Anda di halaman 1dari 30

Paket Unit Pembelajaran

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)


MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN FISIKA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
KELOMPOK TEKNOLOGI REKAYASA

Listrik Magnet
Penulis:
Eko Setyawan, S.Si
Saiful Anam, S.Pd, Gr.

Penyunting:
Dr. Eny Latifah, M.Si
Dr. Muharjito, M.S.

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Paket Unit Pembelajaran
Listrik Magnet

KATA SAMBUTAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya menyambut baik terbitnya Paket Unit Pembelajaran dalam rangka


pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi.
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran merupakan salah satu upaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran yang berfokus pada upaya mencerdaskan peserta didik melalui
pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi. Program
berbasis zonasi ini dilakukan mengingat luasnya wilayah Indonesia dan
kualitas pendidikan yang belum merata, sehingga peningkatan pendidikan
dapat berjalan secara masif, merata, dan tepat sasaran.

Paket unit pembelajaran ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan


Kemendikbud yang menekankan pada pembelajaran berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skills (HOTS).
Keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah proses berpikir kompleks dalam
menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi,
menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental
yang paling dasar.

Sasaran Program PKB melalui PKP berbasis zonasi ini adalah seluruh guru di
wilayah NKRI yang tergabung dalam komunitas guru sesuai bidang tugas yang
diampu di wilayahnya masing-masing. Komunitas guru dimaksud meliputi
kelompok kerja guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan
Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK).

iii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Semoga Paket Unit Pembelajaran ini dapat digunakan dengan baik


sebagaimana mestinya sehingga dapat menginspirasi guru dalam
mengembangkan materi dan melaksanakan proses pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi yang bermuara pada
meningkatnya kualitas lulusan peserta didik.

Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas para
penulis dan semua pihak terkait yang dapat mewujudkan Paket Unit
Pembelajaran ini. Semoga Allah Swt. senantiasa meridai upaya yang kita
lakukan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

iv
Paket Unit Pembelajaran
Listrik Magnet

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan YME, karena atas izin
dan karunia-Nya Paket Unit Pembelajaran Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi ini dapat diselesaikan. Paket Unit
Pembelajaran ini disusun berdasarkan analisis Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian serta analisis Ujian Nasional
(UN).

Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa peserta didik masih lemah dalam
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) seperti
menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi. Hasil tersebut ternyata selaras
dengan capaian PISA (Programme for International Student Assessment)
maupun TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study). Oleh
karena itu, perserta didik harus dibiasakan dengan pembelajaran dan soal-
soal yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi agar
meningkat kemampuan berpikir kritisnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), berupaya meningkatkan kualitas
pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas lulusan peserta didik
dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi. Program ini
dikembangkan dengan menekankan pembelajaran yang berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan pemerataan mutu pendidikan,


maka pelaksanaan Program PKP dilakukan dengan mempertimbangkan aspek

v
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

kewilayahan (Zonasi). Melalui zonasi ini, pengelolaan komunitas guru seperti


Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA/SMK dan SLB, dan
Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) dilaksanakan dengan
memperhatikan keragaman mutu pendidikan.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada


seluruh tim penyusun yang berasal dari Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
bidang Kelautan dan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPPPTK
KPTK), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan Perguruan Tinggi
serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan penyelesaian
Paket Unit Pembelajaran ini. Semoga Allah Swt. senantiasa meridai upaya yang
kita lakukan.

Wassalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

vi
Paket Unit Pembelajaran
Listrik Magnet

DAFTAR ISI

Hal

KATA SAMBUTAN _______________________________________________________________ III


KATA PENGANTAR ________________________________________________________________ V
DAFTAR ISI _______________________________________________________________________ VII
PENGANTAR PAKET UNIT PEMBELAJARAN __________________________________ 1
UNIT PEMBELAJARAN 1 LISTRIK _______________________________________________ 3
UNIT PEMBELAJARAN 2 KEMAGNETAN ____________________________________109
PENUTUP ________________________________________________________________________251
DAFTAR PUSTAKA _____________________________________________________________253
LAMPIRAN ______________________________________________________________________255

vii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

viii
Paket Unit Pembelajaran
Listrik Magnet

PENGANTAR PAKET UNIT PEMBELAJARAN

Paket Unit Pembelajaran Listrik Magnet ini terdiri dari 2 unit pembelajaran,
yaitu Unit Pembelajaran 1. Listrik dan Unit Pembelajaran 2. Kemagnetan.
Setiap unit pembelajaran berkaitan dengan satu atau lebih Kompetensi Dasar
(KD) yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang
Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3).
Unit-unit tersebut sebaiknya dipelajari secara berurutan, namun bisa juga
dipelajari secara terpisah tergantung pada kebutuhan. Guru dapat langsung
mempelajari unit-unit tertentu yang dibutuhkan tanpa mempelajari unit
sebelumnya.

Paket pembelajaran ini secara umum memuat kompetensi dasar, target


kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi, aplikasi di dunia nyata,
bahan bacaan, soal-soal tes Ujian Nasional (UN) atau Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN) dan Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) dan
pembahasannya, contoh Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dan contoh
pengembangan soal HOTS. Berbagai aspek yang termuat dalam paket
pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi guru
fisika SMK kelompok Teknologi dan Rekayasa dalam merancang
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan penilaian pada KD yang
berkaitan dengan listrik dan kemagnetan.

Aktivitas pembelajaran yang disajikan dalam setiap unit merupakan gambaran


umum skenario pembelajaran untuk mencapai masing-masing KD sesuai
dengan indikator yang dikembangkan oleh tim penulis. Guru diharapkan terus
memperkaya diri dengan banyak membaca bahan bacaan lain, memperbanyak

1
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

contoh masalah, dan menerapkan strategi pembelajaran yang efektif bagi


peserta didik.

2
Paket Unit Pembelajaran
Listrik Magnet

UNIT PEMBELAJARAN 1
LISTRIK

3
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

4
Paket Unit Pembelajaran
Listrik Magnet

UNIT PEMBELAJARAN 2
KEMAGNETAN

109
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

110
Paket Unit Pembelajaran
Listrik Magnet

PENUTUP

Paket unit pembelajaran Listrik Magnet ini diharapkan dapat menjadi


referensi Saudara dalam mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran
serta penilaian berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS). Paket unit
pembelajaran ini tidak diperuntukkan sebagai referensi tunggal, tetapi
Saudara dipersilahkan memperkaya pemahaman dan keterampilan dalam
membelajarkan listrik dan kemagnetan dengan mengkaji dari berbagai
referensi lain.

Selanjutnya Saudara perlu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP) yang sesuai dengan kondisi kelas masing-masing berdasarkan skenario
dalam aktivitas pembelajaran unit, sehingga memudahkan dalam
mengimplementasikan secara teknis. Selain itu, Saudara perlu
mengembangkan instrumen penilaian lainnya yang berorientasi HOTS dengan
mengacu pada contoh soal-soal yang disajikan dalam setiap unit
pembelajaran.

Refleksi dan evaluasi keefektifan, keberhasilan serta permasalahan selama


mengimplementasikan unit-unit ini perlu terus dilakukan. Permasalahan-
permasalahan yang ditemukan dapat langsung didiskusikan dengan rekan
sejawat, instruktur, kepala sekolah, serta pengawas agar segera menemukan
solusinya. Setiap keberhasilan, permasalahan, dan solusi yang ditemukan
selama pembelajaran perlu Saudara tuliskan dalam bentuk karya tulis best
practice atau karya tulis lainnya. Pada akhirnya, Saudara dapat melaksanakan
pembelajaran dengan baik, peserta didik mencapai hasil belajar yang optimal,
sekaligus Saudara dapat menghasilkan karya tulis yang berguna bagi
pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Dalam melaksanakan kegiatan praktikum sesuai LKPD, Saudara dapat


memenuhi kebutuhan alat dan bahan yang digunakan dengan bahan-bahan

251
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

yang terdapat di lingkungan masing-masing. Selain itu, Saudara dapat


mengadaptasi langkah-langkah pembelajaran yang disajikan di unit
pembelajaran untuk mengembangkan RPP topik-topik lainnya.

Kami menyadari bahwa unit-unit yang dikembangkan masih jauh dari


sempurna. Dalam rangka perbaikan dan pengembangan unit-unit lainnya,
kami mengharapkan saran, masukan, dan usulan penyempurnaan yang dapat
disampaikan kepada tim penulis.

252
Paket Unit Pembelajaran
Listrik Magnet

DAFTAR PUSTAKA

Amiruddin. Mekanisme Pengecatan Secara Elektrostatis.


http://www.guruamir.com/2017/05/mekanisme-pengecatan-
secara.html diakses 16 Juli 2019

Ariyana, Y., Pudjiastuti, A., Bestary, R., Zamroni 2018. Buku Pegangan
Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
Jakarta. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hariadi, Eko. 2004. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik. Jakarta: E-Book

Ismunandar, Cun Sen. Mengenal Superkonduktor.


http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1100396563
diakses 16 Juli 2019

Jewett, Serway. 2010. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta : Salemba Teknika

Kanginan, Marthen. 2004. Fisika untuk SMA kelas X Semester 2. Jakarta :


Erlangga

Kanginan, Marthen. 2004. Fisika untuk SMA kelas XII Semester 1. Jakarta :
Erlangga

Mangunwiyoto, Widagyo. 2000.Pokok Fisika Kelas 3. Jakarta:Erlangga

Munarsih, Sri. 2018. Listrik Statis. P3SDM Melati Publishing.

Rasjid, Hainur. 2004. Generator dan Transformator. Jakarta: E-Book

Rinawan, dkk. 2015. Fisika SMA/MA Kelas XII.Klaten: Intan Pariwara

Supriadi, AR. 1999. Fisika SMU Kelas 3. Malang: Dian Ilmu

Suratman. 2001. Fisika SMK Tingkat 2. Bandung: Armico

Sutedjo. 2006. Fisika SMK Tingkat 3.Solo: Yudhistira

Tripler, Paul A. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Walker, Resnick, Halliday. 2010. Dasar-dasar Fisika Versi Diperluas Jilid Dua.
Tangerang: Binarupa Aksara

253
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

254
Paket Unit Pembelajaran
Listrik Magnet

LAMPIRAN

SALINAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
NOMOR: 464/D.D5/KR/2018
TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA
PELAJARAN MUATAN NASIONAL (A), MUATAN
KEWILAYAHAN (B), DASAR BIDANG KEAHLIAN (C1),
DASAR PROGRAM KEAHLIAN (C2) DAN KOMPETENSI
KEAHLIAN (C3)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH


KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA (TR)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan
kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu

255
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan


karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu
“Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

256
Paket Unit Pembelajaran
Listrik Magnet

Mata Pelajaran : Fisika


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami, menerapkan, 4 Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional memecahkan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif dengan lingkup Simulasi dan
sesuai dengan bidang dan Komunikasi Digital, dan Dasar
lingkup Simulasi dan Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi Digital, dan Komunikasi.
Dasar Bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi Menampilkan kinerja di bawah
pada tingkat teknis, spesifik, bimbingan dengan mutu dan
detil, dan kompleks, kuantitas yang terukur sesuai
berkenaan dengan ilmu dengan standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan
dalam konteks menalar, mengolah, dan menyaji
pengembangan potensi diri secara efektif, kreatif, produktif,
sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam
masyarakat nasional, ranah abstrak terkait dengan
regional, dan internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

257
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan prinsip-prinsip 4.1 Melakukan pengukuran besaran
pengukuran besaran fisis, fisis dengan menggunakan
angka penting dan notasi peralatan dan teknik yang tepat
ilmiah pada bidang teknologi serta mengikuti aturan angka
dan rekayasa penting
3.2 Mengevaluasi gerak lurus 4.2 Menyajikan hasil percobaan gerak
dan gerak melingkar dengan lurus dan gerak melingkar dalam
kelajuan tetap atau bentuk grafik/tabel pada bidang
percepatan tetap dalam teknologi dan rekayasa
kehidupan sehari-hari
3.3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3 Menggunakan alat-alat sederhana
dengan menggunakan yang berhubungan dengan hukum
hukum-hukum Newton Newton tentang gerak
3.4 Menganalisis hubungan 4.4 Menyajikan ide/gagasan dampak
usaha, energi, daya dan keterbatasan sumber energi bagi
efisiensi kehidupan dan upaya
penanggulannya dengan energi
terbarukan
3.5 Menerapkan konsep 4.5 Mendemonstrasikan berbagai
momentum, impuls dan jenis tumbukan
hukum kekekalan
momentum
3.6 Menerapkan konsep torsi, 4.6 Melakukan percobaan sederhana
momen inersia, dan tentang momentum sudut dan
momentum sudut pada rotasi benda tegar
benda tegar dalam bidang
teknologi dan rekayasa
3.7 Menganalisis kekuatan bahan 4.7 Menyelesaikan masalah teknis
dari sifat elastisitasnya dalam bidang teknologi terkait
dengan elastisitas bahan
3.8 Menerapkan hukum-hukum 4.8 Melakukan percobaan sederhana
yang berkaitan dengan fluida yang berkaitan dengan hukum-
statis dan dinamis hukum fluida statis dan dinamis
3.9 Menganalisis getaran, 4.9 Menyajikan penggunaan
gelombang dan bunyi gelombang bunyi dalam teknologi.
(Misalnya : dalam pengujian
menggunakan Non Distructive
Testing)
3.10 Memahami teori bumi dan 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan
atmosfer pada teknik atmosfer terkait dengan aplikasi
geomatika pada teknik geomatika

258
Paket Unit Pembelajaran
Listrik Magnet

3.11 Menganalisis proses 2.11 Menggunakan alat sederhana


pemuaian, perubahan wujud dalam percobaan yang
zat dan perpindahan kalor berhubungan dengan kalor
dengan konsep suhu dan
kalor
3.12 Menerapkan hukum-hukum 4.12 Menunjukkan cara kerja alat
termodinamika sederhana yang berhubungan
dengan termodinamika
3.13 Menerapkan listrik statis dan 4.13 Melakukan percobaan terkait
listrik dinamis listrik statis dan listrik dinamis
3.14 Menerapkan hukum-hukum 4.14 Mendemonstrasikan percobaan
kemagnetan dalam persoalan yang berkaitan dengan konsep
seharihari kemagnetan dan elektromagnet
3.15 Menganalisis rangkaian 4.15 Memecahkan masalah teknologi
listrik arus bolak balik (AC) yang berkaitan dengan listrik arus
bolak balik (AC)
3.16 Menerapkan sifat cermin dan 4.16 Merencanakan pembuatan alat-
lensa pada alat–alat optik alat optik sederhana dengan
menerapkan prinsip pemantulan
pada cermin dan pembiasan pada
lensa
3.17 Memahami gejala 4.17 Menentukan aplikasi
radioaktivitas yang terkait radioaktivitas pada teknik
dengan teknik geomatika geomatika

259
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

260

Anda mungkin juga menyukai