BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.1 UMUM
Generator Turbin Gas adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai
bahan bakar untuk memutar turbin dengan pembakaran internal sehingga dapat
memutar generator lalu menghasilkan listrik. Didalam turbin gas, energy kinetic
roda turbin sehingga menghasilkan daya. Gambar Generator Turbin Gas dapat
Didalam Generator Turbin Gas tentu saja ada spesifikasi yang dapat
51
Bab IV Pembahasan
Generator : 335X857
Jumlah kutub :2
armaturampere : 1.115
armaturvolts :13.800
52
Bab IV Pembahasan
122 conarmaturebydetector
fieldampere : 260
130 confieldsbyresistance
excitationvolts : 250
Inletwater 95 max
RPM : 3000
Udara masuk ke kompresor melalui filter. Udara yang telah bertekanan dan
menunjukkan apakah turbin gas generator dapat di start . Pada saat start turbin gas
53
Bab IV Pembahasan
ini dibantu sebuah motor induksi 3kV yang berfungsi sebagai penggerak mula.
Motor induksi yang berfungsi sebagai penggerak mula tersebut memiliki kapasitas
800 HP dengan kecepatan perputaran 3000 rpm . Antara turbin utama dan turbin
berdasarkan putaran. Jika putaran turbin telah mencapai nilai putaran yang telah
terjadilah proses penghisapan udara oleh kompresor . Komproser dan turbin utama
turut berputar karena porosnya sama . Jika putaran telah mencapai 20 % dari ranting
, maka bahan bakar gas alam akan masuk ke ruang bakar sehingga terjadi
pembakaran gas alam bercampur udara dari kompresor . Agar tekanan bertambah
tinggi , gas alam ini dilarikan ke turbin utama melalui nozzle . Beberapa menit
kemudian terjadi percepatan putaran turbin. Dan jika telah mencapai 80 % dari
ranting perputaran turbin , maka motor induksi akan melepas secara otomatis .
Turbin utama akan berputar hingga 100 % dari ranting putaran dan kemudian siap
untuk dibebani.
Putaran normal sebesar 5100 rpm untuk operasi normal dan putarannya
dapat mencapai 6000 rpm jika dibutuhkan . Melalui reduction gear , poros turbin
kecepatan putaran turbin dari 5100 rpm menjadi 3000 rpm supaya dapat
dihubungkan dengan generator . Setelah itu generator akan berputar secara kontinu
54
Bab IV Pembahasan
sehingga dapat dihasilkan dapat dihasilkan tenaga listrik yang dapat digunakan
a. Kompresor
Kompresor turbin gas terdiri dari 16 tingkat , termasuk turbin axial yang
terpasang seporos dengan turbin utama. Berfungsi untuk menghisap udara dari
55
Bab IV Pembahasan
b. Ruang pembakar
Ruang bakar ini terdiri dari 10 ruang, dimana antara satu dengan yang lain
dihubungkan dengan pipa penghubung dan diantara semua ruang bakar ini hanya
terdapat dua buah busi . dinding ruang bakar terdiri dari dua lapis . Dinding sebelah
sebagian mengalir diluar untuk pendinginan . Udara yang tidak ikut dalam proses
pembakaran akan bercampur dengan hasil gas pembakaran sehingga temperatur gas
c. Turbin
Turbin gas yang digunakan adalah jenis axial yang bertingkat dua dan
terpasang seporos dengan komposer . Gas panas dari ruang bakar dialirkan ke turbin
melalui Sudu diam (nozzle) , lalu dialirkan ke Sudu gerak tingkat pertama kemudian
masuk ke Sudu diam tingkat kedua dan diteruskan ke Sudu gerak tingkat kedua.
Selanjutnya gas panas bakar disalurkan ke satu ruangan dan dimanfaatkan tenaga
56
Bab IV Pembahasan
d. Prime Mover
Pada pabrik Pusri 1B Prime Mover atau penggerak mula yang digunakan
adalah Motor induksi yang berkapasitas 800 HP , 3 kV dan memiliki putaran 3000
rpm . Motor induksi ini berfungsi untuk menyegerakan turbin gas generator.
57
Bab IV Pembahasan
Agar udara yang masuk ke kompresor tidak kotor dari debu ataupun benda
padat lainnya yang dapat menurunkan efisiensi dan kerja rotor yang tidak seimbang
akibatnya menimbulkan getaran yang tinggi , maka perlu dipasang filter sebelum
daerah hisap kompresor . Karena putaran kompresor sangat tinggi ( 5100 rpm) yang
(silinder ).
Dalam rangkaian instalasi turbin gas ini terdapat dua jenis roda gigi , yaitu
1. Accesory Gear
58
Bab IV Pembahasan
2. Reduction Gear
juga berfungsi untuk menurunkan kecepatan turbin dari 5100 rpm menjadi
Untuk starting turbin digunakan gas alam bertekanan 27 kg/cm dan pembakaran
h. Sistem Pelumasan
Pelumasan ini adalah untuk menjaga agar material tidak rusak atau cepat aus
Sistem pendingin ini untuk mendinginkan minyak pelumas agar suhunya stabil
selama turbin beroperasi . Air ini dipergunakan juga untuk mendinginkan udara
Udara yang dipergunakan untuk sistem pendingin diambil dari kompresor tingkat
dan sebagai seal air terhadap luber oil , serta untuk mendinginkan ruang lilitan
stator .
59
Bab IV Pembahasan
k. Sistem baterai
tenaga listrik arus searah dan untuk mengatasi terjadinya supply mati secara
krtits yang tidak boleh mati. Sistem baterai akan mensupply daya untuk beban-
l. Sistem pengaman
60
Bab IV Pembahasan
4.2 GENERATOR
kebutuhan. Untuk menaikkan tegangan, arus eksitasi dapat ditambah dan berlaku
juga sebaliknya.
Yang dimaksud dengan eksitasi atau biasa disebut sistem penguatan adalah
suatu perangkat yang memberikan arus penguat (If) kepada kumparan medan
exictation, sumber tenaga listrik berasal dari sumber listrik yang berasal dari
generator arus searah (DC) karena dengan menggunakan arus searah (DC) tegangan
keluaran akan lebih konstan dari pada menggunakan arus bolak-balik (AC). Arus
penguatan didapat dari induksi magnet sisa (remanensi) pada stator generator utama
yang diberikan oleh stator generator penguat. Arus tersebut diatur terlebih dahulu
oleh AVR (automatic voltage regulator) yang merupakan alat pengatur tegangan yang
bekerja secara otomatis. AVR dalam hal ini melakukan pengaturan tegangan. Untuk
mengalirkan arus eksitasi dari main eksiter ke rotor generator menggunakan slip
ring dan sikat arang. Sikat arang tersebut sebagai pemicu rotor dari generator untuk
61
Bab IV Pembahasan
1. 50/51 (Instantaneous over current atau rate of relay / AC time over current
relay)
Model : 12IFC53B1A
Frekuensi : 50/60 HZ
General Elektric
62
Bab IV Pembahasan
2. 25 A (Synchronizing Relay)
Berfungsi untuk mendeteksi kondisi tidak sinkron pada generator yang sudah
Model :1ZGX511B8A
Type : GXS
Frecuency : 50 Hz
Sebuah relay yang berfungsi ketika arus poly phase adalah reverse fase urutan
atau ketika arus poly phase tidak seimbang atau mengandung fase negative
Model : 12SGC21CA
Ratedcurrent :5A
4. 32 (Power relay)
Beroperasi pada nilai yang telah ditentukan dari aliran daya dalam arah tertentu
atau pada membalikkan arus listrik dari seperti hasil pada faktor penentu
63
Bab IV Pembahasan
Model : 12ICW51A7A
Pick-up : 25-100
Berfungsi Relai ini bekerja dengan waktu operasi berbanding terbalik terhadap
besarnya arus yang terukur oleh relai. Relai ini mempunyai karakteristik kerja
Model :12IFC53AIA
Frecuency : 50/60 Hz
Sebuah perlindungan relay yang berfungsi pada persentase, sudut fase, atau
kuantitatif lainnya berbeda-beda antara dua arus atau lainnya besarnya listrik
Model : 12CFD22B3A
Type : CFD
Ampere : 50 A
64
Bab IV Pembahasan
suhu akan bekerja. Besar kenaikan suhu adalah sebanding dengan factor
Model : 12IRTSE1A
Type : IRT
Model : 12IFV71ADIA
Volt : 240 V
Frecuency ` : 50 60 Hz
65
Bab IV Pembahasan
Type : SBD
Frecuency : 50/60Hz
p.urange : 50-350
dan kemudian meneruskan signal trip ke PMT, alarm dan peralatan lain
serta mengunci.
66