karena…
2
karena itu diperlukan sebuah doktrin yang khusus mengatur tentang keamanan
informasi milik Kemhan dan TNI tersebut sebagai payung hukum dan langkah
pengambilan keputusan. Kemudian dengan doktrin yang ada dilanjutkan dengan
pembangunan sistem keamanan terpadu yang mengacu pada isi doktrin tersebut.
Untuk mendukung langkah itu, diperlukan SDM dari personel Kemhan dan TNI
yang handal dan profesional untuk mengawakinya. Penggabungan dari doktrin,
sistem keamanan terpadu dan SDM yang mengawaki dapat disebut juga dengan
cyber defence. Dalam rangka menghadapi ancaman dan tantangan baik dari
dalam maupun dari luar negeri terhadap sistem keamanan informasi Kemhan dan
TNI, maka diperlukan kualitas SDM di lingkungan Kemhan dan TNI dalam bidang
cyber defence guna mewujudkan keamanan informasi Kemhan dan TNI.
3. Ketentuan Umum.
a. Dasar.
1) Surat Perintah Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan Nomor:
Sprin/119/I2/08/2019 tanggal 22 Januari 2019 tentang Perintah
untuk mengikuti kursus Dasar Manajemen Pertahanan Angkatan XII
TA. 2019.
2) Surat Perintah…
3
4. Materi Bahasan.
a. Pengetahuan tentang Cyber Defence
b. Regulasi dan pelaksanaan Cyber Defence di Indonesia, Kemhan & TNI
c. Sistem Informasi Pertahanan Negara (Sisfohanneg) Kemhan
6. Pelaksanaan Seminar…
4
6. Pelaksanaan Seminar.
a. Hari : Rabu , 10 April 2019
b. Pukul : 08.30 s.d. selesai
c. Tempat : Lt.5 Gd. Jend. LB. Moerdani
Pusdiklat Manajemen Pertahanan Badiklat Kemhan
Jl. Jati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan.
d. Peserta : Jumlah peserta 64 orang terdiri dari :
1) Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemnhan
2) Kabid Pusdiklat Jemenhan
3) Widyaswara Pusdiklat Jemenhan
4) Kasubid/Kasubag Pusdiklat Jemenhan
5) Siswa Susdasjemen Han XII
6) Perwakilan Siswa Suspim Jemenhan XIV
7) Perwakilan Siswa Susjemen Rengarhan XLVIII
8) Perwakilan Siswa Susjemen Litbanghan Tk Muda XIX
Ketua Seminar