Anda di halaman 1dari 16

Bab IV Pembahasan

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 GENERATOR TURBIN GAS (GTG)

4.1.1 UMUM

Generator Turbin Gas adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai

bahan bakar untuk memutar turbin dengan pembakaran internal sehingga dapat

memutar generator lalu menghasilkan listrik. Didalam turbin gas, energy kinetic

dikonversikan menjadi energy mekanik melalui udara bertekanan yang memutar

roda turbin sehingga menghasilkan daya. Gambar Generator Turbin Gas dapat

dilihat pada Gambar 4.1

Gambar 4.1 Generator Turbin Gas

Didalam Generator Turbin Gas tentu saja ada spesifikasi yang dapat

dijelaskan, spesifikasi itu dapat dilihat pada nameplate di Gambar 4.2 :

51
Bab IV Pembahasan

Gambar 4.2 Nameplate Generator Turbin Gas

Data generator turbin gas yang berada di pabrik pusri IB :

Air cooled Generator

GEK-98781 Schenectady New York USA

GE Power System, General Elektrik Company

Generator : 335X857

Jumlah kutub :2

Jumlah fasa : 3 fasa

Hubungan : WYE connectedto 50 Hz

RatingkVA : 26.650 kVA

Total temperatur pada rating

armaturampere : 1.115

Guaranteed not toexceed

armaturvolts :13.800

52
Bab IV Pembahasan

122 conarmaturebydetector

fieldampere : 260

130 confieldsbyresistance

excitationvolts : 250

Maximumcold air temperatur : 40%

Power factor : 0,85

Inletwater 95 max

RPM : 3000

4.1.2 PRINSIP KERJA GENERATOR TURBIN GAS

Gambar 4.3 Skema Generator Turbin Gas (GTG)

Udara masuk ke kompresor melalui filter. Udara yang telah bertekanan dan

memiliki temperatur tinggi ini kemudian dialirkan ke ruang bakar ( Combusion

Chambers ) untuk dicampur dengan bahan bakar sehingga pembakaran dapat

terjadi. Pengecekan dilakukan dengan mereset Safety System annuciator yang

menunjukkan apakah turbin gas generator dapat di start . Pada saat start turbin gas

53
Bab IV Pembahasan

ini dibantu sebuah motor induksi 3kV yang berfungsi sebagai penggerak mula.

Motor induksi yang berfungsi sebagai penggerak mula tersebut memiliki kapasitas

800 HP dengan kecepatan perputaran 3000 rpm . Antara turbin utama dan turbin

penggerak mula dihubungkan dengan sebuah kopling otomatis yang bekerja

berdasarkan putaran. Jika putaran turbin telah mencapai nilai putaran yang telah

ditentukan , maka coupling tersebut akan melepas secara otomatis . sebelum

generator di start , kopling telah terhubung secara hidrolik .

Bersamaan dengan berputarnya motor induksi sebagai penggerak mula ,

terjadilah proses penghisapan udara oleh kompresor . Komproser dan turbin utama

turut berputar karena porosnya sama . Jika putaran telah mencapai 20 % dari ranting

, maka bahan bakar gas alam akan masuk ke ruang bakar sehingga terjadi

pembakaran gas alam bercampur udara dari kompresor . Agar tekanan bertambah

tinggi , gas alam ini dilarikan ke turbin utama melalui nozzle . Beberapa menit

kemudian terjadi percepatan putaran turbin. Dan jika telah mencapai 80 % dari

ranting perputaran turbin , maka motor induksi akan melepas secara otomatis .

Turbin utama akan berputar hingga 100 % dari ranting putaran dan kemudian siap

untuk dibebani.

Putaran normal sebesar 5100 rpm untuk operasi normal dan putarannya

dapat mencapai 6000 rpm jika dibutuhkan . Melalui reduction gear , poros turbin

dihubungkan dengan poros generator . Reduction gear berfungsi untuk menurunkan

kecepatan putaran turbin dari 5100 rpm menjadi 3000 rpm supaya dapat

dihubungkan dengan generator . Setelah itu generator akan berputar secara kontinu

54
Bab IV Pembahasan

sehingga dapat dihasilkan dapat dihasilkan tenaga listrik yang dapat digunakan

untuk proses produksi dan proses-proses penunjang lainnya.

4.1.3 BAGIAN UTAMA DAN ALAT BANTU TURBIN GAS

Turbin Gas terdiri dari :

a. Kompresor

Kompresor turbin gas terdiri dari 16 tingkat , termasuk turbin axial yang

terpasang seporos dengan turbin utama. Berfungsi untuk menghisap udara dari

atmosfer melalui saringan untuk menghilangkan kotorannya , dan di supply dengan

tekan sebesar 6,0 kg/cm2 antara lain :

Ruang pembakaran dari kompresor tingkat 16

Pendingin baring dan Sudu-sudu turbin dari kompresor tingkat 10

Udara dari kompresor tingkat 4 dipergunakan untuk menghisap uap

panas dari ruang bakar dan membuangnya ke atmosfer .

Gambar 4.4 Gambar Kompresor

55
Bab IV Pembahasan

b. Ruang pembakar

Ruang bakar ini terdiri dari 10 ruang, dimana antara satu dengan yang lain

dihubungkan dengan pipa penghubung dan diantara semua ruang bakar ini hanya

terdapat dua buah busi . dinding ruang bakar terdiri dari dua lapis . Dinding sebelah

dalam dibuat berlubang-lubang untuk mengurangi panas . Aliran udara masuk

sebagian mengalir diluar untuk pendinginan . Udara yang tidak ikut dalam proses

pembakaran akan bercampur dengan hasil gas pembakaran sehingga temperatur gas

ini akan turun sebelum masuk ke Sudu-sudu.

c. Turbin

Turbin gas yang digunakan adalah jenis axial yang bertingkat dua dan

terpasang seporos dengan komposer . Gas panas dari ruang bakar dialirkan ke turbin

melalui Sudu diam (nozzle) , lalu dialirkan ke Sudu gerak tingkat pertama kemudian

masuk ke Sudu diam tingkat kedua dan diteruskan ke Sudu gerak tingkat kedua.

Selanjutnya gas panas bakar disalurkan ke satu ruangan dan dimanfaatkan tenaga

panasnya untuk menambah pemanasan pada pembangkit Steam dengan cara

mengirim ke waste hebat broiler ( WHB)

56
Bab IV Pembahasan

Gambar 4.5 Cerobong WHB

d. Prime Mover

Pada pabrik Pusri 1B Prime Mover atau penggerak mula yang digunakan

adalah Motor induksi yang berkapasitas 800 HP , 3 kV dan memiliki putaran 3000

rpm . Motor induksi ini berfungsi untuk menyegerakan turbin gas generator.

Gambar 4.6 Motor Cranking

57
Bab IV Pembahasan

e. Saringan Udara dan Peredam Suara

Agar udara yang masuk ke kompresor tidak kotor dari debu ataupun benda

padat lainnya yang dapat menurunkan efisiensi dan kerja rotor yang tidak seimbang

akibatnya menimbulkan getaran yang tinggi , maka perlu dipasang filter sebelum

daerah hisap kompresor . Karena putaran kompresor sangat tinggi ( 5100 rpm) yang

menimbulkan suara bising , maka dibelakang saringan dipasang peredam suara

(silinder ).

Gambar 4.7 Ruang Saringan Udara

f. Roda gigi dan Kopling

Dalam rangkaian instalasi turbin gas ini terdapat dua jenis roda gigi , yaitu

1. Accesory Gear

Berguna untuk menyegerakan pompa utama , untuk pelumasan turbin jalan.

58
Bab IV Pembahasan

2. Reduction Gear

Berguna untuk menghubungkan turbin utama dan generator . Reductiongear

juga berfungsi untuk menurunkan kecepatan turbin dari 5100 rpm menjadi

3000 rpm yang dipasang setelah turbin utama.

g. Sistem Bahan Bakar

Untuk starting turbin digunakan gas alam bertekanan 27 kg/cm dan pembakaran

dipakai gas bertekanan 16 kg/cm/.

h. Sistem Pelumasan

Pelumasan ini adalah untuk menjaga agar material tidak rusak atau cepat aus

seperti pada baring , roda gigi dan sebagainya.

i. Sistem Air Pendingin

Sistem pendingin ini untuk mendinginkan minyak pelumas agar suhunya stabil

selama turbin beroperasi . Air ini dipergunakan juga untuk mendinginkan udara

yang berada pada ruang generator ( Udara pendingin stator ).

j. Sistem Udara Pendingin

Udara yang dipergunakan untuk sistem pendingin diambil dari kompresor tingkat

10 yang dipergunakan untuk pendingin dinding-dinding nozzle , Suu-sudu turbin

dan sebagai seal air terhadap luber oil , serta untuk mendinginkan ruang lilitan

stator .

59
Bab IV Pembahasan

k. Sistem baterai

Baterai ini dipergunakan untuk mensupply daya kontrol yang membutuhkan

tenaga listrik arus searah dan untuk mengatasi terjadinya supply mati secara

mendadak. Sistem baterai berfungsi untuk mensupply daya-daya yang bersifat

krtits yang tidak boleh mati. Sistem baterai akan mensupply daya untuk beban-

beban yang telah ditentukan.

Gambar 4.8 Ruang Baterai

l. Sistem pengaman

Untuk melindungi peralatan dan untuk menghindari terjadinya gangguan yang

dapat menyebabkan matinya pembangkit utama.

60
Bab IV Pembahasan

4.2 GENERATOR

4.2.1 SISTEM EKSITASI DENGAN SIKAT (BRUSH EXCITATION)

Dengan pengaturan arus eksitasi, tegangan dapat diatur sesuai dengan

kebutuhan. Untuk menaikkan tegangan, arus eksitasi dapat ditambah dan berlaku

juga sebaliknya.

Yang dimaksud dengan eksitasi atau biasa disebut sistem penguatan adalah

suatu perangkat yang memberikan arus penguat (If) kepada kumparan medan

generator arus bolak-balik (alternating current) yang dijalankan dengan cara

membangkitkan medan magnetnya dengan bantuan arus searah.

Pada generator Pusri IB sistem eksitasi menggunakan sikat atau brush

exictation, sumber tenaga listrik berasal dari sumber listrik yang berasal dari

generator arus searah (DC) karena dengan menggunakan arus searah (DC) tegangan

keluaran akan lebih konstan dari pada menggunakan arus bolak-balik (AC). Arus

penguatan didapat dari induksi magnet sisa (remanensi) pada stator generator utama

yang diberikan oleh stator generator penguat. Arus tersebut diatur terlebih dahulu

oleh AVR (automatic voltage regulator) yang merupakan alat pengatur tegangan yang

bekerja secara otomatis. AVR dalam hal ini melakukan pengaturan tegangan. Untuk

mengalirkan arus eksitasi dari main eksiter ke rotor generator menggunakan slip

ring dan sikat arang. Sikat arang tersebut sebagai pemicu rotor dari generator untuk

menghasilkan medan magnet.

61
Bab IV Pembahasan

Gambar 4.9 Generator dan sistem eksitasi

4.3 SISTEM PROTEKSI GENERATOR TURBIN GAS

Untuk sistem proteksi generator di Pusri IB maka digunakan alat-alat

proteksi yang sesuai dengan karakteristik generator. Alat-alat tersebut adalah :

1. 50/51 (Instantaneous over current atau rate of relay / AC time over current

relay)

Berfungsi untuk mendeteksi besaran arus yang melebihi batas yang

ditentukan dalam waktu seketika

Model : 12IFC53B1A

Frekuensi : 50/60 HZ

General Elektric

Instantaneous Limit 6-150 A

62
Bab IV Pembahasan

2. 25 A (Synchronizing Relay)

Berfungsi untuk mendeteksi kondisi tidak sinkron pada generator yang sudah

paralel dengan sistem.

Model :1ZGX511B8A

Type : GXS

Frecuency : 50 Hz

General Electric USA

3. 46 (Reverse-phase atau phase balance relay)

Sebuah relay yang berfungsi ketika arus poly phase adalah reverse fase urutan

atau ketika arus poly phase tidak seimbang atau mengandung fase negative

komponen urutan di atas diberikan jumlah.

Static negative phase sequence

Model : 12SGC21CA

Ratedcurrent :5A

One per unit range : 3,1 4,9 A

Volt : 480/110/120 VDC

General electric USA

4. 32 (Power relay)

Beroperasi pada nilai yang telah ditentukan dari aliran daya dalam arah tertentu

atau pada membalikkan arus listrik dari seperti hasil pada faktor penentu

generator pada hilangnya penggerak utamanya

63
Bab IV Pembahasan

Model : 12ICW51A7A

Volt; ampere; frecuency : 120 V; 5 A; 50 Hz

Pick-up : 25-100

General Electric USA

5. 51 TN 2 (Very Inverse time over current relay)

Berfungsi Relai ini bekerja dengan waktu operasi berbanding terbalik terhadap

besarnya arus yang terukur oleh relai. Relai ini mempunyai karakteristik kerja

yang dipengaruhi baik oleh waktu maupun arus

Model :12IFC53AIA

Frecuency : 50/60 Hz

General Electric USA

6. 87G (High speed diferential relay)

Sebuah perlindungan relay yang berfungsi pada persentase, sudut fase, atau

kuantitatif lainnya berbeda-beda antara dua arus atau lainnya besarnya listrik

Model : 12CFD22B3A

Type : CFD

Ampere : 50 A

Target holdingcoil : 1,0 A

Medium differentialcurrentp.u : 0,2 A

Ins : GEK 34124

General Electric USA

64
Bab IV Pembahasan

7. 49G (Temperatur Relay)

berfungsi untuk melindungi generator dari temperature yang berlebih.

Apabila temperature generator melebihi batas yang ditentukan maka relay

suhu akan bekerja. Besar kenaikan suhu adalah sebanding dengan factor

pembebanan dan suhu udara luar.

Model : 12IRTSE1A

Type : IRT

For usewith : 10 ohmat 25C cooper

Operating unit rating : 120 -240 V; 50 60 Hz

Target sealing unit : 0,2

8. 59G (Over Voltage Relay)

Bila terpasang di titik netral generator atautrafotegangan yang di hubungkan

segitiga terbuka untuk mendeteksi gangguan stator hubungan tanah . bila

terpasang pada terminal generator untuk mendeteksi tegangan lebih.

Model : 12IFV71ADIA

Volt : 240 V

Frecuency ` : 50 60 Hz

General Electric USA

65
Bab IV Pembahasan

Data Proteksi Switch Gear Pusri IB

1. 52L (AC Circuit Breaker)

Sebuah perangkat yang digunakan untuk menutup dan mengganggu sirkuit

listrik ac dalam kondisi normal atau mengganggu sirkuit ini di bawah

kesalahan atau darurat kondisi baik

2. 87 (Static Bus Differential Relay) Fungsi perlindungan dasar fitur

termasuk unit perlindungan diferensial impedansi tinggi dengan waktu

tersandung dari 1 1/2 siklus

Model : 12 SBD 11B2A REV.A

Type : SBD

Frecuency : 50/60Hz

p.urange : 50-350

p.ucurrent : 0,5-2,5 Ampere

General Electric USA

3. 86 (Lock out Relay)Untuk menerima signal trip dari relay-relay proteksi

dan kemudian meneruskan signal trip ke PMT, alarm dan peralatan lain

serta mengunci.

General Electric USA

66

Anda mungkin juga menyukai