Anda di halaman 1dari 2

1.

Tokoh Keroncong Indonesia - Waldjinah, si Walang Kekek

Tokoh keroncong yang satu ini lahir di Solo, Jawa Tengah, 7 November 1945. Waldjinah adalah tokoh
keroncong wanita yang nyaris tidak ada duanya. Melambung namanya saat memopulerkan lagu Walang
Kekek, menyusul suksesnya menjuarai Bintang Radio Indonesia tahun 1965.

Waldjinah, selaku tokoh keroncong, memimpin Orkes Keroncong Bintang Surakarta dan terus
memperjuangkan eksisitensi musik klasik ini di tengah serbuan budaya industri. Tahun 2002, Waldjinah
menerima anugrah seni dari yayasan musik Hanjaringrat di Solo.

Lagu-lagu karya tokoh keroncong yang terkenal ini di antaranya adalah: Ande-ande lumut, Rudjak Ulek,
Suwe Ora Jamu, Warung Pojok, Gethuk Lindri, Othok-othok Unine Tekek, Tukang Pijet dan Tetanen.

2. Tokoh Keroncong Indonesia - Gesang Martohartono, Mengalir Sampai Jauh

Siapa yang takkenal dengan tokoh keroncong yang satu ini. Gesang Lahir di
Surakarta, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917, dikenal luas hingga mancanegara karena
lagunya yang fenomenal berjudul “Bengawan Solo.” Lagu ini bahkan telah diterjemahkan ke dalam 13
bahasa, di antaranya bahasa Inggris, Tionghoa, dan Jepang. Namanya, seperti bunyi syairnya, mengalir
begitu jauh hingga ke seluruh dunia.
Lagu Bengawan Solo sangat fenomenal dan dikagumi seluruh dunia, terutama Jepang. Itu sebabnya,
Gesang nyaris hanya dikenal sebagai pencipta lagu Bengawan Solo, padahal banyak lagu ciptaannya yang
lain yang tak kalah indah. Tokoh keroncong ini benar-benar identik dengan lagu Bengawan Solo.

Padahal ada beberapa lagu ciptaan Gesang yang juga cukup terkenal: Jembatan Merah, Pamitan, Caping
Gunung, Ali-ali, Andheng-andheng, Seto Ohashi, Pandanwangi, Impenku, Kalung Mutiara, Borobudur,
Tirtonadi, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai