BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
individu atau keluarga secara langsung, dukungan sosial adalah strategi penting
yang harus ada dalam masa stress bagi keluarga (Friedman, 2010). Sistem
dukungan keluarga ini berupa membantu berorientasi tugas sering kali diberikan
oleh keluarga besar, teman, dan tetangga. Bantuan dari keluarga besar juga
dilakukan dalam bentuk bantuan langsung, termasuk bantuan financial yang terus-
menerus dan intermiten, berbelanja, merawat anak, perawatan fisik lansia,
melakukan tugas rumah tangga, dan bantuan praktis selama masa krisis
(Friedman, 2010).
2.1.4 Jenis Dukungan Keluarga
Menurut Friedman (2010) menyatakan bahwa keluarga berfungsi sebagai
sistem pendukung bagi anggotanya. Anggota keluarga memandang bahwa orang
yang bersifat mendukung, selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika
diperlukan. Terdapat empat dimensi dari dukungan keluarga yaitu:
2.1.4.1 Dukungan emosional berfungsi sebagai pelabuhanistirahat dan pemulihan
serta membantu penguasaan emosional serta meningkatkan moral keluarga
(Friedman, 2010). Dukungan emosianal melibatkan ekspresi empati,
perhatian, pemberian semangat, kehangatan pribadi, cinta, atau bantuan
emosional. Dengan semua tingkah laku yang mendorong perasaan nyaman
dan mengarahkan individu untuk percaya bahwa ia dipuji, dihormati, dan
dicintai, dan bahwa orang lain bersedia untuk memberikan perhatian
(Sarafino, 2011
2.1.4.2 Dukungan informasi, keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan
disseminator (penyebar) informasi tentang dunia (Friedman, 2010).
Dukungan informasi terjadi dan diberikan oleh keluarga dalam bentuk
nasehat, saran dan diskusi tentang bagaimana cara mengatasi atau
memecahkan masalah yang ada (Sarafino, 2011).
2.1.4.3 Dukungan instrumental, keluarga merupakan sebuah sumber pertolongan
praktis dan konkrit (Friedman, 2010). Dukungan instrumental merupakan
dukungan yang diberikan oleh keluarga secara langsung yang meliputi
bantuan material seperti memberikan tempat tinggal, memimnjamkan atau
memberikan uang dan bantuan dalam mengerjakan tugas rumah sehari-
hari (Sarafino, 2011).
7
2.1.6.2 Eksternal
1) Praktik di keluarga
Cara bagaimana keluarga memberikan dukungan biasanya
mempengaruhi penderita dalam melaksanakan kesehatannya. Misalnya, klien
juga kemungkinan besar akan melakukan tindakan pencegahan jika keluarga
melakukan hal yang sama.
2) Faktor sosio-ekonomi
kehidupan, dan jika berlangsung terus menerus dalam waktu yang lama, dapat
terjadi kelelahan yang sangat bahkan kematian.
2.2.3 Rentang respon kecemasan
Respon cemas
Respon adaptif Respon maladaptif
Berdasarkan teori dari dua variabel yang akan diteliti, maka kerangka
konsep dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Variabel Independen
Dukungan keluarga : Variabel Dependen
1. Dukungan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre-
Emosional Operasi
2. Dukungan
Informasi
3. Dukungan
Penghargaan
Keterangan :
Berhubungan
2.6 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pernyataan
penelitian, yaitu di harapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian
Nursalam (2013). Hipotesis dirumuskan berdasarkan teori, dugaan pengalaman
pribadi atau orang lain, kesan umum dan kesimpulan yang masih sangat
sederhana. Pertanyaan keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya
menggunakan data atau informasi yang dikumpulkan melalui sampel.
Hipotesis dibagi dalam dua jenis yang masing-masing memiliki arti sebagai
berikut: Hipotesis nol (H0) adalah hipotesis yang digunakan untuk pengukuran
statistik dan interprestasi hasil statistik. Hipotesis nol (H0) dapat sederhana atau
kompleks dan bersifat sebab atau akibat. Misalnya pengaruh teori atau adaptasi
terhadap perbaikan kinerja perawat anak. Maka dalam H0: tidak adanya pengaruh
penerapan teori adaptasi terhadap perbaikan kinerja perawat anak.
1) Hipotesis alternatif (Ha/H1) adalah hipotesis penelitian. Hipotesis ini
menyatakan suatu hubungan, pengaruh dan perbedaan antara dua atau lebih
variabel. Hubungan, pengaruh dan perbedaan tersebut dapat sederhana atau
kompleks dan bersifat sebab akibat. Misalnya, ada pengaruh antara senam
nifas dan proses involusi dan iu pasca bersalinan. Ada perbedaan tingkat
kecemasan antara klien laki-laki dan perempuan pada infark mio akut
(Nursalam, 2013)
Hipotesis yang diajukan akan dilakukan perhitungan uji statistik untuk
memutuskan apakah hipotesis ditolak atau gagal ditolak. Ketentuan uji statistik
yang berlaku adalah sebagai berikut:
(1) Bila nilai P ≤0,05, maka keputusannya adalah Ha ditolak, H1 diterima artinya
ada pengaruh antara variabel independen dan dependen.
(2) Bila nilai P >0,05, maka keputusannya adalah H0 diterima, H1 ditolak artinya
tidak ada pengaruh variabel independen dan dependen.
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif yaitu :
Ha : Ada Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada
pasien pre operasi di Ruang Dahlia RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
5
17
6
18
7