Anda di halaman 1dari 3

Sistem pemerintahan

presidensial
1.Pegertian sistem pemerintahan presidensial

Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem pemerintahan di mana


kekuatan eksekutif dipilih melalui pemilu dan kedudukannya terpisah dari
kekuatan legislatif.

Pada sistem pemerintahan presidensial, presiden memiliki kekuasaan


tertinggi, yaitu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Walaupun
demikian, presiden tetap tida bisa semena-mena denagn kekuasaan yang
dimiliki karena ia dapat dijatuhkan apabila melakukuan pelanggaran
konstitusi(hukum),pengkhianatan terhadap negara atau terlibat masalah
kriminal.

2. Unsur-unsur pemerintahan presidensial

 Presiden harus dipilih langsung oleh rakyat


 Presiden bertindak sebagai kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan
 Kewenangan presiden harus diatur oleh konstitusi atau hukum yang
berlaku dan presiden tidak dapat membubarkan parlemen

3. Negara yang menganut dan perkembangannya

Salah satu yang menganut sistem ini adalah negara indonesia sendiri.
Berdasarkan UUD 1945 Alinea 4 yang berbunyi, ” bahwa kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu disusun negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat”.

Berdasarkan pasal 1 ayat 1 UUD 1945, yang berbunyi,”Negara Indonesia


adalah negara kesatuan yang berbentuk republik”. Dapat disimpulkan bahwa
bentuk negara Indonesia ialah negara kesatuan, sedangkan bentuk
pemerintahannya ialah Republik. Selain bentuk pemerintahan republik dan
bentuk negara kesatuan, Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan
sebagai kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Hal itu didasarkan
pada Pasal 4 Ayat 1 yang berbunyi,”Presiden Republik Indonesia memegang
kekuasaan pemerintahan menurut UUD”.Dengan demikian, sistem
pemerintahan di Indonesia menganut sistem Pemerintahan Presidensial.

4.CIRI-CIRI PEMERINTAHAAN PRESIDENSIAL

 Presiden memangku jabatan sebagai kepala pemerintahaan dan negara


 Presiden diangkat melalui pemilu yang di pilih langsung oleh rakyat
 Anggota legislatif dipilih langsung oleh rakyat memalului pemilihan
umum
 Presiden mempunyai hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat
dan memberhentikan mentri-kekuasaan eksekutif tidak dapat baik yang
memimpin departemen dan non departemen
 Mentri atau kabinet sebagai pembantu presiden bertanggung jawab
terhadap presiden dan tidak boleh kepada legislatif karna mentri
merupakan pembantu presiden
 Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab oleh kekuasaan legislatif
 Kekuasaan ekskutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif atau sebaliknya

5.KELEBIHAAN DAN KEKURANGAAN PEMERINTAHAAN PRESIDENSIAL


KELEBIHAN:
 kekuasaan ekskutif lebih stabil karena tidak bergantung pada parlemen
 masa jabatan badan ekskutif lebih jelas waktu tertentu . seperti di
indonesia masa jabataan presiden adalah 5 tahun
 Legislatif bukan tempat kaderisasi mengenai jabatan eksekutif karena
diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri
 Dalam penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengn
jangka waktu masa jabataan
 Seorang menteri tidak dapat dijatuhkan parlemen karena
bertanggunjawab kepda presiden.
KEKURANGAN:
 Sistem pertanggung jawaban kurang jelas
 Pembuatan keputusan/mengambil kebijakaan memakin memakin waktu
yang lama
 Kekuasaan eksekutif diuar pengawasan langsung legislatif sehingga
dapat menciptakaan kekuasaan mtlak
 Pembuataan keputusaan atau kebikajakan pubilik umumnya hasil tawar
menawar antara ekskutif
 Pengawasan rakyat lemah

Anda mungkin juga menyukai