Anda di halaman 1dari 3

(contoh nameplate generator)

Berikut ini akan dijelaskan mengenai informasi apa saja yang terdapat didalam
nameplate sebuah generator.

1. Baris Pertama

 M127843 memiliki arti Nomor Serial Manufaktur Stator serta 1998


menandakan tahun berapa generator tersebut dirakit

2. Baris Kedua

 THDF* 115/67 merupakan type generator yang memiliki arti:

T = Three phase
Generator menggunakan sistem 3 fasa
Beberapa referensi yang lain menjelaskan arti alfabet T adalah generator
memiliki jenis Turbogenerator yang mengindikasikan generator memiliki
kapasitas yang besar, ukuran dan massa yang besar, serta kecepatan putar yang
tinggi
H = Hidrogen
Generator memiliki sistem pendingin rotor yaitu Hidrogen.
D = Direct Cooling
Proses disipasi panas pada generator langsung tersalurkan ke medium pendingin
(air) pada stator tanpa adanya medium perantara
F = Isolasi Stator dan Rotor bertipe F**
Isolasi memiliki ketahanan terhadap temperatur maksimal sebesar 155 derajat C
Beberapa referensi lain menyebutkan bahwa huruf F mengindikasikan jenis
konstruksi pendingin pada stator yang menyebutkan bahwa generator memiliki
tipe kontruksi pendingin yaitu forced cooling

 Angka 115/67 merupakan informasi tentang ukuran rongga stator yaitu


memiliki diameter sebesar 115 cm dan panjang inti rotor yang memiliki
ukuran panjang sebesar 65 dm (6.5 meter)

 50 s⁻¹ merupakan kecepatan ideal generator tersebut diputar yaitu 50


putaran per sekon atau sekitar 3000 rpm sedangkan kata RIGHT pada
baris kedua menunjukkan arah putaran rotor generator dilihat dari sisi
muka Generator (sisi turbin)

3. Baris Ketiga

 Lambang ‘3~’ menunjukkan Generator menggunakan sistem 3 fasa

 Lambang ‘YY’ menunjukkan pada stator generator menggunakan


hubungan Double Wye

 Lambang ‘U1V1W1’ menunjukkan output generator memiliki 1 output


pada tiap fasanya

4. Baris Keempat

 21000 V ± 5%, 21692 A pada baris ke empat memberikan keterangan


bahwa Generator memiliki tegangan rating sebesar 21 kV, dan arus rating
sebesar 21692 A diukur dari No Load Test dan Short Circuit Test

 Plus minus 5% menunjukkan bahwa tegangan rating yang dihasilkan


idelanya akan memiliki range naik turunnya tegangan sebesar 5% dari 21
kV (+1,05 kV dan -1,05kV)

5. Baris Kelima

 789000 kVA merupakan apparent power atau daya tampak dari Generator
(S) yang sebesar 789 MVA

 0.85 merupakan power factor generator ketika dioperasikan pada kondisi


ideal digunakan (Arus eksitasi, dan tegangan terminal generator dalam
rattingnya, MVAR yang dihasilkan dalam rattingnya, dan Daya yan
dikeluarkan juga dalam rattingnya)

6. Baris Keenam
 EXTERNAL EXCITATION memiliki arti bahwa generator menggunakan
sistem penguatan secara terpisah, atau kumparan medan pada generator
mendapatkan suplai arus dari luar sistem generator (menggunakan
exciter)

 414 V, 5434 A merupakan data mengenai besar tegangan dan arus yang
bisa diinputkan sebagai eksitasi generator yaitu tidak lebih dari 414 V dan
5434 A

7. Baris Ketuju

 CLASS. OF INSUL. MAT.:, adalah singkatan dari Class of Insulation


Denominator yang merupakan kode yang menjelaskan tentang isolasi
yang digunakan pada Generator yang antaralain:

 F memiliki arti isolasi yang digunakan pada rotor dan stator memiliki
ketahanan temperatur maksimal 155 0 C

 IM1106 merupakan type berdasarkan standar internasional tentang


konstruksi generator

 IP54 atau Index Protection 54 merupakan Indeks proteksi pada generator


terhadap debu dan air. Angka 5 menandakan generator memiliki proteksi
terhadap debu (namun dalam jumlah yang terbatas), dan 4 menandakan
generator memiliki ketahanan terhadap semburan air dari beberapa arah,
(namun dalam jumlah yang terbatas)

8. Baris Kedelapan

 H2 COOLING; 4.5 bar, merupakan data mengenai sistem pendingin yang


idealnya digunakan pada generator yaitu Hidrogen dengan tekanan 4.5
bar

 COLD GAS TEMP.:MAX 400C, merupakan singkatan dari COLD GAS


TEMPERATURE yang berarti temperatur gas pendingin yang memiliki
temperatur maksimal sebesar 400 C

9. Baris Kesembilan dan Kesepuluh

 Stator Transport Weight: 316 Mg, merupakan data mengenai berat stator
yang mencapai 316 Mega gram

 Rotor Transport Weight: 73 Mg, merupakan data mengenai berat rotor


yang mencapai 73 Mega gram

 IEC, merupakan standar yang dipakai dalam generator yang berarti


standar Internation Electrotechnical Commision

Anda mungkin juga menyukai