PERKEMBANGAN FENG SHUI DALAM ARSITEKTUR CHINA MASA

KINI

ARTIKEL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Ujian Tengah Semester Sebagai
Salah Satu Persyaratan Penilaian Perkuliahan Mata Kuliah Sejarah Peradaban
Timaaur a yang Diampu oleh Dr. Agus Mulyana, M.Hum dan Yeni Kurniawati
Sumantri, M.Pd.

Disusun oleh :
Melani Mutiara Amanda
NIM 1806213

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2019

1
 PERKEMBANGAN FENG SHUI DALAM ARSITEKTUR CHINA MASA
KINI
oleh
Melani Mutiara Amanda (NIM: 1806213; Email:
Melanimutiara12ips5@gmail.com) Mahasiswi Departemen Pendidikan
Sejarah, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.

ABSTRACT
Keywords :

ABSTRAK
Kata-kata kunci :

1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Konsep Feng Shui
Feng Shui merupakan ilmu Cina Kuno yang banyak membahas mengenai tata
letak tanah pada bangunan yang baik serta hubungan keharmonisan yang
saling ketergantungan antara manusia dan alam (Hakim, 2011, Hlm.141).
Feng shui adalah ilmu tata letak tanah untuk hidup dengan harmonis dan
dapat memanfaatkan energi vital pertanahan agar tercipta kedamaian,
keberuntungan dan kesejahteraan. Feng shui merupakan salah satu
kebudayaan bangsa Cina yang dibawa pendatang Cina yang menetap di
Indonesia, sering kali dianggap sebagai mitos. Ilmu feng shui atau seni tata
letak tanah sudah dikenal di negeri Cina sejak jaman Purba. Digunakan untuk
merancang kota, membangun rumah dan menguburkan orang meninggal.
Orang Cina memandang ilmu feng shui sebagai satu bagian yang integral
dengan studi mengenai seluruh permasalahan pertanahan dan segala macam
polanya, baik yang masih asli maupun yang telah dibuat manusia (
SIMPULAN
DAFTAR RUJUKAN