DALAM RANGKA
PENYUSUNAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
SEBAGAI PESERTA DIKLAT PIM TINGKAT IV
DISUSUN OLEH :
i
ii
i
LEMBAR PENGESAHAN
KERTAS KERJA
DISUSUN OLEH ;
ABD SYUKUR AFANDI,S.Kep
NDH: 39
Menyetujui:
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan Kertas Kerja
Proyek Perubahan sebagai salah syarat dalam mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan CV Pola Baru Tahun 2016 yang
diselenggarakan oleh Badan Diklat Propinsi Jawa Timur. Pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bupati Pamekasan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk dapat mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
2. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pamekasan
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dan Kabid P2PL selaku
mentor pada project perubahan ini
4. Tim Teknis Pelaksana kegiatan Proyek Perubahan UPTD Puskesmas
Tampojung Pregi Kabupaten Pamekasan Tahun 2016;
5. Bapak dan Ibu Widyaiswara Badan Diklat Propinsi Jawa Timur, terutama
Bapak Dr. AMAN SUDARTO,M.si selaku Widyaiswara pembimbing yang
telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan Kertas Kerja
Proyek Perubahan ini
6. Isteri dan anak-anak tercinta yang telah membantu memberi dukungan moril
7. Seluruh Panitia Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan CV Pola Baru
Tahun 2016.
Dan tidak lupa kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
moril maupun materiil, penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang
setulus-tulusnya. Semoga penyusun Kertas Kerja Proyek Perubahan ini bermanfaat
bagi kita . Amin
Malang, 26 Mei 2016
Project Leader
DAFTAR ISI
ii
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... i
BAB I. PENDAHULUAN
BAB. IV Penutup
A. Kesimpulan...................................................................................... 27
B. Rekomendasi .................................................................................. 27
Lampiran............................................................................................................ 29
Daftar Pustaka
Bio Data
Formulir Mentor
Bukti-bukti
Power Poin
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
TB Paru adalah suatu penyakit yang sangat menular dan banyak menimbulkan
dampak kepada penderitanya baik dari segi kesehatan,sosial dan ekonomi. Dari segi
kesehatan penyakit ini sangat mudah menular dari penderita ke orang lain, terutama
Paru sebesar 23,48% dari target 100% DI UPTD Puskesmas Tampojung Pregi
Kabupaten Pamekasan.”
baru TB Paru sedini mungkin yang akan ditindaklanjuti dengan pengobatan dan
konseling yang tepat merupakan suatu langkah strategis dalam rangka pengendalian
dan pemberantasan penyakit TB Paru. Dengan ditemukan dan diobati secara dini
diharapkan dapat memutuskan rantai penularan dari penyakit TB Paru ke orang lain
1
Cara penemuan yang paling efektik denga cara kita mencari kontak serumah
{Jemput Bola) yang mempunyai gejala batuk lebih 1 minggu, untuk di periksa
dahaknya.
35 orang. Hal ini jauh dari target yang di perkirakan popolasi penyakit TB paru
Ditambah informasi tentang penyakit Tb paru masih sangat kurang.Lebih dari 2/3
masyarakat Tampojung Pregi rata-rata tidak mampu., serta masyarakat yang kurang
TBC di wilayah UPTD Puskesmas Tampojung Pregi dalam kurun waktu 2013 sampai
diberantas habis. Insidens TBC yang terus meningkat menjadi penyakit re-emerging
sehingga WHO pada tahun 1995 mendeklarasikan TBC sebagai suatu “global health
emergency.” Kondisi ini diperberat oleh penyakit HIV yang semakin meningkat dan
bertambahnya jumlah kekebalan ganda kuman TBC terhadap OAT lini pertama
(MDR) maupun lini kedua (XDR).Keadaan ini akan memicu epidemi TBC dan terus
2
Merujuk pada target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
kasus TBC dari 235 menjadi 224 per 100.000 penduduk. Persentase penemuan
positif’
2. Fokus Project perubahan ini adalah
“KUNJUNGAN RUMAH” yaitu kegiatan yang proaktif kerumah
dan masih ada yang menduga penyaitnya karena hal lain (guna-guna).
3
a) Menwujudkan Tim tehnis kegiatan project charter
b) Menwujudkan Stakeholder
c) Menidentifikasikan Penderita Tb paru sudah by name, by address
d) Melaksanakan kunjungan rumah ke penderita TB paru
4
Ruang lingkup kegiatan Peningkatan Efektivitas Penemuan Baru Penderita TB
E. Kriteria Keberhasilan
Kriteria keberhasilan Peningkatan Efektivitas Penemuan Baru Penderita TB
5
BAB II
2.Jangka Menengah
B. PENTAHAPAN {MILESTONE)
B.1. PENTAHAPAN JANGKA PENDEK
1..Konsultasi dengan Mentor Minggu pertama. mei 2016
6
2..Menyusun SK Tim Tehnis. Minggu kedua. mei 2016
membentuk Struktur Tim yang disajikan dalam bagan struktur sebagai berikut:
Struktur
7
Struktur Organisasi Proyek Perubahan
SPONSOR
KABID P2PL DINAS
KESEHATAN
PENANAMAN MODAL
PROJECT
LEADER
COACH
KEPALA UPTD
PUSK.TAMPOJUNG
Dr. Aman
Sudarto,M.Si
SEKRETARIATK
asubag Tata
Usaha
WORKING TEAM
Staf UPTD
Puskesmas
Tampojung Pregi
POKJA I POKJA II
Koordinator Dokter
Puskesmas
P2 TB
Lingkungan
8
c. Memberikan dukungan kepada peserta dalam merumuskan
a. Mempersiapkan/merencanakan (dukomen/waktu/instrumen)
mentor
membangun tim.
perubahan.
1.Stakeholder Internal
10
c. Koordinator Bidan Puskesmas Menyiapkan data penderita TB Mengolah
Tuberkolusis
kegiatan di lapangan
2. Stakeholder Eskternal
di wilayahnya
tersangka penderita
12
a. Best practice yang dapat diadopsi dan sesuai dengan rancangan
proyek perubahan
Tuberkolosis Paru
ditetapkan.
BAB III
instansinya masing-masing.
13
Proyek perubahan pada Bab III ini merupakan kelanjutan dari
merancang Proper yang tertuang pada Bab I dan Bab II. Pada Bab III berisi
mengatasi kendala.
Proyek perubahan ini terbagi dalam tiga tahapan, yaitu tahap jangka
kunjungan rumah.
Pelaksanaan proyek perubahan peningkatan efektivitas penemuan
perlu adanya sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah dan semua
ProyekPerubahan ini.
PENTAHAPAN {MILESTONE)
1. PENTAHAPAN JANGKA PENDEK
1..Konsultasi dengan Mentor Minggu pertama. Mei 2016
14
3..Mengadakan rapat dengan Tim Teknis Minggu kelima. Mei 2016
Lampiran 1).
Pregi
6. Koordinator Bidan UPTD Puskesmas Tampojung Pregi.
7. Analis Laboratorium UPTD Puskesmas Tampojung Pregi
8. Pengelola Obat dan Perbekalan Kesehatan UPTD Puskesmas
Tampojung Pregi
9. Perawat UPTD Puskesmas Tampojung Pregi;
10. Bidan Desa UPTD Puskesmas Tampojung Pregi ;
11. Staf Tata Usaha selaku Notulen Rapat
16
3) Rapat Koordinasi Tim Teknis Proyek Perubahan, dilaksanakan pada hari
sebagai berikut
teknis
d) Membuat laporan akhir kegiatan Proyek Perubahan
Rapat dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Tampojung Pregi selaku
Lampiran 2).
10.PKK
11.Dokter Puskesms
12.Analis Puskesmas
Tampojung Pregi dan kontak erat yang akan dikunjungi oleh Tim
18
Tersedianya data sasaran kegiatan dengan (bukti-bukti pendukung
(Lampiran 7).
9) Pelaksanaan kegiatan kunjungan ke rumah penderita TB Paru yang
1) sudah terdata dan rumah di sekitarnya dan memeriksa dahaknya
Lampiran 8)
2) Pelaksanaan evaluasi Pelaporan kegiatan Proyek Kegiatan yang
Lampiran 9)
19
1. Terjadi Peningkatan pemeriksaan tersangka Tuberkoosis Paru. Di
penyakit Tuberkolosis
3. Sebagian Masyarakat telah melakukan PHBS (prilaku hidup bersih
dilaksanakan pada tahap jangka pendek dan bobot target dalam mewujudkan
project perubahan sesuai jadwal yang telah dibuat ternyata tidak semudah
20
sekitarnya.
5. Terlaksananya pengobatan 20% 100% 100% 20%
dan penyuluhan kepada
penderita TB Paru yang
ditemukan.
6. Terlaksananya evaluasi 10% 100% 100% 10%
terhadap pelaksanaan
Proyek Perubahan
penyusunan blue print investasi yang merupakan salah satu kegiatan penting
dan berpotensi terjadi perbedaan pendapat dan atau krusial, namun dapat
21
1. Faktor Internal
Jadwal Milestone Proyek Perubahan terkadang berbenturan dengan
rutinitas kegiatan kantor. Hal ini terjadi karena adanya rutinitas kerja yang
2. Faktor Eksternal
Pelaksanaan Proyek Perubahan juga berbenturan dengan tugas
1. Faktor Internal
Strategi yang dilakukan dalam mengatasi kendala yang muncul antara lain
dengan :
Melaksanakan koordinasi yang baik dengan semua unsur internal
kantor.
Menyerasikan antara jadwal Milestone dengan kegiatan rutinitas.
2. Faktor Eksternal
Strategi yang dilakukan
Dalam mengatasi kendala yang disebabkan factor luar/eksternal memakai
strategi seperti yang terjadi pada factor internal. Namun ada sedikit
dilakukan adalah dengan menunda jam dan hari pertemuan Tim Proyek
22
Perubahan tanpa mempengaruhi esensi yang akan dibahas pada Proyek
Perubahan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat terlaksana Namun ada beberapa kendala baik Internal maupun Eksternal.
kantor. Selain faktor rutinitas kantor juga ada kegiatan SKPD lain yang berhubungan
23
dengan mengatur jadwal maupun berkoordinasi dengan unsur internal dalam
B. Rekomendasi
Tuberkolosis Paru
ditetapkan.
baik yang terkait Stakeholder maupun Tim Proyek Perubahan. Apabila Project
Leader mampu membangun kerjasama yang solid dengan kedua faktor tersebut
24
maka akan berpengaruh pada faktor keberhasilan Proyek Perubahan secara
keseluruhan.
25
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Alsagaf, Hood & Abdul Mukti (2012) Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru.
30
LAMPIRAN
Bio Data
LAMPIRAN
Formulir Mentor Pada Tahap Laboratorium Kepemimpinan
Terdatanya Penderita
Mendata pasien penderita
6 11-06-2016 dan mantan Penderita
Tuberkolosis Paru
TBc
Terlaksananya
Membuat rencana kerja
8 17-06-2016 Pembuatan Rencana
kegiatan
Kerja
32
Mengerti langkah-
merencanakan kegiatan
langkah kegiatan Project
kepada Tim
Kerja perubahan
Terlaksananya
29-06-2016 Melaksanakan Kegiatan
10 s/d Kunjungan Rumah ke
14-07-2016
kunjungan rumah
Mantan/Penderita TBC
Terlaksananya Evaluasi
24-07-2016 Melaksanakan evalusasi
11 s/d guna melihat Tingkat
27-07-2016
kegiatan
keberhasilan
Bukti-bukti
Power Poin
33