BAB 3
METODE PENELITIAN
19
20
Populasi
Semua pasien Pre-Operasi di Ruang Dahlia RSUD dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya
Sampel
Pasien yang melakukan Pre-Operasi di Ruang Dahlia RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya
Teknik Sampling
Consecutive Sampling (Nonprobability Sampling)
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasional dengan
pendekatan Cross Sectional
Uji Statistik
Spearman Rank
Penyajian Hasil
Tabel 3.1 Definisi Operasional Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre-operasi di Ruang Dahlia
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Alat Ukur/
Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Skor
Instrumen
Independent: Suatu bentuk 4 bentuk Dukungan Kuisioner Ordinal a. Nilai
Dukungan tindakan dan Keluarga Positif
Keluarga. penerimaan dari 1. Dukungan 1. Sangat Setuju (SS) = 4
keluarga terhadap Informatif 2. Setuju (S) = 3
pasien yang akan 2. Dukungan 3. Tidak Setuju (TS) = 2
dilakukan tindakan Penilaian 4. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1
operasi. 3. Dukungan Negatif
Emosional 1. Sangat Setuju (SS) = 1
2. Setuju (S) = 2
3. Tidak Setuju (TS) = 3
4. Sangat Tidak Setuju (STS) = 4
b. Rumus
Keterangan :
N : Nilai dukungan
SP : Skor yang didapati
SM : Skor tertinggi
c. Kategori
1. Dukungan Kuat : 76-100%
2. Dukungan Sedang : 56-75%
3. Dukungan Lemah : ≤55%
22
21
Tabel 3.2 Definisi Operasional Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre-operasi di Ruang Dahlia
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Alat Ukur/
Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Skor
Instrumen
Dependent: Kecemasan adalah Tingkat kecemasan pasien Kuisioner Ordinal a. Nilai
Tingkat kekhawatiran dan perasaan pre-operasi: Positif
Kecemasan tegang dialami oleh pasien 1. Tingkat kecemasan 1. Sangat Setuju (SS) = 4
yang akan dilakukan ringan 2. Setuju (S) = 3
tindakan operasi. 2. Tingkat kecemasan 3. Tidak Setuju (TS) = 2
sedang 4. Sangat Tidak Setuju (STS) =
3. Tingkat kecemasan berat 1
Negatif
1. Sangat Setuju (SS) = 1
2. Setuju (S) = 2
3. Tidak Setuju (TS) = 3
4. Sangat Tidak Setuju (STS) =
4
b. Penilaian:
Keterangan :
N : Nilai dukungan
SP : Skor yang didapati
SM : Skor tertinggi
c. Kategori:
Skor 20-40 : Normal/tidak
cemas
Skor 45-59 : Kecemasan ringan
Skor 60-74 : Kecemasan sedang
Skor 75-80 : Kecemasan berat
23
22
24
1) Kuesioner
Penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner respon penilaian pasien terhadap
dukungan keluarga dan penilaian tingkat kecemasan. Kuesioner yang digunakan
untuk variabel Independen dukungan keluarga dibagi menjadi 3 bagian yang
masing-masing terdiri dari 4 pertnyataan dengan pilihan jawaban Selalu, Sering,
Kadang-kadang, Tidak Pernah, dan pernyataan tersebut tidak ada mengandung
pernyataan yang negatif. Kuesioner yang digunakan untuk variabel Dependen
tingkat kecemasan pada pasien pre operasi terdiri dari 20 pernyataan dengan
pilihan jawaban Selalu, Sering, Kadang-kadang, Tidak Pernah, dan terdapat
beberapa pernyataan positif pada nomor 5, 9, 13, 17, 19 dan pernyataan negatif
pada nomor 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 18, dan 20.
3.7.3 Analisa Data
Analisa data merupakan suatu proses atau analisa yang dilakukan secara
sitematis terhadap data yang telah dikumpulkan dengan tujuan supaya trend dan
relationship bisa dideteksi (Nursalam, 2011). Peneliti melakukan analisa data
dengan editing, coding, skoring, tabulating dan uji statistik menggunakan
Spearman Rank.
(1) Analisa Univariat
Analisa Univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari
jenis datanya. Untuk data numeric digunakan nilai mean atau rata-rata, median
dan standar deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan
distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel (Notoatmadjo, 2012).Pada
penelitian ini menggunakan diagram hubungan dukungan keluarga dengan tingkat
kecemasan pasien pre operasi di Ruang Dahlia dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
dan berdasarkan umur responden, pendidikan terakhir responden, jenis kelamin
responden, pekerjaan responden, dan berdasarkan pernah atau tidak mendapat
informasi menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel
penelitian.
(2) Analisa Bivariat
Analisa bivariat merupakan analisis hasil dari variabel-variabel bebas yang
diduga mempunyai hubungan dengan varibel terikat. Uji statistik yang digunakan
28
adalah uji Spearman Rank. Untuk melihat tingkat hubungan dengan melihat
signifikasi yang ditunjukan dengan nilai probalitas (p). Dengan menggunakan
tingkat kepercayaan adalah 95%, maka nilai probalitas yang dipakai adalah
P>0,05. sehingga dapat diketahui atau tidak adanya perbedaan yang bermakna
secara statistik, dengan menggunakan program komputer SPSS (Statistic Product
and Service Solution ) versi 19 atau 20 for windows. Analisa bivariat adalah
analisis yang digunakan untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan atau
korelasi dari dua variabel. Variabel independent dalam penelitian ini adalah
dukungan keluarga sedangkan dependen adalah tingkat kecemasan pasien pre
operasi.
Uji Spearman Rank digunakan untuk mengukur tingkat atau eratnya
hubungan antara dua variabel yang berskala ordinal (Hidayat, 2011).
Rumus yang digunakan adalah:
ᵖ = 1 – 6 ∑ D²
n (n²-1)
mengggunakan alat ukur yang sama. Standar yang digunakan dalam menentukan
reliabel atau tidaknya suatu instrumen penelitian umumnya adalah perbandingan
nilai r hitung diwakili dengan nilai alpha dengan r tabel pada taraf kepercayaan
95% atau tingkan signifikasi 5%. Uji reabilitas tidak dilakukan secara manual
tetapi menggunakan alat bantu yaitu program komputer.
3.9.2.1 Hasil uji reliabilitas
DAFTAR PUSTAKA