Anda di halaman 1dari 29

ISSN 2579-4140

Edisi II Tahun
Edisi Tahun2019
2018

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia

KISAH SANG PENJELAJAH


RIMBA SUMATERA

PARADIGMA BARU
BADAN LITBANG DAN INOVASI KLHK
HADAPI DINAMIKA GLOBAL

Hijau | Edisi I Tahun 2019 1


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
___ DARI REDAKSI
www.menlhk.go.id

Pembina Salam Hijau, yang disajikan dalam edisi


Sekretaris Jenderal
Kementerian LHK I ini antara lain Khasanah,
Puji syukur kepada Tuhan yang mengangkat gajah
Penanggung Jawab
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Yang Maha Esa yang sebagai penjelajah di rimba
memberikan kemudahan Sumatera, Laporan Utama
Pemimpin Redaksi
Kepala Bagian Penyajian dan dan kemampuan kepada tim mengenai paradigma baru
Pelayanan Informasi Publik redaksi untuk menyelesaikan Badan Litbang menghadapi
Redaktur Pelaksana penyusunan Majalah Hijau dinamika global, Reportase
Kepala Bagian Pemberitaan dan Edisi I tahun 2019 ini. Tahun yang menyajikan kegiatan
Publikasi
Kepala Bagian Hubungan Antar 2019 adalah tahun yang Presiden Joko Widodo terkait
Lembaga
kepala Sub Bagian Penyajian Semoga spesial karena merupakan pembangunan Lingkungan
Informasi Publik
Majalah Hijau tahun terakhir periode Hidup dan Kehutanan, serta
Kepala Sub Bagian Pemberitaan dan
Analisis Kabinet Kerja pimpinan rubrik menarik lainnya yaitu
Edisi I 2019 Presiden Joko Widodo, Infografis, Tips Hijau, Artikel,
Editor
Kepala Sub Bagian Pelayanan
ini menjadi otomatis merupakan tahun Resensi, serta Ayo ke Taman
Informasi Publik
Kepala Sub Bagian Publikasi
sajian menarik terakhir juga Ibu Siti Nurbaya Nasional.
Kepala Sub Bagian Hubungan yang dapat menahkodai Kementerian
Lembaga Pemerintah Lingkungan Hidup dan Semoga Majalah Hijau
Kepala Sub Bagian Hubungan menambah
Lembaga Non Pemerintah Kehutanan. Edisi I 2019 ini menjadi
khasanah sajian menarik yang dapat
Redaksi
Afiat Megoadji pengetahuan, Periode ini adalah periode menambah khasanah
Setyadi Purnawarman
Simon Onggo dan yang istimewa dimana pengetahuan, dan
Agus Winarsa memperkuat dua kementerian yaitu memperkuat jiwa korsa. Tak
Tohaidir Kementerian Lingkungan
jiwa korsa. ada gading yang tak retak.
Sekretariat Hidup dan Kementerian Kami selalu mengharap
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kehutanan digabung menjadi masukan dan kritik
Ahmad Yani
Hendra Kusnawan satu. Majalah Hijau, secara membangun. Majalah Hijau
Soepriyono berseri, berusaha untuk terbuka bagi rekan-rekan
Majalah Hijau diterbitkan oleh menyajikan tulisan-tulisan sejawat untuk berpartisipasi
Biro Hubungan Masyarakat yang spesial dan istimewa
Kementerian Lingkungan Hidup dan mengisi salah satu ruang
Kehutanan tentang keberhasilan- baca dengan tulisan-tulisan
Gedung Manggala Wanabakti keberhasilan pembangunan
Blok 1 lantai 1 Jl. Gatot Subroto, yang kreatif, inspiratif, dan
Senayan, Jakarta. lingkungan hidup dan humanis.
No. Telepon: kehutanan yang telah dicapai
+62-21-573 0118 selama periode ini. Salam lestari,
e-mail redaksi
ppidklhk@gmail.com
Redaksi
website
Kegiatan, capaian, dan
www.menlhk.go.id Kementerian prestasi pembangunan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia
lingkungan hidup dan
Komodo (Varanus kehutanan lima tahun terakhir
komodoensis) tak hanya
tinggal di kawasan Taman
disajikan dalam rubrik Laporan
Foto Sampul Depan
Nasional Komodo namun juga Gajah di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Utama. Rubrik-rubrik menarik
ditemukan di daratan Flores Khusus Aek Nauli.
dan pulau-pulau sekitarnya. Oleh: Simon Onggo

Foto Sampul Belakang


Siamang di Kawasan Hutan Dengan
Tujuan Khusus Aek Nauli.
Oleh: Simon Onggo

Kementerian Lingkungan Hidup


2 dan Kehutanan @kementerianlhk @kementerianlhk HijauKementerian LHK
| Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 3
Edisi I 2019
D A F TA R I S I Reportase

12 Renungan Suci di Hari Bakti


Rimbawan
Khasanah
20 Indogreen Environment and
Forestry Expo 2019, Bangkitkan
GAJAH SUMATERA
Optimisme Industri Sektor LHK
Kisah Sang Artikel
Penjelajah 30 Pemerintah Bertekad Wujudkan

42
Rimba Sumatera Indonesia Bersih

6
32 Norwegia dan Indonesia
Perkuat Kerjasama REDD+ Satu Abad
Tata Kelola
34 Presiden Joko Widodo Bantimurung
Menyerahkan Surat Keputusan
Laporan Utama Perhutanan Sosial di Cianjur

Pasar 36 Presiden Joko Widodo Pimpin Resensi

Ekologis
54
Panen Raya Udang Vaname di
Muara Gembong Bekasi Menapaki Jejak Naturalis
Argowijil Perintis Konservasi Alam
38 Pesan-pesan bagi Generasi
Milenial dalam Peringatan HHI Ayo Ke Taman Nasional

14 Paradigma Baru
BLI KLHK
40 Kelola Sampah untuk Hidup
Bersih, Sehat, dan Bernilai 48 Taman Nasional
Kerinci Seblat

Hadapi Dinamika
Infografis Global Tips Hijau

44 Hari Hutan Internasional


22 46 Segarkan Ruangan
dengan Tanaman

4 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 5


KHASANAH
G A J A H S U M AT E R A

KISAH SANG PENJELAJAH


RIMBA SUMATERA
Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan
makhluk daratan terbesar yang tersisa, tidak diragukan
memiliki fungsi ekologis, serta sosial yang unik di wilayah
Sumatera dibandingkan satwa lainya.

Penulis: Tutia Rahmi, S.Hut


Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Aceh

K
ebutuhan akan habitat yang luas KUM.1/12/2018 tentang Perubahan
menjadikan gajah sebagai spesies Kedua Atas Peraturan Menteri
payung dan perwakilan yang ideal Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
bagi kepentingan pelestarian P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018
beberapa spesies kunci lain yang berbagi Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang
habitat yang sama maupun kepentingan Dilindungi. Gajah sumatera juga masuk
konservasi keragaman hayati dan hutan sebagai satwa yang terancam punah
secara lebih luas. dan terdaftar dalam IUCN Red List of
Threatened Species dan termasuk dalam
Keberadaan gajah sumatera diatur Appendix I dari Convention on International
dalam beberapa Peraturan Perundangan Trade in Endangered Species of Wild Fauna
diantaranya Undang-Undang Nomor 5 and Flora (CITES). Hal ini dikarenakan
Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber gajah sumatera di alam hanya dalam
Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, populasi yang kecil dengan sebaran
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun geografis yang sempit atau terbatas serta
1999 tentang Pengawetan Tumbuhan kepadatan populasinya rendah.
Satwa dengan ukuran tubuh terbesar yang
dan Satwa, serta Peraturan Menteri
ada di bumi nusantara ini juga merupakan
satwa kharismatik dan kebanggan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Populasi gajah tersebar di seluruh
Indonesia. Tubuh yang besar, belalai yang Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/ Sumatera dari Aceh sampai Lampung.
menjuntai dan gadingnya membuat satwa
ini begitu anggun dan gagah menapaki
dataran Sumatra.
6 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 7
Khasanah Khasanah

Setiap provinsi memiliki kedekatan


yang berbeda dengan masyarakat Di Aceh sendiri, gajah memiliki nilai sejarah yang istimewa,
sekitar dan upaya-upaya
pelestariannya. Secara khusus, hal ini ditandai dengan gajah yang melambangkan kejayaan
penulis akan menguraikan kondisi
pengelolaan gajah sumatera di Kesultanan Aceh di masa lalu
Provinsi Aceh.

Provinsi Aceh yang menyandang


status sebagai daerah istimewa dan
Beberapa panggilan yang disematkan dengan 85% populasinya berada Gajah biasanya hidup
juga diberi kewenangan otonomi berkelompok dan selalu bergerak
dalam memberikan penghargaan di luar kawasan konservasi bahkan
khusus juga mengatur konservasi mengikuti jalur yang sama
yang tinggi diberikan pada gajah kawasan hutan. Berdasarkan data
sumber daya alam diantaranya setiap tahunnya. Menyusuri
di Aceh, seperti Po Meurah, Tengku Dirjen PHKA [saat ini Dirjen KSDAE]
melalui MoU Helsinski yang sumber pakan dan lokasi –lokasi
Rayeuk, Abang Kul (Gayo), dll. (2007), perkiraan populasi gajah
menyatakan bahwa Aceh berhak favorit mereka. Jika jalur mereka
sumatera berkisar antara 2400 – ternyata berubah menjadi
menguasai 70% hasil dari semua Melihat dari perilakunya, gajah 2800 ekor, dan di Aceh diperkirakan ladang atau pemukiman, tak
cadangan hidrokarbon dan sumber hidup berkelompok, besarnya populasi gajah saat ini antara 530 segan mereka menghalau dan
daya alam lainnya yang ada saat ini anggota kelompok sangat bervariasi – 600 ekor gajah, sebanding dengan menghancurkan apapun yang
dan di masa mendatang di wilayah tergantung pada musim dan kondisi 25% gajah di Pulau Sumatera menghalangi pergerakannya.
Aceh maupun laut teritorial sekitar sumber daya habitatnya terutama mendiami kawasan hutan Aceh.
Aceh. makanan dan luas wilayah jelajah Provinsi Aceh tercatat masih
yang tersedia. Jumlah anggota satu memiliki tutupan hutan cukup baik
Kemudian pada Undang-
kelompok gajah sumatera berkisar mencakup bentang ekosistem hutan
Undang Nomor 11 Tahun 2006
20-35 ekor, atau berkisar 3-23 ekor. hujan tropis yang terbentang antara
tentang pemerintahan Aceh,
disebutkan bahwa pemerintah Setiap kelompok dipimpin oleh Kawasan Ekosistem Leuser (± 2,6
Aceh dan pemerintah kabupaten/ induk betina yang paling besar atau juta hektar) dan Kawasan Ulu Masen
kota berkewajiban melakukan dominan, sementara yang jantan (± 700 ribu hektar). Namun kondisi
pengelolaan lingkungan hidup secara dewasa hanya tinggal pada periode tersebut tidak menjamin keberadaan
terpadu dengan memperhatikan tertentu untuk kawin dengan gajah jauh dari konflik.
tata ruang, melindungi sumber daya beberapa betina pada kelompok
alam hayati, sumber daya alam tersebut.
non hayati, sumber daya buatan,
konservasi sumber daya alam hayati Gajah yang sudah tua akan hidup
dan ekosistemnya, cagar budaya, menyendiri karena tidak mampu
dan keanekaragaman hayati dengan lagi mengikuti kelompoknya.
memperhatikan hak-hak masyarakat Sedangkan gajah jantan muda dan
adat dan untuk sebesar-besarnya sudah beranjak dewasa dipaksa
bagi kesejahteraan penduduk. meninggalkan kelompoknya atau
pergi dengan suka rela untuk
Di Aceh sendiri, gajah memiliki bergabung dengan kelompok
nilai sejarah yang istimewa, hal jantan lain. Sementara itu, gajah
ini ditandai dengan gajah yang betina muda tetap menjadi anggota
melambangkan kejayaan Kesultanan kelompok dan bertindak sebagai bibi
Aceh di masa lalu, dimana gajah pengasuh pada kelompok.
digunakan sebagai kendaraan
kebesaran Kesultanan, menyambut Sebaran populasi gajah sumatera
Sketsa keadaan Kerajaan Aceh pada zaman Sultan Iskandar Muda,
tamu penting dan terlibat dalam di Aceh tersebar di 13 (tiga belas)
gajah digunakan sebgaai kendaraan kerajaan. Menunggang gajah
dianggap salah satu simbol keagungan Sultan. petempuran-pertempuran besar. kabupaten/kota dari keseluruhan 23
kabupaten/kota di Provinsi Aceh,

8 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 9


Khasanah Khasanah

besar dibanding dengan wilayah Proses Pemasangan Kalung GPS Collar


jelajah di hutan-hutan sekunder. pada gajah liar (tengah) di Sampoiniet,
Selain itu gajah juga membutuhkan Kabupaten Aceh Jaya dengan
kondisi yang aman dan nyaman menggunakan gajah jinak BKSDA Aceh
pada tanggal 25 Februari 2017. Foto:
agar perilaku kawin (breeding) tidak
Iswantoro.
terganggu. Gajah adalah hewan
yang sangat peka terhadap suara.
Oleh karena itu, penebangan liar
yang terjadi diperkirakan telah
mengganggu keamanan dan
kenyamanan gajah.

Dalam mengatasi konflik antara


manusia dan gajah liar, BKSDA Aceh
telah melakukan beberapa kegiatan,
diantaranya yaitu:

1. Pembangunan 7 Conservation
Response Unit (CRU) di lokasi
yang menjadi rawan konflik
antara manusia dan gajah liar
yang ditempati oleh tim mitogasi
konflik dan gajah jinak dalam
penanggulangan konflik; CRU
Mila (Pidie), CRU DAS Peusangan
Sultan Iskandar Muda pada masa Konflik antara manusia dan gajah liar memperhatikan/melanjutkan/ sumber daya alam lainya melalui
pemerintahannya begitu disegani (Bener Meriah), CRU Serbajadi
hampir terjadi di seluruh kabupaten/ memperkuat batas alami efektif pelatihan, pendidikan dan
karena memiliki Seribu Pasukan (Aceh Timur), CRU Cot Girek
kota yang terdapat populasi gajah. yang sudah ada (jurang, tebing, penyadartahuan.
Gajah. Sumber: Tropenmuseum (Aceh Utara), CRU Sampoiniet
Pada tahun 2016 tercatat jumlah rawa dalam, sungai, dll).
(Aceh Jaya), CRU Alue Kuyun
konflik di Aceh sebanyak 44 kejadian 4. Pelatihan penanganan konflik
(Aceh Barat), dan CRU Trumon Gajah sumatera penting untuk
konflik, tahun 2017 meningkat gajah kepada masyarakat agar
(Aceh Selatan). dipertahankan keberadaannya agar
sebanyak 103 kejadian konflik masyarakat dapat secara mandiri
2. Pemasangan kalung Global menjaga keseimbangan ekosistem.
dan tahun 2018 terjadi konflik mengatasi konflik yang terjadi di
Positioning System (GPS) Collar Jangan sampai gajah sumatera punah
sebanyak 73 yang terespon. Konflik desanya.
pada 7 gajah liar, yaitu 2 unit di diakibatkan oleh penilaian yang salah
yang terjadi di Aceh dikarenakan 5. Mendukung pembentukan
Bener Meriah, 1 unit di Pidie, terhadap keberadaannya seperti
meningkatnya aktifitas manusia di Kawasan Ekosistem Esensial
1 unit di Aceh Utara, 1 unit di gajah penyebab konflik, merupakan
kawasan hutan, pembukaan lahan dalam mengelola habitat gajah
Aceh Jaya, dan 2 unit di Aceh hama bagi perkebunan, habitat
pertanian, pembangunan jalan lintas yang berada di luar kawasan
Timur. Pemasangan kalung gajah menghambat pembangunan
Kabupaten, penebangan liar dan hutan.
GPS Collar ini adalah sebagai “infrastruktur” dan juga tak kalah
penggunaan lainnya yang berakibat 6. Penyesuaian/pengaturan
salah satu system peringatan perburuan gading gajah semakin
terhadap perubahan kawasan hutan, pola penggunaan lahan atau
dini (early warning system) dan marak dengan alasan kebutuhan
sehingga terputusnya wilayah jelajah menyesuaikan pilihan jenis
untuk mengetahui wilayah ekonomi.
(homerange) dan koridor-koridor komoditas usaha perkebunan,
jelajah kelompok gajah agar
satwa. pertanian dan kehutanan yang Keagungan gajah sejak dulu harus
dapat dilakukan langkah-langkah
sesuai/kurang beresiko terhadap tetap dipertahan sampai saat
Ukuran wilayah jelajah gajah konservasi selanjutnya.
konflik dengan gajah liar. ini. Jangan sampai gajah hanya
bevariasi antara 32,4-166,9 km². 3. Pengelolaan batas fisik tambahan
7. Menguatkan dukungan menyisakan gading, jangan hanya
Wilayah jelajah unit-unit kelompok (kanal, pagar listrik,dll) antara
masyarakat luas terhadap tinggal cerita bagai anak cucu kita.
gajah di hutan-hutan primer habitat gajah dengan kawasan
upaya konservasi gajah dan
mempunyai ukuran dua kali lebih budidaya masyarakat dengan

10 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 11


pentingnya peran rimbawan
R E P O R TA S E menjaga tanah dan air sebagai satu
kesatuan lingkungan hidup.

Dalam pelaksanaan tugas


rimbawan, Menteri Siti juga
RENUNGAN SUCI menekankan pentingnya penerapan
sembilan dasar nilai rimbawan.

DI HARI BAKTI RIMBAWAN "Sembilan nilai dasar rimbawan,


yaitu jujur, tanggung jawab,
disiplin, ikhlas, visioner, adil,
peduli, kerjasama dan profesional,
sangat relevan sebagai jati diri dan
Menteri Siti Nurbaya menyampaikan pesan-pesan saat menghadiri kegiatan semangat gerak para rimbawan,"
tegasnya.
Renungan Suci, sebagai rangkaian peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-36 di
kantor Badan Litbang dan Inovasi (BLI) KLHK Bogor (13/3/2019). Menyadari beratnya tantangan
dalam menjalankan tugas rimbawan
di lapangan, yang memiliki resiko

M
tinggi bagi keselamatan jiwa,
engenang para
Menteri Siti minta agar para
rimbawan yang gugur
rimbawan selalu menyikapi dengan
saat menjalankan
tugas, Menteri LHK Siti
baik dan tepat, serta profesional. Tantangan itu tidak menyurutkan
"Tantangan itu tidak menyurutkan
Nurbaya berharap, hal tersebut
menjadi motivasi para rimbawan,
langkah kita untuk terus merajut langkah kita untuk terus merajut
prestasi," imbaunya.
untuk lebih bekerja keras dalam
pelaksanaan tugas mengelola Tidak lupa, ia juga menyampaikan
prestasi.
sumber daya alam, agar kelestarian apresiasinya kepada seluruh jajaran
alam dan lingkungan hidup KLHK, atas dukungannya terhadap
tetap terjaga, serta memberikan hasil kerja nyata KLHK, sehingga menyimpan karangan bunga pada Menteri Siti Nurbaya menyimpan
tugu peringatan, dan memberikan karangan bunga pada tugu peringatan
manfaat kepada masyarakat, dan mampu meraih prestasi sebanyak
santunan secara simbolis kepada di kantor Badan Litbang dan Inovasi
peningkatan kesejahteraan bagi 96 penghargaan selama tahun (BLI) KLHK, Bogor.
generasi mendatang. 2015-2018. Doa yang tulus untuk lima perwakilan keluarga dari 22
para rimbawan yang gugur, juga rimbawan yang tercatat gugur
"Memang berat tugas rimbawan saat menjalankan tugas. Dalam
turut dipanjatkan Menteri Siti pada
dan harus ada dedikasi. Saya kira kesempatan ini, tampak hadir
kesempatan ini. rangkaian kegiatan peringatan
semua yang hadir dapat memaknai keluarga Ubaidillah Salabi, korban
ini. Harapannya semangat dan jati Hari Bakti Rimbawan tahun ini
"Terima kasih atas sumbangsih kecelakaan pesawat Lion Air tahun
diri rimbawan itu dengan contoh- dilaksanakan pada tanggal 11-18
almarhum kepada KLHK. Semoga lalu, dan keluarga Hengki Permadi,
contoh dedikasi sebagai rimbawan, Maret 2019. Selain Renungan
arwah almarhum pejuang yang ada salah satu pegawai dari BLI KLHK.
punya sifat juang yang mempelajari Suci, berbagai kegiatan lain
di pusara maupun tanpa pusara di
ruang juang, langkah-langkah dan Selain dihadiri keluarga para yang dilakukan yaitu kompetisi
berbagai tempat penjuru tanah air
gerakan juang, serta alat juang," rimbawan yang gugur, acara olahraga, donor darah, aksi
ini, kiranya mendapat tempat yang
lanjutnya, saat menerangkan Renungan Suci turut dihadiri oleh peduli rimbawan, serta upacara
layak di sisinya serta rahmat dan
seluruh jajaran KLHK, para peneliti, serentak yang akan dilaksanakan
ampunan dari Allah SWT," tuturnya
para widyaiswara KLHK, serta para oleh seluruh Unit Pelaksana
Menteri Siti Nurbaya menyampaikan penuh khidmat.
purna tugas KLHK. Mengusung Teknis (UPT) KLHK di seluruh
motivasi pada para rimbawan dan
Setelah mengajak para hadirin tema “Hutan Untuk Kesejahteraan Indonesia, pada tanggal 18
mengajak untuk mendoakan almarhum
berdoa bersama, Menteri Siti Rakyat dan Lingkungan Sehat“, Maret mendatang.
pejuang nasional.

12 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 13


L A P O R A N U TA M A

PASAR EKOLOGIS
ARGOWIJIL

Menggali peluang pemberdayaan


ekonomi masyarakat desa dari lahan
terlantar bekas tambang.

Teks oleh Setyawan Warsono Adi, S.Pi., M.E.


Direktorat Pemulihan Lahan Akses Terbuka Ditjen PPKL

14 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 15


Laporan Utama Laporan Utama

ilegal secara masif yang dilakukan oleh Lingkungan (KAPEDAL) yang telah
masyarakat. Kerusakan bentang alam berubah menjadi Dinas Lingkungan Hidup
karst berdampak pada hilangnya lapisan Kabupaten Gunung Kidul, mengusulkan
pembawa air atau disebut sistem akuifer. lahan bekas tambang batu gamping
sebagai salah satu lokasi yang didanai
Mengantisipasi semakin meluasnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja
kerusakan kawasan karst, maka Bupati Negara (APBN) Kementerian Lingkungan
Gunung Kidul mengeluarkan Peraturan Hidup dan Kehutanan melalui kegiatan
Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang pemulihan kerusakan lahan akses terbuka.
Rencana Tata Ruang dan Wilayah Atas rekomendasi hasil penyusunan
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 Detail Engineering Design (DED) serta
– 2030 yang menetapkan Kabupaten keinginan masyarakat Desa Gari maka
Gunungkidul, termasuk diantaranya lahan bekas tambang tersebut disepakati
Kecamatan Wonosari sebagai salah untuk direklamasi menjadi Pasar Ekologis,
satu kecamatan yang memiliki fungsi sebuah konsep pasar ramah lingkungan
lindung hidrologi dan ekologi sebagai yang mengintergasikan pengelolaan
kawasan karst dan menjadi bagian dari lingkungan ke dalam pasar tradisional.
kawasan perbukitan karst Gunungsewu
dan secara tegas melarang kegiatan Peruntukan pasar di atas lahan bekas
penambangan melalui Surat Edaran Bupati tambang disesuaikan dengan Peta
Nomor 540/0196 Tahun 2011 tentang Kawasan Hutan Provinsi Daerah Istimewa
pelarangan kegiatan penambangan di Yogyakarta skala 1:100.000 (lampiran
kawasan karst Kabupaten Gunung Kidul. SK. Menhut No. 171/KPTS-II/2000)
yang berfungsi sebagai Area Penggunaan
Desain ramah lingkungan yang Lain (APL) dan Rencana Tata Ruang dan
Pasar ini dibangun di atas lahan bekas tambang terintegrasi dalam pengelolaan pasar
tradisional
Wilayah (RTRW) Kabupaten Gunungkidul
sebagai kawasan peruntukan pemukiman
batu gamping seluas 0,7 hektar berada di tengah- Pada tahun 2015, atas rekomendasi dan kawasan peruntukan pertanian lahan
tengah pemukiman warga masyarakat Desa Gari. dari Kantor Penanggulangan Dampak kering.

P
asar Ekologis ARGOWIJIL penambangan batu gamping mulai
terletak di Desa Gari, wilayah dilakukan oleh masyarakat untuk
Kecamatan Wonosari, Kabupaten memenuhi kebutuhan material bangunan.
Gunung Kidul, Daerah Istimewa Seiring berjalannya waktu, meningkatnya
Yogyakarta. Berjarak ± 39 km dari pusat permintaan batu gamping dipasaran
kota Yogyakarta dan ± 36 km dari Bandara menjadikan kegiatan penambangan
Adisucipto, lokasi ini dapat ditempuh sebagai mata pencaharian utama
menggunakan transportasi darat dari masyarakat Desa Gari menggantikan
melalui Jalan Raya Wonosari selama ± kegiatan pertanian yang selama ini
1 jam. Pasar ini dibangun di atas lahan dianggap belum mampu memberikan
bekas tambang batu gamping seluas penghasilan yang cukup untuk memenuhi
0,7 hektar berada di tengah-tengah kebutuhan hidup sehari-hari. Gunung
pemukiman warga masyarakat Desa Gari. Wijil yang semula merupakan kawasan
perbukitan karst di Desa Gari lambat
Aktivitas Penambangan Batu Gamping laun menjadi dataran bahkan membentuk
Sekitar tahun 1976-an, kegiatan cekungan karena kegiatan penambangan

16 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 17


Laporan Utama Laporan Utama

Menteri LHK Siti pengelola pasar mencatat jumlah Dengan label “Selo Gupito Megar Keri”,
Nurbaya bersama serapan tenaga kerja mencapai 74 orang usaha batik khas Desa Gari diresmikan
Gubernur DIY terdiri dari 60 orang pedagang kuliner oleh Bupati Gunung Kidul pada tanggal
meninjau lokasi Pasar tradisional yang sebelumnya tidak 13 Januari 2019. Dibawah naungan
Ekologis Argowijil.
memiliki pekerjaan, 4 orang bekerja Paguyuban Pelestari Batik dan binaan
sebagai pengelola pasar, 2 orang bekerja pengusaha batik bernama Pak Guntur,
sebagai petugas pemeliharaan tanaman, Ibu-Ibu PKK Desa Gari memproduksi kain
4 orang bekerja sebagai juru parkir, 2 batik dan memasarkannya dengan harga
orang bekerja sebagai petugas kebersihan Rp. 125.000,- dan Rp. 135.000,-. Selain
dan 2 orang bekerja sebagai pengelola di Pasar Ekologis Argowijil, kain batik ini
rumah kompos. Omset yang dihasilkan juga dipasarkan melalui gerai batik milik
dari transaksi jual beli 1 hari pasaran Pak Guntur di Kota Yogyakarta.
mencapai Rp 30 juta dengan rincian
penghasilan kotor 1 orang pedagang Usaha ekonomi produktif lainnya adalah
berkisar antara Rp. 300.000-Rp. 500.000. pembuatan kaos yang diberi label “Cah
Hasil produksi rumah pengomposan Gari Creative Production”. Usaha ini
memberikan tambahan penghasilan dikembangkan oleh kelompok karang
sebesar Rp. 70.000 per bulan dari hasil taruna Mekar Pandega dan diresmikan
penjualan 20 kantong pupuk kompos yang oleh Bupati Gunung Kidul pada tanggal
dipasarkan dengan harga Rp. 3.500 per 13 Januari 2019. Pemasaran hasil
kantong. Tidak hanya itu, kehadiran Pasar produksi kaos ini hingga ke Lampung
ini juga telah menggerakan usaha-usaha bekerjasama dengan para pedagang yang
Konsep ramah lingkungan diterapkan Peningkatan perekonomian masyarakat ekonomi produktif lainnya yaitu (1) Usaha berasal dari Desa Gari. Satu kali produksi
pada 3 aspek yaitu (1) penyediaan area pasca berdirinya “Pasar Ekologis” kain batik khas Desa Gari, (2) Usaha rata-rata mampu mencetak sebanyak 100
resapan air di bagian tepi sekeliling pasar pembuatan kaos dan (3) Budidaya Lebah kaos dan dijual dengan harga Rp. 60.000,
yang ditanami dengan tanaman endemik Desa Gari, kini menjadi tujuan wisata Madu Lanceng. dan Rp. 80.000,-.
jenis pule, tanaman konservasi air jenis kuliner tempo dulu khas Gunung Kidul.
Perekonomian masyarakatpun mulai Usaha ekonomi produktif lainnya yang
bambu, tanaman produktif jenis buah- sedang dirintis oleh warga Padukuhan
buahan (mangga, sawo kecik, jambu batu, menggeliat sejak berdirinya Pasar Ekologis
Argowijil pada tahun 2016 dan diresmikan Ngijorejo adalah budidaya lebah madu.
sirsak, asem), tanaman peneduh (ketapang Penanaman pohon oleh Menteri Siti Nurbaya Salah satu hasil hutan non kayu ini
kencana, angsana, palem sadeng, pada tanggal 17 April 2017 oleh Ibu Siti di kawasan Pasar Ekologis Argowijil.
Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan diproduksi dari jenis lebah Lanceng
tanjung), dan tanaman hias (tabebuya, (Trigona leviceps), yaitu jenis lebah
bougenville); (2) konsep bebas plastik Kehutanan. Pasar ini buka setiap hari
minggu pagi mulai pukul 06.00-10.00 berukuran kecil dibandingkan lebah
diterapkan dalam bentuk penggunaan lainnya dengan panjang tubuh 3-4 mm
daun pisang, daun jati dan keranjang WIB. Berbagai makanan tradisional yang
sudah langka namun tetap disajikan dan tidak memiliki sengat. Selain di
bambu (besek) sebagai pembungkus pasarkan di Pasar Ekologis Argowijil, hasil
makanan dan tas bambu sebagai dengan cita rasa asli khas Gunung Kidul
dapat dinikmati di pasar ini seperti produksi ini juga dipasarkan secara online
pembungkus barang dagangan lainnya. melalui media sosial. Hasil produksi dijual
Selain itu, sampah organik maupun non- gudeg manggar, bothok manding, tempe
manding, sambel cabuk, sembukan, buntil dengan dengan harga Rp. 100.000,- s/d
organik yang dihasilkan dari kegiatan Rp. 500.000,-.
pasar dikelola di rumah pemilahan legondo, glinding doro, pecel.
sampah dan khusus untuk sampah organik Dalam kurun waktu 2 tahun sejak
diolah di rumah pengomposan menjadi diresmikan, Pasar Ekologis Argowijil
pupuk kompos; (3) penggunaan solar cell mampu mengungkit perekonomian
(listrik tenaga matahari) sebagai sarana masyarakat desa. Badan Usaha Milik
penerangan. Desa (BUMDes) MARDIGEMI sebagai

18 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 19


sektor LHK, Bambang juga
R E P O R TA S E menyampaikan bahwa
Pemerintah berkomitmen
dalam mengedepankan akses
masyarakat untuk memanfaatkan

INDOGREEN ENVIRONMENT AND


hutan melalui Perhutanan Sosial.
"Berbagai langkah korektif telah
dilakukan Pemerintah seperti
FORESTRY EXPO 2019, BANGKITKAN moratorium pembukaan izin baru,
mendorong kerjasama hutan sosial

OPTIMISME INDUSTRI SEKTOR LHK


serta membangun konfigurasi
bisnis baru. Keterkaitan
dengan pameran ini adalah
bagaimana konfigurasi bisnis
baru bisa terlaksana," Bambang
Indogreen Environment and Forestry Expo (IEFE) 2019 kembali digelar oleh menambahkan.
KLHK, dan kali ini giliran kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan yang
Hingga tanggal 1 April 2019,
menjadi tuan rumah acara ini. realisasi Perhutanan Sosial
telah tercatat seluas 2,61 juta

D
Ha bagi 656.569 KK, dalam
imeriahkan oleh pameran Kesejahteraan Masyarakat”, "Kata kunci sinergi merupakan hal 5.572 Kelompok Tani pada 314
produk-produk hasil IEFE 2019 diharapkan semakin yang penting antara hulu dan hilir, Kabupaten. Sementara di Provinsi
hutan dari seluruh mendekatkan impian Indonesia dan saat ini kita sudah memasukan Sulawesi Selatan sendiri, realisasi Kata kunci sinergi merupakan hal yang
Indonesia, IEFE 2019 menjadi “champion” dalam konfigurasi bisnis yang mengarah Perhutanan Sosial telah tercatat
diikuti oleh sekitar 100 peserta perdagangan produk kayu pada kesejahteraan masyarakat," seluas 86.686,04 Ha bagi 41.443 penting antara hulu dan hilir
yang berasal dari instansi legal dan hasil hutan bukan tutur Bambang. KK dalam 505 kelompok.
pemerintah pusat, daerah, dan kayu di pasar global. Demikian
para pegiat lingkungan. disampaikan Sekretaris Jenderal Dijelaskannya, pada tahun Pada kesempatan yang sama, Panjang 2020-2024. IEFE 2019 diikuti oleh sekitar 100
KLHK, Bambang Hendroyono, saat 2018, tercatat 12,17 Milyar US$ Wakil Gubernur Sulawesi peserta yang berasal dari instansi
Mengambil tema “Integrasi dan mewakili Menteri LHK, membuka disumbangkan sebagai devisa Selatan, Andi Sulaiman Sudirman, "Ini menjadi tantangan kita pemerintah pusat, daerah, dan para
Sinergi Industri Pada Sektor IEFE 2019 di Celebes Convention negara dari aktivitas perdagangan menyampaikan apresiasinya atas bersama untuk melaksanakan pegiat lingkungan.
Kehutanan Dalam Meningkatkan Center Makassar (04/07/2019). sektor hasil hutan. "Angka ini terpilihnya kota Makassar sebagai langkah korektif dalam RHL. Kita
merupakan rekor tertinggi yang tuan rumah IEFE 2019. Dirinya sepakat untuk memulihkan DAS, Bekerjasama dengan PT. Wahyu
dicatatkan dalam kurun waktu 10 menuturkan, Pemerintah Sulawesi danau, dan diharapkan Sulsel Citra Promo, IEFE 2019 akan
tahun terakhir, dan merupakan Selatan sangat terbuka untuk dapat menjadi contoh. Bagaimana berlangsung hingga 7 April
wujud keberhasilan pemerintah mendukung program-program pengelolaan hulu, dimana terdapat mendatang. Selain pameran, acara
dan para stakeholder sektor LHK, KLHK, khususnya terkait upaya kawasan konservasi, taman ini diperkaya dengan agenda
yang telah melakukan langkah- rehabilitasi hutan dan lahan di nasional, agar dikembalikan ke talkshow bertema lingkungan,
langkah koreksi (Corrective Actions) Sulawesi Selatan yang menjadi fungsi semula. Tidak lupa untuk lomba-lomba, seminar, fashion
untuk perbaikan pengelolaan target terbesar di tahun ini. produktivitas masyarakat dan show, pentas seni, story telling,
sektor LHK," lanjutnya. lingkungan harus terjaga. serta acara Ngopi (Ngobrol Pintar)
Menanggapi positif pernyataan yang menghadirkan narasumber
Selain ingin membangkitkan Wagub Sulawesi Selatan, Bambang Bagaimana target RHL akan para praktisi lingkungan. Tidak
keoptimisan dalam industri mengajak Pemerintah Provinsi mampu menyelesaikan persoalan- lupa pada hari kedua, para peserta
Sulsel untuk bersama-sama persoalan di hulu khuususnya IEFE 2019 juga berkesempatan
Pembukaan Indogreen Environment and membangun perencanaan yang di lahan kritis, untuk itu perlu melakukan wisata alam di
Forestry (IEFE) oleh Sekretaris Jenderal baik untuk lima tahun ke depan konfigurasi dan kolaborasi," Taman Nasional Bantimurung
KLHK, Bambang Hendroyono. atau Rencana Pengelolaan Jangka pungkas Bambang. Bulusaraung.

20 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 21


L A P O R A N U TA M A

PARADIGMA BARU BLI KLHK


HADAPI DINAMIKA GLOBAL

Dinamika global yang begitu tinggi, menuntut


Badan Litbang dan Inovasi (BLI) KLHK untuk
melakukan sejumlah terobosan.

Foto dan teks oleh Subbagian Data dan Informasi


Sekretariat Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi

22 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 23


Laporan Utama Laporan Utama

Koleksi Xylarium, dan International


Sebagai lembaga pembangun pengetahuan Tropical Peatlands Center-ITPC,
kehutanan dan lingkungan, BLI kini memasuki menjadi perintis paradigma baru BLI.
Pengembangan di tingkat tapak seperti
platform kerja melalui empat paradigma baru. mikrohidro, dan prestasi-prestasi
manajemen dan SDM juga sudah terlihat.
BLI juga terus berupaya membumikan peran
Instrumen lain yang dibangun BLI yaitu
penting institusi riset, sebagai pilar dasar kerja INAFOR atau Konferensi Internasional
para pihak lingkungan hidup dan kehutanan. para Peneliti Kehutanan Indonesia. Event
yang memasuki tahun kelima dalam
penyelenggaraannya ini, akan digelar
pada 27-30 Agustus 2019 mendatang
dengan mengambil tema “Enforcing Forest
Restoration and Waste Management for
Better Environment and Socio-Economic
Benefits”. Rencananya, kegiatan tersebut
akan melibatkan lebih dari 2.500 peneliti,
50 organisasi internasional, dan 20 negara
partner. Selama penyelenggaraannya,
para peserta akan mengaplikasikan
pengalaman-pengalaman digital litbang.
Konferensi ini juga akan membangun
dari 77 penghargaan yang diperoleh Resin kemenyan
urgensi tentang restorasi hutan, serta merupakan komoditas
KLHK, diantaranya: ditetapkan sebagai
sampah dan limbah. hasil hutan bukan
Lembaga Pusat Unggulan Iptek (PUI)
dari Kemenristek Dikti (4 satker pada kayu utama di
“Diharapkan dari konferensi ini tumbuh Sumatera Utara.
jaringan baru, dan narasi-narasi yang kuat kategori penetapan yaitu Balai Besar
Komoditas ini
dalam mengambil keputusan tentang Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan memiliki sumbangan
restorasi, dan agenda pengelolaan sampah Tanaman Hutan (B2P2BPTH) Yogyakarta, yang cukup besar
dan limbah. Hasil-hasil Konferensi ini Pusat Litbang Hasil Hutan (P3HH), Pusat terhadap pendapatan
juga akan kami bawa dalam pertemuan Litbang Hutan (P3H), Pusat Litbang Sosial asli daerah. Salah satu
Internasional Perubahan Iklim (COP- Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim produk unggulan yang
UNFCCC) 25 pada 3-12 Desember 2019 (P3SEKPI); dan 8 satker pada kategori merupakan olahan
pembinaan yaitu Pusat Litbang Kualitas dari resin kemenyan
di Santiago, Chile,” tutur Agus.

K
dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL), yakni parfum
Agus menitipkan pesan bahwa agenda kemenyan Tobarium.
epala BLI KLHK Agus Justianto namun sudah saatnya bergerak untuk Tegakan pohon Balai Litbang Teknologi Perbenihan
kemenyan (Styrax kerja LHK tidak dapat diselesaikan Tanaman Hutan (BP2TPTH) Bogor, Balai
menyampaikan, empat paradigma membangun bisnis dan entrepreneur,” ujar
spp) di kawasan secara sendirian. KLHK juga memerlukan Litbang Teknologi Hasil Hutan Bukan
baru tersebut yaitu produksi Agus, saat memberikan sambutan pada
Balai Litbang LHK partner kerja, dan saling berkontribusi Kayu (BP2THHBK) Mataram, dan Balai
dan reproduksi pengetahuan; peluncuran “5th International Conference
Aek Nauli, Sumatera sumberdaya. “Saya ingin mengulang Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah
kontestasi pengetahuan, promosi, of Indonesia Forestry Researchers
Utara. Kemenyan pesan saya: jika ingin berjalan cepat, maka Aliran Sungai (BP2TPDAS) Solo, Balai
kampanye dan advokasi; pembangunan (INAFOR) EXPO 2019 di Jakarta, Selasa juga sebutan untuk berjalanlah sendirian, jika ingin berjalan Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan
jaringan, dan memperluas jangkauan; (28/5/2019). getah atau resin yang jauh, maka berjalanlah bersama-sama atau (BP2LHK) Aek Nauli, BP2LHK Palembang,
masuk dalam virtual era dan society era, dihasilkan oleh pohon
Hampir dua tahun sejak strategi-strategi tim,” tuturnya. BP2LHK Makassar, dan BP2LHK Manado.
dengan merintis komersialiasi, bisnis dan kemenyan melalui
marketing. perubahan digulirkan, rintisan prestasi- proses penyadapan. Selain PUI, P3H juga memperoleh
Badan Litbang dan Inovasi (BLI) telah
prestasi BLI telah menghasilkan 24 dari akreditasi Komite Nasional Akreditasi
melaksanakan tugas dan fungsinya
“Saya berharap research and development 77 prestasi di Lingkup KLHK. Prestasi Pranata Penelitian dan Pengembangan
dengan sangat baik, sehingga pada tahun
tidak berhenti pada publikasi dan buku, yang telah mendunia seperti AIKO, (KNAPPP).
2018, BLI menyumbang 24 penghargaan

24 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 25


Laporan Utama Laporan Utama

Prestasi yang sangat membanggakan dari kayu. Xylarium Bogoriense telah tercatat
BLI yaitu salah satu Pusat Litbangnya, dalam Index Xylariorum, Institutional
P3HH berhasil menyandang predikat Wood Collection sejak 1975 yang dikelola AIKO merupakan inovasi dan terobosan IPTEK
sebagai pengelola Xylarium terbesar di oleh International Assosiation of Wood luar biasa, yang mampu memangkas waktu
dunia dengan koleksi kayu mencapai Anatomists (IAWA). identifikasi kayu yang selama ini dilaksanakan
193.858 spesimen, dan juga telah berhasil secara manual dan memerlukan waktu 1-2
menciptakan inovasi teknologi yaitu Alat Konservasi minggu menjadi hanya hitungan detik. Hal ini
Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO). sangat membantu efisiensi dan kemudahan
Kelahiran bayi anoa (Bubalus proses identifikasi jenis kayu, pengelompokan
BLI juga ikut berperan dalam kancah depressicornis) yang lahir alami di jenis kayu perdagangan, penyelesaian konflik
internasional seperti Asean Senior Anoa Breeding Centre (ABC), Balai penentuan jenis kayu, dan pemetaan potensi
Officer on Environment (ASOEN) Chair, Penelitian dan Pengembangan LHK jenis kayu untuk kepentingan konservasi dan
Asean Senior Officer on Forestry (ASOF) (BP2LHK) Manado menjadi kabar yang pengembangan usaha.
Leader, Board of Trustees The Center menggembirakan. Seekor anoa kembali
for International Forestry Research (BoT Kelahiran anoa ini merupakan wujud lahir di Anoa Breeding
CIFOR), Inisiator International Tropical Parfum kemenyan Centre (ABC), Balai
nyata keberhasilan KLHK dalam
Peatlands Center (ITPC). Hal tersebut berbeda dibandingkan Litbang Lingkungan
mendukung konservasi keanekaragaman Hidup dan Kehutanan
semakin menambah eksis dan diakuinya hayati. Sebagaimana diketahui, upaya pewangi yang banyak
beredar di pasaran, (BP2LHK) Manado,
BLI sebagai lembaga riset yang kompeten pengembangbiakan secara alami ini telah
tidak mengandung Sulawesi Utara pada
baik di dalam dan di luar negeri. dilakukan sejak tahun 2013. Kelahiran ini Rabu (25/07) pukul
alcohol, high
Indonesia kini menjadi negara dengan juga menunjukkan adanya kemajuan hasil concentrate sehingga 21.04 WITA. Bayi
penelitian yang signifikan dalam proses bertahan lama. Selain betina yang berasal
jumlah koleksi spesimen kayu terbanyak dari induk betina
di dunia. Pencanangan Indonesia sebagai penangkaran anoa yang dilakukan oleh wangi, parfum juga
KLHK dengan dukungan para mitra. dapat digunakan Denok dan jantan
Xylarium Bogoriense nomor satu dunia Rambo ini, memiliki
untuk aromaterapi
tersebut dideklarasikan oleh Menteri LHK ABC merupakan sebuah fasilitas berat badan 6,7 kg
dan penyegar.
Siti Nurbaya pada acara Festival Kesatuan pelestarian Anoa yang dikelola oleh Parfum hasil dan panjang badan
Pengelolaan Hutan (KPH) Tingkat BP2LHK Manado, hasil kerjasama dengan penelitian Cut 55 cm.
Nasional dan Pameran Usaha Kehutanan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Riziani Cholibrina
(PUSAKA) di Hutan Pinus Mangunan, (BKSDA) Sulawesi Utara, dan mitra. ini, dibuat dengan
Bantul, D.I. Yogyakarta, Jumat (28/09). Fasilitas ini diresmikan oleh Menteri LHK mempertimbangkan
gradasi aroma sesuai
Pada saat yang bersamaan, KLHK Siti Nurbaya pada tanggal 5 Februari dengan lepasnya
juga meluncurkan secara teknis Alat 2015, yang didukung tim perawat dan tim partikel masing-
Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO) medis, dan dilengkapi sarana CCTV. masing minyak atsiri
berbasis computer vision, bersinergi penyusun. Parfum
Anoa merupakan mamalia terbesar dan kemenyan saat
dengan LIPI melalui dukungan program endemik di Pulau Sulawesi dan Pulau ini telah tersedia
Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional Buton, yang terancam keberadaannya dalam 7 (tujuh)
(INSINAS) dan Kemenristekdikti. Alat ini akibat kegiatan perburuan. Sifat varian aroma yakni
dikembangkan dengan dukungan data alaminya yang soliter, dan membutuhkan Rizla (floral fresh),
jenis kayu dari Xylarium Bogoriense. waktu lama untuk berkembang biak, Riedh@ (floral fruit),
menjadikan populasi satwa ini sangat Jeumpa (cempaka),
Xylarium adalah “perpustakaan kayu” Azwa (woody), Aphis
sebagai dokumentasi koleksi keragaman terbatas di alam. Sebagai salah satu
(green oceanic), Tiara
jenis kayu Indonesia, yang bermanfaat satwa endemik Sulawesi yamg terancam
(oriental) dan Sylva
sebagai penunjang penelitian dan punah, keberadaan Anoa (Buballus sp.) (forest).
sumber informasi ilmiah jenis kayu bernilai penting, sehingga satwa ini
(nama lokal, nama ilmiah, keragaman digolongkan ke dalam satwa dilindungi,
jenis, dan persebaran jenis kayu) dan sesuai Undang-undang No. 5 Tahun 1990
bahan rujukan utama dalam identifikasi tentang Konservasi Sumber Daya Alam

26 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 27


Laporan Utama Laporan Utama

Budidaya lebah Apis


dan Trigona pada Peran penelitian
sistem agroforestry
diharapkan dapat
mendorong skema-
dan pengembangan
skema pengelolaan
HHBK dalam
(litbang) saat ini tidak
pengembangan
alternatif pendapatan lagi cukup dengan
sumber masyarakat
yang mendukung memproduksi IPTEK
kelestarian
sumberdaya hutan
dan lingkungan.
dengan muara
Badan Litbang dan
Inovasi (BLI) KLHK
publikasi dan jurnal.
turut mendukung
upaya ini dengan
berbagai kajian dan
Hayati dan Ekosistemnya, serta masuk ke dilalui menuju destinasi Danau Toba, penelitian. Hasilnya Pembangunan wisata ilmiah ini bertujuan
adalah Stypro – Styrax
dalam Appendix I CITES. sehingga menjadikannya termasuk dalam untuk membangun kepedulian, kecintaan
Propolis, produk
rangkaian pembangunan wisata Danau inovasi dari Balai alam, dan tanah air terutama pada
Terkait hal ini, ABC BP2LHK Manado Toba. generasi muda. Sebagai pusat penelitian,
Litbang LHK Aek
saat ini menjalin kerjasama dengan Balai kawasan ini menjadi media transfer
Nauli. Produk ini
Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) KHDTK Aek Nauli berada di cincin telah lolos seleksi IPTEK, dalam membentuk cara pikir pro-
Sulawesi Utara, dan beberapa pihak destinasi prioritas wisata, dan gerbang Hilirisasi Produk lingkungan/ekologi. Kedepan, melalui
swasta, untuk mendukung pelestarian masuk geopark Toba yang menawarkan Unggulan PUI 2019 wisata ilmiah akan membangun platform
satwa endemik Sulawesi ini. atraksi biodiversitas, geoatraksi, dan yang diselenggarakan kerja bisnis, kemandirian kelola, serta
atraksi kultur Batak. Saya berharap, Direktorat Lembaga menjadi rujukan para pihak termasuk
Peran penelitian dan pengembangan ini akan menjadi model wisata ilmiah Penelitian dan
(litbang) saat ini tidak lagi cukup dengan berkontribusi membangun kapasitas
kawasan hutan, terutama untuk 33 Pengembangan
memproduksi IPTEK dengan muara Kemenristek DIKTI. masyarakat lokal serta meningkatkan
KHDTK lain. kapasitas SDM BLI.
publikasi dan jurnal. Mereka juga dituntut
untuk dapat mempromosikan hasil-hasil
penelitian, pengembangan, dan inovasi
dalam konsep edutainment. Pada akhir tahun 2016, Balai Besar Konservasi
Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Utara, Balai
Konsep ini mengedepankan unsur Litbang LHK Aek Nauli, dan Lembaga Vesswec
edukasi yang dibalut dalam sajian yang membangun Aek Nauli Elephant Conservation Camp
menyenangkan dan mudah dipahami. (ANECC) di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus
Salah satu bentuknya yaitu melalui konsep (KHDTK) Aek Nauli, Kabupaten Simalungun,
Sumatera Utara. Hal ini merupakan upaya dalam
publikasi ilmiah yang dipadukan dengan
mewujudkan pengembangan konservasi, dan
atraksi wisata. wisata ilmiah gajah di Indonesia, serta mendukung
pengembangan pariwisata Danau Toba.
Badan Litbang dan Inovasi (BLI) KLHK,
tengah mengembangkan Hutan Wisata Pembangunan ANECC ini bertujuan untuk
Ilmiah Aek Nauli Toba, yang berada mengembangkan konservasi gajah secara eksitu
dalam Kawasan Hutan Dengan Tujuan melalui program breeding, pengawetan genetik
Khusus (KHDTK) Aek Nauli di Kabupaten gajah, obyek penelitian dan pengembangan dan
Simalungun, Sumatera Utara. Areal seluas sekaligus sebagai sarana wisata ilmiah dengan
1.900 ha ini, merupakan wilayah yang model edutainment bagi masyarakat lokal, nasional
maupun manca negara.

28 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 29


peningkatan sinergi penyediaan
R E P O R TA S E sarana dan prasarana yang
menunjang perilaku hidup bersih
dan sehat.

Hal-hal lain yang juga menjadi


PEMERINTAH BERTEKAD WUJUDKAN fokus Gerakan Indonesia Bersih
adalah mengembangkan sistem

INDONESIA BERSIH pengelolaan sampah yang holistik


dan terintegrasi termasuk kali
bersih, sarana dan prasarana
pelayanan publik. Kemudian
menyempurnakan peraturan
perundang-undangan, pemberian
Momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 dirayakan dengan kemudahan bagi perusahaan/
pelaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pusat dan Daerah, serta swasta/lembaga yang melakukan
Launching Gerakan Indonesia Bersih di Manggala Wanabakti (21/2). pengelolaan sampah. dengan upaya pengurangan Program Gerakan Indonesia Bersih
sampah sebesar 30% dan upaya adalah salah satu Gerakan Revolusi
Penting juga dalam gerakan ini

R
penanganan sampah sebesar 70%. Mental yang tercantum dalam Instruksi
adalah mengutamakan peran serta Presiden Republik Indonesia No. 12
akernas ini dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tjahjo arahan langsung terkait kebijakan Hal ini merupakan perubahan
masyarakat di dalam menunjang tahun 2016.
langsung oleh Menteri Kumolo, Menteri Pekerjaan umum dan strategis sektoral paradigma besar dimana sebesar
perilaku bersih dan sehat serta
Koordinator Bidang Umum dan Perumahan Rakyat, terkait pengelolaan sampah sesuai 30% penekanan kebijakan up-
meningkatkan penegakan
Kemaritiman, Luhut Basuki Hadimuljono, Menteri Peraturan Presiden dan Instruksi stream (hulu), dengan mindset 3R
hukum di bidang kebersihan dan
B. Pandjaitan dan diikuti oleh Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Presiden serta kaitan sosialisasi (reduce, reuse, recycle). Dengan
kesehatan lingkungan.
Gubernur, Walikota, Bupati serta Perindustrian, Airlangga Hartarto, kebijakan lainnya. jumlah penduduk sebanyak
2019, baru 308 kabupaten/
para Kepala Dinas Lingkungan Menteri Kesehatan, Nila Sesuai amanat Undang-Undang 265 juta jiwa, timbulan sampah
Menteri Siti menyatakan Rakernas kota dan 15 Provinsi yang
Hidup di seluruh Indonesia. Moeloek, Menteri Perencanaan Nomor 18 Tahun 2008 tentang nasional diperkirakan 65,79
ini bertujuan untuk mengajak telah menyelesaikan dokumen
Pembangunan Nasional/Kepala Pengelolaan Sampah, KLHK juta ton. Sedangkan, kapasitas
Hadir juga Menteri Koordinator seluruh pihak mewujudkan Jakstradanya.
Bappenas, Bambang Brodjonegoro telah merumuskan strategi dan TPA sanitary landfill/controlled
bidang Pembangunan Manusia dan Wakil Menteri Energi Sumber kesamaan langkah dan keperdulian yang tahun 2016 sebesar 55% Belakangan ini, tingkat partisipasi
kebijakan dalam pengelolaan
dan Kebudayaan, Puan Maharani, Daya Mineral, Arcandra Tahar. Pengelolaan Sampah. Program turun pada tahun 2018 menjadi masyarakat dalam pengelolaan
sampah yang melibatkan seluruh
Menteri LHK Siti Nurbaya, Semua Menteri ini memberikan Gerakan Indonesia Bersih 44%. Persoalan TPA (Tempat sampah cenderung meningkat.
pemangku kepentingan, terutama
merupakan salah satu Gerakan Pembuangan Akhir) ini menjadi Data Direktorat Jenderal
pelibatan pemerintah daerah dan
Revolusi Mental yang tercantum hal yang sangat mendasar, karena Pengelolaan Sampah, Limbah dan
masyarakat dalam pengelolaan
dalam Instruksi Presiden Republik landfill system menjadi sistem B3 KLHK, dalam 4 tahun terakhir
sampah. Keterlibatan Pemerintah
Indonesia Nomor 12 Tahun 2016. utama dalam pengelolaan sampah jumlah Bank Sampah meningkat
Pusat dan Daerah ini tertuang
Lanjut Menteri Siti, Fokus dalam Peraturan Presiden nomor di Indonesia dan diamanatkan signifikan dari 1.172 unit menjadi
Program Gerakan Indonesia Bersih 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dalam UU No.18 tahun 2008 7.488 unit.
memberikan penekanan pada dan Strategi Nasional Pengelolaan tentang Pengelolaan Sampah.
Sampah (Jakstranas) dan Peraturan Pada rangkaian HPSN 2019 ini,
peningkatan perilaku hidup bersih Salah satu amanat Perpres
sehat lingkungan keluarga, satuan Presiden nomor 83 Tahun 2018 KLHK juga menyelenggarakan
nomor 97 Tahun 2017 tersebut, berbagai rangkaian kegiatan
pendidikan, kerja, dan komunitas. tentang Penanganan Sampah Laut.
pemerintah daerah provinsi dan
Selain itu juga diharapkan terjadi seperti Clean Up yang serentak
Jaktranas Pengelolaan Sampah kabupaten/kota diwajibkan untuk
menyusun dokumen Kebijakan diselenggarakan tanggal 24
merupakan momentum besar
dan Strategi Daerah (Jakstrada) Februari 2019 di pantai dan
Menteri Siti menyatakan Rakernas ini penataan sistem pengelolaan
sampah di Indonesia yang memiliki Pengelolaan Sampah maksimal sungai di 8 kota yaitu Kendal,
bertujuan untuk mengajak seluruh pihak
mewujudkan kesamaan langkah dan target pengelolaan sampah satu tahun sejak ditetapkannya Tegal, Brebes, Pemalang, Batang,
keperdulian Pengelolaan Sampah. sebesar 100% pada tahun 2025, Jakstranas. Namun, hingga Januari Rembang, Jepara dan Kebumen.

30 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 31


R E P O R TA S E

NORWEGIA DAN INDONESIA,


PERKUAT KERJASAMA REDD+

Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, H.E. Ola Elvestuen


beserta delegasi Norwegia tiba di Indonesia. Menteri Ola langsung
berjumpa dengan Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sebuah pertemuan
bilateral membahas penguatan kerjasama Reduction Emission on
Deforestation and Degradation (REDD+) serta lingkungan hidup antara
kedua negara di Jakarta (13/2).

M
di level sub-nasional maupun emisi GRK. Dari sebelumnya Menteri LHK Siti Nurbaya (kiri) dan
enteri Ola Reduksi emisi Indonesia dalam Pemerintah Norwegia telah masyarakat. sebesar 26% pada tahun 2020, Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup
menyampaikan, kerangka kerjasama Indonesia- melaksanakan tinjauan Indonesia menargetkan penurunan Norwegia, H.E. Ola Elvestuen (kanan).
“Pemerintah Norwegia Norwegia sebagaimana Letter of independen (independent review) Menteri Siti menjelaskan, apa emisi GRK menjadi sebesar
mengapresiasi tinggi Intent (LoI) tahun 2010 senilai 1 terhadap pelaksanaan LoI yang dilakukan oleh Pemerintah 29% pada tahun 2030 paska
komitmen, upaya dan capaian milyar USD menunjukkan hasil Kerjasama Pengurangan Emisi Gas Indonesia merupakan langkah Paris Agreement. “Ini menjadi 2,53 juta Ha kepada 601.892 KK
Pemerintah Indonesia dalam yang positif. Pemerintah Norwegia Rumah Kaca dari REDD+ pada korektif dalam memenuhi mandat wujud komitmen Pemerintah di seluruh Indonesia.
mengurangi emisi gas rumah kaca terbuka terhadap penguatan 2011, 2013 dan yang terakhir UUD 1945 pasal 28 yaitu setiap Indonesia bahwa hutan Indonesia
(GRK) serta isu-isu kehutanan kerjasama kedua negara di masa pada Agustus 2018. Cakupan orang berhak hidup sejahtera dan Menteri Siti menambahkan, selain
memiliki kontribusi nyata dalam
dan lingkungan hidup selama ini. depan, khususnya pasca 2020.” evaluasi terdiri atas pelaksanaan mendapatkan lingkungan hidup sektor kehutanan, KLHK bersama
pengendalian perubahan iklim
moratorium khususnya izin yang baik dan sehat. Berbagai kementerian/lembaga terkait
global,” tutur Menteri Siti.
baru perkebunan kelapa sawit, upaya seperti moratorium dan juga berbagai pihak tengah
sistem monitoring, pelaporan hutan primer dan lahan gambut, Selain itu, langkah korektif berjuang mengatasi isu sampah/
dan verifikasi (MRV), mekanisme pembentukan Badan Restorasi Pemerintah Indonesia juga limbah, kasus Merkuri, hingga
pendanaan REDD+, kebijakan Gambut, upaya pencegahan dan ditunjukkan dengan keberpihakan polusi laut yang bersumber dari
satu peta (One Map Policy), pengendalian kebakaran hutan kepada masyarakat di sekitar aktvitas berbasis daratan. “Semua
program perhutanan sosial, hingga dan lahan, hingga penegakan hutan. Program perhutanan sosial ini membutuhkan sinergitas dan
dukungan terhadap para pihak hukum yang tegas merupakan memiliki tujuan utama menjaga upaya nyata tidak hanya dari
langkah-langkah korektif yang kelestarian hutan, meningkatkan Indonesia namun juga berbagai
diambil agar emisi gas rumah kaca kesejahteraan masyarakat di negara sahabat,” ungkap Menteri
Pertemuan bilateral antara Indonesia Indonesia dari sektor kehutanan sekitar hutan, mengurangi konflik Siti.Menanggapi hal tersebut,
dan Norwegia membahas penguatan dapat dikendalikan. permasalahan lahan, hingga Menteri Ola berharap bahwa
kerjasama Reduction Emission on meningkatkan penyerapan tenaga kerjasama Indonesia-Norwegia
Deforestation and Degradation (REDD+) Komitmen tersebut juga kerja dan mengatasi kemiskinan. terkait perubahan iklim dan
serta lingkungan hidup antara kedua ditunjukkan saat Indonesia Hingga saat ini program lingkungan hidup dapat diperkuat
negara di Jakarta. memperbarui target penurunan perhutanan sosial telah mencapai di masa depan.

32 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 33


R E P O R TA S E

PRESIDEN JOKO WIDODO


MENYERAHKAN SURAT KEPUTUSAN
PERHUTANAN SOSIAL DI CIANJUR
Program Perhutanan Sosial, merupakan program prioritas Pemerintah
yang memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan.

P
rogram ini dilaksanakan "Sebelumnya, lahan banyak terlantar atau produktif.
untuk mengurangi dibagikan kepada yang gede-
konflik permasalahan gede. Sekarang kita berikan "Kalau sudah diberikan SK,
lahan di masyarakat, dan kepada rakyat dalam bentuk Surat lahannya harus produktif. Silahkan
kedepannya bisa membantu Keputusan seperti ini. Ini untuk mau dipakai untuk menanam kopi, sebanyak 5.454 Unit SK bagi 612 KK Presiden Joko Widodo menyerahkan
mengatasi kemiskinan. Kali 35 tahun, dan status hukumnya cengkeh, durian, dan buah-buahan 601.892 KK diseluruh Indonesia," Surat Keputusan (SK) Izin Pemanfaatan
lainnya," ujar Presiden Joko 6. Kab. Bandung sebanyak 8 SK
ini, Presiden Joko Widodo jelas," tegas Presiden Joko Widodo jelas Menko Darmin. Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) di
Widodo. Kulin KK seluas 3.662,88 ha Wana Wisata Pokland Haurwangi,
menyerahkan 42 Unit SK di depan kurang lebih 3.000 untuk 2.299 KK
Adapun rincian SK yang yang berlokasi di Desa Haurwangi,
Perhutanan Sosial seluas masyarakat yang hadir. Dalam laporannya, Menteri diserahkan pada hari ini sebagai 7. Kab. Bandung Barat sebanyak Kecamatan Haurwangi, Kabupaten
13.976,28 Ha bagi 8.941 KK Koordinator Bidang Perekonomian Cianjur.
Presiden Joko Widodo berikut: 2 SK Kulin KK seluas 1.573,95
dari 12 Kabupaten di Jawa Barat, Darmin Nasution, menyampaikan
bertempat di Wana Wisata mengingatkan, setiap tahun akan ha untuk 583 KK SK Kulin KK seluas 1.313,63
penyerahan SK Perhutanan Sosial 1. Kab. Bogor sebanyak 1 SK
Pokland Kabupaten Cianjur, (8/2). mengecek penggunaannya apakah ha untuk 206 KK
dilakukan sejak 2016, yang dimulai Kulin KK seluas 610,64 ha 8. Kab. Majalengka sebanyak 5
di Kalimantan pada Desember untuk 75 KK SK Kulin KK seluas 569,05 ha Sebelum acara penyerahan
2016. 2. Kab. Ciamis sebanyak 4 SK untuk 556 KK SK Perhutanan Sosial, telah
Kulin KK seluas 718,03 ha 9. Kab. Pangandaran sebanyak 2 diserahkan bantuan peralatan
"Realisasi distribusi pemberian
untuk 691 KK SK Kulin KK seluas 897,67 ha produktif kelompok tani dari CSR
akses kelola kepada masyarakat
untuk 801 KK Bank BUMN, dan penyerahan
sampai dengan 31 Januari 2019 3. Kab. Cianjur sebanyak 8 SK bibit produktif buah-buahan oleh
mencapai 2.531.277,13 Ha, atau Kulin KK seluas 1.309,25 ha 10. Kab. Sukabumi sebanyak 4 SK Menteri LHK.
untuk 1.379 KK Kulin KK seluas 1.212,05 ha
Pada acara ini juga dilakukan untuk 856 KK Turut hadir pada acara tersebut,
4. Kab. Garut sebanyak 1 SK
penyerahan trofi 9 tokoh hutan sosial pejabat Pimpinan Tinggi Madya
Kulin KK dan 1 SK IPHPS 11. Kab. Sumedang sebanyak 1 SK
pilihan Tempo tahun 2018 serta Kementerian LHK, Kementerian
bantuan KUR dan CSR oleh Menko seluas 678,68 ha untuk 688 Kulin KK seluas 436 ha untuk
BUMN, Kementerian Koordinator
Perekonomian Darmin Nasution. Selain KK 195 KK
Bidang Perekonomian, Gubernur
itu, bantuan bibit dan alat ekonomi 5. Kab. Indramayu sebanyak 3 12. Kab. Tasikmalaya sebanyak 2 Jawa Barat, dan Bupati Cianjur.
produktif akan diserahkan oleh Menteri
SK IPHPS seluas 794 ha untuk
LHK dan Perhutani.

34 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 35


R E P O R TA S E

PRESIDEN JOKO WIDODO PIMPIN


PANEN RAYA UDANG VANAME DI MUARA
GEMBONG BEKASI
Sebanyak 5 ton udang Vaname dipanen oleh Presiden Joko Widodo di
lokasi Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) di Desa Pantai
Bakti, Kecamatan Muara Gembong dengan perkiraan pendapatan per
hektar mencapai Rp 317.550.000,-.

P
residen Joko Widodo margin keuntungan yang diperoleh yang belajar dari proses kegagalan,
menyatakan, panen udang masyarakat,” ungkap Presiden Joko itu yang paling penting,” ungkap
Vaname ini merupakan Widodo. Presiden Joko Widodo.
panen yang kedua setelah
kegagalan panen yang pertama. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri LHK Siti Nurbaya yang Lebih baik gagal tapi kemudian kita belajar,
“Pada November 2017 kita IPHPS nomor 3767/MENLHK- turut mendampingi panen raya
melakukan proses perbenihan PSKL/PKPS/PSL.0/7/2017, udang Vaname bersama Presiden bekerja keras, dan meraih keberhasilan.
pertama dan diprediksi dapat sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) Joko Widodo menyatakan, “Proses
dipanen pada Februari 2018 yang tergabung dalam Kelompok pembelajaran ini penting untuk kemiskinan. Usaha hutan sosial di seluruh wilayah di Indonesia, Presiden Joko Widodo menyatakan,
Tani Mina Bakti mengelola hutan menjadikan masyarakat kita dapat dilakukan melalui berbagai pasti kita akan menjadi negara yang panen udang Vaname ini merupakan
namun ternyata gagal. Setelah panen yang kedua setelah kegagalan
pembelajaran yang kita miliki, sosial dengan luas 80,9 Ha atau menjadi produktif. Poin penting pola seperti agroforestry (wana tani), makmur. Tentu pemerintah akan
silvofishery (wana mina), hingga agro terus memfasilitasi masyarakat,” ujar panen yang pertama.
proses perbenihan siklus kedua setiap KK memperoleh lahan bagi pemerintah adalah bagaimana
pada pada tanggal 1 November garapan seluas 2 Ha. Usaha hutan sumber daya alam itu bisa diakses, husbandary (wana ternak). Menteri Menteri Siti.
2018 lalu berhasil kita petik sosial di Muara Gembong Bekasi didukung fasilitasi dan kesempatan Siti mencontohkan, beberapa
dilaksanakan dengan pendekatan berusaha, serta pengetahuan teknis hutan sosial yang menerapkan pola Selain Menteri LHK Siti Nurbaya,
manfaatnya. Hari ini kita panen raya udang Vaname di
melakukan panen raya dengan lanskap silvofishery (wana mina). untuk dapat mandiri. Proses ini silvofishery telah berhasil diterapkan
cukup panjang.” di Muara Gembong, Kubu Raya, Muara Gembong Bekasi juga turut
hasil 5 juta ton per hektar. Ini Menurut Presiden Joko Widodo, dihadiri oleh Menteri Kelautan dan
adalah contoh keberhasilan dari dan Langkat, serta sedang
keberhasilan dari sebuah proses Menteri Siti menyampaikan bahwa dikembangkan juga di Indramayu Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri
sebuah proses kegagalan dan kegagalan mampu membentuk hutan sosial adalah program BUMN Rini Soemarno dan Menteri
pembelajaran,” tegas Presiden dan Tarakan.
ketangguhan usaha dan kemandirian prioritas pemerintah yang bertujuan Sekretaris Negara Pratikno. Turut
Joko Widodo. masyarakat. “Lebih baik gagal tapi untuk menjaga kelestarian hutan, “Semua itu telah dibuktikan hadir juga Gubernur Jawa Barat
“Biaya produksi udang Vaname kemudian kita belajar, bekerja meningkatkan kesejahteraan keberhasilannya, yaitu Ridwan Kamil.
untuk satu hektar kurang lebih keras, dan meraih keberhasilan. masyarakat di sekitar kawasan mendatangkan kesejahteraan
sebesar Rp. 180 juta dan saat Saya lebih senang proses yang hutan, mengatasi kesenjangan, masyarakat secara ekonomi dan
panen ini kita bisa mendapatkan seperti ini dibanding sebuah usaha meningkatkan penyerapan sosial, sekaligus melestarikan hutan
Rp. 317 juta per hektar. Artinya ada yang langsung berhasil. Orang tenaga kerja dan mengurangi dan lingkungan. Jika ini ditularkan

36 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 37


dapat dilaksanakan dengan baik,
R E P O R TA S E sehingga sumber daya hutan
dapat dimanfaatkan secara
berkelanjutan. "Di sini perlunya
pendidikan dan peningkatan
keterampilan generasi penerus
PESAN BAGI GENERASI MILENIAL pengelola hutan di era milenial,”
jelas Bambang.

DALAM PERINGATAN HHI Bambang melanjutkan bahwa


terdapat 5 pesan bagi generasi
milenial untuk turut menjaga
hutan. "Pesan pertama yang ingin
Hari Hutan Internasional (HHI) yang jatuh pada tanggal 21 Maret tiap saya sampaikan dalam peringatan
Hari Hutan Internasional ini
tahunnya menjadi sarana untuk mengedukasi berbagai pihak untuk adalah pentingnya memahami dan
mencintai dan menjaga hutan. menjaga hutan untuk masa depan
karena peran hutan menjadi lebih

M
penting mengingat populasi dunia baik. Indonesia sebagai negara Acara diskusi yang menghadirkan
akan meningkat menjadi 8,5 miliar yang memiliki hutan tropis yang beberapa narasumber.
enteri LHK, Siti Nurbaya
menekankan bahwa pada tahun 2030,” ujar Bambang. sangat luas harus memastikan
hutan dan pendidikan ada ilmuwan, pembuat kebijakan,
Selanjutnya, Bambang juga rimbawan dan masyarakat lokal
adalah masa depan milik Edukasi Rimbawan Milenial. Tema
berpesan bahwa tidak ada kata yang bekerja untuk menghentikan
bangsa Indonesia. Oleh karena tersebut bermakna pentingnya
terlalu dini untuk belajar mengerti deforestasi dan memulihkan
itu, perlu kepedulian semua pihak pendidikan pengelolaan hutan
tentang pepohonan. Untuk itu lanskap yang terdegradasi.
untuk menjaga lingkungan, hutan berkelanjutan dan konservasi
anak-anak perlu dibantu agar
dan keanekaragaman hayatinya. keanekaragaman hayati bagi
terhubung dengan alam sehingga Pesan yang terakhir adalah
Hal tersebut disampaikan oleh generasi milenial. Melalui hutan
tercipta generasi masa depan bahwasanya laki-laki dan
Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang yang sehat akan mendukung
yang sadar akan manfaat pohon perempuan harus memiliki akses
Hendroyono yang mewakili Menteri pencapaian generasi yang
dan hutan serta kebutuhan yang sama untuk pendidikan
LHK pada acara peringatan HHI sehat, tangguh, serta mencapai
untuk mengelolanya secara kehutanan. Kesetaraan
2019 di Manggala Wanabakti, perekonomian yang makmur.
berkelanjutan. gender dalam pendidikan
Jakarta (21/3). kehutanan diharapkan mampu Peringatan HHI 2019 kali ini,
Pesan ketiga adalah baik memberdayakan perempuan
Dalam sambutan Menteri LHK diisi dengan serangkaian kegiatan
pengetahuan tradisional perdesaan untuk mengelola hutan
yang dibacakan oleh Sekretaris yang banyak melibatkan kaum
maupun modern memiliki peran secara berkelanjutan.
Jenderal KLHK menjelaskan, milenial, antara lain dilakukan
yang sangat penting dalam
setelah kebijakan korektif Presiden pameran, talkshow, lomba pidato,
mempertahankan kelestarian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Joko Widodo dilaksanakan, panggung HHI, lomba mewarnai,
hutan. Rimbawan harus mengenal melalui Resolusi No. 67/200
selanjutnya adalah meningkatkan menggambar, lomba video drone
dan memahami alam dengan tahun 2012 telah menetapkan
kapasitas sumber daya manusia dan penyediaan bibit buah-
baik, serta belajar menggunakan tanggal 21 Maret sebagai Hari
kehutanan. Hal tersebut bertujuan buahan. Semua kegiatan tersebut,
teknologi mutakhir untuk Hutan Internasional. KLHK selaku
agar langkah-langkah korektif diharapkan dapat semakin
memastikan bahwa hutan kita kementerian paling terkait di
menumbuhkan apresiasi dan
dipantau dan dikelola secara Indonesia, telah menginisiasi
kecintaan masyarakat pada pohon
berkelanjutan. peringatan HHI mulai tahun 2014.
dan hutan. Berbagai kegiatan ini
Sekretaris Jenderal KLHK Bambang
Hendroyono. Pesan keempat adalah berinvestasi Mengacu pada tema global HHI sekaligus menunjukkan kepada
dalam pendidikan kehutanan dapat 2019, peringatan di Indonesia masyarakat global upaya-upaya
mengubah dunia menjadi lebih kali ini mengambil tema Rekreasi pelestarian hutan di Indonesia.

38 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 39


kampanye Indonesia Bersih, kita
R E P O R TA S E akan wujudkan secara nyata kelola
sampah untuk hidup bersih, sehat
dan bernilai.”

Menurut Menteri Siti, mengelola


KELOLA SAMPAH UNTUK HIDUP sampah dengan pendekatan
prinsip 3R (reduce, reuse dan

BERSIH, SEHAT DAN BERNILAI recycle) dapat mendatangkan


keuntungan ekonomi sirkular.
Namun lebih dari itu, mengelola
sampah juga dapat memberikan
nilai intangible di sisi sosial
Dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, dan budaya. Gerakan gotong
royong membersihkan sampah
kegiatan bersih-bersih sampah kembali diselenggarakan di sejumlah di lingkungan rumah dapat
kawasan konservasi di Indonesia. mempererat persaudaraan serta
meningkatkan toleransi diantara
Sampah (Jakstrada) sesuai dengan Sampah plastik karakteristiknya sulit

S
sesama warga. terurai secara alami sehingga mencemari
kondisi riil di lapangan. Dengan
ecara nasional, Menteri LHK data yang akurat dari berbagai alam dan mengancam ekosistem.
“Terkadang di kota-kota,
Siti Nurbaya memimpin aksi daerah, permasalahan nyata
masyarakat menyerahkan
bersih kawasan konservasi terkait sampah Indonesia dapat dan 7 kawasan konservasi
pengelolaan sampah kepada
yang dipusatkan di Taman dipahami secara komprehensif dan turut menyukseskan gerakan
petugas dengan cara membayar
Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk diselesaikan secara holistik. ini. Selanjutnya di pulau Jawa
sejumlah biaya. Namun kegiatan
(4/3). Secara serentak pada hari sebanyak 12 Taman Nasiona dan
gotong royong seperti ini
yang sama dilakukan juga kegiatan Terkait dengan sampah 5 kawasan konservasi, wilayah
memiliki banyak sisi positif dan
serupa di 74 lokasi di seluruh plastik, pemerintah juga telah Bali dan Nusa Tenggara sebanyak
harus kita tumbuhkan kembali.
Indonesia terdiri dari berbagai menerbitkan Peraturan Presiden 6 Taman Nasional dan 3 kawasan
Dengan sinergitas seluruh
Taman Nasional dan Kawasan Nomor. 83 Tahun 2018 tentang konservasi, pulau Kalimantan
elemen masyarakat, kita optimis
Konservasi dengan peserta tidak Penanganan Sampah Laut yang sebanyak 7 Taman Nasional
dapat mencapai target 100%
kurang dari 37.000 orang. menargetkan pengurangan 70% dan 4 kawasan konservasi,
pengelolaan sampah tertangani
sampah plastik di laut pada tahun pulau Sulawesi sebanyak 8
Menteri Siti dalam membuka aksi dengan baik di tahun 2025 nanti,”
2025. “Sampah-sampah yang Taman Nasional dan 4 kawasan
bersih kawasan konservasi di TWA ungkap Menteri Siti.
tidak berhasil ditangani dengan konservasi, Maluku sebanyak 2
Angke Kapuk menyampaikan, baik seringkali berakhir di alam Taman Nasional dan 1 kawasan
Berbagai regulasi telah diterbitkan
“Mencintai Indonesia tidak hanya seperti di kawasan konservasi konservasi, serta Papua sebanyak
pemerintah antara lain Peraturan
dengan menikmati keindahan hingga perairan laut. Untuk 3 Taman Nasional dan 2 kawasan
Presiden Nomor. 97 Tahun
alamnya, namun juga ikut menjaga itulah meningkatkan kesadaran konservasi.
2017 tentang Kebijakan dan
kelestarian alamnya dari ancaman masyarakat dalam mengelola
Strategi Nasional Pengelolaan
pencemaran lingkungan yang sampah dari sumbernya menjadi Menteri Siti menyampaikan
Sampah (Jakstranas). Dalam
diakibatkan oleh aktivitas wisata. strategi pertama dan utama dari ucapan terima kasih kepada
Jakstranas tersebut, target 100%
Merangkum HPSN 2019 dan berbagai regulasi tersebut,” pesan seluruh pihak yang telah bahu
pengelolaan sampah dapat diraih
gerakan Revolusi Mental melalui Menteri Siti. membahu dalam mensukseskan
dari pengurangan sampah sebesar
pengelolaan sampah yang baik
30% dan penanganan sampah
Kegiatan bersih-bersih kawasan di masing-masing wilayahnya.
sebesar 70%. Jakstranas juga
Menteri LHK Siti Nurbaya memimpin konservasi dilaksanakan secara Menteri Siti optimis, dengan
mendorong Pemerintah Daerah
aksi bersih kawasan konservasi yang serentak di 74 lokasi di seluruh gerakan yang masif dan kontinyu
untuk bisa menerbitkan Kebijakan
dipusatkan di Taman Wisata Alam (TWA) Indonesia. Di pulau Sumatera, seperti ini, target Indonesia Bersih
dan Strategi Daerah Pengelolaan
Angke Kapuk. tercatat 10 Taman Nasional 2025 dapat tercapai.

40 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 41


Alasan perlindungan saat itu: kupu-kupu masih dapat dijumpai Manfaat pendidikan dan ilmu
ARTIKEL terdapat beberapa wilayah yang di Bantimurung. Pada tataran pengetahuan, wisata, hingga jasa
memiliki nilai ilmiah atau estetika tata kelola spesies, Balai air. Memberikan kemakmuran bagi
yang khas. Karenanya untuk Taman Nasional Bantimurung masyarakat sekitar, pemerintah
melindungi wilayah tersebut Bulusaraung telah melakukan daerah hingga penerimaan PNBP
dari kerusakan dan kehancuran, sejumlah upaya melestarikan bagi negara. Kita berharap agar
pemerintah hadir untuk kupu-kupu. Identifikasi kupu- keasliannya tetap terjaga hingga
melindunginya. Belanda memiliki kupu, pemetaan sebaran habitat, terus memberikan manfaat,” ujar
istilah natuurmonument atau identifikasi pakan, hingga Yusak Mangetan, Kepala Balai
monumen alam atau cagar alam monitoring populasi. Tak hanya itu Taman Nasional Bantimurung
untuk istilah saat ini. upaya lainnya: pembinaan habitat, Bulusaraung.
penyadartahuan masyarakat,
Air terjun Bantimurung semakin mendirikan sanctuary kupu-kupu Moga ke depan tata kelola
menjadi primadona untuk hingga masyarakat turut serta Bantimurung terus eksis dengan
menikmati keindahan alam. membangun penangkaran kupu- tetap menjaga kelestariannya.
Berkunjung untuk menikmati kupu. Termasuk kupu-kupu yang
keindahan air terjun dan alam menghuninya terus memamerkan
sekitarnya. Tak hanya itu, sejumlah Saat ini taman nasional telah sayap indahnya.
naturalis juga rela datang jauh- berhasil mengidentifikasi
jauh untuk menelisik lebih jauh kupu-kupu sebanyak 247 jenis
kupu-kupu yang mendiami wilayah kupu-kupu. Sebanyak 25 jenis

SATU ABAD TATA KELOLA ini.

Status tata kelola Bantimurung


di antaranya telah berhasil
dikembangbiakkan secara rutin di
sanctuary kupu-kupu.
mengalami perubahan pada

BANTIMURUNG tahun 1981 menjadi Cagar


Alam Bantimurung seluas 18
hektar menjadi taman wisata.
“Setelah seratus tahun tata
kelolanya, Bantimurung telah
memberikan ragam manfaat.
Air Terjun Bantimurung sekitar tahun
1905. Sumber:digitalcollections.
universiteitleiden.nl
Bantimurung memiliki air terjun
yang bertingkat serta bermacam-

B
macam kupu-kupu yang indah.
antimurung adalah Pada 1915, Marinus Cornelius Air Terjun Bantimurung, saat ini. Foto:
Karenanya perlu dimanfaatkan
kawasan wisata bersejarah. Piepers, ahli entomologi Belanda, Indra Pradana
untuk kepentingan rekreasi,
Sejak zaman kolonial menulis surat kepada Sijfert pariwisata, pendidikan, dan
Saat itu Koorders menjabat
Hindia Belanda, wilayah Hendrik Koorders. Kutipan kebudayaan.
sebagai ketua sekaligus pendiri
ini telah mendapat perhatian dari suratnya: “Hutan khas mengelilingi
Perkumpulan Perlindungan
pemerintah saat itu. Bersama air terjun Bantimurung, tidak Selanjutnya tahun 2004, kawasan
Alam Hindia Belanda. Ia pelopor
beberapa kawasan konservasi ditemukan di tempat lain di ini ditunjuk menjadi bagian dari
konservasi alam di Indonesia. Carl
lainnya, Bantimurung ditetapkan Hindia Belanda. Kekayaan kupu- Taman Nasional Bantimurung
Ribbe adalah seorang penjelajah
menjadi monumen alam sejak kupunya luar biasa, bertebaran Bulusaraung. Menteri Kehutanan
dan ahli entomologi Jerman. Alfred
tahun 1919. di tepi pasir di bawah air terjun. melalui SK. 398/Menhut-II/2004
Russel Wallace sendiri adalah
Seperti Wallace sebutkan dan tertanggal 18 Oktober 2004,
Lembaran Negara Hindia Belanda naturalis berkebangsaan Inggris.
juga Ribbe. Ribuan kupu-kupu menetap perubahan fungsi
Nomor 90, tertanggal 21 Februari unik di Sulawesi ini berkumpul di kawasan hutan pada beberapa
1919 adalah titah resminya. perbatasan antara wilayah Indo- kelompok hutan Bantimurung
Menunjuk air terjun Bantimurung Malaya dan Australia-Malaya. Bulusaraung menjadi taman
sebagai monumen alam Penulis: Taufiq Ismail dan
Sangat disayangkan jika ini punah. Kama Jaya Shagir – PEH Balai nasional. Gugusan karst dan kupu-
“Natuurmonument Bantimoeroeng Oleh karena itu, saya mengajak kupu menjadi ikon taman nasional.
Waterval” seluas 10 hektar. Taman Nasional Bantimurung
Anda untuk menyelamatkannya.” Bulusaraung Hingga sampai saat ini riuh

42 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 43


INFOGRAFIS

H
ari Hutan Internasional (HHI) yang jatuh pada
tanggal 21 Maret tiap tahunnya menjadi sarana
untuk mengedukasi berbagai pihak untuk mencintai
dan menjaga hutan. Menteri LHK, Siti Nurbaya
menekankan bahwa hutan dan pendidikan adalah masa
depan milik bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu
kepedulian semua pihak untuk menjaga lingkungan, hutan dan
keanekaragaman hayatinya.

Mengacu pada tema global HHI 2019, peringatan di Indonesia


kali ini mengambil tema Rekreasi Edukasi Rimbawan Milenial.
Tema tersebut bermakna pentingnya pendidikan pengelolaan
hutan berkelanjutan dan konservasi keanekaragaman hayati
bagi generasi milenial. Melalui hutan yang sehat akan
mendukung pencapaian generasi yang sehat, tangguh, serta
mencapai perekonomian yang makmur.

44 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 45


TIPS HIJAU
Lidah Buaya

Banyak manfaat yang didapatkan


dari lidah buaya. Tanaman yang

SEGARKAN Krisan
satu ini sering digunakan sebagai
obat untuk penyakit kulit, luka iris,

RUANGAN
dan luka bakar. Lidah buaya juga
Keindahan bunga krisan mampu dapat menyerap zat berbahaya di
ruangan seperti formalin, benzena,

DENGAN
membuat orang yang melihatnya
terkesima. Akan tetapi, bunga dan karbondioksida. Sama seperti
yang memiliki aroma wangi itu tanaman lain, lidah buaya juga

TANAMAN mampu menghilangkan benzena, menghasilkan oksigen yang aman


formaldehida, dan bahan kimia untuk dihirup termasuk di malam
lainnya di udara. Sehingga udara hari.
di ruangan yang diletakkan bunga
krisan aman untuk dihirup.

T
ingkat polusi yang semakin
tinggi membuat udara tidak
seaman dulu lagi untuk dihirup.
Banyaknya racun dan partikel lain
yang terkandung di dalam udara dapat Lidah Mertua
membuat seseorang terserang penyakit
menular. Maka dari itu, perlu dilakukan Tak seseram namanya, sansevieria
berbagai cara untuk menghentikannya. Sirih Gading
atau lidah mertua merupakan
Sekarang ini sudah semakin banyak tanaman hias yang bermanfaat bagi
orang yang sadar dan mengkampanyekan Tanaman merambat yang satu ini
udara. Memiliki daun yang dengan sering dijadikan tanaman hias.
pentingnya memelihara lingkungan. ujung meruncing, tanaman ini
Tujuannya agar sikap dan perilaku Lebih dari itu, sirih gading memiliki
dapat menyerap kurang lebih 107 kemampuan untuk menyerap
masyarakat lebih ramah lingkungan zat beracun seperti karbondioksida,
sehingga lingkungan terasa nyaman untuk racun dan polusi udara. Sirih
benzene, formaldehyde, nikotin, dan gading dapat dimanfaatkan sebagai
ditinggali mahluk hidup. Salah satu cara trichloroethylene. Maka tanaman ini
yang bisa dilakukan adalah menanam pembersih udara dari formaldehida,
paling cocok diletakkan di ruangan karbondioksida, dan zat beracun
pohon. Pohon dapat berfungsi sebagai yang sering dipenuhi asap rokok
pembersih udara yang kotor. Selain lain.
dan perangkat elektronik. Bahkan
itu, beberapa tanaman memiliki sifat di Jepang, tanaman ini dianggap
antioksidan sehingga bisa menangkal bisa mereduksi radiasi gelombang
racun dan radikal bebas. Berikut tanaman- elektromagnetik.
tanaman yang dapat membantu membuat
udara lebih layak untuk dihirup.

(Alfi Darin Astari)


Sumber:

www.bibitbunga.com, www.unsplash.com

46 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 47


AY O K E TA M A N N A S I O N A L

TA M A N N A S I O N A L K E R I N C I S E B L AT

PUCUK BUMI
TANAH ANDALAS

Berdiri tegak di Taman Nasional Kerinci Seblat,


puncak Gunung Kerinci kerap berselimut kabut tebal. Kendati masih aktif dan berselimut kisah-kisah misteri,
Kerinci memikat para pendaki untuk menggapai puncaknya.
Pada puncak gunung menghampar ekosistem sub-alpin,
dengan daratan berpasir dan bebatuan. Lebar puncak Kerinci
yang tak lebih dari dua meter seakan menantang kesabaran,
ketangkasan dan ketangguhan jiwa para pecinta alam. Lantaran
berisiko tinggi, pendakian sepatutnya didampingi pemandu
yang berpengalaman.

Sebelum mencapai puncak, sambangilah danau Gunung Tujuh.


Dari Kota Sungai Penuh, danau di atas Gunung Tujuh ini
jaraknya sekitar 56 km. Selain keindahannya yang khas, Gunung
Tujuh juga menyimpan misteri. Hingga kini, masyarakat sekitar
percaya bahwa danau pada gunung yang dulu bernama Gunung
Sakti ini dijaga dua makhluk serupa manusia. Keduanya dikawal
oleh hewan yang memiliki bentuk seperti harimau.

48 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 49


Ayo ke Taman Nasional Ayo ke Taman Nasional

K
isah ini sejatinya memuat luas kawasan hampir 1,4 juta hektar utama di Taman Nasional Kerinci
kearifan lokal perihal nilai dan tersebar di empat provinsi di Seblat dan Kabupaten Kerinci. Setiap
penting kawasan Kerinci Pulau Sumatera; Jambi, Sumatera tahunnya, gunung ini didaki oleh lebih
Seblat. Pesan turun-temurun Barat, Bengkulu, dan Sumatera kurang 6000 pendaki baik dari dalam
itu menyiratkan kawasan konservasi Selatan. Keragaman topografi
maupun luar negeri. Puncak volume
ini tetap dijaga dan dirawat. Tentu dan ekosistem kawasan menjelma
pendakian biasanya terjadi di bulan
saja, agar Kerinci Seblat tetap menjadi bentang alam yang unik
abadi sepanjang masa. Hakikatnya, dan indah, seperti kawasan Danau Agustus, saat kemerdekaan Republik
Kerinci yang lestari akan menunjang Gunung Tujuh, Gunung Kerinci, Indonesia, dan bulan Desember
peradaban di sekitarnya. Tak hanya Rawa Bento, Goa Kasah, dan lain menjelang pergantian tahun. Selain
danau Gunung Tujuh, danau Bontak sebagainya. untuk pendakian (hiking) Gunung
pun sangat sayang untuk dilewatkan. Kerinci juga merupakan lokasi
Keanekaragaman hayati yang tinggi Pemandangan alam di utara celah favorit untuk kegiatan berkemah,
menjadikan Taman Nasional Kerinci lembah bagian tengah didominasi pengamatan burung, penelusuran
Seblat ditabalkan sebagai Situs oleh kerucut gunung berapi Kerinci hutan, pendidikan lingkungan dan
Warisan Dunia. Raflesia arnoldi, yang masih aktif, sedangkan di bagian pelatihan SAR.
Raflesia hasseltii, dan pohon pinus utara dan barat daya terdapat danau
khas Kerinci hanya sebagian kecil kawah, yaitu Danau Tujuh dan Danau Daya tarik Gunung Kerinci sendiri
flora taman nasional ini. Kerinci. terletak pada tantangan yang
Situs Warisan Dunia ini gabungan harus ditaklukkan ketika mendaki,
Gunung Kerinci merupakan gunung biodiversitas flora dan fauna
dari tiga taman nasional di gugusan
Bukit Barisan di Sumatera. Secara
berapi tertinggi di Sumatra dengan yang menyusun hutannya, serta
terpadu kawasan ini dinamakan tinggi 3.805 mdpl. Gunung ini pemandangan indah dan unik yang
Tropical Rainforets Heritage of merupakan salah satu ikon wisata hanya bisa dinikmati di ketinggian
Sumatera (TRHS). Sesuai namanya, Gunung Kerinci. Saat ini puncak
nilai penting bentang alam kawasan Danau Gunung Tujuh ini terletak di Desa Sungai Jernih Kecamatan Gunung Gunung Kerinci bisa dicapai dari dua
adalah sejarah alam hutan hujan
tropis Sumatera, lengkap dengan
Masyarakat sekitar percaya bahwa Tujuh Kabupaten Kerinci dengan jarak ± 56 km dari Kota Sungai Penuh. Untuk
menikmati keindahan dan kesejukkan udara Danau Gunung Tujuh pengunjung
jalur pendakian. Jalur pendakian lama
aneka tipe ekosistem, dari dataran danau pada gunung yang dulu harus berjalan kaki melewati jalan setapak selama 2-3 jam. yang sudah banyak dikenal adalah
jalur melalui Kersik Tuo di Kabupaten
tinggi sampai lautan, serta
keragaman hayati. Situs ini juga bernama Gunung Sakti ini dijaga dua Kerinci. Sedangkan jalur baru yang
menjadi suaka perlindungan bagi tiga makhluk serupa manusia. diresmikan pada tahun 2016 oleh
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan,
mamalia terancam punah: Harimau
Sumatera, Orangutan Sumatera dan dimulai dari pintu rimba yang terletak
Gajah Sumatera. di kaki Bukit Bontak, Padang Aro,
Situs Warisan Dunia (World Heritage
Kabupaten Solok Selatan.
Site) adalah tempat yang bernilai Jalur pendakian Gunung Kerinci
khusus, terutama terkait dengan melalui Kersik Tuo memiliki daya tarik
peninggalan sejarah, baik alam
sendiri bagi pada pecinta pengamatan
maupun budaya.
burung. Jalur ini dihuni lebih dari
Taman Nasional Kerinci Seblat 41 jenis burung, dan 7 diantaranya
(TNKS) adalah kawasan yang termasuk dalam kategori endemik.
memiliki nilai penting luar biasa Salah satu jenis burung langka dan
dalam konservasi keanekaragaman endemik yang sangat menarik bagi
hayati dan ekosistem alam di
para birdwatchers adalah paok
Indonesia. Maha taman ini memiliki
schneider atau Hydrornis schneider.

50 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 51


Ayo ke Taman Nasional Ayo ke Taman Nasional

Air danau selalu


terlihat bersih
bahkan daun-daun
pun tidak ditemukan
walaupun terdapat
banyak pohon
tumbang di pinggir
danau.

yang berwujud manusia, bernama


“Lbei Sakti” dan “Saleh Sri Menanti”
dengan beberapa pengikutnya yang
berwujud harimau.
Danau Gunung Tujuh merupakan
sumber penghidupan bagi beberapa
Pemandangan alam di utara celah lembah bagian tengah didominasi oleh kerucut Air terjun Lumpo ini terletak di Kanagarian warga desa. Terdapat beberapa
gunung berapi Kerinci yang masih aktif, sedangkan di bagian utara dan barat daya Limau Gadang Lumpo, Kec. IV Jurai, pondok dipinggir danau yang
terdapat danau kawah, yaitu Danau Tujuh dan Danau Kerinci. Kabupaten Pesisir Selatan. Air terjun ini digunakan oleh nelayan sebagai
mempunyai ketinggian lebih kurang 80 tempat tinggal. Sehari-hari para
meter dan lebar sekitar 15 meter. Di lokasi
air terjun ini merupakan salah satu habitat
nelayan mencari ikan dengan
satwa kambing hutan. Jika anda beruntung perahu dan lukah, pagi hari lukah
Sempat dinyatakan punah di alam, sebagai Danau Sakti oleh masyarakat
anda bisa menjumpai salah satu satwa dipasang di tengah danau kemudian
burung ini ternyata masih dapat Kerinci. Air danau selalu terlihat endemik ini. sorenya lukah ini diangkat. Perahu
ditemukan di Gunung Kerinci. bersih bahkan daun-daun pun tidak
yang digunakan terbuat dari satu
ditemukan walaupun terdapat banyak
Danau Gunung Tujuh merupakan Danau kaco merupakan danau alami yang kayu bulat utuh dengan diameter
pohon tumbang di pinggir danau.
danau kaldera yang terbentuk akibat dicirikan dengan kekhasan warna airnya. berkisar 30-40 cm, kemudian dengan
Menurut masyarakat sekitar kejadian- Warna air di danau ini adalah cyan atau
kegiatan gunung berapi di masa pengerjaan sedemikian rupa kayu
kejadian aneh sering terjadi, seperti hijau kebiruan yang sangat jernih dan
lampau. Pada ketinggian 1.996 m dpl, bulat ini dibentuk seperti perahu.
perubahan cuaca secara tiba-tiba. berkilau di malam hari. Warna air yang
danau ini menjadi salah satu danau unik dan kejernihan danau ini menjadikan Lukah yang digunakan oleh nelayan
Pada saat pembukaan wilayah danau,
tertinggi di Asia Tenggara. Danau ini kedalaman danau sulit ditebak dan diukur. terbuat dari bilah-bilah bambu yang
salah seorang pekerja menceritakan
sering ditutupi kabut dengan suhu Sampai saat ini titik terdalam yang berhasil dianyam. Lukah ini diikat pada bagian
bahwa perahu yang ditumpanginya diukur oleh pemandu lokal dari Lempur
rata-rata 17 derajat Celcius. Luas tengah tali, pada ujung tali diikatkan
berputar di tengah danau tanpa Mudik adalah 20 m. Suhu air di danau
Danau ± 960 ha dengan panjang Kaca sendiri cenderung lebih rendah
botol minuman (sejenis botol air
penyebab yang jelas. Masyarakat
berkisar 4,5 km dan lebar 3 km. dibandingkan dengan suhu lingkungan di mineral) dan batu pada ujung lainnya
sekitar percaya bahwa Danau Gunung
sekitarnya. sebagai pemberat.
Danau Gunung Tujuh dikenal Tujuh dihuni oleh mahkluk halus

52 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 53


RESENSI

MENAPAKI JEJAK NATURALIS


PERINTIS KONSERVASI ALAM

B
antimurung berasal dari bahasa Bugis Sejarah menuntun kita menemukan banyak
halus yaitu benti merrung dengan serpihan yang seolah telah hilang, lalu
artian air bergemuruh. Pesona dari membawa kita hanyut menyelami masa-masa
Bantimurung sangat terkenal hingga itu. Tak sekadar romantika, lembar-lembar
penjuru dunia sejak dulu kala. Pada tahun yang tampak usang mampu mengantar kita
1915, Marinus Cornelius Piepers (1836- pada pemahaman dan penemuan-penemuan
1919), ahli entonomologi Belanda yang baru untuk konservasi.
menulis surat kepada Sifjert Hendrik Koorders
(1863-1919) terdapat kutipan suratnya yaitu (Raden Agnescy Ernawan)
“Air terjun Bantimurung dikelilingi hutan
yang khas, tidak ditemukan di tempat lain di
Hindia Belanda. Kekayaan kupu-kupunya luar
biasa bertebaran di tepi pasir di bawah air
terjun. Seperti yang disebutkan oleh Wallace,
dan juga Ribbe, ribuan kupu-kupu unik di
Sulawesi ini berkumpul di perbatasan antara
wilayah Indo-Malaya dan Australia-Malaya.
Sangat disayangkan jika ini punah. Oleh
karena itu, saya ingin mengajak Anda untuk
menyelamatkannya”.

Koorders merupakan ketua dan juga pendiri


dari Perkumpulan Perlindungan Alam Hindia
Belanda. Bisa dibilang, ia pelopor konservasi
alam di Indonesia. Sedangkan Carl Ribbe
merupakan seorang penjelajah dan ahli
entomologi Jerman. Air terjun Bantimurung
sejak dulu menjadi primadona wisata alam
Sulawesi Selatan. Pada tahun 1981, kawasan
Judul : Eksplorasi Literasi Bantimurung Bulusaraung 1745-1942
ini berubah fungsi menjadi Tama Wisata
Penulis : Kama Jaya Shagir, Taufiq Ismail, Usman
Bantimurung seluas 18 hektare. Selanjutnya, Penerbit : Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
sejak 2004, bersama kawasan hutan lainnya, Cetakan : 2018
Bantimurung menjadi taman nasional dengan Tebal : xi+74 halaman
visi Tanam Nasional Bantimurung menjadi
destinasi ekowisata karst dunia.

54 Hijau | Edisi I Tahun 2019 Hijau | Edisi I Tahun 2019 55


56 Hijau | Edisi I Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai