Anda di halaman 1dari 4

Ergonomi – Pengertian, Tujuan, Manfaat, Prinsip, dan Ruang Lingkup

Pengertian Ergonomi – Apa itu ergonomi? Ergonomi merupakan ilmu yang


mempelajari tentang interaksi manusia dengan sistem, prinsip, profesi, data dan
cara dalam merancang sistem supaya sistem tersebut dapat optimal sesuai
dengan keperluan dan kekurangan, serta keterampilan manusia. Untuk lebih
jelasnya lagi kami akan mengulas materi makalah Ergonomi mulai dari Pengertian,
Tujuan, Manfaat, Prinsip, dan Ruang Lingkup. Maka simaklah ulasannya di bawah
ini.

Pengertian Ergonomi

Ergonomi ini berasal dari bahasa Yunani ergon & nomos yang mana Ergon ini
artinya kerja, dan nomos artinya aturan. Secara umum, Ergonomi merupakan ilmu
yang mempelajari tentang interaksi manusia dengan sistem, prinsip, profesi, data
dan cara dalam merancang sistem supaya sistem tersebut dapat optimal sesuai
dengan keperluan dan kekurangan, serta keterampilan manusia.

Tujuan Ergonomi

Santoso (2004) Ergonomi ini memiliki empat ujuan utama yakni untuk ;

1. Menganjurkan agar para karyawan bekerja dengan aman, nyaman dan


bersemangat

2. Memaksimalkan bentuk kerja yang meyakinkan


3. Memaksimalkan efisiensi karyawan

4. Memperbaiki kesehatan dan keselamatan para pekerja

Sedangkan Tarwaka (2004); terdapat beberapa tujuan yang akan dicapai apabila
menerapkan ergonomi, antara lain:

1. Kesehatan fisik dan mental meningkat dengan cara mencegah penyakit


karena bekerja, beban kerja fisik dan mental menjadi turun, mengusahakan
promosi dan kepuasan kerja.

2. Kesejahteraan sosial akan meningkat dengan peningkatan kualitas kontak


sosial dan koordinasi kerja dengan baik, untuk peningkatan jaminan sosial
baik dalam waktu usia produktif ataupun setelah tidak produktif.

3. Adanya keseimbangan rasional kepada aspek teknis, ekonomis, dan juga


antropologis dari tiap-tiap sistem kerja yang dijalankan sehingga tercipta
kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi.

Manfaat Ergonomi

Manfaat dari ergonomi yakni untuk pekerjaan agar cepat selesai, dengan resiko
kecelakaan lebih kecil, efisien terhadap waktu, dan lain-lain. Adapun berbagai
manfaat yang diperoleh dari ergonomi adalah sebagai berikut:

 Produktivitas kerja meningkat, misalnya kecepatan, ketepatan, dan


keselamatan serta mengurangi tenaga ketika bekerja

 Efisien terhadap waktu mkasudnya waktu menjadi berkurang, begitu pula


dengan biaya pelatihan dan pendidikan.

 Dapat mengoptimalisasi Sumber Daya Manusia(SDA) dengan meningkatkan


keterampilan yang dibutuhkan.

 Efisiensi waktu agar tidak terbuang sia-sia.

 Kenyamanan, keamanan karyawan ketika bekerja menjadi meningkat

Prinsip Ergonomi
Prinsip ergonomi yakni merupakan suatu panduan dalam penerapan ergonomi
pada tempat kerja. Menurut Baiduri, prinsip ergonomi sebagaiberikut ;

 Mengurangi kelebihan beban

 Mencangkup jarang ruang

 Meminimalkan gerakan statis

 Menjadikan display dan contoh cepat dimengerti

 Bekerja dengan posisi atau postur normal

 Tata letak peralatan ada dalam jangkauan

 Tidak banyak gerakan berulang dan berlebihan

 Terciptanya lingkungan kerja yang nyaman dan aman

 Melakukan gerakan olahraga dan peregangan ketika bekerja

 Melakukan pekerjaan dengan selaras dengan ketinggian dimensi tubuh

Secara umum, Prinsip ergonomi terbagi menjadi 5, yakni ;

 Kegunaan (Utility)
Prinsip kegunaan yakni masing-masing produk yang dihasilkan mempunyai
manfaat bagi seseorang dalam mendukung kegiatan atau kebutuhan
dengan maksimal tidak mengalami kesulitan / masalah dalam
penggunaannya. Misalnya sperti prinsip ergonomi yakni suatu kemeja yang
diberi kancing supaya lebih mudah mengenakan dan melepaskan baju
tersebut.

 Keamanan (Safety)
Prinsip keamanan artinya masing-masing produk yang dihasilkan memiliki
fungsi yang bermanfaat tidak berisiko membahayakan keselamatan dan
kerugian bagi pengguna. contoh seperti saku baju diberi tutup dan kancing
agar sesuatu yang dimasukkan tidak mudah jatuh.
 Kenyamanan (Comfortability)
Prinsip kenyamanan memiliki arti produk yang dihasilkan mempunyai
tujuan yang selaras atau dengan kata lain tidak mengganggu kegiatan.
Contoh misalnya kain dipilih dari serat lembut, sejuk dan dapat menyerap
keringat agar penggunanya nyaman.

 Keluwesan (Flexibility)
Prinsip keluwesan yakni artinya ergonomi dapat dimanfaatkan guna
kebutuhan pada kondisi ataupun fungsi ganda. Contoh misalnya baju diberi
saku supaya dapat menyimpan benda yang berukuran kecil.

 Kekuatan (Durability)
Prinsip kekuatan yakni maksudnya harus tahan lama, awet dan juga tidak
cepat rusak apabila digunakan. Contoh misalnya bahan baju yang awet dan
dijahit kuat.

Ruang Lingkup Ergonomi

Terhadap suatu lapangan kerja, ergonomi berperan penting. Semua bidang


pekerjaan biasanya menggunakan ergonomi. Ergonomi digunakan dalam dunia
kerja agar pekerja nyaman didalam melakukan pekerjaannya. Apabila telah
memiliki rasa nyaman, maka manfaatnya terhadap produktivitas kerja yang
diinginkan dapat semakin meningkat. Selain itu, ergonomi dalam dunia kerja
menaruh minat dalam hal berikut ini:

 Bagaimana seorang pekerja dalam melakukan pekerjannya

 Bagaimana posisi atau gerak tubuh yang dilakukan ketika melakukan


pekerjaannya

 Alat-alat yang mereka pakai

 Apa saja dampak dari faktor diatas terhadap kesehatan serta kenyamanan
pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai