Membaca Nameplate Generator
Membaca Nameplate Generator
Nameplate generator merupakan salah satu komponen generator yang memiliki fungsi sangat
penting. Walaupun bukanlah merupakan komponen yang akan mendukung kinerja generator,
namun dengan adanya nameplate akan membuat kita dapat dengan mudah mengidentifikasi
karakteristik apa saja yang terdapat didalam generator. Nameplate idealnya memuat segala
informasi mengenai karakteristik generator saat difungsikan secara ideal, diukir diatas plat
besi, dan direkatkan pada bagian terluar dari sebuah generator. Nameplate generator haruslah
dapat jelas dilihat dan dibaca dan tidak cepat rusak
1. Baris Pertama
M127843 memiliki arti Nomor Serial Manufaktur Stator serta 1998 menandakan
tahun berapa generator tersebut dirakit
2. Baris Kedua
T = Three phase
Generator menggunakan sistem 3 fasa
Beberapa referensi yang lain menjelaskan arti alfabet T adalah generator memiliki jenis
Turbogenerator yang mengindikasikan generator memiliki kapasitas yang besar, ukuran dan
massa yang besar, serta kecepatan putar yang tinggi
H = Hidrogen
Generator memiliki sistem pendingin rotor yaitu Hidrogen.
D = Direct Cooling
Proses disipasi panas pada generator langsung tersalurkan ke medium pendingin (air) pada
stator tanpa adanya medium perantara
F = Isolasi Stator dan Rotor bertipe F**
Isolasi memiliki ketahanan terhadap temperatur maksimal sebesar 155 derajat C
Beberapa referensi lain menyebutkan bahwa huruf F mengindikasikan jenis konstruksi
pendingin pada stator yang menyebutkan bahwa generator memiliki tipe kontruksi pendingin
yaitu forced cooling
Angka 115/67 merupakan informasi tentang ukuran rongga stator yaitu memiliki
diameter sebesar 115 cm dan panjang inti rotor yang memiliki ukuran panjang sebesar
65 dm (6.5 meter)
50 s⁻¹ merupakan kecepatan ideal generator tersebut diputar yaitu 50 putaran per
sekon atau sekitar 3000 rpm sedangkan kata RIGHT pada baris kedua menunjukkan
arah putaran rotor generator dilihat dari sisi muka Generator (sisi turbin)
3. Baris Ketiga
4. Baris Keempat
5. Baris Kelima
789000 kVA merupakan apparent power atau daya tampak dari Generator (S) yang
sebesar 789 MVA
0.85 merupakan power factor generator ketika dioperasikan pada kondisi ideal
digunakan (Arus eksitasi, dan tegangan terminal generator dalam rattingnya, MVAR
yang dihasilkan dalam rattingnya, dan Daya yang dikeluarkan juga dalam rattingnya)
6. Baris Keenam
7. Baris Ketuju
8. Baris Kedelapan
H2 COOLING; 4.5 bar, merupakan data mengenai sistem pendingin yang idealnya
digunakan pada generator yaitu Hidrogen dengan tekanan 4.5 bar
COLD GAS TEMP.:MAX 400C, merupakan singkatan dari COLD GAS
TEMPERATURE yang berarti temperatur gas pendingin yang memiliki temperatur
maksimal sebesar 400 C
Stator Transport Weight: 316 Mg, merupakan data mengenai berat stator yang
mencapai 316 Mega gram
Rotor Transport Weight: 73 Mg, merupakan data mengenai berat rotor yang mencapai
73 Mega gram
IEC, merupakan standar yang dipakai dalam generator yang berarti standar
Internation Electrotechnical Commision
Note:
* Beberapa jenis generator yang lain adalah:
THRI, TARI, THDI, THDD, THDF, THFF, THW dengan arti tiap alfabetnya antaralain:
Alphabet yang kedua (H/A) =
Media pendingin rotor yang dapat berupa gas Hidrogen atau udara
Alphabet yang ketiga (R/D/F/I) =
Tipe konstruksi pendingin rotor (R=Radial, I=Indirect, F=Forced, D=Direct)
Alphabet yang keempat (I/D/F) =
Tipe pendingin stator (I=Indirect cooling, D=Direct cooling, F=Forced cooling)
atau W = menggunakan media air sebagai pendingin stator
**Berikut ini tabel indeks proteksi