Seperti yang kita ketahui, dalam fisika, gerak lurus dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu gerak lurus beraturan
dan gerak lurus berubah beraturan. Sebagai pengingat, gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus
dengan perubahan kecepatan benda. Untuk menghitung nilai dari suatu besaran pada gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) digunakan 3 rumus/persamaan dasar yaitu
v! t = v0 + at (Persamaan pertama)
1
!s = v0 . t + at 2 (Persamaan kedua)
2
!vt2 = v02 + 2as (Persamaan ketiga)
Dari mana ketiga rumus ini diperoleh? Mari kita telusuri bersama.
Dalam kinematika (cabang fisika yang mempelajari gerak), terdapat besaran-besaran yang umum digunakan
yaitu kecepatan, perpindahan, dan percepatan (termasuk kelajuan, jarak, dan perlajuan yang merupakan
skalar dari ketiga besaran tersebut). Besaran-besaran ini dapat ditulis secara matematis sebagai
s! = xt − x0
dx
!v =
dt
dv d2x
! =
a = 2
dt dt
dengan s! adalah perpindahan, x! t adalah posisi akhir, x! 0 posisi awal, v! kecepatan sesaat, a
! percepatan
sesaat, dan t! adalah waktu tempuh. Sekarang mari kita mulai buktikan ketiga persamaan GLBB pada awal
artikel. Ingat kembali bahwa yang disebut dengan percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan dibagi
waktu tempuh.
Δv v − v0
! =
a = t
t t
Kalikan ruas kiri dan kanan dengan t! sehingga
at
! = vt − v0
Pindahkan v
! t ke ruas kiri sehingga persamaannya menjadi
v! t = v0 + at .
Dan persamaan pertama terbukti. Selanjutnya mari kita buktikan persamaan kedua. Ingatlah bahwa
kecepatan sesaat adalah turunan pertama dari fungsi posisi terhadap waktu.
dx
v! =
dt
d! x = v dt
∫ ∫
! d x = v dt
∫
x! = v dt
Untuk menentukan posisi akhir benda yang bergerak dari detik ke-0 hingga t! detik, kita integralkan dengan
∫0
x! = s = (v0 + at) dt
t t
∫0 ∫0
s! = v0 dt + (at) dt
t t
∫0 ∫0
s! = v0 dt + a t dt
1 2
s! = v0 . t + at .
2
Persamaan kedua terbukti. Persamaan ketiga, dapat dibuktikan dengan menyubtitusikan persamaan pertama
ke dalam persamaan kedua.
1 2
s! = v0 . t + at
2
vt − v0
Pada persamaan pertama diketahui bahwa at
! = vt − v0 atau t! = . Substitusikan persamaan ini
a
ke dalam persamaan kedua sehingga
vt − v0 1 v − v0 2
s! = v0 ( ) + a( t )
a 2 a
vt − v0 1 (vt − v0)2
!s = v0 ( )+
a 2 a2
vovt − v02 (vt2 + v02 − 2v0 vt )
!s = + .
a 2a
2as
! = vt2 − v02
!vt2 = v02 + 2as