Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK

“Name plate Generator dc dan penjelasannya’’

DOSEN PEMBIMBING

Muh.Ruswandi Djalal, S.ST,M.T.

DISUSUN OLEH :

Nama : Muhammad Hidayatullah

Nim : 342 18 040

Kelas : II B D3 Teknik Konversi Energi

JURUSAN TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

2020
Name plate Generator DC dan penjelasannya

Contoh susunan penjelasan nameplate pada generator Siemens

Berikut ini akan dijelaskan mengenai informasi apa saja yang terdapat didalam
nameplate sebuah generator.
1. Baris Pertama bertuliskan M127843 memiliki arti Nomor Serial Manufaktur
Stator serta 1998 menandakan tahun berapa generator tersebut dirakit.
2. Baris Kedua THDF* 115/67 merupakan type generator yang memiliki arti:

 T    = Three phase


Generator menggunakan sistem 3 fasa
Beberapa referensi yang lain menjelaskan arti alfabet T adalah generator
memiliki jenis Turbo-generator yang mengindikasikan generator memiliki
kapasitas yang besar, ukuran dan massa yang besar, serta kecepatan putar
yang tinggi
 H    = Hidrogen   
Generator memiliki sistem pendingin rotor yaitu Hidrogen.
 D    = Direct Cooling
Proses disipasi panas pada generator langsung tersalurkan ke medium
pendingin (air) pada stator tanpa adanya medium perantara
 F    = Isolasi Stator dan Rotor bertipe F**
Isolasi memiliki ketahanan terhadap temperatur maksimal sebesar 155
derajat C
Beberapa referensi lain menyebutkan bahwa huruf F mengindikasikan
jenis konstruksi pendingin pada stator yang menyebutkan bahwa generator
memiliki tipe kontruksi pendingin yaitu forced cooling
Angka 115/67 merupakan informasi tentang ukuran rongga stator yaitu
memiliki diameter sebesar 115 cm dan panjang inti rotor yang memiliki
ukuran panjang sebesar 65 dm (6.5 meter)
50 s⁻¹ merupakan kecepatan ideal generator tersebut diputar yaitu 50
putaran per sekon atau sekitar 3000 rpm sedangkan kata RIGHT pada baris
kedua menunjukkan arah putaran rotor generator dilihat dari sisi muka
Generator (sisi turbin)
3.    Baris Ketiga
Lambang ‘3~’ menunjukkan Generator menggunakan sistem 3 fasa
Lambang ‘YY’ menunjukkan pada stator generator menggunakan hubungan
Double Wye
Lambang ‘U1V1W1’ menunjukkan output generator memiliki 1 output pada tiap
fasanya
4.    Baris Keempat
21000 V ± 5%, 21692 A pada baris ke empat memberikan keterangan bahwa
Generator memiliki tegangan rating sebesar 21 kV, dan arus rating sebesar 21692
A diukur dari No Load Test dan Short Circuit Test
Plus minus 5% menunjukkan bahwa tegangan rating yang dihasilkan idelanya
akan memiliki range naik turunnya tegangan sebesar 5% dari 21 kV (+1,05 kV
dan -1,05kV)
5.    Baris Kelima
789000 kVA merupakan apparent power atau daya tampak dari Generator (S)
yang sebesar 789 MVA
0.85 merupakan power factor generator ketika dioperasikan pada kondisi ideal
digunakan (Arus eksitasi, dan tegangan terminal generator dalam rattingnya,
MVAR yang dihasilkan dalam rattingnya, dan Daya yan dikeluarkan juga dalam
rattingnya)
6.    Baris Keenam
EXTERNAL EXCITATION memiliki arti bahwa generator menggunakan
sistem penguatan secara terpisah, atau kumparan medan pada generator
mendapatkan suplai arus dari luar sistem generator (menggunakan exciter)
414 V, 5434 A merupakan data mengenai besar tegangan dan arus yang bisa
diinputkan sebagai eksitasi generator yaitu tidak lebih dari 414 V dan 5434 A
7.    Baris Ketuju
CLASS. OF INSUL. MAT.:, adalah singkatan dari Class of Insulation
Denominator yang merupakan kode yang menjelaskan tentang isolasi yang
digunakan pada Generator yang antaralain:
F memiliki arti isolasi yang digunakan pada rotor dan stator memiliki ketahanan
temperatur maksimal 155 0 C
IM1106 merupakan type berdasarkan standar internasional tentang konstruksi
generator
IP54 atau Index Protection 54 merupakan Indeks proteksi pada generator terhadap
debu dan air. Angka 5 menandakan generator memiliki proteksi terhadap debu
(namun dalam jumlah yang terbatas), dan 4 menandakan generator memiliki
ketahanan terhadap semburan air dari beberapa arah, (namun dalam jumlah yang
terbatas)
8.    Baris Kedelapan
H2 COOLING; 4.5 bar, merupakan  data mengenai sistem pendingin yang
idealnya digunakan pada generator yaitu Hidrogen dengan tekanan 4.5 bar
COLD GAS TEMP.:MAX 400C, merupakan singkatan dari COLD GAS
TEMPERATURE yang berarti temperatur gas pendingin yang memiliki
temperatur maksimal sebesar 400 C

9.    Baris Kesembilan dan Kesepuluh


Stator Transport Weight: 316 Mg, merupakan data mengenai berat stator yang
mencapai 316 Mega gram
Rotor Transport Weight: 73 Mg, merupakan data mengenai berat rotor yang
mencapai 73 Mega gram
IEC, merupakan standar yang dipakai dalam generator yang berarti standar
Internation Electrotechnical Commision

Anda mungkin juga menyukai