dengar, sampai 80% dari apa yang mereka lihat, dengar dan berinteraksi dengan pada
waktu yang sama.
75
Komponen-komponen Multimedia
Menurut James A. Senn, multimedia terdiri dalam beberapa Komponen, berikut Komponen –
komponen / Elemen – elemen Multimedia diantaranya adalah:
Teks
Teks merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar untuk menyampaikan informasi,
karena teks adalah jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan
yang paling kecil. Teks merupakan cara yang paling efektif dalam mengemukakan ide-ide
kepada pengguna, sehingga penyampaian informasi akan lebih mudah dimengerti oleh
masyarakat. Jenis-jenis teks seperti Printed Text, yaitu teks yang dihasilkan oleh word processor
atau word editor dengan cara diketik yang nantinya dapat dicetak. Scanned Text yaitu teks yang
dihasilkan melalui proses scanning tanpa pengetikan. Dan Hypertext yaitu jenis teks yang
memberikan link ke suatu tempat / meloncat ke topik tertentu.
Suara/Audio
Teknologi audio juga berperan penting dalam penyampaian informasi, tanpa adanya audio /
suara dalam sebuah multimedia maka hasilnya tidak lengkap. Suara atau audio di dalam
multimedia biasanya berupa suara musik, suara dari voice record maupun efek–efek suara lain.
76
Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu informasi. Misalnya,
narasi adalah kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat lebih
menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik, sound effect, maupun suara asli (real
sound).
Grafik (image)
Sangat bermanfaat untuk mengilustrasi informasi yang akan disampaikan terutama informasi
yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Jenis-jenis grafik seperti bitmap yaitu gambar yang
disimpan dalam bentuk kumpulan pixel, yang berkaitan dengan titik-titik pada layar monitor.
Digitized picture adalah gambar hasil rekaman video atau kamera yang dipindahkan ke komputer
dan diubah ke dalam bentuk bitmaps. Hyperpictures, sama seperti hypertext hanya saja dalam
bentuk gambar.
Video
Video Terdiri atas life-video dan full-motion. Live-video merupakan hasil pemrosesan yang
diperoleh dari kamera, sedangkan Full-motion video berhubungan dengan penyimpanan sebagai
video clip. Beberapa authoring tool dapat menggunakan full-motion video, seperti hasil rekaman
menggunakan VCR, yang dapat menyajikan gambar bergerak dengan kualitas tinggi.
Animasi
Animasi dibuat dengan menggambar secara manual frame tiap frame selama durasi animasi
tersebut. Untuk membuat ilusi gerakan. gambar ditampilkan pada layer komputer kemudian
diganti secara terus menerus dengan gambar baru yang menyerupai gambar sebelumnya, dengan
sedikit perbedaan (misal sedikit perbedaan pada gerakan kaki).
Pergantian frame terus menerus ini membutuhkan kira-kira 25 frame tiap-detik (untuk
animasi dengan kwalitas standar). Ketika frame-frame tersebut bergonti-ganti, persepsi audience
akan melihatnya seperti gambar bergerak. Selain dengan cara manual, pembuatan frame animasi
juga dihasilkan dari drawing (lukisan), fotografi dan dari komputer.
77
Secara umum, proses membuat animasi merupakan sesuatu yang sulit, diperlukan kemahiran,
pengalaman, serta kepakaran yang tinggi. Animasi mampu menampilkan sesuatu yang imajinatif
dan mustahil atau sulit dilakukan dalam kehidupan di dunia nyata namun bisa divisualisasikan
secara meyakinkan dalam animasi.
Animasi bisa membantu mengilustrasikan metode, memperagakan sebuah model,
menunjukkan sesuatu yang aktif dan hidup pada media yang menampilkannya. Animasi
belakangan ini sering dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan baik
untuk kegiatan yang bersifat rekreatif maupun formal.
Interaktive Link
Sebagian dari multimedia adalah interaktif, dimana pengguna bisa menekan mouse atau
objek pada screen seperti button atau teks dan menyebabkan program melakukan perintah
tertentu.
Interaktif link dengan informasi yang dihubungkannya sering kali dihubungkan secara
keseluruhan sebagai hypermedia. Secara spesifik, dalam hal ini termasuk hypersound,
hypergraphics dan hypertext (hotword) menjelaskan jenis informasi yang dihubungkan.
Interaktif link diperlukan guna menggabungkan beberapa elemen multimedia sehingga menjadi
informasi yang terpadu. Cara pengaksesan informasi pada multimedia terdapat dua macam yaitu
non-linier dan linier.
Informasi non-linier informasi dapat ditampilkan langsung sesuai dengan kehendak
pengguna. sedangkan Informasi linier merupakan informasi yang ditampilkan secara sekuensial,
yaitu dari halaman demi halaman atau dari atas ke bawah.
Interaktif link juga diperlukan jika pengguna, menunjuk pada suatu button maupun objek agar
bisa mengakses program tertentu.
Jenis-jenis Multimedia
78
Dilihat dari karakteristiknya, multimedia dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu multimedia linier,
multimedia interaktif dan multimedia hiperaktif.
Multimedia Linier
Multimedia linier merupakan multimedia satu arah, artinya, pengguna multimedia ini hanya bisa
mendapatkan informasi saja, tanpa bisa bisa memberikan feedback yang besar (meskipun ada
hanya bersifat sekuensial). Contoh dari multimedia ini adalah siaran televisi, film, dll.
Multimedia Interaktif
Berbeda dari multimedia linier, multimedia interaktif menyediakan berbagai kebebasan nafigasi
bagi para penggunanya. Pengguna multimedia interaktif dapat memberikan berbagai macam
feedback melalui berbagai macam alat kontrol yang disediakan. Contoh dari multimedia ini
adalah game, pemutar video, dll.
Multimedia hiperaktif
Multimedia jenis mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang
dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan
(link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.
79
Berikut ini ada beberapa manfaat multimedia dalam kehidupan sehari-hari.
80
Manfaat Di Bidang Transportasi
Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program
dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan
peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan
otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.
Dengan komputer, narigasi kapal laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian
juga penjualan tiket di Bandara , Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat
menggunakan komputer.
81
CAD, sedangkan untuk perhitungan analisis dan penganalisa kekuatan menggunakan program
SAP2000 atau STAD III yang dioperasikan dengan bantuan komputer.
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup
panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan sebagai
upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh
nusantara, merupakan wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi
dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun
televisi pendidikan adalah tidak adanya interaksi timbal-balik yang seketika. Siaran bersifat
searah, dari nara sumber belajar atau fasilitator kepada pembelajar.
Komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks,
grafis, gambar, suara, dan movie) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang
tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah
(terlebih-lebih bila materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis
teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun
asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis internet memungkinkan terjadinya pembelajaran
secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus
berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan
berdasar teknologi Internet, memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung
ke dalam jaringan komputer. Selain aplikasi puncak seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih
sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.
Layanan tujuan internet dengan protocolnya masing-masing:
82
http (Hypertext Transfer Protocol) Untuk menempatkan dan membaca dokumen- dokumen.
Kelebihan Multimedia
83
Media alternatif dalam penyampaian pesan, karena multimedia diperkuat dengan teks, suara,
gambar, video dan animasi.
Interaktif
Setelah kita melihat beberapa kelebihan multimedia, sekarang kita lihat kekurangan dari
multimedia itu sendiri. Berikut ini beberapa kekurangan multimedia.
Kekurangan Multimedia
Design yang buruk akan menyebabkan kebingungan dan kebosanan atau pesan yang tidak
tersampaikan dengan baik.
Kelebihan dan kekurangan dari multimedia sendiri ada karena faktor dari manusianya sendiri,
sama seperti halnya pembuatan multimedia sendiri dikarenakan kekurangan manusia sendiri
ketika mendapatkan sesuatu
84
2. CorelDraw
a. Pengenalan Tools
1. Title Bar
Bagian ini berguna untuk menampilkan judul aplikasi yang kita operasikan.
2. Menu Bar
Bagian ini merupakan barisan menu yang ada, antara lain : File, Edit, Layout, Type,
Element, Utilities, View, Window serta Help.Toolbar
Sebuah kumpulan perintah yang bertujuan agar kita lebih mudah menggunakannya.
3. Toolbar
Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan
simbol proses cepat.
4. Property Bar
Bagian baris berisi perintah – perintah tertentu. Property Bar ini sangat unik di banding
yang lain, karena tampilan Property Bar terus berubah – ubah dan semua perintah akan
berganti jika icon yang aktif berganti.
85
5. Window Control
Beberapa tombol yang berfungsi untuk mengatur tampilan window Corel draw, seperti
Minimize, Maximize, Restore dan Close.Toolbox
Bagian ini mempunyai alat – alat yang berperintah pada objek, seperti : membuat objek,
mengisi objek atau pun memodifikasi sebuah objek.
6. Toolbox
Merupakan barisan tool yang digunakan untuk membuat, mengedit, mengatur gambar
pada lembar kerja CorelDRAW.
7. Drawing Window
Ini juga mempunyai fungsi sebagai alat untuk memodifikasi satu objek yang kita
inginkan dan Drawing Window ini wilayah luar dari pada Drawing Page.
8. Drawing Page
Di wilayah ini lah kita akan bekerja untuk sesuatu yang kita inginkan, yang mana
wilayah ini biasanya berbentuk persegi panjang. Jika gambar berada di dalam wilayah
Drawing Page maka gambar itu dapat kita cetak. Sering orang bilang Drawing Page ini
sebagai Printable Area.
9. Ruler
Ini mempunyai fungsi yang sangat kita perlukan yaitu membantu kita mengukur dalam
menggambar agar kita mengerjakan halaman Corel draw lebih mudah. Tanpa ada ruler
kita kesulitan dalam membagi sebuah Page yang kita gunakan.
10. Color Palette
Bagian ini yang mendukung kita dalam mempercantik gambar atau desain yang kita
kerjakan, karena di bagian inilah warna – warna yang kita butuhakan berada. Jika tidak
ada Color Palette kita kita tidak akan mewarnai gambar kita, maka gambar tidak
menarik perhatian orang meskipun desain itu cukup bagus.
11. Document Navigator
Ini terletak di kiri bagian bawah Drawing window yaitu berisikan alat Control agar
halaman dapat berpindah dari halaman gambar satu ke halaman gambar berikutnya.
86
12. Status Bar
Bagian ini bertujuan untuk menyampaikan informasi posisi kursor berada dan operasi
apa yang kita jalankan.
13. Navigator
Tombol berguna untuk Open Drawing window dengan ukuran minimalis. Tombol ini
terletak di bawah pojok kanan dan bisa membantu kita dalam bergerak ke gambar yang
kita kerjakan.
14. Docker
Bagian ini mempunayi perintah dan sangat simpel fungsinya hanya mengatur secara
relevan pada tool – tool tertentu saja.
87
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP
Negeri 9 Salatiga maka dapat diambil kesimpulan bahwa::
a. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 9 Salatiga telah
berjalan dengan baik berkat dukungan berbagai pihak selama 1 semster ini.
b. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk belajar dan membaur di lingkungan SMP Negeri 9 Salatiga sehingga
mengetahui permasalahan yang umumnya terjadi disekolah.
c. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari
selama proses perkuliahan yang disesuaikan dan dipraktikkan di SMP Negeri 9 Salatiga
d. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan
mahasiswa untuk nantinya terjun di dunia kerja di lingkungan sekolah
5.2 Saran
Untuk meningkatkan keberhasilan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di waktu yang
akan datang, maka saran yang perlu dipertimbangkan antara lain:
a. Saran Bagi Sekolah
Diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas sekolah, baik dari segi Sumber
Daya Manusianya, sarana dan prasarananya, serta kegiatan untuk
mengembangkan berbagai minat dan potensi.
Semoga kerjasama dan koordinasi antara pihak sekolah dan para mahasiswa
maupun universitas dapat lebih ditingkatkan dan dijaga dengan baik
b. Bagi Mahasiswa PPL
Sebelum melaksanakan praktik mengajar hendaknya menguasai materi yang akan
disampaikan agar menambah kepercayaan diri ketika mengajar di hadapan peserta
Selalu dan tetap menjaga kebersamaan, kesatuan, kerukuana, serta kekompakan
dengan selalu mengedepankan tanggung jawab dan kedisiplinan.
88
Pembuatan laporan sebaiknya dimulai sejak awal dengan cara dicicil, sehingga
mahasiswa tidak perlu bekerja keras di akhir kegiatan PPL
Mahasiswa diharapkan selalu membina komunikasi yang baik dengan pihak
sekolah.
89
Lampiran – Lampiran
Gambar 6. Lapangan
Gambar 3. Ekstrakurikuler PBB
90
Gambar 10. Fasilitas TU
Gambar 7. Koperasi sekolah
91
Gambar 13. Ruang baca Perpustakaan
Gambar 16. Ruang Kesiswaan dan Ruang Guru
92